HASIL INTERVENSI
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan saat Posbindu PTM(Penyakit Tidak
Menular) adalah penyuluhan kesehatan. Pada Posbindu PTM yang dilakukan kali ini kami
mengangkat tema mengenai Hipertensi. Penyuluhan Hipertensi kami lakukan sebagai upaya
pencegahan peningkatan Hipertensi khususnya di PTM Lubuk Aur wilayah kerja Puskesmas
Gunung Medan. Hal ini merupakan salah satu masalah prioritas di PTM Lubuk Aur. Hal ini
dibuktikan dengan banyak nya pasien yang menderita Hipertensi. Salah satu kemungkinan
penyebab yang mendasari ialah tingkat pengetahuan mengenai Hipertensi yang masih
minim.
Penyuluhan dimulai ketika semua peserta sudah memasuki ruangan dan duduk di
tempat yang disediakan. Penyuluhan diikuti oleh 18 orang peserta yang hadir pada Posbindu
PTM Lubuk Aur. Penyuluhan dimulai dengan pengisian kuesioner oleh peserta. Setelah itu,
dilanjutkan dengan pemberian materi oleh dokter internship (dr. Fadilla Nofrade, dr. Hanifa
Fikriah, dr. Noli Apriani Putri) menggunakan slide, print out slide dan sesi tanya jawab
dengan para peserta. Penyuluhan Hipertensi yang kami lakukan kali ini berisi materi
mengenai Apa itu Hipertensi, Bahaya Hipertensi dan Komplikasinya. Penyuluhan ini
menekankan kepada setiap peserta mengenai faktor risiko, pencegahan, dan upaya pasien
warga terhadap penyakit Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan khususnya di
Posbindu PTM Lubuk Aur pada bulan Februari 2022. Untuk mengetahui hal tersebut, kami
membagikan dua tahapan kuisioner yakni pretest dan posttest kepada 18 warga yang datang
ke Posbindu PTM Lubuk Aur. pretest untuk menilai tingkat pengetahuan warga sebelum
diberi penyuluhan tentang Hipertensi dan postest untuk menilai tingkat pengetahuan warga
sebagai berikut.
Tamat SD 7 38,8%
Berdasarkan Tabel 5.1 didapatkan sebanyak 18 warga yang hadir di PTM Lubuk Aur.
Sebanyak 8(44,4%) orang reponden tidak sekolah / tidak tamat SD, sebanyak 7(38,8%) orang
reponden tamatan SD, sebanyak 1(5,5%) orang responden tamatan SMP, 2(11,1%) orang
responden tamatan SMA/STM, dan tidak ada responden tamatan Perguruan Tinggi.
ataupun SMA memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik mengenai penyakit Hipertensi
dibandingkan reponden lainnya yang merupakan tamatan SMP, SD, ataupun yang tidak tamat
Berdasarkan Tabel 5.2 di dapatkan nilai post test lebih tinggi di bandingkan nilai
dilakukannya sosialisasi penyuluhan. Didapatkan nilai mean pre test 51,6 dan post test 78,3.
Nilai pre test terendah adalah 30 dan nilai tertinggi adalah 60, sedangkan nilai post test
terendah adalah 70 dan nilai tertinggi adalah 90. Pada hasil uji statistik menggunakan uji
Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,05. Sehingga dapat disimpulkan adanya perbedaan
rutin ke faskes terdekat, karna pada kebanyakan kasus Hipertensi tidak bergejala. Bagaimana
warga lebih cepat memeriksakan Tekanan darahnya ke faskes terdekat apabila mengalami
gejala hipertensi. Selain itu, pengetahuan mengenai pencegahan ataupun pengobatan juga
sangat penting untuk diketahui oleh warga agar penyakit Hipertensi di Posbindu PTM Lubuk
Aur dapat berkurang. Selain tingkat pengetahuan, sikap warga dalam menyikapi
permasalahan Hipertensi juga tidak kalah pentingnya. Warga harus semakin tanggap dalam
menyikapi Hipertensi, terutama dalam hal pencegahan dan pemantauan Tekanan Darah dan
sistolik ≥ 140 mmHg dan Tekanan Drah diastolic ≥ 90 mmHg. Langkah untuk mencegah
Hipertensi bisa dengan menurunkan berat badan, hindari/berhenti merokok, hindari minuman
beralkohol, berolahraga, diet rendah garam, Hindari penyebab stress, periksakan tekanan
darah ke faskes terdekat karna Hipertensi sering tanpa gejala. Jika sudah di ketahui mengidap
penyakit Hipertensi Kontrol tekanan darah secara rutin dan minum obat teratur sesuai anjuran
dokter.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
1. Hipertensi atau Tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan
posbindu PTM lubuk Aur di dapatkan nilai post test lebih tinggi di bandingkan
setelah dilakukannya sosialisasi penyuluhan. Didapatkan nilai mean pre test 51,6
dan post test 78,3. Untuk itu penyuluhan tentang Hipertensi harus sering
6.2 SARAN
Gunung Medan.
kesehatan terdekat bila terdapat gejala Hipertensi seperti nyeri kepala, nyeri
tengkuk, dan pandangan kabur. Diharapkan juga agar warga rutin memeriksakan
Tekanan Darahnya ke Faskes terdekat karna kebanyakan Hipertensi juga tidak
menimbulkan gejala.