SKS :4
Prodi : D-III Kebidanan / D-IV Kebidanan
Dosen : Faradilla Safitri,S.ST.,M.kes
DASAR TEORI
Asuhan Intranatal adalah asuhan atau pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu
dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan. Tenaga kesehatan yang dapat
memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah: dokter spesialis kebidanan,
dokter umum dan bidan.
1. Bidan meyakini bahwa setiap individu berhak untuk merasa aman,puas terhadap
pelayanan masyarakat.
2. Yakin bahwa proses kehamilan dan persalinan dapat di tingkatkan kualitasnya melalui
pendidikan,kesehatan dan intervensi berbentuk dukungan.
3. Asuhan bulin yang berfokus pada kebutuhan individu dan keluarganya baik
emosi,fisik dan social
4. Asuhan di berikan secara terus menerus yang menekankan pada aspek keamanan
menajemen klinis yang sesuai standar.
1
C. Tujuan Asuhan Intranatal
2. Persiapan
a. Persiapan Bidan
Ruangan atau lingkungan dimana proses persalinan akan berlangsung harus memiliki:
3
4) Terdapat fasilitas telepon yang bisa diakses untuk menghubungi ambulan jika
diperlukan saat melakukan rujukan atau tersedianya mobil yang bisadigunakan saat
diperlukan untuk merujuk.Persiapan untuk mencegah terjadinya kehilangan panas
tubuh berlebihan,perlu disiapkan juga lingkungan yang sesuai bagi bayi baru lahir
denganmemastikan bahwa ruangan bersih, hangat, pencahayaan yang cukup dan
bebasdari tiupan angin. Apabila lokasi tempat tingggal ibu di daerah pegunungan
atauyang beriklim dingin, sebaiknya sediakan minimal 2 selimut, kain atau
handuk yang kering dan bersih untuk mengeringkan dan menjaga kehangatan
tubuh bayi.
c. Persiapan alat
Perlengkapan yang harus disiapkan oleh keluarga untuk melakukan persalinan di rumah :
Tensimeter
Stetoskop
Monoaural
Jam yang mempunyai detik
Termometer
Partus set
Heacting set
Bahan habis pakai (injeksi oksitosin, lidokain, kapas, kasa, detol/lisol)
Set kegawatdaruratan
Bengkok
Tempat sampah basah, kering dan tajam
Alat –alat proteksi diri
Persalinan adalah saat yang menegangkan bahwa dapat menjadi saat yang
menyakitkan dan menakutkan bagi ibu. Upaya untuk mengatasi gangguan emosional dan
4
pengalaman yang menegangkan dapat dilakukan dengan asuhan sayang ibu selama proses
persalinan. Adapun persiapan ibu dan keluarga diantaranya:
Waskom besar
Tempat/ember untuk penyediaan air
Kendil atau kwali untuk ari-ari
Tempat untuk cuci tangan (air mengalir) + sabun + handuk kering
Satu kebaya (daster)
Dua kain panjang, satu untuk ibu dan satu untuk ditaruh diatas alas plastik atau karet.
BH menyusui
Pembalut
Satu handuk
Sabun
Dua waslap
Perlengkapan pakaian bayi
Selimut bayi
Kain halus atau lunak untuk mengeringkan dan membungkus bayi
Asuhan intranatal yang diberikan harus baik dan benar sesuai dengan standar,
sehingga dapat membantu menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan bayi
Intranatal Di Rumah
5
b) Asuhan Persalinan Kala II
Bertujuan memastikan proses persalinan aman, baik untuk ibu maupun bayi.Bidan
dapat mengambil keputusan sesegera mungkin apabila diperlukan rujukan
Kegawatdaruratan Persalinan
6
REFERENSI
1. Depkes RI. 1999. Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan
dan Nifas, Departemen kesehatan, Departemen Dalam Negeri, Tim Penggerak PKK dan
WHO. Jakarta.
2. Depkes RI. 2002. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.
3. Depkes RI. 2003. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.
4. Pelayanan Obtetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Asuhan Neonatal
Essensial. 2008
5. Obtetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Asuhan Neonatal Essensial.
2008.
6. Widyastuti, Endang. 2007. Modul Konseptual Frame work PWS-KIA Pemantauan dan
Penelusuran Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Neonatal. Unicef.
OBJEKTIF PERILAKU
MANUSIA
7
PETUNJUK
1. Baca dan pelari modul, daftar tilik, dan buku sumber yang tersedia
2. Siapkan media yang dibutuhkan untuk melakukan mendeteksi Komplikasi dan dalam
masa bersalin
3. Ikuti petujuk instruktur
4. Setiap mahasiswa mempraktikan komunikasi.konseling dalam kebidanan
KESELEMATAN KERJA
8
9