An.

D, 4 tahun ; 21 kg

Hiperpireksia dan kandidiasis oral

Pasien mengeluhkan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam tinggi dan mulut sariawan.
Mual (-), muntah (-).

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 90x/menit ; Nafas : 22x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Tx:

Candistatin drop 3x2cc

PCT syrup 3x2c cth

PO. Pulv 3x1 (vitamin c 500 mg 8 tab, dexamethasone 7,5 tab)

By. Ny. S, 1 hari ; 1200 g

BBLSR

S:

Bayi lahir spontan di rumah dengan dukun pukul 06.00 wib kemarin pagi (2/11/2021), dari
ibu lahir kurang bulan (?), ibu tidak ingat HPHT, bayi lahir dengan BBL 1.200 gr, saat di
PKM apgar score 9, BAB (+), BAK (+), di PKM sudah injeksi vitamin K + salep mata
chloramphenicol + 02 NC 1 lpm + suction lendir.

O:

kes CM

HR 130 x/menit

RR 58 x/menit

T 36,9 C

Sp02 94% on NC 1 lpm

BB 1.200 gr

Sianosis (-)

Nafas cuping hidung (-)

Tho ves+/+, rh -/-, wh -/-

Retraksi subcostal (+)

Abd supel, bu(+)n

Ekst crt < 2 detik

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : Hb turun (9,8)

A:

BBLSR-NKB-KMK

P:

Masuk NICU

Pasang buble cpap peep 6 fio2 50%

Pasang OGT

O2 NC 1 lpm

IVFD D10% 5 tpm mikro

Inj cefotaxime 2x50 mg

Inj gentamisin 1x4 mg

Inj aminosilin 3x1 mg

Puasa 12 jam

Pro prc 15 cc dlm 3 jm syringe pump (Pre inj deksa 0.25 mg; Post inj lasix 0.5 mg)

An. Z, 5th ; 26 kg

KDS

pasien datang dgn keluhan kejang, mata mendelik keatas kaki dan tangan kelojotan, kejang
1x di rumah, 1 kali di RS, Demam sejak 1 hari yang lalu, batuk (-) pilek (-),

Riw. Kejang demam 2 th yang lalu, riw. Demam tifoid (+)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 22x/menit ; Suhu : 39,2 ; SpO2 :
98% free air
GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : widal (+)

Tx:

PCT supp 250mg

Stesolid supp 10mg

O2 1-2lpm nc

Ivfd rl 17tpm makro

Inj ceftriaxon 2x500 mg

Inj deksamethasone 3x1.5 mg

Inj. PCT 250 mg/6 jam

Inj. Ranitidin 25 mg/12jam

Inj. Ondancentron 2,5mg (kp muntah)

An. G, 4 tahun ; 17 kg

KDS

pasien kejang +- 5 menit, 1x, demam (+) 1 hari, bapil (-), mual (-), muntah (-), bab cair (-),
riw kejang demam sebelumnya (+)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 100x/menit ; Nafas : 23x/menit ; Suhu : 38,7 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

Saat dtg pasien kejang, diberikan:

Supp diazepam 5mg & supp pct, kejang berhenti

Tx saat ini
IVFD D5 1/2 NS 56tpm mikro

Inj diazepam 5mg kp kejang

Inj ceftriaxon 1x500 mg

Inj ranitidin 3x20mg

Inj ondansetron 3x2mg

Inj pct 4x200 mg

Inj deksa 3x1.5 mg

An. J, 14 tahun ; 37 kg

Febris

px rujukan dari PKM Sei Melayu dengan demam -/+9hr dirasakan terus menerus, batuk(-),
pilek(-), sesak(-), nyeri pada tungkai kaki kiri sejak -/+9hr yll, riw px merasa keram pada
kaki kmudian terjatuh ke dalam parit, badan terasa sakit, riw d urut 2x. Riw demam lama
dsangkal, riw batuk lama disangkal

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: 90/60; Nadi : 100x/menit ; Nafas : 22x/menit ; Suhu : 36,7 ; SpO2 : 98% free
air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (+), NT (+) a/r cruris sinistra, krepitasi (-)
Pemeriksaan Penunjang :

Lab : leukositosis (26900)

RO. Thorax AP : nodul multiple, tidak tampak infiltrat

RO. Pedis Sinistra : dbn

Tx:

IVFD RL 20tpm

Inj. Ranitidin 2x1

Inj. Ondansetron 3x4mg

Inj. PCT 3x500mg

Inj. Ceftriaxon 2x750 mg

Inj deksamethasone 3x2.5 mg

An. A, 10 tahun ; 12,5 kg

Dyspneu, B20, pneumonia, pneumocystitis carinii

px datang dengan keluhan demam(+) -/+10hr yll, demam drasakan terus2an, batuk(+),
berdahak -/+10hr, sesak drasakn hr ini, nafsu makan menurun, mual(-), muntah(-), riw B20
-/+4th pengobatan Duviral racikan, orang tua px sudah meninggal, riw batuk lama
dsangkal, riw demam lama dsangkal

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 130x/menit ; Nafas : 24x/menit ; Suhu : 38,6 ; SpO2 :
55% free air, 95% dengan O2 5 LPM
GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (+/+), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : Anemia (Hb : 4,3), leukopenia (900), widal (+)

RO. Thorax AP : TB paru dd edema paru

Tx:

O2 5lpm

IVFD RL 15tpm makro

Inj. Ranitidin 13mg/12jam

Inj. PCT 130mg/6jam

Inj. Ceftriaxon 625mg/24jam

PO. Azitromisin 1x100 mg

Nystatin drop 4x2ml

Cetirizin syr 2x5 ml

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc

By. R, 4 bulan ; 4,3 kg

Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >5x.
demam (-), batuk (-), pilek (-)

Pemeriksaan fisik:

TTV: Tensi: tidak diperiksa; Nadi : 120x/menit ; Nafas : 32x/menit ; Suhu : 36,5 ; SpO2 :
98% free air

GCS : 15 (E4V5M6)

Kepala : normocephal

Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3 mm/3 mm, RC (+/+)

Mulut : dbn

Leher : dbn

Dada : Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-), S1 dan S2 reg, M (-), G (-)

Perut : Soefl, BU (+) N, nyeri tekan (-)

Extremitas : Akral hangat, CRT <2’’, Oedem (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Lab : normal

Tx:

IVFD RL 37 tpm mikro selama 6 jam, selanjutnya 18 tpm mikro

Inj. Ranitidin 4 mg/8 jam

PO. Zinc drop 1x0,3 cc