Anda di halaman 1dari 58

Scope of Obstetric and Gynecology

Obstetri : Kehamilan, Persalinan , Nifas


Ginekologi : Genitalia Interna dan Eksterna
Ginekologi
Kelainan pada Anatomi
Vulva : Abses, Tumor
Labia Mayora dan Minora : Kista Bartholini
Cervix : Kista Nabothi, Tumor
Uterus : PUA, Tumor
Tuba & Adneksa: Oklusi, Salphingitis, Tumor
Ovarium : Ggn Haid, Tumor
Kelainan Kongenital

Infertilitas : Ggn Ovarium, Tuba, Endometrium


Urogynecology : Ggn Dinding Pelvic
Obstetri
No. Kehamilan
Langsung TL Persalinan Masa nifas

1. Kelainan lama
kehamilan
1.Penyakit yg
dipengaruhi &
Malpresentasi &
Malposisi
Perdarahan Post partum

mem penga ruhi

2. Kelainan tempat kehamilan - Distosia Bahu - Demam Post partus.


kehamilan - Persalinan dengan
distensi uterus

3. Kelainan telur,
plasenta, air ketuban,
2. Demam dalam
kehamilan
- Persalinan Dengan
parut Uterus
cacat dan ggn janin.

4. Gestosis. - Fetal Distress

5. Perdarahan
Antepartum&
Prolaps tali pusat

Persalinan
Komplikasi Kehamilan (langsung)
1. Kelainan lamanya kehamilan
No UK (mg) Berat janin Istilah
(Gr)
1. 20 500 Abortus
2. 20- 28 500- 999 Partus Immaturus
3. 28- 37 1000- 2499 Partus prematurus
4. 37- 42 2500 Partus maturus
5. 42 Partus Post
maturus
Komplikasi Kehamilan (Langsung)
2. Kelainan Tempat kehamilan(lokasi nidasi)

A. ampulla.
B. isthmus.
C. pars intersti
tialis.
D. infundibulum.
E. kornu uteri.
F. serviks.
G. abdomen.

Diagram lokasi
Kehamilan Ektopik.
Komplikasi Kehamilan(langsung) 3.Kelainan telur, plasenta, air
ketuban, cacat dan ggn janin.

No. Item Ket

1. Peny. Tropoblast Molahidatidosa,


Chorio Carcinoma
2. Kelainan Plasenta Kel. Bentuk,
Kelainan insersi
3. Kelainan Air Ketuban Hidramnion, oligohidram
nion,Ketuban Pecah dini

4. KJDK/ KJDP Janin mati

5. Cacat janin
Komplikasi Kehamilan (langsung) 3. Gestosis

No. Items Keterangan

1. Hiperemesis Gravidarum Muntah >>

2. Pre Eklampsia & Eklampsia Hipertensi,


edema,
proteinuria.
Komplikasi Kehamilan (langsung)
5. Perdarahan Antepartum & Persalinan

No. Pembagian Items


1 Darah bersumber dari a. Plasenta Previa
kelainan Plasenta b. Solusio Plasenta
c. Belum jelas sumbernya :
- Insersio Velamentosa.
- Ruptura Sinus Marginalis.
- Plasenta sirkumvalata

2. Darah bersumber dari - Erosio,Polip, Ca Cervix


Kelainan traktus - Varices yg pecah.
genitalis - Trauma
3. Trauma Persalinan - Ruptura uteri
Komplikasi Kehamilan (tidak langsung)
1. Penyakit yg mempengaruhi & dipengaruhi kehamilan, persalinan danmasa nifas.

No. Items Keterangan


1. Peny. & kelainan alat kandungan Ginekologi

2. Penyakit hematologik Anaemia, kelainan he moragik

3. Peny. Jantung katup - Peny. Jantung katup


Obstruksi.
- Peny Jantung kiri Regurgitasi
4. Penyakit Saluran pernafasan Infeksi Sal Nafas atas/ Bawah.
Asma bronchiale.
5. Peny. Trakt Digestivus, hepar,
pancreas
6. Kehamilan dengan Peny. Ginjal

6. Kehamilan dengan ggn Endokrine. Tiroid, DM


7. Aspek Psikologis dalam kehamilan,
persalinan dan masa nifas.
Komplikasi Kehamilan (tidak langsung)
1. Penyakit yg mempengaruhi & dipengaruhi kehamilan

No. Items Keterangan


8. Penyakit jaringan ikat. -Lupus eritematosus sistemik
-Syndr Antibodi Anti fosfolipid
- Arthris Reumatoid.
9. Kelainan Dermatologik. Hyperpigmentasi, pruritus, dll
10. Penyakit Neoplasma. Mioma Uteri, Neoplasma ovarium
11. Penyakit Infeksi. Virus, bakterial
12. Infeksi Menular seksual pada Gonorea, klamidiasis,
kehamilan trikhomonas, HIV/ AIDS.

13. Infeksi TORCH

14. Ketergantungan obat dan


NAZA
Komplikasi Persalinan

No. Items Keterangan


1. Malpresentasi & Malposisi Presentasi D, M.
Presentasi majemuk
Presentasi Bokong
2. Distosia Bahu.
3. Persalinan dengan distensi Mioma uteri,Kista Ovarium.
uterus Hidamnion , Gemelli,
makrosomia.
4. Persalinan dengan parut uterus Post SC/ Miomektomi

5. Fetal Distress Gawat janin


6. Prolaps tali pusat Tali pusat menumbung
Patologi kala III
dan kala IV
Gangguan pada Kala III dan IV :

1. Perdarahan post partum.


2. Retensio Plasenta.
3. Inversio uteri.
Patologi Nifas
yang sering :

1. Infeksi Nifas.
2. Perdarahan dalam masa nifas.
3. Infeksi saluran kemih.
4. Patologi menyusui.
Komplikasi Masa Nifas

No. Items Keterangan

1. Demam Post - Metritis


Partum - Infeksi luka operasi.
- Peritonitis
- Cellulitis parametrium
- Abses Pelvis.
- Infeksi Perineum, vagina dan serviks
2. Perdarahan masa - Perdarahan nifas sekunder.
nifas - Sub involusi.
3. Kelainan Payudara Bendungan ASI,Mastitis, Galaktokele,
saat nifas kelainan puting payudara, Kelainan puting
payudara
Komplikasi Masa Nifas

No. Items Keterangan

4. Kelainan lain pada - Tombosis, embolisme


masa nifas
- Nekrosis Pars Anterior
Gland Hipofise
Anatomi- Fisiologi
Alat Reproduksi wanita
Organ Reproduksi wanita yaitu :

1. Organ Genitalia eksterna, umumnya disebut VULVA organ utk


Sanggama.
Dalam arti picik Vulva adalah labia mayora dan minora.

2. Organ genitalia interna merupakan tempat :


- Ovulasi, fertilisasi, transportasi Zygote, implantasi dan tempat tumbuh
kembang janin.

3. Tulang Pelvis
Alat kelamin luar
( Genitalia eksterna) Vulva (Pudendus)
Mons veneris.
Labia mayora.
Labia minora.
Klitoris.
Vestibulum.
Hymen.
Urethra.
Perineum.
Kelenjar Bartholini
dan Skene.
Alat Reproduksi Eksterna :

No. Alat Genitalia eksterna Keterangan


1. Mons Veneris pubis Bantalan jar lemak.
2. Labia mayora Analog dgn skrotum
3. Labia minora
4. Klitoris Homolog dgn glans penis,
sensitif
5. Vestibulum Muara urethra, vagina, kel
bartholin, kel skene.
6. Introitus Vagina- himen Selaput dara
7. Perineum Diaphragma pelvis dan
urogenital
Alat genitalia interna
Termasuk :
1. Vagina.
2. Uterus.
3. Tuba.
4. Ovarium.
5.Parametrium.
Alat genitalia interna
Termasuk :
1. Vagina.
2. Uterus.
3. Tuba.
4. Ovarium.
5.Parametrium.
Alat genitalia interna
Pertumbuhan alat kandungan

Mulai terbentuk pada embrio 6 minggu.


Terjadi dari saluran yg disebut Sal. Muller bag
bawah bersatu membentuk saluran vagina dan uterus.

Bagian atas tetap terpisah membentuk tuba.


Bila penyatuan sal Muller kurang sempurna bisa
terbentuk 2 vagina 2 uterus dsb.
ALAT GENITALIA INTERNA
1. VAGINA
Dinding depan & belakang 6,5 x 9 cm.
Tidak terdapat kelenjar-kelenjar bersekresi. Terdiri (dari
luar kedalam) lapisan otot longitudinal-oblik-sirkuler.
Mendapat darah dari :
1. a.uterine.-, 1/3 atas.
2. a. vesikalis inferior, 1/3 tengah.
3. a. hemoroidalis mediana dan a. pudendus interna
untuk vagina 1/3 bawah.
Vagina

Pintu masuk infeksi ke Genitalia interna.


Merupakan tubulo- muskulomembran mulai dari vulva
keuterus, antara vesika urinaria dan rektum.
Mengandung bakteri lactobaccilus Doderlein shg Ph.
Vagina Asam yg merupakan proteksi terhadap infeksi.
Dalam kehamilan spesies Lactobasillus meningkat,
demikian juga bakteri anaerobik, paling sering
menimbulkan infeksi nifas, shg pilihan pertama Antibiotika
adalah AB utk bakteri anaerob.
Selaput dara
yg utuh

Normal.
Annular.
Imperforata.(bisa
jddmolimina
menstrualia)
Septate.
Cribriformis.
ALAT GENITALIA INTERNA

2. UTERUS
Seperti buah peer, 7-7,5 x 5,25 x 2,5 cm. Terdiri dari fundus, korpus,
servik. Difiksasi oleh ligamentum kardinale, sakro-uterinum, rotundum,
latum, infundibulo-pelvikum, ovarii-proprium.. Posisi anteversiofleksio.
Uterus

Ukuran uterus tgt dari :


- Usia.
- Pernah melahirkan atau belum.
Sebelum Menarche ; 2 x 3 Cm.
Dewasa : 6 X 8 cm.
Multi para 9x 10 cm cm.
Berat Uterus :
- Seb hamil : 70- 80 gr.
- Hamil : 110 gr.
- Volume saat hamil : 5 liter
Uterus

Terdiri dari :
1. Fundus uteri.
2. Korpus uteri, rongganya Kavum uteri.
3. Serviks uteri t.d :
- Pars Vaginalis servisis uteri. PORSIO,
- Pars Supravaginalis servisis uteri berada diatas vagina.
Uterus
Fundus.
Corpus.
Serviks.
Uterus

Tdpt dalam ruang pelvis minor, diantara ves.urinaria


dan rectum.
Merupakan alat berongga, berbentuk bola lampu yg
gepeng, t.d 2 bagian :
- Corpus uteri bentuk segitiga.
- Cervix uteri bentuk silindris.
Hubungan antara Cavum uteri dan canalis cervicalis
disebut OSTIUM UTERI INTERNUM(OUI).
Uterus

Muara Canalis servikalis kedalam vagina disebut


OSTIUM UTERI Externum (OUE)
Sebetulnya ada 2 OUI :
- OUI Anatomikum : yg betul2 merupakan batas Canalis
sevikalis dan cavum uteri.
- OUI Histologikum batas histologi cavum uteri dan
canalis servikalis.
Bag uterus antara OUIA dengan OUIH ISTHMUS UTERI ,
bag ini dapat melebar mulai kehamilan 22 mg disebut
SEGMEN BAWAH RAHIM (SBR)
Uterus
Tdpt dalam ruang pelvis minor, diantara ves.urinaria dan rectum.
Merupakan alat berongga, berbentuk bola lampu yang gepeng, t.d 2 bagian :
- Corpus uteri bentuk segitiga.
- Cervix uteri bentuk silindris.
Hubungan antara Cavum uteri dan canalis cervi calis disebut OSTIUM UTERI
INTERNUM(OUI).
Muara Canalis servikalis kedalam vagina disebut OSTIUM UTERI Externum.
Bag uterus antara kedua tuba disebut FUNDUS UTERI (dasar rahim), pinggir
kanan/ kiri berbatasan dgn parametrium ki/ kanan.
Ligamentum
yg memfiksasi uterus
No. Ligamentum Keterangan
1. Kardinal (Mackendrot) ki/ ka. Mencegah uterus tidak turun
Dalamnya tdpt a. v Uterina.
2. Sakro uterina ki/ ka. Mencegah uterus tidak banyak
bergerak
3. Rotundum ki/ ka Menahan uterus dalam
Antefleksi.
4. Latum ki/ ka Untuk memfiksasi uterus tidak
banyak artinya.
5. Infundibulopelvikum Menahan tuba, didalam ada
syaraf, sal limfe dan a/v ovarika.
Perdarahan Uterus/ Sal limfe :

No. Pembuluh Keterangan


.1. A. Uterina ki/ ka, Berasal dari a. iliaka Interna
(a. Hypogastrika), 1 cm
dari lateral fornik vagina.
2. A. Ovarika ki/ ka

3. Pembuluh limfe Akan mengalir ke obtura


(penting artinya dalam dan Inguinal, selanjut ke
Operasi Ca. Vasa Iliaka
4. Innervasi Khusus
Anatomy of pelvic organs

general overview
ligaments

anatomy
- surface
- organs of the
female pelvis
- vessels
& nerves
- lymphatic
system
Anatomy of pelvic organs

- surface
anatomy
- organs of the
female pelvis
- vessels
& nerves
- lymphatic
system
OUE

Portio vaginalis disingkat PORTIO


Alat genitalia interna
3. TUBA FALOPII
Panjang bervariasi antara 8 14 cm, terbagi atas :

No. Pars Keterangan


1. Interstitial Dalam ot. Rahim

2. Isthmika Sempit

3. Ampullaris Tempat fertilisasi.

4. Infundibulum/ Fimbriae. Tempat masuknya ovum Ovum


pick up mechanism
Alat genitalia interna
4. Ovarium :
Sebesar ibu jari tangan, ukuran 4 x 1,5 x 1,5 cm.
Struktur terdiri dari kortek dan medulla. Dengan
bekal 100.000 folikel primordial tiap bulannya
harus mengeluarkan satu bahkan 2 ovum untuk
ovulasi.

Setelah ovulasi korpus rubrum korpus


luteum korpus albikan.
Ovulasi
Ovarium

Ovarium (Indung Telur) menghasilkan sel ovum.


- 1-2 sel ovum dihasilkan oleh Follikel de Graaf saat
ovulasi yaitu 14 hr menjelang haid yang akan datang,
diameter ovum yg dihasilkan 0,1 mm.

- Sel ovum ini mengandung 22 chromosom Autosom


dan 1 chromosom X (chromosom sex).
- Setelah ovulasi dapt hidup selama 24 jam, bila tidak
dibuahi akan mati.
Anatomi panggul
A. Bagian keras
(1). Tulang panggul.
1.1. Os coxae :
- Os Ilium (crista iliaca, sias, .
siai,sipi,sips)
- Os.Ischium (tuber ischii, .
spina ischiadica)
- Os.Pubis (simfisis pubis, . arkus
pubis)

1.2. Os Sacrum = promontorium.

1.3. Os. Koksigis.


Jalan lahir keras

(2). Artikulasi :
2.1. Simfisis pubis.
2.2. Artikulasi sakro-iliaka menghubung . .
kan os. Sakrum dan os ilium.
2.3. Artikulasi sakro-koksigium dan . os.
koksigius
(3). Ruang panggul (Pelvic cavity)
3.1. Pelvis mayor (false pelvis). .
3.2. Pelvis minor (true pelvis).
Pelvis mayor terletak diatas linea terminalis, dibawahnya
disebut pelvis minor.
Rongga panggul

Rongga panggul dibagi :


- Bag. Atas dan bawah oleh Pintu Atas panggul (PAP)
(Apertura pelvis superior)
PAP terdiri dari : Promontorium, Linea Ileo Pectinea, Simfisis
os Pubis.
Inklinasi panggul : sudut antara Bidang PAP dgn bid
Horizontal 60 derjat.
Rongga bag Atas PAP Pelvis Mayor (false pelvis) :
menyangga alat dalam rongga abdomen.
Rongga bag bawah PAP Pelvis minor (true pelvis)
merupakan rongga panggul yg sangat menentukan ka pasitas
untuk jalan lahir wkt persalinan.
Pintu atas panggul
(Apertura Pelvis Superior)
CV = 11
DT= 12-13.
DO =13
Ruang panggul
(Pelvic cavity)
CV = 11cm.
DT = 12,5- 13
CD = CV+ 1,5
CV = CD 1.5
CO = 10.5.

UPL :
DS = 24-26
DC = 28-30
CE = 18.
Jalan lahir keras

(4). Pintu panggul:

4.1. PAP (Inlet) dibatasi oleh linea terminalis (linea


innominata)

4.2. RTP (midlet) setinggi Spina ischiadika.


4.3. PBP (outlet) dibatasi oleh simfisis dan arkus pubis.

4.4. Ruang panggul (pelvic cavity) berada antara inlet


dan outlet
Bidang bidang Hodge
H.I : pinggir atas
simfisis.

H.II : pinggir
bawah simfisis.

H.III : Spina
Ischiadika.

H IV : Os.
Koksigis
Sumbu panggul
(Sumbu Carus)
Klassifkasi panggul
(Caldwell Molloy)

45 % 15 %

5%
35 %
Jalan lahir lunak

Jalan lahir lunak yg ber peran dlm


persalinan :
- jalan - SBR.
lahir
- Serviks uteri.
lunak - Vagina.
(1) Dasar panggul (pelvic floor) :
- Diaphragma pelvis:
T.d m. Levator ani, m.
pubococcigeus, m.ileococcygeus
dan m. ischiococcygeus.
(2) Diafragma urogenital t.d
perineal fasciae otot2 superficials.
Daerah Perineum
(merupakan bhg permukaan PBP)
Terdiri dari 2 bag :

- Regio analis ( seb belakang)


tdpt m. Spincther ani externus yg mengelilingi anus.
- m. Ischio Cavernosus.
- m. Transversus perinei superficialis.
Pintu bawah panggul
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai