1. An.

ANDPHF; 11 tahun; 28 kg (18/10/20)

S : Pasien diantar oleh orangtuanya karena sesak napas sejak pagi jam 09.00. Sesak terus menerus
dan bertambah bila pasien menangis. Disertai batuk, tidak ada pilek. 2 hari terakhir pasien tidak mau
makan. Riwayat CKD dari 4 bulan lalu selalu kontorl dengan cuci darah tetapi belum dirutinkan.
Sudah 7 kali cuci darah. Mual (-) muntah (-) demam (-), riwayat pengobatan : callos, nabic, asam
folat, sucralfate

O:

KU : Baik, Kesadaran : CM

TTV : TD 130/76, N 32x/m; RR 30x/m; T 36 C, SpO2 : 92%

BB : 28 Kg

Kepala : anemis (+/+), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis
(-), pembesaran kelenjar limfe (-)

Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (+) supra dan infraklavikula, perkusi sonor
setiap lapang paru, vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (+/+), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-),
murmur (-)

Abdomen : Soefl, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen

Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)

DL :

L : 20.960

Hb : 7.2

Hct : 20.8

PLT : 290.000

Ur : 395.6

Cr : 10.6

Foto Thorax : kesan kardiomegali

A : Obs. Dyspneu ec susp. ALO dengan riwayat CKD on HD

P : O2 nasal kanul 2 lpm -> SpO2 99%

Furosemid 1 amp

Konsul dr. Dhini, Sp. A :

- Infus D5 ½ NS 1500 cc/24 jam

- AB ceftriaxone 2x500 mg IV

- Konsul dr. Sp. PD untuk HD Cito

- KIE orang tua kemungkinan perburukan

Konsul dr. Kuntjoro Yakti, Sp. PD :

- ACC HD cito jam 07.00 pagi ini

- Transfusi PRC 1 kolf durante HD

2. Tn. J; 43 tahun; 73 kg (20/10/20)

S : Pasien mengeluhkan kaki kanannya menghitam dan bernanah serta berbau sejak kurang lebih 3
bulan lalu. Awalnya pasien tidak tau kakinya terkena apa, tapi pada awalnya terasa panas dan
bengkak setelah itu diurut. Setalah diurut kaki semakin sakit dan membengkak tetapi hanya
dibiarkan oleh pasien. Hingga sampai 3 bulan kemudian kaki semakin menghitam dan bernanah.
Tidak ada demam. Riwayat sakit dahulu tidak ada.

O:

KU : Baik, Kesadaran : CM

TTV : TD 120/80 mmHg; N 89x/m; RR 22x/m; T 37.3 C, SpO2 : 98%

BB : 73 Kg

Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis
(-), pembesaran kelenjar limfe (-)

Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen

Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-), region pedis dextra nekrosis
(+), bone expose (+)

DL :

L : 13.510

Hb : 10.8

GDS : 103

Rontgen pedis dextra AP/Oblique: tampak tulang-tulang terlepas dari sendi-sendinya

A : Gangren of foot dextra ec infection dd PAD

P : Konsul dr. Munir, Sp. B :

- RL 1500 cc/24 jam

- Ceftriaxone 1 gr/12 jam IV

- Metronidazole 500 mg/8 jam IV

- Santagesic 1 gr/8 jam IV

- Pro amputate elektif

3. N. EDR; 18 tahun; 55 kg (20/10/20)

S : Pasien mengeluhkan nyeri perut bawah kanan sejak kurang lebih 2 hari lalu. Nyeri terasa terus
menerus dan menjalar ke perut kanan atas, serta memberat 2 hari ini. Nyeri dirasakan sudah sering
dan hilang timbul sejak 1 tahun belakangan. Mual muntah (+) ketika timbul nyeri. Tidak mau makan
(-), BAB 2 hari ini agak sulit, BAK lancer, riwayat haid normal baru saja dapat haid 1 minggu lalu.
Tidak ada demam. Keluhan lain tidak ada.

O:

KU : Baik, Kesadaran : CM

TTV : TD 135/84 mmHg; N 115x/m; RR 23x/m; T 36.7 C, SpO2 : 99%

BB : 55 Kg

Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis
(-), pembesaran kelenjar limfe (-)

Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen : Soefl, nyeri tekan (+) mc burney, bising usus (+) normal, timpani setiap lapang abdomen,
psoas sign (+), abturator sign (+)

Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-), MMT (5/5,5/5)

DL :

L : 11.790

Hb : 13.7

Hct : 42.3

PLT : 195.000

A : Abdominal pain dd apendisitis akut

P : Ranitidin inj 1x1

KIE untuk operasi, pasien menolak dan minta dirawat inap saja terlebih dahulu

Konsul dr. Munir, Sp. B :

- Pro USG Abdomen

- IVFD RL:Futrolit = 1:2 / 24 jam

- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr

- Inj. Ranitidin 2x1 gr

4. Tn. A; 24 tahun; 35 kg (15/10/20)

S : Pasien mengeluhkan lemas sejak 2 hari terakhir ini. Pasien tidak mau makan dan hanya sedikit
minum Riwayat penyakit dahulu ca colon dan sudah dioperasi untuk dibuatkan colostomy bulan
September kemarin. Pasien menolak untuk kemoterapi. BAB (+) di colostomy. BAK masih ada.
Terdapat luka juga di kaki kiri dan kanannya.

O:

KU : Baik, Kesadaran : CM

TTV : TD 105/73 mmHg; N 78x/m; RR 23x/m; T 37,4 C, SpO2 : 99%

BB : 35 Kg

Kepala : anemis (-/-), iketerik (-/-), sianosis (-), napas cuping hidung (-), peningkatan vena jugularis
(-), pembesaran kelenjar limfe (-)

Thorax : bentuk dada normal, gerak dada simetris, retraksi (-), perkusi sonor setiap lapang paru,
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), s1 s2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen : Soefl, nyeri tekan (-), bising usus (+), colostomy (+)

Ekstrimitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2s, clubbing finger (-)

DL :

Hb : 6.9

Hct : 20.6

GDS : 23

Ur : 431.4

Cr : 2.9

A : Low intake + Dehidrasi sedang + Hipoglikemi + Ca Colon dengan colostomy + Anemia + AKI +
Ulkus anke pedis (d/s)

P : Infus RL 20 tpm, Dextrose 40 % 2 flacon

Konsul dr. Bambang, Sp. B-KBD

- Transfusi PRC/12 jam sampai Hb > 10

- Infus RL : Tutofusin OPS 2:2 2000 cc/24 jam

- Pasang DC

- Rabber penyakit dalam dam Gizi

Konsul dr. Kuntjoro Yakti, Sp. PD :

- Mengkuti advice TS

- Cek Alb

- Pasang NGT

- Alb 3.2 -> tidak perlu tatalaksana albumin