1.

Ny N, 62 tahun

S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai
rasa mual dan muntah >3x/ hari isi makanan tanpa disertai darah. Pasien juga mengeluh BAB dengan
konsistensi cair seperti air selama 1 hari terakhir, frekuensi >10x/hari dengan volume sedikit tapi sering.
Demam (-), BAK tidak ada kelainan

O:
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran : compos mentis E4V5M6
Tekanan darah : 110/70mmhg
Nadi : 84 x/menit
RR: 20x/menit
Suhu 36.7C
SpO2 : 98%

Kepala : dalam batas normal

Mata : Conjungtiva Anemis (-), Sklera Ikterik (-)
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat
Thorax :
Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor
Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)
Abdomen : lembut, ascites (-), NT abdomen (+), BU (+) dbn, hepar&lien tidak teraba
Extremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, turgor dbn

Darah rutin : Hb: 14.5 Ht:44 L:11600 Tr:299000

GDS: 87
Ur: 12
Cr: 0.83
Na: 145
K: 3.1
Antigen SARS CoV 2 : negatif

A: Gastroenteritis akut

P:

(30/08/22)

Infus RL 2000cc dalam 24 jam

Pemberian obat selama rawat inap:

Antibiotik: Ciprofloxacin 2x1gr IV

PPI : Omeprazole 1 x 40mg IV

 Antagonis 5HT3: Ondansentron 3x 4mg IV

Antiulcerant: Sucralfat 3x 15cc PO

Antidiare: Acrapec 3 x1 PO

Pasien dipulangkan pada tanggal 1/09/2022 Diberi obat pulang berupa:

- Ciprofloxacin 2 x 500mg PO (5hari)

- Omeprazole 2 x 20mg PO (5hari)
- Ondansentron 3x 4mg PO
- Sucralfat 3x 15cc PO
- Acrapec 5 tab prn
2. 2. Ny N, 70 tahun, 50kg, 165cm

S: Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 bulan terakhir. Sesak dirasakan memberat dengan
aktivitas dan berkurang ketika beristirahat. Pasien juga mengeluh batuk tapi tidak disertai dahak.
Demam (-) mual (+) muntah (-) badan bengkak (-) nyeri dada (-) BAB dan BAK lancar. BB menurun (+)

Riwayat HT (+)

O:
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran : compos mentis E4V5M6
Tekanan darah : 150/70mmhg
Nadi : 82 x/menit
RR: 22x/menit
Suhu 36.4C
SpO2 : 95%
Kepala : bentuk dan ukuran normal
Mata : konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-)
Hidung dan telinga: sekret (-)
Mulut: mukosa basah, tonsil T1-T1, hiperemis (-)
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat, trakea letak sentral
Thorax :
Paru :
Inspeksi: Bentuk dan pergerakan simetris
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Sonor seluruh lapang paru
Auskaltasi VBS ka=ki, Rh -/-, wh -/-
Jantung :
Inspeksi: tidak tampak ictus cordis
Palpasi: Teraba Ictus cordis pada ICS V
Perkusi: batas jantung teraba membesar
Auskultasi: S1-S2 normal regular, murmur (+)
Abdomen :
 Inspeksi: datar, bekas luka (-)
Auskultasi: Bising usus (+) meningkat
Perkusi: Timpani seluruh lapang
Palpasi: datar, lembut, nyeri tekan epigastrium (+) hepar&lien tidak teraba
Extremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, turgor kulit normal, warna kulit normal, pitting oedem (-)

Darah rutin : Hb: 3.6 Ht:12 L:7700 Tr:307000

GDS: 88
Antigen SARS CoV 2 : negative
Foto thorax: cardiomegaly
Echo: CHF mid – severe
BTA sputum (-)
TCM MTB (-)

A: Congestive heart failure grade II-III + Anemia defisiensi Fe

P:

(30/08/22)

Infus RL 2000cc dalam 24 jam

Oksigen 2LPM nasal canul

Lasix 1x 10mg post PRC

Ondansentron 3x4mg IV

NAC 3x 200mg

Cek darah rutin post tranfusi, SADT

Cek BTA, TCM

Konsul Sp.JP

Pemeriksaan Echo -> CHF mid - severe

Tranfusi PRC target hb>9

(01/09/22)

Keluhan sesak nafas berkurang, batuk (+), mual (+, nyeri ulu hati (+), bengkak tungkai (-)

Infus RL 500cc dalam 24 jam

Pemberian obat selama rawat inap:

Mukolitik: NAC 3x 200mg

 PPI : Omeprazole 1 x 40mg IV

Antagonis 5HT3: Ondansentron 3x 4mg IV

Antihipertensi: amlodipine 1 x 5mg

PRC target hb>9

Darah rutin: hb:10.7 Ht:33 L:7300 Tr:243000

BTA sptum (-), TCM MTB (-)

SADT:

Eritrosit: hipokrom, anisositosis, poikilositosis

Leukosit: jumlah cukup, neutrofilia relative, granula toksik

Trombosit: giant trombosit

(02/09/22)

Keluhan sesak nafas (-), batuk (-), mual (-) , nyeri ulu hati (-), bengkak tungkai (-)

Pasien boleh dipulangkan (BLPL)

Diberi obat pulang berupa:

PPI : Omeprazole 2 x 20mg PO (5hari)

Antagonis 5HT3: Ondansentron 3x 4mg PO

Mukolitik: NAC 3x 200mg

Beta Blocker: Concor 1 x 1.25mg

Tablet Fe 3x1

3. Ny M, 62 tahun

S: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien BAB dengan
konsistensi cair, frekuensi >6x/hari, volume sedikit tapi sering, bau yg berbeda dari biasa, lendir (+),
darah (+), nyeri perut terasa seperti melilit. Keluhan disertai mual dan muntah sejak kemarin, isi
makanan, frekuensi 5x, volume sedikit. Demam (-) tenesmus (+)

O:
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran : compos mentis E4V5M6
Tekanan darah : 130/80mmhg
Nadi : 72 x/menit
RR: 20x/menit
Suhu 36.7C
SpO2 : 98%

Kepala : dalam batas normal

Mata : Conjungtiva Anemis (-), Sklera Ikterik (-)
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat
Thorax :
Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor
Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)
Abdomen : lembut, ascites (-), NT abdomen (+), BU (+) dbn, hepar&lien tidak teraba
Extremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, turgor dbn

Darah rutin : Hb: 12.1 Ht:36 L:14500 Tr:255000

A: GEA dd/ dysentri amoeba

Diagnosis akhir: Syndorme Dysentri amoeba

P:

(30/08/22)

Infus RL 2000cc dalam 24 jam

Pemberian obat selama rawat inap:

Antibiotik: Anbacim 2x1gr IV

PPI : Omeprazole 1 x 40mg IV

Antagonis 5HT3: Ondansentron 3x 4mg IV

Antidiare: Acrapec 3 x1 PO

(31/08/22)

Infus RL 2000cc dalam 24 jam

Pemberian obat selama rawat inap:

Antibiotik: Anbacim 2x1gr IV

PPI : Omeprazole 1 x 40mg IV

Antagonis 5HT3: Ondansentron 3x 4mg IV

Antidiare: Acrapec 3 x1 PO

Cek Feses Rutin, SGOT, SGPT, Ur, Cr, As urat, TG, LDL

Warna: merah
Konsistensi kental
Lendir (+)
Eritrosit >20
Leukosit 18-20
Amoeba (+) Bakteri (+) telur cacing (-)

SGOT: 33.1
SGPT: 23.8
Ur: 25.4
Cr: 0.95
As urat: 3.73
TG: 51.7
LDL: 119

(01/09
/22)

Keluhan BAB (-) mual (-), muntah (-)

Pasien boleh dipulangkan (BLPL)

Pasien diminta kontrol poliklinik minggu depan

Diberi obat pulang berupa:

Antibiotik: Metronidazole 3 x 500mg PO (5hari)

Ciprofloxacin 2x 500mg PO (5hari)

PPI : Omeprazole 2 x 20mg PO (5hari)

Antagonis 5HT3: Ondansentron 3x 4mg PO

Antidiare: Acrapec 5 tab prn

Antidiare: Acrapec 3 x1 PO