I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
SH
6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................
7. Suku bangsa :
a. Sunda
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan .............................
8. Agama :
a. Islam
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
9. Status sosial ekonomi keluarga :
a. Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS)
b. KS I
c. KS II
d. KS III
e. KS III Plus
III.Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Rumah keluarga Tn.M adalah tipe kontrakan 2 petak, pintu rumah terbuat dari papan
triplek, dinding rumah terbuat dari tembok, kamar mandi terdapat diluar rumah, jendela
terdapat 1 di depan, lantai terbuat dari keramik, atap rumah terbuat dari genteng,
Informal : Ny. S juuga membantu Tn. M mencari nafkah dengan berjualan peyek di pasar
23. Nilai atau norma keluarga :
Ny.S percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit
Ny.S juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Menurut Ny S memandang dirinya masing-masing layaknya manusia normal lainnya. Tn M
mengatakan untuk saling menghormati satu sama lain dan tetap mempertahankan
keharmonisan keluarga.
Ny.S mengatakan hanya sekedar mengetahui hipertensi adalah tekanan darah yang tinggi
namun kurang mengetahui tentang penyebab nya. Dalam mengambil keputusan tindakan
kesehatan masih lemah, kemampuan menciptakan lingkungan yang meningkatkan status
kesehatan masih kurang, demikian kemampuan dalam memanfaatkan sarana kesehatan
masih kurang dan tidak konsisten.
b) Pola nutrisi
Keluarga makan 2x sehari dengan komposisi nasi putih, sayur dan lauk pauk (telur,
tempe, tahu, jengkol).
Selama ini dari puskesmas terdekat yaitu pemeriksaan tekanan darah gratis
Ny.S menganggap bahwa pelayanan kesehatan dari puskesmas terdekat kurang baik
karena hanya sekedar memeriksa tekanan darah dan tidak memberikan obat.
27. Fungsi reproduksi :
Pada saat setelah melahirkan anak kedua kemudian Ny S ikut KB implant tetapi setelah 8
tahun Ny S hamil lagi sampai lahir anak ketiga dan akhirnya setelah melahirkan anak ketiga
Ny S ikut KB suntik sampai sekarang. Saat ini keluarga Tn M mempunyai 3 orang anak.
Menurut Tn M dan Ny S, keduanya bisa menerima keadaan seperti ini
Kepala dan Mata Kepala normal tidak ada kelainan, Kepala normal tidak ada kelainan,
mata konjungtiva tidak tampak mata konjungtiva tidak tampak
anemis, tidak ada katarak dan tidak anemis, namun ada rabun jauh
ada gangguan penglihatan (miopi)
Telinga dan Telinga Tn.M simetris namun Telinga Ny.S simetris dan masih
Hidung tampak susah untuk mendengar, normal untuk mendengar, lubang
lubang hidung normal simetris, hidung normal simetris, pernafasan
pernafasan vesikuler vesikuler
Wajah dan Leher Warna kulit sama dengan bagian Warna kulit sama dengan bagian
tubuh lain dan tidak pucat, di leher tubuh lain dan tidak pucat, di leher
tidak ada pembesaran kelenjar tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
tyroid dan vena jugularis dan vena jugularis
Mulut dan Faring bibir tidak kering, tidak ada bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
stomatitis dan tidak ada gangguan dan tidak ada gangguan menelan
menelan
Dada Simetris, bentuk dan Simetris, bentuk dan
postur normal,warna kulit sama de postur normal,warna kulit sama denga
ngan warna kulit lain dan tidak ada n warna kulit lain dan tidak ada nyeri
nyeri tekan tekan
Abdomen Warna abdomen sama dengan Warna abdomen sama dengan warna
warna kulit bagian tubuh yang kulit bagian tubuh yang lain, tidak ada
lain, tidak ada hernia umbilicus, hernia umbilicus, tidak ada asites
tidak ada asites
Integument Warna nya coklat sao matang, Warna nya coklat sao matang, tidak
tidak ada lesi, tekstur nya sedikit ada lesi, tekstur nya sedikit keriput
keriput.
Rambut Rambut berwarna putih, tidak ada Rambut berwarna hitam dan ada
alopecia (pitak), kuku tidak putih, tidak ada alopecia (pitak), kuku
panjang dan cukup bersih tidak tidak panjang dan cukup bersih tidak
dan Kuku ada clubbing finger. ada clubbing finger.
Musculoskeletal Ekstermitas : Tidak ada oedema, Ekstermitas : Tidak ada oedema,
masih dapat gerak aktif namun masih dapat gerak aktif namun tidak
tidak terlalu kuat terlalu kuat
DS : Defisit Pengetahuan
Ny.S mengatakan kurang Kurang Informasi mengenai (D.0111)
mengetahui mengenai penyakit Hipertensi
penyakitnya
Ny. Mengatakan kurang
mengetahui apa saja yang
harus dihindari untuk
penderita hipertensi selain
garam
DO:
Ny.S menunjukan perilaku
tidak sesuai anjuran dalam
pola makannya
DS :
Ny.S mengatakan pola Manajemen Kesehatan
Ny.S tidak mampu
makannya banyak yang mempraktikan kontrol tekanan
Keluarga tidak efektif
digoreng darah melalui diet (D.0115)
Ny.S mengatakan
melakukan pemeriksaan
tekanan darah hanya jika
ada kunjungan puskesmas
saja
DO :
TD : 170/80 mmHg
Ny.S gagal melakukan
tindakan untuk mengurangi
faktor resiko
Ny.S tampak sedikit
gelisah
DS :
Ny.S mengatakan belum tau Ketidakadekuatan sistem koping Koping Tidak Efektif
penyebab dari hipertensi (D.0096)
Ny.S mengatakan kesulitan
untuk berdiskusi dengan
suami
Ny.S mengatakan sudah
menderita hipertensi sudah 23
tahun
DO :
Ny.S nampak stress dengan
keadaan nya yang sekarang
Ny.S tampak bingung karena
darah nya tidak pernah turun
normal
TD : 170/80 mmHg
FORMAT PENAPISAN MASALAH
Keperawatan
TUK 3
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga
dengan
masalah
hipertensi
Koping Tidak
Efektif
berhubungan
dengan
Ketidakadekuatan 1. Kaji respon emosional terhadap
3. sistem koping TUK 4 kondisi saat ini
Keluarga 2. Kaji beban prognosis secara
memodifikasi psikologis
lingkungan 3. Kaji kesesuaian antara harapan Ny.S,
untuk atasi suami dan tenaga kesehatan
masalah 4. Dengarkan masalah, perasan dan
hipertensi pertanyaan keluarga
5. Terima nilai-nilai keljuarga dengan
cara yang tidak menghakimi
TUK 5 6. Fasilitasi pengungkapan perasaan
Keluarga antara Ny.S dan suami
memanfaatkan 7. Jelaskan penyebab penyakit yang
fasilitas diderita saat ini
kesehatan untuk 8. Informasikan fasilitas perawatan
atasi hipertensi kesehatan yang tersedia
FORMAT CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA