Anda di halaman 1dari 50

1.

30/1/22

Identitas :

Tn. BA (35 th)

S/ PBM IGD datang dengan keluhan luka terbuka yang menyebabkan jari ketiga tangan kanan
terputus sejak +- 3 jam SMRS. Awalnya pasien membersihkan jari-jari ban motor dengan
kondisi motor menyala, tiba- tiba jari tangan ikut terputar.

Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

O/ SpO2 : 98% room air

RR : 20 x/i

HR : 84 x/i

TD : 140/90 mmHg

T : 36,7 C

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : CMC

Airway : Clear

Breathing : 20x/i, bernapas spontan, gerakan dada simetris kiri dan kanan

Circulation : TD : 140/90 mmHg

HR : 84 x/i

CRT < 2 detik

Disability : GCS : 15 (E4 M6 V5)

Exposure : tidak ada luka di tempat lain


Status Lokalis a/r digiti 3 manus dextra

Look : tampak vulnus laseratum ukuran +- 1x1,5x1 cm dengan skin loss, darah (+)

Feel : nyeri (+), krepitasi (+)

Move : terbatas

Laboratorium

HB/HT/L/Tr/E : 14,7/ 41,3/7.270/233.000/4,49

CT/BT : 4/2

GDS : 113

Na/K/Cl : 146/4,6/112

A/ Traumatic Amputatum Digiti 3 manus Dextra

P/ -Rencana debridement, v-y advancement flap

-Drip ketorolac 1 ampul dlm IVFD RL 12 jam/kolf

-Inj. Tetagam (IM)

-Inj. Ceftriaxone 2x1 gr, skin test (IV)

-Inj. Ranitidin 2x1 ampul (IV)

2. 30/1/22

Identitas : Tn.AF; 49th

S/ PBM IGD datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 4 hari SMRS. Nyeri terasa hebat.
4 hari yang lalu riwayat BAK berpasir, 4hari yang lalu BAK berwarna kecoklatan selama 2 hari.
BAK tersendat (-), riwayat makan jengkol 4 hari yang lalu, demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak
napas (-). BAB tidak ada keluhan.

Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

Alergi : Amoxicillin

O/ SpO2 : 98% room air

RR : 20 x/i

HR : 78 x/i

TD : 110/80 mmHg

T : 36,9 C

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : CMC

Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)

Thorax : COR : S1S2 reguler, murmur (-), S3 Gallop (-)

Pulmo : Simetris, Vesikuuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, NTE (-), nyeri ketok CVA (-/+)

Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

A/ Colik Abdomen ec. ISK

P/ -Pronalges sup
-Urinter 2x400mg (PO)

-Bicnat 3x500mg (PO)

-Lansoprazol 1x30mg (PO)

3. 27/1/22

Ny.FW; 32th;

PBM IGD datang dengan keluhan keluar gumpalan darah sejak 9 jam SMRS. Awalnya pasien
keluar lender bercampur darah 1 hari sebelumnya. Kemudian jam 02.00 WIB pasien nyeri perut
seperti melahirkan, selang setengah jam keluar gumpalan darah seperti bongkahan daging.
Pasien riwayat Abortus bulan Juni 2021. Pasien hamil G3P1A1H1. HPHT : 23 Agustus 2021

Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

Alergi : tidak ada

O/ SpO2 : 97% room air

RR : 21 x/i

HR : 90 x/i

TD : 120/80 mmHg

T : 36,5 C

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : CMC

Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)

Thorax : COR : S1S2 reguler, murmur (-), S3 Gallop (-)

Pulmo : Simetris, Vesikuuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Abdomen : Supel, NT (-)

Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

Inspekulo :

- OUE terbuka 1 jari dewasa

- Tampak jaringan di servix

- Bleding aktif (-)

Laboratorium:

HB/Ht/L/T/E : 10,9/30/12.910/223.000/3,6

GDS : 116

CT/BT : 4/2

A/ G3P1A1H1 gr 10-11 minggu + Abortus Inkomplit

P/ -rencana Kuretase

-Inj. Ceftriaxon 2x1 gr, skin test (IV)

-Drip Oksitosin + Metergin 20tpm menetap

4. 13/1/22
Ny.Y; 53th; 152cm; 63kg

S/ PBM IGD datang dengan keluhan post KLL sejak 2 jam SMRS. Kronologis kecelakaan
tabrakan motor dengan mobil. Benturan pada kepala (-), luka robek disertai kehilangan jaringan
pada kaki sebelah kanan ukuran 15x8x2 cm dasar tulang. Perdarahan aktif (-), pingsan setelah
kejadian (-), mual (-), muntah (-).

Riwayat penyakit dahulu : tidak ada

O/ SpO2 : 98% room air

RR : 20 x/i

HR : 72 x/i

TD : 120/90 mmHg

T : 36,6 C

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : CMC

Airway : Clear

Breathing : 20x/i, bernapas spontan, gerakan dada simetris kiri dan kanan

Circulation : TD : 120/90 mmHg

HR : 72 x/i

CRT < 2 detik

Disability : GCS : 15 (E4 M6 V5)

Exposure : tidak ada luka di tempat lain

Status Lokalis a/r cruris-genu dextra


Look : tampak vulnus laseratum ukuran +- 15x8x2 cm dengan skin loss dasar tulang, darah (+)

Feel : nyeri (+), krepitasi (+)

Move : terbatas nyeri

Laboratorium

HB/HT/L/Tr/E : 12,7/ 36,3/12.270/253.000/4,19

CT/BT : 4/1

GDS : 110

A/ Vulnus Laseratum dengan Skin Loss Injury a/r Genu et Cruris Dextra

P/ -IVFD NaCl 0,9% 8jam/kolf

-Inj. Tetagam (IM)

-Inj. Cefotaxim 2x1 gr (IV), skin test

-Paracetamol Inf 4x500mg (IV)

-Inj. Omeprazol 1x40mg

-rencana debridement

5. Ny. H; 28 tahun; 157cm; 51kg

PBM IGD dengan keluhan demam sejak +- 4 hari SMRS. Demam kadang2 tinggi. nyeri ulu hati
(+), mual (+), muntah (-), batuk (-), sesak (-), mimisan (-), gusi berdarah (+). BAB dan BAK
tidak ada keluhan.

KU : Tampak Sakit Sedang, Kesadaran : CMC

TD : 90/60, Nadi : 110 x/i, Suhu : 37,8 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air
Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), Ptekie (-)

Laboratorium : Hb/Ht/Leu/Trombo : 11/34/1.470/84.000, GDS : 105

Diagnosis : Observasi Febris H5 ec Susp. COVID 19 dd/ DHF

Tatalaksana :

• IVFD NaCl 0,9% 500ml, Guyur ½ kolf, lalu lanjut 20 tpm

• Parasetamol 3x500 mg (PO)

• Omeprazole 1x40 mg (IV)

• Vitamin C tab 2x500 mg (PO)

• Vitamin D tab 1x1000 iu (PO)

• Zinc 1x20 mg (PO)

6. Ny. R; 43 tahun; 154cm; 49kg

PBM IGD dengan keluhan sesak nafas, sesak menciut (+), tidak memberat dengan aktivitas fisik.
Riwayat alergi makanan (+) kacang. Demam (+), riwayat demam sejak 3 hari ini. Pasien telah
dikenal dengan asma, berobat rutin ke RSUD Sijunjung mendapat Salbutamol dan Berotec. Sakit
kepala (+), mual (+), muntah (-). Pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang, Kesadaran : CMC


TD : 130/90, Nadi : 95 x/i, Suhu : 36,7derajat celcius, Nafas : 26 x/i, Saturasi : 92% Room Air,
99% Nasal Kanul

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-),

Laboratorium : Hb/Ht/Leu/Trombo : 13,6/40,9/9900/515.000, GDS : 140

Diagnosis : Asma Bronkial

Tatalaksana :

• IVFD NaCl 0,9% 20 tpm

• Inj. Omeprazole 40 mg

• Inj. Ondansentron 4 mg

• Nebu Combivent 2 respul

7. An. A; 8 th; 120cm; 25kg

PBM IGD datang dengan keluhan nyeri didalam telinga kanan karena habis menggunakan cotton
bud, pasien merasa kapas cotton bud tertinggal sejak 2 hari SMRS. Demam (+), sesak (-), batuk
(-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang, Kesadaran : CMC

TD : 90/70, Nadi : 85 x/i, Suhu : 37,7 derajat celcius, Nafas : 18 x/i, Saturasi : 97% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Telinga : Telinga kiri : dbn


Telinga kanan : tampak adanya cotton bud di liang telinga luar.

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Corpus Alienum at Auris Dextra

Terapi :

• Ektraksi benda asing telinga dengan pinset alligator.

Paracetamol 3x250 mg (po)

8. Ny. N; 30 tahun; 153cm; 48kg

PBM IGD dengan keluhan kaki kanan tertusuk paku sejak 3 jam SMRS. Kejang (-), demam (-),
batuk (-), pilek (-),sesak (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang, Kesadaran : CMC

TD : 110/70, Nadi : 78 x/i, Suhu : 36,5 derajat celcius, Nafas : 19 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Status lokalis at regio plantar pedis dextra :

Look : luka tusuk paku (+) ukuran 0,5x0,2 cm, kemerahan (+)

Feel : Nyeri tekan (+), hangat (+)


Movement : ROM terbatas nyeri

Diagnosis : Vulnus punctum at regio plantar pedis dextra.

Terapi IGD :

• Inj. Tetagam

• Eksplorasi luka

• Paracetamol 3x500 mg (PO)

• Cefixime 2x200 mg (PO)

9. Tn. M; 30 tahun; 170cm; 80kg

PBM IGD dengan keluhan nyeri pada perut sejak 3 hari SMRS.nyeri hilang timbul, Nyeri
dirasakan sejak pasien tidak BAB 3 hari ini. Mual (+), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak
(-), BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang, Kesadaran : CMC

TD : 120/70, Nadi : 86x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Colic Abdomen ec Konstipasi + Syndrome Dyspepsia

Terapi IGD :

• Inj. Omeprazole 40 mg

• Inj. Ondansentron 4 mg
• Dulcolax Supp I

• Dulcolax 1x10 mg (PO)

10. Tn. A, 65 tahun, BB 58 kg

PBM IGD datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam SMRS. Sesak tidak menciut dan tidak
dipengaruhi oleh cuaca serta dipengaruhi oleh aktivitas. Nyeri dada (+) sejak 1 jam ini. Nyeri
dirasakan menjalar kepunggung (+), bahu (-). Batuk (-), demam (-), mual (-), muntah (-).BAB &
BAK tidak ada keluhan.

Vital Sign

TD : 160/100 mmHg, HR : 90x/I, RR :28x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 99% room air

Pemeriksaan Fisik

KU : sedang, kesadaran : CM

Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)

Pulmo : simetris, vesikular , Rh(-/-), Wh (-/-)

Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (-)

Eksremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT <2 detik

Dx/ NSTEMI dd/UAP

Th/ O2 3 l/i nasal canul

IVFD NaCl 0,9%


Loading CPG 300 mg (po), Aptor 200 mg (po), ISDN 5 mg (sl)

Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)

Inj. Furosemid 1 amp (iv)

Inj. Diviti 1x2,5 mg (sc)

Atorvastatin 1x20 mg (po)

Candesartan 1x8 mg (po)

11. Tn. T, 56 tahun, BB 60 kg

PBM IGD datang dengan keluhan pusing terasa berputar sejak 5 jam yang lalu dan memberat
dalam 1 jam SMRS. Pusing dirasakan memberat ketika kepala pasien digerakkan atau dengan
perubahan posisi. Mual (+), muntah (+) frekuensi >5x berisi apa yang dimakan, nyeri ulu hati
(+). Demam (-), Batuk (-), pilek (-), BAB & BAK tidak ada keluahan..

Vital Sign

TD : 100/60 mmHg, HR : 72x/I, RR : 24x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 97% room air

Pemeriksaan Fisik

KU : ringan-sedang, kesadaran : CM

Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)

Pulmo : simetris, vesikular , Rh(-/-), Wh (-/-)

Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+)

Eksremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT <2 detik

GDS 120 mg/dl

Dx/ BPPV + dyspepsia


Terapi

O2 3l/i nasal canul

Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)

Inj. Ondansetron 1x4 mg (iv)

Betahistine 1x12 mg (po)

Flunarizine 2x5 mg (po)

12. Ny. A, 22 tahun, BB 56kg

PBM IGD datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari dan memberat dalam 2 jam SMRS.
Sesak dipengaruhi oleh suhu dan cuaca. Batuk berdahak (+) berwarna putih sejak satu hari ini,
demam disangkal, mual (+), muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

RPD : asma

Vital Sign

TD : 120/70 mmHg, HR : 111x/I, RR : 26x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 98% room air

Pemeriksaan Fisik

KU : ringan-sedang, kesadaran : CM

Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)

Pulmo : simetris, vesikular , Rh(-/-), Wh (+/+)

Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+)

Eksremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT <2 detik


Dx/ asma bronkial intermiten serangan ringan

Th/ O2 4 l/i nasal canul

Nebucombivent 3 siklus

Salbutamol 3x2 mg (po)

Metilprednisolon 3x4 mg (po)

Ambroxol 3x30 mg (po)

13. An. R, 3 bulan, BB 5,5 kg

PBM IGD datang dengan keluhan demam tinggi sejak 1 hari SMRS. Demam bersifat hilang
timbul. Riwayat kejang (+) sebanyak 2 kali. Kejang sebelah badan selama kurang lebih 15 menit,
setelahnya anak tidak menangis. Menggigil (+), batuk (+) sejak 1 hari yang lalu. Dari allo
anamnesis orang tua, anak terlihat kurang aktif, tidak bersuara, menangis (-), tidak mau
menyusu, muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

HR : 168x/I, RR : 55x/I, T : 38,1 C, SpO2 : 95% room air

BB : 5,5 kg

Pemeriksaan Fisik

KU : sedang, kesadaran : mengantuk


Kepala : normocephali, ubun-ubun menonjol (-)

Mata : conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil (isokor)

Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)

Pulmo : simetris, vesikular, Rh(-/-), Wh (-/-)

Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (-)

Eksremitas : akral hangat, edema (-), nadi kuat, turgor kembali cepat, CRT <2 detik

Hb/leukosit : 10,3/12.570

Dx/ - KDK

- Suspect pendarahan intrakranial

Th/

IVFD KaEn 1 B 10 tpm (mikro)

Inj. Ceftriaxon 2x1 gr (iv) - ST

Paracetamol 4x90 mg (iv)

Vit. K 1x1 mg (im)

Jika kejang : fenobarbital 120 mg (iv) - bolus pelan

ASI 30 cc/3 jam

14. Ny. H, 62 tahun, BB 50 kg

PBM IGD datang dengan keluhan luka tusuk di telapak kaki kiri sejak 10 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien tertusuk paku di telapak saat beraktivitas. Nyeri (+), kebas (-), pusing (-),
mual (-), muntah
(-), demam (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

RPD : hipertensi

Vital Sign

TD : 160/90 mmHg, HR : 74x/I, RR : 23x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 99% room air

Pemeriksaan Fisik

KU : ringan, kesadaran : CM

ABC : clear

Mata : conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)

Pulmo : simetris, vesikular, Rh(-/-), Wh (-/-)

Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (-)

Eksremitas : a/r plantar pedis sinistra

Look : vulnus punctum ukuran 0,3x0,2cm, pendarahan aktif (-)

Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-)

Move : ROM terbatas nyeri

Dx/ Vulnus punctum a/r plantar pedis sinistra

Th/

wound toilet

Eksplorasi luka

Inj. Tetagam 1 amp (im)


Paracetamol 3x500 mg (po)

Cefixime 2x100 mg (po)

15. Ny. E, 30 tahun, BB 65 kg

PBM IGD datang dengan keluhan mual muntah sejak 2 minggu ini. Muntah memberat sejak 1
hari ini dengan frekuensi >10x berisi apa yang dimakan. Nyeri ulu hati (+) bersifat hilang timbul.
Nafsu makan pasien menurun (+), lemas (+), pusing (+), demam (-). Saat ini pasien hamil
G3P2A0H2

RPT : hipertensi

Vital Sign

TD : 130/80 mmHg, HR : 90x/I, RR : 23x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 99% room air

Pemeriksaan Fisik

KU : ringan, kesadaran : CM

Mata : conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)

Pulmo : simetris, vesikular, Rh(-/-), Wh (-/-)

Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+)

Eksremitas : akral hangat, edema (-), CRT <2 detik

Keton urin (-), planotest (+)

Dx/ HEG grade 1

Th/
IVFD D 5 %

Inj. Ondansetron 1 amp (iv)

Neurobion drip dalam D 5%

16. Tn. T, 58 tahun BB: 50 kg; TB: 163 cm

PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak +/- 2 minggu yang lalu.
Memberat sejak 1 jam smrs. Sesak tidak menciut, sesak dipengaruhi aktivitas. Pasien dikenal
dengar penyakit gagal jantung. Batuk (+) tidak berdahak sejak 1 minggu yll. Nyeri tenggorokan
(+) sejak 2 minggu yll. Penurunan nafsu makan (+) keringat malam (+) Penurunan BB disangkal.
Demam (-) Mual (-) Muntah (-). Pasien mengeluhkan BAB cair (+) dengan ampas setiap setelah
makan. BAK tidak ada keluhan.

KU: sedang kesadaran: CM

TD: 140/70

HR: 89 bpm

RR: 24x/i

T: 36,5

SpO2: 99% room air

Pemeriksaan fisik:

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-)

Pulmo: Rh basah basal (+/+) Wh (-/-)

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+),

Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Dx: Susp. Covid-19 + CHF FC III dengan edema paru


Tatalaksana

-Terapi O2 5lpm via nasal canul

-IVFD Nacl 0,9% 500 cc/24 jam

-Inj. Furosemide 2x40 mg (iv)

-Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)

-CPG 1x75 mg (po)

-Atorvastatin 1x20 mg (po)

17. Tn.A; 58 tahun; BB: 53 kg TB:165 cm

PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak +/- 5 hari yg lalu, memberat sejak 1 jam
smrs. Sesak tidak menciut, sesak tidak dipengaruhi aktivitas dan cuaca. Batuk berdahak
berwarna kekuningan sejak 3 hari ini. Demam (+) naik turun sejak 1 bulan ini, turun dengan obat
penurun panas. Mual (+), muntah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Nafsu makan menurun
(+), penurunan BB dalam 1 bulan ini (+).

KU: sedang kesadaran: CM

TD: 90/70

HR: 101 bpm

RR: 24x/i

T: 38

SpO2: 92% room air 97% nasal canul O2 5lpm

Pemeriksaan fisik:

Mata : KA +/+, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-)

Pulmo: Rh (-/-) Wh (-/-)


Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+),

Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Diagnosa: Susp. TB Paru

Tatalaksana:

-Terapi O2 5lpm via nasal canul

-IVFD Nacl 0,9% 12 jam/kolf

-Inj. Ceftriaxon 1x2 gr (iv)

-Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)

-Azitromisin 1x500 mg (PO)

-Vectryn syrup 2x2 sdt (PO)

-Curcuma 3x1 tab (PO)

-PCT 3x500 mg (PO)

-PCT Infus K/P

-Cek TCM

18. Ny. I, 37 tahun; BB:55 kg TB:160 cm

PBM IGD datang dengan keluhan perut terasa menyesak sejak 6 jam smrs. BAB encer (+) sejak
2 hari yll dengan frekuensi >5 x sehari. Riw. demam 2 hari yll turun dengan obat penurun panas.
Mual (+), muntah (-). Batuk (-), sesak nafas (-). BAK tidak ada keluhan

KU: sedang, kesadaran: CM

TD: 150/80 mmHg

HR: 86 bpm

T: 36,5 C
RR:21 x/i

SpO2 97% room air

Pemeriksaan fisik:

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-)

Pulmo: Rh (-/-) Wh (-/-)

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+),

Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Diagnosa: GEA tanpa dehidrasi

Tatalaksana:

-Lansoprazole 2 x 30 mg (po)

-Molagit 3x1 tab (po)

-Interlach 2x1 sach (po)

-Ulsidex 3x1 tab (po)

19. An. G, 17 thn; BB: 48 kg; TB:160 cm

PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 6 hari yg lalu. Demam sempat turun dengan obat
penurun panas, namun timbul kembali. Mual (+), muntah (+) dengan frek 1x berisi apa yang
dimakan 1 hari yll. Nafsu makan menurun, BAB dan BAK dbn. Batuk (-), sesak nafas (+), sesak
nafas tidak menciut dirasakan sejak +/- 3 jam SMRS.

KU: sedang, kesadaran: CM

TD: 110/70 mmHg


HR: 98x/i

T: 38,7 C

RR: 24x/i

SpO2 98% room air

Pemeriksaan fisik:

Mata : KA -/-, SI -/-

Kepala: normocephali

Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-)

Pulmo: Rh (-/-) Wh (-/-)

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), H/L tidak teraba

Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Diagnosa: Obs. febris H-5 ec susp. DBD

Tatalaksana:

-IVFD KAEN 1B 30tpm (makro)

-Inj. PCT 500 mg (iv)

-Inj. OMZ 1x40 mg (iv)

-Inj. Ondansentron 1x4 mg (iv)

20. Ny. M, 25 tahun; BB:59kg TB: 160 cm

PBM IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yg lalu. Memberat sejak 1 hari yg lalu, nyeri
perut awalnya dirasakan pada ulu hati dan hingga seluruh perut, mual (+), muntah (+) muntah
darah dengan frekuensi +/- 3 kali dengan volume +/- 150 cc. BAB hitam sejak 3 hari yg lalu.
Riwayat BAB hitam dan muntah darah disangkal. Riwayat pemakaian NSAID & Jamu
disangkal. BAK tidak ada keluhan .
KU: Berat, Kesadaran:CM

TD: 90/60 mmHg

HR: 115 bpm

T:36,7 C

RR: 22 x/i

SpO2: 99% room air

Pemeriksaan fisik:

Mata : KA +/+, SI -/-, pupil isokor +/+

Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-) S3 gallop (-)

Pulmo: Rh (-/-) Wh (-/-)

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Diagnosa: Hematemesis Melena ec susp pecah varises esofagus + Anemia berat ec perdarahan
(Hb: 7,1)

Tatalaksana

-Terapi O2 4lpm nasal kanul

-IVFD NaCl 0,9% guyur 250 cc

-Inj. Lansoprazole 2 vial dalam IVFD NaCl 0,9 %

-Inj. Asam traneksamat 500 mg (iv)

-Inj. Vit. K 1 amp (iv)

-Transfusi PRC 3
21. Tn. P, 40 tahun; BB:60 kg TB:163 cm

PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 5 hari smrs. Pasien sempat mengkonsumsi obat
warung tetapi demam tidak turun. Mual (-), muntah (-), pasien tidak BAB 4 hari. BAK dbn. Sakit
kepala (+) tidak berputar. Riw. mimisan, BAB berdarah disangkal. Batuk (-), Pilek (-).

KU: Sedang Kesadaran: CM

TD: 110/70 mmHg

HR: 88x/i

RR: 20x/i

T: 39,2 C

RR: 99% room air

Pemeriksaan Fisik:

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-)

Pulmo: Rh (-/-) Wh (-/-)

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+),

Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Diagnosa: Obs. Febris H-5 ec susp. DBD

Terapi :

-IVFD NaCl 0,9% 20tpm

-PCT infus 1000 mg (iv)

-Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)

-Lactulac syrup 3x1 cth (po)

-Vit. B Comp 2x1 tab (po)


22. By. D; 7,5 bulan; 72 cm; 6,4 kg

Anamnesis:

PBM IGD dengan kluhan batuk sejak 3 hari smrs. Batuk berdahak sulit dikeluarkan, pilek sejak
3 hari yll, demam subfebris sejak 3 hari yll, sesak 3 hari yll. Pasien sudah dikenal dg riwayat
PJB. Bayi kurang menyusui sejak tadi siang. Jika cuaca dingin batuk & pilek meningkat. Pasien
post rawatan RSUP DR M Djamil padang tgl 10-02-2022.

Pemeriksaan fisik

Kesadaran: cm

GCS : Somnolen

Frek nadi : 169x/Menit (kali/menit) :

suhu : 37,6 *C (derajat Celcius):

Frek Nafas dan Saturasi Oksigen : 62x/Menit (kali/menit), %:88%

Kepala : normocephal, UUB/UUK : datar/datar

Mata : cekung, CA -/-, SI -/-

Bibir : sianosis (-)

Thorax : COR: murmur + (murmur pansistolik), murmur machionary/continuous

Pulmo: simetris, rh +/+, wh -/-

Abd : supel, turgor kulit kembali cepat

Ext :akral hngat, crt < 2”, sianosis –

Laboratorium :

HB/HT/L/Tr/E : 13,5/42/22.000/492.000/5,4
GDS : 97

Diagnosa : Respiratory Distress ec. Bronkopneumonia + PJB sianotik ec PA- VSD, PDA
kolateral

Terapi Yang sudah diberikan:

- O2 nasal canul 3 l/i, O2 nrm keluarga menolak


- Rehidrasi RL 65 cc dalam 15 menit, evaluasi nadi dan urin , ulangi 2 kali, evaluasi
- Cefotaxime 3 x 200mg (iv)
- Rujuk

23. Tn. P; 42 tahun; 167 cm; 70 kg

Anamnesis:

PBM IGD dengan kluhan batuk berdarah sejak 1 minggu smrs. Keringat malam hari+,
penurunan nafsu makan+, bab hitam-.

Pemeriksaan fisik

Kesadaran: cm

GCS : Apatis

TD: 120/80

Frek nadi : 112x/Menit (kali/menit) :

suhu : 36,8 *C (derajat Celcius):

Frek Nafas dan Saturasi Oksigen : 20x/Menit (kali/menit), %: 98 %

Mata : CA +/+, SI -/-


Thorax : COR:S1S2 reguler, murmur -,S3 Gallop-

Pulmo : regular, rh-/-, wh-/-

Abd: supel, NTE –

Ext : akral hangat, crt <2”

Laboratorium :

HB/HT/L/Tr/E : 8/32/18.000/240.000/5,4

GDS : 156

Diagnosa :

B20 STD 4 dg IO (tb paru tersangka aktif wastyng syndrome)+ susp tuberculoma dd
toxoplasmosis + anemia inflamasi + monoparese ekst atas (d) + susp hiv associated demensia
+abses a/r cruris sin

Terapi:

- Transfusi prc 1 unit


- Ivfd nacl 0.9% 1500/24jam
- Ceftazidime 3x1 gr
- Vectrin syr 2x2 cth
- Paracetamol 3x500 po
- Rujuk

24. Tn. A; 55 tahun; 165cm; 69kg

Anamnesis

PBM dg keluhan nyeri siku kanan sejak 2 jam smrs. Pasien post KLL tabrakan motor dg
motor.kepala terbentur -, Pingsan setelah kejadian -, dada terhempas -,mual-, muntah-.
Abc clear

Gcs E4V5M6

TD 110/70

HR 96x/i

RR 20x/i

T: 36,5

Spo2 99%

Status lokalis a/r radius dextra

Look : closed fraktur 1/3 medial

Feel : nyeri

Move: ROM terbatas nyeri

Status lokalis a/r humerus 1/3 distal

Look : closed fraktur a/r 1/3 distal

Feel : nyeri

Move : terbatas nyeri

Dx: closed fraktur os. 1/3 distal humerus+ closed fraktur tranversal os 1/3 media

Th/ - IVFD RL 20 tpm

- Pct infus 3x500 mg


- Inj ceftriaxone 2x1 (iv)
- Rencana orif
- rujuk

25. Tn. H; 66 tahun; 163 cm; 60kg

Anamnesa

PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 5 hari smrs.Pasien sempat mengkonsumsi obat
warung tetapi demam tidak turun.Mual (-), muntah (-), pasien tidak BAB 4 hari.BAK dbn.Sakit
kepala (+) tidak berputar.Riw.mimisan, BAB berdarah disangkal.Batuk (-), Pilek (-).

KU: Sedang Kesadaran: CM


TD: 110/70 mmHg
HR: 88x/i
RR: 20x/i
T: 39,2 C
RR: 99% room air

Pemeriksaan Fisik:
Mata : KA -/-, SI -/-
Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-)
Pulmo: Rh (-/-) Wh (-/-)
Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+),
Ekstremitas : Akral Hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)

Diagnosa: Obs. Febris H-3 ec susp. DBD

Terapi :
-IVFD NaCl 0,9% 20tpm
-PCT infus 1000 mg (iv)
-Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
-Lactulac syrup 3x1 cth (po)
-Vit. B Comp 2x1 tab (po)

26. Tn. D; 37 tahun; 168cm; 70kg


Anamnesa
PBM IGD rujukan pkm post KLL 5 jam SMRS dengan keluhan nyeri pada siku kiri dan area
pergelangan tangan kanan, bengkak di dahi kiri dan luka lecet di perut kanan atas sebelah kiri.
Pasien sadar. Mual muntah disangkal.

A
B
C
Clear

Tampak sakit sedang


Kesadaran : Composmentis (GCS : E4V5M6)
TD : 160/90 mmHg
HR : 89x/i
RR : 23x/i
T : 37.2C
SpO2 : 99%

Status lokalis:
- A/r frontalis sinistra
L : tampak hematoma (+), ekskoriasi (+)
F : nyeri (+)
- a/r 1/3 distal radius dekstra
L : deformitas (+)
F : Krepitasi (+), nyeri tekan (+)
M : rom terbatas nyeri

- a/r 1/3 distal humerus sinistra


L : deformitas (+)
F : krepitasi (+), nyeri tekan(+)
M : ROM terbatas nyeri

Dx : close fraktur et regio 1/3 distal radius dextra + close fracture et regio 1/3 distal humerus
sinistra + CK GCS 15

Th/ - ivfd RL 20 tpm


- pct infus
- ceftriaxone 2x1 (IV)
- rencna orif
- rujuk

27. Tn. G; 55 tahun; 165cm; 73kg


Anamnesa
PBM dg keluhan nyeri siku kanan sejak 2 jam smrs. Nyeri pergelangan kaki kanan. Pasien post
KLL tabrakan motor dg motor.kepala terbentur -, Pingsan setelah kejadian -, dada terhempas
-,mual-, muntah-.

Abc clear
TD 110/79

Status lokalis a/r olecranon dextra


Look : tampak bengkak
Feel nyeri
Rom terbatas nyeri

Status lokalis a/r radius dextra


Look : closed fraktur 1/3 medial
Feel : nyeri
Move: ROM terbatas nyeri

Status lokalis a/r ankle joint dextra


Look : tampak bengkak
Feel : nyeri
Move: rom terbatas nyeri

Dx: susp. Dislokasi olecranon dextra + closed fraktur tranversal os 1/3 media + soft tissue
swelling a/r ankle joint

Th/ - ivfd RL 20 tpm


- pct infus 3x500mg
- ceftriaxone 2x1 (iv)
- rencna orif
- rujuk

28. Tn. B; 60 tahun; 171cm; 75kg


Anamnesa
PBM dg keluhan luka terbuka pada kaki sebelah kiri sejak 3 jam smrs. Luka uk +- 15x4x1cm.
Perdarahan aktif . Luka disebabkan karna terlempar kayu. Pingsan setelah kejadian -, mual-,
muntah-, luka ditempat lain -.

Abc clear
TD 110/80
Status lokalis a/r cruris s
Look : tampak vulnus laseratum uk 15x4x1 cm, perdarahan + tidak aktif
Feel nyeri, dasar luka tulang, krepitasi +, nvd +
Rom terbatas nyeri

Dx: vulnus laseratum dg skin loss injury a/r cruris sinistra

Th/ - ivfd RL 20 tpm


- pct infus 3x500mg
- tetagam 1x1(IV)
- heacting situation
- rencna debridement di ok

29. Ny. T; 44 tahun; 156cmm; 57kg


Anamnesa
PBM dg keluhan nyeri siku kanan sejak 1 jam SMRS. Awalnya pasien tergelincir kulit pisang
didepan rumah, pasien terjatuh dengan posisi siku kanan menopang tubuh.

Abc clear
TD 110/80

Status lokalis a/r elbow joint dextra


Look udem
Feel nyeri
Rom terbatas nyeri

Dx; soft tissue compotusio a/r elbow joint dextra


Th/ - as. Mefenamat 3x500mg
- cefixime 2x200mg
- lansoprazol 1x30mg
- control poli

30. Ny. L; 56 tahun; 160cm; 68kg


Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yg menjalar ke ari-ari dirasakan sejak 1
minggu yg lalu, memberat sejak 1 jam smrs. Mual (-), Muntah (-). Demam (-), Batuk (-), sesak
nafas (-). Keluhan BAB dan BAK (-).
Riw. DM, HT (-)
KU: sedang
Kes: CMC
VAS: 6
TD: 120/80 mmHG
HR: 82x/i
RR: 20x/i
Suhu: 37,7 C

Mata : KA -/-, SI -/-


Thorax : Pulmo : Rh -/-, wh -/-, SN Vesikular
Cor : Iktus (-), S1S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU (+) Normal, NTE (-), Nyeri tekan suprapubik (+), Nyeri ketok CVA (-/-).

Dx; colik abdomen ec ISK

Terapi IGD :
Pronalges Supp 2
Inj. OMZ 40 mg
Inj. Scopamin
31. Ny. Y; 53 tahun; 154cm; 60kg
Anamnesa
PBM IGD dengan keluhan nyeri pada lutut kanan Post terjatuh dari kamar mandi 2 jam SMRS,
lutut kanan tampak bengkak, setelah di observasi di igd saat diraba lutut terasa seperti papan.
mekanisme kejadian lutut kanan terbentur saat terjatuh. Pasien sadar. Kepala terhempas (-),
Nyeri kepala -, muntah -
Riw OA

A
B
C
Clear

Tampak sakit sedang


Kesadaran : Composmentis (GCS : E4V5M6)
TD : 120/80 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20x/i
T : 36C
SpO2 : 97%

Status lokalis:
A/r os. Genue dextra
L : edem(+), lecet
F : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
M : rom terbatas nyeri

Dx : trauma tumpul genue dextra dg contusio, DD/ kompartemen sindrom


Th/ - as. Mefenamat 3x500mg
- cefixime 2x200mg
- lansoprazol 1x30mg
- control poli

32. Tn. L; 61 tahun; 169cm; 74kg


Anamnesa
PBM IGD dengan keluhan nyeri pada lengan kanan Post KLL 2 jam SMRS, lengan kanan
tampak bengkak. mekanisme kejadian pasien sedang mengendarai motor dan diserempet mobil
dari depan. Pasien sadar. Kepala terhempas (-), Nyeri kepala -, muntah -

A
B
C
Clear

Tampak sakit sedang


Kesadaran : Composmentis (GCS : E4V5M6)
TD : 130/80 mmHg
HR : 96x/i
RR : 22x/i
T : 37C
SpO2 : 98%

Status lokalis:
A/r os. Radius 1/3 proximal dextra
L : deformitas (+), lecet
F : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
M : rom terbatas nyeri
Dx : soft tissue contusio, DD/ fraktur linier os radius 1/3 proximal dextra

Th/ - as. Mefenamat 3x500mg


- cefixime 2x200mg
- lansoprazol 1x30mg
- control poli

33. Tn.S; 50 tahun; 165cm; 70kg


Anamnesis:
PBM dengan keluhan gusi berdarah. Demam -, batuk -, pilek -. Post rawatan di M.Djamil padang

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: CM
GCS : 15
Tekanan darah : 110/70mmHg:
Frek nadi : 80x/Menit (kali/menit) :
suhu : 36 *C (derajat Celcius):
Frek Nafas : 20x/Menit (kali/menit )
SpO2: 99% room air

Mata : KA (-/-), SI (-/-)


Thorax : cor ; s1s2 reguler, murmur -, s3 gallop –
Pulmo ; rh -/-, wh -/-
Abd ; supel, NTE (-)
Ext; akral hangat, crt <2”

Diagnosis: Mielodisplasia syndroma dg Gusi berdarah + Hipokalemia


Terapi
- IVFD Nacl 0,9% 1000 cc/24jam
- Diet biasa 1500 kkal/hari
- as. Tranexamat 3x500mg (iv)
- omz 1x40mg (iv)
- ksr 2x600mg (po)
- vit k 3x1 amp (iv)
- Rencana transfusi trombosit 6 unit
- rujuk

34. Ny. A; 66 tahun; 156cm; 62kg


Anamnesis:
Nyeri dada bagian tengah terjadi tiba2 saat baru bangun tidur jam 2 siang ini, penurunan
kesadaran -, muntah 1x berisi sisa makanan
Pasien riw kelemahan anggota gerak kiri sejak +- 11 th yll, penurunan kesadaran saat stroke -,
riw trauma kepala -, riw perdarahan cerna -

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: CM
GCS : 15
Tekanan darah : 90/60mmHg:
Frek nadi : 52x/Menit (kali/menit) :
suhu : 35 *C (derajat Celcius):
Frek Nafas : 24x/Menit (kali/menit )
Frek Nafas : 24x/Menit (kali/menit )
SpO2: 99% room air
VAS: 8
Mata : KA (-/-), SI (-/-)
Thorax : cor ; s1s2 reguler, murmur -, s3 gallop –
Pulmo ; rh -/-, wh -/-
Abd ; supel, NTE (-)
Ext; akral hangat, crt <2”

Diagnosis: STEMI inferior + sequele stroke

Terapi Yang sudah diberikan:


- IVFD asering 20tpm
- inj SA 2amp
- cpg 1x300mg
- aptor 1x200mg
- atorvastatin 1x40mg
- O2 4lpm
- rujuk

35. Tn. P; 53 tahun; 167cm; 70kg


Anamnesa
Keluhan luka terbuka yang menyebabkan jari ke-3 tangan kanan terputus sejak 3 jam smrs.
Awalnya pasien sedang membersihkan jari-jari motor dengan kondisi motor menyala, tiba2 jari
tangan ikut terputar.
Airway : clear
Breathing spontan
C : td 140/90 nadi kuat angkat crt < 2 detik
D : gcs 15

Ku : sedang
Kes cm
Td 140/90
Nadi 54
Nafas 20
T 36.7
Vas 8/10

Status lokalis a/r digiti 3 manus dextra


Look : tampak vulnus laseratum umuran 1x1,5x1 cm dengan skin loss , darah (+)
Feel : nyeri (+), krepitasi (+)
ROM : terbatas

Dx; traumatic amputatum digiti 3 manus dextra

Th/ - ivfd RL 20 tpm


- pct infus 3x500mg
- tetagam 1x1(IV)
- heacting situation
- rencna debridement di ok

36. Tn. M; 85 tahun; 167cm; 65kg


Anamnesa
Keluhan post kll sejak 4 jam smrs. Pasien terjatuh dari motor (kecelakaan tunggal) benturan pada
kaki sebelah kanan menyebabkan luka dengan ukuran 1x1x0,5 cm. Darah (+) mual (-) muntah
(-), pingsan setelah kejadian (-).

Airway : clear
Breathing spontan
C : td 110/80 nadi kuat angkat crt < 2 detik
D : gcs 15
Ku : sedang
Kes cm
Td 110/80
Nadi 86
Nafas 20
T 36.5
Vas 8/10

Status lokalis a/r cruris dextra


Look : tampak vulnus laseratum umuran 1x1x0,5 cm , darah (+)
Feel : nyeri (+) teraba dasar tulang meninjol, krepitasi (+)
ROM : terbatas

Dx; open fraktur os tibia 1/3 medial

Th/ - ivfd RL 20 tpm


- pct infus 3x500mg
- ceftriaxone 2x1 (iv)
- rencna orif
- rujuk

37. Tn. I; 78 tahun; 160cm; 55kg


Anamnesa
PBM dengan keluhan kaku pada tangan kiri sejak 2 hari yll.
Keluhan disertai luka berair, awalnya luka terbuka. Sesak napas hilang timbul sejak beberapa
bulan ini, tidur bantal tinggi disangkal, meningkat saat aktivitas (+), batuk (-), demam (-), BAB
& BAK tidak ada keluhan

Spo2 : 99%
TD:160/100
HR:94 x/i
RR:25x/i
Suhu:36,7

KU: Berat Kesadaran:CM


Mata : KA (-/-), SI (-/-)
Thorax : cor ; s1s2 reguler, murmur -, s3 gallop –
Pulmo ; rh -/-, wh -/-
Ext; akral hangat, crt <2”
Abdomen: Distensi (-) BU (+) menurun NTE (+)
Status lokalisata: antebracii (s), selulitis (+), abses (+)

Dx : abses a/r bracii (s) + HHD + HT essensial

Th/ - IVFV asering 500cc/12jam


- ceftriaxone 2x1gr (iv)
- amlodipine 1x5mg (po)
- omeprazol 1x1(iv)
- ondancentron 2x1 (iv)
- pct 3x500mg (po)

38. Tn. J; 49 tahun; 164cm; 70kg


Anamnesa
Keluhan:PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 SMRS, nyeri hilang timbul.
Mual (+), muntah (-).pasien tampak gelisah, riw. demam (+) 4 hari yll. batuk (-), pilek (-).nafsu
makan berkurang. Pasien dikenal HT tidak terkontrol
O/
GCS : 8 (delirium)
Td : 143/90
Hr : 100 X/I
Rr : 20X/I
T : 36,7
Spo2 : 97% room air,

Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Cor: murmur(-), s3 gallop (-)
Pulmo: rh(-/-), wh(-/-)
Abdomen : supel
Akral hangat, CRT <2

Diagnosa : penurunan kesadaran ec DD/hiponatremi, stroke haemoragik?


HHD + HT+ trombositopenia

Terapi yang telah diberikan :


IvFD Nacl 3% 500 cc habis dalam 12 jam (1 siklus), lanjut Nacl 0,9 % 500cc/24jam
Candesartan 1x16mg (po)
Ksr 2x600mg (po)
Curcuma 2x1(po)
Sucralfat syr 3x1 cth (po)
rujuk

39. Tn. I; 48 tahun; 170 cm; 75kg


Anamnesa
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 SMRS, nyeri hilang timbul. Mual (+),
muntah (-).pasien tampak gelisah, riw. demam (+) 4 hari yll. batuk (-), pilek (-).nafsu makan
berkurang. Pasien dikenal HT tidak terkontrol
Kesadaran: apatis
TD:170/90
Nadi: 83
Suhu: 37
RR:24x/i
SpO2:
98% -99% nc O2 4L/i

Mata: CA (-/-) SI (-/-) pupil isokor


Thoraks: Rh(-/-) Wh (-/-)
Abdomen: Soepel, BU (+) N NTE (+)

Dx; DHF+HT essensial dg HHD+hiponatremi

Terapi IGD:
-IVFD Nacl 0,9%
-O2 nasal kanul 4 lpm
-omeprazol 1x1 (iv)
Candesartan 1x16mg (po)
Curcuma 2x1(po)
Sucralfat syr 3x1 cth (po)

40. Ny. S, 62 tahun, 160cm; 51 kg


PBM IGD datang dengan keluhan luka tusuk di telapak kaki kanan sejak 10 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien tertusuk paku di telapak saat beraktivitas. Nyeri (+), kebas (-), pusing (-),
mual (-), muntah

(-), demam (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.


RPD : hipertensi
Vital Sign
TD : 160/90 mmHg, HR : 74x/I, RR : 23x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 99% room air

Pemeriksaan Fisik
KU : ringan, kesadaran : CM
ABC : clear
Mata : conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)
Pulmo : simetris, vesikular, Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (-)
Eksremitas : a/r plantar pedis dextra
Look : vulnus punctum ukuran 0,3x0,2cm, pendarahan aktif (-)
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-)
Move : ROM terbatas nyeri

Dx/ Vulnus punctum a/r plantar pedis dextra

Th/
wound toilet
Eksplorasi luka
Inj. Tetagam 1 amp (im)
Paracetamol 3x500 mg (po)
Cefixime 2x100 mg (po)

41. An. B, 4 bulan; 65cm; 5,5 kg

PBM IGD datang dengan keluhan demam tinggi sejak 1 hari SMRS.Demam bersifat hilang
timbul.Riwayat kejang (+) sebanyak 2 kali.Kejang sebelah badan selama kurang lebih 15 menit,
setelahnya anak tidak menangis.Menggigil (+), batuk (+) sejak 1 hari yang lalu.Dari allo
anamnesis orang tua, anak terlihat kurang aktif, tidak bersuara, menangis (-), tidak mau
menyusu, muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

HR : 168x/I, RR : 55x/I, T : 38,1 C, SpO2 : 95% room air


BB : 5,5 kg

Pemeriksaan Fisik
KU : sedang, kesadaran : mengantuk
Kepala : normocephali, ubun-ubun menonjol (-)
Mata : conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil (isokor)
Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)
Pulmo : simetris, vesikular, Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (-)
Eksremitas : akral hangat, edema (-), nadi kuat, turgor kembali cepat, CRT <2 detik

Dx/ - Kejang Demam Kompleks + Suspect pendarahan intracranial

Th/
IVFD KaEn 1 B 10 tpm (mikro)
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr (iv) - ST
Paracetamol 4x90 mg (iv)
Vit. K 1x1 mg (im)
Jika kejang : fenobarbital 120 mg (iv) - bolus pelan
ASI 30 cc/3 jam

42. Ny. A, 27 tahun; 152; 56kg


PBM IGD datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari dan memberat dalam 2 jam SMRS.
Sesak dipengaruhi oleh suhu dan cuaca.Batuk berdahak (+) berwarna putih sejak satu hari ini,
demam disangkal, mual (+), muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

RPD : asma
Vital Sign
TD : 120/70 mmHg, HR : 111x/I, RR : 26x/I, T : 36,5 C, SpO2 : 98% room air
Pemeriksaan Fisik
KU : ringan-sedang, kesadaran : CM
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : Cor : iktus (-), s1-s2 reguler, murmur (-)
Pulmo : simetris, vesikular , Rh(-/-), Wh (+/+)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+)
Eksremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT <2 detik

Dx/ asma bronkial intermiten serangan ringan-sedang

Th/ O2 4 l/i nasal canul


Nebucombivent 3 siklus
Salbutamol 3x2 mg (po)
Metilprednisolon 3x4 mg (po)
Ambroxol 3x30 mg (po)

43. By. Ny.M; 0 hari; 46cm; 3400gr

Anamnesa

Bayi baru lahir 10 menit yll. Bayi lahir di poonek dari ibu G1P0A0H0 gr 39-40 mggu + kala 2
memanjang. Ketuban jernih. Bayi lahir spontan pervaginam melalui induksi persalinan. Bayi
lahir tidak menangis, tonus otot -, sianosis +, reflek -, A/s 2/3.
O/ KU; berat

HR; 196 x/i

Spo2; 86% dg neopuff

RR; spontan 32x/i

T; 36

BB; 3400 gr

GDS; 98 mg/dl

Down score; 6

Head; - caput succadenum +, UUK + cekung -,

Thorax ; Cor; s1s2 reguler,murmur-,s3 gallop-

Pulmo; vesikuler,retraksi +,rh+/+, wh -/-

Abd; supel, BU + N

Ext; akral dingin, crt <2 “, sianosis +/+

Anus ; +

Dx; Asfiksia neonatorum + NBBLC 34300gr + respiratory Distress + syndrome gawat napas

Th/ - pasang cpap, FiO2 40%, PEEP 7

- IVFD D10% + Ca Gluconas 8 tpm


- Loading NaCl 0,9% 10cc/kg habis dalam 30 menit
- Inj gentamisin 1x17 mg
- Inj ampisilin 2x170 mg
- Jika saturasi bagus target Spo2 88-92%, mulai diet5cc
- Cek darah rutin

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang 1-21
    Borang 1-21
    Dokumen22 halaman
    Borang 1-21
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kasus
    Daftar Kasus
    Dokumen10 halaman
    Daftar Kasus
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd RS
    Borang Igd RS
    Dokumen26 halaman
    Borang Igd RS
    Vera Farida
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kasus
    Daftar Kasus
    Dokumen23 halaman
    Daftar Kasus
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang Poli Ranap
    Borang Poli Ranap
    Dokumen179 halaman
    Borang Poli Ranap
    yessi oktavianti
    Belum ada peringkat
  • Laporan Borang UKP
    Laporan Borang UKP
    Dokumen9 halaman
    Laporan Borang UKP
    Hani Nur Rahmawati
    100% (1)
  • Borang 2
    Borang 2
    Dokumen8 halaman
    Borang 2
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD Peny Ke I
    Borang IGD Peny Ke I
    Dokumen7 halaman
    Borang IGD Peny Ke I
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Borang 18 Desember 2020
    Borang 18 Desember 2020
    Dokumen6 halaman
    Borang 18 Desember 2020
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Laporan Borang
    Laporan Borang
    Dokumen34 halaman
    Laporan Borang
    Ardi'Jazzy'Dinata
    Belum ada peringkat
  • Borang 08 Desember 2020
    Borang 08 Desember 2020
    Dokumen9 halaman
    Borang 08 Desember 2020
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Data Pasien GAWAT
    Data Pasien GAWAT
    Dokumen5 halaman
    Data Pasien GAWAT
    LizariJuaniPutri
    Belum ada peringkat
  • Borang 05 Januari 2021
    Borang 05 Januari 2021
    Dokumen18 halaman
    Borang 05 Januari 2021
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Bedah 8
    Bedah 8
    Dokumen7 halaman
    Bedah 8
    mariska17. tias
    Belum ada peringkat
  • Borang Rs
    Borang Rs
    Dokumen29 halaman
    Borang Rs
    Dwifitria Nova
    Belum ada peringkat
  • Data Dasar Pasien
    Data Dasar Pasien
    Dokumen14 halaman
    Data Dasar Pasien
    halimfathonii
    Belum ada peringkat
  • Borang Kebidanan Terbaru
    Borang Kebidanan Terbaru
    Dokumen34 halaman
    Borang Kebidanan Terbaru
    yohana
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen18 halaman
    Borang Igd
    yayankdeliza
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivoooo Word
    Borang Ivoooo Word
    Dokumen14 halaman
    Borang Ivoooo Word
    ivo afiani
    Belum ada peringkat
  • Borang Isip Agit
    Borang Isip Agit
    Dokumen14 halaman
    Borang Isip Agit
    agitya goesvie
    Belum ada peringkat
  • Borang Iship Ruangan Lala
    Borang Iship Ruangan Lala
    Dokumen50 halaman
    Borang Iship Ruangan Lala
    Indri Runtuwene
    Belum ada peringkat
  • Borang 4
    Borang 4
    Dokumen40 halaman
    Borang 4
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen9 halaman
    Borang Bedah
    fitirah
    Belum ada peringkat
  • Format Borang Saraf
    Format Borang Saraf
    Dokumen15 halaman
    Format Borang Saraf
    jono sw
    Belum ada peringkat
  • Borang Minggu 5-6
    Borang Minggu 5-6
    Dokumen45 halaman
    Borang Minggu 5-6
    rizki.ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Borang 15 Oktober 2021
    Borang 15 Oktober 2021
    Dokumen6 halaman
    Borang 15 Oktober 2021
    billy hartomi
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Dokumen27 halaman
    Kegawatdaruratan
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Kasus Igd
    Kasus Igd
    Dokumen78 halaman
    Kasus Igd
    permata
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM Word
    Borang PKM Word
    Dokumen12 halaman
    Borang PKM Word
    ivo afiani
    Belum ada peringkat
  • 6 Juni 2022
    6 Juni 2022
    Dokumen12 halaman
    6 Juni 2022
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Destry Terbaru
    Borang Destry Terbaru
    Dokumen29 halaman
    Borang Destry Terbaru
    Win Ichda
    Belum ada peringkat
  • Borang ICU
    Borang ICU
    Dokumen72 halaman
    Borang ICU
    akre.mitrammedika2023
    Belum ada peringkat
  • GADAR
    GADAR
    Dokumen39 halaman
    GADAR
    ICP tv channel
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak Internsip
    Borang Anak Internsip
    Dokumen7 halaman
    Borang Anak Internsip
    Lulu Mafrudhotul
    Belum ada peringkat
  • Pdf-Kasus-Borang-Internsip GAWAT DARURAT
    Pdf-Kasus-Borang-Internsip GAWAT DARURAT
    Dokumen14 halaman
    Pdf-Kasus-Borang-Internsip GAWAT DARURAT
    Ganda
    Belum ada peringkat
  • Medik 9
    Medik 9
    Dokumen5 halaman
    Medik 9
    mariska17. tias
    Belum ada peringkat
  • Borang Ed 5 Juni 2022
    Borang Ed 5 Juni 2022
    Dokumen12 halaman
    Borang Ed 5 Juni 2022
    Abraham Isnan
    Belum ada peringkat
  • 30 07 Closed Fraktur Humerus
    30 07 Closed Fraktur Humerus
    Dokumen2 halaman
    30 07 Closed Fraktur Humerus
    trsymdht
    Belum ada peringkat
  • Borang 1
    Borang 1
    Dokumen59 halaman
    Borang 1
    barkahrolas
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen10 halaman
    Borang Bedah
    Anonymous GUP54qEO
    Belum ada peringkat
  • AA
    AA
    Dokumen32 halaman
    AA
    Muhammad Hafiz Muflih
    Belum ada peringkat
  • Apendisitis Akut
    Apendisitis Akut
    Dokumen16 halaman
    Apendisitis Akut
    ria
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus KOLELITIASIS
    Laporan Kasus KOLELITIASIS
    Dokumen70 halaman
    Laporan Kasus KOLELITIASIS
    zhazhapatrisa
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivo Word
    Borang Ivo Word
    Dokumen78 halaman
    Borang Ivo Word
    ivo afiani
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivo
    Borang Ivo
    Dokumen51 halaman
    Borang Ivo
    setio aribowo
    Belum ada peringkat
  • Preskas DHF Fix
    Preskas DHF Fix
    Dokumen59 halaman
    Preskas DHF Fix
    BeataDindaSeruni
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD-pkm
    Borang IGD-pkm
    Dokumen13 halaman
    Borang IGD-pkm
    Dwi Arditi Dewi
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus DHF Gr3
    Presentasi Kasus DHF Gr3
    Dokumen20 halaman
    Presentasi Kasus DHF Gr3
    Ronalda Budyantara
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd New
    Borang Igd New
    Dokumen147 halaman
    Borang Igd New
    septi rosalina
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd Ilas Part 2
    Borang Igd Ilas Part 2
    Dokumen18 halaman
    Borang Igd Ilas Part 2
    Ilham
    Belum ada peringkat
  • Borang 6
    Borang 6
    Dokumen43 halaman
    Borang 6
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp Contekan
    Borang Ukp Contekan
    Dokumen26 halaman
    Borang Ukp Contekan
    Minaria Ginting
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen35 halaman
    Borang
    bunga julia
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen78 halaman
    Borang Igd
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Kasus 71
    Kasus 71
    Dokumen23 halaman
    Kasus 71
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang Internsip
    Kasus Borang Internsip
    Dokumen14 halaman
    Kasus Borang Internsip
    penykurniacristanti_
    50% (2)
  • Format Borang Bedah
    Format Borang Bedah
    Dokumen42 halaman
    Format Borang Bedah
    jono sw
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen44 halaman
    Borang
    riri anggraini
    100% (1)
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen23 halaman
    Borang Anak
    Eva Lisandi Damanik
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan
    Ringkasan
    Dokumen19 halaman
    Ringkasan
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang Usd
    Borang Usd
    Dokumen73 halaman
    Borang Usd
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen44 halaman
    Borang
    riri anggraini
    100% (1)
  • Borang
    Borang
    Dokumen69 halaman
    Borang
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Portofolio KEJANG DEMAM
    Portofolio KEJANG DEMAM
    Dokumen8 halaman
    Portofolio KEJANG DEMAM
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Case Selulitis
    Case Selulitis
    Dokumen10 halaman
    Case Selulitis
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen77 halaman
    Case
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Portofolio Mastitis
    Portofolio Mastitis
    Dokumen5 halaman
    Portofolio Mastitis
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Prop Kejang Demam
    Prop Kejang Demam
    Dokumen19 halaman
    Prop Kejang Demam
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Portofolio BPH
    Portofolio BPH
    Dokumen8 halaman
    Portofolio BPH
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Cushing Syndrome
    Cushing Syndrome
    Dokumen5 halaman
    Cushing Syndrome
    riri anggraini
    Belum ada peringkat