Asuhan Intranatal
A. Definisi
dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat perdarahan
persalinan.
tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh
bidan.
pelayanan kesehatan.
dukungan.
menyenangkan
4. Agar tujuan tersebut di atas dapat tercapai, ada 5 hal penting yang perlu
1) Tempat persalinan
4) Pendamping persalinan
5) Biaya yang dibutuhkan untuk persalinan
3. Bidan dipanggil bilamana ibu mulai merasakan kontraksi atau air ketuban
pecah
5. Ibu mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu hamil dan kartu KIA
ibu/keluarga
8. Tersedia alat transportasi untuk merujuk
untuk ibu dan bayi.Pernyataan standar: bidan menilai secara tepat bahwa
persalinan berlangsung.
Hasilnya:
terlatih
Hasilnya:
kala III.
Hasilnya:
episiotomi jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat gawat janin
tanda-tanda gawat janin pada kala II yang lama dan segera melakukan
episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan
perjahitan perineum.
Hasilnya:
b. Penurunan
F. Persiapan bidan
pelayanan persalinan yang bersih dan aman serta tahu saat yang tepat untuk
yang diperrlukan serta dalam keadaan siap pakai pada setiap persalinan
dirinya. Namun wanita juga dapat merasakan tenang karena ia merasa berada
ibu dan keluarganya mendapatkan jenis dan standar asuhan yang dapat
kanan, dan cahaya sedapat mungkin tertuju pada tempat persalinan. Persiapan
disiapkan juga lingkungan yang sesuai bagi bayi baru lahir dengan
bebas dari tiupan angin. Apabila lokasi tempat tinggal ibu di daerah
selimut, kain atau handuk yang kering dan bersih untuk mengeringkan dan
jika diperlukan saat melakukan rujukan tau tersedia mobil yang bisa
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Monoaural
5. Termometer
6. Partus set (2 buah klem tali pusat, pengikat tali pusat, gunting tali pusat,
10. Bengkok
12. Alat-alat proteksi diri (celemek, sepatu, tutup kepala, masker, kaca
mata)
1. Waskom besar
5. Baju daster
6. Dua kain panjang, satu untuk ibu dan satu untuk ditaruh di atas alas
8. BH menyusui
9. Pembalut
11. Sabun
intranatal adalah:
1. Pengumpulan data
2. Subjektif
3. Objektif
4. Evaluasi efektif
5. Melaksanakan asuhan
6. Rencana asuhan
7. Menilai kebutuhan
8. Diagnosis
9. Identifikasi masalah