Anda di halaman 1dari 19

Karakteristik Penderita Kejang

Demam di Bagian Anak


RSUP.Dr.M.Djamil Padang

Riri Anggraini
1410070100069
Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah
2017
LLatar Belakang
Kejang demam merupakan salah satu kejadian
bangkitan kejang yang tersering dijumpai pada
anak

Kejang demam disebabkan oleh kenaikan


suhu tubuh yang tinggi & penyakit infeksi
ekstranial
• Amerika Serikat dan Indonesia: 2-5%
Eropa: 2-5%
• Asia meningkat 2 kali
lipat
• Jepang: 8,3-9% Anak umur 6 bln – 5 tahun
O RS Muhammad Hoesin Palembang 185 anak

O RSUP. Dr. M. Djamil Padang:


2014107 anak
201556 anak
2016130 anak
Rumusan Masalah

Bagaimana Karakteristik Penderita


Kejang Demam di Bagian Anak
RSUP.Dr.M.Djamil Padang?
Tujuan Umum :
Mengetahui karakteristik penderita kejang demam di
bagian anak RSUP.Dr.M.Djamil.

Tujuan Khusus :
• Mengidentifikasi karakteristik penderita kejang
demam
• Mengidentifikasi jenis penyakit yang
berhubungan dengan terjadinya kejang demam
• Mengidentifikasi luaran dari kejang demam
Manfaat Penelitian
Bagi penulis
• Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang diperoleh selama perkuliahan dan sebagai gambaran
untuk peningkatan pengetahuan tentang kejang demam
Bagi peneliti lain
• Dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
Bagi pendidikan
• Dapat dijadikan bahan masukan dalam memperkaya bahan
pustaka
Bagi bidang keilmuan
• Dari hasil penelitian akan diketahui distribusi frekuensi
penderita kejang demam
Ruang Lingkup Penelitian

O Membahas karakteristik kejang demam


Tinjauan Pustaka

bangkitan kejang yang timbul


akibat kenaikan suhu tubuh (suhu
Kejang Demam rektal diatas 38˚C) yg disebabkan
oleh proses ekstrakranial

Sederhana Kompleks
Metode Penelitian

Jenis ●
Deskriptif Kategorik dengan
Penelitian metode retrospektif

Waktu dan ●
Waktu : Juni 2017-Januari 2018
Tempat : RSUP.Dr.M.Djamil Padang
Tempat

Populasi dan ●
Populasi : Seluruh penderita kejang demam yang tercatat pada
rekam medis di bagian anak RSUP.DR.M.Djamil Padang dari
Januari 2014-Desember 2016
Sampel ●
Sampel dipilih dengan teknik simple random sampling
Kriteria ●


Memiliki data rekam medis yang lengkap
Umur lebih dari 1 bulan dg hasil pemeriksaan LCS normal

Inklusi Hasil EEG untuk kejang demam


Kriteria ●
Riwayat kejang tanpa demam
Penderita dengan penurunan kesadaran
Eksklusi

Jumlah
sampel

n=
Defin
i si Op
erasi
onal

Umur
Definisi : anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
Cara Ukur : analisis pada data rekam medik
Alat Ukur : observasional data rekam medik
Hasil ukur :< 1 tahun
1-2 tahun
2-3 tahun
3-4 tahun
4-5 tahun
>5 tahun
Skala ukur :rasio
Defin
i si Op
erasi
onal

Jenis Kelamin
Definisi : status pasien laki-laki/perempuan
Cara Ukur : analisis pada data rekam medik
Alat Ukur : observasional data rekam medik
Hasil Ukur : Laki-laki/Perempuan
Skala Ukur : nominal
Defin
i si Op
erasi
onal

Etiologi penyakit
•Definisi : penyakit penyebab timbulnya kejang
•Cara Ukur : analisis pada data rekam medik
•Alat Ukur : observasional data rekam medik
•Hasil Ukur : Infeksi saluran pernapasan akut
Otitis media akut
Gastroenteritis
Bronkitis
Infeksi saluran kemih
Skala Ukur : Nominal
Defin
i si Op
erasi
onal

Frekuensi kejang
•Definisi : menghitung jumlah kejadian kejang demam
dalam 1 tahun
•Cara Ukur : analisis pada data rekam medik
•Alat ukur : Observasional data rekam medik
•Hasil Ukur : 1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
•Skala : Nominal
Defin
i si Op
erasi
onal

Faktor risiko terjadinya kejang berulang


Definisi : prilaku yang dapat meningkatkan kejadian kejang
demam
Cara Ukur : analisis pada data rekam medik
Alat Ukur : Observasional data rekam medik
Hasil Ukur : Iya/Tidak
Skala : Nominal
Alur Penelitian

Persiapan penelitian
Pengumpulan data rekam medis

Pemilihan sampel

Pencatatan karakteristik sampel

Penghitungan nilai IMT

Analisis data
Anal
isis D
SPSS Statistics version 19.0 ata

Analisis univariat
Digunakan untuk memperoleh distribusi umur,
jenis kelamin, etiologi penyakit, frekuensi kejang,
faktor risiko terjadinya kejang berulang pada
kejang demam.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang
    Borang
    Dokumen44 halaman
    Borang
    riri anggraini
    100% (1)
  • Borang 1-21
    Borang 1-21
    Dokumen22 halaman
    Borang 1-21
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kasus
    Daftar Kasus
    Dokumen23 halaman
    Daftar Kasus
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kasus
    Daftar Kasus
    Dokumen10 halaman
    Daftar Kasus
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan
    Ringkasan
    Dokumen19 halaman
    Ringkasan
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang Usd
    Borang Usd
    Dokumen73 halaman
    Borang Usd
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen69 halaman
    Borang
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen77 halaman
    Case
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang 1-43
    Borang 1-43
    Dokumen50 halaman
    Borang 1-43
    riri anggraini
    0% (1)
  • Portofolio Mastitis
    Portofolio Mastitis
    Dokumen5 halaman
    Portofolio Mastitis
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Portofolio KEJANG DEMAM
    Portofolio KEJANG DEMAM
    Dokumen8 halaman
    Portofolio KEJANG DEMAM
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Portofolio BPH
    Portofolio BPH
    Dokumen8 halaman
    Portofolio BPH
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Cushing Syndrome
    Cushing Syndrome
    Dokumen5 halaman
    Cushing Syndrome
    riri anggraini
    Belum ada peringkat