Anda di halaman 1dari 89

02/07/2022

Nn.Tia; 21 tahun; 52 kg; RM : 202608

S:

Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada daerah leher dibawah rahang, terus-menerus, disertai bengkak
sejak ± minggu yang lalu. Diawali dengan benjolan selama 2 hari kemudian semakin membesar. Sulit
membuka mulut. Riw. Demam (+) 2 hari lalu. Riwayat infeksi gigi (+). Benjolan di tempat lain (-). Batuk
(-). Mual (-), muntah (-). Nyeri menelan (-), pasien terganggu saat makan dan nafsu makan menurun.
Riwayat penurunan berat badan (-). Riwayat penyakit gigi (-).

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 100/70 mmHg; N:102 x/menit; P: 20 x/menit, S: 38,9
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Benjolan regio coli dextra ukuran 8 x 5 cm, konsistensi kistik,
fluktuasi (+), pembesaran KGB submandibular (+), nyeri tekan (+)
Thorax : I : simetris; P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat
Lab :
WBC : 15.020 /ul
Hgb : 13 g/dl

A:
Abses Submandibula + Limfadenopati Regio Coli

IVFD RL 500 cc 20 tpm


O2 10 lpm via NRM
Dexametashone 5 mg/ 12 jam/ IV
Omeprazole 40 mg /12 jam/ IV
Cefoperazone 1 g/ 8 jam/ IV
Metronidazole 500 mg/ 8 jam/ IV
Paracetamol 500 mg/ 8 jam/ IV

P:
Konsul THT  Rencana Insisi + drainase abses

An.Ray; 4 bulan; 5,1 kg; RM : 197511

S:
Pasien masuk dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk RS. Sesak terus menerus,
disertai batuk berlendir warna bening, dan demam sejak 3 hari lalu. Anak rewel dan malas minum.
Riwayat kejang (-). Muntah (-), diare (-). Riwayat Asma dalam keluarga (-).

O:

KU : lemah
N: 180 x/menit; P: 68 x/menit, S: 38,5; Sp02: 98 % via nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, retraksi (+), penggunaan otot bantu pernapasan (+); (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh
(+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), organomegali (-), peristaltik (+)
Ekstremitas : akral hangat, edema
Lab :
WBC : 13.490 /ul
Hgb : 10.8 g/dl
Foto thorax : pneumonia lobaris dextra dan parahilar bilateral
A:
Community Acquired Pneumonia + Anemia Defisiensi Besi

IVFD Dextrose 5% 8 tpm


Stop intake oral, Pasang OGT
O2 1 lpm via nasal kanul
Nebulisasi 5 cc NaCl 0,9% dalam 15 menit/ 8 jam
Paracetamol 70 mg/ 8 jam/ IV
Cefotaxime 325 mg/ 12 jam/ IV
Gentamicin 16 mg/ 12 jam/IV

P:

Swab Antigen

Tn.Tmr; 71 tahun; 53 kg; RM : 201518

S:

Pasien datang dengan luka terbuka pada tangan kanan dialami sejak 1 jam sebelum masuk RS. Saat
kejadian pasien terkena parang. Pasien mengeluh sulit mengangkat jari telunjuk. Perdarahan banyak,
luka kotor (-). Riw pengobatan sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 128/65 mmHg; N:80 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak satu luka terbuka dengan ukuran : 1 x 0,5 cm pada regio dorsum manus sinistra digiti II,
edema (-), perdarahan aktif (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Movement : Aktif : ekstensi digiti II manus dextra terbatas
NVD : CRT <2 detik, sensoris : DBN

A:
Vulnus Laceratum + Ruptur Parsial Tendon Ekstensor Digiti II Manus Dextra

Asam mefenamat 500 mg /8 jam/ IV


Ranitidine 150 mg/12 jam/oral
Cefadroxyl 500 mg/ 12 jam/ IV
Tetanus toxoid 0,5 cc /IM
Hecting luka, rawat luka

06/07/2022

An.Adn; 15 tahun; 40 kg; RM : 071877

S:

Pasien datang dengan keluhan bengkak pada wajah, mata, perut dan kedua kaki, dialami sejak 2 hari
yang lalu. Mual (-), muntah (-). Demam (-), nyeri perut (+), BAB kesan normal. BAK kesan berkurang.
Riwayat BAK merah (-). Sesak (-). Riwayat berobat rutin berobat di poli anak dan konsumsi
metilprednisolon.

O:

KU : lemah, compos mentis


N:85 x/menit; P: 24 x/menit, S: 37,5 C
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), edema palpebra bilateral
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan (-), ascites (+), peristaltik kesan normal, skrotum edema
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat, edema pitting peritibial bilateral
Lab :
Hgb : 14,2 g/dl
WBC : 10.820 /uL
GDS : 95 mg/dl
Albumin : 1,0
Urinalisa :
Protein : +3
Leukosit : (-)
Glukosa : (-)
Eritrosit : (+3)

A:
Sindrom Nefrotik Relaps
IVFD NaCl 0,9% 500 cc 8 tpm
Ceftriaxone 1,3 g/ 24 jam/IV (skin test)
Metilprednisolon 8 mg/ 8 jam/ oral
Furosemide 20 mg/ 12 jam/ IV
Paracetamol 150 mg/ 8 jam/ IV

P:
Tampung urin 24 jam

15-07-2022

An.Sav; 13 tahun; 38 kg; RM : 203924

S:

Pasien datang dengan sesak secara tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk RS. Disertai batu
kering sesekali dan lemas. Mual (-), muntah (-). Nyeri uluhati (+). Pasien kurang mafsu makan. BAB dan
BAK kesan normal. Riwayat DM sejak lama dan rutin menyuntik insulin Novorapid 8-8-8 dan Levemir 0-
0-16.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 127/91 mmHg; N:126 x/menit; P: 30x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, tipe pernapasan cepat dan dalam (Kussmaul), P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
Hgb : 15,4 g/dl
WBC : 20.210 /uL
PLT : 552.000 /ul
GDS : 491 mg/dl
Ur/Cr : 40/1,2

A:
Ketoasidosis Diabetik + DM Tipe I
IVFD Banding NaCl 0,9% 500 cc 75 cc/ jam
O2 3 lpm via nasal kanul
Ranitidine 50 mg/ 12 jam/IV
Novorapid 50 IU dalam 500 CC NaCl jalan 40 cc/ jam
Pasang Kateter

P:
Rawat ICU
Cek GDS per jam
Konsul Pediatri  Edukasi Rujuk Konsultan Endokrinologi Anak

Tn.Ami; 67 tahun; 60 kg; RM : 202929

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bawah dialami sejak +/- 2 minggu yang lalu setelah
terjatuh dari pohon. Setelah kejadian pasien tidak bisa duduk dan berjalan. Pasien masih dapat
menggerakkan kedua tangan namun pergerakan kedua kaki menurun. Sulit BAK, kemudian miksi via
kateter selama 1 minggu. BAB kesan tidak lancar. Nyeri kepala (-), muntah (-), riw. Pingsan (-).Riw. DM
tidak diketahui. Riwayat Hipertensi (-). Riwayat beorbat sebelumnya (-).

O:

TD : 140/78 mmhg
N : 89 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,7
GCS (E4M6V5)

Anemis -/-, Ikterik -/-


Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Motorik :
K: 5l5
3l3
T: NlN
↓l↓
RF : +2 l +2
+2 l +2
RP : - l -
-l-
Sensorik : hipoestesi setinggi CV L2
Lab :
Hb : 14 gr/dl
WBC : 12.860 /ul
GDS : 165 mg/dl
Kol. Total : 207
Foto Lumbosacral AP+Lateral : fraktur kompresi ringan-sedang CV L2 superior endplate dengan
retropulsi fragmen fraktur, posterior segmen menyebabkan stenosis kanalis spinalis pada level tersebut.

A:

Trauma Medulla Spinalis + Fraktur Kompresi CV L2 + Inkontinensia Urin

IVFD RL 0,9% 28 tpm


Pasang kateter
Metilprednisolon 125 mg/ 12 jam/ IV
B1B6B12 1 amp /24 jam/IV
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Mecobalamin 500 mcg /8 jam/ oral

P:
Konsul Neurologi

An.Ba; 10 tahun; 26 kg; RM : 203365

S:

Pasien datang dengan keluhan BAK berdarah dialami sejak 5 hari yang lalu. Demam (+) dan flue sejak 6
hari lalu. bengkak (-)., dialami sejak 2 hari yang lalu. Mual (-), muntah (-). BAB kesan normal. Jumlah urin
kesan normal. Sesak (-). Riwayat berobat sebelumnya (-).

O:

KU : lemah, compos mentis


TD : 110/ 80 mmHg; N: 110 x/menit; P: 26 x/menit, S: 39,5 C
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), edema palpebra bilateral
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan (-), nyeri ketok CVA (+), peristaltik kesan normal
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat, edema (-)
Lab :
Hgb : 10,1 g/dl
WBC : 22.710 /uL
GDS : 106 mg/dl
Albumin : 3,2
Ur/Cr : 55/1,2
Urinalisa :
Warna : merah
Protein : +3
Leukosit : (+3)
Glukosa : (-)
Eritrosit : (+3)
Nitrit : (+)
A:
Sindrom Nefritik Akut + Infeksi Saluran Kemih
IVFD D5 % 500 12 cc/ jam/ IP
Ceftriaxone 2 g/ 24 jam/IV (skin test)
Omeprazole 40 mg/ 24 jam/ IV
Paracetamol 300 mg/ 8 jam/ IV
Captopril 6,25 mg/ 12 jam/ oral
Furosemide 10 mg/ 12 jam/ oral
Vitamin syr 1 x 1 sendok

P:
Konsul Pediatri

Ny.Sun; 42 tahun; 70 kg; RM : 203945

S:

Pasien datang dengan keluhan bengkak pada wajah dialami sejak 2 hari yang lalu. Awalnya bengkak
diseluruh tubuh sejak 1 minggu sebelumnya. Demam (-). Mual (-), muntah (-). BAK kesan sedikit dan
berwarna kuning pekat. BAK berdarah disangkal. Nyeri perut (+). BAB kesan normal. Sesak (-). Riwayat
berobat sebelumnya (-). Riwayat penggunaan steroid lama (-).

O:

KU : lemah, compos mentis


TD : 152/ 102 mmHg; N: 90 x/menit; P: 24 x/menit, S: 36,5 C
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), edema palpebra bilateral
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan (-), nyeri ketok CVA (-), peristaltik kesan normal
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat, edema pitting (+) dorsum pedis bilateral
Lab :
Hgb : 7,1 g/dl
WBC : 1.770 /uL
PLT : 83.000 /ul
GDS : 83 mg/dl
GOT/GPT : 20/8
Asam urat : 12,9
Kol. Total : 232 mg/dl
Albumin : 1,7
Ur/Cr : 199/1,0
Urinalisa :
Warna : kuning
Protein : +3
Leukosit : (+1)
Glukosa : (-)
Eritrosit : (-)
A:
Sindrom Nefrotik + Susp. Anemia Aplastik + Susp. Chronic Kidney Disease
IVFD NaCl 0,9 % 8 tpm
Ceftriaxone 2 g/ 24 jam/IV (skin test)
Omeprazole 40 mg/ 24 jam/ IV
Metilprednisolon 12 mg/ 8 jam/ oral
Atorvastatin 20 mg/ 12 jam/ oral
Furosemide 20 mg/ 12 jam/ oral

P:
Konsul Interna
Diet rendah garam, rendah protein

16/07/2022

Tn.Col; 58 tahun; 65 kg; RM : 204010

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut terutama uluhati dialami sejak 2 hari yang lalu. Disertai mual,
muntah (+). Diperberat setelah makan. Perut kembung (+). Riwayat demam (+) 3 hari yang lalu. Sesak
napas (+). BAB cair frekuensi 1 kali tadi pagi. BAK kesan normal. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-).
Nafsu makan menurun.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 80/55 mmHg; N: 115 x/menit; P: 54 x/menit, S: 37,1
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium (+), peristaltik kesan menurun
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Lab :
Hgb : 8.8 g/dl
WBC : 86.320 /uL
GOT/GPT : 191/71
GDS : 41 mg/dl
Kol. Total : 89 mg/dl
Bil. Total : 3,02 mg/dl
Bil. Direct : 2,59 mg/dl

A:
Syok Sepsis + Cholesistitis Akut Non Kalkulus dd Hepatitis + Anemia + Hipoglikemia
IVFD NaCl 0,9% 500 cc 28 tpm
Stop Intake oral
Pasang NGT
Pasang kateter
Bolus Dextrose 40% 2 flacon
Lansoprazole bolus 60 mg lanjut 6 mg/ jam/ SP
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Ceftriaxone 2 g /24 jam/ IV

P:
Konsul Interna
Rawat ICU

17 – 07 – 2022

Ny.Tah; 67 tahun; 59 kg; RM : 200448

S:

Pasien datang dengan keluhan luka borok pada kaki sebelah kiri. Dirasakan sejak 1 bulan terakhir.
Kadang disertai nanah dan keluar darah. Sebelumnya ada luka kecil pada kaki. Nyeri pada luka (+),
kurang rasa dan kebas (+). Nyeri uluhati (+). Riwayat Diabetes mellitus ± 5 tahun dan berobat tidak
teratur. Riwayat hipertensi (-).

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 148/88 mmHg; N: 110 x/menit; P: 20 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (+); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium (+), organomegali (-)
Ekstremitas : ulkus diabetic pedis sinistra, edema (+), pus (+)
Lab :
WBC : 7.490 /ul
GDS : 114 mg/dl
Hgb : 9,5 g/dl

A:

Ulkus Diabetic Pedis Dextra + DM Tipe II + Gastropati DM

IVFD NaCl 0,9% cc 20 tpm


Cefoperazone 1 g /8 jam /IV
Metronidazole 500 mg/ 8 jam/ IV
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Lantus 0-0-10 / SC
Aspart 6-6-6 / SC

P:
Konsul Bedah  Persiapan Operasi Debrideman
Swab Antigen
Konsul Interna
Konsul Anestesi

Nn.Ism; 23 tahun; 49 kg; RM : 202105

S:

Pasien datang dengan benjolan pada leher bagian tengah, dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Awalnya
benjolan hanya kecil lalu membesar seperti telur ayam. Nyeri (-). Pasien sering gemetar dan berdebar-
debar. BB menurun dalam beberapa bulan terakhir. Riwayat berobat sebelumnya (-). Riwayat keganasan
dalam keluarga (-).

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 120/80 mmHg; N: 100 x/menit; P: 20 x/menit, S: 36,7
Kepala & Leher : eksoftalmus (-). Anemis (-/-), Ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
Hgb : 13,3 g/dl
WBC : 5.140 /uL

Status lokalis :
tampak benjolan pada leher sebesar telur ayam, konsistensi kenyal, permukaan rata, ikut gerak
menelan, warna kulit sama sekitarnya, tidak nyeri tekan.

A:
Tumor Thyroid + Susp. Tirotoksikosis
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Dexametashone 10 mg/ 12 jam/ oral
Dexketoprofen 1 amp/ 8 jam/ IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/oral
Anbacim 1 g/ 8 jam/ IV
P:
Konsul Interna : Periksa FT4, TSH
Rencana Operasi (Lobektomi)

An.Ram; 1 tahun 3 bulan; 10 kg; RM : 203952

S:

Pasien datang dengan benjolan pada lipat paha sebelah kiri, diperhatikan sejak usia 3 bulan. Awalnya
benjolan hanya kecil dan keluar masuk, lalu membesar saat pasien menangis. Sekarang benjolan tidak
dapat masuk Kembali. Nyeri perut (+/-). Nyeri pada benjolan (-). Mual (+), muntah (+). BAB terakhir
kemarin, BAK normal.

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


N: 120 x/menit; P: 26 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : eksoftalmus (-). Anemis (-/-), Ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-), peristaltic kesan normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
Hgb : 9,4 g/dl
WBC : 18.250 /uL

Status lokalis :
tampak benjolan pada inguinal sinistra hingga ke skrotum, konsistensi padat kenyal, permukaan rata,
edema (-).tidak nyeri tekan. Transiluminasi (-).

A:
Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata Sinistra

IVFD Futrolit 14 tpm


Dexametashone 5 mg/ 12 jam/ oral
Ranitidin ½ amp/ 12 jam/oral
Ketorolac 1/3 amp/ 12 jam/ IV
Cefadroxyl syr 2 x 5 ml
Paracetamol syr 3 x 5 ml

P:
Konsul Bedah : Rencana Operasi (Herniotomi)
18-07-2022

Tn.Enn; 80 tahun; 58 kg; RM: 138315

S:

Pasien datang dengan keluhan sulit BAK sejak 1 tahun yang lalu dan memberat 1 minggu terakhir.
Disertai nyeri perut bagian bawah. Sebelumnya BAK tidak lampias (+). Nyeri saat BAK sebelumnya (+).
Riw. Keluhan serupa sebelumnya sering berulang dalam 1 tahun terakhir, demam (-). BAK sensasi
berpasir (-). BAK berdarah (-). Mual (-), muntah (-). Riwayat BAB hitam/ berdarah (-). Riwayat DM dan
HTN disangkal.

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 95/60 mmHg; N: 77 x/menit; P:24 x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bulging suprapubik (+), Nyeri tekan suprapubik (+), Nyeri ketok CVA (-),
organomegali (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
USG Urologik : Hipertropi prostat grade III dengan volume +/- 44.08 ml dan protrusion ektravesica
sejauh 0,87 cm disertai cystitis
Lab :
WBC : 13.770 /ul
HGB : 12,1 g/dl

A:
Retensi urin ec Hiperplasia Prostat Jinak + Sistitis Kronik

IVFD Futrolit : RL = 2:1 28 tpm


Pasang kateter
Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
Ceftriaxone 1 g / 12 jam/ IV
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
Lansoprazole 30 mg/ 24 jam/ IV
Ifalmin caps / 8 jam/ oral

P:
Konsul Bedah  Rencana Operasi (Open Prostatektomi)
Ny.Jam; 62 tahun; 59 kg; RM : 203826

S:

Pasien datang dengan kesadaran menurun dialami sejak tadi pagi pukul 08.00 secara tiba-tiba saat
beraktivitas. Nyeri kepala (+), pusing (+), muntah (+) frekuensi 1 kali, kejang (-), riw. Pingsan (-). BAB dan
BAK Normal. Riw. DM tidak diketahui. Riwayat Hipertensi (+) tidak berobat rutin. Riwayat stroke 1 tahun
lalu (-).

O:

TD : 200/110 mmhg
N : 72 x/menit
P : 24 x/menit
S : 36,7
GCS (E3M4V2) = 9

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Nn cranialis : sulit dinilai
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, Rcl/Rctl : +/+
Anemis -/-, Ikterik -/-
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Motorik :
K : sulit dinilai
T: Nl↓
Nl↓
RF : +2 l +1
+2 l +1
RP : + l -
+l-
Sensorik : sulit dievaluasi
Otonom : Normal
Skor Hasanuddin : 30
Lab :
Hb : 7 gr/dl
WBC : 8.530/ul
GDS : 100 mg/dl

A:

Kesadaran Menurun ec Susp. Hemoragik Stroke + Hipertensi Emergency

IVFD RL : NaCl 0,9% 20 tpm


Head up 30 derajat
Pasang kateter
O2 8-10 lpm via NRM
Mannitol 20% 200 cc / drips habis dalam 20 menit, lanjut 100 cc/ 6 jam
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
B1B6B12 1 amp /24 jam/IV
Piracetam 12 g/ 12 jam/ IV
Lansoprazole 30 mg/ 12 jam/ IV

P:

Konsul Neurologi
Rawat ICU

Tn.Rah; 58 tahun; 62 kg; RM : 203914

S:

Pasien datang dengan sesak napas dirasakan sejak 3 hari yang lalu memberat 1 hari terakhir,
sebelumnya disertai batuk. Beberapa saat setelah di RS pasien tidak sadar secara tiba-tiba. Nyeri kepala
(-), pusing (-), muntah (-), kejang (-), riw. Pingsan (-). Riwayat demam sejak 3 hari lalu. BAB dan BAK
kesan normal. Riw. Riwayat pengobatan 6 bulan (-). DM tidak diketahui. Riwayat Hipertensi disangkal.
Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-).

O:

TD : 163/86 mmhg
N : 103 x/menit
P : 36 x/menit
S : 37
GCS (E1M4V1) = 6

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Nn cranialis : sulit dinilai
Lateralisasi (-)
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, Rcl/Rctl : +/+
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (+/+) luas dikedua lapangan
paru, Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), Nyeri ketok CVA (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
Hb : 15 gr/dl
WBC : 21.550/ul
GDS : 124 mg/dl
Foto thorax : hiperiflasi paru kesan bronchitis akut dengan pneumonia samar paracardial bilateral

A:

Kesadaran Menurun + Dyspneu ec Bronkhitis Akut + Pneumonia + Cor Pulmunal

IVFD NaCl 0,9% 8 tpm


O2 8-10 lpm via NRM
Pasang kateter
Ceftriaxone 2 g/ 24 jam/ IV
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
B1B6B12 1 amp /24 jam/drips
Furosemide 40 mg/ 12 mg/ IV
Citicholin 250 mg/ 12 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Perdipin 5 cc/ jam/ SP

P:

Konsul Neurologi
Konsul Interna
Rawat ICU

19-07-2022

Tn.Sad; 64 tahun; 61 kg; RM : 203842


S:

Pasien datang dengan kesadaran menurun dialami sejak tadi sore pukul 17.00 secara tiba-tiba. Nyeri
kepala (-), pusing (-), muntah (-), riw. Pingsan (-). Riwayat nyeri dada sebelah kiri. BAB dan BAK Normal.
Riw. DM (+). Riwayat Hipertensi (+). Riwayat stroke 1 tahun lalu (-).

O:

TD : 60/palpasi mmhg
N : 58 x/menit
P : 28 x/menit
S : 36,5
GCS (E2M5V3) = 10

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Lateralisasi (-)
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, RCL/RCTL : +/+
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris; P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: redup, A: vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral dingin, edema (-), CRT > 2 detik
Lab :
HGB : 12,1 gr/dl
WBC : 19.080/ul
GDS : 60 mg/dl
GOT/GPT : 20195/804
EKG : sinus rhythm; HR 55 bpm, normoaxis; ST elevasi Lead II,III,aFV
USG Abdomen : hepatomegali dengan kongesti hati dan dilatasi IVC disertai ascites minimal + efusi
pleura bilateral terutama kanan ec kelainan jantung

A:

Kesadaran Menurun + STEMI Inferior Onset < 12 jam Killip III + Syok Kardiogenik + Hipoglikemia

IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


O2 8-10 lpm via NRM
Loading :
ISDN 5 mg/ SL
Aspilet 80 mg 2 tab
Clopidogrel 75 mg 4 tab
Atorvastatin 40 mg/ 24 jam/ IV
Bolus D50% 2 flacon
Norepinefrin 4,5 cc/ jam/ syringe pump
Vasola 2,5 mg/ 24 jam/ SC
Dobutamine 7,2 cc/ jam SP
Pantoprazole 30 mg/ 12 jam/ IV
Pasang kateter
Pasang NGT

P:

Konsul Interna
CT Scan Kepala
Cek GDS
Rawat ICU

Ny.Suf; 61 tahun; 58 kg; RM : 203895


S:

Pasien datang dengan kesadaran menurun dialami sejak beberapa saat sebelum masuk RS secara
perlahan. Nyeri kepala (-), pusing (-), muntah (-), riw. Pingsan (-). BAB dan BAK Normal. Beberapa hari
terakhir pasien sering mengeluh lemas. Riw. DM (+) tidak berobat rutin. Riwayat Hipertensi (-).

O:

TD : 62/45 mmhg
N : 88 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,5
GCS (E3M5V1) = 19

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Lateralisasi (-)
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, RCL/RCTL : +/+
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris; P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: redup, A: vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral dingin, edema (-), CRT > 2 detik
Lab :
HGB : 9 gr/dl
WBC : 17.950/ul
GDS : 776 mg/dl
GOT/GPT : 89/54
Ur/Cr : 69/1,9
USG Abdomen : hepatomegali dengan swelling gallbladder sugestif tanda hepatitis + cholesistitis akut
non calculus

A:

Kesadaran Menurun ec Hiperglikemia + Hiperosmolar Hyperglicemic State

IVFD NaCl 0,9% 500 cc/ 30 menit


O2 8-10 lpm via NRM
Kidmin 1 bag / hari
Atorvastatin 40 mg/ 24 jam/ IV
Bolus Apidra 10 IU/ IV, lanjut 50 IU dalam 50 cc NaCl 0,9 % jalan 5 cc/ jam/ SP
Norepinefrin 0,34 cc/ jam/ syringe pump (target MAP >60 mmHg)
Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/IV
Pasang kateter
Pasang NGT

P:

Konsul Interna
Cek GDS / jam (GDS target <200 mg/dl)
Rawat ICU

Tn.Mam; 77 tahun; 57 kg; RM : 112381

S:

Nyeri punggung bawah menjalar ke perut, dialami sejak 4 hari yang lalu. Demam (-), batuk (-), sesak (-),
mual (-), muntah (-). Kelemahan dikedua kaki sehingga sulit digerakkan. Riwayat operasi hernia dan
prostat. BAB dan BAK Normal. Riwayat Hipertensi (-).

O:

KU : lemah, compos mentis


TD : 110/76 mmHg; N: 65 x/menit; P: 20 x/menit, S: 37,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan (-), peristaltik kesan normal, Nyeri tekan regio lumbalis (+)
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Motorik :
P: NlN
↓l ↓
T: NlN
↓l ↓
K:5l5
1l1
RF : +2 l +2
+1 l +1
RP : - l -
-l-
Sensorik : Hipestesi bilateral ekstremitas setinggi dermatome Lumbal 4-5
Otonom : Normal
Lab :
Hb : 13,4 gr/dl
WBC : 6.990 /ul
Foto Lumbosacral : Spondylosis dengan penyempitan celah sendi hebat level L4/L5 disertai dengan
herniasi diskus (HNP)

A:

Paraparese ec Susp. Spondilosis Lumbalis + Hernia Nucleus Pulposus + Hipertensi Grade II

IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ IV
B1B6B12 1 amp /24 jam/IV
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Mecobalamin 500 mg 1-0-1
Amlodipine 10 mg 0-0-1

P:

Konsul Neurologi

Tn.Amy; 64 tahun; 61 kg; RM : 203842


S:

Pasien datang dengan kesadaran menurun dialami sejak tadi sore pukul 10.00 secara tiba-tiba saat
sedang beraktivitas. Nyeri kepala (-), pusing (-), muntah (-), riw. Pingsan (-). Bicara pelo (+). Kelemahan
pada sisi separuh badan sisi kiri. BAB dan BAK Normal. Riw. DM (+). Riwayat Hipertensi (+). Riwayat
stroke 1 tahun lalu (-).

O:
TD : 104/74 mmhg
N : 75 x/menit
P : 22 x/menit
S : 36,5
GCS (E3M5V3) = 11

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Lateralisasi (-)
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, RCL/RCTL : +/+
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris; P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: redup, A: vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral dingin, edema (-), CRT > 2 detik
Motorik :
K : 4 l 2-3
4 l 2-3
T: Nl↓
Nl↓
RF : +2 l +1
+2 l +1
RP : - l +
-l+
Sensorik : sulit dievaluasi
Otonom : Normal
Skor Hasanuddin : 10,5
Lab :
WBC : 9.710 /ul
PLT : 143.000 /ul
HGB : 15,6 gr /dl
GDS : 146 mg/dl
Kol. Total : 163 mg/dl

EKG : sinus rhythm; HR 92 bpm, right axis deviation; RBBB; RVH


USG Abdomen : hepatomegali dengan kongesti hati dan dilatasi IVC disertai ascites minimal + efusi
pleura bilateral terutama kanan ec kelainan jantung

A:

Kesadaran Menurun ec Susp. NHS DD HS

IVFD RL : NaCl 0,9% 20 tpm


Head up 30 derajat
Pasang kateter
O2 8-10 lpm via NRM
Mannitol 20% 200 cc / drips habis dalam 20 menit, lanjut 100 cc/ 6 jam
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
B1B6B12 1 amp /24 jam/IV
Piracetam 12 g/ 12 jam/ IV
Lansoprazole 30 mg/ 12 jam/ IV

P:

Konsul Neurologi
CT Scan Kepala

Tn.Sim; 56 tahun; 55 kg; RM : 124158

S:

Pasien datang dengan keluhan luka kehitaman pada kaki sebelah kanan. Dirasakan sejak 4 bulan
terakhir. Kadang disertai nanah dan keluar darah. Sebelumnya ada luka kecil pada kaki. Kemudian
manjadi luka dan berbau. Nyeri pada luka (+), kurang rasa dan kebas (+). Nyeri uluhati (+). Riwayat
Diabetes mellitus ± 5 tahun dan berobat dengan minum OAD. Riwayat hipertensi disangkal.

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 125/91 mmHg; N: 110 x/menit; P: 20 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium (+), organomegali (-)
Ekstremitas : ulkus diabetic pedis dextra, edema (+), pus (+), hipestesi
Lab :
WBC : 16.570 /ul
GDS : 195 mg/dl
Hgb : 9,6 g/dl
Kol.total : 205 mg/dl

A:

Ulkus Diabetic Pedis Sinistra + DM Tipe II + Anemia + Gastropati DM

IVFD NaCl 0,9% cc 20 tpm


Cefoperazone 1 g /8 jam /IV
Metronidazole 500 mg/ 8 jam/ IV
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Metformin 500/ 8 jam/ oral
Glibenclamid 2 mg/ 24 jam/ oral

P:
Konsul Bedah  Persiapan Operasi Debrideman
Swab Antigen
Konsul Interna
Konsul Anestesi

20-07-2022

Ny.Ern; 25 tahun; 57 kg; RM : 201478

S:

Pasien datang dengan keluhan lemas dan pucat sejak 2 hari terakhir, disertai nyeri perut sebelah kiri
yang dirasakan terus menerus. Mual (+), Muntah (+). Riwayat haid banyak beberapa bulan terakhir.
Demam (-). Keputihan (-). Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (-). Riwayat HT dalam kehamilan
(+). Riwayat KB (-).

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 180/95 mmHg; N: 82 x/menit; P: 20x/menit; S: 36,6
Anemis +/+, Ikterik -/-
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan regio inguinal kiri (+), massa (-) peristaltik kesan normal
PDV : tidak dilakukan pemeriksaan
Lab :
WBC : 8.450 u/l
HGb : 7,4 g/dl
MCV : 60,5
MCH : 18,9
PLT : 510.000 /ul

A:

Perdarahan Uterus Abnormal + Anemia + Hipertensi Grade II

IVFD RL 28 tpm
Asam traneksamat 500 mg/ 8 jam/ IV
B1B6B12 1amp/ 24 jam/ drips
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Anbacim 1 g/ 12 jam/ IV (skin test)
Transfusi PRC 2 bag
Amlodipine 10 mg/ 24 jam/ oral

P:
Pemeriksaan Tes Kehamilan
Observasi keadaan umum dan TTV
USG Obstetri

Ny.Ser; 25 tahun; 57 kg; RM : 201478

S:

Pasien datang dengan keluhan benjolan pada kemaluan sisi kiri dialami sejak 5 hari yang lalu. Awalnya
benjolan kecil kemudian semakin membesar. Sekarang pasien sulit duduk, nyeri minimal. Demam (-).
Saat ini pasien aktif seksual. Riwayat haid teratur. Keputihan (-). Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan
SC (-). Riwayat KB (-).

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 120/80 mmHg; N: 82 x/menit; P: 20 x/menit; S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan epigastrium dan lumbalis sinistra, peristaltik kesan normal
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Status lokalis : benjolan pada labia minora sinistra berukuran 2x2 cm arah jam 5, warna kulit sama
dengan sekitar, nyeri tekan (-), fluktuasi (-)
PDV : tidak dilakukan pemeriksaan
Lab :
WBC : 9.310 u/l
HGbB: 11,6 g/dl

A:

Kista Bartholini

IVFD RL 28 tpm
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ IV (skin test)
Metronidazole 500 mg/ 12 jam/ IV (skin test)

P:
Marsupialisasi

Ny.Sur; 34 tahun; 59 kg; RM : 153249

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri sympisis, sejak 1 hari lalu. Pelepasan lendir (-). Saat ini merupakan
kehamilan kelima, jumlah anak hidup 4, Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (-). HPHT : 15-08-
2021. Riwayat HT dalam kehamilan (-), riwayat penyakit lain selama kehamilan (-). Riwayat ANC rutin di
puskesmas. Riwayat KB (-). Pasien ingin menghentikan kehamilan dengan metode Kontap.

O:
KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)
TD: 120/80 mmHg; N: 82 x/menit; P: 22 x/menit; S: 36,6
TFU: 3 jari dibawah prosesus xiphoideus
TBJ: 2784 g
DJJ : 145 x/menit
His : (-)
Punggung : kiri
Bagian terendah : Kepala
Perlimaan 4/5
PDV : (-)
Lab :
WBC : 15.960; Hgb: 10,4 g/dl; PLT : 255.000

G5P4A0 Gravid Aterm + Oligohidramnion + Calon Akseptor Kontap

IVFD 2 line RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum, TTV, DJJ
Cefoperazon 1 g/12 jam/IV (skin test)

P:
Sectio Caesaria

21 – 07 – 2022

Nn.Gi; 24 tahun; 52 kg; RM : 204344

S:

Pasien datang dengan luka pada telapak kaki kanan dialami sejak kemarin malam sebelum masuk RS.
Saat kejadian pasien menginjak 1 buah paku yang tidak berkarat tanpa menggunakan alas kaki.
Perdarahan minimal, luka kotor (-). Riw pengobatan sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 120/80 mmHg; N:80 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak dua buah luka terbuka berbentuk bulat dengan Diameter 0,4 cm pada regio plantar pedis
sinistra, edema (-), perdarahan aktif (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)

A:
Vulnus Ictum Regio Plantar Pedis Sinistra
Asam mefenamat 500 mg/8 jam/ oral
Ranitidin 50 mg/12 jam/oral
Metronidazole 500 mg/ 12 jam/ IV
Tetanus toxoid 0,5 cc /IM
Cross incisi, rawat luka

Ny.Mus; 18 tahun; 56 kg; RM : 202440

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak 1 hari lalu. Nyeri terus menerus
dan diperberat dengan bergerak dan saat batuk. Nyeri diawali di uluhati dan berpindah ke kanan bawah.
Demam (+), Mual (+), muntah (+) sejak 1 hari lalu frekuensi 3 kali. Riwayat BAB hitam/ berdarah (-), BAK
normal. Riwayat keputihan (-).

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 102/74 mmHg; N: 129 x/menit; P:20 x/menit, S: 37,9
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan pada RLQ, McBurney (+), Blumberg (+), peristaltic kesan normal.
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Skor Alvarado : 7
Lab :
Hgb : 11,7 g/dl
WBC : 18.900 /uL
Neutrofil : 80 %
PLT : 409.000 / uL
Plano test : (-)

A:
Abdominal Pain ec Appendisitis Akut
IVFD RL 500 cc 28 tpm
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ IV
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
Pasang NGT
Pasang Kateter

P:

USG abdomen
Konsul Bedah
Ny.St; 67 tahun; 56 kg; RM : 140681

S:

Nyeri pada luka di perut sebelah kiri atas, dirasakan 1 jam sebelum masuk RS setelah pasien ditusuk oleh
seseorang menggunakan parang di bagian perut. Perdarahan banyak (+). Pusing (+) Nyeri kepala (-),
mual (+), muntah (+) frekuensi 2 kali. BAK bercampur darah.

O:

A : paten
B: clear, P:22 x/menit, Sp02 : 99% via NRM
C: TD: 114/78 mmHg; 124 x/menit; akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E4M6V5 (15)

Secondary survey :
Kepala & Leher : Anemis (-/-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (+), Nyeri tekan seluruh regio, peristaltik kesan menurun.
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Status lokalis :
Look :
Luka terbuka pada regio hipokondrium sinistra, bentuk oval, tepi rata, jembatan jaringan (-), ukuran :
5x3 cm, perdarahan aktif (-).
Lab :
WBC : 8.780 /ul
Hgb : 16,9 g/dl
GDS : 147 mg/dl
Foto Thorax : dalam batas normal
A:
Vulnus Ictum Abdomen Regio Hipokondrium Sinistra + Susp. Perdarahan Intraabdomen + Susp.
Trauma Ginjal

IVFD RL 500 cc 28 tpm


O2 6 lpm via sungkup sederhana
Rawat luka (hecting situasional)
Ceftriaxon 1 g /24 jam/ drips
Asam tranexamat 1 g/ 8 jam/ oral
Vit.K 1 amp / 8 jam/ drips
Carbazochrom 1 amp/ 8 jam/ drips
Omeprazole 40 mg/12 jam/IV
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV

P:
USG Abdomen
Edukasi Rujuk bedah digestif

Tn.Bac; 59 tahun; 62 kg; RM : 204415


S:

Nyeri kepala sejak beberapa jam sebelum masuk RS, setelah mengalami KLL 3 hari lalu. Riwayat mimisan
(+). Mual (+), muntah frekuensi 2 kali di rumah. Riwayat pingsan (-). Bengkak pada kedua mata.

O:

A : paten
B: clear, P:24 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 164/86 mmHg; N: 82x /menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E4M6V5 (15)
Secondary survey :
Status lokalis : Regio Facial
Look : luka robek pada kepala sebelah kanan, perdarahan aktif (-), edema (+)
Hematom periorbita bilateral, edema (+), Bood stain rhinorrhea (+), deformitas (-)
Feel : Krepitasi (+), nyeri tekan (+)
Hematom retroauricula (-)
Kebocoran CSF : Halo sign (-)
Ekstremitas :
Beberapa luka lecet pada tangan dan kaki, bentuk tidak beraturan, edema (-).
Lab :
WBC : 13.970 /ul
HGb : 15,1 g/dl
GDS : 110 mg/dl
CT Scan kepala : Fraktur komplit os temporal, dinding lateral orbit dextra (coup) disertai subdural
hematoma akut luas dengan estimasi volume +/- 50 cc (countercoup) yang menyebabkan midline shift
sejauh +/- 7,2 mm. Fraktur komplit dinding lateral orbita dan maxilla sinistra serta ethmoidalis bilateral
menyebabkan multi-hematosinus.
Foto Thorax : dalam batas normal

A:
Trauma Capitis Ringan GCS 15 + Subdural Hematom + Trauma Maxillofacial + Multiple Vulnus
Excoriatum

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Santagesic 1 amp /8 jam/ IV
Ranitidine 50 mg/12 jam/IV
Asam tranexamat 500 mg/ 8 jam/IV
Mannitol 20% 200 cc drips dalam 20 menit
Rawat luka
P:
Konsul Bedah  Edukasi rujuk bedah saraf

26 – 07 – 2022

Tn.Ssy; 28 tahun; 58 kg; RM : 204456


S:

Nyeri pada wajah dialami sejak beberapa jam sebelum masuk RS, setelah mengalami KLL jatuh dari
motor. Nyeri kepala (+), Riwayat mimisan (+) dan keluar darah dari mulut. Mual (-), muntah (-). Riwayat
pingsan (-). Bengkak pada mata kanan.

O:

A : paten
B: clear, P:24 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 120/80 mmHg; N: 80x /menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E3M6V5 (14)
Secondary survey :
Status lokalis : Regio Facial
Look : luka robek pada pipi dan pelipis sebelah kanan, perdarahan aktif (-), edema (+)
Hematom periorbita dextra, edema (+), Bood stain rhinorrhea (+), deformitas (-)
Feel : Krepitasi (+), nyeri tekan (+)
Hematom retroauricula (-)
Kebocoran CSF : Halo sign (-)
Ekstremitas :
Beberapa luka lecet pada tangan dan kaki, bentuk tidak beraturan, edema (-).
Lab :
WBC : 15.860 /ul
HGb : 15,2 g/dl
CT Scan kepala : tidak tampak kelainan intracranial, fraktur dinding lateral orbita dan fraktur kominutif
maxilla sinistra disertai hematosinus luas

A:
Trauma Capitis Ringan GCS 14 + Trauma Maxillofacial + Multiple Vulnus Excoriatum

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Santagesic 1 amp /8 jam/ IV
Ranitidine 50 mg/12 jam/IV
Asam tranexamat 500 mg/ 8 jam/IV
Mannitol 20% 200 cc drips dalam 20 menit
Rawat luka
P:
Konsul Bedah  Edukasi rujuk bedah plastik

Ny.Nor; 50 tahun; 49 kg; RM : 193427

S:

Pasien datang dengan keluhan lemas dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS, disertai nyeri pada
persendian yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Pusing berkunang-kunang (+). Disertai mual (+),
muntah (-). Batuk (-), sesak kadang-kadang, Nyeri uluhati (+). Nafsu makan menurun. Riwayat sering
demam sejak beberapa minggu terakhir. Riwayat BAB hitam (-). BAB terakhir 3 hari lalu. Riwayat DM (-),
HTN (-)

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 126/86 mmHg; N: 90 x/menit; P:22 x/menit, S: 36,6
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan region epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas : akral dingin, edema (-)
Hgb : 4,5 g/dl
WBC : 4.940 /uL
PLT : 65.000 / uL

A : General Weakness ec Susp. Anemia Aplastik

IVFD RL 28 tpm
O2 3 lpm via nasal kanul
Omeprazole 40 mg/ 12 jam IV
Asam tranexamat 1 g/IV, dilanjutkan 500 mg/8 jam/IV
Sucralfate 3 dd 2 cth
Transfusi PRC 2 bag/ hari

11 – 06 – 2022

Ny.Ntr; 20 tahun; 59 kg; RM : 101122

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak kemarin. Pelepasan lendir (-), darah (-). Saat ini
merupakan kehamilan pertama, Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (-). HPHT : 02-09-2021.
Riwayat HT dalam kehamilan (-), riwayat penyakit lain selama kehamilan (-). Riwayat ANC rutin di
puskesmas. Riwayat KB (-).
O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 122/82 mmHg; N: 80 x/menit; P: 22 x/menit; S: 36,6
TFU: 3 jari dibawah prosesus xiphoideus
TBJ: 3350 g
DJJ : 148 x/menit
His : (-)
Punggung : kanan
His : -
PDV : 1 cm
Portio : tebal
Ketuban : Utuh, Hodge 1
Presentasi : belakang kepala
Proteinuria : (-)
Lab :
WBC : 11.420
Hgb : 11,8 g/dl

G1P0A0 Gravid 38 minggu + Oligohidramnion

IVFD RL 500 cc
Observasi keadaan umum, TTV, DJJ dan kemajuan persalinan
Misoprostol 25 mcg/intravaginal
Cefoperazone inj 1 g/12 jam/IV (skin test)

Ny.E; 16 tahun; 58 kg; RM : 202011

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang. Pelepasan lendir dan darah (+). Demam
(-). Ketuban berbau dan berwarna hijau (-). Saat ini merupakan kehamilan pertama, Riwayat abortus (-).
Riwayat persalinan SC (-). HPHT : 31-08-2021. Riwayat HT dalam kehamilan (-), riwayat penyakit lain
selama kehamilan (-). Riwayat ANC rutin di puskesmas. Riwayat KB (-)

O:

KU : sedang, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 120/70 mmHg; N: 802x/menit; P: 20x/menit; S: 36,5
TFU: 3 jari bawah prosesus xiphoideus
TBJ: 2680 g
DJJ : 142 x/menit
His : 1 kali dalam 10” durasi 10’-15’
Punggung : kanan
Presentasi : belakang kepala
PDV :
V/V : tak/tak
Portio : lunak, tebal
Penurunan : H1
Ketuban : utuh
Pelepasan : lendir dan darah
Pembukaan : 3 cm
Lab :
WBC : 15.700 /ul
Hgb : 12,5 g/dl

A:

G1P0A0 gravid 38 minggu + Inpartu Kala 1 Fase Laten + Inersia Uteri Sekunder

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum, TTV, DJJ
Drips Oxytocin 5 IU dalam RL 500 cc 12 tpm

Ny.T; 30 tahun; 61 kg; RM : 141104

S:

Pasien datang dengan keluhan lemah dan pucat disertai keluhan keluar darah dari jalan lahir dialami
segera setelah melahirkan, sekitar 1 jam sebelum masuk RS, plasenta lahir lengkap. Riwayat perdarahan
banyak. Pusing +/-, nyeri perut minimal. Pelepasan darah (+). Saat ini merupakan melahirkan pertama,
Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (-). Riwayat HT dalam kehamilan (-). Riwayat ANC rtidak rutin.
Riwayat KB (-).

O:

KU : lemah, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 106/63 mmHg; N: 136 x/menit; P: 20x/menit; S: 36,6
Anemis +/+, Ikterik -/-
TFU: 1 jari diatas symphisis
Kontraksi uterus kurang
PDV : portio tertutup, robekan perineum (+) hingga otot
Pelepasan : darah, stool cell (+)

A:

P1A0 + Post Partum Hari-0 + Perdarahan Post Partum ec Hipotonia Uteri + Ruptur Perineum Grade II

Pasang IVFD RL 2 line


IVFD RL + Oxytocin 2 amp 28 tpm
Guyur widahes 1 kolf
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv (skin test)
Transfusi PRC/WB 2 bag, siap 4 bag, jika Hb <8 g % lanjut terapi 2 bag lagi
Furosemide 1 amp/IV jika TDS >100 mmHg
Asam tranexamat 1 amp/8 jam/IV
Terpasang tampon di vagina
Pasang kateter

P :

Pemeriksaan darah rutin


Cek Hb 6 jam post transfusi 4 bag

Ny.Hh; 37 tahun; 63 kg; RM : 172908

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri sympisis, sejak 1 hari lalu. Pelepasan lendir (-). Saat ini merupakan
kehamilan ketiga, jumlah anak hidup 2, Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (+) 1 kali pada
kehamilan sebelumnya. HPHT : 09-09-2021. Riwayat HT dalam kehamilan (-), riwayat penyakit lain
selama kehamilan (-). Riwayat ANC rutin di puskesmas. Riwayat KB (-). Pasien ingin menjarangkan
kehamilan dengan metode IUD.

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 100/60 mmHg; N: 82 x/menit; P: 22 x/menit; S: 36,6
TFU: 3 jari dibawah prosesus xiphoideus
TBJ: 2700 g
DJJ : 145 x/menit
His : (-)
Punggung : kanan
Bagian terendah : Kepala
Perlimaan 4/5
PDV : (-)

G3P2A0 Gravid Aterm + Post SC 1 Kali + Calon Akseptor IUD

IVFD 2 line RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum, TTV, DJJ
Cefoperazon 1 g/12 jam/IV (skin test)

P:
Sectio Caesaria
26 – 07 -2022

Ny.Di; 35 tahun; 60 kg; RM : 204603 (JIWA)

S:

Pasien datang dengan keluhan lemah pada kedua lengan, dialami sejak 2 jam sebelum masuk RS.
Demam (-). Pasien sering merasa sedih, menangis sendiri. Bicara sendiri (-). Riwayat melahirkan 1 bulan
lalu dan masih dalam masa nifas. Setelah melahirkan pasien tertutup dan tidak pernah bercerita kepada
keluarga. Sulit tidur (+). Rasa ingin bunuh diri (-). Keluhan membaik bila suami pasien pulang ke rumah
dan merasa senang bila diperhatikan. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-). Pasien tidak mau
mengurus bayinya. Riwayat di rawat dan pengobatan sebelumnya (-).

O:

KU : Baik, Compos mentis


TD : 100/70 mmHg; N: 80 x/menit; P:22 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : dalam batas normal
Thorax : I : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal

Status Mental :
- Deskripsi umum : Postur baik, penampilan : pakaian lusuh, perawatan diri kurang, tingkah laku
dan psikomotor baik, pembicaraan: terbatas, Perilaku terhadap pemeriksa: kooperatif, kontak
mata dengan pemeriksa baik. Pasien menjawab semua pertanyaan pemeriksa.
- Mood dan afek: mood hipotimia, afek depresi, serasi dengan isi pembicaraan pasien.
- Bentuk pikir: realitas
- Proses pikir: koheren
- Isi pikir : (-)
- Persepsi: halusinasi (-)
- Sensorium dan kognisi : Orientasi baik, Daya ingat baik, Konsentrasi dan atensi baik,
Kemampuan baca tulis sulit dinilai, berpikir abstrak: sulit dinilai
- Kemampuan menolong sendiri: baik
- Pengendalian impuls : baik
- Daya nilai: baik
- Tilikan: Ambivalensi/derajat 4

A:
Factitious Disorder + Depresi Post Partum

Pehavral tab 3x1


Ranitidine 150 mg 2x1
Alprazolam 0,5 mg / 0-0-1

P:
Rawat jalan  kontrol Poli Psikiatri
Tn.Bac; 64 tahun; 58 kg; RM : 201555

S:

Pasien datang dengan nyeri perut dialami sejak beberapa bulan terakhir memberat 1 hari sebelum
masuk RS. Nyeri dirasakan hilang timbul disertai mual dan muntah tiap. BAB kesan sulit, jarang, sedikit-
sedikit dan konsistensi keras. Nyeri uluhati (+). Kentut terakhir kemarin. Pasien kurang mafsu makan.
Riw. BAB hitam (-), BAB seperti kotoran kambing (-) dan BAK normal. Riwayat operasi perut (-).

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 160/80 mmHg; N: 78 x/menit; P: 22 x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (+), bising usus meningkat, Nyeri tekan seluruh lapangan perut (+), redup (+),
organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema minimal
Lab :
Hgb : 11,2 g/dl
WBC : 5.430 /uL
GDS : 72 mg/dl
GOT/GPT : 148/27
Albumin : 2,7 mg/dl
Kolesterol total : 367 mg/dl
USG abdomen :
Hepatomegaly dengan tepi lobulated, disertai multiple massa mixechoic pada kedua lobus hepar dengan
ukuran 19x11x10 cm disertai ascites sugestif hepatoma. Echo mass pada loop-loop usus sugestif low-
grade bowel obstruction.

A:
Ileus Obstruktif + Hepatoma + Hipoalbuminemia + Hiperkolesterolemia

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Puasakan
Pasang NGT
Pasang Kateter
Lansoprazole 30 mg/ 12 jam/ IV
Ceftriaxon 1 g/ 12 jam/ IV
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Atorvastatin 20 mg / 0-0-1
Dulcolax suppo 1x2 tab

P:

Konsul Bedah  Rujuk Bedah Digestif


An.Mup; 16 tahun; 55 kg; RM : 199086

S:

Pasien datang dengan lenting kemerahan berisi air pada wajah, bibir, dialami sejak 1 hari sebelum
masuk RS. Kedua mata sulit terbuka karena bengkak, kotoran (+). Bercak kemerahan pada dada,
punggung, dan perut. Riwayat konsumsi obat carbamazepine baru 1 minggu lalu, karena epilepsy.
Disertai nyeri pada lesi. Riwayat keluhan serupa (-). Demam (-).

O:

A : paten
B: clear, P:24 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 106/76 mmHg; N: 112 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), conjungtivitis bilateral (+) pembesaran KGB Axilla dextra
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Status lokalis :
Bulla tersebar luas di seluruh permukaan tubuh, bintil kemerahan pada bibir, ekskoriasi (+), nyeri pada
sentuhan (+)
Lab :
WBC : 8.890 u/l
HGb : 12,7 g/dl

A:
Sindrom Steven Johnson - TEN
IVFD RL 28 tpm
O2 3 lpm via nasal kanul
Metilprednisolon 31,25 mg/24 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/12 jam/ IV
Gentamicin salep (oleskan pada bulla)
Polidemicin tetes mata

P:
Konsul Dermatovenerologi
Periksa kadar albumin

An.Amm; 1 tahun; 8 kg; RM : 204658

S:
Pasien masuk dengan keluhan kejang seluruh tubuh dialami sejak beberapa menit sebelum masuk RS.
Kejang frekuensi 2 kali sehari dengan durasi +/- 10 menit. Demam (+) sejak kemarin. Riwayat kejang
tanpa demam sebelumnya (-) saat usia 4 hari. Muntah (-), diare (-). BAK normal.

O:

KU : lemah, composmentis
N: 115 x/menit; P: 28 x/menit, S: 39,4 Sp02: 98% via nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-). Tonsil T1-T1 tidak hiperemis
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat
Lab :
Hgb : 10,2 g/dl
WBC : 5.470 /uL
PLT : 304.000 / uL

A:
Kejang Demam Komplikata + Fever Unknown Origin

IVFD Asering 10 tpm


O2 1 lpm via nasal kanul
Diazepam rectal 5 mg (bila kejang, dapat diulang max 2 kali selang 15 menit)
Diazepam 2,4 (0,24 cc) mg /IV (bila masih kejang)
Paracetamol 120 mg/8 jam/IV
Valisanbe 3x2 mg
Metilprednisolon 3x1,5 mg

P:
Konsul Pediatri
Swab antigen

An.Sik; 2 bulan; 3,9 kg; RM : 204465

S:

Pasien masuk dengan keluhan sesak napas sejak 6 hari yang lalu sebelum masuk RS. Sesak terus
menerus, disertai batuk berlendir warna bening, dan demam sejak 5 hari lalu. Anak rewel dan malas
menetek. Riwayat kejang (-). Riwayat kejang sebelumnya (-). Muntah (-), diare (-). Riw. Imunisasi BCG
(+).

O:

KU : letargi
N: 168 x/menit; P: 72 x/menit, S: 39 Sp02: 90 % via nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, retraksi (+), penggunaan otot bantu pernapasan (+); P: sonor, A: Vesikuler, Rh (+/+),
Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), organomegali (-), peristaltik (+)
Ekstremitas : akral hangat
Skor dehidrasi : 15
Lab :
WBC : 25.670 /ul
Hgb : 10.7 g/dl
Foto thorax : pneumonia inhomogen lobus superior pulmo dextra (pneumonia lobaris) + sugestif
kardiomegali
A:
Dyspnea ec Susp. Community Acquired Pneumonia

IVFD Dextrose 5% 6 cc/ jam


O2 5 lpm via sungkup
Pasang OGT
Nebulisasi NaCl 0,9% 5 cc/ 8 jam
Cefotaxime 165 mg/ 12 jam/ IV
Gentamicin 8 mg/ 24 jam/IV
Paracetamol 50 mg/ 6 jam/ IV
ASI / Sufor 8x15 cc/ OGT

P:

Swab Antigen
Pemeriksaan Sputum BTA
Echocardiografi

An.Ays; 3 tahun; 11,4 kg; RM : 204608

S:

Pasien masuk dengan keluhan demam dialami sejak 2 minggu yang lalu sebelum masuk RS. Demam
terus-menerus, kadang membaik dengan obat. Disertai sesak dan batuk berdahak warna bening, dan
demam sejak 1 hari lalu. Kejang (-). Anak rewel dan malas minum. Riwayat kejang seluruh tubuh diawali
demam 1 tahun lalu. Muntah (-), diare (-). Riwayat Asma dalam keluarga (-).

O:

KU : letargi
N: 144 x/menit; P: 32 x/menit, S: 38; Sp02: 95 % via nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, retraksi (+), penggunaan otot bantu pernapasan (+); (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh
(+/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), organomegali (-), peristaltik (+)
Ekstremitas : akral hangat
Skor dehidrasi : 11
Lab :
WBC : 9.550 /ul
Hgb : 11.2 g/dl
Foto thorax : pneumonia inhomogen samar paracardial bilateral, kesan bronchitis akut
A:
Dyspnea ec Community Acquired Pneumonia dd Bronkhitis Akut

IVFD Asering 8 tpm


O2 1 lpm via nasal kanul
Nebulisasi 5 cc NaCl 0,9% dalam 15 menit/ 8 jam
Paracetamol 150 mg/ 8 jam/ IV
Cetirizine 2x3 mg
Cefotaxime 510 mg/ 12 jam/ IV
Gentamicin 28 mg/ 12 jam/IV

P:

Swab Antigen
Pemeriksaan Sputum BTA

An.Kha; 6 tahun; 17,4 kg; RM : 140105

S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer, dirasakan sejak tadi malam, frekuensi >10 kali sehari, ampas
(-), lendir (-), darah (-). Disertai muntah frekuensi sering berisi makanan dan susu. Anak tampak
kehausan. Riwayat demam (+) 2 hari yang lalu. BAK normal.

O:

KU : lemah
N: 185 x/menit; P: 42 x/menit, S: 38,2
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (+)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit menurun, akral hangat
Skor Dehidrasi = 12

A:
Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 200 mg/8 jam/IV
Ondansetron ½ amp/ 8 jam/ IV
Zync syrup 20 mg/24 jam/ oral
L-bio 2 dd 1
Pedialyte 100 cc tiap kali BAB

P:
Pemeriksaan darah rutin
Analisa Feses

An.Har; 6 bulan; 6,2 kg; RM : 204502

S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer disertai ampas dialami sejak 1 hari yang lalu, frekuensi > 10
kali, lendir (-), darah (-). Disertai muntah frekuensi > 5 kali sebelum masuk RS, berisi susu. Demam (+).
Anak rewel dan kehausan. Riwayat kejang (-), batuk (-), sesak (-). BAK normal.

O:

KU : letargi
N: 182 x/menit; P: 45 x/menit, S: 38,2
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (+)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit menurun
Skor Dehidrasi = 13
Lab :
Hgb : 13,2 g/dl
WBC : 15.100 /uL

A:
Diare Akut Dehidrasi Berat

IVFD Asering 210 cc dalam 1 jam via infus pump lanjut 490 cc dalam 5 jam berikutnya
Zync syrup 20 mg/24 jam/ oral
Oralit sachet 100 cc tiap kali BAB
Cotrimoxazole syr 2 x 1 cth
Monitoring tanda dehidrasi

P:
Analisa Feses
An.Har; 7 bulan; 6,2 kg; RM : 204502

S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer, dirasakan sejak tadi malam, frekuensi >10 kali sehari, ampas
(-), lendir (-), darah (-). Disertai muntah frekuensi >5 kali berisi makanan dan susu. Anak tampak
kehausan. Riwayat demam (+) 2 hari yang lalu. BAK normal.

O:

KU : lemah
N: 107 x/menit; P: 24 x/menit, S: 36,6
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (+)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit menurun, akral hangat
Skor Dehidrasi = 8
Lab :
Hgb : 11,7 g/dl
WBC : 13.250 /uL
PLT : 314.000 / uL

A:
Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 200 mg/8 jam/IV
Metoclopramide 1 amp/ 8 jam/ IV
Zync syrup 20 mg/24 jam/ oral
L-bio 2 dd 1
Oralit 1 sachet tiap kali BAB

P:
Analisa Feses

27 – 07 – 2022

Tn.Nas; 55 tahun; 63 kg; RM : 169895

S:

Pasien datang dengan luka tangan kiri, disertai rasa nyeri dan bernanah dialami sejak 1 minggu sebelum
masuk RS. Sebelumnya pasien luka akibat tertusuk duri, dan kemudian membesar dan bernanah.
Perdarahan (-). Riwayat berobat sebelumnya (-). Riwayat DM Tipe II tidak berobat teratur. Riw.
Hipertensi (+).
O:

A : paten
B: clear, P:18 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 169/91 mmHg; N: 88 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak benjolan pada tangan kanan ukuran 2x1 cm, eritema disertai pus, edema (+), perdarahan
aktif (-)
Feel : hangat pada perabaan, nyeri tekan (+)

A:
Abses Manus Sinistra + DM Tipe II + Hipertensi Grade II
Asam mefenamat 500 mg/8 jam/ oral
Ranitidin 50 mg/12 jam/oral
Cefadroxyl 500 mg/ 12 jam/ oral
Metronidazole 500 mg/ 8 jam/ oral
Amlodipine 10 mg / 0-0-1
Insisi drainase, Rawat luka

P:
Kontrol Poliklinik Interna

Tn.Yah; 22 tahun; 60 kg; RM : 204656

S:

Pasien datang dengan benjolan pada lipat paha sebelah kanan, dirasakan sejak 1 tahun terakhir.
Awalnya benjolan hanya kecil dan keluar masuk, lalu beberapa hari terakhir tidak bisa masuk kembali.
Nyeri perut (+). Nyeri pada benjolan (-). Mual (+), muntah (+). BAB terakhir 2 hari lalu, BAK normal.
Riwayat bekerja sbagai tukang angkat alat berat.

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 120/80 mmHg; N: 82 x/menit; P: 20 x/menit, S: 36,7
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-), peristaltic kesan meningkat
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
Hgb : 16,2 g/dl
WBC : 6.700 /uL
Status lokalis :
tampak benjolan pada inguinal dextra, konsistensi padat, permukaan rata, edema (-), nyeri tekan (+).

A:
Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata Dextra

IVFD RL 28 tpm
Ranitidin 1 amp/ 12 jam/IV
Ketorolac 30 mg/8 jam/ IV
Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ IV (skin test)

P:
Konsul Bedah : Rencana Operasi (Herniorafi)

Tn.San; 55 tahun; 57 kg; RM : 204110

S:

Pasien datang dengan keluhan sulit BAK sejak 1 minggu yang lalu dan memberat 1 hari terakhir. Disertai
nyeri perut bagian bawah. Sebelumnya BAK tidak lampias (+). BAK per kateter 2 minggu lalu. Nyeri saat
BAK sebelumnya disangkal. Riw. Keluhan serupa sebelumnya sering berulang sejak lama, demam (-). BAK
sensasi berpasir (-).Mual (-), muntah (-). Riwayat BAB hitam/ berdarah (-). Riwayat DM dan HTN
disangkal.

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 120/74 mmHg; N: 78 x/menit; P:20 x/menit, S: 36,6
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bulging suprapubik (+), Nyeri tekan suprapubik (+), Nyeri ketok CVA (-),
organomegali (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
RT : simetris, konsistensi padat kenyal, perukaan rata, nyeri tekan (-), pole atas tidak teraba.

A:
Retensi urin ec Hiperplasia Prostat Jinak

IVFD RL 0,9% 500 cc 28 tpm


Pasang kateter
Dexketoprofen 1 amp/ 8 jam/ IV
Ciprofloxacin 500 mg / 12 jam/ oral
Omeprazole 40 mg/ 24 jam/ IV

P:
Darah Rutin, Urine rutin
USG Prostat
Konsul Bedah  rencana Open prostatektomi

29 – 07 – 2022

Ny.Cic; 81 tahun; 54 kg; RM : 204724

S:

Pasien datang dengan nyeri perut dialami sejak beberapa hari terakhir memberat 1 hari sebelum masuk
RS. Nyeri dirasakan terus menerus disertai mual, muntah (-). Perut kembung, BAB kesan sulit, jarang,
sedikit-sedikit dan konsistensi keras. Nyeri uluhati (+). Demam (-). Kentut terakhir kemarin. Pasien
kurang mafsu makan. Riw. BAB hitam (-), BAB seperti kotoran kambing (-) dan BAK normal. Riwayat
operasi perut (-).

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 118/75 mmHg; N: 118 x/menit; P: 24 x/menit, S: 36
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (+), bising usus meningkat, Nyeri tekan hampir seluruh lapangan perut (+), redup (+),
organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
Lab :
Hgb : 11,5 g/dl
WBC : 18.620 /uL
GDS : 103 mg/dl
Ur/Cr : 35/0,8
Kolesterol total : 267 mg/dl

A:
Abdominal Pain ec Susp. Ileus Obstruktif dd Ileus Paralitik

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Puasakan
Pasang NGT
Pasang Kateter
Lansoprazole 30 mg/ 12 jam/ IV
Ceftriaxon 1 g/ 12 jam/ IV
Santagesic 1 amp/ 8 jam/ IV
Atorvastatin 20 mg / 0-0-1
Dulcolax suppo 1x2 tab

P:

Konsul Bedah  Rujuk Bedah Digestif

Ny.Stm; 70 tahun; 61 kg; RM : 068029

S:

Pasien datang dengan keluhan lemas dialami sejak 3 hari yang lalu, disertai mual (+) dan muntah (+).
Nyeri perut. Lemas sejak hari terakhir. Pasien mudah lelah. Nyeri kepala (+). Dan nafsu makan menurun.
Batuk (-), sesak (-), demam (-). Bengkak pada kaki ± 1. Riwayat perdarahan disangkal. Riwayat BAB hitam
(-). BAK kesan berkurang. Riwayat dirawat sebelumnya dengan anemia.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 200/85 mmHg; N: 63 x/menit; P:24 x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (+), Ikterik (-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan region epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas : Edema pitting (+) dorsum pedis bilateral, pucat
Lab :
Hgb : 6 g/dl
WBC : 9.110 /uL
PLT : 319.000 / uL
Ureum/Creatinin : 200/2,1
Urin rutin :
Protein +3
Eritrosit +2

A:

Anemia Renal + Chronic Kidney Disease Stage V

IVFD NaCl 0,9% 500 cc 8 tpm


Omeprazole 40 mg/12 jam/IV
B1B6B12 1 amp/ 24 jam/ drips
Ondansetron 1 amp/ 8 jam/ IV
Nifedipine 10 mg 1x1
Clonidine 0,15 mg 3x1
Candesartan 16 mg 1x1

P:
Konsul interna  edukasi rujuk Hemodialisa

Tn.Jus; 63 tahun; 63 kg; RM : 204218

S:

Pasien datang dengan luka terbuka pada jari kedua tangan kanan dialami beberapa saat sebelum masuk
RS. Saat kejadian pasien terkena parang. Jari telunjuk masih dapat digerakkan. Perdarahan banyak (-),
luka kotor (-). Riw pengobatan sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit
C: TD : 110/80 mmHg; N:95 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak satu luka terbuka dengan ukuran : 4 x 1 x 0,5 cm pada manus sinistra, edema (-),
perdarahan aktif (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Movement : Aktif : DBN
NVD : CRT <2 detik, sensoris : DBN

A:
Vulnus Laceratum Digiti II Manus Dextra

IVFD RL 28 tpm
Santagesic 1 amp/8 jam/ IV
Ranitidine 50 mg/12 jam/oral
Cefadroxyl 500 mg/ 12 jam/ oral
Tetanus toxoid 0,5 cc /IM
Hecting luka, rawat luka

An.Adi; 1 tahun 1 bulan; 8 kg; RM : 183710

S:
Pasien datang dengan keluhan BAB encer disertai ampas dialami sejak 1 minggu yang lalu, frekuensi > 8
kali, lendir (-), darah (-). Disertai muntah frekuensi > 1 kali sebelum masuk RS, berisi susu. Demam (+).
Anak rewel dan mengantuk. Riwayat kejang (-), batuk (-), sesak (-). BAK normal.

O:

KU : letargi
N: 142 x/menit; P: 40 x/menit, S: 38,2
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (+)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit menurun
Skor Dehidrasi = 15
Lab :
Hgb : 13,2 g/dl
WBC : 15.100 /uL

A:
Diare Akut Dehidrasi Berat

IVFD Asering 240 cc dalam 30 menit via infus pump lanjut 560 cc dalam 2 1/2 jam berikutnya
Zync syrup 20 mg/24 jam/ oral
Oralit sachet 100 cc tiap kali BAB
Cotrimoxazole syr 2 x 1 cth
Monitoring tanda dehidrasi

P:
Analisa Feses

Tn.Irf; 20 tahun; 57 kg; RM : 204779

S:

Pasien masuk dengan kesadaran menurun +/- 1 jam sebelum masuk RS, setelah mengalami KLL
berkendara motor menabrak tumpukan pasir danpa menggunakan helm. Nyeri pada luka di wajah dan
kelopak mata bengkak. Riwayat mimisan (+). Pingsan (+), muntah frekuensi 1 kali di IGD. Riwayat
pingsan (+).

O:

A : Gurgling
B: clear, P:22 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 144/83 mmHg; N: 82x /menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E3M5V2 (10)
Secondary survey :
Status lokalis : Regio Facial
Look : Hematom periorbita bilateral, edema (+), Bood stain rhinorrhea (+), deformitas (-)
Luka robek pelipis kanan ukuran 10 x 2 x 0,5 cm, perdarahan aktif (-)
Luka robek pelipis kanan ukuran 5 x 2 x 0,5 cm, perdarahan aktif (+)
Feel : Krepitasi (+)
Hematom retroauricula (-/-)
Kebocoran CSF : Halo sign (-)
Ekstremitas :
Multiple luka lecet berbentuk tidak beraturan pada tangan dan kaki berukuran bervariasi
Lab :
WBC : 15.700 /ul
HGb : 12 g/dl
CT Scan Kepala : fraktur komplit kominutif os frontal disertai fraktur depresi dinding superior orbita
sinistra melibatkan dinding mediolateral dan inferior orbita bilateral disertai os nasal (Le Fort III), fraktur
kominutif os maxilla sinistra meluas ke corpus mandibula disertai multihematosinus dan subgaleal
hematoma luas

A:
Trauma Capitis Sedang GCS 10 + Fraktur Le Fort III + Multiple Vulnus Excoriatum + Multiple Vulnus
Laceratum

IVFD RL 500 cc 28 tpm


02 8 lpm via NRM
Pasang collar neck
Suction lendir-darah
Santagesic 1 amp /8 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/12 jam/IV
Ceftriaxone 2 g/ 24 jam/ IV
Asam tranexamat 1 g/ 8 jam/ oral
Vit.K 1 amp / 8 jam/ drips
Carbazochrom 1 amp/ 8 jam/ drips
Piracetam 3g / 8 jam/ IV
Mannitol 20% 200 cc drips dalam 20 menit
Hecting situasional, rawat luka

P:
Foto thorax
Konsul Bedah edukasi rujuk Bedah Plastik
Tn.Il 39 tahun; 63 kg; RM : 088230

S:

Pasien datang dengan benjolan pada lipat paha sebelah kanan disertai nyeri perut, dirasakan secara
tiba-tiba sejak sejak tadi siang. Benjolan dirasakan sejak 8 bulan yang lalu. Awalnya benjolan hanya kecil
dan keluar masuk, lalu beberapa hari terakhir tidak bisa masuk kembali. Nyeri pada benjolan (+). Mual
(+), muntah (+). BAB terakhir 2 hari lalu, BAK normal. Riwayat USG dengan hasil Hernia Scrotalis.

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 102/62 mmHg; N: 80 x/menit; P: 20 x/menit, S: 36,1
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium & inguinal sinistra (+), organomegali (-), peristaltic kesan
meningkat
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
Hgb : 14 g/dl
WBC : 9.870 /uL
GDS : 118
GOT/GPT : 195/94

Status lokalis :
tampak benjolan sebesar bola tennis pada inguinal dextra, konsistensi padat, permukaan rata, edema
(+), nyeri tekan (+).

A:
Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata Dextra

IVFD RL 28 tpm
Ranitidin 1 amp/ 12 jam/IV
Santagesic 500 mg/8 jam/ IV
Ceftriaxone 1 g/ 12 jam/ IV (skin test)

P:
Konsul Bedah : Rencana Operasi

Tn.Har; 22 tahun; 58 kg; RM : 204799


S:
Nyeri pada kepala dan sejak 30 menit sebelum masuk RS, setelah mengalami KLL motor. Riwayat
mimisan (+). Mual (+), muntah (-). Riwayat pingsan (-). Bengkak pada wajah.

O:

A : paten
B: clear, P:24 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 128/80 mmHg; N: 88x /menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E3M6V5 (14)
Secondary survey :
Status lokalis : Regio Facial
Look : luka robek pada alis sebelah kanan berukuran 3x1 cm, perdarahan aktif (-), edema (+)
Hematom periorbita (-), edema (-), Bood stain rhinorrhea (-), deformitas (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Hematom retroauricula (-)
Kebocoran CSF : Halo sign (-)
Ekstremitas :
Beberapa luka lecet pada tangan dan kaki, bentuk tidak beraturan, edema (-).
CT Scan kepala : intracerebral hematom akut minimal pada lobus temporal dextra dengan estimasi
volume +/- 0,74 cc

A:
Trauma Capitis Ringan GCS 14 + Intracerebral Hematom + Epistaksis + Multiple Vulnus Excoriatum

IVFD RL 500 cc 28 tpm


02 6 lpm via sungkup
Dexketoprofen 1 amp /8 jam/ IV
Ranitidine 50 mg/12 jam/IV
Rawat luka

P:
Observasi

Tn.Kur; 19 tahun; 55 kg, RM : 204806

S:

Kesadaran menurun dialami sejak 1 jam sebelum masuk RS, setelah pasien dipukul oleh orang yang tidak
dikenal dengan balok kayu besar sebanyak 3 kali di bagian kepala. Saat di puskesmas pasien masih sadar
kemudian kejang sebanyak 2 kali lalu tidak sadar. Nyeri kepala (+), mual (-), muntah (+) frekuensi 2 kali.

O:

A : stridor
B: simetris, clear, P:22 x/menit, Sp02 : 99% via NRM
C: TD : 162/77 mmHg; 48 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E1M2V1 (4)

Secondary survey :
Status lokalis :
Look :
Luka robek pada dahi sebelah kanan, bentuk tidak beratuan, ukuran : 3 cm x 1 cm, bone expose (+),
dema (+), perdarahan aktif (-), hematom (-).
Luka robek regio temporal dextra bentuk tidak beraturan, ukuran : 2 x 1 cm, perdarahan aktif (-), edema
(-)
Feel : Krepitasi (+)
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Lab :
WBC : 24.590 /ul
Hgb : 12,6 g/dl
CT Scan Kepala : fraktur komplit depressed od frontal sisi dextra disertai pneumocephel + subgaleal
hematom.

A:
Kesadaran Menurun ec Trauma Capitis Berat GCS 7 + Vulnus Laceratum Regio Frontal + fraktur Depresi
Os Frontal + Pneumocephal + Subgaleal Hematoma

IVFD RL 500 cc 28 tpm


O2 8 lpm via NRM
Pasang Neck Collar
Suction Lendir
Pasang Goedel
Rawat luka
Ceftriaxon 1 g /24 jam/ drips
Omeprazole 40 mg/12 jam/IV
Paracetamol 500 g/ 8 jam/ IV

P:
Intubasi
Foto thorax
Edukasi rujuk bedah saraf
S:

Pasien datang dengan keluhan lemat dan pucat setelah melahirkan di puskesmas 3 jam yang lalu. Bayi
lahir hidup secara pervaginam, BBL : 3200 g, plasenta lahir tidak lengkap. Riwayat perdarahan banyak 2
jam setelah melahirkan. Pusing +/-, nyeri perut minimal. Pelepasan darah (+). Saat ini merupakan
melahirkan pertama, Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (-). Riwayat HT dalam kehamilan (-).
Riwayat ANC rtidak rutin. Riwayat KB (-).

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 106/78 mmHg; N: 82 x/menit; P: 20x/menit; S: 36,6
Anemis +/+, Ikterik -/-
TFU: 1 jari diatas symphisis
Kontraksi uterus baik
PDV : portio tertutup, robekan perineum (-)
Pelepasan : darah, stool cell (+)
Lab :
WBC : 35.000 u/l
HGb : 5,8 g/dl
MCV : 77,3
MCH : 26,6
PLT : 278.000 /ul
A:

P1A0 + Post Partum Hari-0 + Anemia Perdarahan Akut + Rest Placenta

Drips Oxytocin 2 amp dalam RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum dan TTV
Anbacim 1 g/ 12 jam/ IV (skin test)
Transfusi PRC 2 bag

Ny.Sur; 44 tahun; 65 kg; RM : 201340

Pasien datang dengan keluhan kelemahan pada tubuh sebelah kanan sejak 3 jam sebelum masuk rumah
sakit secara tiba-tiba saat sedang beraktivitas. Nyeri kepala (+), pusing (+), muntah (+), kejang (-), riw.
pingsan (-).BAB dan BAK Normal. Riw. DM (-). Riwayat Hipertensi (+) tidak minum obat teratur. Riwayat
penyakit lain sebelumnya (-).

O:

TD : 127/72 mmhg
N : 125 Kali/menit
P : 20 kali/menit
S : 36,5
GCS (E4M5Vx)

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Nn cranialis : Parese N. VII Sinistra
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, Rcl/Rctl : +/+
Anemis -/-, Ikterik -/-
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Motorik :
K: 3l5
3l5
T: NlN
NlN
RF : +2 l +2
+2 l +2
RP : - l -
-l-
Sensorik : sulit dievaluasi
Otonom : Normal
Sko Hasanuddin : 10,5
Lab :
WBC : 22.710/ul
PLT : 596.000/ul
HGb : 5,6 gr/dl
GDS : 111 mg/dl

A:

Afasia + Hemiparese Dextra ec Susp NHS DD HS + Anemia

IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


Head up 30 derajat
O2 3 lpm via nasal kanul
B1B6B12 1 amp /24 jam/IV
Citicholin 250 mg/ 12 jam/ IV
Pasang kateter

P:

EKG
CT-Scan Kepala

An.Nra; 16 tahun; 36 kg; RM : 155032

S:

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari terakhir disertai nyeri perut terutama pada uluhati.
BAB encer (-). Mual (-), muntah (+) frekuensi 2 kali. Nafsu makan menurun. BAK kesan normal. Riwayat
muncul bintik merah di seluruh tubuh 3 hari lalu. Batuk (-) sesak (-).

O:

KU : lemah, compos mentis


TD : 110/76 mmHg; N: 65 x/menit; P: 20 x/menit, S: 37,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan epigastrium dan lumbalis sinistra, peristaltik kesan normal
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Skor Dehidrasi = 6
Lab :
Hgb : 10,7 g/dl
WBC : 4.100 /uL
PLT : 34.000 / uL
HCT : 32,2 %
A:
Febris ec Susp. Dengue Hemorrhagic Fever + Dispepsia
IVFD RL 28 tpm via infus pump
Paracetamol 500 mg/8 jam/IV
Ranitidine 50 mg / 24 jam/ IV

P:
Konsul Anak
Kontrol Hematokrit
Ig-M Anti Dengue

An.Abk; 3 bulan; 4,8 kg; RM : 199833

S:

Pasien masuk dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk RS. Sesak terus menerus,
disertai batuk berlendir warna bening, dan demam sejak 1 hari lalu. Anak rewel dan malas minum.
Riwayat kejang seluruh tubuh setelah demam 2 kali di rumah. Riwayat kejang sebelumnya (-). Muntah
(-), diare (-). Riwayat Asma dalam keluarga (-). Riw. Imunisasi BCG (-).

O:

KU : letargi
N: 200 x/menit; P: 52 x/menit, S: 38,6 Sp02: 99 % via nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, retraksi (+), penggunaan otot bantu pernapasan (+); (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh
(+/+), Wh (+/+)
Abdomen : Distensi (-), organomegali (-), peristaltik (+)
Ekstremitas : akral hangat
Lab :
WBC : 11.030 /ul
Hgb : 9.7 g/dl
Foto thorax : pneumonia inhomogen parahilar dan paracardial bilateral, sugestif hipertropi timus
A:
Dyspnea ec Susp. Community Acquired Pneumonia dd Bronkhiolitis

IVFD Asering 8 tpm


O2 1 lpm via nasal kanul
Nebulisasi 5 cc NaCl 0,9% dalam 15 menit/ 8 jam
Paracetamol 50 mg/ 8 jam/ IV
Cefotaxime 240 mg/ 12 jam/ IV
Gentamicin 12 mg/ 12 jam/IV
P:

Swab Antigen
Pemeriksaan Sputum BTA

An.Uwa; 6 bulan; 6 kg; RM : 191033

S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer disertai ampas, dirasakan sejak 7 hari yang lalu, frekuensi > 5
kali sehari, lendir (+), darah (-). Disertai muntah frekuensi 4 kali berisi susu. Anak tampak kehausan.
Riwayat demam +/- 2 hari yang lalu. Batuk berlendir kekuningan (+) sejak 8 hari yang lalu. Sesak (+). BAK
normal.

O:

KU : lemah, compos mentis


N: 178 x/menit; P: 50 x/menit, S: 38,7
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (+)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Skor Dehidrasi = 11
Lab :
Hgb : 11,8 g/dl
WBC : 19.030 /uL
PLT : 1.086.000 / uL
Foto thorax : pneumonia inhomogen parahilar dan paracardial pulmo bilateral

A:
Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang + Community Acquired Pneumonia
IVFD Asering 25 cc / jam via infus pump
Paracetamol 70 mg / 8 jam/ IV
Zync syrup 10 mg/24 jam/ oral
Cefotaxime 300 mg/ 12 jam/ IV
Gentamicin 18 mg/ 12 jam/ IV
L-bio 1 dd 1

P:
Analisa Feses
Konsul Pediatri

An.Hus; 15 tahun; 36 kg; RM : 201336


S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer dirasakan sejak 1 hari yang lalu, frekuensi > 4 kali, ampas (+),
lendir (-), darah (-). Disertai mual dan lemas. Muntah (-). Nyeri uluhati (+). Riwayat demam (-). Nafsu
makan menurun. BAK normal.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 106/70 mmHg; N: 90 x/menit; P: 20 x/menit, S: 37,2
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium dan hipokondrium sinistra (+), peristaltik kesan
meningkat
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Lab :
Hgb : 13,8 g/dl
WBC : 7.100 /uL

A:
Diare Akut Tanpa Dehidrasi + Dyspepsia

IVFD RL 500 cc 20 tpm


Metoclopramide 10 mg/8 jam/IV (bila muntah)
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Zync syr 20 mg / 24 jam/ oral
Attapulgit 2 tab/oral, lanjut 1 tab setiap kali BAB
Observasi

Tn.Sak; 70 tahun; 50 kg; RM : 189181

S:

Pasien datang dengan keluhan sulit BAK sejak 1 minggu yang lalu dan memberat 1 hari terakhir. Disertai
nyeri perut bagian bawah. Sebelumnya BAK tidak lampias (+). Nyeri saat BAK sebelumnya disangkal. Riw.
Keluhan serupa sebelumnya sering berulang dalam 1 tahun terakhir, demam (-). BAK sensasi berpasir
(-).Mual (-), muntah (-). Riwayat BAB hitam/ berdarah (-). Riwayat DM dan HTN disangkal.

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 143/75 mmHg; N: 80 x/menit; P:22 x/menit, S: 36,7
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bulging suprapubik (+), Nyeri tekan suprapubik (+), Nyeri ketok CVA (-),
organomegali (-)
Ekstremitas : dalam batas normal

A:
Retensi urin ec suspek Hiperplasia Prostat

IVFD RL 0,9% 500 cc 28 tpm


Pasang kateter
Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
Ciprofloxacin 500 mg / 12 jam/ oral

P:
Darah Rutin, Urine rutin, Sedimen Urin
Rawat jalan  Kontrol Poli Bedah

22/05/2022

Ny.Ham; 35 tahun; 52 kg; RM : 20062

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri uluhati dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS, disertai lemas yang
dialami sejak 1 minggu yang lalu. Pusing berkunang-kunang (+). Disertai mual (+), muntah (-). Batuk (-),
sesak (+), Nyeri uluhati (+). Nafsu makan menurun. Riwayat BAB hitam sejak 1 bulan lalu. BAB terakhir 3
hari lalu. Riwayat DM (-), HTN (-)

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 73/58 mmHg; N: 118 x/menit; P:22 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan region epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas : akral dingin, edema dorsum pedis bilateral
Lab :
Hgb : 8,8 g/dl
WBC : 14.330 /uL
PLT : 288.000 / uL
Foto thorax : kardiomegali dengan edema dan bendungan paru hebat disertai efusi pleura bilateral

A : General Weakness ec Anemia + Melena ec Suspek Ulkus Peptic + Congestive Heart Failure
IVFD RL 250 cc dalam 1 jam, lanjut 28 tpm
O2 3 lpm via nasal kanul
Omeprazole 80 mg/ IV, dilanjutkan 8 mg/jam/IV
Asam tranexamat 1 g/IV, dilanjutkan 500 mg/8 jam/IV
Sucralfate 3 dd 2 cth
Transfusi PRC 2 bag

An.Abd; 3 bulan; 8 kg; RM : 199883

S:

Pasien masuk dengan keluhan sesak napas secara terus-menerus dialami sejak 3 hari sebelum masuk RS.
Disertai batuk berlendir dan demam (+) sejak 3 hari lalu. Riwayat sesak disertai mengi (-). Mual (-),
muntah (-). BAB dan BAK normal. Riwayat alergi dan asma dalam keluarga (-). Riwayat dirawat dengan
keluhan yang sama sebelumnya (+).

O:

KU : lemah, compos mentis


N: 160 x/menit; P: 40 x/menit, S: 38,5; Sp02: 99% dengan nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
WBC :11.030 /ul
Hgb : 9,8 g/dl
Foto thorax : pneumonia inhomogen parahilar dan paracardial bilateral

A:
Community Acquired Pneumonia + Anemia

IVFD Dextrose 5% 500 cc 11 tpm


O2 2 lpm via nasal kanul
Gentamicin 12 mg/ 12 jam/ IV
Cefotaxim 240 mg/ 12 jam/ IV
Nebulisasi 5 cc NaCl 0,9% dalam 15 menit/ 6 jam
Paracetamol 100 mg/ 8 jam/ IV

P:
Swab Antigen
Konsul Pediatri
Ny.Sal; 43 tahun; 55 kg; RM : 201342

S:

Pasien datang dengan luka terbuka payudara kanan dialami sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Disertai
nyeri dan perdarahan pada luka. Awalnya hanya berupa benjolan kecil yang mengeras pada beberapa
bulan lalu, kemudian membesar dan disertai nanah. Riwayat luka dibersihkan di mantri 1 minggu lalu.
Riwayat keganasan dalam keluarga (-).

O:

A : paten
B: clear, P:18 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 146/84 mmHg; N: 97x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), pembesaran KGB Axilla dextra
Thorax : I : simetris, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P:
sonor, A: vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis :
tampak luka terbuka berbentuk tidak beraturan dengan ukuran 3x4 cm pada quadran superolateral
mamma dextra, peau d’orange (+), teraba benjolan konsistensi padat, tidak nyeri tekan, terfiksir,
perdarahan aktif (-)

A:
Ulkus pada Regio Superolateral Mammae Dextra ec Carsinoma Mamma
Asam mefenamat 500 mg/8 jam/ oral
Asam tranexamat 500 mg/8 jam/ oral
Ranitidin 50 mg/12 jam/oral
Cefadroxyl 500 mg/ 12 jam/ oral
Bersihkan luka, bebat tekan

23/05/2022

Tn.Sak; 51 tahun; 49 kg; RM : 165490

S:

Pasien datang dengan keluhan perut membesar dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, disertai kuning
seluruh tubuh dan bengkak pada kedua kaki. Mual (+), muntah (-), nyeri perut. Nyeri uluhati (+/-). Nafsu
makan menurun. Sesak bila berbaring, nyeri dada (-). Riwayat BAB hitam/ berdarah (-), BAB kesan
sedikit, BAK kesan berkurang. Riwayat demam (-). Riwayat penyakit serupa sebelumnya disangkal.
Riwayat DM dan HTN disangkal. Riw. Merokok (-).

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 145/80 mmHg; N: 80 x/menit; P:24 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (+/+), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: redup, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (+), ascites (+), Nyeri tekan epigastrium (+), Organomegali (-)
Ekstremitas : Edema pitting (+) dorsum pedis bilateral
Lab :
Hgb : 13,6 g/dl
WBC : 11.130 /uL
PLT : 71.000 / uL
Bil. Direk : 1,76
Bil. Total : 4,11
Albumin : 2,4 mg/dl
HBsAg : Reaktif

A:
Ascites + Icterus ec Susp. Sirosis Hepatis

IVFD Asering 500 cc 8 tpm


Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Furosemide 40 mg/12 jam/IV
Spironolactone 50 mg/ 24 jam/ oral
B1B6B12 1 amp/ 24 jam/drips dalam NaCl 0,9% 100 cc

P:
Foto thorax
USG Abdomen

Ny.Bun; 56 tahun; 58 kg; RM : 201366

S:
Pasien datang dengan pusing berputar dialami sejak 1 hari yang lalu. Disertai jantung berdebar, mual (+)
muntah (+) frekuensi 8 kali. Demam (-). Pusing berputar dipengaruhi posisi. Lemas (+). Riwayat pusing
berputar berulang sejak lama. Rasa panas/terbakar di dada (-). Nafsu makan menurun, BAB dan BAK
normal. Riwayat Diabetes melitus (-). Riwayat hipertensi (+) tidak berobat teratur.

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 185/96 mmHg; N: 113 x/menit; P: 20 x/menit, S: 36
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris; P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium dan umbilicus (+), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat
Lab :
WBC : 15.930
HGb : 12,7 g/dl
Kol.total : 276

A:

General Weakness + Vertigo Vetibular Tipe Perifer + Hipertensi Grade II

IVFD RL 20 tpm
B1B6B12 1 amp/ 24 jam/drips dalam Nacl 0,9% 100 cc
Betahistin 24 mg/12 jam/ oral
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Dimenhidrinat 25 mg/8 jam/ oral
Amlodipin 10 mg/ 24 jam / oral

24-05-2022

Tn.Akb; 41 tahun; 58 kg; RM : 155677

Pasien masuk dengan keluhan sesak dialami sejak 3 hari terakhir, disertai batuk berdarah sejak +/- 1
minggu yang lalu. Riwayat demam (+). Mual (+), muntah (-), nyeri uluhati (-), nyeri dada saat batuk.
Nafsu makan menurun, lemas (+) dan sering pusing. Riwayat penyakit paru-paru dan berobat 6 bulan (-).
Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-). Riw. Merokok (+).

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 153/103 mmHg; N:79 x/menit; P: 22 x/menit, S: 36,2
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (+); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
bronkovesikuler, Rh (-/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Lab :
WBC : 11.980 /ul
Hgb : 22,4 g/dl
PLT : 612.000
GDS : 77 g/dl
Foto thorax :
Pneumonia paracardial dan basal paru kiri
A:
Dyspnea + Hemoptoe ec Susp. TB Paru + Polisitemia Vera

IVFD RL 500 cc 16 tpm


O2 8 lpm via NRM
Asam tranexamat 1 amp/ 8 jam/ IV
Codein 10 mg/ 24 jam/ oral
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV

P:
Konsul Interna
Swab Antigen
Rawat Isolasi

Ny.Nor; 40 tahun; 51 kg; RM : 193427

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri uluhati dialami sejak 2 hari sebelum masuk RS, disertai lemas yang
dialami sejak 1 minggu yang lalu. Pusing berkunang-kunang (+). Disertai mual (+), muntah (+). Batuk (-),
sesak (-), Nyeri uluhati (+). Nafsu makan menurun. Riwayat BAB hitam berulang sejak 3 tahun terakhir.
Riwayat DM (-), HTN (-). Riwayat operasi akibat tumor adnexa.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 132/78 mmHg; N: 90 x/menit; P:22 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas : dalam batas normal, akral hangat
Lab :
Hgb : 4,1 g/dl
WBC : 4.830 /uL
PLT : 41.000 / uL

A:
General Weakness ec Anemia + Melena ec Suspek Ulkus Peptic + Pansitopeni

IVFD RL 250 cc dalam 1 jam, lanjut 28 tpm


O2 3 lpm via nasal kanul
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/IV
Sucralfate 3 dd 2 cth
Transfusi PRC 2 bag
Tn.Tam; 39 tahun; 57 kg; RM : 194937 (JIWA)

S:

Pasien datang dengan keluhan mengamuk, dialami sejak 1 hari sebelum masuk RS. Pasien mengamuk
dan memukul orang yang tidak dikenal menggunakan kayu. Pasien merasa mendengar bisikan suara
yang terus-menerus menyuruh melakukannya. Pasien sering bicara sendiri dan melempar barang-barang
di rumah saat marah dan curiga orang lain akan mencelakainya. Riwayat keluhan serupa sudah dialami
beberapa kali sejak 5 tahun lalu. Saat ini pasien belum menikah dan tinggal bersama saudara dan
ibunya. Riwayat di rawat dan pengobatan sebelumnya (+) namun tidak teratur.

O:

KU : Baik, Compos mentis


TD : 125/80 mmHg; N: 100 x/menit; P:20 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : dalam batas normal
Thorax : I : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal

Status Mental :
- Deskripsi umum : Postur baik, penampilan : pakaian kusut dan kotor, perawatan diri buruk,
tingkah laku dan psikomotor terbatas, pembicaraan: terbatas, Perilaku terhadap pemeriksa:
kooperatif, kontak mata dengan pemeriksa baik. Pasien menjawab semua pertanyaan
pemeriksa.
- Mood dan afek: mood eutimia, afek dangkal, serasi dengan isi pembicaraan pasien.
- Bentuk pikir: realitas
- Proses pikir: koheren
- Isi pikir : waham sulit dinilai
- Persepsi: halusinasi auditorik, halusinasi visual (-)
- Sensorium dan kognisi : Orientasi baik, Daya ingat baik, Konsentrasi dan atensi baik,
Kemampuan baca tulis sulit dinilai, berpikir abstrak: sulit dinilai
- Kemampuan menolong sendiri: baik
- Pengendalian impuls : baik
- Daya nilai: baik
- Tilikan: Ambivalensi/derajat 2

A:
Skizofrenia Paranoid

Fiksasi Fisik
Injeksi Diazepam 1 amp/ IM

P:
Konsul Psikiatri  Rujuk
Tn.Isr; 34 tahun; 60 kg; RM : 201405

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang, hilang timbul dirasakan sejak lama dan
memberat 2 minggu terakhir, disertai kuning pada tubuh. Mual (+), muntah (+) setiap kali nyeri perut,
Nyeri uluhati (+). Nafsu makan menurun. Sesak (-), nyeri dada (-). Riwayat BAB hitam/ berdarah (-), BAB
kesan pucat, BAK berwarna seperti teh. Riwayat demam 3 hari lalu. Riwayat DM dan HTN disangkal.
Riwayat sering konsumsi makanan berlemak (+). Riw. Merokok (-).

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 148/95 mmHg; N: 78 x/menit; P:20 x/menit, S: 36,8
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (+/+), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: redup, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio hipokondrium dan lumbalis kanan (+), Organomegali (-)
Ekstremitas : Edema (-), CRT < 2 detik
Lab :
Hgb : 14,1 g/dl
WBC : 11.470 /uL
PLT : 379.000 / uL
Bilirubin Total : 13,41
Bilirubin. Direk : 6,8
Kol. Total : 296 mg/dl
LDL : 190 mg/dl
HDL : 25 mg/dl
TG : 156 mgdl
HBsAg : Non-Reaktif
USG Abdomen :
Batu distal CBD ukuran 16x12 mm menyebabkan kolestasis intra dan ekstrahepatic di proximalnya,
beberapa echo batu di gallbladder

A:
Kolik Abdomen + Ikterus ec Choledocolithiasis + Dislipidemia

IVFD Asering 500 cc 8 tpm


Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Santagesic 1 amp/12 jam/IV
Atorvastatin 20 mg/ 24 jam/ oral
Cefotaxime 1 g/ 8 jam/ drips (skin test)

P:
Konsul interna
Tn.Bab; 48 tahun; 58 kg; RM : 201469

S:

Pasien datang dengan keluhan kaku pada tubuh dialami sejak 1 hari sebelum masuk RS, disertai sulit
makan dan minum. Riwayat tertusuk kayu pada kaki kanan di sawah namun tidak dibersihkan. Nyeri
kepala (-), mual (-), muntah (-), nyeri uluhati (+). Demam (+) 2 hari terakhir. Riw. Kejang (-). BAB dan BAK
kesan sedikit. Riwayat DM (-), HTN (-).

O:

KU : lemah, GCS E3M6Vx


TD : 140/83 mmHg; N: 88 x/menit; P:22 x/menit, S: 37,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), Trismus (+) 1 cm, Rhisus sardonicus (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan region epigastrium, organomegali (-), opistotonus (-)
Ekstremitas : kekuatan sulit dinilai, kaku (+), akral hangat
Lab :
Hgb : 13,6 g/dl
WBC : 21.200 /uL
PLT : 418.000 / uL
GDS : 107 mg/dl

A:

Rigiditas ec Suspek Tetanus + Abses Pedis Dextra

Bersihkan luka, cross incisi + drainase abses


IVFD NaCl 0,9% : Dextrose 5 % 2:1 28 tpm
Paracetamol 1 g/8 jam/ IV
Ampicillin 1 g/6 jam/ drips (skin test)
Metronidazole 500 mg/ 6 jam/ drips
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/IV
Diazepam 6 amp/ drips tiap ganti cairan, kocok cairan tiap 30 menit
Tetagam 6 amp/ IM bokong kiri, 6 amp/ IM bokong kanan
Pasang NGT

P:
Konsul Gizi klinik
Rawat ICU  konsul anestesi

Ny.Dar; 29 tahun; 61 kg; RM : 127601

S:
Pasien datang dengan keluhan nyeri sympisis, sejak 1 hari lalu. Pelepasan lendir dan darah (-). Saat ini
merupakan kehamilan kedua, jumlah anak hidup 1, Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (+).
HPHT : 03-09-2021. Riwayat keluar darah merah segar dari jalan lahir sedikit-sedikit tanpa nyeri perut 1
minggu terakhir. Riwayat HT dalam kehamilan (-), riwayat penyakit lain selama kehamilan (-). Riwayat
ANC rutin di puskesmas. Riwayat KB (-).

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 139/74 mmHg; N: 80 x/menit; P: 20x/menit; S: 36,5
TFU: 3 jari dibawah prosesus xiphoideus
TBJ: 3570 g
DJJ : 136 x/menit
His : (-)
Punggung : kiri
His : -
Perlimaan 4/5
PDV : (-)
Proteinuria (-)

A:

G2P1A0 Gravid Aterm + Letak Oblique + Plasenta Previa Lateralis + Post SC 1 Kali

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum, TTV, DJJ
Anbacim 1 g/12 jam/IV (skin test)

P:

Konsul anestesi
Sectio cesaria

Ny.Fir; 32 tahun; 58 kg; RM : 201467

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang sejak kemarin. Pelepasan lendir (+),
darah (+). Saat ini merupakan kehamilan ketiga, Riwayat abortus (+) 2 kali. Riwayat persalinan SC (-).
HPHT : 15-08-2021. Riwayat HT dalam kehamilan (-), riwayat penyakit lain selama kehamilan (-). Riwayat
ANC rutin di puskesmas. Riwayat KB (-).

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 112/70 mmHg; N: 80 x/menit; P: 20x/menit; S: 36,6
TFU: 3 jari dibawah prosesus xiphoideus
TBJ: 3492 g
DJJ : 86 x/menit
His : 3 kali dalam 10 menit, durasi 30-40 detik
Punggung : kanan
Anak kesan : tunggal
Perlimaan : 4/5
PDV : 10 cm
Portio : melesat
Ketuban : merembes, Hodge 2
Presentasi : belakang kepala

A:

G1P0A0 Gravid 39 minggu + Inpartu Kala II + Oligohidramnion + Gawat Janin + Susp.CPD + Riwayat
Obstetri Jelek

IVFD RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum, TTV, DJJ
Persiapkan SC Cito

Ny.Hst; 25 tahun; 57 kg; RM : 201478

S:

Pasien datang dengan keluhan lemat dan pucat setelah melahirkan di puskesmas 3 jam yang lalu. Bayi
lahir hidup secara pervaginam, BBL : 3200 g, plasenta lahir tidak lengkap. Riwayat perdarahan banyak 2
jam setelah melahirkan. Pusing +/-, nyeri perut minimal. Pelepasan darah (+). Saat ini merupakan
melahirkan pertama, Riwayat abortus (-). Riwayat persalinan SC (-). Riwayat HT dalam kehamilan (-).
Riwayat ANC rtidak rutin. Riwayat KB (-).

O:

KU : baik, GCS : E4M6V5 (15)


TD: 106/78 mmHg; N: 82 x/menit; P: 20x/menit; S: 36,6
Anemis +/+, Ikterik -/-
TFU: 1 jari diatas symphisis
Kontraksi uterus baik
PDV : portio tertutup, robekan perineum (-)
Pelepasan : darah, stool cell (+)
Lab :
WBC : 35.000 u/l
HGb : 5,8 g/dl
MCV : 77,3
MCH : 26,6
PLT : 278.000 /ul

A:
P1A0 + Post Partum Hari-0 + Anemia Perdarahan Akut + Rest Placenta

Drips Oxytocin 2 amp dalam RL 500 cc 28 tpm


Observasi keadaan umum dan TTV
Anbacim 1 g/ 12 jam/ IV (skin test)
Transfusi PRC 2 bag

25-05-2022

Ny.Set; 60 tahun; 55 kg; RM : 201509

S:

Pasien masuk dengan keluhan lemas sejak 1 hari lalu, disertai batuk berlendir sejak 7 hari lalu. Demam
hilang timbul sejak 3 hari sebelum masuk RS. Mual dan muntah (+), nyeru uluhati (+), sesak (+)
memberat sejak 3 hari lalu. Riwayat sesak berulang (+), tidak dipengaruhi aktivitas. Riw. Berobat 6 bulan
disangkal. BAB terakhir 3 hari lalu. BAK normal. Riwayat asma (-). Riw. HTN disangkal, Riw. DM (+), tidak
berobat rutin.

O:

KU : sakit sedang, compos mentis


TD : 104/40 mmHg; N: 100 x/menit; P: 24 x/menit, S: 37,6; Sp02: 99% dengan nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
vesikuler, Rh (+/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium (+), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Lab :
WBC : 25.720 /ul
HGb : 4,7,9 g/dl
MCV : 128 fl
MCH : 39,8 pg
GDS : 200 mg/dl
Foto thorax : proses spesifik lama dengan destroyed lobus superior paru-paru, kardiomegali dengan
edema pulmmo disertau tanda hipertensi paru cor pulmonal

A:
General Weakness ec Anemia Megaloblastik + TB Paru Lama Aktif + Dyspepsia

IVFD RL 500 cc 8 tpm


O2 5 lpm via sungkup sederhana
Omeprazole 40 mg/12 jam / IV
Ceftazidime 1 g/12 jam/ IV drips dalam NaCl 0,9% 100 cc
Transfusi 4 bag PRC (1 bag/ hari), Premedikasi Furosemid 40 mg/IV

P:

Sputum BTA + TCM


Konsul Interna
Periksa ADT

An.Hnn; 7 bulan; 6,6 kg; RM : 201522

S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer disertai ampas, dirasakan sejak 4 hari yang lalu, frekuensi >5
kali sehari, lendir (+), darah (-). Disertai muntah frekuensi 2 kali berisi susu sebelum masuk RS. Anak
tampak kehausan. Riwayat demam (+) 2 hari yang lalu. BAK normal.

O:

KU : lemah
N: 154 x/menit; P: 40 x/menit, S: 36,8
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (+)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit menurun, akral hangat
Skor Dehidrasi = 10
Lab :
Hgb : 15,26 g/dl
WBC : 4.060 /uL
PLT : 427.000 / uL

A:
Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
IVFD Asering 40 cc / jam via infus pump
Paracetamol 100 mg/8 jam/IV
Metoclopramide ½ amp/ 8 jam/ IV
Zync syrup 20 mg/24 jam/ oral
L-bio 1 dd 1

P:
Analisa Feses
Tn.Tmr; 71 tahun; 53 kg; RM : 201518

S:

Pasien datang dengan luka terbuka pada tangan kanan dialami sejak 1 jam sebelum masuk RS. Saat
kejadian pasien terkena sabit. Pasien mengeluh sulit mengangkat jari telunjuk. Perdarahan banyak, luka
kotor (-). Riw pengobatan sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 132/69 mmHg; N:70 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak satu luka terbuka dengan ukuran : 3 x 3 cm pada regio plantar pedis sinistra, edema (-),
perdarahan aktif (+)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Movement : Aktif : ekstensi digiti II manus dextra terbatas
NVD : CRT <2 detik, sensoris : DBN

A:
Vulnus Laceratum + Ruptur Parsial Tendon Ekstensor Digiti II Manus Dextra

IVFD RL 28 tpm
Santagesic 1 amp/8 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/12 jam/oral
Cefadroxyl 500 mg/ 12 jam/ IV
Tetanus toxoid 0,5 cc /IM
Hecting luka, rawat luka

Tn.Ham; 25 tahun; 61 kg; RM : 201508

S:

Pasien datang dengan keluhan BAK berdarah dialami sejak 6 jam sebelum masuk RS. Riwayat jatuh posisi
terduduk dengan bagian perineum membentur kayu. Nyeri sekitar perineum dan penis (+).Nyeri saat
BAK (-).

O:

A : Paten
B : clear, P:20 x/menit
C : 120/60 mmHg; N: 69 x/menit; akral hangat
D : GCS : E4M6V5 (15)

Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)


Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status lokalis : meatal bleeding (+), butterfly hematom (-), Edema (-)
Lab :
Hgb : 13,4 g/dl
WBC : 9.860 /uL
PLT : 426.000 / uL

A:
Hematuria ec Susp. Ruptur Urethra Anterior

IVFD RL 0,9% 500 cc 28 tpm


Asam tranexamat 1 g/ 8 jam/ oral
Vit.K 1 amp / 8 jam/ drips
Carbazochrom 1 amp/ 8 jam/ drips

P:
Darah Rutin, Urine rutin
Konsul Bedah

Ny.Ati; 46 tahun; 50 kg; RM : 187584

S:

Pasien masuk dengan keluhan sesak napas dirasakan beberapa bulan lalu dan memberat 2 hari terakhir,
terutama saat berbaring dan beraktifitas, membaik saat duduk dan beristirahat, disertai batuk sesekali.
Nyeri dada hilang timbul (+), tidak menjalar, berdebar (+). Nafsu makan menurun. Demam (-). Mual (-),
muntah (-), nyeri uluhati (-). Riwayat penyakit paru-paru dan berobat 6 bulan (-). Riwayat alergi dan
asma tidak ada. Riwayat merokok (-). Riwayat penyakit jantung diketahui +/- 1 tahun lalu, tidak berobat
rutin. Riwayat HTN (+).

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 192/112 mmHg; N:124 x/menit; P: 40 x/menit, S: 36,3; Sp02: 99% via nasal sungkup
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
vesikuler, Rh (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema dorsum pedis (+) bilateral
Lab :
WBC : 21.140 /ul
Hgb : 9,7 g/dl
Foto thorax :
Kesan kardiomegali konfigurasi jantung hipertensi dengan edema dan bendungan paru, serta efusi
pleura ringan, pneumonia (-).

A:
Dyspnea ec Congestif Heart Failure + Edema Paru + Hipertensive Heart Disease + CAD

IVFD RL 500 cc 8 tpm


O2 5 lpm via nasal sungkup
Furosemide inj 40 mg/ 12 jam/IV
Candesartan 8 mg / 24 jam/ oral
Amlodipin 10 mg/24 jam/ oral

P:
EKG
Konsul Kardiologi

Nn.Mut; 26 tahun; 55 kg; RM : 201529

S:

Pasien datang dengan keluhan demam dirasakan hilang timbul sejak 7 hari yang lalu, disertai nyeri
uluhati. Nyeri kepala (+), Sesak (-), BAB encer (-). Mual (-), muntah (-). Nafsu makan menurun. BAK kesan
normal. Riwayat muncul bintik merah di seluruh tubuh 5 hari lalu. Riwayat dirawat di PKM selama 2 hari.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 110/76 mmHg; N: 65 x/menit; P: 20 x/menit, S: 37,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), nyeri tekan epigastrium (+), peristaltik kesan normal
Ekstremitas : CRT < 2 detik, akral hangat, petechie (+)
Lab :
Hgb : 13,7 g/dl
WBC : 6.660 /uL
PLT : 32.000 / uL
HCT : 38,4 %

A:
Febris ec Dengue Hemorrhagic Fever Grade II + Dispepsia

IVFD RL 40 tpm
Paracetamol 500 mg/8 jam/IV
Omeprazole 40 mg / 24 jam/ IV

P:
Konsul Interna
Kontrol darah rutin
Awasi manifestasi perdarahan

26-05-2022

An.Ilh; 3 bulan; 4 kg; RM : 197559

S:

Pasien masuk dengan keluhan kejang seluruh tubuh dialami sejak 1 minggu terakhir. Kejang frekuensi >5
kali sehari dengan durasi > 30 menit. Demam (+) sejak 1 hari terakhir rumah 2 jam sebelum masuk RS.
Durasi kejang ±30 menit. Riwayat kejang tanpa demam sebelumnya (+) saat usia 4 hari. Muntah (-), diare
(-).

O:

KU : lemah, composmentis
N: 103 x/menit; P: 38x/menit, S: 38,7 Sp02: 98% via nasal kanul
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat
Lab :
Hgb : 8,5 g/dl
WBC : 11.980 /uL
PLT : 424.000 / uL

A:
Status Epilepticus dd Kejang Demam Komplikata + Anemia

IVFD Asering 11 tpm


O2 1 lpm via nasal kanul
Diazepam rectal 5 mg (bila kejang, dapat diulang max 2 kali selang 15 menit)
Diazepam 2,4 (0,24 cc) mg /IV
Paracetamol 40 mg/8 jam/IV
Ceftriaxone 400 mg/ 12 jam/ drips (skin test)

P:
Konsul Anak
Foto thorax
Swab antigen
EEG

An.Ang; 7 tahun; 18,5 kg; RM : 197559

S:

Pasien datang dengan luka pada telapak kaki kanan dialami sejak 3 jam sebelum masuk RS. Saat kejadian
pasien menginjak paku yang berkarat. Perdarahan (-), luka kotor (-). Riw pengobatan sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit
C: TD : 90/60 mmHg; N: 110 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak luka terbuka berbentuk bulat dengan d: 0,3 cm pada regio plantar pedis sinistra, edema
(-), perdarahan aktif (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)

A:
Vulnus Ictum Plantar Pedis Sinistra
Paracetamol syr 3 x 1 cth
Amoxycillin syr 3 x 2 cth
Tetanus toxoid 0,5 cc / IM
Cross incisi, rawat luka

Ny.Rad; 65 tahun; 70 kg; RM : 201504

S:

Pasien datang dengan nyeri pada luka di ujung jari kelingking tangan kanan, dialami 6 jam sebelum
masuk RS setelah tangan pasien terjepit pintu. Nyeri (+), rasa kebas pada ujung jari, pucat (-), ujung jari
masih dapat digerakkan. Riwayat DM dan HTN (-).
O:

A : paten
B: clear, P:22 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 250/120 mmHg; N: 88 x /menit, akral hangat
D : GCS : E4M6V5 (15)
Secondary survey :
Status lokalis :
Look :
Luka terbuka pada ujung jari kelingking, edema (-), perdarahan minimal
Feel : Krepitasi (-) dan nyeri sekitar luka (+)
Move : ROM aktif dan pasif sulit dievaluasi karena nyeri
NVD : CRT, sensorik menurun, motorik dalam batas normal

A:
Finger Tip Injury Digiti V Manus Sinistra + Hipertensi Urgency
IVFD RL 500 cc 28 tpm
Dexketoprofen 50 mg/8 jam/ IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Rawat luka
P:
Pemeriksaan Lab
Konsul Bedah
Konsul Interna

Tn.Lam; 67 tahun; 72 kg; RM : 201535

S:

Pasien datang dengan luka robek pada punggung kaki kiri dialami sejak 30 menit sebelum masuk RS.
Saat kejadian pasien sedang menebang kayu lalu terkena sabit. Nyeri pada luka (+). Perdarahan banyak
(+). Pucat (+). Riw pengobatan sebelumnya (-). Riw HTN (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit, Sp02 : 98%
C: TD : 70/50 mmHg; N: 102x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Anemis (+)
Look: tampak satu luka terbuka dengan ukuran : 4,5 x 1 cm pada regio dorsum pedis sinistra, edema (-),
perdarahan aktif (+)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Movement : Aktif dan pasif dalam batas normal
NVD : CRT > 2 detik, sensoris : DBN, akral dingin
Lab :
Hgb : 9,3 g/dl
WBC : 14.060 /uL
PLT : 157.000 / uL

A:
Vulnus Laceratum Regio Dorsum Pedis Sinistra + Shock Hipovolemik + Anemia Perdarahan Akut

IVFD 2 line RL 1000 cc habis dalam 30 menit


Santagesic 1 amp/8 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/12 jam/oral
Asam tranexamat 1 g/ 8 jam/ IV
Vit. K 1 amp/ 24 jam/ drips
Carbazochrom 1 amp/ 8 jam/ drips
Bebat tekan, rawat luka

Tn.Ari; 62 tahun; 70 kg; RM : 201537

S:

Pasien datang dengan keluhan mata merah, dialami sejak 1 jam sebelum masuk RS setelah terkena
serpihan rumput. Nyeri pada mata kanan (+), pandangan agak kabur. Mata gatal (-), rasa mengganjal (+).
Riwayat berobat (-). Mata merah (+), kotoran mata berlebih (-). Demam (-). Riwayat penggunaan
kacamata (-), riw. Operasi mata (-).

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 120/70 mmHg; N: 96 x/menit; P:20 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Status lokalis : OD
Segmen anterior : palpebral edema (-); injeksio conjungtiva (+); kornea jernih, edema (-), corpus alienum
(+); COA : dbn, pupil (RCL/RCTL +/+); iris : dbn; lensa keruh.
OS : dalam batas normal
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal

A:

Suspek Keratitis DD Ulkus Kornea OD ec Corpus Alienum


Pantocain 0,5 % ED 1 tetes OD
Irigasi
Pasang eyepatch OD

P:
Konsul Ophtalmologi

Tn.Nur; 65 tahun; 80 kg; RM : 178515

S:

Pasien datang dengan keluhan BAK bercampur darah dialami sejak 1 hari sebelum masuk RS. Riwayat aff
kateter 1 hari lalu, Riwayat keluar darah dari OUI saat kateter dipasang 7 hari lalu. Nyeri saat BAK (-).
Riwayat pemasangan kateter berulang dalam 1 tahun terakhir akibat sulit BAK. Riw. BAK bercabang (+).

O:

A : Paten
B : clear, P:20 x/menit
C : 103/68 mmHg; N: 66 x/menit; akral hangat
D : GCS : E4M6V5 (15)

Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)


Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status lokalis : OUE : discharge (-), meatal bleeding (+)
Lab :
Hgb : 11 g/dl
WBC : 28.630 /uL
PLT : 157.000 / uL

A:
Gross Hematuria ec Susp. Ruptur Urethra Anterior DD Carsinoma Prostat

IVFD RL 0,9% 500 cc 28 tpm


Asam tranexamat 500 mg/ 8 jam/ IV
Dexketoprofen 50 mg/ 8 jam/ IV
Ranitidine 50 mg/ 12 jam/ IV

P:
Urine rutin
Konsul Bedah
27-05-2022

Tn.Juf; 44 tahun; 73 kg; RM : 138483

S:

Pasien datang dengan keluhan BAB encer dialami sejak tadi pagi, frekuensi > 10 kali, ampas (-), lendir (-),
darah (-). Disertai mual dan lemas. Muntah (-). Nyeri perut (+). Riwayat demam (-). Nafsu makan
menurun. BAK normal.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 143/86 mmHg; N: 90 x/menit; P: 22 x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-), mata cekung (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium umbilicus (+), peristaltik kesan meningkat
Ekstremitas : turgor kulit baik, akral hangat
Lab :
Hgb : 15,4 g/dl
WBC : 7.130 /uL

A:
Gastroenteritis Akut

IVFD RL 500 cc 20 tpm


Metoclopramide 10 mg/8 jam/IV (bila muntah)
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Zync syr 20 mg / 24 jam/ oral
Attapulgit 2 tab/oral, lanjut 1 tab setiap kali BAB
Observasi

Ny.Ros; 23 tahun; 52 kg; RM : 129420

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak 1 tadi pagi. Nyeri terus menerus
dan diperberat dengan bergerak dan saat batuk. Nyeri diawali di uluhati dan berpindah ke kanan bawah.
Demam (+), Mual (+), muntah (+) sejak 1 hari lalu frekuensi 3 kali. Riwayat BAB hitam/ berdarah (-), BAK
normal. Riwayat keputihan (-). HPHT : 20 Mei 2022.

O:
KU : sedang, GCS (15) E4M6V5
TD : 102/74 mmHg; N: 129 x/menit; P:20 x/menit, S: 37,9
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan pada RLQ, suprapubis. McBurney (+), Blumberg (+), peristaltic kesan
normal.
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Skor Alvarado : 9
Skor Kallesaran : 92
Lab :
Hgb : 14,1 g/dl
WBC : 17.840 /uL
Neutrofil : 87,9%
PLT : 157.000 / uL
Plano test : (-)

A:
Abdominal Pain ec Appendisitis Akut
IVFD RL 500 cc 28 tpm
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
Pasang NGT
Pasang Kateter

P:

USG abdomen
Konsul Bedah

Ny.Sai; 43 tahun; 65 kg; RM : 201599

Ny.Lis; 30 tahun; 60 kg; RM : 201594

S:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak 1 hari sebelum masuk RS. Nyeri
terus menerus dan diperberat dengan bergerak dan saat batuk. Demam (+), Mual (+), muntah (+)
frekuensi > 3 kali. Riwayat nyeri uluhati (+). Riwayat BAB dan BAK normal.

O:

KU : sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 125/70 mmHg; N: 88 x/menit; P:20 x/menit, S: 39,1
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan pada RLQ, suprapubis dan inguinal sinistra. McBurney (+), Blumberg
(+), peristaltic kesan normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Skor Alvarado : 8
Lab :
Hgb : 13 g/dl
WBC : 24.300 /uL
Neutrofil : 94,4%
Plano test : (-)

A:
Abdominal Pain ec Appendisitis Akut
IVFD RL 500 cc 28 tpm
O2 3 lpm via nasal kanul
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Paracetamol 1 g/ 8 jam/ IV
Pasang NGT
Pasang Kateter

P:
USG abdomen
Konsul Bedah

29-05-2022

Tn.Hid; 75 tahun; 58 kg; RM : 136752

S:

Nyeri dada sebelah kiri, dialami sejak 2 hari lalu. Tidak menjalar. Tidak membaik dengan istirahat.
Disertai nyeri uluhati (+). Mual (-) muntah (-). Tidak membaik dengan beristirahat, batuk (-). Rasa
berdebar (-). Nafsu makan menurun. Riwayat merokok (-). Riwayat penyakit jantung disangkal, tidak
berobat rutin. Riwayat HTN dan DM (-).

O:

KU : sakit sedang, GCS (15) E4M6V5


TD : 120/112 mmHg; N:97 x/menit; P: 24 x/menit, S: 36,3; Sp02: 99% via nasal sungkup
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (-/-)
Thorax : I : simetris, penggunaan otot bantu pernapasan (-); P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A:
suara napas menurun, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan regio epigastrium (+), organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema dorsum pedis (+) bilateral
Lab :
WBC : 8.130 /ul
Hgb : 14,2 g/dl
Foto thorax :
Kol. Total : 229
LDL : 152
HDL : 31
TG : 231
GDS : 133
Foto Thorax : Kesan kardiomegali dengan tanda bendungan paru, efusi pleura (-), pneumonia (-).
EKG : sinus rhythm; HR 90 bpm, normoaxis; ST depresi V2-V5

A:
NSTEMI Septo-lateral + Dispepsia + Dislipidemia

IVFD RL 500 cc 8 tpm


O2 5 lpm via nasal sungkup
omeprazole 40 mg/ 12 jam/IV
Miniaspi 80 mg / 24 jam/ oral
Atorvastatin 20 mg/ 24 jam/ IV
NTG 3 cc/ jam/ syringe pump

P:
Konsul Kardiologi

An.Ans; 14 tahun; 40 kg; RM : 201640

S:

Pasien datang dengan luka terbuka pada jari kedua tangan kanan dialami sejak tadi pagi. Saat kejadian
pasien terkena parang. Pasien mengeluh sulit mengangkat jari telunjuk. Perdarahan banyak (-), luka
kotor (-). Riw pengobatan sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit
C: TD : 120/80 mmHg; N:99 x/menit
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak satu luka terbuka dengan ukuran : 5 x 3 x 0,5 cm pada regio plantar pedis sinistra, edema
(-), perdarahan aktif (+)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Movement : Aktif : ekstensi digiti II manus dextra terbatas
NVD : CRT <2 detik, sensoris : DBN

A:
Vulnus Laceratum + Ruptur Parsial Tendon Ekstensor Digiti II Manus Dextra

IVFD RL 28 tpm
Santagesic 1 amp/8 jam/ IV
Ranitidine 50 mg/12 jam/oral
Cefadroxyl 500 mg/ 12 jam/ IV
Tetanus toxoid 0,5 cc /IM
Hecting luka, rawat luka

30-05-2022

An.Aqi; 10 tahun; 18,5 kg, RM : 201641

S:

Kesadaran menurun dialami sejak 1 jam sebelum masuk RS, setelah pasien dipukul oleh orang yang tidak
dikenal dengan balok kayu besar sebanyak 3 kali di bagian kepala. Saat di puskesmas pasien masih sadar
kemudian kejang sebanyak 2 kali lalu tidak sadar. Nyeri kepala (+), mual (-), muntah (+) frekuensi 2 kali.

O:

A : paten
B: clear, P:22 x/menit, Sp02 : 99% via NRM
C: 124 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS : E1M4V2 (7)

Secondary survey :
Status lokalis :
Look :
Luka robek pada dahi sebelah kanan, bentuk tidak beratuan, ukuran : 3 cm x 1 cm, bone expose (+),
dema (+), perdarahan aktif (-), hematom (-).
Luka robek regio temporal dextra bentuk tidak beraturan, ukuran : 2 x 1 cm, perdarahan aktif (-), edema
(-)
Feel : Krepitasi (+)
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Lab :
WBC : 24.590 /ul
Hgb : 12,6 g/dl
CT Scan Kepala : fraktur komplit depressed od frontal sisi dextra disertai pneumocephel + subgaleal
hematom.

A:
Kesadaran Menurun ec Trauma Capitis Berat GCS 7 + Vulnus Laceratum Regio Frontal + fraktur Depresi
Os Frontal + Pneumocephal + Subgaleal Hematoma

IVFD RL 500 cc 28 tpm


O2 8 lpm via NRM
Rawat luka
Ceftriaxon 1 g /24 jam/ drips
Omeprazole 40 mg/12 jam/IV
Paracetamol 500 g/ 8 jam/ IV

P:
Foto thorax
Edukasi rujuk bedah saraf

Tn.Dah; 32 tahun; 63 kg; RM : 201690

S:

Pasien datang dengan luka di tangan kanan dialami sejak 2 jam sebelum masuk RS. Saat kejadian pasien
terkena tembakan senjata api di tangan kanan. Pasien merasakan nyeri pada pergelangan tangan dan
sulit digerakkan, perdarahan banyak (+).

O:

A : paten
B: clear, P:20 x/menit, Sp02 : 99%
C: TD : 120/80 mmHg; N: 60 x/menit

Status lokalis :
Look :
Manus sinistra :
Luka I : tampak luka terbuka berbentuk bulat tepi tidak beraturan di regio dorsal wrist dengan d: 1 cm
perdarahan aktif (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan (+)
Move : gerak aktif maupun pasif terbatas karena nyeri
Foto X-Ray Manus dextra AP/Lat : densitas logam berbentuk peluru di soft tissue sisi volar/ palmar
manus kaka sebidang dengan tulang carpalia triquetrum.
A:
Multiple Vulnus Sclopetorum + Fracture Cominutive Distal Radius Ulna Sinistra

IVFD RL 500 cc 16 tpm


Ketolorac 30 mg/8 jam/ IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Cefadroxyl 500 mg/12 jam/oral
Hecting luka, rawat luka

P:
Konsul Bedah

Tn.Rus; 61 tahun; 72 kg; RM : 165906

S:

Pasien datang dengan nyeri perut terutama di uluhati dialami sejak 1 minggu lalu, disertai mual (+) dan
muntah (+). Lemas sejak hari terakhir. Pasien mudah lelah. Dan nafsu makan menurun. Batuk (-), sesak
(-), demam (-). Bengkak pada kaki ± 1. Riwayat perdarahan disangkal. Riwayat BAB hitam beberapa hari
lalu. BAK kesan berkurang.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 92/55 mmHg; N: 100 x/menit; P:20 x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan region epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas : Edema pitting (+) dorsum pedis bilateral, pucat
Lab :
Hgb : 3,2 g/dl
WBC : 9.110 /uL
PLT : 319.000 / uL
Ureum/Creatinin : 223/3,7
Urin rutin :
Protein +3
Eritrosit +1

A:

Anemia Renal + Chronic Kidney Disease Stage V


IVFD NaCl 0,9% 500 cc 8 tpm
Omeprazole 40 mg/12 jam/IV
B1B6B12 1 amp/ 24 jam/ drips

P:
Konsul interna  rujuk Hemodialisa

By.Alm; 12 hari; 3,4 kg; RM : 201701

S:

Pasien datang dengan keluhan kuning seluruh tubuh dialami sejak 3 hari lalu. Diawali pada perut
kemudian ke seluruh tubuh. Bayi rewel dan malas menetek. Jumlah ASI ibu kesan cukup, ASI eksklusif.
Muntah (-). Batuk (+), sesak (-), demam (+). Riwayat penyakit selama kehamilan disangkal. Riwayat bayi
lahir pervaginam, kurang bulan dengan BBL : 3.400 g. BAB dan BAK kesan normal.

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


N: 155 x/menit; P: 28 x/menit, S: 36,9
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (+/+), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, A: Vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), hepatomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, ikterik Kramer V
Lab :
Hgb : 13,1 g/dl
WBC : 8.970 /uL
PLT : 202.000 / uL
Bil. Total : 12,01
Bil. Direct : 0,34
Bil. Indirect : 11,6

A:
Ikterus Neonatorum Kramer V + Febris Pro Evaluasi

IVFD D 5% 15 cc/jam/ infus pump 0O2 2 lpm via nasal kanul


Ampicilin 140 mg/ 12 jam/ IV
Gentamicin 14 mg/ 12 jam/ IV
Pasang OGT

P:

Rawat perinatology
Fototerapi
31-05-2022

Tn.Juf; 62 tahun; 67 kg; RM : 201702

S:

Pasien datang dengan keluhan kelemahan pada tubuh sebelah kanan sejak 3 hari sebelum masuk rumah
sakit secara perlahan saat tidak sedang beraktivitas. Nyeri kepala (-), pusing (-), muntah (-), kejang (-),
riw. Pingsan. Pasien tidak bisa berbicara dengan jelas sejak 3 hari lalu. (-).BAB dan BAK Normal. Riw. DM
tidak diketahui. Riwayat Hipertensi disangkal. Riwayat penyakit lain sebelumnya (-).

O:

TD : 150/80 mmhg
N : 110 Kali/menit
P : 22 kali/menit
S : 37
GCS (E4M6Vx)

Rangsang Menings : Kaku kuduk (-)


Nn cranialis : Parese N. VII Sinistra
Pupil bulat isokor 2,5 mm ODS, Rcl/Rctl : +/+
Anemis -/-, Ikterik -/-
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Motorik :
K: 2lN
2lN
T: ↓lN
↓lN
RF : +1 l +2
+1 l +2
RP : - l -
-l-
Sensorik : sulit dievaluasi
Otonom : Normal
Sko Hasanuddin : 10,5
Lab :
Hb : 13 gr/dl
WBC : 7.470/ul
PLT : 245.000/ul
GDS : 94 mg/dl
Kol. Total : 273
LDL : 217
HDL : 41

A:

Disartria + Hemiparese Dextra ec Susp NHS DD HS + Dislipidemia

IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


Head up 30 derajat
O2 2-4 lpm via nasal kanul
B1B6B12 1 amp /24 jam/IV
Citicholin 250 mg/ 12 jam/ IV
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/ IV
Amlodipine 10 m g/ 24 jam/ oral
Atorvastatin 20 mg/ 24 jam/ oral

P:

EKG
CT-Scan Kepala

An.Dih; 6 tahun; 14 kg; RM : 201727

S:

Pasien datang dengan luka pada telapak kaki kanan, disertai rasa nyeri dan bengkak dialami sejak 1
minggu sebelum masuk RS. Sebelumnya pasien luka akibat tertusuk paku, dan kemudian membesar dan
bengkak. Riwayat berobat sebelumnya (-).

O:

A : paten
B: clear, P:18 x/menit, Sp02 : 99%
C: N: 111 x/menit, CRT < 2 detik
D : GCS : E4M6V5 (15)

Status lokalis :
Look : tampak luka pada telapak kaki kanan, eritema disertai pus, edema (+), perdarahan aktif (-)
Feel : hangat pada perabaan, nyeri tekan (+)

A:
Vulnus Ictum + Abses Regio Plantar Pedis Dextra
Ibuprofen syr 200 mg/12 jam/ oral
Amoxicillin syr 500 mg/ 8 jam/ oral
Insisi drainase, Rawat luka

Tn.Jam; 30 tahun; 60 kg; RM : 201728

S:

Pasien datang dengan luka terbuka pada telapak tangan dialami sejak 2 jam sebelum masuk RS. Saat
kejadian tangan pasien terkena pisau. Nyeri pada luka (+), perdarahan banyak (-). Riw. Berobat
sebelumnya (-).

O:

Composmentis
A : paten
B : clear, P:22 x/menit, akral hangat
C : TD :120/80 mmHg; N: 82 x/menit

Status lokalis :
Look : tampak luka robek dengan p: 3 x 1 x 1 cm; edema (-) perdarahan aktif (-)
Feel : Krepitasi (-), nyeri tekan sekitar luka (-)
Move : ROM aktif dan pasif dalam batas normal

A:
Vulnus Laceratum Regio Volar Manus Dextra

Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral


Cefadroxil 500 mg/ 12 jam/ oral
Tetanus toxoid 0,5 cc /IM
Hecting luka, rawat luka

Ny.Ham; 80 tahun; 51 kg; RM : 201725

S:

Pasien datang dengan keluhan lemas dialami sejak 2 minggu terakhir, disertai mual dan nyeri uluhati
yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Pusing (+). Sesak (+) sejak beberapa bulan lalu, dipengaruhi
aktivitas, membaik saat istirahat. Riwayat BAB hitam 2 minggu lalu. BAK Normal. Riwayat DM (+) tidak
rutin berobat, HTN (-)

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 119/73 mmHg; N: 78 x/menit; P:24 x/menit, S: 37
Kepala & Leher : Anemis (+/+), Ikterik (-/-), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P: Nyeri tekan/krepitasi (-), P: sonor, A: Vesikuler, Rh minimal (+/+), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan region epigastrium, organomegali (-), peristaltik (+)
Ekstremitas : akral hangat, edema peritibial bilateral
Lab :
Hgb : 5,9 g/dl
WBC : 14.330 /uL
PLT : 288.000 / uL
Foto thorax : kardiomegali dengan edema dan bendungan paru hebat disertai efusi pleura bilateral

A:
General Weakness ec Anemia + Melena ec Suspek Ulkus Peptic + Congestive Heart Failure

IVFD RL 250 cc dalam 1 jam, lanjut 28 tpm


O2 3 lpm via nasal kanul
Omeprazole 40 mg/ 12 jam/IV
Furosemide 40 mg/ 12 jam/IV
Asam tranexamat 1 g/IV, dilanjutkan 500 mg/8 jam/IV
Sucralfate 3 dd 2 cth
Transfusi PRC 2 bag

Tn.Mar; 22 tahun; 55 kg; RM : 201723

S:

Pasien datang dengan keluhan demam dialami sejak 3 hari lalu disertai kuning seluruh tubuh. Mual (+),
muntah (+), nyeri seluruh perut terutama uluhati. Nafsu makan menurun. Sesak (-), nyeri dada (-). Pegal
pada kedua betis. Riwayat BAB dempul (-), BAK kesan menetes dalam 2 hari terakhir. Riwayat penyakit
serupa sebelumnya disangkal. Diketahui pasien bekerja sebagai petani di sawah. Riwayat DM dan HTN
disangkal. Riw. Merokok (-).

O:

KU : lemah, GCS (15) E4M6V5


TD : 145/80 mmHg; N: 80 x/menit; P:24 x/menit, S: 36,5
Kepala & Leher : Anemis (-/-), Ikterik (+/+), Pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, P:Nyeri tekan/krepitasi (-), P: redup, A: Vesikuler, Rh minimal (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Distensi (-), ascites (+), Nyeri tekan epigastrium & umbilicus (+), Organomegali (-)
Ekstremitas : Edema (-), akral hangat, ikterik
Lab :
Hgb : 9,1 g/dl
WBC : 16.60 /uL
PLT : 37.000 / uL
Bil. Direk : 35,55
Bil. Indirect : 8,04
Bil. Total : 43,59
HBsAg : Non- Reaktif

A:
Susp. Leptospirosis + Acute Kindey Injury + Anemia

IVFD Asering 500 cc 8 tpm


Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
B1B6B12 1 amp/ 24 jam/drips dalam NaCl 0,9% 100 cc
Ceftriaxon 2 g/ 24 jam/ IV

P:
USG Abdomen

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang April F
    Borang April F
    Dokumen32 halaman
    Borang April F
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • 18/8/2022 Ny. SW/ 40 Tahun/ TB: 162 CM, BB: 55 KG
    18/8/2022 Ny. SW/ 40 Tahun/ TB: 162 CM, BB: 55 KG
    Dokumen8 halaman
    18/8/2022 Ny. SW/ 40 Tahun/ TB: 162 CM, BB: 55 KG
    Muti
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen23 halaman
    Borang Anak
    Eva Lisandi Damanik
    Belum ada peringkat
  • Borang 6 Februari 2021
    Borang 6 Februari 2021
    Dokumen5 halaman
    Borang 6 Februari 2021
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang 05 Januari 2021
    Borang 05 Januari 2021
    Dokumen18 halaman
    Borang 05 Januari 2021
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang April
    Borang April
    Dokumen26 halaman
    Borang April
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang Opik
    Kasus Borang Opik
    Dokumen24 halaman
    Kasus Borang Opik
    TaufikBudiPermana
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen18 halaman
    Borang Igd
    yayankdeliza
    Belum ada peringkat
  • Kasus 71
    Kasus 71
    Dokumen23 halaman
    Kasus 71
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • 18 07 Colelithiasis
    18 07 Colelithiasis
    Dokumen2 halaman
    18 07 Colelithiasis
    trsymdht
    Belum ada peringkat
  • Borang RS
    Borang RS
    Dokumen22 halaman
    Borang RS
    Chatrina Tandilolo
    Belum ada peringkat
  • Borang SMA
    Borang SMA
    Dokumen64 halaman
    Borang SMA
    lesthary
    Belum ada peringkat
  • BORANG
    BORANG
    Dokumen28 halaman
    BORANG
    Consita Victoria
    Belum ada peringkat
  • BORANG
    BORANG
    Dokumen135 halaman
    BORANG
    Consita Victoria
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD Melissa Vs Harris
    Borang IGD Melissa Vs Harris
    Dokumen20 halaman
    Borang IGD Melissa Vs Harris
    shinta anggia prawesti
    Belum ada peringkat
  • Kasus RANAP
    Kasus RANAP
    Dokumen6 halaman
    Kasus RANAP
    Dyerik Liling
    Belum ada peringkat
  • Puskesmas WAJO Ukp Paronikia
    Puskesmas WAJO Ukp Paronikia
    Dokumen12 halaman
    Puskesmas WAJO Ukp Paronikia
    Novri
    Belum ada peringkat
  • Borang Internship
    Borang Internship
    Dokumen8 halaman
    Borang Internship
    merry
    Belum ada peringkat
  • Data Dasar Pasien
    Data Dasar Pasien
    Dokumen14 halaman
    Data Dasar Pasien
    halimfathonii
    Belum ada peringkat
  • BORANG DOSAasasasasa Iship
    BORANG DOSAasasasasa Iship
    Dokumen19 halaman
    BORANG DOSAasasasasa Iship
    aditya febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Kasus Kedokteran
    Kasus Kedokteran
    Dokumen12 halaman
    Kasus Kedokteran
    MeylisaGresia
    Belum ada peringkat
  • Kasus 190
    Kasus 190
    Dokumen20 halaman
    Kasus 190
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • 25:07:2019
    25:07:2019
    Dokumen99 halaman
    25:07:2019
    AYUNI EKA
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Dokumen27 halaman
    Kegawatdaruratan
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang RS Muhammadiyah Jombang New
    Borang RS Muhammadiyah Jombang New
    Dokumen22 halaman
    Borang RS Muhammadiyah Jombang New
    nissamc14
    Belum ada peringkat
  • Borang KK Nova
    Borang KK Nova
    Dokumen9 halaman
    Borang KK Nova
    yulia diantika
    Belum ada peringkat
  • Mappping Nefrologi Anak 6 Januari 2023
    Mappping Nefrologi Anak 6 Januari 2023
    Dokumen142 halaman
    Mappping Nefrologi Anak 6 Januari 2023
    andiprihantoro
    Belum ada peringkat
  • BORANG DOSA Arda
    BORANG DOSA Arda
    Dokumen7 halaman
    BORANG DOSA Arda
    Muhamad Arief
    Belum ada peringkat
  • Borang Kiki
    Borang Kiki
    Dokumen28 halaman
    Borang Kiki
    Yoga Lukitasari Baklaes
    Belum ada peringkat
  • Borang Pidi
    Borang Pidi
    Dokumen57 halaman
    Borang Pidi
    muhammad sudrajat
    Belum ada peringkat
  • Borang Ica Oktober
    Borang Ica Oktober
    Dokumen29 halaman
    Borang Ica Oktober
    Kusuma Dewi
    Belum ada peringkat
  • Borang Maret F
    Borang Maret F
    Dokumen26 halaman
    Borang Maret F
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Borang IIGD
    Borang IIGD
    Dokumen114 halaman
    Borang IIGD
    Vebi Adrias
    Belum ada peringkat
  • Kasus Collodion Baby Hary FU TGL 22-23
    Kasus Collodion Baby Hary FU TGL 22-23
    Dokumen4 halaman
    Kasus Collodion Baby Hary FU TGL 22-23
    Hary Saktiawan
    Belum ada peringkat
  • Kasus 1
    Kasus 1
    Dokumen91 halaman
    Kasus 1
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • Borang 18 Desember 2020
    Borang 18 Desember 2020
    Dokumen6 halaman
    Borang 18 Desember 2020
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen9 halaman
    Borang Bedah
    fitirah
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen6 halaman
    Dokumen
    Farrah C Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Borang Rs
    Borang Rs
    Dokumen15 halaman
    Borang Rs
    meliani
    Belum ada peringkat
  • Borang Poli Ranap
    Borang Poli Ranap
    Dokumen179 halaman
    Borang Poli Ranap
    yessi oktavianti
    Belum ada peringkat
  • Borang Oji
    Borang Oji
    Dokumen191 halaman
    Borang Oji
    Shastri Utami
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp Rs
    Borang Ukp Rs
    Dokumen20 halaman
    Borang Ukp Rs
    bambangginting21
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP RS Tina
    Borang UKP RS Tina
    Dokumen131 halaman
    Borang UKP RS Tina
    casey munthe
    Belum ada peringkat
  • Lapsus RSUD Ester Krisdayanti
    Lapsus RSUD Ester Krisdayanti
    Dokumen7 halaman
    Lapsus RSUD Ester Krisdayanti
    ester krisdayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivo Word
    Borang Ivo Word
    Dokumen78 halaman
    Borang Ivo Word
    ivo afiani
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivo
    Borang Ivo
    Dokumen51 halaman
    Borang Ivo
    setio aribowo
    Belum ada peringkat
  • Laporan Borang CIHUY ISHIP
    Laporan Borang CIHUY ISHIP
    Dokumen208 halaman
    Laporan Borang CIHUY ISHIP
    DaniNim
    Belum ada peringkat
  • Kasus INTERNA
    Kasus INTERNA
    Dokumen33 halaman
    Kasus INTERNA
    Dyerik Liling
    Belum ada peringkat
  • Borang Jun
    Borang Jun
    Dokumen33 halaman
    Borang Jun
    Junarto Butar Butar
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen33 halaman
    Borang
    Feny Niifeny 'mcqueen'
    Belum ada peringkat
  • BORAasdasdNG (Aasdasdutoasdasdsaasdveasdd)
    BORAasdasdNG (Aasdasdutoasdasdsaasdveasdd)
    Dokumen157 halaman
    BORAasdasdNG (Aasdasdutoasdasdsaasdveasdd)
    kennydimitra
    Belum ada peringkat
  • Edema Paru, CKD On HD
    Edema Paru, CKD On HD
    Dokumen3 halaman
    Edema Paru, CKD On HD
    komoditi Karet
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen48 halaman
    Borang IGD
    Sari Silalahi
    Belum ada peringkat
  • 02 Borang Dahlia
    02 Borang Dahlia
    Dokumen35 halaman
    02 Borang Dahlia
    fauziafahmi95
    Belum ada peringkat
  • Borang Peh
    Borang Peh
    Dokumen4 halaman
    Borang Peh
    ILham Citra Hamidi
    Belum ada peringkat
  • Fix PDL
    Fix PDL
    Dokumen20 halaman
    Fix PDL
    lolimelatina
    Belum ada peringkat
  • Rayyan
    Rayyan
    Dokumen3 halaman
    Rayyan
    refilia rukmanasari
    Belum ada peringkat
  • 5354 - Kasus Borang Fix
    5354 - Kasus Borang Fix
    Dokumen57 halaman
    5354 - Kasus Borang Fix
    anisakurniasari
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang
    Kasus Borang
    Dokumen64 halaman
    Kasus Borang
    Haura Nida
    Belum ada peringkat
  • RDN 5
    RDN 5
    Dokumen2 halaman
    RDN 5
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 5
    RDN 5
    Dokumen2 halaman
    RDN 5
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 5
    RDN 5
    Dokumen2 halaman
    RDN 5
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 5
    RDN 5
    Dokumen2 halaman
    RDN 5
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 4
    RDN 4
    Dokumen4 halaman
    RDN 4
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 5
    RDN 5
    Dokumen2 halaman
    RDN 5
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 5
    RDN 5
    Dokumen2 halaman
    RDN 5
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 2
    RDN 2
    Dokumen3 halaman
    RDN 2
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Borang Maret F
    Borang Maret F
    Dokumen26 halaman
    Borang Maret F
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 1
    RDN 1
    Dokumen3 halaman
    RDN 1
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Borang April
    Borang April
    Dokumen26 halaman
    Borang April
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • RDN 2
    RDN 2
    Dokumen3 halaman
    RDN 2
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Obgyn
    Obgyn
    Dokumen6 halaman
    Obgyn
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Dsad
    Dsad
    Dokumen4 halaman
    Dsad
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Bedahvhxsh
    Bedahvhxsh
    Dokumen8 halaman
    Bedahvhxsh
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Medik
    Medik
    Dokumen3 halaman
    Medik
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • BORANG Mei
    BORANG Mei
    Dokumen27 halaman
    BORANG Mei
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • THT
    THT
    Dokumen7 halaman
    THT
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Kebidanan
    Kebidanan
    Dokumen2 halaman
    Kebidanan
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Medik
    Medik
    Dokumen2 halaman
    Medik
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • 7 April 2022 Jantung
    7 April 2022 Jantung
    Dokumen15 halaman
    7 April 2022 Jantung
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Dokumen3 halaman
    Kegawatdaruratan
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Anak
    Anak
    Dokumen7 halaman
    Anak
    mtanrere
    Belum ada peringkat
  • Kopian Borang
    Kopian Borang
    Dokumen2 halaman
    Kopian Borang
    mtanrere
    Belum ada peringkat