Anda di halaman 1dari 112

Poli umum 26/agustus/2021

1. Tn. Abdul Manaf/ usia 26 tahun/ BB 74 kg

Anamnesa :

KU :

Nyeri ulu hati

RPS :

Nyeri ulu hati sejak 1 bulan yang lalu, nyeri ulu hati terus menerus berkurang dengan minum
obat. Mual (+), muntah (-). Pasien juga mengeluh perut terasa penuh dan terasa pahit di
tenggorokan. RPD (-) RPO : Paracetamol R alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 138/86 mmHg

N : 102 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,5

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+


Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-omeprazol 20 mg 2x1

-antasida 3x1

Diagnosis : GERD

2. Ny Rohani/ usia 45 tahun/ BB 60 kg

Anamnesa :

KU :

Gatal di tangan

RPS :

Gatal di seluruh tubuh. Awalnya muncul di lipatan paha namun bertambah ke telapak tangan.
Gatal dirasakan terus- menerus, gatal bertambah saat malam hari. RPO (-), RPD (-), R
Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 140/85 mmHg

N : 66 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,5

Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-skabimide 1x1 8 jam

-loratadin 10 mg 1x1

-dexametashon 3x1

Diagnosis : skabies

Poli lansia

21/ juli/ 2021

3. Tn. Ambo bila/ Umur 52/ BB 66 kg

Anamnesa :

KU :

Nyeri kepala

RPS :

Nyeri kepala dirasa terus menerus, terasa seperti diikat. Pasien juga mengeluh badan terasa
pegal. RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 180/85 mmHg

N : 66 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,5

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-amlodipin 10mg 1x1

-Ibu profen 200 mg 3x1

Diagnosis : Hipertensi dan myalgia

21 juli 2021
4. Suyitno/ Umur 69 thn/ BB 49 kg
Anamnesa :

KU :

Mual

RPS :

Pasien mengeluh mual sejak 5 hari yang lalu, mual dirasakan terus menerus setiap saat. Muak
bertambah saat makan. Pasien juga mengeluh badan terasa pegal sejak 2 hari yang lalu.
Muntah (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 135/85 mmHg

N : 89 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,5

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Antasida 3x1

-Ranitidin 2x1

Diagnosis : Dyspepsia dan myalgia

Poli Umum

30/08/2021

5. Juma’ati / 25 thn/ BB 71 kg

Anamnesa :

KU :

Sakit kepala

RPS :

Pasien mengeluh sakit kepala seperti diikat , sakit kepala sejak 3 hari yang lalu. Membaik
setelah istirahat. Pasien mengeluh sakit-sakit badan. Pasien juga mengeluh akhir-akhir ini
sulit tidur karena banyak pekerjaan.

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 126/98 mmHg

N : 99 x/menit, regular, equal, isi cukup


RR : 20x/menit

S: 36,6

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Vitamin B12 1x1

Diagnosis : Tension headache dan myalgia

6. Ny. Niar Wati /28 thn/ BB 54 kg

Anamnesa :

KU :

BAB berdarah

RPS :

Pasien mengeluh BAB berdarah sejak 3 hari yang lalu. BAB berdarah terus menerus,
berwarna merah segar, menetes (-), nyeri (+), membaik sejak diberi minyak gosok.
Sebelumnya pasien merasakan sulit BAB
RPO minyak gosok, RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 105/68 mmHg

N : 84 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Anti Hemoroid supp 1x1

Diagnosis : Hemoroid interna


7. Tn. Muslimin/ 35 thn / 57 thn

Anamnesa :

KU :

Jari kaki bengkak

RPS :

Pasien mengeluh jari kaki bengkak sejak 1minggu yang lalu. Bengkak semakin hari semakin
parah. Nyeri (+), keluar nanah (+), merah (+). Keluhan lain pasien merasa gatal di dubur
sejak 4 hari yang lalu. Gatal membaik saat di siram air panas. Pasien juga mengeluh batuk.
Batuk dirasakan tidak berdahak.

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 130/85 mmHg

N : 89 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-gentamisin salp 3x1

-Cefadroxil 200 mg 2x1

- Metilprednisolon 4 mg 2x1

-GG 3x1

-cetirizin 1x1

Diagnosis : paronikia + ISPA

8. Ny. Agustina Siwi/ 45 thn/ BB 43 kg

Anamnesa :

KU :

Nyeri perut

RPS :

Pasien datang dengan nyeri perut sejak 7 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan seluruh lapang
perut. BAB (+), BAK (+). Nyeri perut dirasa terus menerus. Pasien juga mengeluh demam
sejak 7 hari. Demam dirasakan naik turun, turun saat diberi obat. Pasien juga mengeluh batuk
dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Pusing (+).

RPO paracetamol , RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :
TD : 130/85 mmHg

N : 89 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

Swab antigen : Positif

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-omeprazol 20 mg 2x1

-ambroxol hcl 3x1

-cetirizin 1x1

Diagnosis : terkonfirmasi covid 19

Poli lansia

22/06/2021

9. Suyitno/ Umur 69 thn/ BB 49 kg


Anamnesa :

KU : Pusing berputar

RPS :

Pasien mengeluh pusing berputar terutama jika berubah posisi. Pusing berputar dirasa sejak
kemarin, dirasa terus-menerus. Keluhan lain mual (+) muntah (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 148/85 mmHg

N : 89 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Dimenhidrinat 2x1

-Antasida 3x1

-Omeprazol 20 mg 2x1

Diagnosis : Benign Paroxysmal Vertigo

10. Tn. Yosep/ 49 thn / BB 76 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri punggung bawah

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
menjalar ke kedua kaki. Nyeri dirasakan ketika pasien pergi mabetang dan berkurang jika
pasien beristirahat.

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 143/75 mmHg

N : 82 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit
S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Na diclofenac 25 mg 2x1

-vitamin B12 1x1

Diagnosis : LBP

Poli Umum

3/ september/ 2021

11. Muh. Sahrul/ BB 45 kg/ 15 Th

Anamnesa :

KU :

Tangan kanan bengkak

RPS :

Pasien datang dengan keluhan tangan kanan bengkak sejak kemarin, pasien mengatakan
tangan bengkak karena di gigit kelabang. Bengkak (+), nyeri (+), gatal (+).
RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 123/75 mmHg

N : 85 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-MP 8 mg 2x1

-Ibu profen 200 mg 3x1

-Cetirizin 1x1
Diagnosis : Insect bite

12. Ny. Ottiya/ BB 69 kg/ 35 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri kedua telinga

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua telinga, nyeri telinga sejak 3 hari yang lalu.
Keluar cairan bau,berwarna bening (+) nyeri (+) merah (+). Nyeri terasa terus-menerus tidak
ada perbaikan. Nyeri terasa berdengung tidak bisa mendengar.

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 118/79 mmHg

N : 87 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 21x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-cefadroxil 500 mg 2x1

-asam mefenamat 500 mg 3x1

-MP 8 mg 2x1

Diagnosis : OMA

13. Tn. Mukhlis/ BB 63 kg/ 36 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri menelan

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan. Nyeri terasa sudah sejak 3 hari yang lalu, terus-
menerus tidak ada perbaikan. Pasien mengatakan terdapat bercak putih di belakang mulutnya.
Pasien mengeluh juga perut terasa perih

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 120/73 mmHg

N : 100 x/menit, regular, equal, isi cukup


RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang, bercak
putih (+)

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Nystatin drops 3x1

-ibu profen 400 mg 3x1

-antasida 3x1

Diagnosis : candidiasis + dispepsia

Poli lansia

25/06/2021

14. Tn. Aji Mulyono/ BB 57 kg/ 63 thn

Anamnesa :

KU :
Nyeri kepala

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sampai ke leher, nyeri muncul sejak kemarin.
Nyeri kepala hilang timbul, berkurang jika istirahat. namun muncul kembali. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 157/75 mmHg

N : 82 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1

Diagnosis : HT

Poli umum

4/9/2021

15. Ny. Nurmi / 45 th/ 74 kg

Anamnesa :

KU :

Nyeri kepala

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sampai ke leher, nyeri muncul sejak 2 minggu
yang lalu. Nyeri kepala hilang timbul, berkurang jika istirahat. namun muncul kembali.
Pasien mengatakan memilki riwayat gula namun sudah 2 bulan tidak kontrol. Keluhan lain
mata berkunang-kunang sejak kemarin.

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 147/85 mmHg

N : 85 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

-Gula Darah Puasa : 234

Tatalaksana :

-Glimepiride 2mg 1x1

-Vitamin B12 1x1

-Amlodipin 5 mg 1x1

Diagnosis : DM + HT

16. Ny. Asri / 45 thn/ 44kg

Anamnesa :

KU :

Nyeri kepala

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sampai ke leher, nyeri muncul sejak kemarin.
Nyeri kepala hilang timbul, berkurang jika istirahat. namun muncul kembali. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik


Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 157/75 mmHg

N : 82 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Amlodipin 5 mg 1x1

Diagnosis : HT

17. Ny. Asri/ BB 44 kg/ 44 thn

Anamnesa :

KU :

Gatal
RPS :

Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 5 hari yang lalu. Gatal ditangan dan dikaki. Gatal
semakin hari semakin gatal. Lebih gatal pada malam hari. Keluhan lain(-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 123/75 mmHg

N : 85 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Gentamisin salp 3x1


-Cetirizin1x1

-Betametason salp 3x1

Diagnosis : DKA

18. Ruslina / BB 63 kg/ 44 thn

Anamnesa :

KU :

Mata gatal

RPS :

Pasien datang dengan keluhan mata gatal sebelah kanan. Mata terasa kering, terasa berpasir.
Terkadang keluar air. Keluhan terus-menerus dan tidak ada perbaikan. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 107/75 mmHg

N : 84 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 18x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Artificial tears 3x1

-cetirizin 1x1

Diagnosis : Dry eye

19. Tn. Fudhoil/ BB 63 kg/ 33 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri menelan

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 4 hari yang lalu. Semakin hari semakin
nyeri. Terus menerus. Sudah minum obat paracetamol namun tidak ada perbaikan. Keluhan
lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :
TD : 123/75 mmHg

N : 87 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(+), tampak keputihan batas
tegas tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Nystatin drops 3x1

-Ibu profen 400 mg 3x1

Diagnosis : Stomatitis

Poli lansia

14/6/21

20. Ny. Yupe/ BB 52 kg/ 61 Thn

Anamnesa :

KU :

BAB cair
RPS :

Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 5 hari yang lalu. Sehari BAB cair 5x sehari,
konsistensi cair, bau (-), darah (-), lendir (-) Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 123/88 mmHg

N : 87 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 16x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Loperamid 2 mg 1x1
-zinc syr 1x2 cth

Diagnosis : Diare

21. Tn. Abu bakar/ BB 80 kg/ 56 Thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri lutut

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri lutut hilang timbul,
muncul saat pagi dan malam hari. Membaik jika pasien istirahat. Pasien mengatakan lutut
terasa hangat dan merah. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 111/70 mmHg

N : 80 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 17x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris


Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Natrium Diclofenac 25 mg 2x1

-Antasida 3x1

-Vit B12 1x1

Diagnosis : OA

22. Tn. Haerudin/ BB 58 kg/ 56 Thn

Anamnesa :

KU :

Mata merah

RPS :

Pasien datang dengan keluhan mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah terus-menerus
tidak ada perbaikan. Gatal (+), sekret (-). Keluhan lain (-)

Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :
TD : 137/69 mmHg

N : 88 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Gentamisin salp s.u.e

Diagnosis : konjungtivitis

23. Ny. Tino / BB 64 kg/ 54 thn

Anamnesa :

KU :

Badan terasa gatal

RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 5 hari yang lalu, gatal semakin hari semakin gatal.
Semakin gatal jika sesudah mandi. Keluhan lain terasa mual namun tidak muntah. Dada
terasa sesak jika terlambat makan.

RPO (-), RPD (hipertensi), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 167/90 mmHg

N : 82 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Amlodipin 5 mg 1x1
-Loratadin 10 mg 1x1

-Ranitidin 150 mg 2x1

Diagnosis : HT + DKA + Dispepsia

09/09/2021

24. Tn. Djimmy/ BB 80 kg/ 65 thn

Anamnesa :

KU :

Benjolan di jari tangan dan kaki

RPS :

Pasien datang dengan keluhan benjolan di jari tangan kiri dan dikaki kanan sejak 1 bulan
yang lalu. Benjolan semakin membesar namun tidak nyeri.

Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (DM, HT), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 154/100 mmHg

N : 80 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

GDS : 278

UA : 8,4

Tatalaksana :

-Allupurinol 100mg 1x1

-Amlodipin 5 mg 1x1

-Metformin 500 mg 3x1

Diagnosis : DM + HT

25. Tn. Sakka/ BB 68 kg/ 69 thn

Anamnesa :

KU :

Bengkak di pergelangan tangan

RPS :

Pasien datang dengan keluhan bengkak di pergelangan tangan sejak 3 hari yang lalu.
Bengkak semakin hari semakin nyeri. Merah (+) nyeri tekan (+) Terasa semakin nyeri saat di
pagi hari dan terkena dingin. Keluhan lain nyeri kepala

RPO (-), RPD (Hipertensi), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 166/72 mmHg

N : 88 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 18x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

Asam urat : 8,4 mg/dL

Tatalaksana :

-Allupurinol 100 mg 1x1

-Natrium diclofenac 25 mg 2x1

-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : Hiperurisemia + OA

26. Ny. Rohana/ BB 50 kg/ 54 thn

Anamnesa :

KU :

Tangan terasa keram

RPS :

Pasien datang dengan keluhan tangan terasa keram sejak 2 minggu yang lalu. Keram terus
menerus tidak ada perbaikan. Pasien mengatakan sering menggunakan tangannya untuk
mengurus kebunnya. Keluhan lain tangan seperti menggunakan sarung tangan

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 117/78 mmHg

N : 50 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

Asam Urat : 6,4 mg/dL

Tatalaksana :

-Vit B12 1x1

-MP 8 mg 2x1

-Ibu profen 200 mg 3x1

-Allupurinol 100 mg 1x1

Diagnosis : CTS + Hiperurisemia

Poli UMUM

9/9/21

27. Tn. Firman/ BB 52 kg/ 45 thn

Anamnesa :

KU :

Bengkak daerah pipi

RPS :

Pasien datang dengan keluhan bengkak di daerah pipi kiri sejak 1 minggu yang lalu. Bengkak
terasa semakin membesar. Tidak ada perbaikan. Terasa nyeri (+), merah (+)

Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang


Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 108/72 mmHg

N : 70 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Cefadroxil 500 mg 2x1

-PCT 500 mg 3x1

-Natrium diclofenac 25 mg 2x1

Diagnosis : limfadenitis sub mandibular sinistra

28. Ny. Ramla/ 67 kg/ 46 thn

Anamnesa :
KU :

Sesak

RPS :

Pasien datang dengan keluhan sesak, sesak tiba-tiba. Sesak muncul ketika pasien kedinginan.
Sudah memakai minyak angin namun tidak ada perbaikan. Keluhan lain batuk berdahak (+)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 128/72 mmHg

N : 78 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 18x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh +/+, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :
-Salbutamol 4mg 2x1

-Ambroxol hcl 3x1

-Metilprednisolon 4 mg 2x1

Diagnosis : Asma

Poli Lansia

08/09/2021

29. Tn. Lahasim/ BB 54 kg/ 68 thn

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu. Batuk dirasakan terus menerus
dan berdahak. Sudah minum obat warung namun tidak ada perbaikan. Keluhan lain pasien
merasa sesak hilang timbul tidak tergantung waktu

RPO (obat warung), RPD (merokok 1 bungkus perhari ), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 126/79 mmHg

N : 98 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 18x/menit

S: 36,2

Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar +/-, Wh +/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Salbutamol 4 mg 2x1

-Ambroxol hcl 3x1

-MP 8 mg 2x1

Diagnosis : PPOK

30. Ny. Waode / BB 70 kg/ 58 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri kepala

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala hilang timbul. Timbul tidak tergantung waktu.
Tidak ada perbaikan dengan istirahat. pasien mengaku pernah mempunyai riwayat tekanan
darah tinggi.

RPO (-), RPD (Hipertensi), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 182/96 mmHg

N : 70 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 18x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Vit B12 1x1

-Ibu profen 200 mg jika sakit kepala 3x1

-Amlodipin 5 mg 1x1

Diagnosis : HT + Cephalgia

Poli Lansia
06/09/2021

31. Tn. Jafri/ BB 63 kg/ 69 thn

Anamnesa :

KU :

Perut terasa perih

RPS :

Pasien datang dengan keluhan perut terasa perih sejak 3 hari yang lalu. Perih dirasa hilang
timbul. Timbul saat pasien terlambat makan. Pasien sudah minum obat namun tidak ada
perubahan. Keluhan lain mual (+), muntah (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 125/82 mmHg

N : 88 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 19x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Ranitidin 150 mg 2x1

-Omeprazol 20 mg 2x1

-Paracetamol 500 mg 3x1

Diagnosis : Gastritis

Poli umum

3/8/2021

32. Ny. Indah/ BB 40 kg /24 thn

Anamnesa :

KU :

Mual

RPS :

Pasien datang dengan keluhan mual sejak 2 minggu yang lalu. Mual semakin hari semakin
mual. Pasien sudah minum air hangat namun tidak ada perbaikan. Muntah (+) pasien
mengeluh terjadi penurunan berat badan (+). Lemas (+)

RPO (-), RPD (Hipertensi), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :
TD : 110/76 mmHg

N : 87 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 19x/menit

S: 36,5

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Vit B6 1x1

-Antasida 3x1

Diagnosis : HEG
Poli anak

13/September/2021

33. An. Rifki/ BB 16 kg/ 5 tahun

Anamnesa :

KU :

BAB cair

RPS :

Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu. BAB cair >4x sehari, Ampas
(+), lendir (-), darah (-), bau (-). Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

BB: 16 kg

TB : 104 cm

S: 36,5

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris


Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Loperamid 2x1/2 tab

-Zinc syr 1x1 cth

-Oralit No 4 pcs

Diagnosis : Diare

34. An. Daliya/ BB 6,2 kg/7 bulan

Anamnesa :

KU :

Pilek

RPS :

Pasien datang dengan keluhan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin
bertambah dan tidak ada perbaikan. Keluhan lain (-), demam (-), batuk (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

S: 36,6
Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-ctm 1 tab

-vit c 1 tab

-dexa 1 tab

Pulv 3x1

Diagnosis : ISPA

35. An. Isnaini/ BB 8,8 kg/ 3 thn

Anamnesa :

KU :

Gatal

RPS :

Pasien datang dengan keluhan gatal ditangan dan di kaki sejak 2 hari yang lalu. Gatal
semakin hari semakin gatal, terutama gatal pada malam hari. Keluhan lain pilek (+), demam
(-)
RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-salp 24 no II

-gentamisin salp no II

-cetirizin II tab

-vit c II tab

-mp II tab

Pulv 3x1
Diagnosis : Skabies
Poli lansia

15/ 7/2021

36. Ny. Sania/ BB 54 kg/ 46 thn

Anamnesa :

KU :

Pasien nyeri tengkuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 4 hari yang lalu. Nyeri setiap saat tidak
bergantung waktu dan terus menerus. Pasien mempunyai riwayat kolesterol tinggi namun
sudah tidak pernah periksa sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (HT, DM), R Alergi : (- )

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 150/110 mmHg

N : 98 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 18x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris


Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

GDS: 286

Kolesterol : 232

Tatalaksana :

-Dopamed 1x1

-Simvastatin 20 mg 1x1

-Glimepiride 1 mg 1x1

Diagnosis : DM + HT + Dislipidemia

37. Ny. Oryd Pailea/ BB 90 kg/ 61 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri saat BAK

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK dan dirasa tidak puas. BAK terasa sedikit-
sedikit dan nyeri. Demam (-). Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)


Tanda Vital :

TD : 117/69 mmHg

N : 66 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 19x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Asam mefenamat 500 mg 3x1

-Ciprofloxacin 500 mg 2x1

-Bcomplek 1x1

Diagnosis : ISK bawah


38. Ny. Sakha/ BB 71 kg/ 51 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri badan

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri badan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri badan hilang timbul
tidak bergantung waktu. Pasien mempunyai riwayat tekanan darah meningkat dan gula darah
meningkat. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 178/101 mmHg

N : 87 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+


Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang:

GDS : 263

Tatalaksana :

-Lisinopril 10 mg 1x1

-Glimepiride 2mg 1x1

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Omeprazol 20 mg 2x1

Diagnosis : HT + DM

39. Tn. Andi / BB 61 kg/ 62 thn

Anamnesa :

KU :

BAB cair

RPS :

Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu, sehari >5x BAB. Lendir (-),
darah (-), bau (-). Keluhan lain pasien nyeri kaki sejak 5 hari yang lalu. Nyeri tidak
bergantung waktu

RPO (-), RPD (DM, HT), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)


Tanda Vital :

TD : 145/69 mmHg

N : 84 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang :

GDP: 223

AU :7,6

Tatalaksana :

-Glimepiride 2 mg 1x1

-Allopurinol 300 mg 1x1

-Dopamed 10 mg 1x1

-Attalpugit 1x1

Diagnosis : HT+DM+Diare
40. Tn. Abu jamali/ BB 54 kg/ 76 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri kepala

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, nyeri seperti di ikat sejak kemarin. Tidak ada
perbaikan setelah istirahat

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD: 150/86 mmHg

N : 102 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,8

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+


Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Omprazol 20 mg 2x1

-Amlodipin 5 mg 1x1

Diagnosis : HT + chepalgia
Poli IGD

41. An. Aron/ BB 25 kg/ 9 thn

Anamnesa :

KU :

Kotoran telinga banyak

RPS :

Pasien datang dengan keluhan kotoran telinga banyak. Pasien mengatakan rasa penuh dan
kurang mendengar. Nyeri (-). Keluhan (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 117/69 mmHg

N : 66 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 19x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Penol 10% 3x1

Diagnosis : Serumen prop

Poli lansia (19 Agustus 2021)

42. Abd. Rahman/ BB 46 kg/ 64 thn

Anamnesa :

KU :

Mata kanan terkena tempurung kelapa

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri mata sebelah kanan, mata terasa nyeri terkena tempurung
kelapa sejak kemarin. Pasien mengatakan tempurung kelapa sudah tidak ada di matanya.
Mata merah (+), nyeri (+), sekret (-)

Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 101/87 mmHg
N : 83 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (+)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-gentamisin salp 3x1

-loratadin 10 mg 1x1

Diagnosis : konjungtivitis virus

18/ September/2021

43. Tn. Dahlan/ BB 88 kg/ 46 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri tengkuk

RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 4 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul tidak
bergantung waktu. Sudah istirhat namun tidak ada perubahan. Keluhan lain mata berkunang-
kunang sejak kemarin.

Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 170/97 mmHg

N : 83 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :
-Amlodipin 10 mg 1x1

-Vit B12 1x1

Diagnosis : HT

Poli lansia 18 september 2021

44. Tn. Abd. Rahman/ 67 thn/ BB 46 kg

Anamnesa :

KU :

Badan terasa lemas

RPS :

Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu yang lalu, badan terasa
pegal setiap setelah bekerja. Berkurang setelah istirahat. keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 101/87 mmHg

N : 83 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba


Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Vit B12 1x1

Diagnosis : myalgia
22 September2021

Poli Umum

45. Ny. Erni Anthon/ BB 40kg/ Usia 33 thn

Anamnesa :

KU :

Nyeri ulu hati

RPS :

Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Nyeri ulu hati hilang
timbul tidak bergantung waktu. Mual (+), muntah (-). Keluhan lain BAB cair sejak 3 hari
yang lalu. BAB >5x perhari ampas (-), lendir (-), darah (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 107/83 mmHg

N : 87 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,2

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Loperamid 1x1

-Omeprazol 20 mg 2x1

-Metoclopramide 3x1

-zinc syr 1x2 cth

Diagnosis : Dyspepsia + Diare

Poli anak

46. An. Dery

Anamnesa :

KU :

Badan terasa lemas

RPS :

Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu yang lalu, badan terasa
pegal setiap setelah bekerja. Berkurang setelah istirahat. keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

TD : 101/87 mmHg
N : 83 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1

-Vit B12 1x1

Diagnosis : myalgia
Poli Anak

28/6/21

47. An. Eka putri / Usia 9 thn/BB 28 kg

Anamnesa :

KU :

Gatal di tangan

RPS :

Pasien datang dengan keluhan badan terasa gatal sejak 2 hari yang lalu. Gatal saat terkena
sabun. Gatal terus menerus dan tidak ada perbaikan. Nyeri (+), merah (+)

keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 102 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+


Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol 500 mg 3x1/2

-CTM 3x1/2

-Betametason cream s.u.e

Diagnosis : DKI

48. Ahmad Fariz/ Usia 5 thn/17 kg

Anamnesa :

KU :

Merah di tangan dan kaki

RPS :

Pasien datang dengan keluhan badan terasa gatal sejak 1 hari yang lalu. Gatal dan merah saat
terkena dingin. Gatal terus menerus dan tidak ada perbaikan. Nyeri (+), merah (+)

keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 104 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 19x/menit

S: 36,3
Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Metil prednisolon 4 mg 2x1/2

-CTM 3x1/2

-Betametason cream s.u.e

Diagnosis : Urtikaria

49. An. Jamal/ Usia 5 thn/ 16 kg

Anamnesa :

KU :

Merah di lipat siku

RPS :

Pasien datang dengan keluhan badan terasa merah dan gatal sejak 1 hari yang lalu. Gatal dan
merah tiba-tiba timbul. Gatal terus menerus dan tidak ada perbaikan. Nyeri (+), merah (+) ibu
pasien mengatakan pernah mengalami hal sama ketika pasien usia 1 thn. Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)


Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 111 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 36,6

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Metil prednisolon 4 mg 2x1/2

-CTM 3x1/2

-Betametason cream s.u.e

Diagnosis : DKA
50. An. Muhammad Ridwan/ Usia 8 thn/ 24 kg

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu batuk semakin hari semakin parah.
Batuk kering tidak ada dahak. Pasien sudah di beri paracetamol namun tidak ada perbaikan.
keluhan lain pilek sejak 2 hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin parah ingus encer
berwarna bening. Nyeri tenggorokan (-), demam (-), mencret (-)

RPO (paracetamol), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 106 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,9

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-GG 3x1/2

-CTM 3x1/2

-Vit C 1x1

Diagnosis : ISPA

51. An. Wini/ Usia 2,11 thn/ 12 kg

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 4 hari yang lalu batuk semakin hari semakin parah.
Batuk berdahak. Dahak berwarna kuning, kental (+). Keluhan lain demam dan pilek sejak 3
hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin parah ingus encer berwarna bening. Demam
hilang timbul tidak bergantung waktu. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)

RPO (paracetamol), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 116 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 25x/menit

S: 37,9

Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol drops 3x0,8 cc

-Amoxicillin syr 3x 0,8 cc

-Ambroxol 3x1/2

-CTM 3x1/2

-Vit C 1x1

Diagnosis : ISPA

29/06/2021

52. By. Ny. Herawati/ Usia 4 bulan/ BB 6 kg

Anamnesa :

KU :

Pilek

RPS :
Pasien datang dengan keluhan pilek sejak 2 hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin parah
ingus encer berwarna bening. Keluhan lain demam, demam naik turun tidak bergantung
waktu. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 106 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,9

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol drops 3x0,3 cc

-CTM 1 tab

-Vit C 1 tab
Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

53. An Aprilia/ Usia 1,2 thn/ BB

Anamnesa :

KU :

Demam

RPS :

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam hilang timbul tidak
bergantung waktu. Tidak ada perbaikan. Keluhan lain batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Batuk kering. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 37,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki


Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol drops 3x0,6 cc

-CTM II tab

-Vit C II tab

-GG II tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

54. An. Inea raline/ Usia 2 thn/ BB 13 kg

Anamnesa :

KU :

Demam

RPS :

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa hilang timbul
tidak bergantung waktu. Keluhan lain bintik merah di mulut dan kaki sejak 2 hari yang lalu.
Merah (+), Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :
N : 118 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 37,9

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Betametason cream s.u.e

-Ibuprofen syr 3x0,8 cc

-CTM III tab

-Vit C III tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : HFMD

55. Alika/ Usia 2,11 thn/ BB 14 kg

Anamnesa :

KU :
Sariawan dimulut

RPS :

Pasien datang dengan keluhan sariawan di mulut sejak 2 hari yang lalu. Ibu pasien
mengatakan anak jadi malas menyusu dan makan. Keluhan lain : demam sejak 3 hari yang
lalu. Demam dirasa hilang timbul tidak bergantung waktu. Keluhan lain bintik merah di
mulut dan kaki sejak 1 hari yang lalu. Merah (+). Pasien juga mengeluhkan batuk dan pilek
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 37,9

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :
-Betametason cream s.u.e

-paracetamol syr 3x0,8 cc

-GG III tab

-CTM III tab

-Vit C III tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : HFMD

30/06/2021

56. An. Kristian Calvin/Usia 3,1 thn/ BB 18 kg

Anamnesa :

KU :

Demam

RPS :

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam hilang timbul tidak
bergantung waktu. Tidak ada perbaikan. Keluhan lain batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
Batuk kering. Ibu pasien mengatakan pasien tidak mau makan. Nyeri tenggorokan (-),
mencret (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 102 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit
S: 37,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x1/2 cth

-CTM II tab

-Vit C II tab

-GG II tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

1/07/2021

57. An. Divya Myestha/ Usia 5 bulan/ BB 6 kg

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 37,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol drops 3x0,6 cc

-CTM II tab

-Vit C II tab
-GG II tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

58. By. Ny. Marwah/Jihan Fahira/ Usia 1 thn/ BB 8 kg

Anamnesa :

KU :

Bintik merah ditangan

RPS :

Pasien datang dengan keluhan bintik merah pada tangan dan kaki sejak 4 hari yg lalu.
Semakin hari semakin bertambah tidak ada perbaikan. Pasien juga mengeluh ada batuk dan
pilek 3 hari yang lalu. Demam (-), mencret (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 116 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit

S: 37,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris


Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol drops 3x0,6 cc

-CTM II tab

-Vit C II tab

-GG II tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : HFMD

59. An. Yazio Darissalam/ Usia 7 thn/ BB 20 kg

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh demam 1 hari yang lalu. Demam hilang timbul dan tidak berdasarkan
waktu.

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang


Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 114 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 21x/menit

S: 36,6

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x1/2

-CTM V tab

-Vit C V tab

-GG IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

60. An. Arsila Usia 2,1 thn/ BB 11 kg

Anamnesa :
KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh bintik ditangan sejak 3 hari yang lalu. Merah (+)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :
-Paracetamol syr 3x1/2 cth

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-GG IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

3. An. Andi Adeeva/ Usia 6 thn/ BB 18 kg

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 37,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x1/2 cth

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-GG IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

61. An. Arsila Usia 2,1 thn/ BB 11 kg

Anamnesa :

KU :

Batuk

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh bintik ditangan sejak 3 hari yang lalu. Merah (+)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)


Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x1/2 cth

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-GG IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : HFMD

62. By. Nabon/ BB 4,1 kg/ 1 buln

Anamnesa :

KU :
Mata merah

RPS :

Pasien datang dengan keluhan mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah terus-menerus
tidak ada perbaikan. Gatal (+), sekret (-). Keluhan lain (-)

Keluhan lain (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : -

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 120 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 25x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :
-Gentamisin salp s.u.e

Diagnosis : konjungtivitis

23/6/21

63. An. Muh Fadli/ BB 23kg/ 9 tahun

Anamnesa :

KU :

gatal

RPS :

Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh bintik ditangan sejak 3 hari yang lalu. Merah (+)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Gentamisin salp

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-Dexametashon IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : pioderma

64. An. Reiska/ umur 2,8 thn/ 10 kg

Anamnesa :

KU :

pilek

RPS :

Pasien datang dengan keluhan pilek sejak 1 hari yang lalu, pilek semakin hari semakin
memberat terutama saat pagi hari. Keluhan lain : Batuk berdahak, dahak berwarna kuning,
darah (-). Ibu pasien mengeluh sulit untuk makan

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)


Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-CTM II tab

-Vit C II tab

-GG II tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

65. An. Ahmad avicena/ 2,1 thn/ BB 11 kg

Anamnesa :

KU :

Gatal
RPS :

Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 3 hari yang lalu. Gatal terutama dilipat paha. Gatal
semakin gatal pada saat malam hari. Sudah diberi salap apotik namun tidak ada perbaikan.
Nyeri (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 118 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Salep 24 s.u.e

-CTM II tab
-Vit C II tab

-Dexa II tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : scabies

66. An. Rafardan/ Usia 2,2 thn/ BB 12 kg

Anamnesa :

KU :

Gatal

RPS :

Pasien datang dengan keluhan gatal dikedua kaki sejak 1 minggu yang lalu, gatal disertai
nanah. Ibu pasien mengatakan pasien sering main di tanah sejak 1 hari yang lalu, nyeri (+)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Gentamisin salp s.u.e

-CTM III tab

-Vit C III tab

-Dexa III tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : Pioderma

67. An. Muh. fadhil/ Usia 8 thn/ BB 22 kg

Anamnesa :

KU :

Gatal

RPS :

Pasien datang dengan keluhan gatal dikedua tangan sejak 5 hari yang lalu, gatal disertai
nanah. Ibu pasien mengatakan pasien sering main di tanah dan jarang mencuci tangan, nyeri
(+) , demam (-)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang


Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 117 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Gentamisin salp s.u.e

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-Dexa IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : Pioderma

25/6/2021

68. An. Andi faisah/ usia 8 thn/23 kg


Anamnesa :

KU :

Mual

RPS :

Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak kemarin malam. Setiap makan terasa
mual dan muntah. Muntah isi makanan (+), darah (-), demam (+)

RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 113 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 37,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :

-paracetamol syr 3x1/2

-domperidone syr 3x1/2

Diagnosis : dyspepsia

69. An. Maria Mami/ Usia 3,3 thn/ BB 14 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu,
semam hilang timbul tidak bergantung waktu. Sudah dikompres namun tidak ada perbaikan.
Pasien juga menbgeluh pilek sejak 1 hari yang lalu, pilek semakin hari semakin memberat
terutama saat pagi hari. Keluhan lainnya : Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-)
RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-CTM III tab

-Vit C III tab

-Ambroxol III tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

70. Nur Fatiha/ Usia 12 thn/ BB 30 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan gatal di tangan sejak 2 hari
yang lalu. Gatal ditangan semakin hari semakin parah sudah diberi salep dari apotik namun
tidak ada perbaikan. Gatal muncul setelah memakai gelang mainan yang dibelikan ibu nya 3
hari yang lalu. Gatal terasa perih dan panas RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 113 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 25x/menit

S: 36,5

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Kulit : makula eritema palmar sinistra

Tatalaksana :

-Betametashon salp s.u.e

-CTM VI tab

-Dexa VI tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : DKI

71. Nur kasih/ Usia 4,6 thn/ BB 18 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak kemarin. Batuk
muncul setelah anak mengonsumsi permen. Batuk muncul hilang timbul. Hilang saat diberi
air hangat. Keluhan lain pasien pilek sejak 2 hari yang lalu. Ingus berwarna bening. Keluhan
lainnya pasien mengeluh demam sejak 1 hari yang lalu demam hilang timbul tidak
berdasarkan waktu. RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 111 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 20x/menit
S: 36,3

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-paracetamol syr 3x ½ cth

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-Ambroxol IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

72. An. Nasta/ Usia 2,2 thn/ 12 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Demam mumcul hilang timbul tidak bergantung waktu. Demam terus menerus dan tidak
membaik saat ibu memberikan paracetamol. Keluhan lain batuk muncul 2 hari yang lalu.
Batuk muncul hilang timbul. Keluhan lain pasien pilek sejak 2 hari yang lalu. Pilek terus
menerus. Ingus berwarna bening. RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 102 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,6

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Pemeriksaan penunjang : NS1 = -

Tatalaksana :

-Amoxcicilin syr 3x ½ cth

-paracetamol syr 3x ½ cth

-CTM 4 mg III tab

-GG mg III tab

-Vit C III tab

Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA

73. Salfiani/ Usia 4thn/ BB 17 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan gatal di kedua jari tangan
kanan dan jari kiri sejak 1 minggu yang lalu. Gatal awalnya hanya di jari tangan kanan
namun semakin hari menyebar ke jari sebelah kiri. Gatal di hilang timbul. Lebih gatal pada
malam hari. Pasien sudah diberi bedak oleh ibunya namun jari tidak ada perbaikan. ibu pasien
mengatakan bahwa kakak nya pun mengalami hal yang sama. RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 102 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 22x/menit

S: 36,6

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Kulit : papuloeritema palmar dextra dan sinistra

Tatalaksana :

-Salep 24 s.u.e

-CTM 4 mg IV tab

-Vit C IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : Scabies

74. An. Rifki/ Usia 4,8 thn/ BB 18 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu.
Demam mumcul hilang timbul tidak bergantung waktu. Demam terus menerus dan tidak ada
perbaikan setelah dikomrpes. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan apapun. Keluhan
lain batuk muncul 1 hari yang lalu. Batuk kering. Batuk muncul hilang timbul. Batuk tidak
berdasaran waktu. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 111 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,8

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x ½ cth

-Vit C IV tab

-GG mg IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

75. An. Ahmad Arjachel/ Usia 7,6 thn/ BB 20 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Ibu pasien mangaku pasien hanya bersin namun semakin hari semakin parah dan ada ingus
yang encer dan berwarna bening. Pasien juga mengalami demam sejak 1 hari yang lalu.
Demam hanya jika malam hari. Sudah dikomres namun tidak ada perbaikan. Mencret (-)
RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :
N : 111 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 23x/menit

S: 36,8

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x ½ cth

-Vit C IV tab

-CTM 4 mg IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

5/7/2021

76. Isnaini/ BB 11 kg/ Usia 2,1 thn

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu.
Ibu pasien mengatakan pasien demam mumcul hilang timbul, timbul pada saat sore dan
malam hari. Jika pagi dan siang hari pasien tidak demam. Demam terus menerus dan tidak
ada perbaikan setelah dikomrpes. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan obat apapun.
Keluhan lain pilek muncul 2 hari yang lalu. Pilek sedikit kental dan warna kuning. Ibu pasien
juga mengatakan pasien batuk kering. Batuk muncul hilang timbul. Batuk tidak berdasaran
waktu. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 24x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x 0,8 cc

-Vit C II tab

-GG II tab

-CTM II tab
Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

77. An. Tamara Qolvina/ BB 17 kg/ Usia 4 tahun

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Demam mumcul hilang timbul tidak bergantung waktu. Demam terus menerus dan tidak ada
perbaikan setelah dikomrpes dan diberikan paracetamol. Keluhan lain batuk muncul 1 hari
yang lalu. Batuk kering. Batuk muncul hilang timbul. Batuk tidak berdasaran waktu. Mencret
(-) kemerahan pada kulit (-) RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 115 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 24x/menit

S: 37,4

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang : NS1

Tatalaksana :

-Paracetamol syr 3x ½ cth

-Amoxicillin syr 3x ½ cth

-Vit C IV tab

-GG mg IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : DBD

78. An. Arina Okta/ BB 32 kg/ Usia 10 thn

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu.
Ibu pasien mengatakan batuk muncul hilang timbul tidak bergantung waktu. Batuk berdahak,
dahak kental berwarna kuning. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan obat apapun
sebelumnya. Keluhan lain pilek muncul 1 hari yang lalu. Pilek encer berwarna bening. Pilek
muncul hilang timbul. Terutama pada saat pagi hari. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 24x/menit

S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-Ambroxol IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

09/07/2021

79. An. Iqram/ Usia 2,7 thn/ BB 12 kg

Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu.
Ibu pasien mengatakan batuk muncul hilang timbul tidak bergantung waktu. Batuk berdahak,
dahak kental berwarna kuning. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan obat apapun
sebelumnya. Keluhan lain pilek muncul 1 hari yang lalu. Pilek encer berwarna bening. Pilek
muncul hilang timbul. Terutama pada saat pagi hari. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : baik

Kesan sakit : sedang

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15  E4M6V5)

Tanda Vital :

N : 112 x/menit, regular, equal, isi cukup

RR : 24x/menit
S: 36,7

Head to toe:

Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)

Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

Inspeksi: pergerakan dada simetris

Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus ka=ki

Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-

Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)

Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)

Tatalaksana :

-CTM IV tab

-Vit C IV tab

-Ambroxol IV tab

Pulveres 3x1

Diagnosis : ISPA

Anda mungkin juga menyukai