Anda di halaman 1dari 18

Borang 05 Januari 2021

1. An. L / 8 tahun / 125 cm/ 23 kg

S/:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam meningkat tiba-

tiba dan tidak menggigil. Mimisan dijumpai 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut

sejak 2 hari yang lalu, mual muntah 2 kali dalam sehari, penurunan nafsu makan (+). Riwayat

demam berdarah di lingkungan pasien (+).

O/:

Ku: Sedang

Kes : CMC

TD : 110/80

Nd : 80

Nf : 22

T : 38,5

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo: Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, BU(+)

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Hemoglobin : 12,3 gr/dL

Leukosit : 7.780/mm3

Trombosit : 109.000/mm3
Hematokrit : 51,6%

Eritrosit : 6,05/µL

Hitung jenis : 0/0/70/18/10

Ureum : 29,7 mg/dL

Kreatinin : 1,0 mg/dL

GDS : 111 mg/dL

Natrium : 137,7 mmol/L

Kalium : 3,6 mmol/L

Klorida :102,0 mmol/L

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran pneumonia

- Tidak tampak kardiomegali

A/:

DHF grade II

P/:

- IVFD RL 20 tpm

- Infus Paracetamol 1 jam (IV), lanjut 3 x 500 mg

- Inj. Dexamethason 3 x 1 (IV)

- Inj. Omeprazol 2 x 1 (IV)

- Inj. Ondansentron 2 x 1 (IV)

- Sucralfat syr 3 x 1 cth


2. Tn. P / 70 tahun/ 170 cm/ 67 kg

S/:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan lemas sejak ± 10 menit SMRS. Keluhan disertai

kepala pusing dan tengkuk terasa berat. Keluaga mengatakan pasien memiliki riwayat sakit

gula tapi tidak rutin minum obat. Saat di IGD di cek GDS pasien : 326. Mual muntah (-),

Demam (-), Batuk (+) berdahak. BAK sering. BAB tidak ada keluhan. Riwayat DM (+),

Riwayat Hipertensi (-).

O/:

Ku : Sedang

Kes : CMC

TD : 120/70

Nd : 92

Nf : 20

T : 36,5

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : BU(+)

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Hemoglobin : 12,1 gr/dL

Leukosit : 15.720/mm3

Trombosit : 453.000/mm3
Hematokrit : 38,3%

Eritrosit : 6,41/µL

Hitung jenis : 0/0/67/26/6

Ureum : 20,0 mg/dL

Kreatinin : 0,7 mg/dL

GDS : 326 mg/dL

Natrium : 137,0 mmol/L

Kalium : 3,1 mmol/L

Klorida :105,0 mmol/L

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran Pneumonia

- Tidak tampak kardiomegali

A/:

DM tipe 2 tidak terkontrol

P/:

- O2 3 L/m

- IVFD NaCL 0,9% 8 jam/kolf

- Inj. Omeprazol 2 x 1 (IV)

- Sleding scale / 4 jam

- Ambroxol syr 3 x 1 (PO)

- Paracetamol tab 3 x 1 (PO)


- Inj. Ceftriaxon 2 x 1 (IV)

3. Tn. B / 62 tahun/ 167 cm/ 66 kg

S/:

Pasien datang ke IGD kiriman dr. Sp.PD dengan diagnosa DM Tipe II + TB. Pasien

mengeluhkan batuk sejak ± 1 bulan SMRS. Batuk berdahak berwarna putih. Batuk berdarah

± 3 minggu yang lalu. Sesak nafas (+) saat batuk. Nyeri dada (-), keringat malam (+), demam

(-), penurunan berat badan ± 8 kg dalam 2 bulan ini. BAK BAB tidak ada keluhan.

O/:

Ku : Sedang

Kes : CMC

TD : 120/80

Nd : 85

Nf : 26

T : 37,3

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : Vesikuler, rhonki (+/-), wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, BU(+)

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Hemoglobin : 11,5 gr/dL

Leukosit : 9.980/mm3
Trombosit : 311.000/mm3

Hematokrit : 35,3%

Eritrosit : 4,10/µL

Hitung jenis : 0/1/62/20/6

SGOT :17,1 U/L

SGPT : 22,1 U/L

Ureum : 16,3 mg/Dl

Kreatinin : 0,6 mg/dL

GDS : 321 mg/dL

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax PA

Kesan :

- Tampak TB paru aktif

- Tidak tampak kardiomegali

A/:

DM Tipe II + TB Paru

P/:

- IVFD RL 12 jam/kolf

- Levofloxacin 1 x 750 mg (IV) (skin test)

- Codein 3 x 1

- Vectrin 3 x 1

- Sliding scale / 4 jam

- Alprazolam 1 x 0,5 mg (PO)


- Omeprazol 2 x 1 (IV)

- Paracetamol 3 x 1 (PO)

4. Ny. G / 25 tahun/ 157 cm/ 57 kg

S/:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari – ari sejak 1 hari

SMRS. Keluar lendir campur darah (+). Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)

Kontraksi (+). HPHT : 10 April 2020. Pasien hamil anak ke dua, riwayat persalinan anak

pertama normal. Riw. DM (-), Riw. Hipertensi (-).

O/:

Ku : Sedang

Kes : CMC

TD : 110/80

Nd : 80

Nf : 18

T : 36,8

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : BU(+), TFU =35 cm, DJJ = 138-144 kali/menit

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Genetalia Eksterna : VT ɸ 3-4 cm

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :


Hemoglobin : 12,1 gr/dL

Leukosit : 20.520/mm3

Trombosit : 243.000/mm3

Hematokrit : 38,3%

Eritrosit : 4,42/µL

Hitung jenis : 0/0/83/10/6

PT : 10,0 detik

INR : 0,8

APTT : 34,0 detik

GDS : 90 mg/dL

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran Pneumonia

- Tidak tampak kardiomegali

A/:

G2P1A0H1 Gravid Aterm Kala I Fase Aktif

P/:

- IVFD RL 20 tpm

- Ikuti kemajuan persalinan

5. Ny. E / 30 tahun/ 153 cm/ 53 kg

S/:
Pasien datang ke IGD rujukan dari Puskesmas dengan diagnosis P2A0H2 + Retensio

Plasenta. Plasenta belum lahir 3 jam yang lalu, sudah dilakukan masase fundus uteri namun

plasenta tidak mau lepas. Keluar darah dari kemaluan (+). Perut terasa menegang. Ibu tampak

lemas. Mual muntah (-).

O/:

Ku : Sedang

Kes : CMC

TD : 120/80

Nd : 90

Nf : 20

T : 36,5

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : BU(+), TFU teraba 1 jari dibawah umbilicus, His (+) inadekuat

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Genetalia Eksterna : Darah mengalir

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Hemoglobin : 10,4 gr/dL

Leukosit : 24.650/mm3

Trombosit : 387.000/mm3

Hematokrit : 31,3%

Eritrosit : 3,12/µL
Hitung jenis : 0/0/85/6/8

Ureum : 8,0 mg/dL

Kreatinin : 0,9 mg/dL

PT : 9,3 detik

INR : 0,8

APTT : 29,9 detik

GDS : 90 mg/dL

Bilirubin Total : 0,5 mg/dL

SGOT : 36,9 U/L

Natrium : 135,4 mmol/L

Kalium : 4,3 mmol/L

Klorida :105,9 mmol/L

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran Pneumonia

- Tidak tampak kardiomegali

A/:

P2A0H2 + Retensio Plasenta

P/:

- IVFD RL Drip Oksitosin 1 amp 28 tpm

- Inj. Ceftriaxon 1 x 1 (IV) (skin test)

- Pasang Kateter
Rencana : Manual Plasenta

6. Tn. B/ 72 tahun/ 170 cm/ 68 kg

S/:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan BAK berdarah sejak 1 hari SMRS. Keluhan disertai

dengan nyeri saat BAK, tidak disertai pasir. Paisen juga mengeluhkan penurunan nafsu

makan. Mual muntah (+) 2 kali dalam sehari. Pasien tampak pucat. Nyeri perut (+). Pasien

baru pualng dari rawatan bedah dengan hematuria 1 minggu yang lalu. Demam (-), Batuk (-).

Riwayat DM (-), Riwayat Hipertensi (-).

O/:

Ku: Sedang

Kes : CMC

TD : 130/80

Nd : 95

Nf : 20

T : 36,9

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo: Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, BU(+), Nyeri tekan epigastrium

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Genitalia Eksterna : Tampar darah merah segar keluar

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :


Hemoglobin : 10,6 gr/dL

Leukosit : 9.220/mm3

Trombosit : 183.000/mm3

Hematokrit : 25,8%

Eritrosit : 6,05/µL

Hitung jenis : 0/0/78/10/8

Ureum : 29,8 mg/dL

Kreatinin : 1,0 mg/dL

GDS : 135 mg/dL

Natrium : 135,0 mmol/L

Kalium : 4,6 mmol/L

Klorida : 98,9 mmol/L

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran Pneumonia

- Tidak tampak Kardiomegali

A/:

Hematuria ec Susp Ca Buli

P/:

- IVFD RL 12jam/kolf

- Pronalges supp II

- Inj. Ranitidin 2 x 1 (IV)


- Inj. Kalnex 3 x 500 mg (IV)

- Inj. Vit K 3 x 1 (IV)

- Inj. Vit C 3 x 1 (IV)

- Kateter urin terpasang

7. Tn. B/ 38 tahun/ 170 cm/ 67 kg

S/:

Pasien datang ke IGD kiriman dari dr. Sp.B dengan diagnosa Abses Perianal DD : Fistula

Ani. Pasien mengeluhkan bengkak dan nyeri bokong sejak ± 1 bulan SMRS. Awalnya

bengkak berupa bisul yang kemudian bertambah besar dan semakin nyeri sejak ± 1 minggu

ini. Sekarang pasien mengeluhkan sulit untuk duduk, berjalan serta BAB karena semakin

bertambah nyeri. BAK tidak ada keluhan. Riwayat DM (-), Riwayat Hipertensi (-).

O/:

Ku: Sedang

Kes : CMC

TD : 120/80

Nd : 80

Nf : 20

T : 36,8

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo: Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, BU(+)


Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

Status Lokalis : Regio perianal dextra : nyeri tekan (+), bengkak (+), merah (+), panas (+),

fluktuasi (+)

Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Hemoglobin : 14,4 gr/dL

Leukosit : 16.660/mm3

Trombosit : 374.000/mm3

Hematokrit : 43,3%

Eritrosit : 5,32/µL

Hitung jenis : 0/0/84/10/6

GDS : 122 mg/dL

PT : 10,2 detik

INR : 0,9

APTT : 36,0 detik

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran Pneumonia

- Tidak tampak Kardiomegali

A/:

Abses Perianal

P/:

- IVFD RL 12 jam/kolf drip ketorolac 2 amp


- Inj. Cefepim 1 gr (IV)

- Inj. Ranitidin 2 x 1 (IV)

Rencana : Insisi Drainase

8. Ny. F/ 38 tahun/ 160 cm/ 50 kg

S/:

Pasien datang ke IGD kiriman dari dr. Sp.PD dengan diagnosa Susp Hipertiroid. Pasien

mengeluhkan jantung berdebar – debar sejak ± 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai tidak

tahan panas dan mudah berkeringat. Tangan tremor. Penurunan berat badan ± 3 kg dalam 2

bulan ini. Penurunan nafsu makan (+). Demam (-), Batuk (-). BAK dan BAB tidak ada

keluhan. Riwayat DM (-), Riwayat Hipertensi (-).

O/:

Ku: Sedang

Kes : CMC

TD : 120/80

Nd : 120

Nf : 20

T : 36,5

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-), Pembesaran kel. Tiroid (+)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo: Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, BU(+)

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk


Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Hemoglobin : 10,7 gr/dL

Leukosit : 7.990/mm3

Trombosit : 373.000/mm3

Hematokrit : 32,8%

Eritrosit : 3,84/µL

Hitung jenis : 0/1/49/39/11

Ureum : 26,3 mg/dL

Kreatinin : 0,4 mg/dL

GDS : 97 mg/dL

Anti SARS – C0V-2 :

Ig M : Non Reaktif

Ig G : Non Reaktif

Rontgen Thorax AP

Kesan :

- Tidak tampak TB paru aktif maupun gambaran Pneumonia

- Tidak tampak Kardiomegali

A/:

Susp Hipertiroid

P/:

- IVFD RL 12 jam/kolf

- Inj. Omeprazol 2 x 1 (IV)

- Propanolol tab 2 x 10 mg (PO)

- Diazepam tab 2 x 2 mg (PO)

- PTU tab 2 x 100 mg (PO)


- Imbost tab 2 x 1 (PO)

9. An. G/ 10 tahun/ 130 cm/ 35 kg

S/:

Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut memberat sejak 1 jam SMRS. Nyeri perut

sudah dirasakan pasien sejak ± 3 hari yang lalu. Awalnya nyeri terasa dari ulu hati kemudian

ke perut. Mual muntah frekuensi 1 kali dalam sehari ini. Perut kembung. Penurunan nafsu

makan sejak 1 hari ini. Demam (-), Batuk (-). BAK dan BAB tidak ada keluhan. Riwayat DM

(-), Riwayat Hipertensi (-).

O/:

Ku: Sedang

Kes : CMC

TD : 110/70

Nd : 80

Nf : 20

T : 36,6

Kepala : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Cor : Bj 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo: Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : BU(+), supel, nyeri tekan epigastrium

Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk

A/:

Ulkus Peptikum
P/:

- Observasi

- Pronalges supp II

Obat Pulang :

- Omeprazol tab 2 x 1 (PO)

- Domperidon 2 x 1 (PO)

- Paracetamol tab 3 x 1 (PO)

- Antasid syr 3 x 1 cth

Anda mungkin juga menyukai