Anda di halaman 1dari 4

Penyuluhan Tentang Hipertensi

Judul :
Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Penderita Hipertensi Dusun Prambon Desa
Baleharjo

Tanggal awal : Jumat, 11 September 2020

Sasaran :
Keluarga Pasien dengan Penyakit Hipertensi di dusun Prambon Desa Baleharjo

Latar Belakang :
Penyakit hipertensi merupakan salah satu pembunuh diam-diam (silent killer) diantara pembunuh
lainnya seperti diabetes, hiperkolesterolemia dan osteoporosis. Saat ini penyakit hipertensi masih
cukup tinggi dan masih cendurung meningkat, yang disebabkan penderita tidak patuh melaksanakan
diit karena kurangnya pengetahuan tentang diit hipertensi sehingga penyakit hipertensi sering kambuh
(Franz, 2011).
Penyakit hipertensi telah membunuh 9.4 juta warga di dunia setiap tahunnya. Badan Kesehatan Dunia
(WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah
penduduk yang besar.
Negara maju memiliki 35%. Kawasan Amerika serikat sebanyak 35%. Di Asia Tenggara sebanyak
36%. Menurut Khancit pada tahun 2011, WHO mencatat ada satu milyar orang yang terkena
hipertensi sementara untuk kawasan Asia penyakit hipertensi telah membunuh 1.5 juta orang setiap
tahunnya. Sedangkan di Indonesia angka penderita mencapai 32% pada tahun 2008 dengan kisaran
usia atas dari 25 tahun. Jumlah penderita pria mencapai 42.7% sedangkan wanita 39.2% ( Widiyani,
2013).
Salah satu cara mencegah hipertensi umumnya berupa diit rendah garam atau dengan kata lain
membatasi penggunaan garam dan konsumsi makanan yang kaya akan garam. Garam jika dikonsumsi
secara berlebihan akan menahan cairan dan menaikkan kerja jantung sehingga tekanan darah juga
akan meningkat. Pemberian nutrisi dan pola diit yang optimal pada lansia perlu mendapat perhatian
yang lebih. Diit yang optimal merupakan kunci bagi kesembuhan penyakit dan tentu saja jika
penderita tidak patuh dengan diit yang diberikan penyakit akan kambuh kembali (Purba, 2005).
Kecamatan Eromoko merupakan kecamatan dengan penderita Hipertensi yang banyak. Berdasarkan
data yang diambil dari bagian Promkes Puskesmas Eromoko 1. Dusun Prambon Desa Baleharjo
termasuk desa dengan penderita Hipertensi tertinggi di wilayah kecamatan Eromoko.

Permasalahan :
 Tingginya prevalensi hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Eromoko 1 terutama di Desa
Baleharjo Dusun Prambon
• Masih banyak warga yang tidak mengetahui penyebab, gejala klinis, pengobatan dan pola makan
yang sehat pada pasien hipertensi
• Mencegah timbulnya komplikasi dan keparahan pada pasien hipertensi

Perencanaan dan intervensi :


- Penyuluhan ini disampaikan secara langsung atau dengan metode direct communication-
face to face communication sehingga meningkatkan pemahaman penyakit hipertensi
- Melakukan Tanya jawab (diskusi terbuka), agar para peserta dapat dengan mudah
memahami materi yang disampaikan.

Pelaksanaan :
- Dilakukan penyuluhan dan edukasi mengenai Hipertensi di Keluarga Ibu Marni pada hari
Jumat, 11 September 2020 pukul 9.00-10.00 WIB dengan metode direct communication-face
to face communication. Target penyuluhan adalah warga dengan anggota kelurga penderita
Hipertensi.
- Memberikan materi mengenai Hipertensi meliputi penyebab, gejala klinis, pengobatan dan pola
makan yang sehat pada pasien hipertensi

- Penyuluhan diakhiri dengan sesi Tanya jawab (diskusi terbuka).

Monitoring dan evaluasi :


Secara keseluruhan, acara penyuluhan mengenai Hipertensi ini berjalan dengan baik dan
lancar. Seluruh peserta mengikuti penyuluhan sampai selesai. Respon peserta cukup baik
yang ditunjukkan dengan memperhatikan, member tanggapan, dan mengajukan pertanyaan.
Setelah dilakukannya penyuluhan ini diharapkan Setelah dilakukannya penyuluhan ini
diharapkan angka kejadian penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menurun
Penyuluhan Tentang DM

Judul :
Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Penderita DM Dusun ulakrejo Desa Tegalharjo

Tanggal awal : Sabtu, 12 September 2020

Sasaran :
Keluarga Pasien dengan Penyakit DM di dusun Bulakrejo Desa Tegalharjo

Latar Belakang :
Diabetes mellitus merupakan kelompok gangguan metabolic pada tubuh yang tampak dengan kondisi
klinis hiperglikemia kronis dengan gangguan metabolism karbohidrat, lemak, dan protein sebagai
akibat dari defek sekresi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya. Gangguan ini dipengaruhi berbagai
macam factor dan dapat mengakibatkan komplikasi-komplikasi pada organ tubuh yang lain. Tujuan
dilaksanakannya penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia tentang pengertian,
penyebab, akibat, factor risiko, gejala, pencegahan dan terutama terapi diet pada penderita diabetes
mellitus tipe II, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi lansia untuk mencegah DM Tipe II, dan
meningkatkan pemberdayaan lansia dalam mencegah DM Tipe II pada lingkungan

Permasalahan :
 Tingginya prevalensi DM di wilayah kerja Puskesmas Eromoko 1 terutama di dusun Bulakrejo
Desa Tegalharjo
 • Masih banyak warga yang tidak mengetahui penyebab, gejala klinis, pengobatan dan pola makan
yang sehat pada pasien DM
• Mencegah timbulnya komplikasi dan keparahan pada pasien DM

Perencanaan dan intervensi :


- Penyuluhan ini disampaikan secara langsung atau dengan metode direct communication-
face to face communication sehingga meningkatkan pemahaman penyakit hipertensi
- Melakukan Tanya jawab (diskusi terbuka), agar para peserta dapat dengan mudah
memahami materi yang disampaikan.

Pelaksanaan :
- Dilakukan penyuluhan dan edukasi mengenai DM di Rumah Keluarga Ibu Darmi pada hari
Sabtu, 12 September 2020 pukul 10.00-11.00 WIB dengan metode direct communication-
face to face communication. Target penyuluhan adalah warga dengan anggota kelurga
penderita DM
- Memberikan materi mengenai DM meliputi penyebab, gejala klinis, pengobatan dan pola makan
yang sehat pada pasien hipertensi

- Penyuluhan diakhiri dengan sesi Tanya jawab (diskusi terbuka).

Monitoring dan evaluasi :


Secara keseluruhan, acara penyuluhan mengenai DM ini berjalan dengan baik dan lancar.
Seluruh peserta mengikuti penyuluhan sampai selesai. Respon peserta cukup baik yang
ditunjukkan dengan memperhatikan, member tanggapan, dan mengajukan pertanyaan.
Setelah dilakukannya penyuluhan ini diharapkan Setelah dilakukannya penyuluhan ini
diharapkan angka kejadian penyakit DM yang tidak terkontrol dapat menurun.

Anda mungkin juga menyukai