DOSEN PENGAJAR :
Revita Susanti, SST, M.Keb
DISUSUN OLEH :
Eka Hardiyanti Agustin (18020002)
Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian yang utama
bagi seorang bidan. Bidan bertanggung jawab memberikan pengawasan, nasehat serta asuhan
bagi wanita selama masa hamil, bersalin dan nifas. Asuhan kebidanan yang diberikan termasuk
pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat di komunitas, baik di rumah, posyandu maupun
polindes. Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam
menjalankan tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana ia bertugas.
Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan komprehensif, seorang bidan harus
dapat mengenal masyarakat sesuai budaya setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan
pendekatan dan bekerjasama dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat
menyadari masalah kesehatan yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi masalah
kesehatan baik untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian memberikan asuhan dan
pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan
berlangsung.
Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman dengan sikap sopan dan penghargaan
terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat.
Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan
selaput ketuban secara lengkap.
1. Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian memberikan asuhan dan
pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses
persalinan .
2. Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan dan
kelahiran bayi.
3. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan dan pastikan
kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan yang diperrlukan serta dalam keadaan siap
pakai pada setiap persalinan dan kelahiran bayi.
4. Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. Karena jika terjadi
keterlambatan untuk merujuk ke fasilitas yang lebih memadai dapat memahayakan
keselamatan ibu dan bayinya.apabila iu dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi
asuhan yang telah diberikan.
5. Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan emosional, membantu
pengaturan posisi ibu, memberikan cairan dan nutrisi, memberikan keleluasaan untuk
menggunakan kamar mandi secara teratur, serta melakukan pertolongan persalinan yang
bersih dan aman dengan teknik pencegahan infeksi.
Ruangan atau lingkungan dimana proses persalinan akan berlangsung harus memiliki
pencahayaan penerangan yang cukup, ranjang sebaiknya diletakkan ditengah-tengah ruangan
agar mudah didekati dari kiri maupun kanan, dan cahaya sedapat mungkin tertuju pada tempat
persalinan. Persiapan untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh yang berlebihan, perlu
disiapkan juga lingkungan yang sesuai bagi bayi baru lahir dengan memastikan bahwa ruangan
bersih, hangat, pencahayaan yang cukup dan bebas dari tiupan angin. Apabila lokasi tempat
tinggal ibu di daerah pegunungan atau yang beriklim dingin, sebaiknya sediakan minimal 2
selimut, kain atau handuk yang kering dan bersih untuk mengeringkan dan menjaga kehangatan
tubuh bayi.
· Terjamin kebersihannya
2) Rumah
Tugas bidan adalah mengecek rumah sebelum usia kehamilan 37 minggu dan syarat rumah
diantaranya :
· Tempat nyaman
c. Persiapan Peralatan
Perlengkapan yang harus disiapkan oleh bidan dan keluarga untuk melakukan persalinan di
rumah 1) Persiapan untuk pertolongan persalinan
a. Oleh keluarga
Waskom
Sabun cuci
Air DTT
Larutan Clorin
Handuk kering dan bersih
Selimut
Pakaian ganti
Pembalut
Kain pel
Lampu
Persiapan Untuk Bayi
o Handuk Bayi
o Tempat Tidur Bayi
o Botol air panas untuk menghangatkan alas
o Pakaian bayi
o Selimut bayi
b. Oleh Bidan
o Partus Set
o Heating set
o Timbangan Bayi
o Obat-obatan
o APD
Persalinan adalah saat yang menegangkan bahkan dapat menjadi saat yang menyakitkan dan
menakutkan bagi ibu. Upaya untuk mengatasi gangguan emosional dan pengalaman yang
menegangkan dapat dilakukan dengan asuhan sayang ibu selama proses persalinan.
4. MANAJEMEN ASUHAN INTRANATAL
Asuhan intranatal yang diberikan harus baik dan benar sesuai dengan standar, sehingga
dapat membantu menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan bayi
a) Intranatal Di Rumah
b) Kegawatdaruratan Persalinan
1. Sisi positive
1. Ibu merasa nyaman karena lebih dekat dengan banyak keluarga
2. Biaya yang di keluarkan tidak terlalu mahal
3. Tidak asing dengan tempat beralin
4. Sebagai penolong bidan tidak terlalu lama menunggu atau waktu yang lebih
singkat
2. Sisi negative
1. Tempat persalinan dengan tingkat sterilisasi yang rendah
2. Jika terjadi kegawatdaruratan akan menjadi hambatan di karenakan alat bantu
yang minim
3. Jika dilakukan rujukan alat transportasi yang di sediakan di rumah belum tentu
berstandar
4. Persiapan persalinan yang cukup sulit contohnya minim nya alat alat yang di
perlukan
5. Suhu ruangan bersalin di rumah yang mungkin tidak berstandar
6. Jarak tempat rujukan yang tidak terjangkau
7. Dan biaya persalinan dengan nominal sedikit rendah dari biasanya
Menurut saya jika fasilitas kesehatan yang memadai masih sangat dapat dijangkau
melakukan persalinan dirumah sebaiknya jangan di lakukan karena banyak resiko yang mungkin
terjadi. Di lihat dari sisi negative dan positive nya sisi negative lebih banyak berpengaruh dalam
resiko persalinan. Tetapi jika dalam suatu daerah dengan fasilitas kesehatan yang sangat sulit di
jangkau melakukan persalinan di rumah harus di lakukan oleh bidan dengan keterampilan dan
pengetahuan yang baik.