Anda di halaman 1dari 99

25 /07/2019

1. Tn. H
Umur : 52 th
Bb : 60 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 5 hari yang lalu, nyeri perut
dirasakan awalnya di ulu hati lalu berpindah ke kanan bawah. Demam ada sejak 5 hari yang
lalu. Batuk tidak ada . mual + , muntah + frekunesi 3 x dalam 1 hari ini. Bak dalam batas
normal. tidak bab dalam 5 hari ini . riwayat HT – riwayat DM – riwyat operasi akut abdomen
tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ) mc burney + bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Rebound tenderness +
 
A/: kolik abdomen ec susp appenditis akut dd/ konstipasi
 
P/:- IVFD Nacl 0.9 % 6 jam /kolf
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ scopamin 3 x 1 amp iv
⁃ clobazam 1 x 10 mg po
⁃ lactulac syrup 3 x 1 cth po
⁃ inj. Cefepim 2 x 1 gr iv st
⁃ rencana usg abdomen besok pagi.

2.
Tn R
Umur : 39 th
Bb : 56 kg
Tb : 167 cm
PBM IGD datang dengan keluhan post Kll sejak beberapa jam yang lalu. sebelumnya pasien
digonceng oleh temanya dengan motor . posisi jatuh tertelungkup dan tampak bagian jari kiri
digiti v pasien hilang sampai batas medial . Mual (-) muntah (-) , penurunan kesadaran (-),
bak dan bab normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100 / 80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 96x/menit
T: 36,8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
Status lokalis
Tampak digiti V manus hilang sampai bagian medial
 
A/: vulnus amputatum et digiti V manus
 
P/:
- redresting
- heacting
- inj. Tetagam ( im )
-cefixime 2 x 100 mg po
- asam mefenamat 3x 500 mg po
- lansoperazole 1 x 30 mg po
- gentamisin salf.
- saran rujuk ke padang ke spot namun pasien menolak.

3. Tn. J
Umur : 44 th
Bb : 67 kg
Tb : 167 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari yang lalu, nyeri perut dirasakan di
perut kanan bagian atas dan terasa nyeri saat beraktivitas . Demam ada sejak 4 hari yang lalu.
Batuk tidak ada . Bak dalam batas normal. Bab tidak bab dalam 4 hari ini . riwayat HT –
riwayat DM – , riwayat asma -.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: kolik abdomen ec susp kolesistitis
 
P/:
- Drip tramadol 2 ampul dalam RL 500 CC dan selanjutnya IVFD Nacl 0.9 cc 12 jam /
kolf.
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ scopamin 3 x 1 amp iv
⁃ clobazam 2 x 10 mg po
⁃ lactulac syrup 3 x 1 cth po
⁃ sukralfat syrup 3 x 2 cth po
⁃ rencana usg abdomen besok pagi.

4.
An. N
Umur : 15 bulan

S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan batuk sejak 6 hari ini batuk berdahak dahak
berwarna kekuningan. Sesak nafas ada sejak 6 hari ini . Demam hilang timbul sejak 6 hari
jni bersifat subfebris . Pasien juga mengalami mual+ dan muntah tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 113x/menit
T: 37,3

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Bronkiolitis
 
P/: - IVFD kaen 1 B 30 tpm
- Inj. Cefotaxime 2 x 450 mg iv
- Infus paracetamol 9 cc/kgbb/jam
- Vectryn syrup 2 x 1/2cth po
- Tremenza 3 x ½ cth po
- Cetirizine 2 x ½ cth po
- Salbutamol, metilprednisolon 3x1
- Inhalasi Nacl 0.9% 3 cc/ 8 jam

5. Tn. D
Umur : 60 th
TB : 169 cm
BB : 68 cm
S/: PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu , demam dirasakan hilang
timbul tidak menggigil dan tidak berkeringat. Nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu . Mual +
muntah -. Batuk ada sejak 3 hari ini batuk berdahak dahak sulit dikeluarkan. Pasien juga
mengeluh sakit kepala seperti tertusuk sejak 3 hari ini . bak dan bab normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: mmhg
Nf: 24/ menit
Nd: 88x/menit
T: 37.4
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : faring hiperemis
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: observasi febris H3 EC Viral infection + CAP
 
P/:- IVFD Nacl 0.9 % 500 cc / 8 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
- paracetamol infus 150 mg iv
- azitromisin 1 x 500 mg po
- inj. Omeprazole 2 x 40 mg
- infus PCT 1000 mg IV
- Paracetamol tab 2 x 500 mg po . paracetamol diberikan selang seling.

6.
Tn. S
Umur : 61 th
Bb : 50 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 1 hari ini apa yang dimakan . Demam tidak ada. Batuk ada sejak 1
minggu ini batuk berdahak berwarna putih . Bak dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia + CAP
 
P/:- IVFD Nacl 0.9% 500 cc dalam 8 jam/kolf
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
- Vectryn syrup 2 x 2 cth po
- Paracetamol 3 x 500 mg po
- inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
- inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
- inj. Scopamin 3 x 1 iv

7. nama : Nn. N
Umur : 22 th
Bb :860kg
Tb : 169 m
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 5 kali sejak 2 hari yang lalu berisi ampas
berwarna kuning. lendir (-) darah (-). mual (+) muntah (-). nyeri perut (+) terasa melilit. nafsu
makan kurang sejak 5 hari yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam hilang timbul.
Batuk tidak ada . riwayat DM HT asma pjk tidak ada.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 18x/ menit
Nd: 90 x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: GEA dehidrasi ringan sedang

 
P/: - IVFD RL 500 cc 6 jam /kolf.
- kotrimoksazole 2 x 960 mg po
- inj. Omperezaole 1 x 20 mg iv
- rilus syrp 2 x 1 cth po
- molagit 3 x 1 po
- paracetamol 3 x 500 mg po

8.
Tn. A
Umur : 77 th
Bb : 50 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 2 hari ini apa yang dimakan . Demam tidak ada. Batuk tidak ada.
Bak dan bab + normal pasien riwayat hipertensi terkontrol minum obat dipuskesmas
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia + HT esensial
 
P/:- inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
- inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
- diobservasi dan gejala berkurang
- Omeperazole 1 x 20 mg po
- inj. Ondansetron 3 x 4 mg po
- amlodipine 1 x 5 mg po
- paracetamol 3 x 500 mg

9.
Ny. A
Umur :43 th
Bb : 79 kg
Tb : 168 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan. Pasien juga mengeluhkan napas sesak, sesak memberat
ketika beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik tangga .Nyeri ulu hati (+). Riwayat
Hipertensi (+) tidak terkontrol.demam tidak ada. Batuk tidak ada . Riwayat asma -,
riwayatDM -, riwayat Pjk + kontrol ke poli jantung. Bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/80 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: CHF FC II-II + dyspepsia

P/:- IVFD asering 500 cc / 24 jam


- drip Lasix kecepatan 2.5 cc/jam
- isdn 3 x 5 mg sl
- mini aspi 1x 80 po
- cpg 2 x 75 mg po
- Farmavon 3 x 1 amp iv
- Inj. Omeperazole 1 x 40 mg po

10. an. D
Umur 7 th
S/: PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu , demam dirasakan hilang
timbul tidak menggigil dan tidak berkeringat. Nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu . Mual +
muntah tidak ada. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat menelan dan makan. Pasien juga
mengeluh sakit kepala seperti tertusuk sejak 2 hari ini . bak dan bab normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: mmhg
Nf: 24/ menit
Nd: 88x/menit
T: 37.4
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : faring hiperemis
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: observasi febris H4 EC faringitis akut
 
P/:- IVFD Kaen 1B 30 tpm mikro
- paracetamol 4 x ½ tab po
- rhinus syrup 3 x1 cth po
- ambroxol 3 x 1 cth po

11.
Ny. N
Umur :44 th
Bb : 80 kg
Tb : 160 cm
S/:
PBM IGD datang dengan penurunan kesadaran sejak beberapa jam yang lalu. keluhan lemah
letih 1 minggu ini, dan semakin memberat sejak 5 hari ini. pasien dikenal menderita Diabetes
melitus sejak 3 tahun yang lalu namun jarang kontrol karna merasa sudah sehat. demam tidak
ada . batuk tidak ada. nyeri uluhati ada sejak 3 hari ini. mual +, muntah -. sesak nafas ada
sejak beberapa jam yang lalu. Batuk sejak 4 hari ini batuk berdahak berwarna putih. Dari
alloamanensis juga didapat lemah anggota gerak kanan sejak 1 minggu ini, riwyat HT +
terkontrol, Riwayat DM + sejak 4 tahun yang lalu obat yang diminum lupa.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 36.8 c
GDS : 40 mg/dl

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
A/: Hipoglikemia + DM tipe 2 tak terkontrol + HT esensial + stroke hemmorhagic
P/: - IVFD D10 % 20 tpm
- GD< 60, D40 % 2 Flacon + infus D 10 % 20 gtt/i
- GD 60 – 100 D40 % 1 flacon + Infus D 10 % 20 gtt/i
- GD 101 – 200 infus Nacl 20 gtt/i
- Cek gds tiap jam sampai gds >100 3x berturut turut
- Inj. Furosemide 1 x 20 mg iv
- Inj omperasole 1 x20 mg iv
- Rencana rujuk ke rsud solok.

12. Ny. A
Umur :83 th
Bb : 80 kg
Tb : 169 cm
S/:
PBM IGD datang diantar oleh tenaga kesehatan puskesmas dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Pasien sebelumnya dikenal menderita hipertensi dan tidak
rutin kontrol minum obat hipertensi. Demam ada sejak 2 hari yang lalu demam hilang timbul.
Dari alloanamnesis Batuk ada berdahak sejak 1 mingguu ini dahak berwarna kuning. pasien
dikenal perokok aktif.
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 140/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 37.6 c

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

GCS : E2V2M2

A/: Penurunan kesadaran ec susp stroke hemmorhagic + Sepsis


P/: - IVFD Nacl 0.9 % : 20 TPM
- Inj. Furosemide 2 x 1 amp iv
- Inj. Citicoline 250 mg iv
- Inj. Piracetam 1 gr iv
- Inj. Vit k 3 x 1 amp iv
- Inj. Vit c 3 x 1 amp iv
- Inj. Dexametason 3 x 10 mg iv
- Inj. Omeperazole 2 x 40 mg iv
- Pasang NGT
- Folley cateteer
- Rencana rujuk ke rsud solok karna hcu penuh.

13. Nama : Y
Umur : 54 th
Bb : 79 kg
Tb : 169 cm
PBM IGD datang dengan keluhan post terjatuh dari motor dan terdapat benturan ke perut dari
benda tumpul sejak 6 jam yang lalu, pasien juga mengeluh keluar bak bercampur darah sejak
kecelakaann dan sulit untuk bak. Sampai di igd keluar darah menetes dan pasien mengeluh
tidak bisa untuk bak. Mual (-) muntah (-) , penurunan kesadaran (-), bak dan bab normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100 / 80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88 x/menit
T: 36,8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
 
A/: hematuria ec susp. Rupture uretra ec trauma tumpul
 
P/:- IVFD nacl 0.9 % 500 cc 12 jam /kolf
- pungsi
- inj. Cefotaxime 2 x 1 gr iv st
- asam traneksamat 3 x 1 amp iv
- rencana rujuk mjamil padang.

14. An. 5.5 TH


Umur :1 th
Bb : 8 kg
Tb : - cmS/:
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul dan semakin meningkat ketika pagi hari. demam tidak menggigil dan berkeringat.
pasien belum pernah minum obat demam. batuk ada sejak 3 hari ini batuk berdahak dahak
berwarna putih. sesak nafas tidak ada. Keluar darah dari hidung sejak 1 hari ini , perdrahan
lebih kurang 1 sendok makan. bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 30x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 37,8

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Observasi febris Hari Ke 3 ec susp epistaksis anterior + bronkitis


P/: - IVFD kaen 1 b 20 gtt/menit
- ceftriaxone inj. 1x 1.2 gr iv
- inj. Ondansetron 3 x 2 mg iv
- pct syrup 3 x 1 cth
- Amoksisilin syrup 3 x 1 cth
- dexametason 0.5 mg
- ambroxol
- vitamin c
- ctm tab
- pulv 3x1
15. Ny. D
Umur :65 th
Bb : 78 kg
Tb : 166 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan lemah letih sejak 5 hari ini, dan semakin memberat sejak 2
hari ini. pasien dikenal menderita Diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu namun jarang
kontrol karna merasa sudah sehat. demam tidak ada . batuk tidak ada. nyeri uluhati ada sejak
3 hari ini. mual +, muntah -sesak nafas ada sejak beberapa jam yang lalu. riwyat HT + jarang
kontrol tekanan darah, Riwayat DM + sejak 3 tahun yang lalu
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 36.9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: DM tipe 2 + Hipertensi esensial + gastropati dm

P/: - IVFD aseringl 500 cc 24 jam /kolf


⁃ diet dm 1500 kkal
⁃ omeperazole 1 x20 mg iv
⁃ lantus 1 x 20 usc pukul 21.00 wib
⁃ apidra 3 x 12 usc
⁃ scopamin 3 x 1 amp iv
⁃ sukralfat syrup 3 x 1 cth po
⁃ CPG 1 x 75 mg
⁃ Simvastatin 1 x 20 mg
⁃ Candesartan 1 x 8 mg po
⁃ Concor 1 x 1 tab po
16. Tn. E
Umur 345 th
Bb : 78 kg
Tb : 168 cm
S/:
PBM IGD datang dengan penurnan kesadaran, sebelumnya pasien mengeluha dada terasa
berdebar debar sejak 1 jam yang lalu, demam tidak ada . batuk tidak ada. nyeri uluhati ada
sejak 3 hari ini. mual +, muntah -sesak nafas ada sejak beberapa jam yang lalu. riwyat HT +
jarang kontrol tekanan darah, Riwayat DM -
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 90/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 36.9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

EKG : SVT

A/: ACS + SVT + syok kardiogenik

P/:- IVFD Nacl 0.9 % 500 cc guyur.


- amiodaron 300 mg bolus iv
- Selanjutnya drip amiodaron dalam Nacl 32 cc
- 6 jam 1 20 cc kecepatan 3.3 cc/kg
- 18 jam 2 30 cc kecepatan 1 .6 cc/kg
- Anjuran rujuk ke mjamil padang.
17.
An. Z
Umur : 9 tahun
Bb : - kg
Tb : -cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 4 kali sejak 1 hari yang lalu. lendir (-)
darah (-). mual (+) muntah (+). 2 kali dan muntah apa yang dimakan. nyeri perut (+) terasa
melilit. nafsu makan kurang sejak 2 hari yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam
hilang timbul

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 25x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: GEA dengan dehidrasi ringan sedang

 
P/:- IVFD kaen 3 b 43 tpm mikro
- kotrimoksazol syrp 2 x 480 cth
⁃ Pct syrup 3 x 1 cth po
⁃ Zink syrup 1 x 20 mg po
⁃ L bio 2 x1 shashet.
⁃ Inj. Ondansentron 3 x 2 mg iv
18. Nama : ny.L
Umur : 39 th
Tb : 169 cm
Bb : 74kg

Pasien wanita datang dengan keluhan nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari sejak 3 jam
yang lalu, keluar lendir bercampur darah sejak 3 jam yg lalu, keluar air-air yang bnyak dari
kemaluan (+), keluar darah yang banyak dari kemaluan (-). Riwayat ht selama Kehamilan +.
Riwayat DM baru dikenal dalam kehamilan, sebelum kehamilan tidak menderita dm
HPHT : lupa
tp : juli 2019
Amenorhea sejak 8 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,

Riw. Kontrasepsi : (-)


Riw. Kehamilan/ abortus/ persalinan:
1.IUFD
2

O/ TD : 140/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: 3 jari di bawah processus xyphoideus,
Teraba massa lunak noduler.
L2: Tahanan terbesar dI sebelah kiri, bagian kecil janin disebelah kiri.
L3: Teraba massa bulat keras terfiksir
L4 : divergen

TFU : 35cm TBJ : 3500gr


His : 1 x 10' /jarang
DJJ : 145-155x/menit

Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 2 cm, portio lunak, ketuban (+) , uuk melintanng ,Hodge I -II

A/ G3P2A0H2 gravid 34 - 35 minggu JHTIU preskep + PEB + DM

P/- O2 2- 3 L/menit
- Ivfd rl 8 jam /kolf
- Inj. Pycin 2 x 750 mg iv st
- pasang kateter
- regimen MGso4 sesuai protap.
- rencana SC

03/08/2019

19. An. A
Umur : 15 bulan

S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan batuk sejak 1minggu ini batuk berdahak dahak
berwarna kekuningan. Sesak nafas ada sejak 2 hari ini . Demam hilang timbul sejak 1
minggu jni bersifat subfebris . Pasien juga mengalami mual dan muntah tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 113x/menit
T: 37,3

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Bronkiolitis
 
P/: - IVFD kaen 1 b 10 tpm mikro
- Inj. Dexametason 3 x 1 mg iv
- Ventolin resspull dalam Nacl 2 cc tiap 8 jam jika gejala tidak berkurang diganti
combivent
- Ampisilin surbactan 4 x 250 mg iv
- Paracetamol syrup 3 x 1 cth po

20.

Umur :50 th
Bb : 78 kg
Tb : 169 cm
S/:
PBM IGD datang diantar oleh tenaga kesehatan puskesmas dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Pasien sebelumnya dikenal menderita batuk lama dan tidak
pernah minum obat batuk. Batuk diketahui berdahak berwarna kuning dan bahkan sempat
batuk berdarah sejak 1 minggu ini. Demam ada sejak 2 hari yang lalu demam hilang timbul.
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 140/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 37.6 c

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

GCS : E2V2M2

A/: Penurunan kesadaran ec susp ensefalopati tb + Sepsis

P/: - IVFD Nacl 0.9 % : guyur selanjtnya 30 tpm makro


- Inj. Vit k 3 x 1 amp iv
- Inj. Vit c 3 x 1 amp iv
- Inj. Dexametason 3 x 10 mg iv
- Inj. Omeperazole 2 x 40 mg iv
- Pasang NGT
- Folley cateteer
- Rencana rujuk ke rsud solok.

21.
An. A
Umur : 4 tahun
Bb : -kg
Tb : - cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 5 kali sejak 2 hari yang lalu. Bab cair ada
ampas berwarna kuning. lendir (-) darah (-). mual (+) muntah (-). nyeri perut (+) terasa
melilit. nafsu makan kurang sejak 3 hari yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam
hilang timbul
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 23x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(++)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: GEA dengan dehidrasi ringan

 
P/:- IVFD RL 500 cc 8 jam /kolf
- inj. Omeperazole 1 x 40 mg iv
- oralit shaset 3 x 1 po
- inj. Ondasentron 3 x 2 mg iv
- paracetamol tab 3 x ½ tab po

22.
nn. S
Umur : 17 tahun
Bb : 45 kg
Tb : 160 cm
S/ pasien datang ke IGD diantar oleh keluarganya dengan keluhan bengkak di gusi sebelah
kanan sejak beberpa bulan ini, awalnya pasien mengeluh sakit gigi dan lama kelamaan
semakin membesar, bahkan sampai menggangu makan. mual (+) muntah demam (+) sejak 2
hari yang lalu demam hilang timbul.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100/70mmhg
Nf: 23x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(++)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: ca maxilofasialis

 
P/: - IVFD Rl 500 cc 12 jam /kolf
- Ranitidine inj. 1 x1 amp iv
- Inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
- Asam mefenamat 3 x 500 mg po
- Metilprednisolon 3 x 125 mg iv

23.
Ny.J
Umur : 72 tahun
Bb : 79 kg
Tb : 150 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan Pusing sejak 4 hari ini . Mual + , muntah -. Demam tidak
ada . Batuk ada sejak 1 minggu ini batuk berdahak dahak berwarna putih. Pasien mengeluh
sesak nafas sejak 3 hari ini . Pasien juga dikenal menderita hipertensi sejak 3 tahun ini dan
kontrol ke poli penyakit dalam. Nyeri ulu hati ada sejak 4 hari ini. Riwayat penyakit jantung
+ , riwayat dm -, riwayat asma -. Riwayat OAT.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 160/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem -

A/: Hipertensi urgency + Bekas TB

P/: - ist , rg II
⁃ IVFD Asering 1000 12 jam / kolf
⁃ Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ Candesartan 1 x 16 mg po
⁃ Amlodipine 1 x 5 mg po
⁃ betahistin 3 x 6 mg po
⁃ flunarizin 2 x 5 mg po
⁃ miniaspi 1 x 80 mg po
⁃ simvastatin 1x 20 mg po
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg po
⁃ clobazam 1 x 10 mg po

24.
an.Z
Umur :3 tahun
Bb : - kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan kejang sejak beberpa menit yang lalu, pasien kejang
dengan posisi mata mendelik keatas dan dimulai dari badan sampai ketangan,saat kejang
pasien sadar. Ketika pasien kejang, diikuti oleh demam. Batuk tidak ada. Sesak nafas tidak
ada . bak dan bab dalam batas normal. Bangkitan kejang dalam 1 tahun > 3 kali

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 24x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 39.0
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
mulut : tonsil T1-T1
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Kejang demam kompleks


P/: - Stesolid supp
- Kaen 3B 20 tts/menit
- Pct syrup 3 x 1 cth
- Diazepam puyer 3 x 3 mg jikaT > 38. 5 C
- Ambroxol , salbutamol. Metilprenisolon Puyer 3 x 1 po

8/08/2019
25. Tn . H
Umur : 47 th
Bb : 69 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu, nyeri perut dirasakan di
semua perut dan pasien tidak bisa makan. Ketika makan pasien muntah . Demam tidak ada.
Batuk tidak ada . Bak dalam batas normal. Bab tidak bab dalam 2 hari ini . pasien
sebelumnya diketahui makan jengkol 1 piring. riwayat HT – riwayat DM – riwyat operasi
akut abdomen tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: kolik abdomen ec jengkolik acid + konstipasi
 
P/:- IVFD Nacl 0.9 % 8 jam /kolf
- Bicnat 2 x 1 po
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ scopamin 3 x 1 amp iv
⁃ clobazam 1 x 10 mg po
⁃ lactulac syrup 3 x 1 cth po
⁃ rencana usg abdomen besok pagi.

26. an. I
Umur : 12 th
Bb : -kg
Tb : - cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri di kelopak mata sebelah kanan sejak 3 hari yang
lalu , awalnya keluhan pasien diketahui seperti ada benjolan yang beirisi cairan di kelopak
mata sebelah kanan atas , sebelumnya pasien sering menggaruk benjolan tersebut. Apabila
ditekan terasa nyeri. Demam ada sejak 3 hari yang lalu demam dirasakan hilang timbul,
batuk +. Mual – muntah -. Bak dan bab dalam bats normal.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: mmhg
Nf: 26 x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) PALPEBRA SUPERIOR : tampak
benjolan berukuran lebih kurang 1 x 1 cm beirisi cairan atau pus dan kemerahan disekitar.
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: abses palpebra superior dektra
 
P/: - insisi drainase
- paracetamol tab 3 x ½ tab po
- amoksisilin 3 x ½ tab po
- pasien di observasi dan boleh plg

27. an. N
Umur : 5 th
Bb : - kg
Tb : - cm
PBM IGD datang dengan keluhan jatuh dari sepeda sejak 1 jam yang lalu, terdapat luka robek
di dahi . demam tidak ada. Mual (-) muntah (-) , penurunan kesadaran (-), bak dan bab
normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -mmhg
Nf: 25 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36,8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
Status lokalis
Tampak robek di frontalis dektra
 
A/: vulnus laceratum et frontalis dekstra
 
P/:- redresting
- Heacting
- Paracetamol syrup 3 x 1 ¼ cth po
- Amoksisilin 3 x ½ cth po

28. Ny.D
Umur :65 tahun
Bb : 60 kg
Tb : 162 cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan kepala pusing berputar sejak 6 hari ini. pusing
berputar di perparah apabila ada perubahan posisi dari duduk ke tidur. mual muntah tidak
ada. nyeri ulu hati tidak ada. demam tidak ada. pasien sebelumnya ada riwayat hipertensi dan
terkontrol.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 140/80mmhg
Nf: 18x/ menit
Nd: 84x/menit
T: 36,3

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: BPPV

P/: - Betahistin 3 x 6 mg po
⁃ flunarizin 1 x 5m g po
⁃ ramipril 1 x 5 mg po
⁃ Omeperazole 1 x 20 mg po
29. Tn. W
Umur 46 th
Bb : 70 kg
Tb : 160 cm
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu , demam dirasakan
hilang timbul tidak menggigil dan berkeringat. Nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu . Mual +
muntah tidak ada. Pasien juga mengeluh ada hidung berdarah sejak 2 hari ini dan ada riwayat
BAB hitam . Perdarahan spontan - . .riwyat HT - , riwayat Dm -, riwayat pjk- ,
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 38.6
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: DHF grade III + melena
 
P/:- IVFD asering 500 cc 6 jam /kolf
- IVFD HES 12 jam /kolf
- Psidii 3 x 2 cap po
- Paracetamol 3 x 500 mg po
- Inj. Omeprazole 1 x 20 mg iv
- Inj. Ondansentron 3 x 4 mg iv
- Codein 3 x10 mg po
- Awasi tanda tanda perdarahan.
30. An. S
Umur :16 th
Bb :- kg
Tb : -cm
S/:
PBM IGD datang diantar oleh tenaga kesehatan puskesmas dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 2 jam yang lalu. Pasien sebelumnya diantar oleh temanya ke puskesmas
dengan keluhan kejang , dan sampai dipuskesmas di injeksi diazepam dan pasien langsung
tidak sadarkan diri. Riwayat kejang demam -. Riwayat epilepsy -. Riwayat asma -.
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 90/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 37.6 c

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

GCS : E2V2M2

A/: Penurunan kesadaran ec syok anafilatik

P/: - pasien dilakukan resusitasi dan diberikan antidotum


- IVFD Nacl 0.9 % 500 cc guyur line I
- IVFD HES guyur
- Inj. Dexametason 2 x 1 amp iv
- Adrenalin 1 : 1000 IM
- Setelahg di lakukan resusitasi pasien sadar dan diberikan terapi selanjutnya
- Omz inj. 1 x 40 mg iv
09/08/2019
31. an. f
Umur 7 th
S/: PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu , demam dirasakan hilang
timbul tidak menggigil dan tidak berkeringat. Nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu . Mual +
muntah ada 3 kali dalam sehari ini, muntah apa yang dimakan. Pasien juga mengeluh sakit
kepala seperti tertusuk sejak 2 hari ini . bak normal. Bab encer 2 kali dalam sehari ini, tidak
berlendir dan berdarah.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: mmhg
Nf: 24/ menit
Nd: 88x/menit
T: 37.4
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : faring hiperemis
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: observasi febris H4 EC Viral infection
 
P/:
- paracetamol syrup 3 x 1 cth po
- vectyrn syrup 3 x ½ cth po
- zink syrup 1 x 20 mg po
- domperidone syrup 3 x 1 cth po
- observasi dan boleh pulang
32.
Nama : S
Umur : 80 th
Bb : 78 kg
Tb : 170 cm
PBM IGD datang dengan keluhan digigit oleh kelabang sejak 1 hari yang lalu, pasien
sebelumnya tidur di lantai dan digigit kelabang dibagian tangan dan kaki. Demam + sejak 1
hari ini . Mual -. Riwayat HT -, riwayat DM -, riwayat asma -.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 90x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: Centipede bite

P/: - bersihkan luka bekas gigitan kelabang


- Dipenhidramin inj. 1 amp iv
- Omeperazole inj. 1 x 40 mg
- Tetagam injeksi IM
33. An. F
Umur : 2 tahun
Bb : - kg
Tb : -cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 3 kali sejak 1 hari yang lalu. lendir (-)
darah (-). mual (+) muntah (-). nyeri perut (+) terasa melilit. nafsu makan kurang sejak 2 hari
yang lalu. demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul dan semakin
meningkat ketika pagi hari. demam tidak menggigil dan berkeringat. pasien belum pernah
minum obat demam. Nyeri saat menelan + sejak 4 hari yang lalu.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 23x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: GEA dengan dehidrasi ringan + obs. Febris H4 ec TFA

 
P/: - IVFD kaen 1 B 20 tpm mikro
- Inj. Ceftriaxone 2 x 400 mg iv
⁃ Pct syrup 2 x 1 cth po
⁃ Zink syrup 1 x 20 mg po
⁃ L bio 2 x1 shashet.
⁃ Metilprednisolon dan salbutamol puv 3 x 1
34.
Nama : A
Umur : 42 th
Bb : 80 kg
Tb : 173 cm
PBM IGD datang dengan keluhan digigit oleh ular sejak beberapa jam yang lalu, pasien
sebelumnya bekerja di lading digigit ular dibagian kaki kanan. Demam + sejak setelah digigit
ular. Mual -. Riwayat HT -, riwayat DM -, riwayat asma -. Penurunan kesadaran -
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 90x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: snake bite

P/: - drip ABU 2 vial dalm RL 500 CC dan selanjutnya Nacl 40 tpm makro
- Cefixime 2 x 100 mg po
- Asmef 3 x 500 mg po
- Ranitidine 2 x 1 amp iv

35.

Nama : M
Umur : 57 th
Bb : 68 kg
Tb : 166 cm
PBM IGD datang dengan keluhan bahu sebelah kanan terasa susah digerakan. Sebelumnya
pasien terjatuh dari tempat tidur dan bahu kananmengenai lantai. Demam + sejak 1 hari ini .
Mual -. Riwayat HT +, riwayat DM -, riwayat asma -.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 90x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: frozen shoulder

P/: - pronalges supp


- Amlodipine 1 X 5 mg po
- Natrium diclofenat 50 mg 2x1 po
- Ranitidine 2 x 1 amp iv

36. Tn. W
Umur : 73 tahun
Bb : 65 kg
Tb : 169 cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 4 kali sejak 1 hari yang lalu. Bab cair ada
ampas berwarna kuning. lendir (-) darah (-). mual (+) muntah (-). nyeri perut (+) terasa
melilit. nafsu makan kurang sejak 2 hari yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam
hilang timbul

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 23x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(++)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: GEA dengan dehidrasi ringan

 
P/:
- inj. Omeperazole 1 x 40 mg iv
- oralit shaset 3 x 1 po
- kotrimoksazole 2 x 960 mg po
- Sucralfat tab 3 x 1 tab po

37. Ny. R
Umur :49 th
Bb : 81 kg
Tb : 165 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, demam dirasakan
hilang timbul dan semakin memberat ketika malam hari. . demam tidak menggigil dan
berkeringat. pasien belum pernah minum obat demam. batuk ada sejak 5 hari ini batuk
berdahak dahak berwarna putih. . sesak nafas tidak ada.nyeri ulu hati ada sejak 5 hari yang
lalu. mual +, muntah tidak ada. bak dan bab dalam batas normal. riwayat HT -, riwayat DM
-. riwayat asma -

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:130/70mmhg
Nf: 18 x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 37,3

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


mulut : tonsil T1-T2 kripta melebar hiperemis.
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: obs.febris H7 ec. susp Demam typoid

P/: - IVFD RL 500 CC guyur dalam 4 jam selanjutnya 1500 cc / 24 jam /kolf
⁃ inj. Omeperazole 1x 20 mg iv
⁃ paracetamol 3 x 500 mg po
⁃ levofloksasin infus 1 x 500 mg iv
⁃ b kom 1 x1 tab p
⁃ Renfana cek widal besok pagi.

38.
Ny. N
Umur :64 th
Bb : 76 kg
Tb : 168 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan. Pasien juga mengeluhkan napas sesak, sesak memberat
ketika beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik tangga .Nyeri ulu hati (+). Riwayat
Hipertensi (+) tidak terkontrol.demam tidak ada. Batuk tidak ada . Riwayat asma -,
riwayatDM -, riwayat Pjk + kontrol ke poli jantung. Bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 160/80 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: CHF + Ht esensial

P/: - IVFD asering 500 cc 24 jam /kolf


- Spirinolakton 1 x 25 mg po
- Inj. Furosemide 1 x 40 mg iv
- Lisonipril 1 x 10 mg po
- Clopidogrel 1 x 75 mg po
- Inj. Omeperazole 1 x 40 mg iv

39. Ny. M
Umur :25 th
Bb : 75 kg
Tb : 168 cm

S/Pasien wanita datang dengan keluhan keluar air-air yang bnyak dari kemaluan (+) sejak 2
hari yang lalu, keluar darah yang banyak dari kemaluan (-),nyeri pinggang menjalar ke ari ari
-, pasien sebelumnya kontrol ke dr spesialis kandungan dan dikatakan ketuban sedikit.
demam tidak ada. sesak nafs tidak ada. riwayat ht selama dan sebelum kehamilan -.

HPHT : lupa
tp : agustus 2019
Amenorhea sejak 9 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,

Riw. Kontrasepsi : (-)

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: eraba massa bulat keras
L2: teraba bagian kecil janin sebalh kiri dan kanan
L3: teraba seperti nodukuer melenting
L4 : konvergen

TFU : 30cm TBJ : 2900gr


His : 2-3 x 10' / 25"/sedang
DJJ : 145-155x/menit

Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 1 cm, portio lunak, ketuban (-)

A/ G1P1A0H0 gravid 38 - 39 minggu kala I Fase laten + KPD+ oligohidroamnion

P/Ivfd rl 8 jam /kolf


⁃ Siapkan Sectio caecaria.

40.
Ny. S
Umur :63 th
Bb : 80 kg
Tb : 166 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan lemah letih sejak 1 minggu ini, dan semakin memberat
sejak 1 hari ini. pasien dikenal menderita Diabetes melitus sejak 5 tahun yang lalu namun
jarang kontrol karna merasa sudah sehat. demam tidak ada . batuk tidak ada. nyeri uluhati ada
sejak 4 hari ini. mual +, muntah -. sesak nafas ada sejak beberapa jam yang lalu. Batuk sejak
4 hari ini batuk berdahak berwarna putih. riwyat HT + terkontrol, Riwayat DM + sejak 5
tahun yang lalu obat yang diminum lupa.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 36.8 c

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: DM tipe 2 tak terkontrol + HT stage II Terkontrol + Gastropati DM

P/: - IVFD Nacl 0.9 % 1500 cc / 24 JAM


⁃ diet dm 1500 kkal
⁃ omeperazole 1 x20 mg iv
⁃ inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ azitromisin 1 x 500 mg po
⁃ farmavon 3 x1 amp iv
⁃ apidra 3 x 6 usc
⁃ lantus 1 x 10 usc
⁃ candesartan 1 x 16 mg po
⁃ besok cek GDP, GD2PP.

41.
Tn. D
Umur : 68 th
Bb : 64 kg
Tb : 162 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan Sesak nafas sejak 2 minggu ini , sesak semakin memberat
sejak 1 hari ini, sesak saat aktivitas tidak ada. sesak saat perubahn cuaca tidak ada, sesak
meningkat apabila pasien memasak. pasien memiliki kebiasaan memasak memakai tungku
api. Batuk ada sejak > 2 minggu batuk berdahak berwarna kuning. riwayat ht -, riwayat dm -,
riwayat pjk -.pasien rutin kontrol ke poli paru. Riwayat OAT -
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 35,4

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: PPOK kronik eksaserbasi akut

P/: - O2 2 L/menit
- IVFD Nacl 0.9 % 8 jam /kolf
⁃ drip aminophilin 1 amp dalam nacl 0.9 % 12 jam /kolf
⁃ inj. ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ azitromisin 1 x 500 mg po
⁃ combivent resspul 4 kali ( 6 jam )
⁃ vectryn 2 x 2 cth po
⁃ cek tcm

42.

Ny. I
Umur 65 th
Bb : 70 kg
Tb : 160 cm
PBM IGD datang dengan keluhan bab berwarna hitam sejak 3 hari yang lalu . riwayat minum
obat anti radang di beli di warung + sejak beberpa bulan yang lalu. Perdarahan spontan
- . .riwyat HT - , riwayat Dm -, riwayat pjk- ,
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 38.6
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: melena ec gastropati NSAID
 
P/: - IVFD RL 1000 cc / 24 jam
- SF 3 x 1 tab po
- Lansoperazole 1 x 30 mg iv
- Sukralfat syrup 3 x 1 cth po
- Scopamin 3 x 1 amp iv

10/08/2019
43.

Tn. S
Umur 56 th
Bb : 75 kg
Tb : 160 cm
S/: PBM IGD datang dengan keluhan mata kabur sejak 2 hari ini, mata terasa perih ketika
dibukak. Penyempitan lapang pandang tidak ada. Pasien mengeluh mata sering beraiar.
Demam tidak ada mual muntah tidak ada. Bak dan bab -
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 38.6
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: keratitis OD
 
P/:- Cendoxytrol 6 gtt OD
- Kontrol kepoli mata .

44.

Ny. Y
Umur 32 th
Bb : 78 kg
Tb : 160 cm
S/: PBM IGD datang dengan keluhan telinga terasa sakit sejak 3 hari ini. Telinga kanan terasa
berdenging + sejak 3 hari ini dan terasa sakit serta ada telinga terasa penuh. Riwayat bersin
bersin + sejak 3 hari ini. Mual-, muntah -. Demam ada sejak 3 hari ini.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 38.6
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: OMA stadium supuratif
 
P/:- tarrifid tts telinga AD
- Paracetamol 3 x 500 mg po
45.
Tn. M
Umur : 19 th
Bb : - kg
Tb : - cm
PBM IGD datang dengan keluhan jatuh dari motor sejak 1 jam yang lalu, terdapat luka robek
di tangan kanan . terdapat luka lecet di kaki dan tangan kanan. demam tidak ada. Mual (-)
muntah (-) , penurunan kesadaran (-), bak dan bab normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100/70 mmhg
Nf: 25 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36,8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
Status lokalis
Tampak robek di tangan kanan dan luka lecet di tangan dan kaki kanan.
 
A/: vulnus laceratum et Manus D + multiple Vulnus eskoriatum
 
P/:- redresting
- Heacting
- Paracetamol syrup 3 x 1 po
- Inj. Tetagam 1 gr IM
46. Tn. A
Umur :5 th
Bb :- kg
Tb : cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, sesak nafas meningkat
ketika cuaca dingin dan pagi hari .pasien sebelumnya dikenal dengan riwayat asma sejak
kecil. Demam tidak ada. Mual -, muntah -. Batuk ada kering sejak 2 hari yang lalu. Riwayat
asma +, riwayat dirawat dengan asma belum pernah. Bangkitan malam<2 kali dalam
seminggu dan 1 x dalam sebulan .

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -mmhg
Nf: 35x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: asma bronkial intermitten

P/: - nebu combivent 2 kali dan diobservasi dan gejala berkurang


- Ambroxol 7 mg
- Salbutamol 1 mg
- Metil prednisolone 1 mg
- Pct 3 x ½ cth po
47. Ny. N
Umur : 47 th
Bb : 67 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan batuk sejak 2 bulan ini. Batuk berdahak sejak 2 bulan ini
dan semakin memberat sejak 1 minggu ini. Batuk berdarah + sejak 3 hari ini, darah
bercampur dahak, dahak biasanya berwarna kunig. Demam + sejak 2 bulan ini terutama pada
malam hari. Penurunan berat badan drastic dalam beberpaa bulan ada. Riwayat minum OAT
-, riwayat HT + terkontrol, riwayat DM -, riwayat asma -.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 140/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 90x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: hemaptoe ec. Susp Tuberculosis paru

P/: - IVFD Nacl 0.9 % 500 cc 12 jam /kolf


- inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
- azitromisin 1 x 500 mg po
- asam traneksamat 3 x 1 amp iv
- vit k 3 x1 amp iv
- vit C 3 x1 amp iv
- inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
- Vitamin B kom 3 x1 po
- Rencanan TCM besok.
48. Nn.A
Umur : 14 th
Bb : 16 kg
Tb : 144cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 1 hari ini apa yang dimakan . Demam ada sejak 4 hari ini, demam
dirasakan hilang timbul tidak menggigil dan berkeringat. Batuk tidak ada . Bak dan bab +
normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia
 
P/:
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
⁃ setelah di observasi keluhan berkurang , obat pulang
⁃ ompereazole 1 x 20 mg po
⁃ ondansentron 2 x1 tab po
⁃ vitamin B komp 3 x 1 po
49. nama : Tn. F
Umur : 60 th
Bb :80 kg
Tb : 169 m
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan kulit melepuh sejak beberapa jam yang lalu,
awalanya pasien mengkonsumsi obat asam urat dan pasien mengalami mata kemerahan dan
beraiar serta ada mulut yang terluka seperti sariwan. Demam + sejak 1 minggu ini demam
dirasakan hilang timbul tidak mengigil dan berkeringat. Nyeri ulu hati+ sejak 1 minggu ini .
mual + muntah -. Batuk tidak ada. Nyeri pinggang kanan + sejak beberpa bulan ini . riwayat
HT + , riwayat DM- , riwayat asma-, riwayat stroke + 2 tahun yang lalu dirawat di rsud solok
dan skrg masih mengalami lemah anggota sebelah kiri, bak dan bab +.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100/80 mmhg
Nf: 18x/ menit
Nd: 90 x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) konjungtivas hiperemis +


Mulut : terdapat luka di mulut +
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”
Kulit : terdapat bulla sudah melepuh dengan dasar eritema dan papul pustula di selurug
tubuh.

A/: Sindrome steven jonhson + AKI on CKD + Sequele stroke

 
P/: - stop semua obat.
- Pasang ngt.
- IVFD Nacl 0.9 % 500 cc loading fluid chalnge test 2 jam selanjutnya 500 cc 8 jam
/kolf
- Inj. Metilprednisolon 1 x 62.5 mg iv
- Cetirizine 1 x 10 mg
- Kalitake 2 z 1 sacch po
50. An. h
Umur : 10 th
Bb : 15 kg
Tb : 130 cm
PBM IGD datang dengan keluhan digigit oleh ular sejak beberapa jam yang lalu, pasien
sebelumnya bekerja di lading digigit ular dibagian kaki kiri. Demam + sejak setelah digigit
ular. Mual -. Riwayat HT -, riwayat DM -, riwayat asma -. Penurunan kesadaran -
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -mmhg
Nf: 24 x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: snake bite

P/: - drip ABU 2 vial dalm RL 500 CC dalam 2 jam dan selanjutnya Nacl 20 tpm makro
- In. tetagam 1 vial iv
- Inj. Dexametason 2 x ½ amp. Iv
- Asmef 3 x 500 mg po

51.
Ny. m
Umur : 54 th
Bb : 80 kg
Tb : 173 cm
PBM IGD datang dengan keluhan pergelangan bahu dan pergelangan kaki terasa sakit sejak 2
hari ini, sebelumnnya pasien sempat mengangkat beban berat dan sulit untuk menggerakan
tangan dan kakinya. Demam tidak ada. Batuk tidak ada. Riwayat trauma -. Mual -. Riwayat
HT -, riwayat DM -, riwayat asma -.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 90x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: atrtitis

P/: - natrium diclofenat 50 mg 2x 1 po


- Ranitidine 2 x 1 tab po
- Vitamin B komp 2 x 1 po

10/08/2019
52. An. I
Umur : 22 th
Bb : 65 kg
Tb : 165 cm
PBM IGD datang dengan keluhan post jatuh dari motor sejak 2 jam yang lalu. pasien terjatuh
dengan posisi pinggang kanan terhempas ke aspal dan kepala terbentur ke aspal. Perdarahan
-. Tanda dislokasi tidak ada. Luka lecet ada disekitar paha . Mual (-) muntah (-) , penurunan
kesadaran (-), bak dan bab normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130 / 80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 120 x/menit
T: 36,8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
Status lokalis
Look : deformitas +
Fell : krepitasi +
ROM aktif - dan ROM pasif -
 
A/: head injury dengan GCS 15 + closed fraktur dekstra
 
P/: - IVFD Nacl 0.9 % 500 cc guyur + drip ketorolac 1 amp iv
- Pasang bidai
- Inj. Cefotaxime 1 gr iv st

53. An. V
Umur : 19th
TB : 144 cm
BB : 48 cm
S/: PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu , demam dirasakan hilang
timbul tidak menggigil dan tidak berkeringat, demam sering pada malam hari. Nyeri ulu hati
sejak 7 hari yang lalu . Mual + muntah -. Batuk ada sejak 5 hari ini batuk berdahak dahak
sulit dikeluarkan. Pasien juga mengeluh sakit kepala seperti tertusuk sejak 3 hari ini . bak dan
bab encer sejak 5 hari ini bab encer berwarna kuning berisi ampas, tidak ada lender dan
darah.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: mmhg
Nf: 25/ menit
Nd: 88x/menit
T: 37.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : faring hiperemis
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: observasi febris H7 EC Viral infection dd Typoid
 
P/: - pasien direncakan rawat namun pasien menolak
- Pasien di berikan terapi oral
- Kotrimoksazole 2 x 960 mg po
- Scopma 2 x 1po
- Inj. Omeperazole 1 x 40 iv
- Ranitidine 2 x 1 po
- Domperidone 3 x 1 po
- Vit b komp 3 x 1 po

54. An. A
Umur :3 th
Bb : - kg
Tb :- cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari yang lalu, sesak nafas meningkat
ketika cuaca dingin dan pagi hari .pasien sebelumnya dikenal dengan riwayat asma sejak
kecil. Demam tidak ada. Mual -, muntah -. Batuk ada kering sejak 4 hari yang lalu. Riwayat
asma +, riwayat dirawat dengan asma pernah 2 kali di rsud. Bangkitan malam> 4 kali dalam
seminggu dan 2 x dalam sebulan .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 35x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36,7

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: asma bronkial persisten sedang

P/: - nebu combivent 2 kali siklus


- Inj. Metilprednisolon 1 x 1 amp iv
- Nebu combivent 3 x 1 resspul
- Salbutamol 3 tab
- Metal prednisolone 2 tab
- Ambroxol 2 tab
- Pulv 3 x 1.

55.
An. A
Umur :19 th
Bb : 60 kg
Tb : 163cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan terdapat luka bakar sejak 1 jam di lengan bawah kiri dan
kanan, dada sebelah kanan dan perut bagian kanan, serta pangkal paha sampai lutut.pasien
mengeluhkan napas sesak sejak 1 jam yang lalu.demam tidak ada. Batuk tidak ada . Riwayat
asma -, riwayatDM . Bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 36,9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

Lokalis : terdapat luka bakar sejak 1 jam di lengan bawah kiri dan kanan, dada sebelah kanan
dan perut bagian kanan, serta pangkal paha sampai lutut persen luka bakar 18 % bulla +

A/: combustion derajat II A luas 18 %

P/: - Baxter
- IVFD Nacl 0.9 % 500 cc
- 8 jam pertama : 2500 cc
- 16 jam berikutnya : 2500 cc
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 iv st
- Inj. Dexketoprofen 3 x 1 iv
- Observasi luka , jika diperlukan eskariotomi

56.
Tn. A
Umur : 50 th
Bb : 60 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 5 frekuensi muntah 1 hari ini 3 kali muntah apa yang dimakan .
Demam ada hilang timbul sejak 5 hari yang lalu. Batuk tidak ada . Bak dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia
 
P/:
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
⁃ setelah di observasi keluhan berkurang , obat pulang
⁃ ompereazole 1 x 20 mg po
⁃ ondansentron 2 x1 tab po
⁃ scopma 3 x 1 po
⁃ vitamin B komp 3 x 1 po

57. Tn. J
Umur :28 th
Bb : 67 kg
Tb : 169 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan post ORIF maxilla dekstra sejak 3 bulan yang lalu. Pasien
mau kontrol kepadang , namun ditengah perjalan, pasien merasakan sakit di bekas operasi
demam tidak ada. Batuk tidak ada . Riwayat asma -, riwayatDM . Bak dan bab dalam batas
normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 36,9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: post orif farktur maksila dekstra

P/: - pronalgess supp


- Metilprednisolon 3 x 4 mg po
- Asam mefenamat 3 x 500 mg po
- Lorazepam 1 x 1 tab po

58.
Tn. B
Umur :70 th
Bb : 78 kg
Tb : 166 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 5 jam yang lalu. Pasien
dikenal menderita pembesaran orga prostat. Pasien juga mengeluhkan napas sesak, sesak
memberat ketika beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik tangga .Nyeri ulu hati (+).
Riwayat Hipertensi (+) terkontrol.demam tidak ada. Batuk tidak ada . Riwayat asma -,
riwayatDM -, riwayat Pjk + kontrol ke poli jantung. Bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 140/80 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,9

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: Retensio urine ec stritura uretra + CHF FC II-II ec HHD + Ca prostat + dyspepsia

P/: - Ist RG II
- Furosemide 2x 40 mg iv
- Cpg 1 x 75 mg po
- Candesartan 1 x 16 mg po
- Prosogan inj. 1 x 30 mg iv
- Concor 1 x 2.5 mg po
- Spironolakton 1 x 25 mg po
- Harna ocas 1 x 1 po
- Folley cateter.

59. Tn. A
Umur :3 th
Bb :- kg
Tb : cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari yang lalu, sesak nafas meningkat
ketika cuaca dingin dan pagi hari .pasien sebelumnya dikenal dengan riwayat asma sejak
kecil. Demam tidak ada. Mual -, muntah -. Batuk ada kering sejak 4 hari yang lalu. Riwayat
asma +, riwayat dirawat dengan asma pernah 2 kali di rsud. Bangkitan malam>2 kali dalam
seminggu dan >1 x dalam sebulan .

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -mmhg
Nf: 35x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
A/: asma bronkial persisten sedang

P/: - nebu combivent 2 kali dan diobservasi dan gejala berkurang


- Vectry syrup 2 x 1 cth po
- Salbutamol 1 mg
- Metil prednisolone 2 mg

60. By. A
Umur :1 hari
Bb : - kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datangdiantar orang tua dengan keluhan demam sejak 1 hari setelah lahir, demam
dirasakan terus menerus . demam tidak menggigil dan berkeringat kejang demam tidak ada.
Sesak nafas ada + retraksi +. Menyusu +. Bak dan bab +

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 38 x/ menit
Nd: 110x/menit
T: 37,8

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Observasi febris Hari Ke 1


P/: - CPAP FIO2 21
- IVFD D 10 % campur ca glukonas
- Ampisilin surbaktan 2 x 175 mg iv
- Gentamisin 1 x 15 mg iv

61. Nn. Z
Umur : 20 th
Bb : 67 kg
Tb : 170 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu, nyeri ulu hati
diraskan pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan
pedas. Mual + , muntah ada sejak 1 hari ini frekuensi 3 x apa yang dimakan . Demam tidak
ada. Batuk tidak ada . Bak dan bab + normal. Riwayat HT -, Riwyat DM -, riwayat asma -,
riwayat pjk -.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia
 
P/:- IVFD asering 1000 cc /24 jam
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
⁃ sukralfat syrup 3 x 1 cth po
62. Ny. S
Umur : 25 th
Bb : 64 kg
Tb : 160 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu, nyeri perut
dirasakan awalnya di ulu hati lalu berpindah ke kanan bawah. Demam ada sejak 3 hari yang
lalu. Batuk tidak ada . mual + , muntah + frekunesi 3 x dalam 1 hari ini. Bak dalam batas
normal. Bab dalam batas normal . riwayat HT – riwayat DM – riwyat operasi akut abdomen
tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ) mc burney + bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Rebound tenderness +
 
A/: kolik abdomen ec susp appenditis akut
 
P/:- IVFD RL 8 jam /kolf
⁃ inj. Omeperazole 1 x 40 mg iv
⁃ inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ metronidazole 3 x 500 mg po
⁃ ranitidine inj. 2 x 1 amp iv
⁃ rencana usg abdomen besok pagi.
63. Ny. N
Umur : 70 th
Bb : 64 kg
Tb : 162 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1 minggu ini dan semakin
memberat sejak 1 hari ini. Demam ada sejak 1 minggu yang lalu. Batuk ada sejak 1 minggu
yang lalu batuk berdahak berwarna kuning . mual + , muntah + frekunesi 3 x dalam 1 hari ini.
Bak dalam batas normal. Bab dalam batas normal . riwayat HT – riwayat DM – riwyat
operasi akut abdomen tidak ada. Riwayat minum OAT + dalm fase lanjutan
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 110x/menit
T: 37.9
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ) Defans muscular ( + )bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: susp Peritonitis TB
 
P/: - IVFD asering 1000 cc 24 jam/kolf
- Pasang ngt.
- Omeperazole 1 x 40 mg iv
- Scopamin inj. 2 x 1 amp iv
- Sucralfate syrup 3 x 2 cth po
- Lanjut obat tb
64. Ny. N
Umur :37 th
Bb : 80 kg
Tb : 169 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak post melahirkan 4 hari yang lalu, sesak
memberat ketika beraktifitas. Sebelumnya tidak ada mengalami keluhan seperti ini .Nyeri ulu
hati (+). Riwayat Hipertensi (+)terkontrol.demam ada sejak 4 hari ini demam dirasakan
hialng timbul tidak menggigl dan berkeringat. Batuk tidak ada . Riwayat asma -, riwayatDM
-, riwayat Pjk (-). Bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/80 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 37,8

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: PPCM ( post partum cardiomyopathy )

P/:- IVFD Asering 500 cc / 24 jam


- Ramipri 1 x 2.5 mg po
- Mini aspi 1 x 80 mg po
- Omeperazole 1 x 40 mg iv
- Drip furosemide 5 cc/jam
- Pasang kateter
- Pantau urine
- Levofloksasin 1 x 500 mg iv
65. An. J
Umur :12 th
Bb : - kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul dan semakin meningkat ketika pagi hari. demam tidak menggigil dan berkeringat.
pasien belum pernah minum obat demam. batuk ada sejak23 hari ini batuk berdahak dahak
berwarna putih. sesak nafas tidak ada. bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 24x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 37,0

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Observasi febris Hari Ke 2 EC viral infection


P/: - paracetamol 3 x 1 po
- Ambroxol syrup 3 x 1 cth po
- Vitamin B komp 2 X 1 tab po
66. An. N
Umur : 2.5 tahun

S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan batuk sejak 5 hari ini batuk berdahak dahak
berwarna putih kekuningan. Sesak nafas ada sejak 5 hari ini . Demam ada sejak 5 hari ini
demam dirasakan hilang timbul. Pasien juga mengalami mual+ dan muntah tidak ada. Bak
dan bab dalam batas normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 113x/menit
T: 37,3

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Bronkitis akut


 
P/: - dumin supp 1 x 125 mg supp
- Amboroxol , metilprednisolon , salbutamol 3 x1 pulv
- Syrup cefadroxil 2 x 1 cth po
- Syrup paracetamol 4 x 1 cth po
67. Nn. S
Umur : 29 th
Bb : 50 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 1 hari ini apa yang dimakan . Demam tidak ada. Batuk ada sejak 1
minggu ini batuk berdahak berwarna putih . Bak dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia + CAP
 
P/:- IVFD Nacl 0.9% 500 cc dalam 8 jam/kolf
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
- Vectryn syrup 2 x 2 cth po
- Paracetamol 3 x 500 mg po
- inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
- inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
- inj. Scopamin 3 x 1 iv

68. An. D
Umur : 18 th
Bb : 56 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu, nyeri perut
dirasakan awalnya di ulu hati lalu berpindah ke kanan bawah. Demam ada sejak 3 hari yang
lalu. Batuk tidak ada . mual + , muntah + frekunesi 3 x dalam 1 hari ini. Bak dalam batas
normal. BAB dalam bats normal . riwayat HT – riwayat DM – riwyat operasi akut abdomen
tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 92x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ) mc burney + bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Rebound tenderness +
 
A/: kolik abdomen ec susp appenditis akut
 
P/:- IVFD RL 8 jam /kolf
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ ranitidine inj. 2 x 1 amp iv
⁃ metronidazole 3 x 500 mg po
⁃ rencana usg abdomen besok pagi.

69. Ny. H
Umur :38 th
Bb : 73 kg
Tb : 168 cm
S/Pasien wanita datang dengan keluhan keluar air-air yang bnyak dari kemaluan (+) sejak 1
hari yang lalu, keluar darah yang banyak dari kemaluan (-),nyeri pinggang menjalar ke ari ari
-, demam tidak ada. sesak nafs tidak ada. riwayat ht selama dan sebelum kehamilan -. Pasien
bekas operasi 2 x

HPHT : lupa
tp : agustus 2019
Amenorhea sejak 9 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,

Riw. Kontrasepsi : (-)

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: eraba massa bulat keras
L2: teraba bagian kecil janin sebalh kiri dan kanan
L3: teraba seperti nodukuer melenting
L4 : konvergen

TFU : 32cm TBJ : 2945gr


His : 2-3 x 10' / 25"/sedang
DJJ : 145-155x/menit

Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 1 cm, portio lunak, ketuban (-)

A/ G3P2A0H2 gravid 38 - 39 minggu kala I Fase laten + KPD+ o

P/Ivfd rl 8 jam /kolf


- Observasi
- Inj. Cefotaxime 2 x 1 gr iv st
- Siapkan Sectio caecaria .

16/08/2019

70. An. Z
Umur : 9 th
Bb : 25 kg
Tb : 100 cm
PBM IGD datang dengan keluhan post Kll sejak beberapa jam yang lalu. sebelumnya pasien
digonceng oleh temanya dengan motor . posisi jatuh tertelungkup dan tampak luka lecet di
dahi dan wajah sebelah kanan . Mual (-) muntah (-) , penurunan kesadaran (-), bak dan bab
normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100 / 80 mmhg
Nf: 18 x/ menit
Nd: 94x/menit
T: 36,5
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
Status lokalis
Tampak luka lecet di dahi dan di maxilla kanan . Hiperemis disekitar luka. 
 
A/: vulnus eskoriatum ec facialis
 
P/:
- redresting
-cefadroxyil 3 x 1 cth po
- paracetamol 3 x cth 1 po
- gentamisin salf.

71. Tn. M
Umur : 52 th
Bb : 50 kg
Tb : 160 cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri menjalar dari pinggang ke bawah sejak 4 hari
yang lalu . Pasien juga mengeluh sakit saat dan setelah bak , bak berwarna kunig. Demam ada
hilang timbul sejak 4 hari ini . Batuk tidak ada . Mual + , muntah - , nyeri ulu hati + sejak 4
hari yang lalu. Bab dalam batas normal . Riwayat HT -, riwayat Dm -, riwayat menderita
penyakit yang sama pernah namun tidak dirawat, riwayat pjk -,

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80mmhg
Nf: 18 x/ menit
Nd: 90x/menit
T: 37,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”
Status lokalis : ketok CVA -

A/: Susp. ISK dd batu saluran kemih.

 
P/:- IVFD Asering 1000 cc / 24 jam
- Omperazole 1 x 40 mg iv
⁃ scopamin inj. 1 x 1 amp iv
⁃ ciprofloksasin 2 x 500 mg po
⁃ urinter 3 x 200 mg po
⁃ Paracetamol 3 x 500 mg po
⁃ Sukralfat syrup 3 x 1 cth po
⁃ Rencanya rontgen.

72. Ny. M
Umur :25 th
Bb : 75 kg
Tb : 168 cm

S/Pasien wanita datang dengan keluhan keluar air-air yang bnyak dari kemaluan (+) sejak 1
hari yang lalu, keluar darah yang banyak dari kemaluan (-),nyeri pinggang menjalar ke ari ari
-, demam tidak ada. sesak nafs tidak ada. riwayat ht selama dan sebelum kehamilan -.

HPHT : lupa
tp : agustus 2019
Amenorhea sejak 9 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,
Riw. Kontrasepsi : (-)

O/ TD : 110/70 mmHg
Nd : 88x/menit
Nfs : 20x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: eraba massa bulat keras
L2: teraba bagian kecil janin sebalh kiri dan kanan
L3: teraba seperti nodukuer melenting
L4 : konvergen

TFU : 30cm TBJ : 2900gr


His : 2-3 x 10' / 25"/sedang
DJJ : 155-160x/menit

Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 1 cm, portio lunak, ketuban (-)

A/ G1P1A0H0 gravid 39 - 40 minggu kala I Fase laten + KPD+

P/Ivfd rl 8 jam /kolf


- Induksi persalinan oksitosin ½ ampul dalam RL 500 CC kecepatan 10 tpm naik 5 tpm
setiap 15 menit
- Inj. Pycin 2 x 750 mg iv st
- Inj. Dexametason 2 x 2 amp iv

73. Ny. W
Umur : 56 th
Bb : 59 kg
Tb : 165 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual (+) muntah (-) rasa pahit di tenggorokan (+). Demam tidak ada. Batuk tidak ada. Bak
dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 110/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: GERD
 
P/:- IVFD RL 500 cc 12 jam /kolf
- inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
- inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
- sucralfate syrup 3 x 1 cth po

74. Ny. E
Umur : 49 th
Bb : 75 kg
Tb : 165 cm
PBM IGD datang dengan keluhan pusing sejak 1 minggu ini dan semakin memberat sejak 1
hari ini. Pusing berputar tidak ada. Demam ada sejak 1 minggu ini demam dirasakan hialng
timbul. Batuk tidak ada. Bak dan bab + normal riwy HT +sejak 2 tahun yang lalu kontrol
teratyr
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 140/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 37.7
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: Hipertensi esensial
 
P/: - amlodipine 1 x 5 mg po
- Paracetamol tab 3 c 500 mg po
- Vitamin b komp 3 x 1 po
-

75. An. S
Umur : 15 th
Bb : 40 kg
Tb : 160 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1 minggu ini dan semakin
memberat sejak 1 hari ini. Demam ada sejak 1 minggu yang lalu. Batuk tidak ada. mual + ,
muntah + frekunesi 3 x dalam 1 hari ini. Bak dalam batas normal. Bab dalam batas normal .
riwayat HT – riwayat DM – riwyat operasi akut abdomen tidak ada.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 110x/menit
T: 37.9
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ) mc bourney (+) Defans muscular ( + ) bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Rebound tenderness +
Psoas sogn +
 
A/: susp Peritonitis ec susp. Appendicitis akut
 
P/: - persiapkan operasi cito
- IVFD Aminofluid 12 jam /kolf
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st

76. An. Y
Umur 6 th
Bb : -kg
Tb : -m
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 6 minggu yang lalu , demam dirasakan
hilang timbul tidak menggigil dan berkeringat, demam sering terutama pada pagi hari. Nyeri
ulu hati sejak 3 hari yang lalu . Mual + muntah tidak ada. Perdarahan spontan (-).
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -mmhg
Nf: 25 x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 38.6
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: DHF grade 1
 
P/:- IVFD RL 500 CC kecepatan 3 cc/kgbb/jam
- 50 cc infus pam
- Pct syrup 3 x 1 ½ cth po
- Amoksisilin 3 x 1 cth po
- Ambroxol syrup 3 x 1 cth po

77. Tn. A
Umur :49 th
Bb : 82 kg
Tb : 164 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan napas sesak sejak 5 hari ini , sesak memberat ketika
beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik tangga .Nyeri ulu hati (+). Riwayat Hipertensi (+)
tidak terkontrol.demam tidak ada. Batuk ada sejak 1 minggu ini batuk berdahak berwarna
putih. Batuk berdarah (+) sejak 1 hari ini, batuk berdarah bercampur darah. Riwayat asma -,
riwayat pjk ada kontrol ke poli . bak dan bab dalam batas normal

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: CHF Fc III + Susp Tb paru


P/: - diet jantung
⁃ IVFD Nacl 0.9 % 500 cc /24 jam
⁃ Inj. Furosemid 1 x40 gr iv
⁃ Candesartan 1 x 4 mg po
⁃ Sukralfat syrup 3 x 2 cth po
⁃ Inj. prosogan 1 x 30 mg po
⁃ Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ Nebu combivent 3 x 1 / 8 jam

78. Tn.u
Umur : 74 th
Bb : 78 kg
Tb : 165 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 1 hari ini apa yang dimakan . Demam tidak ada. Batuk tidak ada .
pasien mengeluh ada gatal di badan terutama punggung. Bak dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Status lokalis : tampak lesi polimorfik central healing, pinggir aktif dengan dasar plak
eritema.
 
A/: sindroma dyspepsia + tinea corporis dd/ ektima
 
P/:- IVFD Asering 1000 cc / 24 jam/kolf
⁃ inj. Omeperazole 1 x 20 mg iv
⁃ inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
⁃ sukralfat syrup 3 x 2 cth po
⁃ miconazole slf
79.

an. A
Umur :5.5 th
Bb : - kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul dan semakin meningkat ketika siang hari. demam tidak menggigil dan berkeringat.
pasien belum pernah minum obat demam. batuk ada sejak 2 hari ini batuk berdahak dahak
berwarna putih. sesak nafas tidak ada. bak dan bab dalam batas normal.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 24x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36.4

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Observasi febris Hari Ke 2 ec Viral infection


P/: - IVFD Kaen 1b 20 tpm
- paracetamol syrup 3 x 1 cth po
- inj. Ceftriaxone 75 mg/kgbb/hari
- ambroxol syrup 2 x 1 cth
80. nama : An. T
Umur : 3 th
Bb :-kg
Tb : - m
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 4 kali sejak 1 hari yang lalu berisi ampas
berwarna kuning. lendir (-) darah (-). mual (+) muntah (-). nyeri perut (+) terasa melilit. nafsu
makan kurang sejak 4 hari yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam hilang timbul.
Batuk tidak ada . riwayat DM HT asma pjk tidak ada.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 27x/ menit
Nd: 90 x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: GEA dehidrasi ringan sedang

 
P/: - IVFD kaen 3B 15 tts/menit
- kotrimoksazole 2 x 240 mg po
- oralit 100 cc tiap bab
- zink syrup 1 x 20 mg po
81. Ny. N
Umur :64 th
Bb : 80 kg
Tb : 164 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan lemah letih sejak 1 minggu ini, dan semakin memberat
sejak 2 hari ini. pasien dikenal menderita Diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu namun
jarang kontrol karna merasa sudah sehat. demam tidak ada . batuk tidak ada. nyeri uluhati ada
sejak 3 hari ini. mual +, muntah -. sesak nafas ada sejak beberapa jam yang lalu. Batuk sejak
3 hari ini batuk berdahak berwarna putih. riwyat HT + terkontrol, Riwayat DM + sejak 4
tahun yang lalu obat yang diminum lupa.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 160/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 95x/menit
T: 36.8 c

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: DM tipe 2 tak terkontrol + HT stage II Terkontrol + Gastropati DM + Sindroma geriatri

P/: - IVFD Nacl 0.9 % 1500 cc / 24 JAM


⁃ diet dm 1700 kkal
⁃ omeperazole 2 x40 mg iv
⁃ inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ azitromisin 1 x 500 mg po
⁃ farmavon 3 x1 amp iv
⁃ apidra 3 x 8 usc
⁃ lantus 1 x 12 usc
⁃ candesartan 1 x 16 mg po
⁃ sucralfate syrup 3 x 2 cth po
⁃ besok cek GDP, GD2PP.
82. Tn. S
Umur : 65 th
Bb : 78 kg
Tb : 162 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 3hari ini dan semakin memberat
sejak 1 hari ini. Demam ada sejak 1 minggu yang lalu demam dirsakan hilang timbul. Batuk
tidak ada. mual + , muntah + frekunesi 3 x dalam 1 hari ini. Bak dalam batas normal. Bab
dalam batas normal . riwayat HT – riwayat DM – riwyat operasi akut abdomen tidak ada.
Riwayat minum obat anti radang yang dibeli di warung (+).
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 110x/menit
T: 37.9
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan (+ ) mc bourney (+) Defans muscular ( + ) bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: susp Peritonitis ec susp. Appendicitis perforasi dd perforasi gaster
 
P/: - IVFD Rl 500 cc 12 jam /kolf
- Inj. Ecotrixon 1 x 2 gr iv st
- Pct infus 3 x 1 gr iv
- Mc penuh
- Usg abdomen besok.
17/08/2019
83. Ny. S
Umur : 53 th
Bb : 76 kg
Tb : 167 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan Pusing sejak 4 hari ini , pusing dirasakan sekeliling
berputar dan semakin meningkat apabila terjadi perubahan posisi. Mual + , muntah -. Nyeri
ulut hati (+) sejak 4 hari ini. Demam tidak ada . Batuk tidak ada .riwayat dm -, riwayat asma
– riwayat ht (-)..
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 130/70 mmhg
Nf: 20x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem -

A/: BPPV + sindroma dyspepsia

P/: - IVFD Asering 1000 cc 24 jam /kolf


- betahistin 3 x 6 mg po
⁃ flunarizin 1 x 5 mg po
⁃ inj. Omeperazole 1 x 40 mg po
⁃ inj. Ondansentron 3 x 4 mg iv
84. An. H
Umur : 12 th
Bb : - kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan Telinga terasa nyeri sejak 2 hari ini. Awalanya pasien suka
berenang di kolam berenang dan merasakan nyeri ketika setelah slsai berenang. Mual + ,
muntah -.. Demam tidak ada . Batuk tidak ada .riwayat mengorek telinga (-),menurut
pengakuan keluarga pasien mengamuk dirumah sejak 3 hari ini akibat permintaanya tidak
dikabulkan oleh keluarga. Riwayat gangguan psikis(+) berobat ke rs hbsaanin padang.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 26x/ menit
Nd: 110x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem -

A/: OE sirkumskripta + psikotik akut.

P/: - annjuran rujuk ke rsud solok karna poli jiwa libur


- Transetat 1 x 1 tab po
- Diazepam 1 x 1 tab po
- Amoksisilin 3 x 500 mg po
- Cetirizine 1 x 5 mg po

85. Ny. A
Umur :80 th
Bb : 85 kg
Tb : 164 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu ini dan semakin memberat
sejak 1 hari ini ,sesak memberat ketika beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik
tangga .Nyeri ulu hati (+). Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol. nafsu makan menurun
sejak 1 minggu ini .demam tidak ada. Batuk + sejak 5hari ini batuk berdahak berwarna
putih. . Riwayat asma -, riwayat pjk-. riwayat dm -. Bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: CHF Fc III ec. HHD + CAP + akut on CKD

P/: IVFD Kidmin 400 cc/24 jam


⁃ Inj. Furosemid 2 x 40 mg iv
⁃ Inj. Ondansentron 3 x 4 mg iv
⁃ Inj. Farmavon 3 x 1 amp iv
⁃ Inj. Omeperazole 1 x 40 mg po
⁃ Cpg 1 x 75 mg po
⁃ Candesartan 1x 8 mg po
⁃ Azitromisin 1 x 500 mg po
⁃ ceftriaxone inj. 2 x 1 gr iv st

86. An. s
Umur : 1 tahun
Bb : - kg
Tb : -cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 6 kali sejak 1 hari yang lalu. lendir (-)
darah (-). mual (+) muntah (+). 2 kali dan muntah apa yang dimakan. nyeri perut (+) terasa
melilit. nafsu makan kurang sejak 2 hari yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam
hilang timbul

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 25x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/: GEA dengan dehidrasi ringan sedang

 
P/:- IVFD kaen 3B 15 tpm mikro
⁃ Pct syrup 3 x 1 cth po
⁃ Zink syrup 1 x 20 mg po
⁃ L bio 2 x1 shashet.
⁃ Inj. Ondansentron 3 x 2 mg iv

87. Nama : ny.S


Umur :377 th
Tb : 163 cm
Bb : 74 kg

Pasien wanita datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 jam yg lalu jumlah
darah lebih kurang ¼ gelas ,nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari(-),keluar air-air yang
bnyak dari kemaluan (-),
HPHT : -
tp : februari 2020
Amenorhea sejak 8 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 1 bulan yg lalu
ANC :1x ke puskesmas,
Riw. Kontrasepsi : (-)
Riw. Kehamilan/ abortus/ persalinan:
1.

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :

TFU : 3 jari dibawah pusat cm TBJ : -gr


His : -
DJJ : 145-155x/menit

Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (+),
Inspekulo : portio terttup , darah (-).

A/ G3P2A0H2 gravid 7 – 8 minggu + ABORTUS Imminens

P/Ivfd rl 8 jam /kolf


- Bed rest total
- Ij. Cefotaxime 2 x 1 gr iv

18/08/2019
88. an.P
Umur :8 th
Bb : 8.5 kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang
timbul . demam tidak menggigil dan berkeringat. pasien belum pernah minum obat demam.
batuk ada sejak 3 hari ini batuk berdahak dahak berwarna putih. nyeri menelan ada sejak 4
hari yang lalu. sesak nafas tidak ada. bak dan bab dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 26x/ menit
Nd: 105x/menit
T: 37,0

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


mulut : tonsil T1-T2 kripta melebar hiperemis.
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Tonsilo faringitis akut

P/: - IVFD RL 500 cc 20 tpm mikro


- paracetamol syrup 3 x cth 1 po
- cefadroxil syrup 3 x 1 cth po
- cetirizine tab 1 x 1 tab po

89. Ny. M
Umur :55 th
Bb : 87 kg
Tb : 163 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 minggu ini dan semakin memberat
sejak 1 hari ini ,sesak memberat ketika beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik
tangga .Nyeri ulu hati (+). Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol. nafsu makan menurun
sejak 2 minggu ini .demam tidak ada. Batuk + sejak 5hari ini batuk berdahak berwarna
putih. . Riwayat asma -, riwayat pjk-. riwayat dm(+) kontrol teratur riwayat HT (+)
terkontrol. Bab dan bak dalam batas normal.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,6
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +

A/: CHF Fc III ec. HHD + CAP + akut on CKD + DM tipe 2

P/: IVFD Kidmin 400 cc/24 jam


- Diet DM rendah garam dan protein
⁃ Inj. Furosemid 2 x 40 mg iv
⁃ Inj. Ondansentron 3 x 4 mg iv
⁃ Inj. Farmavon 3 x 1 amp iv
⁃ Inj. Omeperazole 1 x 40 mg po
⁃ Cpg 1 x 75 mg po
⁃ Candesartan 1x 8 mg po
⁃ Azitromisin 1 x 500 mg po
⁃ Asam folat 1 x 1 tab po
⁃ Calc 1 x 500 mg po
⁃ ceftriaxone inj. 2 x 1 gr iv st

90. An. L
Umur : 5.5 tahun
Bb : -kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan bab encer sejak 1 hari ini, bab encer masih ada ampas
berearna kuning , tidak berlendri dan tidak berdarah. frekuensi bab encer 3 kali dalam 1 hari
ini. mual + , muntah tidak ada. pasien masih mau minum dan makan.
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 1-mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(++)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
A/: GEA tanpa dehidrasi

P/: - zink syrup 1 x 20 mg po


- Oralit shaset 3 x 1 tiap bab
- Interlac 1 x 1 shaset po
- Domperidone syrup 2 x 1 cth po

91. Ny. R
Umur :87 th
Bb : 80 kg
Tb : 164 cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan napas sesak sejak 1 minggu ini , sesak memberat ketika
beraktifitas. Pasien sesak nafas ketika naik tangga .pasien juga mengeluh nyeri dada sejak
beberapa jam yang lalu nyeri dada muncul saat aktivitas dan tidak membaik dengan istrhat.
Nyeri ulu hati (+). Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol..demam tidak ada. Batuk ada sejak
1 minggu ini batuk berdahak berwarna putih. Riwayat asma -, riwayat pjk ada kontrol ke poli
. bak dan bab dalam batas normal riwayat DM (+) sejak 3 tahun yang lalu dan kontrol teratur.

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 150/70 mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 98x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
Oedem +
A/: CHF Fc III ec HHD + UAP + DM tipe 2

P/: - diet DM dan rendah garam


⁃ IVFD asering 1 500 cc /24 jam
⁃ Cpg 1 x 75 mg po
⁃ Inj. Furosemid 1 x40 gr iv
⁃ Candesartan 1 x 16 mg po
⁃ Simvastatin 1 x 20 mg po
⁃ Concor 1 x 2.5 mg po
⁃ Sukralfat syrup 3 x 2 cth po
⁃ Inj. prosogan 1 x 30 mg po
⁃ Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
⁃ Levemir 1 x 10 usc malam 21.00
⁃ Metformin 3 x 500 mg po

92. Tn. Y
Umur : 47 th
Bb : 70 kg
Tb : 165cm
PBM IGD datang dengan keluhan digigit anjing di bagian kaki kanan pasien sejak 1 jam yang
lalu . pasien mengaku melihat anjing mengeluarkan lidah dan air liur anjing menetes sampai
ke tanah. demam tidak ada. Kejang tidak ada. Takut terkena cahaya matahari (-), takut
terkena air tidak ada. Mual (-) muntah (-) , penurunan kesadaran (-), bak dan bab normal .
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 100/70 mmhg
Nf: 23 x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36,8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
 
Status lokalis
Tampak luka robek ekstremitas inferior dekstra lateral paha kanan
 
A/: Vulnus morsum a/r lateral paha dekstra
 
P/:- redresting
- VAR .
- Lapor dinas kesehatan
93. Nama : ny.N
Umur : 20 th
Tb : 164 cm
Bb : 78 kg

Pasien wanita datang dengan keluhan nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari sejak 5 jam
yang lalu, keluar lendir bercampur darah(-), keluar air-air yang bnyak dari kemaluan (+) sejak
5 jam yang lalu, keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
HPHT : lupa
tp : agustus 2019
Amenorhea sejak 8 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,

Riw. Kontrasepsi : (-)


Riw. Kehamilan/ abortus/ persalinan:
1.

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: 3 jari di bawah processus xyphoideus,
Teraba massa keras.
L2: Tahanan terbesar dI sebelah kiri, bagian kecil janin disebelah kiri.
L3: Teraba massa melenting
L4 : divergen

TFU : 30cm TBJ : 2900gr


His : 2- 3 x 10' /sedang
DJJ : 145-155x/menit
Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 1 cm, portio lunak, ketuban (+) , uuk melintanng ,Hodge I -II

A/ G1P0A0H0 inparturien aterm kala 1 fase laten + jhtiu preskep + kpd 5 jam

P/Ivfd rl 8 jam /kolf


- injeksi. Dexametason 2x 1 amp iv
- inj. Cefotaxime 2 x 1 gr iv st
- ikuti persalinan.

94. Nama : ny. P


Umur : 35 th
Tb : 163 cm
Bb : 73 kg

Pasien wanita datang dengan keluhan nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari sejak 2 jam
yang lalu, keluar lendir bercampur darah sejak 2 jam yg lalu, keluar air-air yang bnyak dari
kemaluan (+), keluar darah yang banyak dari kemaluan (-). Riwayat ht selama dan sebelum
kehamilan tidak ada.
HPHT : lupa
tp : AGUSTUS 2019
Amenorhea sejak 8 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,

Riw. Kontrasepsi : (-)


Riw. Kehamilan/ abortus/ persalinan:
1.2017/Laki laki/2900/normal/dokter
2

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: 3 jari di bawah processus xyphoideus,
Teraba massa lunak noduler.
L2: Tahanan terbesar dI sebelah kiri, bagian kecil janin disebelah kiri.
L3: Teraba massa bulat keras terfiksir
L4 : divergen

TFU : 30cm TBJ : 2945gr


His : 1 x 10' /jarang
DJJ : 145-155x/menit
Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 3 cm, portio lunak, ketuban (+) , uuk melintanng ,Hodge I -II

A/ G5P3A1H2 inparturien aterm kala 1 fase laten jhtiu preskep + bekas SC 1 x + mow
P/Ivfd rl 8 jam /kolf
- injeksi. Dexametason 2x 1 amp iv
- pasang kateter
- rencana SC
95. an.A
Umur :8 tahun
Bb : - kg
Tb : - cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan kejang sejak beberpa menit yang lalu, pasien kejang
dengan posisi mata mendelik keatas dan dimulai dari badan sampai ketangan,saat kejang
pasien sadar. Ketika pasien kejang, diikuti oleh demam. Batuk tidak ada. Sesak nafas tidak
ada . bak dan bab dalam batas normal. Bangkitan kejang dalam 1 tahun > 3 kali

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD:- mmhg
Nf: 28x/ menit
Nd: 115x/menit
T: 39.2

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


mulut : tonsil T1-T1
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: Kejang demam kompleks


P/: - Stesolid supp
- Kaen 3B 20 tts/menit
- Pct syrup 3 x 1 cth
- Diazepam puyer 3 x 3 mg jikaT > 38. 5 C
- Ambroxol , salbutamol. Metilprenisolon Puyer 3 x 1 po
96. Ny. S
Umur : 34 th
Bb : 66 kg
Tb : 168 cm
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu, nyeri ulu hati diraskan
pasien ketika perut terisi dan perut kosong , pasien sering mengkonsumsi makanan pedas.
Mual + , muntah ada sejak 1 hari ini apa yang dimakan . pusing berputar (+) sejak 3 hari ini
pusing lebih terasa apabila terjadi perubahan posisi dari tidur ke duduk dan berdiri. Demam
tidak ada. Batuk tidak ada . Bak dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: 120/80 mmhg
Nf: 20 x/ menit
Nd: 88x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: sindroma dyspepsia
 
P/:- IVFD Asering 1500 cc /24 jam
⁃ inj. Omeperazole 1 x 40 mg iv
⁃ inj. Ondansetron 3 x 4 mg iv
⁃ betahistin 3 x 6 mg po
⁃ flunarizine 1 x 5 mg po
97. Ny. F
Umur : 25 tahun
Bb : 70 kg
TB : 165 CM

S/: PBM IGD datang dengan keluhan muntah sejak 2 jam yang lalu. Muntah berisi apa yang
diminum. Sebelumnya pasien minum pop ice yang dijual di warung. Demam tidak ada. Batuk
tidak ada . sesak nafas tidak ada. Bak dan bab + normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -100/80mmhg
Nf: 22x/ menit
Nd: 110x/menit
T: 36.8
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: obsevasi vomitusec intoksikasi

P/: - IVFD RL 500 cc guyur dalam 2 jam ( fluid chalange test ) selanjutnya 1500 cc / 24 jam
- Omeperazole 2x 40 mg iv
- Ondansentron 3 x 4 mg iv
- Sukralfat syrup 3 x 2 cth po
- Interlac 1 x 1 shaset po
19/08/2019
98. Ny. M
Umur :26 th
Bb : 78 kg
Tb : 168 cm

S/Pasien wanita datang dengan keluhan keluar air-air yang bnyak dari kemaluan (+) sejak 1
hari yang lalu, keluar darah yang banyak dari kemaluan (-),nyeri pinggang menjalar ke ari ari
+ Sejak 1 jam yang lalu. pasien sebelumnya kontrol ke dr spesialis kandungan dan dikatakan
ketuban sedikit. demam tidak ada. sesak nafs tidak ada. riwayat ht selama dan sebelum
kehamilan -.

HPHT : lupa
tp : agustus 2019
Amenorhea sejak 9 bulan yg lalu
Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yg lalu
ANC :4x ke puskesmas,

Riw. Kontrasepsi : (-)

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
L1: eraba massa bulat keras
L2: teraba bagian kecil janin sebalh kiri dan kanan
L3: teraba seperti nodukuer melenting
L4 : konvergen

TFU : 33cm TBJ : 3100gr


His : 2-3 x 10' / 25"/sedang
DJJ : 145-155x/menit

Genitalia :
Vagina : V/U tenang, PPV (-),
VT pembukaan 1 cm, portio lunak, ketuban (-)

A/ G2P1A0H1 gravid 40 -41 minggu kala I Fase laten + KPD+ oligohidroamnion

P/Ivfd rl 8 jam /kolf


⁃ Siapkan Sectio caecaria.

99. An. F
Umur :7 th
Bb :- kg
Tb : cm
S/:
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, sesak nafas meningkat
ketika cuaca dingin dan pagi hari .pasien sebelumnya dikenal dengan riwayat asma sejak
kecil. Demam tidak ada. Mual -, muntah -. Batuk ada kering sejak 3 hari yang lalu. Riwayat
asma +, riwayat dirawat dengan asma belum pernah. Bangkitan malam<2 kali dalam
seminggu dan 1 x dalam sebulan .

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: -mmhg
Nf: 35x/ menit
Nd: 100x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”

A/: asma bronkial intermitten

P/: - nebu combivent 2 kali dan diobservasi dan gejala tidak berkurang
- IVFD KAen1 B 15 TPM mikro
- Ambroxol 7 mg
- Salbutamol 1 mg
- Metil prednisolone 1 mg
- Pct 3 x ½ cth po

100.
An. A
Umur : 2 tahun
Bb : - kg
Tb : -cm
S/ pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret 4 kali sejak 1 hari yang lalu. lendir (+)
darah (+). mual (+) muntah (-). nyeri perut (+) terasa melilit. nafsu makan kurang sejak 2 hari
yang lalu. demam (+) sejak 2 hari yang lalu demam hilang timbul

O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: - mmhg
Nf: 2x/ menit
Nd: 102x/menit
T: 36,6

Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT >2”

A/:Disentri amoeba dengan dehidrasi ringan sedang

 
P/: - IVFD Kaen 3B 10 tpm mikro
- Inj. Cefotaxime 3 x 250 mg iv
- Inj ondansentron 3 x 1 mg iv.
- Zink syrup 1 x 20 mg po
- Ambroxol 2 tab , metilprednisolon 3 tab , salbutamol 1 tab 3 x1 puyer
- Cek feses lengkap.

101.
Ny. S
Umur :34 th
Bb : 79 kg
Tb : 168 cm

S/Pasien wanita datang dengan keluhan post partus diluar sejak 3 jam yang lalu. Anak lahir
dibidan desa dan 30 menit setalh anak lahir tidak ada tanda tanda lepasnya palsenta. Keluar
darah banyak dari jalan lahir (+). demam tidak ada. sesak nafs tidak ada. riwayat ht selama
dan sebelum kehamilan -.

O/ TD : 120/70 mmHg
Nd : 80x/menit
Nfs : 18x/menit
T : 36.0C

Abdomen :
TFU : 2 Jari diatas pusat.
Kontraksi sedang.

Genitalia :
Tampak tali pusat menjulur keluar

A/ P3A0H3 Post partus spontan + retensio plasenta

P/ - IVFD RL 500 CC + drip oksitosin 1 amp + metergin 1 amp kecepatan 20 tpm


- Misoprostol 4 tab perectal
- Transfuse prc 2 kantong , 1 kantong / hari
- Cefotaxime inj. 2x1 gr iv st
- Asam mefenamat 3 x 500 mg po
- Rencana manual plasenta.

102. Tn. U
Umur : 49 th
TB : 169 cm
BB : 68 cm
S/: PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu , demam dirasakan hilang
timbul tidak menggigil dan tidak berkeringat. Nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu . Mual +
muntah -. Batuk ada sejak 4 hari ini batuk berdahak dahak sulit dikeluarkan. Pasien juga
mengeluh sakit kepala seperti tertusuk sejak 3 hari ini . bak dan bab normal
O/:
Ku: sedang
Kes: CMC
TD: mmhg
Nf: 24/ menit
Nd: 88x/menit
T: 37.4
 
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : faring hiperemis
Thorak:
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop(-)
Pulmo: rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus(+)
Ekstremitas: akral hangat +/+, CRT <2”
 
A/: observasi febris H3 EC Viral infection + CAP
 
P/:- IVFD asering 1500 cc / 24 jam
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv st
- paracetamol infus 3 x 1 gr iv
- azitromisin 1 x 500 mg po
- inj. Omeprazole 2 x 40 IV

Anda mungkin juga menyukai