Disusun Oleh :
Aulia Pancarani Nuswantari
Farah Alya Salsabila
Frisca Indah Kusuma Wardani
Rezy Yesy Erika
Sheila Dwi Ahkika
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Asuhan Intranatal di Komunitas”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Asuhan Intranatal di
Komunitas” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strandar Pelayanan Kebidanan........................................................................................3
B. Persiapan Bidan................................................................................................................3
C. Persiapan Rumah dan Lingkungan..................................................................................4
D. Persiapan Alat/Bidan Kit.................................................................................................6
E. Persiapan Ibu dan Keluarga.............................................................................................6
F. Manajemen Ibu Intranatal................................................................................................7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan persalinan
yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu dokter
sepesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.Tenaga kesehatan yang dapat
memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah dokter sepesialis
kebidanan, dokter umum, dan bidan. Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat
penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan, dan dilakukan diluar fasilitas
pelayanan kesehatan.
Secara bertahap seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di failitas
pelayanan kesehatan. Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai
dengan standar, diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Pendekatan yang membutuhkan kemampuan analisis yang berhubungan dengan
aspek sosial, nilai-nilai dan budaya setempat.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian
yang uatama bagi seorang bidan. Bidan bertanggung jawab memberikan
pengawasan, nasehat serta asuhan bagi wanita selama hamil, bersalin dan nifas
Asuhan kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan pelayanan kesehatan
masyarakat dikomunitas, baik dirumah, posyandu maupun polindes.
Sebagai bidan yang nantinya akan ditempatkan di desa, dalam menjalankan
tugas harus komponen Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi
dan komprehensif, seorang bidan harus dapat mengenal masyarakat sesuai
budaya setempat dengan sebaik – baiknya, mengadakan pendekatan dan
bekerjasama dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat
menyadari masalah kesehatan yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam
menanggulangi masalah kesehatan baik untuk individu mereka sendiri maupun
keluarga dan masyarakat sekitarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana standar pelayanan kebidanan dalam asuhan intranatal?
2. Apa yang harus di persiapkan oleh bidan dalam asuhan intranatal?
3. Bagaimana persiapan rumah dan lingkungan dalam asuhan intranatal?
4. Apa alat/bidan kit yang harus disiapkan dalam asuhan intranatal?
5. Bagaimana persiapan ibu dan keluarga dalam asuhan intranatal?
6. Bagaimana manajemen asuhan kebidanan pada ibu intranatal?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui Standar Pelayanan Kebidanan dalam
Asuhan Intranatal.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui Persiapan Bidan dalam Asuhan
Intranatal.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui Persiapan Rumah dan Lingkungan
dalam Asuhan Intranatal.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui Persiapan Alat/Bidan Kit dalam
Asuhan Intranatal.
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui Persiapan Ibu dan Keluarga dalam
Asuhan Intranatal.
6. Agar mahasiswa dapat mengetahui Manajemen Asuhan Kebidanan pada
Ibu Intranatal.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Persiapan Bidan
Di indonesia pendidikan bidan yang ada sekarang diarahkan untuk
menghasilkan bidan yang mampu bekerja di desa. Bidan yang bekerja di desa,
puskesmas, maupun puskesmas pembantu dilihat dari tugas-tugasnya berfungsi
sebagai bidan komunitas. Persiapan bidan dalam memberikan asuhan intranatal di
komunitas adalah harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya terutama dari segi
kompetensi, sehingga dapat memberikan pelayanan persalinan yang bersih dan
aman serta tahu saat yang dapat untuk merujuk kasus-kasus kegawatdaaruratan.
Dengan demikian bisa menyelamatkan ibu dan bayi dan dapat menurunkan AKI.
Persiapan bidan meliputi:
1. Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian
memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dengan
memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan.
2. Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk
persalinan dan kelahiran bayi.
3. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukandan
pastikan kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan yang diperlukan serta
dalam keadaan siap pakai pada setiap persalinan dan kelahiran bayi.
4. Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. Karena
jika terjadi keterlambatan untuk merujuk ke fasilitas yang lebih memadai
dan membahayakan keselamatan ibu dan bayinya. Apabila itu
dirujuk,siapkan dan sertakan dokumentasi asuhan yang telah diberikan.
5. Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan emosional,
membantu pengaturan posisi ibu, memberikan cairan dan nutrisi,
memberikan keleluasan untuk menggunakan kamar mandi secara teratur,
serta melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan
teknik pencegahan infeksi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai dengan standar,
diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Maka dari itu harus
dilakukan pertolongan persalinan sesuai dengan Standar Pelayanan Kebidanan
pada Asuhan Intanatal.
Adapun persiapan yang harus disiapkan yaitu antaralain: persiapan bidan,
persiapan rumah/lingkungan, persiapan alat/bidan kit, dan persiapan ibu dan
keluarga. Hal-hal itu harus disiapkan dengan maksimal agar dapat mencegah atau
meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Manajemen pada ibu intranatal meliputi empat tahap yaitu: Asuhan Persalinan
Kala I, Asuhan Persalinan Kala II, Asuhan Persalinan Kala III, dan Asuhan
Persalinan Kala IV yang mana msing-masing tahap tersebut sudah ada
langkahnya masing-masing.
B. Saran
Sebagai seorang bidan yang nantinya akan turun ke dalam komunitas
diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan kompeten. Dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi
pembaca dan penulis. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Retna, Ery dan Sriati. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komunitas.
Numed: Jakarta