RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk (+) 1 hari ini, batuk berdahak warna putih, pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 89
Nafas : 20
Suhu : 38,1
P : timpani
A : BU (+)
A/ OF H1 + ispa
S/ Pasien Baru Masuk post luka robek karena pecahan kaca 1 jam yang lalu.
Luka robek dasar otot di tangan sebelah kiri ukuran 2x3cm. Perdarahan (+), bengkak (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 95
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 5
Status Lokalis regio digiti II manus sinistra : luka robek ukuran 2x1 cm, dasar otot, darah aktif (-), pus (-),
ROM baik
S/ Batuk (+) sejak 3 hari yll. Batuk kadang-kadang, sesak napas bila batuk (+). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 109
Nafas :27
Suhu : 37,7
A/ Asma Bronkial
P/ salbutamol 3x1 mg
Ctm 1x1 mg
metylprednisolon 3x 2 mg
4. An. Nancy, 4 th, 10 kg (GADAR + ANAK)
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 88
Nafas : 20
Suhu : 38,4
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Hb/Ht/Leukosit/Trombosit: 11.8/39.2/11.800/140.000
Widal: -
A/ OF h7 tanpa dehidrasi
P/ IVFD RL 18 tpm
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk (+) 2 hari ini, batuk berdahak warna putih, pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 110/80
Nadi : 102
Nafas : 22
Suhu : 38,6
P : timpani
A : BU (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
Laboratorium:
Widal: -
A/ of h4 + ispa
P/ IVFD RL 20 tpm
Ambroxol 3x1
S/ Batuk (+) sejak 4 hari yll. Batuk kadang-kadang, sesak napas bila batuk (+). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 130/80
Nadi : 110
Nafas :32
Suhu : 37,7
A/ Asma Bronkial
P/ salbutamol 3x1 mg
Ctm 1x1 mg
metylprednisolon 3x 2 mg
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 110/80
Nadi : 98
Nafas : 21
Suhu : 38,3
P : timpani
P : supel , nyeri tekan (-), Nyeri lepas (-), ballotement (-)
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ OF h4
P/ IVFD RL 20 tpm
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), nyeri ulu hati + sejak 3 hari lalu, mual +, muntah - . BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 110/80
Nadi : 102
Nafas : 22
Suhu : 38,6
P : timpani
P : supel , nyeri tekan episgastrium (+), Nyeri lepas (-), ballotement (-)
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ OF h4 + dispepsia
P/ IVFD RL 20 tpm
Sukralfat 3x II Cth
S/ Nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS. Mual (+), muntah (-), demam (-), BAB dan BAK normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/70
Nadi : 101
Nafas : 20
Suhu : 37
Mata : konjungtiva anemis (-/-), skleara ikterik (-/-)
A/ Abdominal discomfort
P/ Ranitidin 2x1
Ondancentron 3x1
S/ Nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS. Mual (+), muntah (-), demam (-), BAB dan BAK normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 98
Nafas : 21
Suhu : 37,4
A/ Abdominal discomfort
P/ Ranitidin 2x50 mg
Ondancentron 3x2 mg
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 110
Nafas : 23
Suhu : 38,7
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h1
P/ Sanmol 4x1
Vit B comp C 1x1
15-03-20
S/ Batuk (+) kering sejak 2 hari yang lalu. Berdarah (-). Sesak napas sejak 3 hari SMRS, jika hidung
tersumbat. Nyeri ulu hati (+). Nafsu makan menurun (+) 3 hari ini.
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 109
Nafas : 29
Suhu : 37.1
A/ ispa
Omeprazol 1x20mg
O/
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 99
Nafas : 21
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis,
Et regio femoralis S
Rontgen : femur S
P/ IVFD RL 20 tpm
Ranitidin 2x1(po)
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 110/80
Nadi : 102
Nafas : 24
Suhu : 38,3
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h3
P/ Sanmol 3x200 mg
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 98
Nafas : 22
Suhu : 38
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h3
P/ Sanmol 3x1
S/ Lemah anggota gerak kiri sejak 1 jam SMRS terjadi saat beraktivitas. Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-).
Penurunan kesadaran (+). Riwayat tensi tinggi (+)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : Somnolen
TD : 210/100
Nadi : 120
Nafas : 21
Suhu : 37,8
Laboratorium :
Ureum/creatinin : 34/1.2
GDS : 205
A/ Hemiparese S + HT stage II
Pasang NGT
Pasang DC
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/70
Nadi : 89
Nafas : 19
Suhu : 36,9
A/ vomitus profust
P/ IVFD Rl 20 tpm
S/ Lemah anggota gerak kanan sejak 1 jam SMRS terjadi saat beraktivitas. Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-).
Penurunan kesadaran (-). Riwayat tensi tinggi (+)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 190/100
Nadi : 111
Nafas : 22
Suhu : 37,6
Motorik: 444/555
Laboratorium :
Ureum/creatinin : 42/1.0
GDS : 189
A/ hemiparese D susp SH
Amlodipine 1x1
16-03-20
Lahir partus Caesar di RSUD Bayi menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 136
Nafas : 39
Suhu : 37,2
BB : 4630gr
PB : 56cm
LK : 35cm
kepala : Normocepal
Genital : Perempuan
Anus : ada
A/ Ikterus neonatorum
ASI/MPasi 20-30 cc
S/ Pasien Baru Masuk post luka robek karena pisau 1 jam yang lalu.
Luka robek dasar otot di kaki sebelah kanan ukuran 2x3cm. Perdarahan (+), bengkak (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 93
Nafas : 18
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis regio pedis Dextra : luka pada kaki kanan ukuran 2x3 cm, dasar otot, darah aktif (+), pus
(-), ROM baik
A/ VL regio pedis D
Yusimox 3x500 mg
S/ Pasien Baru Masuk post digigit kucing 3 jam yang lalu, kucing liar (+), riwayat kucing pernah divaksin
tidak diketahui. Gatal (+), bengkak (-), luka gigitan di tangan kanan, bekas gigitan (+) dalam gigitan lebih
kurang 2 mm, luka (-), kemerahan (+), bernanah (-), warna hitam
O/
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 78
Nafas : 19
Suhu : 37
VAS : 2
Status Lokalis regio manus Dextra : bekas gigitan tangan kanan kanan ukuran 2x1 mm, kedalaman 2 mm,
darah aktif (-), pus (-), ROM baik
A/ vulnus morsum
P/ wound toilet
Yusimox 3x1
Cetirizin 1x1
S/ Sesak napas sejak 1 hari SMRS, Sesak tidak berkurang dengan istirahat. Sesak bertambah dengan
batuk dan jika berbaring telentang. Batuk (+) berdahak sejak 3 hari yang lalu. Berdarah (-), Nyeri ulu hati
(-). Nyeri dada (-). Riwayat PPOK (+)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 140/90
Nadi : 110
Nafas : 33
Suhu : 37.8
Laboratorium
P/ IVFD RL 18 tpm
Ambroxol 3xCI
S/ Sesak napas sejak 1 hari SMRS, sesak nafas tidak menciut, tidak dipengaruhi cuaca dan makanan,
Sesak tidak berkurang dengan istirahat. Batuk (-). Berdarah (-), Nyeri ulu hati (-). Nyeri dada (-). Riwayat
hipertensi (-), riwayat sakit jantung (-).
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 150/90
Nadi : 112
Nafas : 31
Suhu : 37.4
Laboratorium
A/ obs dyspnea
P/ IVFD RL 20 tpm
S/ Lemah anggota gerak kanan sejak 1 jam SMRS terjadi saat beraktivitas. Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-).
Penurunan kesadaran (-). Riwayat tensi tinggi (+)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 170/100
Nadi : 120
Nafas : 20
Suhu : 37,4
Motorik: 444/555
Laboratorium :
Ureum/creatinin : 41/1.3
GDS : 200
A/ hemiparese D susp SH
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 140/90
Nadi : 102
Nafas : 20
Suhu : 37,4
Motorik: 444/555
Laboratorium :
Ureum/creatinin : 31/1.1
GDS : 178
A/ hemiparese D susp SNH
Luka tusuk paku pada kaki kiri, sedalam kira-kira 3 cm, Paku berkarat (-) Perdarahan aktif (-), bengkak (-)
O/
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 87
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 5
A/ vulnus punctum
Salep antibiotik
Inj ATS
Cefixime 2x100mg
Anastan 3x1
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 93
Nafas : 19
Suhu : 38,1
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ of h4
P/sanmol 3x1
B comp C 1x1
Lahir partus Caesar di RSUD Bayi menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 139
Nafas : 38
Suhu : 37,2
BB : 4420gr
PB : 55cm
LK : 34cm
kepala : Normocepal
Genital : Laki-laki
Anus : ada
A/ Ikterus
Asi/MPasi 20-30 cc
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 87
Nafas : 19
Suhu : 38,1
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ Of h4
P/ IVFD RL 20 tpm
17-03-20
Bayi lahir Caesar, langsung menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 141
Nafas : 39
Suhu : 36.9
BB : 2560gr
PB : 50cm
LK : 31cm
kepala : Normocepal
Genital : Laki-laki
Anus : ada
A/ Newborn
P/ Resusitasi Neonatus
Inj. Vit K
Inj. Hb 0
Salep Mata
Rawat gabung
Bayi lahir Caesar, langsung menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 137
Nafas : 38
Suhu : 36.9
BB : 3200 gr
PB : 51cm
LK : 32cm
kepala : Normocepal
Genital : Laki-laki
Anus : ada
A/ Newborn
P/ Resusitasi Neonatus
Inj. Vit K
Inj. Hb 0
Salep Mata
Rawat gabung
Bayi lahir Caesar, langsung menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 140
Nafas : 40
Suhu : 36.9
BB : 3050gr
PB : 51cm
LK : 32cm
kepala : Normocepal
Genital : Perempuan
Anus : ada
A/ Newborn
P/ Resusitasi Neonatus
Inj. Vit K
Inj. Hb 0
Salep Mata
Rawat gabung
Bayi lahir Caesar, langsung menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 138
Nafas : 39
Suhu : 36.9
BB : 2800gr
PB : 50cm
LK : 31cm
kepala : Normocepal
Genital : Laki-laki
Anus : ada
A/ Newborn
P/ Resusitasi Neonatus
Inj. Vit K
Inj. Hb 0
Salep Mata
Bayi lahir Caesar, langsung menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 140
Nafas : 39
Suhu : 37
BB : 2850gr
PB : 51cm
LK : 31cm
kepala : Normocepal
Genital : Perempuan
Anus : ada
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2”, udem (-), Ikterik (-)
A/ Newborn
P/ Resusitasi Neonatus
Inj. Vit K
Inj. Hb 0
Salep Mata
Rawat gabung
19-03-20
S/ Batuk (+) kering sejak 2 hari yang lalu. Berdarah (-). Sesak napas sejak 2 hari SMRS, jika hidung
tersumbat. Pilek (+) Nyeri ulu hati (-). Nafsu makan menurun (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 123
Nafas : 26
Suhu : 37.1
A/ ispa
Cetirizin 1x2.5 ml
S/ Kejang sejak 1 jam yang lalu, Kejang 1 kali, lama kejang 15 menit. Kejang dirasakan seluruh tubuh
Demam tinggi sejak 1 hari SMRS, Batuk (-), pilek (-), sesak (-), muntah (-). Riwayat kejang sebelumnya (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 120
Nafas : 23
Suhu : 39
A/ kejang demam
P/ Diazepam sup 5 mg
Diazepam 2x1 mg
S/ luka lecet di tangan kanan, dan siku kanan (+) sejak 1 jam lalu, pasien terpeleset saat berjalan di
depan rumah, perdarahan (-), bengkak (-), krepitasi (-), gatal di area luka (-), demam (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 20
Suhu : 37.7
VAS : 5
Region elbow dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 1 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
A/ multiple VE
P/ wound toilet
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 140/90
Nadi : 87
Nafas : 19
Suhu : 38,5
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ Of h4
P/ IVFD RL 20 tpm
S/ sesak nafas (+) 1 hari, sesak nafas menciut, sesak terutama malam dan pagi hari, batuk (-), pilek (-),
demam (-). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 140/80
Nadi : 102
Nafas :32
Suhu : 37,7
A/ Asma bronkial
P/ Salbutamol 3 x 1
CTM 3 x 1
Dexametason 3 x 1
S/ Batuk (+) sejak 4 hari yll. Batuk kadang-kadang, sesak napas bila batuk (+). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 114
Nafas :31
Suhu : 37,4
P/ Salbutamol 3 x 1 mg
Bromhexin 3x1
CTM 3 x 1
Dexametason 3 x 1
Bayi lahir Caesar, langsung menangis kuat, merintih (-), Sesak (-)
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 141
Nafas : 39
Suhu : 37,1
BB : 210gr
PB : 48cm
LK : 29cm
kepala : Normocepal
Genital : Perempuan
Anus : ada
A/ BBLR
P/ D5 ¼ NS 14 tpm mikro
S/ Kejang sejak 1 jam yang lalu, Kejang 1 kali, lama kejang 15 menit. Kejang dirasakan seluruh tubuh
Demam tinggi sejak 1 hari SMRS, Batuk (-), pilek (-), sesak (-), muntah (-). Riwayat kejang sebelumnya (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 124
Nafas : 22
Suhu : 39
P/ Diazepam sup 5 mg
Diazepam 2x1
Sanmol 4x1
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk (+) 2 hari ini, batuk berdahak warna putih, pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 102
Nafas : 22
Suhu : 38,1
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h4 + ispa
P/ Sanmol 4x I cth
Ctm 1x1
S/ Pasien Baru Masuk post dicakar kucing 1 jam yang lalu di tangan kiri. Kucing liar (+), riwayat kucing
diberi vaksin tidak diketahui, Gatal (-), bengkak (-), luka gigitan di tangan kanan, bekas cakaran (+)
dalamnya lebih kurang 2 mm, luka cakar (+), perdarahan aktif (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 96
Nafas : 20
Suhu : 37.4
VAS : 2
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Status Lokalis regio manus sinistra : luka lecet ukuran 3x0.5 cm, dasar kulit, dalamnya lebih kurang 2
mm, jumlah 2 bekas cakar, darah aktif (-), pus (-), ROM baik
A/ VE
P/ wound toilet
Yusimox 3x1
S/ Batuk (+) kering sejak 2 hari yang lalu. Berdarah (-). Sesak napas sejak 2 hari SMRS, jika hidung
tersumbat. Pilek (+) Nyeri ulu hati (-). Nafsu makan menurun (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 126
Nafas : 24
Suhu : 37.1
A/ ispa
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 123
Nafas : 25
Suhu : 38,5
P : timpani
A/ of h1
S/ Batuk (+) kering sejak 3 hari yang lalu. Berdarah (-). Sesak napas sejak 2 hari SMRS, jika hidung
tersumbat. Pilek (+) Nyeri ulu hati (-). Nafsu makan menurun (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 121
Nafas : 23
Suhu : 37.1
A/ ispa
S/ Batuk (+) berdahak sejak 1 minggu yang lalu, berdahak warna kuning, Berdarah (-). Sesak napas sejak
2 hari SMRS, jika hidung tersumbat. Pilek (+) Nyeri ulu hati (-). Nafsu makan menurun (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 110
Nafas : 23
Suhu : 37.4
A/ ispa
P/ Bromhexin 3x1
Rhinofed 3x1
Yusimox 3x1
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 130/80
Nadi : 89
Nafas : 19
Suhu : 38,3
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h3
P/ Sanmol 3x1
RPS: pasien mengeluhkan pusing berputar sejak 1 hari, memberat 1 jam ini, pusing semakin memberat
jika diikuti perubahan posisi, mual (+), muntah (-), pingsan sebelumnya (-)
RPD: riwayat vertigo (-), riwayat hipertensi (-), riwayat kolesterol tinggi (-), riwayat trauma/ post
kecelakaan (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 97
Nafas : 19
Suhu : 36,9
A/ vertigo
Histigo 3x6 mg
Ondancentron 2x1
S/ Batuk (+) berdahak sejak 1 minggu yang lalu, berdahak warna kuning, Berdarah (-). Pilek (+) Nyeri ulu
hati (-). Nafsu makan menurun (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 118
Nafas : 24
Suhu : 37.3
A/ ispa
Rhinofed 3x10 mg
Yusimox 3x100 mg
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 87
Nafas : 20
Suhu : 38,4
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h1
P/ Sanmol 3x1
B comp c 1x1
S/ Pasien Baru Masuk post terbentur kursi dirumah 1 jam yang lalu
Luka pada dasar kuku ibu jari kaki kanan (+). Perdarahan (+), bengkak (-)
Kuku ibu jari kaki kanan terbuka (+), pergerakan kaki bebas,
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 93
Nafas : 18
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis region digiti I pedis Dextra : luka dasar kuku (+)dasar kulit, jaringan kuku terbuka (+), darah
aktif (-), pus (-), ROM baik
A/ VL regio pedis D
Yusimox 3x500 mg
balut
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 125
Nafas : 26
Suhu : 38.6
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h1
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 97
Nafas : 20
Suhu : 38,4
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h2
P/ Sanmol 3x1
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 93
Nafas : 21
Suhu : 38,8
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ Of h5
P/ IVFD RL 20 tpm
S/ Batuk (+) berdahak sejak 6 hari yang lalu, berdahak warna kuning, Berdarah (-). Pilek (+) Nyeri ulu hati
(-). Nafsu makan menurun (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 102
Nafas : 23
Suhu : 37.1
A/ ispa
P/ Bromhexin 3x1
Rhinofed 3x1
Yusimox 3x1
S/sakit kepala (+) 2 hari ini, terasa diseluruh bagian kepala, mual (+), muntah (-), riwayat tensi tinggi (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Tekanan darah : 140/90
Nadi : 102
Nafas : 20
Suhu : 36,9
Kepala : Normocephal
A/ cephalgia
P/ Histigo 3x6mg
Omeprazole 2x1
RPS : demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, batuk(-), BAB dan BAK dalam
batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 95
Nafas : 21
Suhu : 39.1
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ Of h5
P/ IVFD RL 20 tpm
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-),pilek (-),mual (+) BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 86
Nafas : 19
Suhu : 39.3
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h3
P/ Sanmol 3x1
Omeprazole 2x1
22-03-20
S/ KU: Muntah
RPS : pasien muntah 10x satu hari ini, muntah berisi makanan, muntah darah (-), mual (+), sakit perut (-)
demam (-), batuk (-), pilek (-), lemas (+)
RPD: riwayata hipertensi (-), riwayat magh (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 140/80
Nadi : 107
Nafas : 21
Suhu : 36,7
A/ Vomitus profust
P/ IVFD RL 20 tpm
S/ Pasien penurunan kesadaran 1 jam lalu, pasien awalnya berjalan di dalam rumah, tiba-tiba terjatuh
posisi kiri mengenai paha kiri. Lengan kiri terlebih dahulu, pasien kemudian tidak sadar, lalu keluarga
membawa pasien ke RS PKU selogiri, Muntah (-), demam (-), riwayat hipertensi (+) 7 tahun tidak rutin
kontrol dan minum obat, riwayat diabetes (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat stroke (-)
O/ KU: berat
Kesadaran : Sopor
Kesadaran :
TD : 190/100
Nadi : 115
Nafas :23
Suhu : 37.3
Sp02: 88
Ureum/creatinin :36/1.2
GDS : 204
A/ Penurunan kesadaran susp SH
Inj furosemid 20 mg
Citicolin 2x250 mg
Pasang DC
Pasang NGT
RPS: Batuk kering sejak 5 hari yang lalu, batuk tidak berdarah.
Pilek (+) sejak 5 hari lalu, nyeri kerongkongan (+) 5 hari lalu
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 89
Nafas : 20
Suhu : 37.1
A/ ispa
P/ Cefadroxyl 2x500mg
Alpara 3x500mg
Cortidex 3x0,5mg
RPS : demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, batuk(+) 2 hari ini, batuk tidak
berdahak, pilek (+) 2 hari ini, nyeri kerongkongan (-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 87
Nafas : 19
Suhu : 37.4
P/ Alpara 3x1
S/Gatal- gatal pada seluruh badan (+) 4 jam yang lalu, gatal diawali munculnya bintik di lengan kiri atas,
bintik kecil sebanyak 2, kemudian bintik meluas dan menyebar keseluruh tubuh, bintik bewarna
kemerahan, perih (+), demam (-), riwayat alergi debu (+), alergi dingin (-), riwayat asma (-).
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 98
Nafas : 20
Suhu : 37.1
A/ dermatitis alergi
P/ Cetirizin 1x1
Cortidex 3x1
S/ Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada kemaluan sebelah kanan yang semakin
membesar sejak 1 tahun belakangan ini, benjolan awalnya kecil sebesar kelereng dan dapat masuk
kembali tetapi sekarang berukuran sebesar bola pimpong dan tidak dapat masuk lagi, pasien merasakan
nyeri pada benjolan tersebut. Pasien sadar penuh dan sedikit kesakitan, demam (-), batuk (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 120/80
Nadi : 99
Nafas : 20
Suhu : 37.1
Status lokalis :
Regio inguinal D : benjolan ukuran 4x6x3 cm, sewarna kulit, hiperemis (-), nyeri (-)
A/ HIL D
P/ Inf RL 20 tpm
Herniorrhapy
63. Tn. Sutiman, 53 th (BEDAH, DEWASA, MINOR)
S/ Pasien datang ke dengan keluhan terdapat benjolan pada punggung, benjolan ini sudah lama
dirasakan sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu, awalnya benjolan berukuran sebesar kelereng tetapi
sekarang benjolan sudah semakin membesar dan berjumlah 2 biji , tidak nyeri dan mobile,
penurunan berat badan drastic (-), pasien tidak nyaman dengan benjolan tersebut.
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 110/80
Nadi : 79
Nafas : 20
Suhu : 37.5
Status lokalis: benjolan berukuran 2x2x1.5 cm jumlah 2 buah di punggung sebelah kiri,benjolan sewarna
kulit, pus (-), kemerahan (-)
P/ Inf RL 20 tpm
Eksisi STT
25-03-20
O/
A/ikterus
ASI/PAsi 12x20 cc
S/ Pasien tidak sadar 1 jam lalu, keluarga pasien membangunkan pasien dari tempat tidur, namun pasien
tidak menyahut, lalu keluarga membawa pasien ke RS PKU selogiri, Muntah (-), demam (-), riwayat
hipertensi (+) 9 tahun tidak rutin kontrol dan minum obat, keluarga mengatakan kaki pasien bengkak (+)
2 hari ini, riwayat diabetes (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat stroke (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 190/100
Nadi : 115
Nafas : 22
Suhu : 37,8
Laboratorium :
Ureum/creatinin : 40/1.9
GDS : 190
Inj furosemid 20 mg
Citicolin 2x250 mg
Pasang DC
Jari manis tangan kanan terputus sejak 6 jam yang lalu. Perdarahan aktif (+) minimal.
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 92
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis regio digiti IV manus dextra : luka tebuka ukuran 3x2 cm, dasar tulang , darah aktif (-), pus
(-), ROM terbatas
P/ Wound toilet
Hecting 4 simpul
Salep Gentamicin
Anastas 3x1
Balut tekan
S/ sesak nafas (+) 1 hari, sesak nafas menciut, sesak terutama malam dan pagi hari, batuk (-), pilek (-),
demam (-). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 130/90
Nadi : 100
Nafas :28
Suhu : 37,3
A/ Asma bronkial
P/ Salbutamol 3 x 1
CTM 3 x 1
Dexametason 3 x 1
67. Tn. Adit, 22 th (BEDAH, DEWASA)
Luka pada dasar kuku ibu jari kaki kanan (+). Perdarahan (+), bengkak (-)
Kuku ibu jari kaki kanan terbuka (+), pergerakan kaki bebas,
O/
pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 93
Nafas : 18
Suhu : 37.6
VAS : 6
Status Lokalis regio pedis Dextra : luka pada dasar kuku kanan ukuran 2x3 cm, dasar otot, darah aktif (+),
pus (-), kuku tebuka (+), ROM baik
A/ VL regio pedis D
Yusimox 3x500 mg
balut
S/ Pasien post kecelakaan sejak 1 jam lalu , pasien bertabrakan dengan pengendara motor lain, terdapat
luka lecet di tangan kiri,dan kaki kanan (+), perdarahan (-), bengkak (-), krepitasi (-), gatal di area luka (-),
demam (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 20
Suhu : 37.7
VAS : 5
Status Lokalis regio manus sinistra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 2 buah, darah aktif (-),
pus (-), ROM baik
Region pedis dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 1 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
A/ multiple VE
P/ wound toilet
Mual (+), muntah (+), sejak 1 hari ini, frekuensi lebih dari 8 kali, berisi makanan dan minuman
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 86
Nafas : 19
Suhu : 37,4
A/ dyspepsia
ondancentron 3x1
B complex 1x1
Batuk (+) kering sejak 2 hari yang lalu. Berdarah (-), demam (+) 2 hari ini, demam terus menerus
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td : 130/80
Nadi : 105
Nafas : 21
Suhu : 37.1
A/ ispa
P/ Cefadroxyl 2x500mg
Alpara 3x500mg
Cortidex 3x0,5mg
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 120/80
Nadi : 88
Nafas : 20
Suhu : 38,1
A : BU (+)
A/ of h1
P/ paracetamol 3x1
Vit B comp C 1x 1
26-03-20
S/ Pasien datang ke dengan keluhan terdapat benjolan pada leher belakang, benjolan ini sudah lama
dirasakan sekitar kurang lebih 1 tahun yang lalu, awalnya benjolan berukuran sebesar kelereng tetapi
sekarang benjolan sudah semakin membesar, tidak nyeri dan mobile, penurunan berat badan drastic (-),
pasien tidak nyaman dengan benjolan tersebut.
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 130/80
Nadi : 89
Nafas : 20
Suhu : 37.7
Status lokalis: benjolan berukuran 3x2x1.5 cm jumlah 1 buah di leher belakang sebelah kiri,benjolan
sewarna kulit, pus (-), kemerahan (-)
Abdomen : Bising usus normal, Nyeri tekan epigastrium (-)
P/ Inf RL 20 tpm
eksisi
S/ Pasien datang ke dengan keluhan terdapat benjolan pada dada, benjolan ini sudah lama dirasakan
sekitar kurang lebih 1 tahun yang lalu, awalnya benjolan berukuran sebesar kelereng tetapi sekarang
benjolan sudah semakin membesar, tidak nyeri dan mobile, penurunan berat badan drastis (-), pasien
tidak nyaman dengan benjolan tersebut.
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 130/90
Nadi : 98
Nafas : 20
Suhu : 37.8
Status lokalis: benjolan berukuran 3x2x2 cm jumlah 1 buah di dada,benjolan sewarna kulit, pus (-),
kemerahan (-)
P/ Inf RL 20 tpm
eksisi
S/ Pasien datang ke dengan keluhan terdapat benjolan pada daun telinga belakang sebelah kanan,
benjolan ini sudah lama dirasakan sekitar kurang lebih 1 tahun yang lalu, awalnya benjolan berukuran
sebesar ujung kelingking tetapi sekarang benjolan sudah semakin membesar ukuran 2x3 cm, tidak nyeri
dan mobile, penurunan berat badan drastic (-), pasien tidak nyaman dengan benjolan tersebut.
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 130/80
Nadi : 98
Nafas : 20
Suhu : 37.5
Status lokalis:
Regio aurikula dextra: benjolan berukuran 2x3x1.5 cm jumlah 1 buah di aurikula dextra, benjolan
sewarna kulit, pus (-), kemerahan (-)
P/ Inf RL 20 tpm
eksisi
27-03-20
S/ Pasien Baru Masuk post tabrakan dengan pengendara motor lain 1 jam lalu, pasien mengendarai
motor saat keluar gang, namun ditabrak oleh motor lain dari arah kanan, pasien lalu jatuh kesebelah kiri,
posisi paha kiri mengenai jalan. Memar di paha kiri, Perdarahan (-), bengkak (-), krepitasi (-), nyeri kepala
(-), mual (-), muntah (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 95
Nafas : 19
Suhu : 37.6
VAS : 4
P/ Anastan 3x1
Neurodex 1x1
S/ sesak nafas (+) 1 hari, sesak nafas menciut, sesak terutama malam dan pagi hari, batuk (-), pilek (-),
demam (-). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
Td : 120/80
Nadi : 103
Nafas :27
Suhu : 37,7
A/ Asma bronkial
P/ Salbutamol 3 x 1
CTM 3 x 1
Dexametason 3 x 1
S/ Pasien baru masuk post kecelakaan 1 jam yang lalu. Bengkak dan nyeri di kaki kanan post kecelakaan
1 jam SMRS, pasien mengendarai motor, bertabrakan dengan pengendara lain, pasien menghindar
dengan menahan tabrakan dengan menggunakan kaki kanan pasien, kaki kanan masuk kedalam roda
sepeda motor, nyeri (+), Luka (-). Perdarahan (-), bengkak (+), Trauma tempat lain (-), penurunan
kesadaran (-),Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis,
Et regio Ankle D
Rontgen : ankle D
A/ fr calcaneus D
P/ Pasang Gips
Yusimox 3x1
S/ Pasien Baru Masuk post tabrakan dengan pengendara motor lain 1 jam lalu.
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
C : Akral hangat, CRT<2”, TD 110/80
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 21
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis,
Et regio pedis S
Look : tampak hematom (-), memar (+) bewarna merah ukuran 3x2 cm, angulasi (-), pemendekan (-)
Rontgen : ankle D
P/ Anastan 3x1
Neurodex 1x1
78. Ny. Nita, 24 th (GADAR, DEWASA)
S/ sesak nafas (+) 3 hari memberat 2 jam lalu, sesak nafas menciut, sesak nafas terjadi setelah pasien
batuk, batuk (+) sejak 1 hari yll. Batuk berdahak susah dikeluarkan, pilek (+). Riw. asma (+).
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 109
Nafas :27
Suhu : 37,7
P/ O2 3l/i
Salbutamol 3x1
Ambroxol 3x1
Ctm 1x1
Rhinofed 3x1
Dexametason 3x1
Luka tusuk paku pada kaki kanan. Paku berkarat Perdarahan aktif (-), bengkak (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 87
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 5
Status lokalis
Region pedis D: luka tusuk (+), edem (-), Nyeri tekan (+)
A/ vulnus punctum
Inj ATS
Cefixime 2x100mg
Anastan 3x1
RPS: pasien mengeluhkan pusing berputar sejak 1 hari, memberat 1 jam ini, pusing semakin memberat
jika diikuti perubahan posisi, mual (+), muntah (-), pingsan sebelumnya (-)
RPD: riwayat vertigo (-), riwayat hipertensi (-), riwayat kolesterol tinggi (-), riwayat trauma/ post
kecelakaan (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 92
Nafas : 19
Suhu : 36,9
Histigo 3x6 mg
Ondancentron 2x1
RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus,
batuk(-), pilek 1 hari, batuk (+) tidak berdahak 1 hari ini, BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 67
Nafas : 19
Suhu : 36,9
A/ of h1
P/ alpara 3x1
Vit B comp C 1x 1
S/ KU: Muntah
RPS : pasien muntah 10x satu hari ini, muntah berisi makanan, muntah darah (-), mual (+), sakit perut (-)
demam (-), batuk (-), pilek (-), lemas (+), tidak nafsu makan 1 hari ini.
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 99
Nafas : 19
Suhu : 37.2
A/ vomitus
ranitidin 3x1
Ondancentron 3x1
Curcuma 2x1
Bengkak dan nyeri dibahu kanan post kecelakaan 1 jam SMRS, pasien mengendarai motor, bertabrakan
dengan pengendara lain, bahu kanan pasien terjatuh dahulu, nyeri (+), Luka (-). Perdarahan (-), bengkak
(+), krepitasi (+)Trauma tempat lain (-), penurunan kesadaran (-),Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 89
Nafas : 21
Suhu : 37
VAS : 8
A/ obs CF klavikula D
P/ imobilisasi mitela
Ketorolac 3x1
Ranitidin 3x1
Neurodex 1x1
29-03-04
RPS:Pasien merasakan kontraksi sejak 12 jam yang lalu, kontraksi dirasakan teratur, Keluar lendir
bercampur darah (+), ketuban pecah (+), Keluar darah yang banyak dari kemaluan (+). Kehamilan ke 1
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/70
Nadi : 89
Nafas : 20
Suhu : 37.2
Abdomen : Bising usus normal, Nyeri tekan epigastrium (-), TFU 3 jari dibawah procesus xypoideus, DJJ
144x/', His (+), TBJ 3200, letak kepala, puki
P/
Amoxycilin 3x500mg
Etabion 1x1
Vit A 1x1
A/S 8/9/10
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 141
Nafas : 39
Suhu : 36.9
BB : 3100gr
PB : 51cm
LK : 34cm
kepala : Normocepal
Genital : Laki-laki
Anus : ada
A/ newborn
P/ Resusitasi Neonatus
Inj. Vit K
Inj. Hb 0
S/ Pasien Baru Masuk post terjepit meja 1 jam yang lalu. Luka pada dasar kuku ibu jari tangan kanan (+).
Perdarahan (+), bengkak (-).Kuku ibu jari tangan kanan terbuka (+). Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 92
Nafas : 19
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis region digiti I manus Dextra : luka dasar kuku (+)dasar kulit, jaringan kuku terbuka (+),
darah aktif (-), pus (-), ROM baik
A/ VL regio manus D
Yusimox 3x500 mg
balut
RPS : Pasien merasakan nyeri di ulu hati sejak 1 hari SMRS, nyeri tidak disertai rasa sesak, Nyeri tidak
menjalar dan tidak berpindah, Nyeri dada (-), Mual (+), muntah (+), sejak 1 hari ini, frekuensi lebih dari 5
kali, berisi makanan dan minuman. Sakit kepala (-). Badan terasa llemas sejak 1 hari SMRS. Demam (-).
BAB dan BAK normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 130/80
Nadi : 91
Nafas : 20
Suhu : 37,4
Widal: -
A/ dispep
P/ IVFD RL 20 tpm
Inj ranitidin /12 jam (iv)
Sukralfat 3x II Cth
S/ KU: Muntah
RPS : pasien muntah 11x satu hari ini, muntah berisi makanan, muntah darah (-), mual (+), sakit perut (-)
demam (-), batuk (-), pilek (-), lemas (+)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 91
Nafas : 20
Suhu : 37,4
Widal: -
A/ vomitus
P/IVFD RL 20 tpm
Sukralfat 3x cth II
S/ Pasien Baru Masuk post terjatuh di jalan raya saat mengendarai motor 1 jam yang lalu, pasien
kesandung batu saat mengendarai motor lalu jatuh ke sebelah kiri mengenai lengan kiri. Memar di
lengan atas kiri, perdarahan (-), bengkak (-), krepitasi (-), nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 95
Nafas : 19
Suhu : 37.6
VAS : 4
Status Lokalis regio humerus sinistra : memar di humerus sinistra ukuran 3x1 cm, darah aktif (-), pus (-),
ROM baik
Ro humerus S : dalam batas normal
P/ Anastan 3x1
Neurodex 1x1
S/ Batuk (+) kering sejak 3 hari yang lalu. Berdarah (-), demam (+) 2 hari ini, demam terus menerus
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 140/90
Nadi : 109
Nafas : 29
Suhu : 37.1
A/ ispa
P/ Cefadroxyl 2x500mg
Alpara 3x500mg
Cortidex 3x0,5mg
02-04-20
Luka tusuk paku pada kaki kanan. Paku berkarat Perdarahan aktif (-), bengkak (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 93
Nafas : 20
Suhu : 37.4
VAS : 5
Status lokalis pedis D : luka tusuk (+), edem (-), Nyeri tekan (+)
A/ vulnus punctum
Salep antibiotik
Inj ATS
Cefixime 2x100mg
Anastan 3x1
S/sakit perut (+) sejak 1 hari lalu, meningkat 3 jam ini, sakit perut hilang timbul, mual (+), muntah (+) 1 x,
riwayat magh (-), riwayat terlambat makan (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 98
Nafas : 20
Suhu : 37,6
P : timpani
P : supel , nyeri tekan episgastrium (+), Nyeri lepas (-), ballotement (-)
A : BU (+)
A/ kolic
Ranitidine 3x1
Ondancentron 3x1
S/ tidak mau makan (+) 2 hari ini, lemas (+) 2 hari ini, minum kurang, satu hari kira-kira 1 gelas air putih,
pucat (-), mual (-), muntah (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 90/80
Nadi : 110
Nafas : 22
Suhu : 36.5
P : timpani
Laboratorium:
Widal: -
A/ dehidrasi
Luka tusuk paku pada kaki kanan. Paku berkarat Perdarahan aktif (-), bengkak (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 89
Nafas : 20
Suhu : 37.3
VAS : 5
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Status lokalis : luka tusuk (+), edem (-), Nyeri tekan (+)
A/ vulnus punctum D
Salep antibiotik
Inj ATS
Cefixime 2x100mg
Anastan 3x1
RPS: Batuk kering sejak 4hari yang lalu, batuk tidak berdarah.
Pilek (+) sejak 5 hari lalu, nyeri kerongkongan (+) 3 hari lalu
O Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 110/70
Nadi : 74
Nafas : 19
Suhu : 37.3
A/ ispa
P/ Cefadroxyl 2x500mg
Alpara 3x500mg
Cortidex 3x0,5mg
RPS: Batuk kering sejak 5 hari yang lalu, batuk tidak berdarah.
Pilek (+) sejak 5 hari lalu, nyeri kerongkongan (+) 5 hari lalu
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 120/80
Nadi : 87
Nafas : 19
Suhu : 37.1
A/ ispa
P/ Cefadroxyl 2x500mg
Alpara 3x500mg
Cortidex 3x0,5mg
03-04-20
S/ Pasien penurunan kesadaran 2 jam lalu, pasien awalnya ditemukan tergeletak di pintu kamar mandi,
kejadian sebelum nya keluarga tidak mengetahui, kemudian lalu keluarga membawa pasien ke RS PKU
selogiri, Muntah (-), demam (-), riwayat hipertensi (+) 4 tahun tidak rutin kontrol dan minum obat,
riwayat diabetes (-), riwayat sakit jantung (-), riwayat stroke (-)
O/ KU: berat
Kesadaran : Sopor
Kesadaran :
TD : 200/100
Nadi : 112
Nafas :24
Suhu : 37.7
Sp02: 89
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Ureum/creatinin :41/1.8
GDS : 221
Pasang NGT
Pasang DC
101. Ny. Maria, 65 th (GADAR, LANSIA)
S/ sakit kerongkongan (+) sejak 3 hari lalu, sakit kerongkongan diawali dengan rasa asam
dikerongkongan, nyeri ulu hati (+) sejak 2 hari, mual (+), muntah (-), Bak dan Bak lancar. Riwayat
hipertensi (+) 3 tahun ini, tidak rutin minum obat
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 160/90
Nadi : 109
Nafas : 21
Suhu : 37.1
A/ gerd+ ispa
P/ Sukralfat 3xcth II
Ondancentron 3x1
Cortidex 3x1
Amlodipin 1x10 mg
Luka pada dasar kuku ibu jari kaki kanan (+). Perdarahan (-), bengkak (-)
Kuku ibu jari kaki kanan terbuka (+), pergerakan kaki bebas,
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 89
Nafas : 19
Suhu : 37.6
VAS : 6
Status Lokalis regio pedis Dextra : luka pada dasar kuku kanan ukuran 2x3 cm, dasar otot, darah aktif (+),
pus (-), kuku tebuka (+), ROM baik
A/ VL regio pedis D
balut
06-02-20
Nyeri di lengan bawah tangan kiri post kecelakaan 1 jam SMRS, pasien bertabrakan dengan pengendara
sepeda motor lain, pasien terjatuh dan mengenai lengan bawah sebelah kiri, Luka (-). Perdarahan (-),
bengkak (+), krepitasi (+)Trauma tempat lain (-), penurunan kesadaran (-),Nyeri kepala (-), mual (-),
muntah (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 99
Nafas : 21
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis,
Et regio antebrachii S
Ro antebrachii Sinistra
P/ gips sirkuler
Ketorolac 3x1
Ranitidin 3x1
Neurodex 1x1
S/ sakit perut (+) sejak 2 hari lalu, meningkat 1 jam ini, mual (+), muntah (+) 2 x berisi makanan dan
cairan, riwayat magh (-), riwayat terlambat makan (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 97
Nafas : 21
Suhu : 37.6
P : timpani
P :super,nyeri tekan episgastrium (-),Nyei tekan perut kiri(+) Nyeri lepas (-),ballotement (-)
A : BU (+)
A/ kolic
Ranitidine 3x1
Ondancentron 2x1
RPS : demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, demam sempat membaik
satelah minum obat parcetamol dibeli di apotik, namun demam balik lagi, batuk(-), BAB dan BAK dalam
batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 110/80
Nadi : 98
Nafas : 21
Suhu : 38,8
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ Of h4 dgn trombositopenia
P/ IVFD RL 20 tpm
S/ sakit kepala (+) 1 hari ini, terasa diseluruh bagian kepala, mual (+), muntah (+) 5x berisi cairan dan
makanan, riwayat tensi tinggi (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 101
Nafas : 20
Suhu : 36,9
Kepala : Normocephal
A/CEPHALGIA BERAT
P/ IVFD RL 20 tpm
Ondancentron / 8 jam
07-04-20
S/ benjolan di pungggung (+) 1 tahun, benjolan awalnya berukuran biji jagung namun sekarang seukuran
kelereng, nyeri (-), panas (-), penurunan berat badan drastis (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 140/90
Nadi : 99
Nafas : 20
Suhu : 37.7
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Status lokalis: benjolan berukuran 3x2x1.5 cm jumlah 1 buah di punggung, benjolan sewarna kulit, pus
(-), kemerahan (-)
A/ STT torak
P/ Inf RL 20 tpm
eksisi
Gatal (+), bengkak (-), luka gigitan di tangan kanan, bekas gigitan (+), luka (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 88
Nafas : 19
Suhu : 37.4
VAS : 2
Status Lokalis regio manus Dextra : bekas gigitan tangan kanan kanan ukuran 2x1x0,5 mm, kedalaman 2
mm, darah aktif (-), pus (-), ROM baik
A/ vulnus morsum
P/ wound toilet
Yusimox 3x1
Cetirizin 1x1
S/ muntah darah (+) 4 jam lalu, muntah bewarna merah kehitaman lebih kurang setengah aqua gelas,
muntah di awali mual (+),batuk (-), pilek (-), demam (-),riwayat magh (-), riwayat tensi tinggi (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 140/80
Nadi : 99
Nafas : 19
Suhu : 37.7
Mata : konjungtiva anemis (-/-), skleara ikterik (-/-)
A/ hematemesis
P/ IVFD RL 20 tpm
sukralfat 3xcthII
S/ Nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS, Nyeri tidak menjalar dan tidak berpindah, mual (+), muntah (+), sejak
1 hari ini, frekuensi lebih dari 5 kali, berisi makanan dan minuman. Sesak nafas (-), Nyeri dada (-). BAB
dan BAK normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 91
Nafas : 20
Suhu : 37,4
A/ dyspepsia
ondancentron 3x1
B complex 1x1
RPS : pasien mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, batuk(+)
tidak berdahak, pilek (+) 2 hari ini, nyeri kerongkongan (-), BAB dan BAK dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Nadi : 77
Nafas : 20
Suhu : 38,4
P : timpani
A : BU (+)
A/ of h2
P/ alpara 3x1
Ambroxol 3x1
09-04-20
S/ Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan selangkangan sebelah kiri yang semakin membesar
sejak 1 tahun belakangan ini, benjolan awalnya kecil sebesar kelereng dan dapat masuk kembali tetapi
sekarang berukuran sebesar bola pimpong dan tidak dapat masuk lagi, nyeri di benjolan (-), demam (-),
batuk (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
Td: 140/80
Nadi : 102
Nafas : 20
Suhu : 37.1
Mata : konjungtiva anemis (-/-), skleara ikterik (-/-)
Status lokalis :
Regio inguinal S : benjolan ukuran 4x5x3 cm, sewarna kulit, hiperemis (-), nyeri (-)
A/ HIL S
P/ Inf RL 20 tpm
S/ sakit perut (+) sejak 2 hari lalu semakin berat 1 jam lalu, sakit perut dirasakan disebelah kanan bawah,
sakit perut makin memberat dan kadang-kadang menjalar ke kiri, mual (-), muntah (+) 1 x muntah berisi
cairan dan makanan, Bab lancar, BAK lancar, Demam (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 88
Nafas :21
Suhu : 38,1
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
A/ APP infiltrate
P/ INF RL 20 tpm
Inj Ceftriaxon 1 gr
S/ Pasien Baru Masuk post luka robek karena pecahan kaca 1 jam yang lalu.
Luka robek dasar otot tangan kanan ukuran 3x2x1.5 cm. Perdarahan (+), bengkak (-)
O/ pemeriksaan fisik
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 89
Nafas : 19
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis regio digiti I manus Dextra : luka robek ukuran 3x2x1.5 cm, dasar otot, darah aktif (+), pus
(-), ROM baik
A/ VL regio manus D
Yusimox 3x500 mg
S/ Nyeri di tangan kanan post kecelakaan kerja 1 jam SMRS, pasien menutup salah satu pintu dipabrik,
kemudian mengenai jari tangan pasien, Luka (-). Perdarahan (-), bengkak (+), krepitasi (+)Trauma tempat
lain (-), penurunan kesadaran (-),Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-)
O/
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis,
Et regio manus D
Rontgen : manus D
P/ Ketorolac 3x1
Neurodex 1x1
balut
12-04-20
119. Tn. Arya, 18 th (BEDAH, DEWASA)
S/ Nyeri di lengan bawah tangan kanan post kecelakaan 2 jam SMRS, pasien bertabrakan dengan
pengendara sepeda motor lain, pasien terjatuh dan mengenai lengan bawah sebelah kanan, Luka (-).
Perdarahan (-), bengkak (+), krepitasi (+)Trauma tempat lain (-), penurunan kesadaran (-),Nyeri kepala
(-), mual (-), muntah (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis,
Et regio manus D
P/ Gips sirkuler
Ketorolac 3x1
Ranitidin 3x1
Neurodex 1x1
S/ demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, demam sempat membaik satelah
minum obat parcetamol dari praktek klinik dokter, namun demam balik lagi, batuk(-), BAB dan BAK
dalam batas normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 105
Nafas : 21
Suhu : 39
A : BU (+)
Laboratorium:
Widal: -
A/ Of h4 dgn trombositopenia
P/ IVFD RL 20 tpm
S/ Nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS. Mual (+), muntah (+), sejak 2 hari ini, frekuensi lebih dari 10 kali,
berisi makanan dan minuman. Nyeri tidak menjalar dan tidak berpindah, Nyeri dada (-).BAB dan BAK
normal
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/80
Nadi : 79
Nafas : 19
Suhu : 37,1
A/ dyspepsia
ondancentron 3x1
B complex 1x1
S/ Muntah sejak (+) 1 hari, pasien muntah 11x satu hari ini, muntah berisi makanan, muntah darah (-),
mual (+), sakit perut (-) demam (-),lemas (+).riwayat magh (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/70
Nadi : 89
Nafas : 19
Suhu : 36,9
A/ vomitus
ranitidin 3x1
Ondancentron 3x1
13-04-20
S/ Benjolan pada punggung, benjolan ini sudah lama dirasakan sekitar kurang lebih 3 tahun yang lalu,
awalnya benjolan berukuran sebesar jagung tetapi sekarang benjolan membesar dan berjumlah 2 biji ,
tidak nyeri dan mobile, penurunan berat badan drastis (-), pasien tidak nyaman dengan benjolan
tersebut.
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 84
Nafas : 20
Suhu : 37.5
Status lokalis: benjolan berukuran 2x2x1.5 cm jumlah 2 buah di punggung sebelah kiri,benjolan sewarna
kulit, pus (-), kemerahan (-)
P/ Inf RL 20 tpm
eksisi
S/ sakit perut (+) sejak 5 hari lalu semakin berat 2 jam lalu, sakit perut dirasakan disebelah kanan bawah,
sakit perut makin memberat, sakit perut menjalar (-), mual (-), muntah (+) 5 x muntah berisi cairan dan
makanan, Bab lancar, BAK lancar, Demam (-)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 130/80
Nadi : 98
Nafas :21
Suhu : 37.2
P/ INF RL 20 tpm
Inj Ceftriaxon 1 gr
appendectomi
14-04-20
S/ Nyeriselangkangan paha kanan post jatuh didapur 1 jam SMRS, pasien awalnya berjalan didapur
kemudian pasien terpeleset dan jatuh kesebelah kanan mengenai paha kanan pasien, Luka (-).
Perdarahan (-), bengkak (+), krepitasi (+)Trauma tempat lain (-), penurunan kesadaran (-),Nyeri kepala
(-), mual (-), muntah (-)
O/
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 83
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 8
Status Lokalis,
Et regio pelvis D
P/ Imobilisasi bidai
IVFD RL 20 tpm
Inj ceftriaxone 1 gr
Ketorolac 3x1
S/ Pasien Baru Masuk post tertusuk duri 2 hari yang lalu, pasien mencoba membuang sisa duri dengan
mencongkel dengan jarum pentul di jari telunjuk tangan kanan. Luka pada dasar kuku jari telunjuk
tangan kanan (+). Perdarahan (-), bengkak (+), pus (+), perdarahan di bawah kuku (+), pergerakan tangan
bebas. Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
Nadi : 88
Nafas : 18
Suhu : 37.7
VAS : 5
Status Lokalis region digiti V manus Dextra : luka dasar kuku (+)dasar kulit, jaringan kuku terbuka (+),
darah aktif (-), bengkak (+), pus (+), ROM baik
Yusimox 3x500 mg
balut
S/ luka lecet di tangan kanan, dan siku (+) sejak 1 jam lalu, pasien jatuh setelah memanjat pohon,
perdarahan (-), bengkak (-), krepitasi (-), gatal di area luka (-), demam (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
C : Akral hangat, CRT<2”, TD 120/70
D : GSC 15
Nadi : 120
Nafas : 24
Suhu : 37.7
VAS : 4
Status Lokalis regio manus Dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 2 buah, darah aktif (-),
pus (-), ROM baik
Regio elbow dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 1 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
A/ multiple VE
P/ wound toilet
S/ Pasien Baru Masuk post tertusuk paku 4 jam yang lalu. Luka tusuk paku pada kaki kiri. Paku berkarat
(+) Perdarahan aktif (-), bengkak (+), kemerahan (+), bernanah (-),
O/
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 87
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 5
Status lokalis : luka tusuk (+), edem (-), Nyeri tekan (+)
A/ vulnus punctum
Salep antibiotik
Inj ATS
Cefixime 2x100mg
Anastan 3x1
15-04-20
S/ Pasien Baru Masuk post digigit tikus 2 jam yang lalu. Gatal (+), bengkak (-), luka gigitan di ibu jari kaki
kiri, bekas gigitan (+), luka (-), kemerahan (+), bernanah (-), warna hitam
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GCS15
Nadi : 87
Nafas : 21
Suhu : 37.3
VAS : 2
Status lokalis :
Regio digiti I pedis S : luka gigitan (+), darah (-), pus (-), kemerahan (-), ROM bebas
P/ wound toilet
Yusimox 3x1
Cetirizin 1x1
20-04-20
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
TD : 100/80
Nadi : 88
Nafas : 20
Suhu : 38,8
P : timpani
A : BU (+)
Laboratorium:
Hb/Ht/Leukosit/Trombosit: 11.8/31/10.800/90.000
Widal: -
A/ of h10 trombositopenia
P/ IVFD RL 20 tpm
Inj santagesic / 8jam (iv)
S/ Pasien Baru Masuk post kecelakaan 1 jam yang lalu. Nyeri tungkai kanan bawah (+), nyeri terjadi
setelah kecelakaan dimana pasien ditabrak oleh kendaaraan bermotor dari arah berlawanan, pasien
jatuh ke sebelah kanan, posisi motor menghantam kaki kanan. Luka robek (-). Perdarahan aktif (-),
bengkak (+) krepitasi (+)
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 90
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 8
Et regio cruris D
Ro cruris D
P/ IVFD RL 20 tpm
Ranitidin 2x1(po)
S/ Nyeri ulu hati sejak 3 hari SMRS, nyeri hilang timbul (+). Mual (+), muntah (-), demam (-), BAB dan BAK
normal, riwayat magh (+)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 91
Nafas : 20
Suhu : 37,4
A/ Dispesia
P/ Sukralfat 3x II Cth
Ondancentron 3x1
21-04-20
S/ nyeri pergelangan kaki kanan (+) 1 hari ini, pasien berjalan dirumah kemudian tiba-tiba keseleo dan
kram, pasien susah menapakan kaki setelah kejadian , demam (-), batuk (-), BAB dan BAK normal
O/ KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 91
Nafas : 20
Suhu : 37
VAS : 5
Status Lokalis,
Et regio ankle D
P/ IVFD RL 20 tpm
Inj ceftriaxone 1 gr
S/ Luka lecet di dahi, tangan kanan, siku, dan lutut(+) post kecelakaan sejak 5 jam lalu, pasien
bertabrakan dengan sepeda motor lain yang datang dari arah berlawanan, pingsan saat kejadian (-),
nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-).
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CMC
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 86
Nafas : 20
Suhu : 37.7
VAS : 5
Status Lokalis regio frontal : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 2 buah, darah aktif (-), pus (-),
ROM baik
Regio manus Dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 2 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
Regio elbow dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 1 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
Regio genue dextra : luka lecet ukuran 1x1 cm, dasar kulit, jumlah 1 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
A/ multiple VE
P/ wound toilet
S/ sakit perut (+) sejak 1 jam lalu, sakit perut terutama sebelah kiri, mual (+), muntah (+) 1 x, riwayat
magh (-), riwayat terlambat makan (-)
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 68
Nafas : 20
Suhu : 37,3
P : timpani
P : supel , nyeri tekan episgastrium (+), Nyeri lepas (-), ballotement (-)
A : BU (+)
A/ kolik
Sukralfat 3x cth II
Ondancentron 3x1
S/ Pasien Baru Masuk post kecelakaan kerja 1 jam yang lalu, pasien mencangkul di sawah, kemudian
cangkul mengenai ibu jari kaki kanan. Luka pada dasar kuku ibu jari kaki kanan (+). Perdarahan (+),
bengkak (-). Kuku ibu jari kaki kanan terbuka (+), pergerakan kaki bebas. Nyeri kepala (-), mual (-),
muntah (-)
O/ pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 96
Nafas : 18
Suhu : 37.6
VAS : 6
Status Lokalis regio pedis Dextra : luka pada dasar kuku kanan ukuran 2x3 cm, dasar otot, darah aktif (+),
pus (-), kuku tebuka (+), ROM baik
Yusimox 3x500 mg
balut
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 88
Nafas : 18
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis regio genue dextra : luka robek ukuran 1x2,0.5 cm, dasar otot, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
A/ VL genue D
P/ Yusimox 3x500mg
26-04-20
S/ Pasien Baru Masuk post kesandung pintu sejak 2 jam yang lalu
Luka pada dasar kuku ibu jari kaki kanan (+). Perdarahan (-), bengkak (-)
Kuku ibu jari kaki kanan terbuka (+), pergerakan kaki bebas,
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 82
Nafas : 19
Suhu : 37.6
VAS : 5
Status Lokalis regio digiti I pedis Dextra : luka dasar kuku (+)dasar kulit, jaringan kuku terbuka (+), darah
aktif (-), pus (-), ROM baik
A/ VL regio pedis D
Yusimox 3x500 mg
balut
S/ Pasien post kecelakaan sejak 1 jam lalu , pasien berusaha menghindar saat tiba-tiba ada orang yang
melintas didepan pasien saat pasien mengendarai motor lalu pasien terjatuh kesebelah kanan, terdapat
luka lecet di tangan kanan, kaki kanan (+), perdarahan (-), bengkak (-), krepitasi (-), gatal di area luka (-),
demam (-)
O/ pemeriksaan fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
A : Paten
B : Nafas Spontan
D : GSC 15
Nadi : 85
Nafas : 20
Suhu : 37.7
VAS : 4
Region pedis dextra : luka lecet ukuran 2x1 cm, dasar kulit, jumlah 1 buah, darah aktif (-), pus (-), ROM
baik
A/ multiple VE
P/ wound toilet
28-04-20
A/S 7/8/9
O/
Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Nadi : 141
Nafas : 39
Suhu : 36.9
BB : 2100gr
PB : 47cm
LK : 29 cm
kepala : Normocepal
Genital : Laki-laki
Anus : ada
A/ BBLR, newborn
P/ rawat neoristi
O2 2L/ menit
D5 ¼ NS 14 tpm
Lapixime 2x100 gr
RPS:Pasien mengatakan keluar air-air dari jalan lahir 10 jam SMRS, pasien juga merasakan kontraksi
sejak 10 jam yang lalu, kontraksi dirasakan teratur, Keluar lendir bercampur darah (+), ketuban pecah
(+),Keluar darah yang banyak dari kemaluan (+). Kehamilan ke 1
O/ Pemeriksaan Fisik
KU: sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/80
Nadi : 97
Nafas : 21
Suhu : 37,4
Abdomen : Bising usus normal, Nyeri tekan epigastrium (-), TFU 3jari di atas pusat , DJJ 143x/', His (+),
TBJ 2200, letak kepala, puki
A/ single spontaneous
Amoxycilin 3x500mg
Etabion 1x1
Vit A 1x1