Anda di halaman 1dari 2

UKM Hipertensi

LATAR BELAKANG
Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi masalah pada hampir semua golongan
masyarakat baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Di seluruh dunia , peningkatan tekanan
darah diperkirakan menyebabkan 7,5 juta kematian, sekitar 12,8% dari total kematian di seluruh
dunia. Hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup dan pola makan. Gaya
hidup sangat berpengaruh pada bentuk perilaku atau kebiasaan seseorang yang mempunyai
pengaruh positif maupun negatif pada kesehatan. Hipertensi belum banyak diketahui sebagai
penyakit yang berbahaya, padahal hipertensi disebut silent killer, karena penderita hipertensi
merasa sehat dan tanpa keluhan berarti sehingga menganggap ringan penyakitnya. Sehingga
pemeriksaan hipertensi ditemukan ketika dilakukan pemeriksaan rutin/saat pasien datang dengan
keluhan lain.

PERMASALAHAN
Dari sekian banyak pasien yang datang di puskesmas Lempake, masih banyak pasien dengan
penyakit hipertensi. Keadaan ini tentunya sudah tidak asing dijumpai, mengingat pola hidup
masyarakat yang masih jauh dari pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan berkolesterol,
kurangnya olahraga dan merokok.
Kurangnya pengetahuan masyarakat akan hipertensi menyebabkan masyarakat rajin untuk
memeriksakan tekanan darahnya tanpa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk
mempertahankan dan menurunkan tekanan darahnya. Masih banyak pasien yang merasa malu
untuk bertanya ataupun tidak waspada terhadap komplikasi yang dapat disebabkan oleh
hipertensi ini

C. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


1. Kegiatan
Pokok materi penyuluhan Hipertensi antara lain : definisi dari hipertensi, penyebab, tanda dan
gejala, kriteria hipertensi, pencegahan, penatalaksanaan dan komplikasi dari hipertensi.

2. Menentukan Sasaran
Sasaran yang dipilih pada kegiatan penyuluhan Hipertensi ini adalah sasaran primer orang yang
berisiko terhadap hipertensi, yakni lansia dan obesitas yang berobat ke Puskesmas Lempake

3. Menetapkan Tujuan
Tujuan umum adalah mengurangi angka kejadian penyakit hipertensi dan segala penyakit yang
berkaitan dengan hipertensi. Tujuan khusus adalah memberikan penjelasan yang lebih rinci
tentang penyakit hipertensi untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga dapat
diamalkan untuk diri sendiri maupun kerabatnya.
4. Menetapkan Metode dan Saluran Komunikasi KIE
Metode komunikasi yang digunakan berupa penyuluhan secara perseorangan yang dilakukan
secara lisan dan dilanjutkan dengan pemberian leaflet

5. Penanggung Jawab
Penanggung jawab dari kegiatan ini terdiri dari dokter internsip dan petugas Puskesmas Lempake
pemegang program PTM.

Pelaksanaan

Kegiatan : Penyuluhan tentang Hipertensi beserta dietnya.


Tujuan : Meningkatkan pengetahuan pasien yang memiliki risiko tinggi dan berobat di
Puskesmas Lempake
Peserta : Pasien yang berobat ke Puskesmas Lempake
Waktu dan Tempat : Selasa, 16 Juni 2020 pukul 07.30-10.00 WITA
Metode : Pemberian materi secara lisan dan leaflet.
Monitoring dan evaluasi
Dilakukan dengan pengecekan pemahaman peserta penyuluhan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai