6 kg
S : Pasien mengeluhkan gatal-gatal pada kedua telapak tangan, kaki, dan pantat , keluhan ini sejak
kurang lebih 10 hari yang lalu. Semakin malam terasa semakin gatal. Terdapat bintik-bintik merah dan
berari di kedua telapak tangan, kaki, dan pantat. Dikelurga terdapat keluhan yang sama pada kakaknya.
Sudah pakai bedak kaladin tetapi keluhan belum menghilang.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 9.6 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-),pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
Status lokalis : papul-papul eritematosa membentuk terowongan regio palmar manus dextra et sinistra,
regio dorsum pedis dextra et sinistra, regio gluteus
A : Scabies
P : Scabimed cream
S : Pasien datang ini kontrol kencing manis. Pasien juga mengeluhkan gatal-gatal pada kedua kakinya
sehabis makan seafood sejak 3 hari yang lalu. Sehingga sulit saat tidur malam karena gatal. Belum ada
minum obat untuk menghilangkan gatal-gatal. Pasien memeliki riwayat DM (+), selama ini minum obat
glimiperid dan HT (+) yang tidak terkontol, riwayat alergi (+).
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 69.2 Kg TB : 150 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
Captopril 25 mg 3x1
Amlodipin 5 mg 1x1
S : Pasien datang dengan keluhan kaki dan tangannya sakit sejak 1 bulan lalu. Nyeri hilang timbul dan
masih dapat ditahan. Nyeri lebih terasa bila dipakai beraktifitas, dan tidak menentu kapan waktu
timbulnya. Pasien seorang pedagang gado-gado yang berjualan sambil berdiri dan mengulek. Pasien
ingin cek kolestrol dan asam urat juga. Riwayat HT (+) terkontrol dengan obat.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 70.1 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
Hasil Lab Kolestrol : 130 mmol
A : Osteoatritis, HT
Amlodipine 5 mg 1x1
S : Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal dikaki dan tangan sejak 3 hari lalu. Pasien tidak tau
penyebabnya, tiba-tiba terasa gatal. Selama ini pasien merasa tidak ada riwayat alergi makanan ataupun
cuaca. Tidak juga digigit serangga. Selama gatal tidak ada minum obat. Pasien memiliki riwayat HT (+)
yang tidak terkontrol, terakhir minum obat amlodipine 5 mg sebulan yang lalu.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 68.8 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : HT urgency, Alergi
P : Captopril 25 mg (diminum di PKM dievaluasi selama 15 menit) -> tensi turun menjadi 180/98 mmHg
Amlodipine 5 mg 1x1
S : Pasien dibawa oleh ibunya dengan keluhan bekas tali pusatnya masih belum kering. Tali pusat lepas
sejak 8 hari yang lalu, dan dari sejak itu bekas tali pusat belum kering. Selain itu ibunya mengatakan bila
anak mengejan atau menangis pusat seperti menonjol keluar. Tidak ada cairan maupun darah yang
keluar dari pusat. Tidak berbau juga. Tidak ada riwayat sakit sebelum ini. Selama ini minum asi diselingin
dengan susu formula. Lahir normal dan cukup bulan serta tidak ada penyulit
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 2940 gr PB : 48 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-),pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
Status lokalis : region umblikalis sekret (+) minimal tidak berbau, granuloma (+)
S : Pasien datang dengan keluhan perut membesar sejak 2 bulan lalu. Pasien telah ke dokter spesialis
penyakit dalam dengan bayar umum, dikatakan kemungkinan TB perut dan diminta untuk ct scan untuk
menunjang diagnosis. Pasien ke puskesmas untuk minta rujukan ke penyakit dalam untuk memakai
BPJS.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 41.1 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, shifting dullness (+)
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Asites ec ?
KIE
S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan bekas operasi tulang kurang lebih 1 bulan lalu.
Datang ke puskesmas untuk minta rujukan kontrol ke poli orthopedi.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 52.8 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
KIE
S : Pasien datang dengan keluhan kedua mata gatal dan perih sejak 10 hari yang lalu. Merah dan kadang
berair, tidak ada kotoran. Selain itu pasien mengeluhkan juga pinggang dan bahu kananya nyeri sehabis
jatuh sejak 1 bulan lalu. Nyeri hilang timbul dan masih dapat digerakkan dengan baik. Selama ini hanya
minum paracetamol untuk mengobati nyeri. Riwayat hipertensi (+).
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 79.7 Kg TB : 158 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
Status lokalis : OD/OS hiperemis (+), epifora (+), sekret (+) minimal
Amlodipine 5 mg 1x1
S : Pasien datang meminta rujukan ke kimia farma untuk mengambil obat hipertensi. Sekarang tidak ada
keluhan. Riwayat hipertensi kurang lebih 1 tahun lalu. Riwayat keluarga HT (+).
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 63.6 Kg TB : 166 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Hipertensii
S : Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari lalu. Kepala dan tengkuk terasa tegang. Pasien
juga mengeluhkan perut terasa nyeri dan mual namun tidak muntah. Riwayat maag (+), riwayat
hipertensi (+) tidak terkontrol dengan obat.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 65.3 Kg TB : 158.5 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani seluruh lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
KIE jangan telat makan, rutin minum obat hipertensi dan diet rendah garam
S : Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sebelah yang hilang timbul sejak 1 bulan lalu. Sering
tercetus bila pasien berhadapan dengan kipas angin. Selama ini pasien tidak pernah mengkonsumsi
obat. Riwayat hipertensi (-).
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 67.3 Kg TB : 165 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Cefalgia
S : Pasien datang ingin kontrol kesehatan dan tidak ada keluhan untuk sekarang. Sebelumnya tidak
prnah cek kesehatan. Riwayat hipertensi (-), riwayat hipertensi pada keluarga (+) ibu. Selama ini tidak
ada minum obat rutin apapun.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 61 Kg TB : 171 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Hipertensi
S : Pasien datang dengan keluhan kaki kanan dan kiri terasa kram-kram sejak 1 minggu terakhir.
Kramkram terasa terus menerus. Riwayat DM (-), riwayat hipertensi (+) selama ini terkontrol dengan
obat amlodipine 10 mg. Pasien juga merasakan ulu hatinya terkadang sering nyeri bila telat makan.
Riwayat maag (+)
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 58 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani seluruh lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Hipertensi, Dyspepsia
KIE jangan telat makan, rutin minum obat hipertensi dan diet rendah garam
S : Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 hari lalu. Terkadang bisa sesak terutama saat
pagi hari. Batuk berdahak berwarna bening. Kemarin sempat demam setelah itu berangsur normal.
Riwayat asma (+) sedari kecil
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 53 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Asma, Demam
KIE
S : Pasien datang dengan keluhan sakit pinggang dan nyeri lutut sejak 1 hari lalu. Nyeri terasa hilang
timbul dan masih bisa ditahan. Nyeri terkadang berpindah-pindah dari sendir satu ke sendi yang lain.
Namun nyeri lutut yang pasien rasakan sudah sejak 1 bulan lalu. Riwayat asam urat (-), kolestrol (-),
hipertensi (+) terkontrol dengan amlodipine. Pasien juga meminta obat maag karena memiliki riwayat
sakit maag.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 67 Kg TB : 161 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani seluruh lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
KIE jangan telat makan, rutin minum obat hipertensi dan diet rendah garam, kurangi aktifitas berat
S : Pasien datang dengan keluhan BAB cair dan berampas sejak 1 hari yang lalu. Ibu pasien mengatakan 1
hari bisa lebih 4x pasien BAB cair. BAB tidak berlendir maupun berdarah. Berwarna kuning dan berbau
asam. Sekitaran pantat agak lecet. Selama ini makan makanan dari rumah. Beberapa hari lalu pasien
sempat batuk pilek, dan sampai sekarang masih.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 13.7 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-),pembesaran kelenjar limfe (-),
sekret hidung (+), faring hiperemis (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) meningkat
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Diare, ISPA
P : Oralit 3x1
Zink 20 mg 1x1
S : Pasien datang ingin kontrol tekanan darah. Riwayat hipertensi (+) terkontrol dengan obat. Rutin
minum obat amlodipine. Untuk sekarang pasien tidak ada keluhan.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 84.6 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani seluruh lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Hipertensi
S : Pasien datang dengan keluhan mata kanan kabur dan berair sejak kurang lebih 5 hari lalu. Kadang
terasa nyeri, tetapi tidak terlalu merah. Tidak ada kotoran pada mata kanan. Tidak ada keluhan pada
mata kiri. Riwayat kemasukan debu atau kotoran (-)
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 55 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Konjungtivitis
S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu sebelah kiri kurang lebih sejak 2 bulan lalu. Nyeri
terasa hilang timbul dan tidak tentu kapan datangnya. Pasien bekerja lebih sering memikul barang pada
bahu sebelah kiri. Selama ini belum ada minum obat hanya diurut-urut saja. Riwayat hipertensi tidak tau
karena pasien tidak pernah cek tekanan darahnya
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 46.7 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Hipertensi, Mialgia
P : Amlodipine 5 mg 1x1
S : Pasien diwakilkan oleh istrinya untuk minta rujukan cuci darah ke rumah sakit. Keluhan sekrang
pasien sering mual muntah kurang lebih 1 minggu terakhir. Riwayat CKD sejak 2 tahun lalu rutin cuci
darah.
A : CKD
KIE
S : Pasien datang ingin kontrol jahitan bekas operasi SC post IUFD. Sekarang mengeluhkan susah tidur
dan sulit untuk BAB sejak operasi. Bekas jahitan juga kadang masih sekidikit terasa sakit. Tidak pernah
kena air pada jahitan.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 64.6 Kg
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani seluruh lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
Status lokalis : regio abdomen hecting (+) basak, sekret purulent (+) minimal, luka terbuka sekitar 3 cm,
inflamasi (-)
A : Konstipasi
Rawat luka, pasien menolak dijahit sekarang, rencana datang kembali senin 29/06/2020 untuk dijahit
S : Pasien datang dengan keluhan jempol bengkak sejak 2 hari lalu. Jempol terasa nyeri dan bernanah.
Pasien tidak tau habis tercucuk apa. Selama ini pasien tidak berani mengekurkan sendiri nanahnya.
Belum ada minum obat apapun.
O:
KU : Baik, Kesadaran : CM
BB : 55.9 Kg TB : 141 cm
Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani seluruh lapang abdomen
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)
A : Abses
Gentamisil salep