Anda di halaman 1dari 64

1.

(DHF) Dewasa 19 Februari 2020

Tn.G;21th;168cm;76kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Demam timbul
mendadak dan dirasakan naik turun. Pasien juga mengeluhkan badan terasa pegal-pegal di
persendian, lemas dan sakit kepala. Pasien juga mengeluhkan mual terkadang nyeri di ulu
hati dan nafsu makannya menurun, tiap makan akan dimuntahkan. Keluhan bintik-bintik
merah di lengan (-), mimisan (-), gusi berdarah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan Riwayat
alergi (-), DM (-), HT (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 37,7 C
TD: 121/86 mmHg
N: 80x/menit
RR: 19x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), hepatosplenomegaly (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Status Lokalis:
Tes Rumple Leed (+)

A/ Dengue Hemorrhagic Fever Grade II

P/ Pemeriksaan Penunjang:
- Darah rutin: Hb:10,8 g/dl, Leukosit: 3,6rb/UL, Trombosit 70rb/UL, Ht 37%

Non Medikamentosa:
- Rujuk internal ke IGD untuk rehidrasi cairan
- Banyak minum air putih
- Tirah baring, istirahat yang cukup
- Diet tinggi kalori tinggi protein

Medikamentosa:
Paracetamol 3x500 mg
Domperidon 3x10 mg
Ranitidine 2x150 mg
Vit B comp 1x1
2. (Hemorrhoid) Lansia 17 April 2020

Ny.R;52th;153cm;67kg

S/ Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan yang keluar dari anus sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien mengatakan benjolan tersebut masih bisa masuk sendiri dengan spontan.
Namun pasien mengeluhkan nyeri saat BAB disertai keluar darah segar di akhir BAB dan
tidak bercampur dengan feses. Pasien mengaku BAB tidak teratur dan bila buang air besar
harus berlama-lama jongkok di toilet dan harus mengejan karena BAB nya keras. Penurunan
nafsu makan dan berat badan disangkal pasien. Keluhan nyeri dan mulas disangkal. Riwayat
alergi (-), DM (-), HT (+)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,7 C
TD: 132/86 mmHg
N: 89x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Status Lokalis:
Rectal Toucher: pasien menolak untuk dilakukan Rectal Toucher

A/ Hemorrhoid Interna Grade II

P/ Non Medikamentosa:
- Minum air putih yang banyak min. 8 gelas sehari
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Hindari kebiasaan mengedan dan sikap duduk lama saat BAB

Medikamentosa:
Anti Hemorrhoid supp dimasukkan lewat anus 1x sebelum tidur
Bisacodyl tab 1x10 mg diminum sebelum tidur
As. Mefenamat tab 3x500 mg
3. Lipoma (Dewasa) 20 Februari 2020

Tn.B;36th;173cm;79kg

S/ Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di paha kanan bagian belakang yang
baru dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tersebut awalnya seukuran telor puyuh
makin lama semakin membesar seukuran telur ayam. Pasien mengatakan benjolan tersebut
terasa kenyal dan tidak nyeri saat ditekan. Penurunan nafsu makan dan berat badan
disangkal pasien. Riwayat alergi (-), DM (-), HT (+)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,4 C
TD: 121/74 mmHg
N: 85x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Status Lokalis:
Regio Gluteus Dextra: Tampak benjolan ukuran diameter +- 4 cm, konsistensi kenyal, batas
tegas. Slippage test (+), nyeri tekan (-), warna sama dengan warna kulit

A/ Lipoma

P/ Non Medikamentosa:
- Rujuk ke Sp.B  pro eksisi
4. Herpes Zoster (Dewasa) 18 Februari 2020

Ny.Y;37th;152cm;66kg

S/ Pasien datang dengan keluhan timbul lenting-lenting berkelompok di bagian perut


sebelah kiri, dan punggung kiri. Awalnya pasien mengaku timbul bintik-bintik merah yang
lama kelamaan berubah menjadi lenting yang berkelompok. Pasien mengaku lesi terasa
gatal dan nyeri. Keluhan disertai nyeri-nyeri pada persendian. Keluhan demam (-), sakit
kepala (-), lemas (-). Riwayat alergi (-), DM (-), HT (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,5 C
TD: 129/74 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Status Dermatologis:
Pada regio korporis sinistra (abdominal dan punggung bagian kiri) tampak vesikel-vesikel
multiple berkelompok dengan dasar eritem.

A/ Herpes Zoster

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat yang cukup
- Banyak minum air putih dan makan makanan bergizi
- Mencegah kontak dengan orang lain agar tidak menularkan
- Hindari menggaruk lesi dan pertahankan agar lesi tidak pecah

Medikamentosa:
Asiklovir 5x800 mg selama 7 hari
Asiklovir cr dioleskan pada lesi
As. Mefenamat 3x500 mg
Loratadine 1x10 mg
5. Varicella Zoster (Dewasa) 9 April 2020

Nn.R;20th;155cm;46kg

S/ Pasien datang dengan keluhan timbul lenting-lenting berisi air pada bagian perut,
punggung dan kedua lengan. Awalnya pasien mengaku timbul bintik-bintik merah yang
muncul pertama kali di perut lalu lama kelamaan berubah menjadi lenting berisi air. Pasien
mengaku lesi terkadang terasa gatal. Keluhan disertai demam, nyeri kepala, nyeri-nyeri pada
persendian. Pasien mengeluhkan badan terasa lemas. Riwayat alergi (-), DM (-), HT (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,5 C
TD: 129/74 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Status Dermatologis:
Pada regio korporis sinistra (abdominal dan punggung dan kedua lengan) tampak vesikel-
vesikel multiple tear drop disertai papul eritem dan krusta kehitaman dengan dasar eritema.

A/ Varicella zooster

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat yang cukup
- Banyak minum air putih dan makan makanan bergizi
- Mencegah kontak dengan orang lain agar tidak menularkan
- Hindari menggaruk lesi dan pertahankan agar lesi tidak pecah

Medikamentosa:
Asiklovir 5x800 mg selama 7 hari
Asiklovir cr dioleskan pada lesi
As. Mefenamat 3x500 mg
Loratadine 1x10 mg
6. Common Migrain (Dewasa) 6 April 2020

Ny.T;27th;158cm;54kg

S/ Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Keluhan nyeri kepala
dirasakan berdenyut pada kepala bagian kiri. Keluhan memberat saat pasien mendengar
kebisingan dan terasa silau saat melihat cahaya terang. Pasien mengaku keluhan membaik
saat pasien tidur dengan posisi menghadap kiri. Pasien mengatakan sering bekerja di depan
komputer dalam waktu lama. Keluhan disertai mual (+), muntah (-). Pasien menyangkal
melihat kilatan cahaya sebelum keluhan nyeri kepala timbul. Keluhan demam (-), batuk (-),
pilek (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat alergi (-), DM (-), HT (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,5 C
TD: 110/73 mmHg
N: 81x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ Common Migrain

P/ Non Medikamentosa:
- Banyak istirahat
- Hindari melihat layar komputer, tv, gadget terlalu lama
- Hindari konsumsi makanan yang mengandung kafein seperti kopi dan coklat

Medikamentosa:
Ibuprofen 3x200 mg pc
Domperidone 3x10 mg ac
Vit B comp 1x1
7. Katarak Senilis Imatur (Lansia) 17 Maret 2020

NyI;61th;152cm;68kg

S/ Pasien datang dengan keluhan penglihatan terasa berkabut pada mata kedua mata sejak
1 bulan yang lalu. Pasien mengaku penglihatan semakin lama semakin kabur dan seperti
melihat ada asap/kabut. Pasien mengatakan terkadang mata terasa kering. Keluhan mata
merah (-), nyeri pada mata (-), mata berpasir (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat
alergi (-), DM (+) sejak 2 tahun terkontrol dengan Metformin 3x500 mg, HT (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,5 C
TD: 130/84 mmHg
N: 84x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-, shadow test +/+, visus /
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ Katarak Senilis Imatur

P/ Non Medikamentosa:
- Rujuk Sp.M

Medikamentosa:
Cendo Lyteers tetes mata 2-3 x 1-2 gtt ODS
8. DKI (Lansia) 16 Maret 2020

Ny.R;58th;150cm;62kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sela-sela jari tangan perih dan gatal sejak 2 minggu yang
lalu. Keluhan disertai kulit tampak kemerahan dan kulit mengelupas. Pasien mengaku
keluhan timbul setelah pasien mencuci baju. Pasien sering menggaruk lesi apabila terasa
gatal. Riwayat alergi (-), DM (-), HT (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,7 C
TD: 129/83 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THI, T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Status Dermatologis:
Pada regio manus dextra dan sinistra dan tampak makula eritem disertai papul-papul eritem
ukuran lentikuler hingga numular, batas tegas, diseklilingnya tampak eskoriasi berupa kulit
kering

A/ Dermatitis Kontak Iritan

P/ Non Medikamentosa:
- Hindari kontak dengan bahan-bahan iritan seperti sabun, detergen
- Hindari menggaruk lesi
- Jaga hiegenitas

Medikamentosa:
Hidrokortison cream
Loratadin 1x10 mg
9. Dermatitis numularis (Lansia)
Tn.RD;62th;169cm;72kg

Pasien datang dengan keluhan timbul luka yang basah dan bernanah di tungkai kaki kanan
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal dan nyeri. Awalnya timbul bercak
merah bulat seukuran koin 3 minggu yang lalu yang semakin lama semakin meluas dan
timbul nanah. Riwayat jatuh atau tertusuk benda asing disangkal. Keluhan demam (-), batuk
(-), pilek (-), sakit kepala (-), lemas (-). Riwayat alergi (-), DM (-), HT (-)

PF: Kes: Composmentis, S: 36.5 C, TD: 129/74 mmHg, N: 88x/menit. RR: 20x/menit
Status generalis dalam batas normal. Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-.
Status Dermatologis: Pada regio cruris sinistra tampak multiple plak eritem seukuran
numular hingga plakat, diatasnya terdapat erosi, ekskoriasi, krusta kekuningan disertai pus.

Tx:
Non Medikamentosa:
Jaga higienitas terutama di sekitar luka
Hindari menggaruk luka dan luka jangan terkena air

Medikamentosa:
Ciprofloxacin 2x500 mg habiskan selama 5 hari
Loratadin 1x10 mg
As. Mefenamat 3x500 mg

10. ANC ibu hamil


Ny.F;26th;154cm;58kg

S/ Pasien wanita hamil datang untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan mual, muntah,
mulas, perut terasa kencang, keputihan, keluar air dan darah dari jalan lahir disangkal.
Keluhan demam (-), batuk (-), pilek (-), sakit kepala (-), lemas (-). Riwayat alergi (-), DM (-),
HT (-)

O/ PF: Kes: Composmentis, S: 36.4 C, TD: 119/84 mmHg, N: 82x/menit. RR: 20x/menit
Status generalis dalam batas normal.

Pemeriksaan Ginekologis:
Leopold 1: teraba bagian teratas janin, lunak, tidak melenting kesan bokong,
Leopold 2: teraba bagian memanjang tidak terputus-putus di sisi kiri perut ibu, kesan
punggung kiri
Leopold 3: teraba bagian terbawah janin, bulat, keras, melenting, kesan kepala.
Leopold 4: teraba bagian bawah kandungan masih konvergen, bagian terbawah janin belum
masuk pintu atas panggul.
TFU: 25 cm
DJJ: 144x/menit

A/ G1P1A0 hamil 27 minggu, janin tunggal hidup


P/
Non Medikamentosa:
- Edukasi pentingnya rutin pemeriksaan ANC (kehamilan)
- Penuhi asupan gizi pada ibu hamil
- Edukasi kehamilan normal dan tanda bahaya pada ibu hamil

Medikamentosa:
SF 1x1 (PO)
Kalk 1x1 (PO)

11. ANC ibu hamil


Ny.SR;22th;155cm;62kg

S/ Pasien wanita hamil datang untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan mual, muntah,
mulas, perut terasa kencang, keputihan, keluar air dan darah dari jalan lahir disangkal.
Keluhan demam (-), batuk (-), pilek (-), sakit kepala (-), lemas (-). Riwayat alergi (-), DM (-),
HT (-)

O/ PF: Kes: Composmentis, S: 36.7 C, TD: 121/83 mmHg, N: 84x/menit. RR: 20x/menit
Status generalis dalam batas normal.

Pemeriksaan Ginekologis:
Leopold 1: teraba bagian teratas janin, lunak, tidak melenting kesan bokong,
Leopold 2: teraba bagian memanjang tidak terputus-putus di sisi kiri perut ibu, kesan
punggung kiri
Leopold 3: teraba bagian terbawah janin, bulat, keras, melenting, kesan kepala.
Leopold 4: teraba bagian bawah kandungan masih konvergen, bagian terbawah janin belum
masuk pintu atas panggul.
TFU: 28 cm
DJJ: 148x/menit

A/ G2P1A0 hamil 31 minggu, janin tunggal hidup

P/Non Medikamentosa:
- Edukasi pentingnya rutin pemeriksaan ANC (kehamilan)
- Penuhi asupan gizi pada ibu hamil
- Edukasi kehamilan normal dan tanda bahaya pada ibu hamil

Medikamentosa:
SF 1x1 (PO)
Kalk 1x1 (PO)
12. ANC ibu hamil
Ny.ID;31th;153cm;59kg

S/ Pasien wanita hamil datang untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan mual, muntah,
mulas, perut terasa kencang, keputihan, keluar air dan darah dari jalan lahir disangkal.
Keluhan demam (-), batuk (-), pilek (-), sakit kepala (-), lemas (-). Riwayat alergi (-), DM (-),
HT (-)

O/ PF: Kes: Composmentis, S: 36.3 C, TD: 122/87 mmHg, N: 92x/menit. RR: 20x/menit
Status generalis dalam batas normal.

Pemeriksaan Ginekologis:
Pemeriksaan leopold: ballotement (+), presentasi janin belum teraba
TFU: belum teraba
DJJ: belum terdengar

A/ G2P1A0 hamil 7 minggu

P/Non Medikamentosa:
- Edukasi pentingnya rutin pemeriksaan ANC (kehamilan)
- Penuhi asupan gizi pada ibu hamil
- Edukasi kehamilan normal dan tanda bahaya pada ibu hamil

Medikamentosa:
Asam folat 1x1 (PO)
Vit B6 1x1 (PO)

13. ANC ibu hamil


Ny.AJ;34th;158cm;66kg

S/ Pasien wanita hamil datang untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan mual, muntah,
mulas, perut terasa kencang, keputihan, keluar air dan darah dari jalan lahir disangkal.
Keluhan demam (-), batuk (-), pilek (-), sakit kepala (-), lemas (-). Riwayat alergi (-), DM (-),
HT (-). Riwayat Bekas Sectio Caesar 1x tahun 2018

O/ PF: Kes: Composmentis, S: 36.6 C, TD: 114/81 mmHg, N: 76x/menit. RR: 20x/menit
Status generalis dalam batas normal.

Pemeriksaan Ginekologis:
Pemeriksaan leopold: ballotement (+), presentasi janin belum teraba
TFU: belum teraba
DJJ: belum terdengar

A/ G2P1A0 hamil 8 minggu, BSC 1x


P/Non Medikamentosa:
- Edukasi pentingnya rutin pemeriksaan ANC (kehamilan)
- Penuhi asupan gizi pada ibu hamil
- Edukasi kehamilan normal dan tanda bahaya pada ibu hamil

Medikamentosa:
Asam folat 1x1 (PO)
Vit B6 1x1 (PO)

14. Tn CDL;24th;170cm;64kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam kurang lebih sejak 6 hari yang lalu. Terus menerus.
Sakit kepala (+) pegal seluruh badan (+), mual (+), muntah (-), nafsu makan berkurang.
BAB dan BAK tidak ada keluhan

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,2C
TD: 110/80 mmHg
N: 82x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan pada Episgastrium(+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 11,4 g/dL
Ht 33 %
Leukosit 3.900 /uL
Trombosit 150.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-72-21-3

Widal
Typhi O 1/80
Paratyphi O 1/80
Typhi H 1/80
Paratyphi H 1/80
A/ Demam Dengue

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat
- Pola makan sehat
- Edukasi mengenai kemungkinan diagnosis pasien
- Edukasi perlunya cairan pada pasien dengan demam dengue
- Periksa DPL/24 jam

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
RL 10cc/kgBB/jam

15. Tn .YTJ;23th;170cm;60kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam kurang lebih sejak 6 hari yang lalu. Muncul bintik
merah pada kedua tangan dan kaki serta perut dan dada. Mual - muntah (-). Riwayat HT (-),
DM(-), asma (+). Demam sudah sempat turun pada hari ke 5 lalu muncul banyak bintik
merah.

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,3C
TD: 110/70 mmHg
N: 81x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), asites (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rumpel Leede (+)

Hasil Lab
Hb 16,9 g/dL
Ht 45,6%
Leukosit 5.600 /uL
Trombosit 32.000/uL
Hitung Jenis
0-2-3-51-37-7
Widal
Paratyphi B O 1/160

A/ DHF grade I

P/ Non Medikamentosa:
1. Edukasi mengenai diagnosis pasien dan prognosis dari penyakit tersebut
2. Edukasi pentingnya dirawat inap
3. Edukasi rencana pengobatan pada pasien

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
Infus RL 20 cc/kgbb/jam, pantau H2TL dan TNRSio

16. Tn.ABU;57th;160cm;45kg

S/ Pasien datang dengandemam kurang lebih 2 hari dan BAB cair selama kurang lebih 2 hari.
Lendir (-), darah (-). BAB cair lebih dari 5 kali / hari. Mual (+), muntah (-). Penurunan nafsu
makan (+). Pasien hanya minum air putih sekitar 1 gelas per hari. Riwayat DM(-), HT(+)
dengan Captopril, asma (-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37,2C
TD: 140/90 mmHg
N: 82x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 15,1 g/dL
Ht 42,9%
Leukosit 14.200 /uL
Trombosit 174.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-83-310-3
GDS : 116 mg/dL

Widal
Paratyphi A H 1/160
Paratyphi C H 1/160

A/ GEA + Paratifoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Edukasi mengenai diagnosis pasien
- Edukasi mengenai rencana tatalaksana pada pasien

Medikamentosa:
RL 1500 cc/24 jam
Omeprazol 2x40 mg IV
New Diatab 2 tablet setiap diare
Parasetamol 3x500 mg PO
Ciprofloxacin 2x 400 mg IV

17. Ny.N;20th;155cm;50kg

S/ Pasien datang dengan keluhan BAB cair kurang lebih 10 kali. Lendir (-), demam (+), nyeri
ulu hati (+). Mual dan muntah (+) setiap masuk makanan. Riwayat DM (-), HT (-), Alergi (-),
Asma (-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,1 C
TD: 130/80 mmHg
N: 89x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) pada regio epigastrium, Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 13,9 g/dL
Ht 38,3%
Leukosit 9.600 /uL
Trombosit 225.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-87-7-2

A/ GEA

P/ Non Medikamentosa:
- Banyak mengonsumsi air
- Perbaiki higenitas makanan

Medikamentosa:
Atalpugit 2 tablet setiap diare
1 sachet oralit setiap diare
Domperidone 3x10 mg selama mual

18. An. S;17th;160cm;46kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Terus menerus. Mual dan
muntah (+) sebanyak lebih dari 3 kali dalam satu harinya. Nyeri perut (+) terus menerus.
Penurunan nafsu makan (+), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riw Alergi (-), asma (-), HT(-),
DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,6C
TD: 90/60 mmHg
N: 73x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrium (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 16,6 g/dL
Ht 44,7%
Leukosit 5.100 /uL
Trombosit 119.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-84-9-3

Widal
Paratyphi B O 1/160

A/ Dengue Fever + Paratifoid Fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat
- Edukasi diagnosis pasien dan prognosisnya
- Edukasi perencanaan tatalaksana pada pasien

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
Cefixime 2x100 mg selama 7 hari
RL 10 cc/kgbb/jam

19. Ny. IBE; 50th;160cm;65kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 8 hari SMRS. Nyeri ulu hati (+), mual (+),
muntah (-). Batuk pilek (-), BAB dan BAK DBN, Riwayat HT(-), DM(-), berpergian (-), kontak
dengan pasien COVID-19 (-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 37,8C
TD: 130/80 mmHg
N: 84x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) Epigastrium, Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 16,3 g/dL
Ht 46,7%
Leukosit 14.000 /uL
Trombosit 88.000/uL
Hitung Jenis
0-2-3-82-7-6
GDS 95 mg/dL

Widal
Paratyphi B O 1/160

A/ Dengue Fever

P/ Non Medikamentosa:
- Edukasi mengenai diagnosis pasien dan prognosisnya
- Edukasi menegnai perencanaan tatalaksana pada pasien

Medikamentosa:
RL 20 cc/kgBB/jam
Parasetamol 3x500 mg selama demam

20. Tn.FS; 31th; 171cm;75kg

25 mei 2020
S/ Mual (+) Muntah (+) kurang lebih 5 kali / hari. Keluhan sejak 2 hari SMRS. Pusing berputar
(+). Demam dan batuk (-). BAB dan BAK DBN. Riwayat berpergian (-), riwayat kontak pasien
COVID-19 (-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,4
TD: 120/70mmHg
N: 84x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)
Test keseimbangan : Pasien hampir terjatuh
Hasil Lab
Hb 16,0 g/dL
Ht 43,0%
Leukosit 18.700 /uL
Trombosit 254.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-77-15-4

A/ Vertigo + Bacterial Infection

P/ Non Medikamentosa:
- Edukasi mengenai diagnosis dan prognosis
- Edukasi mengonsumsi obat teratur
- Edukasi pentingnya kontrol ke dokter spesialis saraf

Medikamentosa:
Ondansetron 4 mg iv selama di IGD
Amoxiciliin 3x500 mg selama 10 hari
Betahistine Mesilate 3x6 mg rutin sampai vertigo membaik

21. Nn.GR;21th;158cm;49kg

S/ Benjolan pada pinggang belakang kiri sejak 1 bulan SMRS. Benjolan tidak semakin
membesar. Benjolan sebanyak 1 buah. Benjolan tiba tiba saja muncul. Benjolan belum
diobati sebelumnya. Demam (-), batuk (-), pilek (-), riwayat berpergian (-), riwayat kontak
pasien COVID-19 (-), riwayat asma (-), riwayat alergi (-)

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,3C
TD: 110/80 mmHg
N: 80x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
St lokalis : pada lumbal kiri tampak massa diamter 1 cm dan mobile. NT(-), tidak teraba lebih
panas daripada jaringan sekitarnya (-)

A/ Soft Tissue Tumor Lumbal Sinistra

P/ Non Medikamentosa:
- Pola hidup sehat
- Check up rutin untuk melihat perkembangan dari tumor
- Motivasi berobat ke ahli bedah untuk rencana eksisi tumor

Medikamentosa:

23. Ny.ER;45th;150cm;42kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam bersifat menetap. Suhu
tubuh belum diukur di rumah. Keluhan muncul tiba tiba. Belum berobat sebelumnya. Mual
dan muntah (+) setiap makan sejak 3 hari yang lalu. BAB cair lebih dari 7 kali sejak 3 hari
lalu. BAB ada ampas, cair, darah (-).
Batuk (-), pilek (-), riwayat kontak pasien COVID -19 (-), riwayat perjalanan (-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,6C
TD: 120/70 mmHg
N: 80x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) meningkat, Nyeri Tekan (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 12,7 g/dL
Ht 36%
Leukosit 13.700 /uL
Trombosit 284.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-70-20-6

GDS : 80 mg/dL
Elektrolit
Na 137,9 mmol/L
K 3,82 mmol/L
Cl 103,6 mmol/L

Rapid Covid-19 : non Reaktif

A/ GEA

P/ Non Medikamentosa:
- Perbaiki higenitas makanan
- Cuci tangan 6 langkah
- Minum air sebanyak mungkin
- Monitor tanda - tanda vital
- Cek widal

Medikamentosa:
RL 1500 cc/24 jam
Ciprofloxacin 2x400 mg IV
Omeprazol 1x40 mg IV
Ondansetron 4 mg IV bila muntah
Parasetamol 3x500 mg PO

24. Tn. PB; 63th;161cm;65kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sulit BAK sejak 3 jam SMRS. Urin menetes. Keluhan terus
menerus. Keluhan muncul tiba tiba. Belum berobat sebelumnya dan tidak ada perbaikan
gejala dengan perubahan posisi. Tidak ada keluhan lain. Riwayat HT(+), DM (-), Asma (-),
Alergi obat (-), Batuk pilek demam (-). Riwayat kontak dengan pasien COVID-19 (-), riwayat
perjalanan ke zona merah (-), riwayat berada di keramaian. Riwayat BPH (+)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,3C
TD: 170/100 mmHg
N: 90x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) suprapubik, Nyeri Ketok (+) suprapubik, pekak
pada suprapubik kesan VU penuh
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rectal touche: sfincter ani menjepit, ampula recti tidak kolaps, pool atas prostat tidak
teraba, sulcus medianus mendatar

A/ Retensio Urin ec BPH

P/ Non Medikamentosa:
- Pemasangan Douwer catheter
- Jaga higenitas douwer cathter
- Kontrol ke dokter urologi untuk perencanaan TURP BPH

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg bila nyeri dan demam

25. Ny.W;39th;157cm;52kg

S/ Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak kurang 2 hari SMRS. BAB masih ada ampas.
Darah (-), lendir (-). Dalam sehari BAB sebanyak 10 kali. Sebelumnya pasien beli makan di
luar dan jajan sembarangan. Belum berobat sebelumnya. Demam (-), mual (+), muntah (+)
setiap kali makan. Nyeri perut.
Riwayat kontak pasien COVID-19(-), riwayat perjalanan ke zona merah (-)
Riwayat HT(-), DM(-), alergi (-), asma (-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,3C
TD: 100/70 mmHg
N: 87x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) meningkat Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ GEA
P/ Non Medikamentosa:
- Pola makan sehat
- Perbaiki higenitas makanan
- Edukasi pentingnya banyak minum
- Edukasi penanganan dehidrasi, diagnosis, dan prognosis

Medikamentosa:
-Infus RL 500 cc di IGD
-Atalpugit 2 butir setiap diare
-Domperidone 3x10mg

26. Tn.SH;65th;156cm;70kg

S/ Pasien datang dengan keluhan susah BAK. Keluhan bersifat terus menerus. Harus
mengedan bila berkemih. Keluhan perlahan lahan semakin lama semakin parah seiring
jalannya waktu. (hitungan tahun). Keluhan tidak menghilang dengan perubahan posisi saat
berkemih. Keluar pasir saat berkemih (-), darah pada urin (-), batuk (-), pilek (-), riwayat
kontak pasien COVID-19 (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-).

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,9C
TD: 140/90 mmHg
N: 88x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rectal Toucher : Sfincter Ani menjepit, ampula recti tidak kolaps, mukosa licin, feses (-), pool
atas prostat tidak teraba, sulkus medianus prostat mendatar

Hasil Lab
Hb 16,2 g/dL
Ht 44%
Leukosit 6.900 /uL
Trombosit 233.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-67-25-4
Masa perdarahan 1 menit
Masa pembekuan 8 menit

HbsAg non reaktif


Rapid COVID-19 non reaktif

GDS 311

A/ Benign Prostate Hiperplasia

P/ Non Medikamentosa:
- Kontrol gula darah
- Pola makan kurangi makan makanan manis
- Kurangi makan daging (faktor resiko BPH)
- Edukasi diagnosis dan rencana tatalaksana selanjutnya
- Puasa 6 jam sebelum operasi dan cek GDS ulang

Medikamentosa:
- Ceftriaxone 1gr 1/2 jam sebelum operasi

27. Tn. YM;29th;170cm;80kg

S/ Demam kurang lebih 4 hari. Demam sempat turun. Suhu belum diukur. Gejala tiba tiba
saja muncul. Belum berobat sebelumnya. Mual dan muntah (-). Batuk (-), pilek (-). Riwayat
kontak pasien COVID-19 (-), riwayat perjalanan (-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37,9C
TD: 110/80 mmHg
N: 95x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 16,4 g/dL
Ht 43,9%
Leukosit 5.000 /uL
Trombosit 87.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-75-16-5

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi B O 1/320
Paratyphi C O 1/320

A/ Dengue Fever + Typhoid Fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Perbanyak mengonsumsi air
- Edukasi diagnosis, prognosis, rencana tatalaksana

Medikamentosa:
- Ringer Laktat 20 cc/jam
- Parasetamol 3x500 mg
- Cefixime 2x100 mg

28. Tn.PS;61th;162cm;55kg

S/ Pasien datang dengan keluhan benjolan di anus sejak kurang lebih 2 tahun lalu. Benjolan
cukup besar sehingga tidak dapat masuk kembali. Ukuran semakin besar sejak 2 tahun lalu.
Belum berobat sebelumnya. Setelah BAB keluar darah (-).

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,5C
TD: 131/84 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Anus : terlihat massa sewarna mukosa sebesar telur, tidak dapat dimasukkan kembali

Hasil Lab
Hb 14,2 g/dL
Ht 43%
Leukosit 4.800 /uL
Trombosit 246.000/uL

GDS 90

HbsAg non reaktif


Rapid COVID-19 non reaktif

BT 1 menit
CT 8 menit

A/ Hemoroid grade IV

P/ Non Medikamentosa:
- Konsul Sp.B
- Puasa
- Pre Op (Persiapan Operasi)

Medikamentosa
- Ceftriaxone inj. 1x1 g sebelum operasi
- Ketorolac inj. 3x10 mg
- Ondancentron inj. 3x4 mg

29. An CK.;4th;15kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam sempat turun hari ini.
Belum diukur suhunya di rumah. Keluhan muncul tiba tiba. Belum berobat sebelumnya. Di
rumah pasien tidak memperhatikan apakah banyak nyamuk atau tidak (jarang disemprot).
Mual (+), lemas (+) sejak pagi ini. Keluar bintik bintik merah di kedua lengan pasien.
Batuk (-) Pilek (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-), riwayat perjalanan ke zona merah (-).
Alergi (-), asma (-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 37,1C
N: 114x/menit
RR: 23x/menit
Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
St lokalis: pada daerah ekstremitas atas bawah tampak bercak bercak merah berukuran
1mm (petekiae)

Hasil Lab
Hb 14,3 g/dL
Ht 43,7%
Leukosit 10.000 /uL
Trombosit 70.000/uL

Rapid test COVID-19 Non reaktif

A/ DHF grade II

P/ Non Medikamentosa:
- Edukasi diagnosis kepada keluarga pasien dan prognosisnya
- Edukasi pentingnya tatalaksana segera pada keluarga pasien
- Perbanyak mengonsumsi air
- Pemeriksaan trombosit secara berkala
- Konsul Sp.PD
- Pro Rawat inap

Medikamentosa:
-Asering 5cc/kgBB/jam
-Parasetamol syr 3x150mg (PO)
- Ondancentron inj. 1/2 amp (IV)

30. An. IBD;17th;153cm;40kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
pada malam hari. Suhu tubuh belum diukur tetapi menurut pasien tidak terlalu tinggi.
Pasien sering jajan sembarangan. Sudah minum parasetamol sebelumnya tetapi keluhan
menetap. Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (+), sakit kepala (+).
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,9C
TD: 110/70 mmHg
N: 80x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 13,6 g/dL
Ht 38,7%
Leukosit 3.500 /uL
Trombosit 188.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-47-43-7

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi A O 1/160
Paratyphi B O 1/160
Paratyphi C O 1/160
Paratyphi C H 1/160

A/ Typhoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
Cefixime 2x100 mg selama 5 hari
Sucralfat syr 3x10ml sebelum makan
Domperidone 3x10mg bila mual
31. An. MRI; 11th; 22kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam naik turun. Suhu belum
diukur di rumah sebelumnya. Mual (+) muntah (-) Nafsu makan menurun, tetapi masih
dapat minum. Nyeri perut (+). BAB cair, BAK masih baik. BAB cair sebanyak 2 kali sejak 2 hari
yang lalu.

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,6C
N: 98x/menit
RR: 27x/menit

Kepala: Normocephali, ubun ubun tidak cekung


Mata: CA-/-, SI-/-, cekung (-)
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) meningkat, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), tonus masih baik, defans
muskular (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 12,5 g/dL
Ht 35,0%
Leukosit 32.000 /uL
Trombosit 366.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-79-11-6

A/ Sepsis ec Bacterial Infection in the GI Tract

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Memperbaiki higenitas makanan
- Edukasi keluarga pasien mengenai diagnosis, prognosis, dan tatalaksana yang perlu
dilakukan

Medikamentosa:
-Parasetamol 3x250mg iv selama demam
-Ceftriaxone 1x1g iv selama 5 hari
-Domperidone 3x5m
32. Tn.OB;56th;158cm;71kg

S/ Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 bulan SMRS. Terus menerus. Pasien kesulit
beraktivitas. Ada perbaikan keluhan bila pasien makan dan minum, tetapi cepat lemas
kembali. Pasien kesulitan makan karena mual. Nyeri ulu hati (+), muntah (-). Sebelum datang
pasien sempat minum teh manis
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(+)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,7C
TD: 110/70 mmHg
N: 79x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) episgatrium, Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 15,1 g/dL
Ht 42,1%
Leukosit 10.100 /uL
Trombosit 219.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-71-18-7

GDS 158

Widal
Typhi O 1/160
Paratyphi B O 1/160
Paratyphi C O 1/160
Paratyphi C H 1/160

A/ Paratifoid fever, Sindroma dispepsia, Hipoglikemia, DM tipe II terkontrol

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Minum obat DM teratur
- Makan teratur agar tidak hipoglikemia saat mengonsumsi obat DM dan mencegah
terjadinya dispepsia berulang

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
Cefixime 2x100 mg selama 7 hari
Domperidone 3x10mg
Ranitidine 2x150mg

33. Ny.MH;50th;164cm;55kg

S/ Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari SMRS. Keluhan terus
menerus, pasien sampai kesulitan berdiri dan beraktivitas. Keluhan muncul tiba tiba.
Keluhan ada perbaikan bila berbaring atau memejamkan mata. Nyeru ulu hati (+), mual (+),
muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(+) tidak terkontrol, DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,4C
TD: 180/100 mmHg
N: 87x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-, visus baik
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) epigastrium, Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)
Uji Keseimbangan : pasien semakin pusing dan terjatuh
Refleks fisiologis : DBN
Refleks patologis : tidak ditemukan

Hasil Lab
Hb 15,2 g/dL
Ht 42,7%
Leukosit 8.900 /uL
Trombosit 233.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-63-29-4

GDS 93

A/ Vertigo Perifer + Hipertensi urgensi

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat berbaring untuk menghindari resiko terjatuh
- Edukasi pentingnya minum obat teratur dan resiko bila penyakit pasien dibiarkan terlalu
lama

Medikamentosa:
Captopril 3x25 mg
Betahistine 3x12 mg

34. Ny.AH;25th;152cm;96kg

S/ Pasien datang dengan keadaan hamil. Keluhan pasien adalah nyeri ulu hati (+), mual (+),
muntah 1x sejak tadi malam. Tidak ada keluar air - air dari jalan lahir. Lendir ataupun darah
dari jalan lahir (-)
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(+) mengonsumsi Dopamet 2x250mg, DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,7C
TD: 190/100 mmHg
N: 87x/menit
RR: 21x/menit
TFU : 26cm
DJJ: 138x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/+/+
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)
Hasil Lab
Hb 12,5 g/dL
Ht 35,9%
Leukosit 11.900 /uL
Trombosit 57.000/uL

Urinalisis
Protein Urine Positif ++
Blood Positif +++
Eritrosit 20-24

SGOT 156,00
SGPT 145,30

A/ PEB + Sindrom HELLP

P/ Non Medikamentosa:
- Rencanakan SC CITO,
-Edukasi keluarga dan pasien mengenai kegawatdaruratan pada diagnosis dan prognosis
pasien
- Persiapkan ICU dan NICU

Medikamentosa:
Nifedipine 10 mg PO
MgSO4 40% bokong kanan dan bokong kiri @4g
Dopamed 500 mg PO

35. Tn.WT;65th;159cm;56kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS. Terus menerus. Sesak
sangat berat sampai pasien kesulit tidur dan beraktivitas. Keluhan muncul tiba tiba. Belum
minum obat sejak keluhan muncul.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Riwayat PPOK (+) terakhir kambuh tahun lalu, alergi (+) obat tetapi pasien lupa obat apa,
HT(-), DM(-)
Riwayat aktif merokok sejak 20 tahun yg lalu, sehari 2-3 bungkus.

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,7C
TD: 130/80 mmHg
N: 89x/menit
RR: 28x/menit
SpO2 tanpa oksigen: 90%
SpO2 dengan oksigen nasal canul + setelah nebulasi : 99%

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing +/+
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

A/ PPOK eksaserbasi akut

P/ Non Medikamentosa:
- Stop merokok
- Hindari pencetus sesak (debu, asap, makanan)
- Rontgen thorax
- Konsul Sp.P
- Pro Rawat inap

Medikamentosa:
O2 nasal canule 3 lpm
Inhalasi Ventolin 1 amp + Pulmicort 1 amp
Asering 500 cc / 12 jam
Ceftriaxone 2x1g iv
Salbutamol 3x4mg
Ambroxol 3x30mg
Metilprednisolone 3x4mg

36. Tn.BR;67th;171cm;77kg

S/ Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak kurang lebih 3 jam. Keluhan menjalar
ke pundak kiri. Keluhan muncul saat pasien beraktivitias di sawah. Keluhan membaik dengan
beristirahat. Pasien sembat berobat ke klinik dan mendapat obat ISDN pukul 13.30. Setelah
itu keluhan membaik. Pasien memiliki riwayat pasang ring tahun 2012.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(+) dengan captopril, DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Berat


Kes: Composmentis
S: 36,3C
TD: 140/90 mmHg
N: 90x/menit
RR: 27x/menit
Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

EKG: Sinus rhythm

A/ Unstable Angina Pectoris

P/ Non Medikamentosa:
- Rutin mengonsumsi obat
- Rutin kontrol ke dokter spesialis jantung
- Kurangi makanan berkolesterol
- Kurangi beban kerja
- Konsul Sp.JP
- Pro Rawat inap

Medikamentosa:
Asering 500 cc/ 12 jam
ISDN 1x5mg
Aspilet 1x160mg
Clopidogrel 1x300mg

37. An.A;1th;80cm;11kg

S/ Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 5 hari. Keluhan disertai menggigil. Lendir (-)
ampas (-) . Keringat dingin (-). Mual (+) muntah (+). Muntah setiap makan. Nafsu makan
masih baik, masih mau minum
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37,0C
N: 110x/menit
RR: 28x/menit

Kepala: Normocephali, ubun ubun tidak cekung (-)


Mata: CA-/-, SI-/-, cekung (+)
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 12,1 g/dL
Ht 38,1%
Leukosit 9.700 /uL
Trombosit 202.000/uL

A/ Diare Akut dengan dehidrasi ringan sedang

P/ Non Medikamentosa:
- Minum air sebanyak yang anak mau
- Perbaiki higenitas makanan
- Apabila kondisi semakin menurun segera bawa ke IGD RS untuk tatalaksana rehidrasi
cairan

Medikamentosa:
Zinc 1x10mg tiap BAB selama 10 hari
Oralit 1sach tiap BAB
Parasetamol Syr 3x150mg

38. An. IBP;14th;153cm;35kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam (+) sejak 7 hari SMRS, meningkat pada malam
hari. Demam naik turun. Keluhan disertai nyeri ulu hati sejak 5 hari SMRS. Keluhan hilang
timbul dan sangat mengganggu pasien. Keluhan muncul tiba tiba. Pasien sering jajan
sembarangan dan tidak memperhatikan pola makannnya. Pasien belum berobat
sebelumnya. Mual (+), muntah (+) 3x/hari setiap makan. Sakit kepala (+) sejak 2 hari lalu,
terus menerus. Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak
pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,5C
TD: 110/70 mmHg
N: 80x/menit
RR: 21x/menit
Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) epigastrium, Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 13,6 g/dL
Ht 38,7%
Leukosit 3.500 /uL
Trombosit 188.000/uL

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi A O 1/160
Paratyphi B O 1/160
Paratyphi C O 1/160
Paratyphi C H 1/160

A/ Tifoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Tirah baring (bedrest)
- Memperbaiki higenitas makanan

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
Ciprofloksasin 2x500 mg selama 7 hari
Ranitidine 2x150 mg
Domperidone 3x10 mg

39. Tn.W;25th;170cm;65kg

S/ Pasien datang dengan keluhan mual muntah sejak hari ini sebanyak 5 kali. Pasien belum
dapat makan ataupun minum lagi. Muntah setiap kali makan. Keluhan muncul tiba tiba.
Pasien sampai lemas. Sulit berdiri karena lemas (+), pusing berputar (+), BAB lembek 3 kali
hari ini. BAK masih lancar.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,5C
TD: 110/80 mmHg
N: 89x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) meningkat Nyeri Tekan Epigastrium(+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 16,2 g/dL
Ht 46,3%
Leukosit 11.100 /uL
Trombosit 256.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-71-22-3

Rapid Covid-19 non reaktif

A/ Intake Sulit + bacterial infection + sindroma dispepsia

P/ Non Medikamentosa:
- Banyak istirahat
- Hindari berdiri atau aktivitas terlalu berat terlebih dahulu untuk menghindari terjatuh
- Memperbaiki higenitas makanan
- Rawat inap dikarenakan intake sulit
- Minum air putih banyak bila tidak muntah

Medikamentosa:
- IVFD : RL 1500 cc / hari
- Omeprazol 2 x 40 mg iv
- Ondansetron 3x4 mg iv

40. Ny.M;56th;155cm;

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 3 hari SMRS. Sesak bertambah apabila
beraktivitias. Sesak terus menerus. Keluhan muncul tiba tiba. Belum berobat sebelumnya
untuk keluhan ini. Kaki bengkak (+), batuk (+) terutama malam hari.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(+) tidak terkontrol, DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,5C
TD: 150/100 mmHg
N: 88x/menit
RR: 28x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/+/+
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 13 g/dL
Ht 39%
Leukosit 13.700 /uL
Trombosit 310.000/uL
Hitung Jenis
0-2-3-72-15-8

Ur 38
Cr 0,84

GDS 109

Rapid test Covid-19 Reaktif


Hasil Rontgen Thorax: Peningkatan corakan paru, dan peningkatan ukuran jantung.

A/ CAP dd Suspect TB paru kasus baru + PDP Covid rapid positif + ADHF

P/ Non Medikamentosa:
- Edukasi resiko keadaan PDP dan komorbidnya dengan ADHF
- Mengurangi beban kerja
- Menggunakan masker
- Bantuan oksigen
-Swab
-Edukasi perawatan isolasi
Medikamentosa:
- RL 20 tpm
- Ceftriaxone 2x1g
- Azitromisin 1x500mg
-Salbutamol 3x2mg
-Nac 3x2
- Ranitidine 2x1
-Oseltamivir 2x75mg
-Kloroquin fosfat 2x500mg
-Vit C 3x1
-Neurodex 1x1

41. An. MR;5th;18kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS hingga semalam anak sulit
tidur. Saat berjalan menjadi cepat lelah, masih sanggup mengucapkan kalimat. Pasien
pernah mengalami gejala serupa sebelumnya, sudah beberapa kali kambuh, terakhir
berobat 22/12/19. Batuk kering (+), pilek (-).
Riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (+), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,8C
N: 102x/menit
RR: 23x/menit
SpO2: 99% dengan nasal canul 3LPM

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), pernafasan cuping hidung (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing +/+
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 13,6 g/dL
Ht 38,1%
Leukosit 8.500 /uL
Trombosit 403.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-64-24-7
Rapid COVID-19 non reaktif

A/ Asma kronis eksaserbasi sedang.

P/ Non Medikamentosa:
- Hindari alergen atau pemicu asma
- O2 2lpm melalui nasal canul
- IVFD: D5 1/4 NS 6 cc/jam

Medikamentosa:
- Metil Prednisolone 4x6 mg iv
- Lasal Exp Syrup 4x4,5 mL po

42. Ny.DB;60th;172cm;76kg

S/ Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 hari SMRS. Sesak (+). Dahak
bening. Batuk hilang timbul. Bila sedang kambuh sangat mengganggu. Keluhan disertai nyeri
sewaktu menelan. Pasien belum berobat sebelumnya.
pilek (-), Demam(-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-
19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,7C
TD: 100/70 mmHg
N: 80x/menit
RR: 210x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (+)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

A/ Faringitis Akut

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat
- Makan makanan sehat dan pola makan yang baik

Medikamentosa:
- GG 3x100mg
- Amoxicillin 3x500 mg selama 7 hari
- Vit C 3x50mg

43. Tn.EY;26th;173cm;84kg

S/ Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak + 3 jam SMRS baru 1 kali. Nyeri kepala
sedang sejak kurang lebih 1 minggu lalu. Batuk berdahak kurang lebih 1 minggu lalu. Semua
keluhan bersifat terus menerus. Belum berobat sebelumnya. Keluhan muncul setelah pasien
bekerja lembur.
, riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,3C
TD: 100/70 mmHg
N: 87x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (+)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ Faringitis Kronis + Bacterial Infection

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat
- Banyak makanan makanan yang sehat

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg
Ambroxol 3x30mg
Cefixime 2x100mg selama 5 hari
44. An. NAA;2th 6 bln;11,8kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak kurang lebih 4 hari. Terus menerus. Batuk
kering kurang lebih 4 hari, pilek kurang lebih 4 hari dan mual muntah sejak kurang lebih 3
hari. Hari ini pasien tidak muntah.
Dalam sehari pasien dapat muntah sampai 5 kali lebih. Nafsu makan menurun. Sesak (+)
sejak 4 hari membaik dengan perubahan posisi. Sulit tidur di malam hari karena semua
keluhan ini.
Pasien baru saja pulang rawat inap kemarin.
Riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (+), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37,8C
N: 15x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 11,7 g/dL
Ht 32,2%
Leukosit 6.600 /uL
Trombosit 677.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-58-30-8

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi A O 1/160
Typhi H 1/160

Rapid COVID-19 non reaktif

A/ Tifoid fever + asma kronis


P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Hindari pemicu asma/ alergen

Medikamentosa:
- Futrolit 30/jam
- Taxegran 3x400 mg iv
- Sanmol 4x120mg iv
- ranitidin 2x12 mg iv
- Nebulasi Combivent 1 dan NaCl 0,9% 3cc per 6 jam
- Sanbe Kids 1x1 Cth

45. Ny.SI;70th;150cm;37kg

S/ Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 1 bulan SMRS. Mual dan muntah (+).
Hari ini muntah 2 kali. Pasien mengalami penurunan nafsu makan. Pernah minum obat paru
3 tahun lalu tetapi tidak tuntas. Sekarang sedang mengonsumsi OAT selama 2 minggu
belakangan.
, riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-), Gastritis (+)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,8C
TD: 110/70 mmHg
N: 87x/menit
RR: 26x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, penurunan BND pada puncak
paru, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 10,1 g/dL
Ht 30,4%
Leukosit 3.200 /uL
Trombosit 345.000/uL

LED 65/1jam

GDS 74

Rapid COVID-19 non reaktif

A/ TB paru kasus kambuh on OAT minggu ke - 2 + Sindrom dispepsia + Anemia

P/ Non Medikamentosa:
- Edukasi pentingnya rutin berobat dan menuntaskan OAT
- Memperbaiki higentias lingkungan tempat tinggal pasien
- Cuci tangan dan menutup batuk
- Cek SGOT dan SGPT
- Konsul Sp.P dan Sp.PD
- Pro Rawat inap

Medikamentosa:
- -IVFD : Asering 500 cc/ 12 jam
- Omeprazole inj. 2x20 mg (IV)
- Ondansetron 2x4mg (IV)
- BK3 3x1 (PO)

46. An.AWS;8th 1bln; 24kg

S/ Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari SMRS. Hari ini muntah 3
kali. Nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK DBN, makan dan minum baik.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,4C
N: 109x/menit
RR: 26x/menit

Kepala: Normocephali, cekung (-), air mata (+)


Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), tonus baik (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ Vomitus ec viral infection

P/ Non Medikamentosa:
- Banyak istirahat
- Pola makan sehat
- Keluhan menetap cukup lama, dapat berobat kembali
- Banyak minum air putih

Medikamentosa:
Parasetamol 3x250 mg selama demam
Domperidone 3x2,5mg selama mual

47. Ny.SNS;21th;160cm;53kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam. Pasien suka jajan sembarangan. Pasien belum berobat sebelumnya. Mual dan
muntah (+) 1 kali.
Nyeri kepala (-).
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,7C
TD: 100/70 mmHg
N: 84x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor (+)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrium (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 13,7 g/dL
Ht 38,1%
Leukosit 6.500 /uL
Trombosit 195.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-72-19-5
Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi A O 1/160
Paratyphi B O 1/320
Paratyphi C O 1/160
Typhi H 1/320

A/ Tifoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam
Cefixime 2x200 mg selama 7 hari
Domperidone 3x10mg selama mual

48. An.FA;14th;155cm;40kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam. Suhu tubuh saat demam belum diukur. Pasien suka jajan sembarangan atau
membeli makanan di luar rumah. Belum berobat sebelumnya. Nyeri ulu hati (+), mual (+),
muntah (-)
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37,1C
TD: 120/80 mmHg
N: 76x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrium (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)
Hasil Lab
Hb 15,4 g/dL
Ht 45,4%
Leukosit 4.300 /uL
Trombosit 310.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-78-316-2

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi A O 1/320
Paratyphi B O 1/320
Paratyphi C O 1/320
Typhi H 1/320
Paratyphi A H 1/160

A/ Tifoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat selama sedang sakit
- Memperbaiki higenitas makanan
- IVFD RL 40cc/jam

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg
Ondansetron 2x4mg iv
Cefixime 2x100 mg selama 7 hari

49. An.AMI;1th 2bln;9,5kg

S/ Pasien datang dengan keluhan BAB cair sebanyak 5 kali sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
terus menerus. BAB cair cukup banyak, ampas (+). Keluhan muncul tiba tiba. Pasien sempat
makan - makanan yang dibeli di luar rumah. Belum berobat sebelumnya. Demam (+) terus
menerus. Mual muntah (-).
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37,7C
N: 118x/menit
RR: 28x/menit

Kepala: Normocephali, ubun ubun cekung (-)


Mata: CA-/-, SI-/-, cekung (+), air mata (+)
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), tonus masih baik
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 12,3 g/dL
Ht 34,7%
Leukosit 5.900 /uL
Trombosit 324.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-63-27-6

Rapid Covid-19 non reaktif

A/ Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

P/ Non Medikamentosa:
- Perbaiki higenitas makanan
- Rehidrasi 75cc/kgBB per oral karena pasien masih mau minum -> habis
- IVFD rumatan : RL39cc/jam
- Diet MLRS

Medikamentosa:
- Ondansetron 2x1mg iv
- Zinc 1 x 5mg
- Smecta 2x1/2 sach
- PCT drop 3x1mL (3x100mg)

50. Tn.BR;47th;62kg

S/ Pasien datang dengan keluhan benjolan di selangkangan kanan sejak 1 tahun. Hilang
timbul. Pasien mengaku benjolan keluar saat pasien sedang berjalan. Pasien bekerja sering
mengangkat beban berat seperti galon. Belum sempat pasien ukur, kurang lebih sebesar
telur. Benjolan tidak terasa sakit. Belum berobat sebelumnya.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,4C
TD: 90/60 mmHg
N: 85x/menit
RR: 22x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
St lokalis : teraba massa sebesar telur pada selangkangan kanan pasien. BU(+). NT(-)

Hasil Lab
Hb 14,0 g/dL
Ht 37,4%
Leukosit 9.800 /uL
Trombosit 269.000/uL
Goldar A+

BT 1 menit
CT 7 menit

SGOT 26,9
SGPT 16,0

GDS 72

Rapid COVID-19 non reaktif


HbsAg non reaktif

A/ Hernia Inguinalis Lateralis Dextra

P/ Non Medikamentosa:
- Konsul Sp.B
- Rencana Hernioraphy
- Pre Op (Puasa, cek lab)
- Edukasi resiko dan manfaat dari tindakan
- Edukasi diagnosis dan prognosis

Medikamentosa:
- Ceftriaxone inj. 1g pre op (IV)
- Ketorolac inj. 3x10 mg (IV)
- Ondancentron inj. 3x4 mg (IV)
52. Ny.WW;33th;145cm;62kg

S/ Pasien datang untuk rencanan tindakan SC dikarenakan hasil USG dari spesialis obgyn
adalah letak sungsang dan pasien sudah BSC 2x. Keluar air air (-), keluar lendir atau darah (-),
kencang (-), mulas (-).
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)
Riw pengobatan TB paru tuntas 3 tahun lalu

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 36,5C
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), Stirae gravidarum (+)
Leopold 1 : teraba bagian keras lenting kesan kepala
Leopold 2 : teraba bagian tidak terputus putus di sisi kanan perut ibu kesan punggung kanan
Leopo;d 3 : teraba bagian lunak tidak lenting kesan bokong
Leopold 4 : Teraba bagian bawah kandungan masih konvergen, bagian terbawah janin
belum masuk pintu atas panggul.
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 12,2 g/dL
Ht 34,7%
Leukosit 11.000 /uL
Trombosit 327.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-76-16-4

Golongan Darah B+

BT 1 menit
CT 8 menit
GDS 80

Rapid COVID-19 non reaktif


HbsAg non reaktif
A/ G3P2A0 hamil 38-39 minggu, letak sungsang + BSC2x

P/ Non Medikamentosa:
- Sectio Caesaria
- Puasa 6 jam sebelum tindakan
- Edukasi indikasi tindakan sectio caesaria pada pasien dan resikonya

Medikamentosa:
- Ceftriaxone 1g sebelum tindakan

53. Ny.YBS;31th;160cm;77kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam sempat menetap lalu
mulai turun hari ini. Keluhan berisfat tiba tiba. Belum berobat atau minum obat
sebelumnya. Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), Pegal - pegal
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 39,1C
TD: 110/60 mmHg
N: 82x/menit
RR: 21x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-, bercak - bercak merah tetapi test rumpel
leed masih (-)

Hasil Lab
Hb 13,5 g/dL
Ht 37,0%
Leukosit 6.600 /uL
Trombosit 185.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-84-9-3

A/ DHF grade II
P/ Non Medikamentosa:
- Edukasi kemungkinan diagnosis pasien
- Edukasi prognosis dan tatalaksana selanjutnya
- Banyak minum
- Sarankan untuk menyemprot rumah atau tempat tinggal pasien agar terbebas dari nyamuk
- IVFD: RL1500 cc/24jam

Medikamentosa:
Omeprazol 2x40 mg /iv
Ondansetron 3x4 mg iv
Parasetamol 3x500 mg po

54. Ny.S;65th;150cm;36kg

S/ Pasien datang dengan keluhan BAB cair 10 x sejak 2 hari SMRS. Darah lendir (-). Keluhan
muncul tiba tiba. Pola makan pasien cukup jelek. Masih mau minum. BAK tidak ada keluhan.
Mual (+), muntah (-)
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,7C
TD: 110/80 mmHg
N: 78x/menit
RR: 22x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-, tidak cekung
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-), tonus baik
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

Hasil Lab
Hb 12,1 g/dL
Ht 35,6%
Leukosit 24.800 /uL
Trombosit 189.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-84-6-6

GDS 119
Widal
Paratyphi B O 1/160
Paratyphi C O 1/160
Typhi H 1/320
Paratyphi A H 1/160
Paratyphi C H 1/160

A/ GEA + Tifoid fever + Sepsis

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Banyak minum
- IVFD: RL 1500cc/24 jam

Medikamentosa:
- OMZ 2x40 mg iv
- Ondansetron 3x4 mg iv
- New diatab 2 tab setiap diare
- Ciprofloxacin 2x500 mg PO

55. Tn. HR;45th;160cm;57kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam. Suhu tubuh tidak pernah pasien ukur sendiri. Pasien sering beli atau jajan di luar
rumah. Pasien belum berobat sebelumnya. Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), BAB dan
BAK DBN.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,5C
TD: 130/90 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor, lidah tremor (+)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrium (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)
Rumpel leed (-)

Hasil Lab
Hb 16,5 g/dL
Ht 44,8%
Leukosit 11.900 /uL
Trombosit 158.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-78-14-4

Widal
Paratyphi A H 1/160
Paratyphi C H 1/160

A/ Paratifoid fever + bacterial infection + DF

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Hindari gigitan nyamuk
- IVFD : 1500cc/24jam

Medikamentosa:
- Omeprazole 2x40 mg iv
-Paracetamol 3x500mg PO
- Ceftriaxone 1x2g iv

56. Tn.RR;29th;170cm;65kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam. Belum diukur suhu selama di rumah. Pola makan sebelumnya pasien tidak ingat.
Belum beronbat sebelumnya. Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-). BAB dan BAK DBN.
Nafsu makan menurun tetapi masih mau minum.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,6C
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/menit
RR: 19x/menit
Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor (+), lidah tremor (+)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan epigastrium (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 14,1 g/dL
Ht 38,1%
Leukosit 14.700 /uL
Trombosit 255.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-72-35-7

Asam urat 11mg/dL

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi B O 1/160

A/ Tifoid fever + sindroma dispepsia + bacterial infection + gout arthritis

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat selamat sakit
- Memperbaiki higenitas makanan
- Diet rendah purin DL IV
- IVFD: RL 2000cc/24 jam
Medikamentosa:
- Parasetamol 3x500mg iv
- Meropenem 3x1g iv drip dalam NS 100cc selama 1 jam
- Azitromisin 1x500mg
- OMZ 2x40mg iv
- Allopurinol 2x100mg PO

57. Ny.NAH;28th;155cm;46kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 jam SMRS. Demam menetap dari 3 jam
yang lalu. Suhu tubuh sebelumnya belum diukur. Keluhan muncul tiba tiba. Belum berobat
sebelumnya.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38C
TD: 110/80 mmHg
N: 97x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

A/ Obs Febris 1 hari + viral infection

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat
- Makan yang teratur dan sehat
- Kurangi beban kerja untuk sementara

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg selama demam

58. An.BQC;5th;15kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam. Suhu belum diukur oleh orang tua. Pasien suka jajan di pinggir jalan atau pada
pedagang keliling. Belum berobat sebelumnya. Mual dan muntah (+) muntah 1 kali hari ini.
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Sedang


Kes: Composmentis
S: 36,8C
N: 101x/menit
RR: 23x/menit

Kepala: Normocephali, ubun - ubun tidak cekung


Mata: CA-/-, SI-/-, cekung (-)
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrium(+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 13,2 g/dL
Ht 36,9%
Leukosit 17.000 /uL
Trombosit 342.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-82-1-3

A/ Bacterial infection + tifoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Edukasi diagnosis, prognosis, dan rencana tatalaksana kedepannya
- IVFD: D5 1/4 NS 15cc/jam
- Diet rendah lemak

Medikamentosa:
- Cefotaxime 3x750mg iv
- PCT Syr forte 3x3,5mL bila demam po
- Ondansetron 2x1,5mg bila mual iv

59. Ny.YA;26th;160cm;68kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam. Belum berobat sebelumnya. Riwayat makan sembarangan (-). Nyeri kepala seperti
ditusuk-tusuk. BAB cair sejak kurang lebih 3 hari lalu tetapi sudah berhenti. Sulit makan
karena mual (+). Muntah (-). BAB dan BAK DBN. Minum masih baik
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 36,4C
TD: 120/70 mmHg
N: 78x/menit
RR: 20x/menit
Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrium (+), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 14,2 g/dL
Ht 39,2%
Leukosit 5.400 /uL
Trombosit 275.000/uL
Hitung Jenis
0-2-3-47-41-7

Widal
Typhi O 1/160
Paratyphi A O 1/160
Paratyphi B O 1/160
Paratyphi C O 1/320

Rapid COVID-19 non reaktif

A/ Tifoid fever + sindroma dispepsia

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- Diet lambung 3
- IVFD: RL 2000cc/24 jam

Medikamentosa:
- Ceftriaxone 1x2g dalam NaCl 100cc selama 30 menit + skin test terlebih dahulu
- Parasetamol 3x500 mg PO
- OMZ 2x40mg IV
- Episan Syr 3x1Cth PO

60.Ny. NSM ;32th;155cm;64kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam naik turun cendrung
malam.Suhu tubuh belum diukur sebelumnya. Tidak menggigil. Riwayat makan
sembarangan (+). Belum berobat sebelummnya. Mual (-) Muntah (-).
Batuk (-), pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(-), DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 38,3C
TD: 110/70 mmHg
N: 80x/menit
RR: 20x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-), lidah kotor (+)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-
Rangsan meningen: Kaku kuduk (-)

Hasil Lab
Hb 12,6 g/dL
Ht 38,9%
Leukosit 3.700 /uL
Trombosit 197.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-72-32-5

Widal
Typhi O 1/320
Paratyphi B O 1/320
Paratyphi C O 1/320

A/ Tifoid fever

P/ Non Medikamentosa:
- Istirahat total (bedrest)
- Kurangi makanan serat
- Memperbaiki higenitas makanan
- IVFD : RL1500cc/24 jam

Medikamentosa:
Parasetamol 3x500 mg po
Ceftriaxone 1x2g iv
Omeprazole 2x40 mg iv
61.Tn.HAH;65th;165cm;67kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu SMRS. Sesak cendrung pada malam
hari. Bila tidur harus diganjal bantal. Keluhan muncul ringan semakin lama semakin parah.
Kedua kaki bengkak sejak lama. Belum berobat sebelumnya. Batuk (+)
pilek (-), riwayat perjalanan ke zona merah (-), riwayat kontak pasien COVID-19(-)
Asma (-), alergi (-), HT(+) tidak terkontrol, DM(-)

O/ KU: Tampak Sakit Ringan


Kes: Composmentis
S: 37C
TD: 130/90 mmHg
N: 78x/menit
RR: 32x/menit

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/+/+

Hasil Lab
Hb 13,9 g/dL
Ht 38,7%
Leukosit 6.900 /uL
Trombosit 175.000/uL
Hitung Jenis
0-2-2-79-9-8

Ur 87,9 mg/dL
Cr 1,21 mg/dL
GDS 110 mg/dL

Rapid COVID-19 Non reaktif

A/ ADHF ec CAD dan HAD + AKI dd CKD

P/ Non Medikamentosa:
- Kurangi beban kerja
- Rutin mengonsumsi obat
- Edukasi diagnosis, prognosis, dan rencana terapi ke depan

Medikamentosa:
Aspilet 1x80mg po
Simvastatin 1x20 mg PO
Lasix 3x2amp iv
Ramipril 1x5 mg

62. Tn.B;58th;165cm;77kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak dan dada terasa berat sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai nyeri di dada bagian tengah, demam sejak 2 hari yg lalu, batuk pilek (-), sakit
tenggorokan (-(-), pusing (+), lemas (+). Pasien memiliki riwayat asma bronkial (+), HT (+)
dengan amlodipin 10 mg, DM (+) dengan glikuidon dan acarbose. Riwayat kontak 1 minggu
yang lalu kontak dengan pasien konfirmasi positif (saudara pasien).

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 37,0 C
TD: 149/90 mmHg
N: 97x/menit
RR: 26x/menit
SpO2: 92% --> 98% dengan O2 nasal canule 2 lpm

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing +/+
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ - Asma Bronkial eksaserbasi akut serangan sedang


- Probable Covid-19

P/ Non Medikamentosa:
O2 nasal canule 2 lpm
Hari ini dijadwalkan Swab Test di Sasana Krida

Medikamentosa:
Salbutamol 3x4 mg (PO)
Paracetamol 3x500 mg (PO)
Vit C 3x1 (PO)
63. Ny.RY;28th;160cm;57kg

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai pilek (+)
dan pasien merasa penciumannya berkurang, batuk (-), sakit tenggorokan (-), sesak (-), nyeri
perut (-), sakit kepala (-). Riwayat alergi (-), asma (-), HT (-), DM (-). Riwayat kontak 1 minggu
yang lalu kontak dengan pasien konfirmasi positif (suami pasien).

S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk
berdahak warna putih (+) dan pilek (+), keluhan penciuman berkurang (-), sakit tenggorokan
(-), sesak (-), nyeri perut (-), sakit kepala (-). Riwayat alergi (-), asma (-), HT (-), DM (-).
Riwayat kontak 5 hari yang lalu kontak dengan pasien konfirmasi positif (anak pasien).

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 37,6 C
TD: 110/80 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
SpO2: 97%

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ - Febris H-3 ec susp. viral infection


- Suspek Covid-19

P/ Non Medikamentosa:
Pro swab test

Medikamentosa:
Paracetamol 3x500 mg (PO)
CTM 3x4 mg (PO)
Vit C 3x1 (PO)

64. Tn.K;59th;165cm;68kg

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tadi pagi. Sesak dirasakan hilang timbul
dan memberat saat cuaca dingin. Keluhan disertai Sakit kepala sejak tadi pagi, tengkuk leher
terasa pegal dan kaku, badan terasa lemas, demam (-), batuk pilek (-), sakit tenggorokan (-),
mual (-), muntah (-). Riwayat HT (+), DM (-), Asma (+). Riwayat kontak (+) dengan tetangga
pasien suspek Covid-19.

O/ KU: Baik
Kes: Composmentis
S: 37,6 C
TD: 165/89 mmHg
N: 86x/menit
RR: 22x/menit
SpO2: 95%

Kepala: Normocephali
Mata: CA-/-, SI-/-
THT: T1-T1, arkus faring hiperemis (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
C/P: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-), BND Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing +/+
Abdomen: BU (+) normal, Nyeri Tekan (-), Nyeri Ketok (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2", edema -/-/-/-

A/ - Asma Bronkial
- Suspek Covid-19

P/ Non Medikamentosa:
Direncanakan swab test

Medikamentosa:
Salbutamol 3x4 mg (PO)
Paracetamol 3x500 mg (PO)
Vit C 3x1 (PO)

Anda mungkin juga menyukai