Anda di halaman 1dari 15

1.

11 september 2020
Ny.M; 60th; 156cm; 68kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak 10 jam sebelum masuk rumah sakit.
Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, terasa panas sampai ke dada. Pasien mengaku sering
tidak teratur makan. Pasien juga sudah sering mengalami hal tersebut sejak 1 tahun yang
lalu. Riw maag (+), mual (+), muntah (-), deman (-), batuk (-), nyeri tenggorokan (-), riw
bepergian (-), hipertensi (-), DM (-).
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
NacL 0,9% 16 tpm
Omeprazole 1x40mg (IV)
Domperidone 3x10mg (PO)
Ranitidine2x150mg (PO)

2. 12 September 2020
TnB; 66thn; 178cm; 82kg
Pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Nyeri
dirasakan seperti tertindih beban berat. Nyeri hilang timbul, dirasakan ketika pasien
melakukan aktivitas dan mereda ketika pasien beristirahat. Pasien sering mengalami hal
serupa. Riwayat hipertensi (+) >10 tahun, DM (+) 1 tahun, deman (-), batuk (-), nyeri
tenggorokan (-), riw bepergian (-), hipertensi (-), DM (-).
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
RL 10 tpm
Clopidogrel 2x75mg (PO)
Aspilet 2x80mg (PO)
Ranitidine 2x1 (IV)

3. Tn.A; 33th; 175cm; 72kg


Pasien mengeluh nyeri perut sebelah kiri bawah sejak satu hari yang lalu, disasakan sangat
berat. Nyeri seperti diremas-remas. Nyeri dirasakan secara tiba-tiba dan berlangsung terus
menerus. Pasien belum pernah merasakan hal yang sama sebelumnya. Riwayat trauma
disangkal, demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri tenggorokan (-), bab&bak dalam batas
normal. Riw. hipertensi (-), alergi (-), DM (-)
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Diagnosis?????
Anbacim 2x1g (IV)
Ranitidine 2x1amp (IV)

4. Tn.H; 39th; 170cm; 63kg


Pasien mengeluh nyeri pada kedua kedua selangkangan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti ditekan-tekan. Nyeri hilang timbul, biasanya pasien merasakannya bila
pasien kurang minum air putih dan beraktivitas yang cukup berat. Keluhan hilang bila pasien
banyak minum air putih. Selain itu pasien juga mengeluh nyeri bila buang air kecil dan air
seni berwarna merah. Demam (-), batuk (-), nyeri tenggorokan (-). Pasien riwayat batu
ginjal dan batu ureter sejak 1 tahun yang lalu. Riwayat URS, ESWL dan pasang DJ Stent.
Riwayat Hipertensi (-) dan DM (-).
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Batu Ginjal
Natrium diklofenak 3x50mg
Pro URS
Pro Aff Dj Stent

5. Ny.I; 29th; 160cm; 53,4kg


Pasien mengeluh keluar gumpalan darah berwarna merah gelap sejak 8 jam sebelum masuk
rumah sakit. Gumpalan tanpa ada jaringan. Pasien juga merasakan keram pada perut bagian
bawah. Keram dirasakan sejak 5 hari yang lalu dan dirasakan hilang timbul. Pasien
mengatakan 7 hari sebelumnya keluar sedikit flek berwarna pink, kemudian 5 hari yang lalu
keluar darah berwarna merah segar disertai nyeri keram perut bagian bawah yang dirasakan
sampai saat ini. Riwayat kuretase tahun 2015, SC pada maret tahun 2020. Hamil sekarang
usia 4-5minggu. Demam (-), batuk (-), Nyeri tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB dan
BAK normal.
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Death of Conception
Pro Kuret 16/09/2020
Ovula gastrula jam 20.00, jam 06.00

6. 23 september 2020
Ny. S; 26th; 156cm; 52kg
Pasien datang dengan keluhan mual muntah sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit.
Muntah lebih dari 7 kali, muntah setiap sehabis makan dan minum. Sebelumnya pasien
mengaku tidak teratur makan. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati. Selain itu juga pasien
mengeluh lemas dan tidak nafsu makan. Pasien sebelumnya sudah sering mengalami
keluhan yang sama. Riwayat maag (+) HT (-) DM (-)
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Dyspepsia
Ranitidine 1x1amp
Metocloperamid 1x1amp

7. 20 september 2020
Tn.S; 44th; 168cm; 71,6kg
Pasien mengeluh benjolan pada selangkangan sebelah kanan sejak 3 bulan yang lalu.
Benjolan hilang timbul, timbul saat pasien berdiri dan beraktivitas berat, menghilang saat
pasien posisi tidur. Terkadang benjolan terasa nyeri bila disentuh. Saat ini benjolan sedang
tidak ada. BAB&BAK normal.
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
HIL Irreponible Dextra
Pro Hernioplasty

8. 20 september 2020
Ny.G; 61th; 158cm; 70kg
Pasien mengeluh nyeri tangan sebelah kiri sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri semakin
memberat beberapa jam yang lalu, sampai saat ini susah untuk digerakkan karena semakin
nyeri. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati sejak pagi tadi. Penurunan nafsu makan sejak 2
minggu terakhir. BAB&BAK normal, muntah (-). RPD DM (+), HT (+), as,urat (+), HNP
(+), OA (+).
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Angina Pektoris
Aspilet 4x80mg
CPG 4x75mg
Lansoprazole 2x1amp
Concor 1x2,5mg
Nitrokaf 2x1
Pro angiografi

9. 24 september 2020
Tn.W; 29th; 170cm; 74kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tulang ekor. Nyeri dirasakan sudah bertahun-
tahun. Nyeri hilang timbul, biasanya timbul saat pasien melakukan aktivitas berat dan saat
pasien kecapekan. Nyeri dirasakan semakin memberat dan mengganggu aktivitas sejak 1
minggu belakangan. Selain itu pasien mengeluh demam saat tulang ekor nyeri. Riw terjatuh
dengan tulang ekor menumpu tahun 2015. Riw HT (-), DM (-), alergi (-)
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Coccygitis Anterior Dislokasi
Pro Transforaminal Sacral Block

10. 24 september 2020


Nn.Y; 23th; 149cm; 48kg
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Muntah lebih dari 5 kali sehari. Muntah setiap sehabis pasien makan dan berisi makanan.
Mual sudah sering dirasakan sejak 1 bulan belakangan. Demam (-), HT(-), alergi (-)
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Dyspepsia
Ranitidine 1x1amp
Metocloperamid 1x1amp

11. 24 september 2020


Ny.M; 27th; 155cm; 52kg
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pusing dirasakan seperti sekeliling pasien berputar. Pusing timbul secara tiba-tiba. Sedikit
dirasa berkurang ketika pasien menutup mata. Demam (-), mual (+), muntah (-),. Riwayat
vertigo (+), HT (-), DM (-), alergi (-)
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Vertigo
Betahistine mesilate 1x12mg (PO)
Dipenhidramin 1x2amp (IV)
Metoclopramide 1x1amp (IV)

12. 26 september 2020


Tn.S; 45th; 168cm; 75kg
Pasien mengeluh pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Pusing dirasakan secara tiba-tiba
dan hilang timbul. terasa semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien
merasa pusing sedikit berkurang bila memejamkan mata. Selain itu juga pasien mengeluh
mual sejak 1 hari yang lalu dan muntah sejak tadi sore. Demam (-), batuk (-), pilek (-).
Riwayat HT tidak terkontrol, DM (-), alergi (-).
TD :
Nadi : x
RR :
Suhu :
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) seluruh regio perut
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Vertigo + Hipertensi
Ondancentron 1x8mg (IV)
Neurobion drip
Tensivask 1x10mg (PO)
Diphenhidramin II (IM)

13. 28 September 2020


An. F; 1th 7bln; 82cm; 13kg
Pasien datang dengan keluhan demam tinggi sejak tadi pagi. Sebelum ke rumah sakit pasien
mengalami kejang 1 kali selama ± 5 menit. Selain itu pasien juga mengalami mual dan
muntah sebanyak 2 kali berisi makanan dan cairan sejak tadi pagi. BAB dan BAK normal,
batuk (-), pilek (-), alergi (-)
TD : -
Nadi : 180x
RR : 28x
Suhu : 39,4 C
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+), RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
KDS + Vomitus
D5 ¼ NS 1000 cc/24jam
Diazepam puyer 3x3mg
Dumin 3x125mg
Obs febris

14. 28 September 2020


Ny. M ; 52th; 159cm; 54,7kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke perut kanan bawah hingga ke
selangkangan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sudah sering mengalami hal serupa sejak 6
bulan lalu. Pasien baru dirawat 2 bulan lalu karena BAK sering dan sedikit. Mual (-),
muntah (-). Riw HT (-), DM (-)
TD : 106/66
Nadi : 110x
RR : 20
Suhu : 37,1
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Susp. ISK
RL 10 tpm
Ranitidine (IV)
15. 28 September 2020
Ny. G ; 37th; 161cm; 68,35kg
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada anus. Dirasakan nyeri sejak 1 minggu lalu.
Benjolan pertama kali muncul sejak 6 bulan lalu setelah pasien melahirkan. Nyeri paling
sering dirasa pada saat BAB. Benjolan pada anus dapat dimasukkan kembali. Riw HT (-),
DM (-), alergi (-)
TD : 102/72
Nadi : 70x
RR : 20
Suhu : 36,6
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Hemorrhoid grade II-III + konstipasi
Dulcolax sup I
16. 28 September 2020
Tn. M; 56th; 166cm; 69kg
Pasien post KLL. Pasien terjatuh dari sepeda motor ditabrak dari kiri belakang saat hendak
belok ke kanan. Sehingga pasien jatuh ke sebelah kiri. Pasien lupa kejadian saat terjatuh.
Terdapat luka sobek pada kaki kiri dan terasa nyeri. Pingsan (-), mual (-), muntah (-).
TD : 160/90
Nadi : 102x
RR : 20
Suhu : 36,3
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Vulnus Laceratum ext. sinistra
Hecting
Lidocain?
17. 29 September 2020
Ny. F; 37th; 161cm; 97,45kg
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari lalu. Pasien muntah setiap kali
sehabis makan disertai nyeri perut. Pasien juga mengeluh demam terus-menerus. Pasien
sudah minum obat namun keluhan tidak berkurang. BAB cair 1 kali, BAK normal, batuk (-),
pilek (-), HT(-), DM(-), alergi (-)
TD :120/90
Nadi : 118x
RR : 19
Suhu : 39,2
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) regio epigastrica
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Dyspepsia
Ranitidine 1x1amp
Sotatic 1x1amp drip NS 100 sampai habis

18. 29 September 2020


Tn. S; 62 th; 159cm; 65 kg
Pasien terjatuh di kamar mandi 1 jam SMRS. Pasien merasa lemah separuh tubuh sebelah
kiri, kai dan tanga tidak bias digerakkan, bicara pelo. Riw HT (+), DM (+), alergi (-)
TD :158/113
Nadi : 70x
RR : 18
Suhu : 36,6
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"

Pemeriksaan Neurologis : GCS E4M6Vafasia


SNH + Hipertensi + DM
RL 16 tpm
Ranitidine 2x1 amp (IV)
Citicolin 3x500mg (IV)
Aspilet 1x1 (PO)
Clopidogrel (PO)
19. 29 September 2020
Tn. M; 22 th; 163cm; 45,5kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 30 menit SMRS. Kepala pasien tertimpa
tiang di tempat kerja. Saat ini pasien mengeluh pusing, nyeri pada benjolan di kepala dan
nyeri pada bahu sebelah kiri. Pingsan (-), mual (-), muntah (-), HT (-), DM (-)
TD : 110/82
Nadi : 86x
RR : 18
Suhu : 36,0
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Post Trauma
Ketorolac 1x1amp (IV)
20. 29 September 2020
An. R; 6 th; 114cm; 18,7kg
Pasien dtang dengan keluhan demam sejak 1 hari SMRS. Demam dirasakan terus-menerus.
Pasien juga mengeluh nyeri kepala dan sakit perut sejak tadi pagi. Nafsu makan menurun.
Pasien sudah minum obat namun tidak ada perbaikan. BAB dan BAK normal, batuk (-),
pilek (-)
TD : -
Nadi : 168x
RR : 25x
Suhu : 38,6
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Obs febris
Sanmol drip 180mg
21. 29 September 2020
Ny. I; 43 th; 159cm; 56kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS. Pasien juga mengeluh mual
dan muntah 5 kali berisi cairan. Pasien memiliki kebiasaan telat makan. Riw HT (-), DM(-),
alergi (-)
TD : 130/80
Nadi : 84x
RR : 20
Suhu : 36,2
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) regio epigastrica
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
NS 100 drip neurosanbe I
Difenhidramin I (iv)

22. 29 September 2020


Tn. Z; 31 th; 167cm; 81,2 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang menjalar hingga ke belakang, dirasakan
sejak subuh tadi. Pasien sudah ke klinik, namun keluhan tidak membaik. Pasien juga
mengeluh mual dan muntah sebanyak > 10 kali setiap pasien makan. Riw gastritis (+), riw
infeksi saluran empedu (2016), HT (-), DM (-), alergi (+) ciprofloxacin.
TD : 130/90
Nadi : 72x
RR : 20
Suhu : 36,7
Kepala: CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
Mulut: mukosa basah (-)
Thorax: SDV (+/+) menurun, RBK (-/-), WHZ (-/-), BJ I-II reg, bising (-)
Abdomen: Supel, BU (+) , NT (+) regio epigastrica et hipocondrica sin.
Ekstremitas: oedem (-), CRT <2"
Dyspepsia
Ezomeb 1x1amp
Braxidin 1x1 tab
Ondancetron 1x8mg

23. 3 Oktober 2020


24. 3 Oktober 2020
25. 3 Oktober 2020
26. 3 Oktober 2020
27. 4 Oktober 2020
28. 4 Oktober 2020
29. 4 Oktober 2020
30. 4 Oktober 2020
31. 5 Oktober 2020
32. 5 Oktober 2020
33. 5 Oktober 2020
34. 5 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai