1. 1. Tujuan
1. 2. Persiapan
A. Alat
a. bak instrumen
b. spuit 10 cc
c. bengkok
d. Handscoen
e. aquadest
f. gunting plaster
g. perlak
h. kateter
i. Kapas air
j. kasa
k. Urine bag
l. jelly/vaselin
m.Selimut
2. 3. Obat
a. Aquadest
b. Bethadine
c. Alkohol 70 %
pada wanita
b) Mendekatkan alat-alat
c) Memasang sampiran
d) Mencuci tangan
e) Menanggalkan pakaian bagian bawah
l) Membuka labiya mayora dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri
sampai terlihat meatus uretra, sedangkan tangan kanan memasukkan ujung kateter perlahan-
lahan ke dalam uretra sampai urine keluar,sambil pasien dianjurkan menarik nafas panjang.
m) Menampung urine kedalam bengkok bila diperlukan untuk pemeriksaan. Bila urine
sudah keluar semua ,anjurkan klien untuk menarik nafas panjang, kateter cabut pelan pelan di
masukkan ke dalam bengkok yang berisi larutan klorin.
n) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok bersama dengan kateter dan
pinset.
q) Membereskan alat
r) Mencuci tangan
Tujuan:
Peralatan :
a) Sarung tangan
b) Pinset
c) Spuit
d) Batadine
e) Bengkok 2 buah
f) Plester
g) Bensin
h) Lidi wetan
Prosedur:
a) Meberitahu pasien
b) Mendekatkan alat
c) Memasang sampiran
d) Mencuci tangan
h) Menarik kateter dan anjurkan pasien untuk tarik nafas panjang, kemudian letakkan
kateter pada bengkok.
j) Membereskan alat
l) Mendokumentasikan.