S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yg lalu smrs. BAB cair >10x, berwarna
kuning, air > ampas. Keluhan disertai Muntah (+) sebanyak 1x, berisi air, Mual (+), badan lemah
(+), minum susu kurang (-). BAK sedikit.
Pasien sebelumnya sudah berobat ke praktik dokter, dan sudah minum obat tetapi tidak ada pe-
rubahan.
Rpd : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-), cekung (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+), turgor kulit menurun
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 14,4
Rbc : 5,30
Hb : 13,2
Hct : 38,4
Plt : 360
Pct : 0,25
Gds : 98
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- GEA dehidrasi ringan sedang
- Bacterial infection
P:
- IVFD RL 20 tpm mikro
- Inj. Paracetamol 60mg/4-6 jam IV k/p demam
- Inj. Ondansetron 4mg/8 jam IV k/p muntah
- Inj. Ampicilin 265mg/6 jam
- Po. Zinc syr 1x10mg
- Po. L-Bio 1x1/2 sachet
- Ganti susu LLM
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yg lalu smrs. Keluhan dirasakan hilang
timbul, saat beraktifitas, dan membaik saat istirahat. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
Keluhan disertai Mual (+), muntah (-), pusing (+), badan lemah (+).
Makan sedikit & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
A:
- Chepalgia
P:
- IVFD RL tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Inj. Ondansetron 3x4mg IV
- Inj. Ketorolac 1 ampul extra
Ku : Nyeri Suprapubis
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri suprapubis sejak 13 jam yg lalu smrs. Keluhan dirasakan
hilang timbul, kadang saat aktifitas ataupun istirahat. Nyeri dirasakan seperti diremas. Pasien
mengaku sedang hamil 3 bulan. Pasien rutin kontrol kehamilan di dokter saat di Sintang. 1 hari se-
belumnya, pasien mengaku keluar darah dari jalan lahir, pasien mengaku pergi ke dokter untuk
periksa, dan dikatakan bahwa sudah tidak ditemukan detak jantung. Keesokan harinya, pasien
mengaku diurut. Keluhan nyeri disertai keluar darah dari jalan lahir, badan lemah (+), pusing (+).
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (+/+)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio suprapubik (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan ginekologi
VT : nyeri (+), darah (+), OUE tertutup
pemeriksaan Lab
Wbc : 8,4
Rbc : 4,25
Hb : 12,5
Hct : 37,5
Plt : 400
Pct : 0,50
Gds : 97
HBS Ag : non reaktif
Rapid Test SAR S-CoV-2 : Reaktif
A:
- G1P0A0 hamil 15-16 minggu dengan Abortus Insipien
P:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Ketorolac 1 ampul extra
- Rencana kuretase
Ku : Batuk, Sesak
S: pasien datang dengan keluhan batuk sejak 2 hari SMRS, dirasakan terus menerus, batuk ker-
ing. Saat batuk pasien merasakan nyeri dada, dan sesak tetapi tidak kuat. Nyeri dada seperti
ditekan (-). Keluhan disertai pilek (+), nyeri ulu hati (+), kaki tampak bengkak (+). Demam (-), mual
(-), muntah (-).
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
pemeriksaan Lab
Wbc : 8,7
Rbc : 4,75
Hb : 14,5
Hct : 43,5
Plt : 350
Pct : 0,60
Gds : 90
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- CHF
- Bronkhitis akut on kronik dd Pneumonia
- Dyspepsia
P:
- IVFD NaCl 0,9% 10tpm makro
- Inj. Furosemide 3x20mg IV
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Po. Opiprol 5mg-0-0
- Po. Candesartan 0-0-8mg
- Po. Spironolakton 0-25mg-0
- Po. Sucralfat syr 3x1C
- Po. Coditam 3x1tab
- minum 1500 cc/hari
- tampung urin
Ku : Pusing berputar
S: Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yg lalu smrs. Keluhan terus
menerus, dirasakan saat pasien bergerak (baring ke duduk, duduk ke berdiri), dan membaik saat
tidur/istirahat. Keluhan disertai Mual (+), muntah (-), badan lemah (+). Pasien mengaku pada hari
ini pasien terjatuh akibat pusing dan kepala terbentur ke lantai. Terdapat benjolan yang terasa ny-
eri, bengkak (+), darah (-). Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn.
Rpd : DM tipe 2
A:
- Vertigo Perifer
- Hipertensi Urgency
- DM tipe 2
P:
- IVFD NaCl 0,9% 14 tpm makro
- Inj. Difenhidramin 2x10mg IV
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Inj. Ondansetron 3x4mg IV
- Po. Betahistin 3x6mg
- Po. Metformin 3x500mg
- Po. Amlodipin 1x10mg
- Po. Captopril 3x25mg
- Po. Paracetamol 3x500mg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yg lalu smrs. Keluhan hilang timbul,
dan membaik saat tidur/istirahat. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, menjalar hingga ke be-
lakang. Keluhan disertai BAB cair 1x, terdapat bercak darah, Mual (+), muntah (+), dada terasa
terbakar (+), mulut terasa pahit (+). Pasien mengaku sehari sebelumnya makan makanan pedas
dan bersantan. Makan & minum dbn, BAK dbn.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
A:
- Dyspepsia
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Po. Sucralfat syr 3x1C
- Po. Omeprazole 1x20mg
- Po. Loperamide 1x2mg (tiap BAB cair)
- Obsevasi
- Rawat Jalan
Tn. Idrus / 30thn / BPJS Mandiri kelas 3
Ku : Badan lemah
S: Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemah sejak 1 hari yg lalu smrs. Keluhan di-
rasakan pasien tiba-tiba. Pasien mengaku saat berdiri, pandangan terasa gelap. Keluhan disertai
nyeri ulu hati (+), pusing (+), mual (+). Demam (-), batuk (-)
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-), motorik (+/+) sensorik (+/+)
A:
- Obs. Sincope + Malaise
- Dyspepsia
P:
- IVFD RL + drip NB 20 tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Po. Neurodex 2x1 tab
- Po. Paracetamol 3x500mg
- Po. Omeprazole 1x20ng
- Observasi
- Rawat Jalan
4 september 2020
Ny. Mega Mustika / 33thn / BPJS Mandiri kelas 3
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yg lalu smrs. Keluhan terus menerus,
dan membaik saat tidur/istirahat. Nyeri dirasakan menjalar ke bagian perut sebelah kanan atas.
Keluhan disertai Mual (+), muntah (+), pusing (+), badan lemah (+). Lebih sering sendawa (+), mu-
lut terasa pahit (+).
Makan & minum dbn, BAB dbn, pasien mengakui urin berwarna seperti teh
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (+/+)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+), hipokondria dextra (+), nyeri CVA (+/-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 9,1
Rbc : 4,95
Hb : 12,6
Hct : 39,7
Plt : 458
Pct : 0,33
Gds : 98
SGOT: 516
SGPT: 563
Bilirubin Total : 1,98
Bilirubin Direct : 1,76
HBS Ag : non reaktif
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Kolik Abdomen ec akut hepatitis dd kolangitis
P:
- IVFD Aminofusin hepar 16 tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Inj. Ondansetron 3x4mg IV
- Inj. Ketorolac 1 ampul extra
- Po. Curcuma 3x1
- Po. Sucralfat syr 3x1C
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yg lalu smrs. Keluhan hilang timbul
saat pasien beraktifitas, dan membaik saat istirahat. Nyeri dirasakan menjalar ke bagian belakang,
dan dada bagian tengah. Keluhan disertai Mual (+), muntah (-), pusing (+), badan lemah (+), mulut
terasa pahit (+).
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : dyspepsia
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 7,3
Rbc : 4,24
Hb : 12,2
Hct : 36,6
Plt : 365
Pct : 0,25
Gds : 95
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Dispepsia syndrome
- Hipertensi stage 2
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Ondansetron 3x4mg IV
- Inj. Ketorolac 1 ampul extra
- Po. Sucralfat syr 3x1C
- Po. Candesartan 1x16mg
An. Ibnu Dwi Hidayat / 10thn, 3bl / BPJS
Ku : BAB Cair
S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yg lalu smrs. BAB cair >10x, sedikit, air >
ampas, berwarna kuning, lendir (+), darah (-). Keluhan disertai demam (+) sejak 1 hari yang lalu,
terasa hangat. Mual (+), muntah (-), pusing (+), badan lemah (+). Makan sedikit, minum dbn, BAK
dbn. Ibu pasien mengatakan pasien sering jajan pinggir jalan.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : PCT, Zinc syr, Ramolit sach, puyer mual muntah
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-), cekung (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (-), Turgor kulit menurun
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 10,0
Rbc : 3,90
Hb : 13,7
Hct : 41,1
Plt : 390
Pct : 0,33
Gds : 105
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- GEA dengan dehidrasi ringan sedang
P:
- IVFD RL 1000 cc/6 jam —> lanjut maintenance 20 tpm makro
- Inj. Ondansetron 3x2,5mg IV k/p muntah
- Inj. Paracetamol 250mg / 4-6jam k/p demam
- Po. Zinc syr 1x20mg
- Po. L-Bio 1x1 sachet
Ku : BAB cair
S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari smrs. BAB . 7x, warna kuning, air > am-
pas, lendir (-), darah (-). Keluhan disertai muntah (+) 3x, isi air susu. Badan lemah (+), minum
sedikit, pasien menangis tidak ada air mata, BAK (-).
pemeriksaan Lab
Wbc : 942,4
Rbc : 4,49
Hb : 13,4
Hct : 40,4
Plt : 922
Pct : 0,64
Gds : 165
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- GEA dengan dehidrasi berat
- Bacterial Infection
P:
- IVFD RL loading 105 cc/1jam mikro
- lanjut RL 245 cc/5jam mikro
- Inj. Gentamicin 1x17 mg IV
- Inj. Cefotaxime 3x150 mg IV
- Rujuk
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka robek dibagian dahi kanan sejak 1 jam yg lalu smrs.
Luka akibat pasien terjatuh dari motor, dan terbentur batu. Luka robek terasa ukuran 2cm x 05cm,
nyeri(+), darah (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-). Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Rpd :
Riwayat pengobatan :
O : Ku : tampak sakit sedang, CM
TD : 120/90
HR : 100x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,5 derajat celsius
SpO2 : 99% tanpa O2
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-
-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema
A/r Frontalis : VL uk 2cm x 0,5cm, darah (+), nyeri (+), hematom (+)
A:
- Vulnus laceratum a/r Frontalis
P:
- WT + hecting 3 jahitan
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
- Po. Amoxicilin 3x500 tab
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka lecet dibagian jari-jari tangan dan pergelangan kaki
kiri sejak 1 jam yg lalu smrs. Luka akibat pasien terjatuh dari motor digonceng teman. Luka terasa
nyeri(+), darah (+), bengkak (+). Pergelangan kaki kiri sulit digerakkan akibat nyeri. Pingsan (-),
muntah (-). Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Rpd :
Riwayat pengobatan :
A:
- Vulnus laceratum a/r Frontalis
P:
- WT
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
- Po. Amoxicilin 3x500 tab
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri nyeri perut kanan bawah sejak 1 minggu yg lalu smrs.
Keluhan hilang timbul saat pasien beraktifitas, dan membaik saat istirahat. 1 hari smrs nyeri di-
rasakan menetap. Nyeri awalnya dirasakan pada bagian ulu hati, beberapa hari nyeri menjalar ke
bagian perut kanan bawah. Pasien mengaku sebelumnya demam bersamaan dengan timbulnya
nyeri. Keluhan disertai Mual (+), muntah (-), pusing (+), badan lemah (+). Nafsu Makan menurun,
minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : maagh
Riwayat pengobatan : pasien sebelumnya di rawat di RS melawi dengan keluhan yang sama
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+), Mc Burney (+), Psoas sign (+), Rovsing's
sign (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 12,4
Rbc : 4,50
Hb : 13,6
Hct : 40,8
Plt : 350
Pct : 0,30
Gds : 105
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Appendicitis akut
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Ondansetron 3x4mg IV
- Inj. Ketorolac 1 ampul extra
- Rencana Apendiktomi
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka robek di scrotum kanan sejak 30 menit yg lalu smrs.
Luka robek akibat pasien saat bermain terjatuh terkena kayu. Luka robek ukuran 5cm x 1 cm,
darah (+), nyeri (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-).
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
a/r scrotum dextra : VL uk. 5cmx1cm, blood (+), nyeri (+), edema (+)
pemeriksaan Lab
Wbc : 7,3
Rbc : 4,20
Hb : 12,5
Hct : 36,9
Plt : 350
Pct : 0,25
Gds : 95
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Vulnus laceratum a/r Scrotum Dextra
P:
- WT
- IVFD RL 15 tpm makro
- konsul Sp.Bedah
6 september 2020
Tn. Jauhari/ 62thn / BPJS
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka robek dibagian pelipis mata kanan sejak 30 menit yg
lalu smrs. Luka akibat pasien terjatuh dari motor, dan terbentur bagian stang motor yang pecah.
Luka robek ukuran 3cm x 0,5cm, nyeri(+), darah (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-), pusing
(+). Terdapat luka lecet di bagian tangan kanan, dan bagian lutut kanan. Makan minun baik, BAB
& BAK dbn.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
A:
- Vulnus laceratum a/r Frontalis
P:
- WT + hecting 6 jahitan
- Po. Cefadroxil 2x500 mg tab
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka robek dibagian telinga kiri dan dagu sejak 5 jam yg
lalu smrs. Luka akibat pasien terjatuh dari motor. Luka robek di telingan ukuran 4cm x 0,5cm, di
dagu ukuran 3cm x 0,5cm, nyeri(+), darah (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-), pusing (+).
Terdapat luka lecet di bagian tangan kanan, dan bagian kaki. Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
O : Ku : tampak sakit sedang, CM
TD : 130/90
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5 derajat celsius
SpO2 : 99% tanpa O2
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema
A/r auricula dextra : VL uk 4cm x 0,5cm, darah (+), nyeri (+), hematom (+)
A/r mandibula : VL uk 3cm x 0,5cm, darah (+), nyeri (+), hematom (+)
A:
- Vulnus laceratum a/r auricula dextra & mandibula
P:
- WT + hecting 8 jahitan
- Po. Cefadroxil 2x500 mg tab
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
Ku : Nyeri nelan
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri nelan sejak 3 hari yg lalu smrs. keluhan dirasakan terus-
menerus. Keluhan disertai demam (+), mual (+), muntah (+), pusing (+), badan lemah (+), mulut
terasa pahit (+). Nafsu makan menurun.
minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : pemb.KGB (-), Tonsil T3/T2, hiperemis (+), nyeri (+)
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT(-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 10,3
Rbc : 4,67
Hb : 13,4
Hct : 38,6
Plt : 403
Pct : 0,29
Gds : 73
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Tonsilofaringitis
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Inj. Ondansetron 3x4mg IV
- Inj. Ketorolac 1 ampul extra
- Po. Amoxicilin 3x500mg
- Po. Paracetamol 3x500mg
- Po. Dexamethasone 3x0,5mg
Ku : Sesak napas
S: Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yg lalu smrs. Keluhan tidak dipen-
garuhi aktifitas, istirahat tetap sesak. Keluhan disertai batuk sejak 4 hari smrs, dada terasa berat,
mual (-), muntah (-), pusing (+), badan lemah (+) tidak kuat untuk duduk sendiri.
BAB & BAK dbn
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 8.9
Rbc : 4,24
Hb : 13,1
Hct : 39,3
Plt : 398
Pct : 0,24
Gds : 87
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Pneumonia
P:
- IVFD NaCl 20 tpm makro
- Inj. Ceftriaxone 2x1gr IV
- Inj. Ranitidin 2x50mg IV
- Po. Paracetamol 3x500mg tab
- Po. Ambroxol 3x30mg tab
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka lecet dibagian lengan kiri sejak 20 menit yg lalu smrs.
Luka akibat pasien terjatuh dari motor. Luka terasa nyeri(+), darah (+), bengkak (+). Pingsan (-),
muntah (-). Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
A:
- Vulnus laceratum a/r upper arm sinistra
P:
- WT
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
Ku : nyeri punggung
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung sejak 20 menit yg lalu smrs. Nyeri akibat pasien
terjatuh dari motor. Pasien juga terdapat luka lecet pada bagian paha kanan, terasa nyeri(+),
darah (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-). Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
A:
- Vulnus laceratum a/r thigh dextra
- Trauma lumbal
P:
- WT
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
Ku : Pusing berputar
S: Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 4 hari yg lalu smrs. Keluhan dirasakan
muncul tiba-tiba, terus-menerus, memberat saat pasien aktifitas. Keluhan hilang saat pasien
berbaring. Saat pusing pasien mengatakan pandangan gelap seperti ingin pingsan. Keluhan diser-
tai mual (+), muntah (-), meriang (+).
Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Riwayat pengobatan : -
A:
- Vertigo perifer
- tonsilitis akut
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Difenhidramin 2x10mg IV
- Inj. Ondancentron 3x4mg IV
- Po. Betahistin 3x6mg tab
- Po. Paracetamol 3x500mg tab
- Po. Ranitidin 2x150mg tab
- Po. Cebex 1x1 tab
S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yg lalu smrs. BAB cair >11x, berwarna
kuning, air > ampas, lendir (-), darah (-). Keluhan disertai Muntah (+) sebanyak 1x, berisi air, Mual
(+), badan lemah (+), perut mules . Pasien sebelumnya mengaku makan makanan yang pedas.
makan & minum baik. BAK baik.
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-), cekung (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+), turgor kulit baik
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
A:
- GEA tanpa dehidrasi
P:
- IVFD RL 20 tpm mikro
- Inj. Ondansetron 4mg/8 jam IV k/p muntah
- Po. Loperamide 1x2mg tab
- Po. New diatab 4x1 tab
- Po. L-bio 1x1 sach
Ku : BAB cair
S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yg lalu smrs. BAB cair >5x, berwarna kun-
ing, air > ampas, lendir (-), darah (-). Keluhan disertai Muntah (+) sebanyak 2x, berisi air, Mual (+),
badan lemah (+), perut mules. Sebelumnya pasien demam, meriang (-).
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-), cekung (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+), turgor kulit baik
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
Pemeriksaan Laboratorium
Wbc : 14,8
Rbc : 5,30
Hb : 13,2
Hct : 38,4
Plt : 370
Pct : 0,25
Gds : 80
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- GEA tanpa dehidrasi
- bacterial infection
P:
- IVFD RL 20 tpm mikro
- Inj. Ceftriaxone 750 mg/12 jam IV
- Inj. Ondansetron 4mg/8 jam IV k/p muntah
- Po. Zinc syr 1x1cth
- Po. L-bio 1x1 sach
Ku : sesak napas
S: Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yg lalu smrs. Keluhan dirasakan mem-
berat saat pasien aktifitas. Keluhan disertai demam (+), meriang (+), pusing (+), mual (+), muntah
(-), nyeri dada (-).
Makan minun baik, BAB & BAK dbn.
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (+/+) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema
A:
- Asma bronkial
P:
- nebu combivent
- Po. Ambroxol 3x1 tab
- Po. Salbutamol 2x4mg tab
- Vit.C 1x1 tab
Ku : Batuk, Sesak
S: pasien datang dengan keluhan batuk sejak 2 hari SMRS, dirasakan terus menerus, batuk ker-
ing. Saat batuk pasien merasakan nyeri dada, dan sesak tetapi tidak kuat. Nyeri dada seperti
ditekan (-). Keluhan disertai pilek (+), nyeri ulu hati (+), kaki tampak bengkak (+). Demam (-), mual
(-), muntah (-).
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : JVP meningkat, Pembesaran KGB (-)
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT Regio epigastrium (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 8,7
Rbc : 4,75
Hb : 14,5
Hct : 43,5
Plt : 350
Pct : 0,60
Gds : 184
SGOT : 16
SGPT : 12
Ureum : 46
Creatinin : 1,09
Albumin : 2,7
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- CHF
- Bronkhitis akut on kronik dd Pneumonia
- Dyspepsia
P:
- IVFD NaCl 0,9% 10tpm makro
- Inj. Furosemide 3x20mg IV
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Po. Opiprol 5mg-0-0
- Po. Candesartan 0-0-8mg
- Po. Spironolakton 0-25mg-0
- Po. Sucralfat syr 3x1C
- Po. Coditam 3x1tab
- minum 1500 cc/hari
- tampung urin
9 september 2020
Ny. Saripah/ 57thn / BPJS Mandiri kelas 1
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari smrs. keluhan dirasakan hilang timbul, menjalar hingga ke-
belakang, dan perut kanan atas. pasien juga mengeluh dada terasa panas, mual (+), muntah (-). Pasien sering
sendawa, dan mulut terasa pahit, nafsu makan menurun. demam (-), batuk (-). BAB&BAK dbn
Rpd : -
pemeriksaan Lab
Wbc : 17,7
Rbc : 4,41
Hb : 11,6
Hct : 35,6
Plt : 211
Pct : 0,16
Gds : 105
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Dyspepsia syndrome
P:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Omeprazole 40mg/24 jam IV
- Inj. Ondancentron 4mg/ 8jam IV
- Inj. Ketorolac 30mg (extra)
- Po. Sucralfat syr 3x1C
S: Pasien datang dengan keluhan dada terasa sejak 1 hari smrs. keluhan dirasakan hilang timbul,
dan pasien sering merasa mudah lelah. keluhan disertai nyeri ulu hati (+), kembung (+), mual (+).
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung.
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT(+) epigastrium
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 6,7
Rbc : 3,54
Hb : 10,2
Hct : 29,9
Plt : 174
Pct : 0,15
Gds : 100
Ureum : 27
Creatinin : 0,41
SGOT : 47
SGPT : 42
Kalium : 4,1
Natrium : 141
Clorida : 106
HBS Ag : non reaktif
Rapid Test SAR S-CoV-2 : NonReaktif
A:
- CAD
- Nstemi
- CHF
P:
- Loading clopidogrel 75mg 4 tab + Aspilet 80 mg4 tab
- IVFD Nacl 0,9% asnet
- Drip ISDN 0,5mg/jam IV
- Inj. Omeprazole 40mg/24 jam IV
- Inj. Ondancentron 4mg/8 jam IV
- Po. Spironolakton 1x25mg tab
- Po. Aspilet 1x80mg tab
- Po. atorvastatin 1x20mg tab
- Po. V-bloc 1x6,25mg tab
- Po. Sucralfat syr 3x1C
Ny. Shelika Esa P/ 24thn / BPJS
Ku : Nyeri Suprapubis
S: Pasien datang dengan keluhan mules-mules ingin melahirkan sejak 3 hari yg lalu smrs.
Keluhan kuat dirasakan sejak kemarin malam. Mules disertai keluar lendir darah (+), air (-). Pasien
hamil pertama. Demam (-), batuk (-), sesak (-)
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (+/+)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : TFU : 34 cm, DJJ : 13-12-12
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan ginekologi
VT : pembukaan 4 cm, ketuban (+), kepala (+)
pemeriksaan Lab
Wbc : 11,0
Rbc : 4,51
Hb : 12,6
Hct : 40,4
Plt : 309
Pct : 0,50
Gds : 92
HBS Ag : non reaktif
Rapid Test SAR S-CoV-2 : Reaktif
A:
- G1P0A0 H38 minggu Inpartu kala 1 fase aktif
P:
- IVFD RL 20 tpm
Ku : Lemah
S: Pasien datang dengan keluhan lemah, disertai mual dan muntah sejak 1 hari smrs. Keluhan
disertai nyeri seluruh lapang perut. Demam (-), sesak (-)
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : DM tipe 2
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT(-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 17,3
Rbc : 3,92
Hb : 11,3
Hct : 24,1
Plt : 194
Pct : 0,15
Gds : 241
Ureum : 33
Creatinin : 0,66
SGOT : 18
SGPT : 11
Albumin : 2,9
Rapid Test SAR S-CoV-2 : NonReaktif
A:
- DM tipe 2
- Gastropati DM
- CHF
- Hipoalbumin
P:
- IVFD RL 20tpm
- Drip ISDN 0,5mg/jam IV
- Inj. Omeprazole 40mg/24 jam IV
- Inj. Ondancentron 4mg/8 jam IV
- Inj. Furosemide 20mg/24jam IV
- Po. Metformin 2x500mg tab
- Po. Glimepirid 1x2mg tab
- Po. Bisoprolol 1x 1,25mg tab
- Po. Amlodipin 1x5mg
- Po. VipAlbumin 3x1
Ku : Demam
S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari smrs. Demam awalnya dirasakan hangat,
makin malam badan terasa panas. Keluhan disertai meriang (+), batuk (+), pilek (+), lemah (+),
mual muntah (-)
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Rpd : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT(-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 10,0
Rbc : 5,07
Hb : 13,3
Hct : 42,5
Plt : 293
Pct : 0,24
Gds : 102
Rapid Test SAR S-CoV-2 : NonReaktif
A:
- Obs.Febris H-7
P:
- Po. Cefadroxil 2x500mg tab
- Po. Lodecon 3x1 tab
- Po. Dexamethason 3x0,5mg tab
11 september 2020
An. M. Alif Fahrazi/ 4thn / BPJS
Ku : Demam
S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari smrs. Demam awalnya dirasakan hangat,
makin malam badan terasa panas. Keluhan disertai muntah (+) setiap diberi makanan dan minu-
man. BAK sedikit. Batul (-), pilek (-).
Makan & minum dbn, BAB dbn
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT(-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 9,2
Rbc : 4,85
Hb : 14,1
Hct : 41,3
Plt : 168
Pct : 0,24
Gds : 98
Widal : 1/80
Rapid Test SAR S-CoV-2 : NonReaktif
A:
- Obs.Febris H-4
P:
-
- IVFD RL 15 tpm makro
- Inj. Paracetamol 150mg/6jam IV
- Inj. Ondancentron 2mg/8jam IV
- Po. Cefadroxil 2x500mg tab
- Po. Lodecon 3x1 tab
- Po. Dexamethason 3x0,5mg tab
-
Tn. Ulus / 45thn / BPJS Mandiri kelas 1
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri seluruh perut mendadak sejak 1 hari yg lalu smrs. Nyeri dirasakan menetap disertai perut
kembung, muntah 4x berisi makanan.
pemeriksaan Lab
Wbc : 22,4
Rbc : 5,75
Hb : 16,9
Hct : 50,1
Plt : 390
Pct : 0,37
Gds : 91
Ur : 16
Cr : 0,66
SGOT : 135
SGPT : 282
Goldar : AB
BT : 2'00"
CT : 4'00"
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Colic abdomen ec Susp. Peritonitis
P:
Puasakan
Inf Rl 30 tpm
Inj cefoperazone 1g per 12 jam
Inj meteonidazol 500 mg per 8 jam
Inj dexketoprofen 1 amp per 8 jam
Inj ranitidin 1 amp per 12 jam
kateter
S: Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemah sejak 1 minggu yg lalu smrs. Nafsu makan menurun, mual (+),
muntah (+) berisi makanan, pusing (+). Pasien mengaku tidak BAB sejak 4 hari. BAK (+) warna kuning terang.
Rpd : Riw Hemodialisa 1 bulan yll
Riwayat pengobatan : -
pemeriksaan Lab
Wbc : 25,4
Rbc : 3,86
Hb : 9,2
Hct : 27,4
Plt : 463
Pct : 0,32
Gds : 85
Ur : 56
Cr : 1,27
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- CKD stg V
P:
- IVFD Nacl 0,9% 20 tpm makro
-Inj. Ketorolac 3x 30mg IV
-Inj. Dexametason 2x0,5mg IV
-Inj. Omeprazole 1x40mg Iv
candesartan 1x 16 mg
furosemide 1x1
sukralfat syr 3xc1
transfusi prc 1 kantung
laxadin syr 2x1
S/
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7 jam SMRS, terus menerus menjalar hingga ke belakang, mual (+),
muntah (+) lebih dari 10 kali , isi air , nyeri dada terasa terbakar, sesak napas (-), batuk (-), BAB dan BAK dbn.
RPD: Dyspepsia
O//
KU: TSS
Kes: CM
TD : 136/80 mmHg
HR : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 C
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Mata : Conjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Mulut : Dbn
Hidung : dbn
Telinga : dbn
Leher : kgb membesar (-), massa (-) peningkatan JVP (-)
Pulmo : vesikuler +/+, Ronkhi -/-, wh -/-
Cor : murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : soepe, nyeri tekan epigastriu (+), bu (+) normal. NK CVA (+/-)
Extremitas : akral hangat, CRT <2s, edema -/-
Hasil Lab :
WBC : 11
RBC : 4.5
HGB : 11.7
HCT : 36,5
PLT : 284
GDS : 82
Rapid: NR
A:
dyspepsia syndrome
P//
RL 20 tpm
Inj OMZ 1x40 mg
Inj. ondansetron 3x4 mg
Inj. Ketorolac 30 mg (ekstra)
PO:
Sucralfat syr 3xCI
ranitidin tab 3x1
diazepam 1x5mg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut dan pergelangan kaki kiri sejak 1 minggu yg lalu smrs. Keluhan dirasakan
terus-menerus, seperti ditusuk-tusuk. Pasien sulit berjalan akibat nyeri (+). Lutut dan pergelangan kaki kanan bengkak
(+), nyeri (+), hangat(+).
Makan & minum dbn, BAB & BAK dbn
Riwayat pengobatan : -
pemeriksaan Lab
Wbc : 25,4
Rbc : 3,86
Hb : 9,2
Hct : 27,4
Plt : 463
Pct : 0,32
Gds : 85
Ur : 56
Cr : 1,27
Cholesterol total : 165
Uric acid : 4,36
Rapid Test SAR S-CoV-2 : non reaktif
A:
- Gout Arthritis
P:
- IVFD Nacl 0,9% 20 tpm makro
-Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam IV
Inj. Ketorolac 1x 30mg IV
-Inj. MP 1x1amp IV
-Inj. Omeprazole 2x40mg Iv
Po. Glukosamin 3x1
S/
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 minggu SMRS, dirasakan terus meneru, keluhan dirasakan saat
aktivitas, disertai mual (+), muntah(-), badan lemah (+), nafsu makan menurun. BAB dan BAK dbn.
O//
KU: TSS
Kes: CM
TD : 13/72 mmHg
HR : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 C
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Mata : Conjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Mulut : Dbn
Hidung : dbn
Telinga : dbn
Leher : kgb membesar (-), massa (-) peningkatan JVP (-)
Pulmo : vesikuler +/+, Ronkhi -/-, wh -/-
Cor : murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : soepe, nyeri tekan epigastriu (+), bu (+) normal. NK CVA (+/-)
Extremitas : akral hangat, CRT <2s, edema -/-
Hasil Lab :
WBC : 10
RBC : 3.8
HGB : 10.9
HCT : 33
PLT : 311
GDS : 79
Rapid: NR
A:
Vertigo Perifer
P//
RL 20 tpm
Inj OMZ 1x40 mg
Inj. ondansetron 3x4 mg
Inj. Dipenhidramin 2x10 mg
Po betahistin 3x6 mg
Po flunarizin 1x10 mg
S/
Os datang dg ke IGD dg keluhan demam. Deman dirasakan kurang lebih 1minggu. Keluhan disertai batuk dan pilek. Pe-
rut terasa mual, muntah (-), nyeri ulu hati(+).
KU: TSS
GCS 15
TD 121/92 mmHg
HR 94x/menit
RR 30x/m
T 36.2 C
SpO2 98%
Lab
WBC : 13,9
RBC : 5,25
HGB : 13,6
HCT: 43,7
PLT : 291
Widal : salmonella typhi H : 1/100
Rapid : Non reaktive
A/
Obs febris H-7 etc bakterial infection + dispepsia
P/
Infus RL 20Tpm
Inj ceftriaxone 2x1gr
Inj OMZ 1x40 mg
PO
Paracetamol tab 3x500mg
Ambroxol 3x30mg
Cetirizine 1x10mg
S/ Pasien datang dengan keluhan pingsan saat 2 jam SMRS, saat pasien mau ke toilet, pasien post partum spontan
maturus pada tgl 11/09/20 pukul 05.00 WIB, Riw anemia (7,6) bulan juni 2020.
RPD: -
RPO: SF 2x1 tab
O//
KU: TSS
Kes: CM
TD : 113/65 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,5 C
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Mata : Conjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Mulut : Dbn
Hidung : dbn
Telinga : dbn
Leher : kgb membesar (-), massa (-) peningkatan JVP (-)
Pulmo : vesikuler +/+, Ronkhi -/-, wh -/-
Cor : murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : soepe, nyeri tekan epigastriu (-) bu (+) normal. NK CVA (+/-)
Extremitas : akral hangat, CRT <2s, edema -/-
Hasil Lab :
WBC : 16,5
RBC : 3,38
HGB : 9,8
HCT : 29,2
PLT : 173
GDS : 115
Rapid: NR
A:
P2A0M0 post partum spontan d/i kala 2 + susp. Anemia
P//
RL 20 tpm
Inj Cefotaxim 2x1 gr
Nn Ayu/20thn/ BPJS/Kelas 3
S: Os datang dg ke IGD dg keluhan nyeri pada jempol kaki kanan akibat terkena standar motor. Kuku kaki jempol kanan
pasien terbuka, darah (+), bengkak (-), krepitasi (-).
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema
a/r digiti 1 pedis Dextra : deformadas (-), krepitasi (-), tenderness (+), blood (+), pale (-)
A:
- nail avulsi
P:
- PO. Asam Mefenamat 3x500 mg
- Gentamicin zalf ue
-
Tn. Aziz/25thn
S: pasien datang dg ke IGD dg keluhan nyeri pada mata kanan akibat terkena cerprihan saat mengaduk semen saat
berkerja. Mata kanan pasien merah, nyeri(+), berair (+).
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (+)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema
a/r digiti 1 pedis Dextra : deformadas (-), krepitasi (-), tenderness (+), blood (+), pale (-)
A:
- corpus alienum
P:
- Colme tetes mata 3x2gtt OD
11 September 2020
Ku : BAB cair
S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejam 1 lari smrs. BAB >5x/hari, air>ampas, darah (-), lendir (-). Keluhan
disertai perut terasa mules. pasien hamil 4 bulan. Sekitar 1 minggu yang lalu pasien mengakui keputihan dan flek. De-
mam (-), batuk (-), sesak (-)
Makan & minum dbn, BAK dbn
Rpd : -
Riwayat pengobatan : -
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) Rh(-/-) Wh (-/-)
S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Soepel, BU(+)N, NT (-)
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema (-/-)
pemeriksaan Lab
Wbc : 10,3
Rbc : 3,36
Hb : 9,3
Hct : 27,9
Plt : 305
Pct : 0,22
Urinalisa
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
Berat jenis : 1,025
pH : 6,0
Lekosit : (+)
Nitrit : (-)
Protein : (-)
Glukosa : (-)
Keton :(+)
Urobilinogen :(++)
Bilirubin : (+)
Blood : (++)
Eritrosit : (5-8)
Leukosit : (6-8)
Epitel :(3-6)
A:
- G4P3A0M0 H16 minggu dengan DCA
P:
- Rehidrasi tiap BAB
- PO. Paracetamol 3x500mg
Rpd :
Kepala : dbn
Mata : CA(-/-) SI (-/-)
Leher : dbn
Thorax : Snd ves (+/+) menurun Rh(-/-) Wh (-/-) S1 S2 reguler (+) G(-) M(-)
Abdomen : Supel, Bu dbn, NT (+) epigastrium, hipokondria ka/ki
Ext : akral hangat (+/+), crt <2”, pitting edema ditangan kiri
A:
- effuse pleura dextra
- Dyspepsia
- Sepsis
P:
- Venflon
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam IV
- Inj. Omeprazole 40mg/24jam IV
- Inj. Ondancentron 4mg/8jam IV
- Inj. Furosemide 20mg/12jam IV
- PO. Paraetamol 3x500mg
- PO. Curcuma 1x1 tab
- Gentamicin zalf ue
S/
Os datang dg ke IGD dg keluhan demam. Deman dirasakan kurang lebih 1minggu. Keluhan disertai batuk dan pilek. Pe-
rut terasa mual, muntah (-), nyeri ulu hati(+).
KU: TSS
GCS 15
TD 121/92 mmHg
HR 94x/menit
RR 30x/m
T 36.2 C
SpO2 98%
Lab
WBC : 13,9
RBC : 5,25
HGB : 13,6
HCT: 43,7
PLT : 291
Widal : salmonella typhi H : 1/100
Rapid : Non reaktive
A/
Obs febris H-7 etc bakterial infection + dispepsia
P/
Infus RL 20Tpm
Inj ceftriaxone 2x1gr
Inj OMZ 1x40 mg
PO
Paracetamol tab 3x500mg
Ambroxol 3x30mg
Cetirizine 1x10mg
13 september 2020
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 4 hari yg lalu smrs. Nyeri dirasakan menetap, menjalar hingga ke
bagian mata dirasakan berdenyut. Keluhan disertai mual (+),muntah(-). Makan minun baik, BAB & BAK dbn
pemeriksaan Lab
Gds : 328
Cholesterol : 295
A:
- chepalgia
- Dm tipe 2
- hipertensi
- hyperkolesterolemia
P:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 2x1amp IV
- Inj. Ketorolac 1 amp
- Po. Analsik 2x1
- Po. Amlodipin 1x5mg
- Po. Metformin 3x500mg
- Po. Simvastatin 1x20mg
- Po. Ranitidin 2x150mg
Ku : luka robek
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka robek sejak 4 jam yg lalu smrs. Luka akibat pasien terjatuh dan terbentur
pinggiran dinding yang tajam. Luka terasa nyeri, darah (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-). Makan minun baik, BAB
& BAK dbn
Rpd :
Riwayat pengobatan :
A:
- Vulnus laceratum a/r mandibula
P:
- WT + hecting 2 jahitan
- Po. Amoxicilin 3x1/2 tab
- Po. Asam mefenamat 3x1/2 tab
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 bulan yg lalu smrs. Memberat sejak 1 minggu smrs. Nyeri di-
rasakan menetap, membaik jika minum obat. Keluhan disertai dada terasa terbakar, sering sendawa, mulut terasa pahit,
nyeri nelan(+) mual (+),muntah(+) liur. Nafsu makan menurum, minun baik, BAB tidak ada, BAK dbn
Rpd : hipertensi
A:
- abdominal pain
- hipertensi
- Dysfagia
P:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 2x1amp IV
- Inj. Ondancentron 8mg IV
- Inj. Ketorolac 1 amp
- Po. Omeprazole 1x20mg
- Po. Amlodipin 1x10mg
- Po. Candesartan 1x16mg
- Po. Paracetamol 2x500mg
Ku : luka robek
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri luka robek sejak 20 menit yg lalu smrs. Luka akibat pasien terjatuh dari motor,
dan ter gores besi motor. Luka robek terasa nyeri, darah (+), bengkak (+). Pingsan (-), muntah (-). Makan minun baik,
BAB & BAK dbn
Rpd :
Riwayat pengobatan :
A:
- Vulnus laceratum a/r genu S
P:
- WT + hecting 6 jahitan
- Po. Amoxicilin 3x500 tab
- Po. Asam mefenamat 3x500 tab
Ku : BAB keras
S: Pasien datang dengan keluhan BAB keras sejak 3 hari yg lalu smrs. Keluhan disertai nyeri perut (+), mual (-), muntah
(-). Nafsu makan menurun, minun baik, BAK dbn
Rpd :
Riwayat pengobatan :
A:
- kolik abdomen ec konstipasi
P:
- Lactulosa syr 2x 1cth
16 september 2020
Ny. Syr. Aliyah/58thn/ BPJS
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 hari smrs. Keluhan disertai mual (+),muntah (+) setiap makan, de-
mam (+), meriang (+), pusing(+), lemas (+),
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
RPD: DM (+)
R.Pengobatan: Metformin, antasida
KU: TSS
GCS 15
TD 144/70 mmHg
HR 97x/menit
RR 20x/menit
T 37,1C
SpO2 98%, room air
Lab
WBC 9,0
RBC 4,37
HGB 11,8
HCT 35,7
PLT 243
GDS 363
Rapid: Reaktif
A/
Dyspepsia
P/
IVFD RL 20 tpm
Inj ondancentron 3x4mg
Inj omeprazol 2x40 mg
Inj ketorolac 2x30mg (ekstra)
Sucralfat syr 3x1C
levemir 1x 30 u sc
zinc 1x1inf
isoprinosin 4x1
SWAB
An. Khairul/4th
KU: kejang
S : pasien datang dengan keluhan kejang sejak kemarin. kejang kelonjotan sekitar 15 menit, setelah itu pasien sadar.
OT mengatakan pasien sebelumnya demam sejak kemarin malam. Pagi ini sekitar jam06.30 pasien kejang gelonjotan
lagi sekitar 15 menit, kemudian pasien sadar. OT juga mengeluh pasien BAB cair sejak 1 hari yll.
minum dbn, BAK dbn.
O:
KU: TSS
GCS 15
BB : 13,5 kg
TD : -
HR : 120x/menit
RR : 22x/menit
T : 37,1C
SpO2 98%, room air
A:
- Kejang demam komplek
- GEA
P:
- 02 2 lpm NK
- IVFD RL 15 tpm makro
- Inj. Ampicilin 675mg/6jam IV
- Inj. PCT 150mg /4-6jam IV
- Inj. Ondancentron 1,5 mg/8jam IV
- Inj. DIazepam 2,5 mg IV
- Inj. Dexamethason 1/2 amp (extra)
- PO. Zinc syr 20mg 1x1cth
- PO.L-Bio 1x1 sach
- Diazepan pulv 3x2mg
KU: kejang
S : pasien datang dengan keluhan kejang 1 x pada jam 08.00. kejang kelonjotan sekitar 20 menit, setelah itu pasien
sadar. OT mengatakan pasien sebelumnya demam sejak kemarin malam. mual (-), muntah (-).
minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : -
O:
KU: TSS
GCS 15
BB : 17 kg
TD : -
HR : 110x/menit
RR : 22x/menit
T : 38,7C
SpO2 98%, room air
Lab
WBC 12,0
RBC 4,40
HGB 12,1
HCT 36,3
PLT 300
GDS 901
Rapid: Non-Reaktif
A:
- Kejang demam komplek
- GEA
P:
- 02 2 lpm NK
- IVFD RL 18 tpm makro
- Inj. Ampicilin 850mg/6jam IV
- Inj. PCT 175mg /4-6jam IV
- Inj. Ondancentron 2 mg/8jam IV
- Inj. DIazepam 3 mg IV
- Inj. Dexamethason 3x0,3cc IV
- PO. Diazepan pulv 3x1,5mg
KU: Muntah
S : pasien datang dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll. Muntah setiap habis makan. Mual (+), nyeri ulu hati (+).
Keluhan disertai pusing (+), ngambang (+).
minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : Dyspepsia
O:
KU: TSS
GCS 15
BB : 13,5 kg
TD : 124/85 mmHg
HR : 65x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5C
SpO2 98%, room air
Lab
WBC 9,7
RBC 4,37
HGB 13,9
HCT 41,7
PLT 350
GDS 110
Rapid: Non-Reaktif
A:
- dyspepsia
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Omeprazole 40mg/24jam IV
- Inj. Ondancentron 4mg/8jam IV
- PO. Sucralfat syr 3x1C
Tn. Hanif; 24 th
S : pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran akibat kecelakaan sejak 15 menit yll. Menurut penolong,
pasien dari motot dan tertabrak mobil, setelah itu pasien terhimpit antara mobil dan pohon. Pasien pingsan (+), muntah
(-), keluar darah dari telinga, hidung, mulut. dan terdapat luka lecet dibagian muka. nyeri diseluruh lapang perut.
RPD : Dyspepsia
O:
KU: TSS
GCS 5
TD : 110/76 mmHg
HR : 81x/menit
RR : 18x/menit
T : 36,3C
Kepala : VE facial
Mata: CA (-), SI (-), cekung (-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
C/P: S1S2 reg, M (-), G (-) / Ves +/+, Rh -/- Wh -/-
Abd: BU (+) N, Soepl, NT (+) seluruh lapang perut
Ext: akral hangat, CRT <2", edeme pitting -/-
a/r genu : VL uk1,5 cm x 0,5 cm, darah (+)
a/r femur D : Deformitas (+), tenderness (+)
Lab
WBC 9,7
RBC 4,37
HGB 10,6
HCT 31,8
PLT 300
GDS 89
HBSAg : Non-Reaktif
Anti HIV : Non-Reaktif
Rapid: Non-Reaktif
A:
- CKB
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Kalnex 1 amp IV
- Inj. Citicolin 250mg IV
Ny.Romlah;53th
S : pasien datang dengan keluhan nelan sejak 2 hari yll. dirasakan terus menerus. Keluhan disertai mual (+), Muntah se-
tiap habis makan, nyeri ulu hati (+). Keluhan disertai pusing (+), nafsu makan menurun.
minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : DM tipe 2
R.pengobatan : paracetamol
O:
KU: TSS
GCS 15
TD : 154/89 mmHg
HR : 94x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5C
SpO2 98%, room air
A:
- dysphagia
- dyspepsia
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Omeprazole 40mg/24jam IV
- PO. Ibuprofen 2x400mg
- PO. Lansoprazole 1x30mg
- PO. Paracetamol 3x500mg
Ny.Asih;24th
S : pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yll. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dikanan dan kiri. hi-
lang timbul-timbul. Keluhan disertai demam (+), Mual muntah (-), badan lemah (+)
minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : -
R.pengobatan : paracetamol
O:
KU: TSS
GCS 15
BB : 13,5 kg
TD : 130/97 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5C
SpO2 98%, room air
A:
- Chepalgia (TTH)
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Ketorolac 1 amp IV
- Inj. Ranitidin 50 mg IV
- PO. Ibu Profen 2x400mg
- PO. Vit. Bcomp 1x1
Ny. Sanis;48 th
S : pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yll. Nyeri dirasakan seperti hilang timbul seperti ditusuk-
tusuk, menjalar hingga kebelakang. Pasien juga mengeluh perut dan dada terasa panas, nyeri tenggorokan, mual
muntah (+), badan lemah (+)
minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : maagh
R.pengobatan : -
O:
KU: TSS
GCS 15
TD : 138/76 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5C
SpO2 98%, room air
A:
- dyspepsia
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Inj. Ondancentron 3x4mg IV
- PO. Ibu Profen 2x400mg
- PO. Vit. Bcomp 1x1
Ny. Tuty;60 th
KU: Sesak
S : pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yll. Semakin lama semakin sesak. Keluhan disertai batuk
(+), kaki dan tangan bengkak.
minum dbn, BAK & BAB dbn.
O:
KU: TSS
GCS 15
TD : 185/121 mmHg
HR : 111x/menit
RR : 22x/menit
T : 37,4C
SpO2 96%, room air
A:
- CKD
- CHF
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Omeprazole 1x40mg IV
- Inj. Ondancentron 3x4mg IV
- PO. Ibu Profen 2x400mg
- PO. Vit. Bcomp 1x1
Ny. Kristina;17 th
S : pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan kanan akibat kecelakaan sejak 1 jam smrs. Sebelumnya
pasien sudah ke PKM untuk dibersihkan luka. Pergelangan tangan kanan bengkak, nyeri.
makan & minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : -
R.pengobatan : -
O:
KU: TSS
GCS 15
TD : 139/80 mmHg
HR : 83x/menit
RR : 18x/menit
T : 36,5C
SpO2 99%, room air
Lab
WBC 8,5
RBC 4,18
HGB 12,2
HCT 36,6
PLT 300
GDS 102
Rapid: Non-Reaktif
A:
- Close fraktur distal radius ulna dextra
P:
- Armsling
- PO. Dexketoprofen 3x25mg
- PO. Vit. Bcomp 1x1
- PO. Ranitidin 2x150mg
- APS
Tn. Tanky;19th
S : pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari smrs. dirasakan hilang timbul saat aktifitas, dan membaik
jika pasien beristrihat. Keluhan disertai mual (+), badan lemah (+), nafsu makan menurun (+)
minum dbn, BAK & BAB dbn.
RPD : -s
R.pengobatan : paracetamol
O:
KU: TSS
GCS 15
TD : 137/90 mmHg
HR : 78x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,9C
SpO2 96%, room air
Lab
WBC 7.9
RBC 4,52
HGB 12,9
HCT 38,7
PLT 390
GDS 98
Rapid: Non-Reaktif
A:
- Vertigo
P:
- IVFD RL 20 tpm makro
- Inj. Difenhidramin 2x10mg IV
- Inj. Ondancentron 3x4mg IV
- Po. Betahistin 3x6mg tab
- Po. Paracetamol 3x500mg tab
- Po. Ranitidin 2x150mg tab
- Po. Cebex 1x1 tabs
18 september 2020
Ny. Romlah/54thn/ BPJS
S : Pasien datang dengan keluhan muntah sejak pagi hari smrs. Keluhan muntah (+) setiap makan, nyeri ulu hati(+),
badan lemas (+),
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
RPD: DM (+)
R.Pengobatan: Insulin (17.00)
O: KU: TSS
GCS 15
TD 138/78 mmHg
HR 85x/menit
RR 20x/menit
T 36,8C
SpO2 98%, room air
Lab
WBC 4,7
RBC 4,56
HGB 13,1
HCT 40,5
PLT 141
GDS 217
Rapid: Reaktif
A/
Obs.vomitus
DM tipe 2
P/
IVFD RL 20 tpm
Inj ondancentron 3x4mg IV
Inj ranitidin 2x50mg IV
Sucralfat syr 3x1C
Pasien datang dengan keluhan demam 1 hari SMRS. Badan kaku 2 jam SMRS lalu kembali seperti biasa. Batuk (+)
pilek (+) 5 hari SMRS,
BAB 1x cair
KU: TSS
GCS 15
HR 138x/menit
RR 24x/menit
T 39.5C
BB : 10.2 kg
Lab
WBC 6.9
RBC 4.64
HGB 8.8
HCT 28.7
PLT 377
GDS 93
Rapid: NR
A/
Obs. Febris H 1+ ISPA
P/
IVFD RL 10 tpm
Inj PCT 4-6 x100mg k/p demam
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 16 jam smrs. Nyeri seperti diikat menjalar hingga mata kaki. Keluhan
disertai nyeri perut sebelah kanan (+), mual (+),muntah (+), kepala sakit(+),
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
KU: TSS
GCS 15
TD 112/80 mmHg
HR 100x/menit
RR 22x/menit
T 36,7C
BB : 61.5
Lab
WBC 15.1
RBC 5.09
HGB 11,9
HCT 38.2
PLT 422
GDS 90
Rapid: NR
A/
Abdominal pain + obs. Vomitus + bacterial infection
P/
IVFD RL 20 tpm
Inj ondancentron 3x4mg
Inj ranitidin 2x1 amp
Inj ketorolac 2x30mg
Tn.Prasetyo/32thn/ BPJS
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati, pasien merasakan keluhan kurang lebih 8jam SMRS. keluhan batuk(-),
pusing(+), lemas (+), mual (+), muntah (-), BAK dan BAB tidak ada keluhan.
KU: TSS
GCS 15
TD 128/93 mmHg
HR 88x/menit
RR 20x/menit
T 36,3C
SpO2 98%, room air
Mata: CA (-), SI (-)
Leher: Pembesaran KGB (-)
C/p: S1S2 reg, M (-), G (-)
Ves +/+, Rh -/- Wh -/-
Abd: BU (+) N, Soepl, NT (+) epigastrium
Ext: akral hangat, CRT <2", edeme pitting -/-
Lab
WBC 14,3
RBC 5,44
HGB 14,0
HCT 45,6
PLT 347
GDS 142
Rapid: NR
A/
Dyspepsia
cholecysyitis
P/
IVFD RL 20 tpm
Inj ondancentron 3x4mg
Inj omeprazol 1x40 mg
Inj ketorolac 1x30mg (ekstra)
Sucralfat syr 3xCI
inj cefotaxim 2x1 g
unalium 2x1
Tn.Yuyun/50thn/ BPJS
Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari smrs. dirasakan tiba-tiba dan terus menerus. Keluhan disertai
demam(+), nafsu makan berkurang, mual (+), muntah (-), badan lemah (+). BAK dan BAB tidak ada keluhan.
KU: TSS
GCS 15
TD 137/90 mmHg
HR 74x/menit
RR 20x/menit
T 36,9C
SpO2 98%, room air
Lab
WBC 14,3
RBC 5,44
HGB 14,0
HCT 45,6
PLT 347
GDS 142
Rapid: NR
A/
Dysphagia
P/
IVFD RL 20 tpm
Inj ondancentron 3x4mg
Inj ranitidin 1x50 mg
PO. Paracetamol 3x500mg
PO. Vitamin C 1x1 tab
PO. Amoxicilin 3x500mg
PO. MP 3x4 mg
S:
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 lari smrs. BAB cair >5x/hari. air>ampas, darah (-), lendir (-). Keluhan
disertai demam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+). Makan minum baik.
RPD: -
RPS : newdiatab
O/
TTV :
KU: TSS
GCS 15
Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37,0 C
SpO2 : 99% room air
Lab 26/09/20
WBC : 11.9
RBC : 5.66
HGB : 12.8
HCT : 42.9
PLT : 388
GDS : 98 mg/dl
Rapid test sars-cov2: NR
A/
GEA dehidrasi ringan sedang
P/
IVFD RL 20 tpm
Inj Omeprazole 1x40mg
Inj Ondansetron 3x4mg k/p
PO
Paracetamol 3x500 mg
Loperamide 1x2mg