Abstrak
Latar Belakang : Hipertensi menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia dan sebagai
salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga disebut sebagai
penyakit tidak menular, karena hipertensi tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak
menular adalah penyakit kronis yang tidak dapat ditularkan ke orang lain. Penyakit tidak
menular masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia
saat ini. Hal ini dikarenakan munculnya penyakit tidak menular (PTM) secara umum
disebabkan oleh pola hidup setiap individu yang kurang memperhatikan kesehatan (Riskesdas,
2018). Tujuan : Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan masyarakat
mengenai Diet Hipertensi meningkat. Metode : Ceramah dan Diskusi. Hasil : Peserta dapat
menyebutkan apa itu diet hipertensi Peserta dapat menyebutkan apa saja makanan yang di
perbolehkan untuk penderita Hipertensi, Peserta dapat menyebutkan bagaimana pola makan
penderita Hipertensi, Peserta dapat menyebutkan apa saja makanan yang harus dihindari
untuk penderita Hipertensi, Peserta dapat menyebutkan bagaimana cara mengendalikan
hipertensi. Kesimpulan : setelah dilakukan tindakan penyuluhan mengenai diet hipertensi
warga RW 05 Kelurahan Poris Plawad pengetahuan warga menjadi meningkat di ketahui dari
ketika diakhir kegiatan warga dapat menjawab dan menjelaskan pertanyaan dari pembawa
acara. Saran :saran untuk warga yaitu diharapkan selalu mencari informasi seputar kesehatan
diri dan juga keluarga agar dapat tercegah dari berbagai penyakit khususnya Hipertensi dan
bagi penderita Hipertensi diharapkan selalu rutin untuk kontrol tekanan darah nya di
puskesmas terdekat dan harus patuh minum obat.
b) Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu:
Dari hasil di atas dapat dilihat terdapat penigkatan yang cukup signifikan dan
mengartikan bahwa penyuluhan diet hipertensi sangat berpengaruh terhadap tingkat
pengetahuan warga mengenai diet hipertensi.
Dari hasil di atas dapat dilihat terdapat penigkatan yang cukup signifikan dan
mengartikan bahwa penyuluhan diet hipertensi sangat berpengaruh terhadap sikap
warga mengenai diet hipertensi.
Dari hasil di atas dapat dilihat terdapat penigkatan yang cukup signifikan dan
mengartikan bahwa penyuluhan diet hipertensi sangat berpengaruh terhadap perilaku
warga mengenai diet hipertensi.
.
RUJUKAN
Depkes RI, 2010. Asuhan Keperawatan Reproduksi Pada Remaja. Jakarta: Buletin
Depkes RI.
Maulinda. (2010). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap terhadap Pendidikan
Kesehatan Reproduksi Remaja di SMAN 1 Margahayu. Skripsi Universitas
Padjajaran. Bandung. Notoatmodjo, S. (2007).
Nasional Bkkb. Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012. Jakarta:
Bkkbn. 2013.
Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan, konsep, Proses dan Paktik. Jakarta:
EGD
Proverawati A, Misaroh S. Menarche. Yogyakarta: Nuha Medika; 2009
Susanti A.V. Faktor risiko kejadian menarche dini pada remaja di SMPN 30 Semarang.
J Nutrition College. Universitas Diponegoro; 2012. 1(1):386-340