TINDAKAN MEDIS

Shelvi Rizki A.

Catheter
1. Inform consent dan menjelaskan tujuan dan prosedur pemasangan
2. Persiapkan alat
a) Kateter foley
b) Spuit 10cc
c) Gel lidokain
d) Urin bag
e) Otsu Steriled water/aquadest
3. Persilahkan pasien berbaring dan melepaskan pakaian bagian bawah
4. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
5. Mempersiapkan steriled water pada spuit
6. Mempersiapkan urin bag dan kateter
7. Mempersiapkan gel pada kateter
8. Memasukan kateter sampai batas percabangan, cek sampai urin keluar
9. Masukan NaCl sebanyak 20ml
10. Tarik kateter dan cek apakah ada tahanan
11. Fiksasi kateter dan urin bag

Infus
1. Memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, informed consent
2. Mempersiapkan alat
a) Sarung tangan
b) Torniquet
c) Infus set
d) IV kateter no. 22
e) Cairan RL
f) Plester
g) Alcohol 70%
h) Cawan ginjal
i) Cawan steril
4. Cuci tangan, pakai sarung tangan
5. Pasang infus set ke botol cairan infus, pastikan tidak ada gelembung udara
6. Raba vena
7. Pasang torniquet
8. Asepsis daerah yang akan ditusuk
9. Fiksasi vena yang mau ditusuk, tangan lainnya memasukkan IV kateter dengan sudut 30
derajat, bevel menghadap ke atas, lihat sampai darah tampak keluar
10. Jarum keluarkan sedikit, masukkan kanul, keluarkan jarum, sambungkan ke infus set
11. Atur kecepatan tetesan cairan
12. Lepas sarung tangan dan cuci tangan

Jahit
1. Inform consent dan jelaskan prosedur yang dilakukan
2. Mempersiapkan alat:
a) Needle holder
b) Pinset anatomis
c) Gunting operasi
d) 1 benang reabsorbable dengan jarum bulat (autraumatic needle)untuk menjahit lapisan
dalam
e) Benang non-reabsorbable dengan jarum lancip untuk menjahit kulit
f) Kassa steril 10 cm
g) Povidone iodine
h) NaCl 0,9%
i) Anestesi local
j) Spuit 3 cc
3. Tanyakan riwayat alergi tentang obat anestesi atau iodine
4. Tempatkan cahaya ke area luka yang akan dijahit
5. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan
6. Disinfeksi dan cuci luka dengan NaCl 0,9% serta area-area disekitarnya
7. Berikan anestesi lokal atau blok saraf lokal, tunggu sampai anestesi bekerja
8. Taruh jarum bulat di bagian depan dari needle holder, kurang lebih jepit di
setengah badan jarum
9. Pegang pinset seperti memegang pensil dengan satu tangan. Tangan yang lainnya memegang
needle holder yang tadi sudah terpasang jarum
10. Dengan menggunakan pinset, pegang ujung luka di tempat yang terjauh untuk
meminimalisasi kerusakan jaringan
11. Posisikan jarum tegak lurus terhadap kulit kurang lebih 0,5 cm dari tepi luka dan
masukkan ke dalam kulit (subcutis)
12. Dengan pergerakan tangan supinasi, bawa jarum menuju tepi luka dengan
gerakan seperti busur panah, mirip dengan lekukan jarum. Untuk luka yang tidak

melampaui kutis dan tidak ada ketegangan di tepi lukanya, langsung buka needle holder
13. Tarik jarum melalui kulit dan keluar dari luka
14. Tarik benang melalui kulit, tinggalkan panjang yang cukup untuk nanti dijahit
15. Dengan pergerakan melengkung, masukkan jarum ke batas luka dan bawa
sedalam mungkin sampai ke dasar luka dan bawa kembali ke atas sampai ujung
jarum terlihat menembus kulit
16. Buka needle holder saat berdekatan dengan luka dan gunakan untuk memegang
kembali jarum di bagian luar dari kulit
17. Tarik jarum dengan bentuk melengkung melalui kulit dengan menggunakan
pinset untuk memfiksasi titik keluar jarum di luka
18. Ikat benang menjadi simpul dengan bantuan needle holder
19. Pastikan tidak ada darah yang mengalir setelah penjahitan luka selesai
20. Desinfeksi kembali bagian yang sudah dijahit
21. Tutup luka dengan kassa steril dan plester

NGT
1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan
2. Mempersiapkan alat
 a) Selang NGT
b) Gel
c) Spuit 50cc
d) Stetoskop
e) Plester
3. Cuci tangan dan menggunakan sarung tangan
4. Meletakan pasien pada posisi fowler tinggi yaitu dengan meletakkan bantal dibelakang kepala
dan bahu
5. Mengukur panjang selang dimulai dari puncak hidung melewati daun telinga bawah sampai ke
prosesus xifoideus lalu lihat ukuran pada selang
6. Memberikan gel lidocain sepanjang 10-20cm
7. Memasukan selang melalui lubang hidung dengan gerakan memutar dan dibantu gerakan
menelan sampai batas ukuran
8. Memastikan selang sudah sampai di lambung dengan memasukan udara dari spuit dan
mendengarkan menggunakan stetoskop
9. Memfiksasi selang dengan menggunakan plester
10. Melepas sarung tangan dan cuci tangan

Bedah minor