1. Tn ES 62 th
S/ Pasien dating dengan keluhan sesak memberat 2 hari terakhir, batuk 1 minggu terakhir.
Dahak warna putih . Demam hilang timbul.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 150/100
Nadi: 120/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 74 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 19700
• A/ CAP
• P/
O2 nasal canul 15 lpm
IVFD 2A asnet
Paracetamol 3x1gr(IV)
NAC 3x200mg (PO)
Ceftriaxone 2x1 gr
Rawat inap
2. Tn. DE 59 th
S/ pasien mengalami kelemahan mendadak anggota gerak sisi kiri 4 jam SMRS disertai
bicara pelo, dan mulut mencong ke kiri secara mendadak 1 hari sebelumnya pasien
mengeluhkan pusing di rumah. Nyeri kepala hebat (-) mual (-) muntah (-)
O/ Kesadaran composmentis
GCS E4 V sulit dievaluasi M6
TD : 220/140mmHg
N : 108 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu: 36,2C
SpO2: 92 % room air
Kepala : mata ca -/- sklera ikterik (-/-)
Leher : pembesaran KGB -, JVP tidak meningkat
Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-, slem (+)
Cor : bj s1 s2 reguler, murmur -, gallop -
Abdomen : cembung, supel, BU + normal, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2s, edema tungkai -/-
Status neurologis :
Kaku kuduk -
Brudzinski I -
N. II : pupil bulat isokor 3 mm, rcl rctl +/+,
N.III IV VI : mata bergerak kesegala arah
N.V : sensorik cabang oftalmikus, masilari, mandibula dalam batas normal
N.VII: plica nasolabial dangkal ke kiri
N. XII : lidah deviasi ke kanan
RF:
Biceps +/+
Triceps +/+
Patella +/+
Achilles +/+
RP :
Babinsiki - /-
Motorik :
Ekstremitas atas : 5/3
Ekstremitas bawah:5/3
Siriraj score : -3
A:
Susp Stroke Infark
P:
Infus 2A 20 tpm
Aspilet 1x1 tab
Captopril 3x5 mg
Amlodipine 1x 10 mg
Neulin 3x500mg
3. An.Y 2th
S/
Pasien dating dengan keluhan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
BB : 10kg
Pemeriksaan laboratorium:
Salmonella Typhii O 1/320
A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x100 mg IV
Ondansentron 3x1 mg IV
Cefotaxim 3x350 mg
Rawat inap
15 agustus
4. Tn. DM 56 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri saat BAB, terdapat benjolan dari anus muncul 2 hari terakhir tidak
dapat dimasukkan lagi. Awal mula benjolan 4 tahun terkahir namu dapat dimaskkkan kembali.
Mual (-) muntah (-) demam (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
normal
A/ prolapse recti
P/
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 2x1 vial (IV)
Omeprazole 1x 40 mg (IV)
Lactulose3x10 cc
Rawat Inap rencana OP
5. Tn RF 44th
S/
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala disertai pusing. Nyeri dada (-) berdebar (-) mual
muntah (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 200/100
Nadi: 97/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
dbn
6. An.S 6 th
S/
Muntah >4x 8 jam SMRS. Muntah setiap kali diberi makan dan minum. BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Demam (+) batuk (-) pilek (-).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 125/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 38,0 C
SpO2 : 99 %
BB 30 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Normal
7. Ny. Y 30 th
S/ pasien mengeluhkan pusing berputar 8 jam SMRS disertai keluhan nyeri ulu hati (+) mual
(+) demam (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80 /menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
8000
A/ Vertigo + gastropati
P/
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Inj. Omeprazole 1x40 mg (IV)
Betahistin 2x1 PO
Flunarizin 1x1 PO
Rawat Jalan
10. Ny .E 29 th
S/
pasien mengeluhkan demam 4 hari SMRS, neik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
11. Tn Y 79 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10000
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400
Anti HIV positive
• A/ TB paru + B20
• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
NAC 1x1 amp (IV)
Cefotaxim 2x1gr (IV)
Rawat jalan
13. Tn. RR 19 th
S/ Bengkak pada perut dan kaki serta kelamin 1 bulan terakhir
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%
Pemeriksaan laboratorium:
Kolestrol total 570
Protein urin ++
Leukosit 11700
Trombosit 477000
Albumin 1.98
Ureum 56
Creatinine 1.74
• A/ sindrom nefrotik
• P/
Veinflon
Lasix 2x2 amp
Pro DC
14. Tn JA 22 th
S/ Bengkak pada perut dan kaki serta kelamin 1 bulan terakhir
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%
Pemeriksaan laboratorium:
Kolestrol total 570
Protein urin ++
Leukosit 11400
Trombosit 482000
Albumin 2.1
Ureum 54
Creatinine 1.6
• A/ sindrom nefrotik
• P/
Veinflon
Lasix 2x2 amp
Pro DC
16 agustus
15. Tn DK 57 th
S/ pasien mengeluhkan pusing berputar 5 jam SMRS disertai keluhan nyeri ulu hati (+) mual
(+) demam (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80 /menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
dbn
A/ Vertigo + gastropati
P/
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Inj. Omeprazole 1x40 mg (IV)
Betahistin 2x1 PO
Flunarizin 1x1 PO
Rawat Jalan
16. Tn MP 58th
S/ pasien datang nyeri dada sebelah kiri tembus sampai punggung menjalar hingga tangan kiri
4jam SMRS, dirasakan seperti tertimba beban berat dan dirasakan terus menerus. 2 jam SMRS
pasien sempat ke klinik diberikan obat penanganan awal dan nyeri dirasakan membaik
( diberikan 2 obat yang dikunyah, 1 obat yg dibawah lidah)
RPD :
Riw. HT(+), tidak minum obat
Riw. penyakit jantung disangkal
Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : CM
TD : 180/100
HT: 88 x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 C
SpO2 : 94%
Pemeriksaan laboratorium:
Troponin I positif
EKG :
ST elevasi lead V1-V4
A/
Observasi chest pain ec STEMI Anteroseptal
P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 20 tpm
ISDN 1x1 sublingual (max 3x dengan jarak 15 menit)
Loading CPG 300 mg , maintenance 1x 75 mg PO
Aspilet 1x 60 mg Maintance PO
Fondanparinux 1x1 amp IV
Nitrogliserin drip mulai 10mcg/menit IV
Ramipril 1x 5mg PO
Amlodiin 1x 5mg PO
Bisoprolol 1x2.5 mg PO
Atrovastatin 1x40 mg PO
Rujuk Pro PCI
17. Ny. ER 67 th
S/ pasien mengeluhkan nyeri ulu hati (+) mual (+) 6 hari terakhir, seperti rasa terbakar di
dada. Demam (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80 /menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
dbn
18. Tn. S 49 th
S/
Pasien datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari SMRS. Keluhan disertai batuk >2
minggu tidak berdahak. Demam (-). Mual (+) nyeri ulu hati (+)
O/
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 120/80
HR : 133x/menit
RR: 30x/menit
Suhu: 36.8°C
Saturasi O2 : 88%
Status Generalis
KU: sakit sedang, composmentis
Kepala: Konjungtiva anemis -, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh-/-,wh +/+
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Eks : akral hangat, crt<2", edema -/-
Laboratorium
dbn
A/
Asma bronkiale
P/
-O2 nasal canul 3-4 lpm
- D5 + drip aminophilin 2amp 20 tpm
- salbutamol 3x4 mg
- nebu combivent + flixotide
- dexametason 3x2 (IV)
-Omeprazole 1x40 mg (iv)
- NAC 3x1 (PO)
- Rawat Jalan
19. Tn ES 34 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah 2hari SMRS. Demam (+) mual (+) muntah (-)
BAB dan BAKtidak ada keluhan
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80
Nadi: 97/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+), nyeri tekan mc burney (+), psoas sign (+),obturator sign (+), rovsing
sign (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18700
20. An.MF 1 th
. pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang sejak tadi pagi . kejang seluruh tubuh
2x. Setelah kejang pasien sadar. Demam 3 hari SMRS. Batuk (-) pilek (-) BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 120/menit
RR: 26 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 6.5 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Hasil lab dalam batas normal
• A/ KDK
• P/
O2 nasal canul 1 lpm
IVFD N4 20 tpm
Paracetamol 3x65 mg (IV)
Diazepam 5mg IV
Rawat inap
21. An. FA 10 th
S/
Pasien dating dengan keluhan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
BB : 25 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Salmonella Typhii O 1/320
A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x250 mg IV
Ondansentron 3x1 mg IV
Cefotaxim 3x800 mg
Rawat inap
22. An N 15 th
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan sesak memberat 1 hari SMRS. batuk 1 minggu . Demam
(-). muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riw.asma (+)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 148/menit
RR: 58x/menit
Suhu: 36.6 C
SpO2 : 92%
Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal
23. Tn.AS 37 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
dbn
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 125/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 38,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
normal
25. An.MDR 2 th
S/
Muntah >4x 8 jam SMRS. Muntah setiap kali diberi makan dan minum. BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Demam (+) batuk (-) pilek (-).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 125/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 38,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
normal
26. Tn S 47 th
S/ pasien mengeluhkan nyeri ulu hati (+) mual (+) 6 hari terakhir, seperti rasa terbakar di
dada. Demam (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80 /menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
dbn
18 agustus
26. Ny. EL 68 th
S/ Pasien datang dengan badan terasa lemas 1 minggu SMRS. Mual (+) muntah (+) 1x. Demam
(-). Sesak (-) .
RPD: DM (+) tidak terkontrol
O/
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 90/60
HR : 118x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36,7°C
Saturasi O2 : 99%
Laboratorium :
Hb 13
Leukosit 13600
Ht 39
GDS 47
Status Generalis
KU: sakit sedang, composmentis
Kepala: Konjungtiva anemis -, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh-/-,wh +/+
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Eks : akral hangat, crt<2", edema -/-
Laboratorium
Leukosit 18200
A/
Asma bronkiale eksaserbasi akut
P/
-O2 nasal canul 3-4 lpm
- D5 + drip aminophilin 2amp 20 tpm
- salbutamol 3x4 mg
- nebu combivent + flixotide/ 8 jam
- dexametason 3x2 (IV)
- NAC 3x1 (PO)
28. An ZA 1th
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan batuk 2 minggu, sesak (+), demam naik turun. Mual (-)
muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 145/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.5C
SpO2 : 99 %
BB : 10 kg
• A/ Bronkopneumonia
• P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Paracetamol 3x100 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Amikasin 3x35mg (IV)
Nebu combivent ½ amp
Dexametason 3x3mg (IV)
Rawat Inap
29. Ny DS 69th
S/ pasien mengalami kelemahan mendadak anggota gerak sisi kiri 4 jam SMRS disertai bicara
pelo, dan mulut mencong ke kiri secara mendadak 1 hari sebelumnya pasien mengeluhkan
pusing di rumah. Nyeri kepala hebat (-) mual (-) muntah (-)
O/ Kesadaran composmentis
GCS E4 V sulit dievaluasi M6
TD : 220/140mmHg
N : 108 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu: 36,2C
SpO2: 92 % room air
Status neurologis :
Kaku kuduk -
Brudzinski I -
N. II : pupil bulat isokor 3 mm, rcl rctl +/+,
N.III IV VI : mata bergerak kesegala arah
N.V : sensorik cabang oftalmikus, masilari, mandibula dalam batas normal
N.VII: plica nasolabial dangkal ke kiri
N. XII : lidah deviasi ke kanan
RF:
Biceps +/+
Triceps +/+
Patella +/+
Achilles +/+
RP :
Babinsiki - /-
Motorik :
Ekstremitas atas : 5/3
Ekstremitas bawah:5/3
Siriraj score : -3
A:
Susp Stroke Infark + HT
P:
Infus 2A 20 tpm
Aspilet 1x1 tab
Captopril 3x5 mg
Amlodipine 1x 10 mg
Neulin 3x500mg
30. Ny.Y 48 th
S/
Pasien datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari SMRS. Keluhan disertai batuk >2
minggu tidak berdahak. Demam (-). Mual (+) nyeri ulu hati (+)
O/
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 120/80
HR : 133x/menit
RR: 30x/menit
Suhu: 36.8°C
Saturasi O2 : 88%
Status Generalis
KU: sakit sedang, composmentis
Kepala: Konjungtiva anemis -, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh-/-,wh +/+
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Eks : akral hangat, crt<2", edema -/-
Laboratorium
dbn
A/
Asma bronkiale
P/
-O2 nasal canul 3-4 lpm
- D5 + drip aminophilin 2amp 20 tpm
- salbutamol 3x4 mg
- nebu combivent + flixotide
- dexametason 3x2 (IV)
-Omeprazole 1x40 mg (iv)
- NAC 3x1 (PO)
- Rawat Jalan
17 Agustus
31. An RS 13 th
Pasien datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari SMRS. Keluhan disertai batuk >2
minggu tidak berdahak. Demam (-). Mual (+) nyeri ulu hati (+)
O/
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 120/80
HR : 133x/menit
RR: 30x/menit
Suhu: 36.8°C
Saturasi O2 : 88%
Status Generalis
KU: sakit sedang, composmentis
Kepala: Konjungtiva anemis -, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh-/-,wh +/+
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Eks : akral hangat, crt<2", edema -/-
Laboratorium
dbn
A/
Asma bronkiale
P/
-O2 nasal canul 3-4 lpm
- D5 + drip aminophilin 2amp 20 tpm
- salbutamol 3x4 mg
- nebu combivent + flixotide
- dexametason 3x2 (IV)
-Omeprazole 1x40 mg (iv)
- NAC 3x1 (PO)
- Rawat Jalan
32. Ny. KO 22 th
S/
pasien mengeluhkan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 6x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 17000
Salmonella Typhii O 1/320
• A/ Demam tifoid
• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap
18 agustus
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 180/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %
Bragard (-/+)
Sigard (-/+)
Lasegue (-/+)
Pemeriksaan laboratorium:
dbn
S/
pasien mengeluhkan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 6x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 17000
Salmonella Typhii O 1/320
• A/ Demam tifoid
• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap
35. Tn AR 56 th
S/ keluar benjolan di buah zakar 4.5 jamSMRS tidak dapat dimasuk kembali, nyeri (+) . keluhan serupa
dirasakan 1 tahun terakhir, namun benjolan masih bisa dimasukkan kembali. Mual(+) nyeri ulu hati (+)
demam (-) .
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 14300
P/
IVFD RL 20 tpm
Ketorolac 2x1 vial (IV)
Omeprazole 1x 40 mg (IV)
Lactulose3x10 cc
Rawat Inap rencana OP
Pasien dating dengan keluhan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
BB : 16 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Salmonella Typhii O 1/320
Hb 9.7
Leukosit 13000ht 28
Trombosit 477000
A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x75 mg IV
Ondansentron 3x1 mg IV
Cefotaxim 3x500 mg
Rawat inap
37. An. NL 16 th
S/
pasien mengeluhkan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 6x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 17000
Salmonella Typhii O 1/320
• A/ Demam tifoid
• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap
19 agustus
37. Ny. SF 34 th
S/
pasien mengeluhkan nyeri di seluruh perut 5 hari SMRS, nyeri dirasakan terus menerus. Mual (+)
muntah (+) , sulit BAB, kentut sedikit-sedikit. BAK tidak ada keluhan
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi: 88/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 17300
38. An ADS 1 th
S/
Muntah >4x 8 jam SMRS. Muntah setiap kali diberi makan dan minum. BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Demam (+) batuk (-) pilek (-).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 125/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 38,0 C
SpO2 : 99 %
BB 10kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 35800
Ht 33
Trombosit 462000
39. Tn.ES 69 th
S/ Pasien dating dengan keluhan sesak memberat 4 hari terakhir, batuk 1 minggu terakhir.
Dahak warna putih . Demam hilang timbul. Riwayatan pengobatan paru selama 2 bulan,
namunkulitmenjadi menghitam sehingga dihentikan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 150/100
Nadi: 120/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 74 %
BB : 10 kg
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+ wheezing -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Pemeriksaan laboratorium:
Hb 12.8
Leukosit 13700
Ht 36
Trombosit 441000
SGOT 147
SGPT 167
40.