Anamnesa :
KU :
RPS :
Nyeri ulu hati sejak 1 bulan yang lalu, nyeri ulu hati terus menerus berkurang dengan minum
obat. Mual (+), muntah (-). Pasien juga mengeluh perut terasa penuh dan terasa pahit di
tenggorokan. RPD (-) RPO : Paracetamol R alergi : -
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 138/86 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,5
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-omeprazol 20 mg 2x1
-antasida 3x1
Diagnosis : GERD
Anamnesa :
KU :
Gatal di tangan
RPS :
Gatal di seluruh tubuh. Awalnya muncul di lipatan paha namun bertambah ke telapak tangan.
Gatal dirasakan terus- menerus, gatal bertambah saat malam hari. RPO (-), RPD (-), R
Alergi : -
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 140/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,5
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-loratadin 10 mg 1x1
-dexametashon 3x1
Diagnosis : skabies
Poli lansia
Anamnesa :
KU :
Nyeri kepala
RPS :
Nyeri kepala dirasa terus menerus, terasa seperti diikat. Pasien juga mengeluh badan terasa
pegal. RPO (-), RPD (-), R Alergi : -
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Tanda Vital :
TD : 180/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,5
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
21 juli 2021
4. Suyitno/ Umur 69 thn/ BB 49 kg
Anamnesa :
KU :
Mual
RPS :
Pasien mengeluh mual sejak 5 hari yang lalu, mual dirasakan terus menerus setiap saat. Muak
bertambah saat makan. Pasien juga mengeluh badan terasa pegal sejak 2 hari yang lalu.
Muntah (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 135/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,5
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Antasida 3x1
-Ranitidin 2x1
Poli Umum
30/08/2021
5. Juma’ati / 25 thn/ BB 71 kg
Anamnesa :
KU :
Sakit kepala
RPS :
Pasien mengeluh sakit kepala seperti diikat , sakit kepala sejak 3 hari yang lalu. Membaik
setelah istirahat. Pasien mengeluh sakit-sakit badan. Pasien juga mengeluh akhir-akhir ini
sulit tidur karena banyak pekerjaan.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 126/98 mmHg
S: 36,6
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Anamnesa :
KU :
BAB berdarah
RPS :
Pasien mengeluh BAB berdarah sejak 3 hari yang lalu. BAB berdarah terus menerus,
berwarna merah segar, menetes (-), nyeri (+), membaik sejak diberi minyak gosok.
Sebelumnya pasien merasakan sulit BAB
RPO minyak gosok, RPD (-), R Alergi : -
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 105/68 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien mengeluh jari kaki bengkak sejak 1minggu yang lalu. Bengkak semakin hari semakin
parah. Nyeri (+), keluar nanah (+), merah (+). Keluhan lain pasien merasa gatal di dubur
sejak 4 hari yang lalu. Gatal membaik saat di siram air panas. Pasien juga mengeluh batuk.
Batuk dirasakan tidak berdahak.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 130/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
- Metilprednisolon 4 mg 2x1
-GG 3x1
-cetirizin 1x1
Anamnesa :
KU :
Nyeri perut
RPS :
Pasien datang dengan nyeri perut sejak 7 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan seluruh lapang
perut. BAB (+), BAK (+). Nyeri perut dirasa terus menerus. Pasien juga mengeluh demam
sejak 7 hari. Demam dirasakan naik turun, turun saat diberi obat. Pasien juga mengeluh batuk
dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Pusing (+).
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 130/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
Tatalaksana :
-omeprazol 20 mg 2x1
-cetirizin 1x1
Poli lansia
22/06/2021
KU : Pusing berputar
RPS :
Pasien mengeluh pusing berputar terutama jika berubah posisi. Pusing berputar dirasa sejak
kemarin, dirasa terus-menerus. Keluhan lain mual (+) muntah (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 148/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Dimenhidrinat 2x1
-Antasida 3x1
-Omeprazol 20 mg 2x1
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
menjalar ke kedua kaki. Nyeri dirasakan ketika pasien pergi mabetang dan berkurang jika
pasien beristirahat.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 143/75 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : LBP
Poli Umum
3/ september/ 2021
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan tangan kanan bengkak sejak kemarin, pasien mengatakan
tangan bengkak karena di gigit kelabang. Bengkak (+), nyeri (+), gatal (+).
RPO (-), RPD (-), R Alergi : -
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 123/75 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-MP 8 mg 2x1
-Cetirizin 1x1
Diagnosis : Insect bite
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua telinga, nyeri telinga sejak 3 hari yang lalu.
Keluar cairan bau,berwarna bening (+) nyeri (+) merah (+). Nyeri terasa terus-menerus tidak
ada perbaikan. Nyeri terasa berdengung tidak bisa mendengar.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 118/79 mmHg
RR : 21x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-MP 8 mg 2x1
Diagnosis : OMA
Anamnesa :
KU :
Nyeri menelan
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan. Nyeri terasa sudah sejak 3 hari yang lalu, terus-
menerus tidak ada perbaikan. Pasien mengatakan terdapat bercak putih di belakang mulutnya.
Pasien mengeluh juga perut terasa perih
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 120/73 mmHg
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang, bercak
putih (+)
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-antasida 3x1
Poli lansia
25/06/2021
Anamnesa :
KU :
Nyeri kepala
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sampai ke leher, nyeri muncul sejak kemarin.
Nyeri kepala hilang timbul, berkurang jika istirahat. namun muncul kembali. Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 157/75 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : HT
Poli umum
4/9/2021
Anamnesa :
KU :
Nyeri kepala
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sampai ke leher, nyeri muncul sejak 2 minggu
yang lalu. Nyeri kepala hilang timbul, berkurang jika istirahat. namun muncul kembali.
Pasien mengatakan memilki riwayat gula namun sudah 2 bulan tidak kontrol. Keluhan lain
mata berkunang-kunang sejak kemarin.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 147/85 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Leher : KGB tidak teraba
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : DM + HT
Anamnesa :
KU :
Nyeri kepala
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sampai ke leher, nyeri muncul sejak kemarin.
Nyeri kepala hilang timbul, berkurang jika istirahat. namun muncul kembali. Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 157/75 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : HT
Anamnesa :
KU :
Gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 5 hari yang lalu. Gatal ditangan dan dikaki. Gatal
semakin hari semakin gatal. Lebih gatal pada malam hari. Keluhan lain(-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 123/75 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : DKA
Anamnesa :
KU :
Mata gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan mata gatal sebelah kanan. Mata terasa kering, terasa berpasir.
Terkadang keluar air. Keluhan terus-menerus dan tidak ada perbaikan. Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 107/75 mmHg
RR : 18x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-cetirizin 1x1
Anamnesa :
KU :
Nyeri menelan
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 4 hari yang lalu. Semakin hari semakin
nyeri. Terus menerus. Sudah minum obat paracetamol namun tidak ada perbaikan. Keluhan
lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 123/75 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(+), tampak keputihan batas
tegas tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : Stomatitis
Poli lansia
14/6/21
Anamnesa :
KU :
BAB cair
RPS :
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 5 hari yang lalu. Sehari BAB cair 5x sehari,
konsistensi cair, bau (-), darah (-), lendir (-) Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 123/88 mmHg
RR : 16x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Loperamid 2 mg 1x1
-zinc syr 1x2 cth
Diagnosis : Diare
Anamnesa :
KU :
Nyeri lutut
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri lutut hilang timbul,
muncul saat pagi dan malam hari. Membaik jika pasien istirahat. Pasien mengatakan lutut
terasa hangat dan merah. Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 111/70 mmHg
RR : 17x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Antasida 3x1
Diagnosis : OA
Anamnesa :
KU :
Mata merah
RPS :
Pasien datang dengan keluhan mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah terus-menerus
tidak ada perbaikan. Gatal (+), sekret (-). Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 137/69 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : konjungtivitis
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 5 hari yang lalu, gatal semakin hari semakin gatal.
Semakin gatal jika sesudah mandi. Keluhan lain terasa mual namun tidak muntah. Dada
terasa sesak jika terlambat makan.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 167/90 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
-Loratadin 10 mg 1x1
09/09/2021
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan benjolan di jari tangan kiri dan dikaki kanan sejak 1 bulan
yang lalu. Benjolan semakin membesar namun tidak nyeri.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 154/100 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
GDS : 278
UA : 8,4
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : DM + HT
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan bengkak di pergelangan tangan sejak 3 hari yang lalu.
Bengkak semakin hari semakin nyeri. Merah (+) nyeri tekan (+) Terasa semakin nyeri saat di
pagi hari dan terkena dingin. Keluhan lain nyeri kepala
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Tanda Vital :
TD : 166/72 mmHg
RR : 18x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : Hiperurisemia + OA
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan tangan terasa keram sejak 2 minggu yang lalu. Keram terus
menerus tidak ada perbaikan. Pasien mengatakan sering menggunakan tangannya untuk
mengurus kebunnya. Keluhan lain tangan seperti menggunakan sarung tangan
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 117/78 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
Tatalaksana :
-MP 8 mg 2x1
Poli UMUM
9/9/21
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan bengkak di daerah pipi kiri sejak 1 minggu yang lalu. Bengkak
terasa semakin membesar. Tidak ada perbaikan. Terasa nyeri (+), merah (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 108/72 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Anamnesa :
KU :
Sesak
RPS :
Pasien datang dengan keluhan sesak, sesak tiba-tiba. Sesak muncul ketika pasien kedinginan.
Sudah memakai minyak angin namun tidak ada perbaikan. Keluhan lain batuk berdahak (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 128/72 mmHg
RR : 18x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh +/+, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Salbutamol 4mg 2x1
-Metilprednisolon 4 mg 2x1
Diagnosis : Asma
Poli Lansia
08/09/2021
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu. Batuk dirasakan terus menerus
dan berdahak. Sudah minum obat warung namun tidak ada perbaikan. Keluhan lain pasien
merasa sesak hilang timbul tidak tergantung waktu
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 126/79 mmHg
RR : 18x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar +/-, Wh +/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Salbutamol 4 mg 2x1
-MP 8 mg 2x1
Diagnosis : PPOK
Anamnesa :
KU :
Nyeri kepala
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala hilang timbul. Timbul tidak tergantung waktu.
Tidak ada perbaikan dengan istirahat. pasien mengaku pernah mempunyai riwayat tekanan
darah tinggi.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Tanda Vital :
TD : 182/96 mmHg
RR : 18x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : HT + Cephalgia
Poli Lansia
06/09/2021
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan perut terasa perih sejak 3 hari yang lalu. Perih dirasa hilang
timbul. Timbul saat pasien terlambat makan. Pasien sudah minum obat namun tidak ada
perubahan. Keluhan lain mual (+), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 125/82 mmHg
RR : 19x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Omeprazol 20 mg 2x1
Diagnosis : Gastritis
Poli umum
3/8/2021
Anamnesa :
KU :
Mual
RPS :
Pasien datang dengan keluhan mual sejak 2 minggu yang lalu. Mual semakin hari semakin
mual. Pasien sudah minum air hangat namun tidak ada perbaikan. Muntah (+) pasien
mengeluh terjadi penurunan berat badan (+). Lemas (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 110/76 mmHg
RR : 19x/menit
S: 36,5
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Vit B6 1x1
-Antasida 3x1
Diagnosis : HEG
Poli anak
13/September/2021
Anamnesa :
KU :
BAB cair
RPS :
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu. BAB cair >4x sehari, Ampas
(+), lendir (-), darah (-), bau (-). Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
BB: 16 kg
TB : 104 cm
S: 36,5
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Oralit No 4 pcs
Diagnosis : Diare
Anamnesa :
KU :
Pilek
RPS :
Pasien datang dengan keluhan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin
bertambah dan tidak ada perbaikan. Keluhan lain (-), demam (-), batuk (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
S: 36,6
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-ctm 1 tab
-vit c 1 tab
-dexa 1 tab
Pulv 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal ditangan dan di kaki sejak 2 hari yang lalu. Gatal
semakin hari semakin gatal, terutama gatal pada malam hari. Keluhan lain pilek (+), demam
(-)
RPO (-), RPD (-), R Alergi : -
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
S: 36,4
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-salp 24 no II
-gentamisin salp no II
-cetirizin II tab
-vit c II tab
-mp II tab
Pulv 3x1
Diagnosis : Skabies
Poli lansia
15/ 7/2021
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 4 hari yang lalu. Nyeri setiap saat tidak
bergantung waktu dan terus menerus. Pasien mempunyai riwayat kolesterol tinggi namun
sudah tidak pernah periksa sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 150/110 mmHg
RR : 18x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
GDS: 286
Kolesterol : 232
Tatalaksana :
-Dopamed 1x1
-Simvastatin 20 mg 1x1
-Glimepiride 1 mg 1x1
Diagnosis : DM + HT + Dislipidemia
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK dan dirasa tidak puas. BAK terasa sedikit-
sedikit dan nyeri. Demam (-). Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
TD : 117/69 mmHg
RR : 19x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Bcomplek 1x1
Anamnesa :
KU :
Nyeri badan
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri badan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri badan hilang timbul
tidak bergantung waktu. Pasien mempunyai riwayat tekanan darah meningkat dan gula darah
meningkat. Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 178/101 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang:
GDS : 263
Tatalaksana :
-Lisinopril 10 mg 1x1
-Omeprazol 20 mg 2x1
Diagnosis : HT + DM
Anamnesa :
KU :
BAB cair
RPS :
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu, sehari >5x BAB. Lendir (-),
darah (-), bau (-). Keluhan lain pasien nyeri kaki sejak 5 hari yang lalu. Nyeri tidak
bergantung waktu
Pemeriksaan fisik
TD : 145/69 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang :
GDP: 223
AU :7,6
Tatalaksana :
-Glimepiride 2 mg 1x1
-Dopamed 10 mg 1x1
-Attalpugit 1x1
Diagnosis : HT+DM+Diare
40. Tn. Abu jamali/ BB 54 kg/ 76 thn
Anamnesa :
KU :
Nyeri kepala
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, nyeri seperti di ikat sejak kemarin. Tidak ada
perbaikan setelah istirahat
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 20x/menit
S: 36,8
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Omprazol 20 mg 2x1
-Amlodipin 5 mg 1x1
Diagnosis : HT + chepalgia
Poli IGD
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan kotoran telinga banyak. Pasien mengatakan rasa penuh dan
kurang mendengar. Nyeri (-). Keluhan (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 117/69 mmHg
RR : 19x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri mata sebelah kanan, mata terasa nyeri terkena tempurung
kelapa sejak kemarin. Pasien mengatakan tempurung kelapa sudah tidak ada di matanya.
Mata merah (+), nyeri (+), sekret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 101/87 mmHg
N : 83 x/menit, regular, equal, isi cukup
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (+)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-loratadin 10 mg 1x1
18/ September/2021
Anamnesa :
KU :
Nyeri tengkuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 4 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul tidak
bergantung waktu. Sudah istirhat namun tidak ada perubahan. Keluhan lain mata berkunang-
kunang sejak kemarin.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 170/97 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Amlodipin 10 mg 1x1
Diagnosis : HT
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu yang lalu, badan terasa
pegal setiap setelah bekerja. Berkurang setelah istirahat. keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 101/87 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : myalgia
22 September2021
Poli Umum
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Nyeri ulu hati hilang
timbul tidak bergantung waktu. Mual (+), muntah (-). Keluhan lain BAB cair sejak 3 hari
yang lalu. BAB >5x perhari ampas (-), lendir (-), darah (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 107/83 mmHg
RR : 20x/menit
S: 36,2
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Loperamid 1x1
-Omeprazol 20 mg 2x1
-Metoclopramide 3x1
Poli anak
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu yang lalu, badan terasa
pegal setiap setelah bekerja. Berkurang setelah istirahat. keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
TD : 101/87 mmHg
N : 83 x/menit, regular, equal, isi cukup
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : myalgia
Poli Anak
28/6/21
Anamnesa :
KU :
Gatal di tangan
RPS :
Pasien datang dengan keluhan badan terasa gatal sejak 2 hari yang lalu. Gatal saat terkena
sabun. Gatal terus menerus dan tidak ada perbaikan. Nyeri (+), merah (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 20x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM 3x1/2
Diagnosis : DKI
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan badan terasa gatal sejak 1 hari yang lalu. Gatal dan merah saat
terkena dingin. Gatal terus menerus dan tidak ada perbaikan. Nyeri (+), merah (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 19x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM 3x1/2
Diagnosis : Urtikaria
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan badan terasa merah dan gatal sejak 1 hari yang lalu. Gatal dan
merah tiba-tiba timbul. Gatal terus menerus dan tidak ada perbaikan. Nyeri (+), merah (+) ibu
pasien mengatakan pernah mengalami hal sama ketika pasien usia 1 thn. Keluhan lain (-)
Tanda Vital :
RR : 20x/menit
S: 36,6
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM 3x1/2
Diagnosis : DKA
50. An. Muhammad Ridwan/ Usia 8 thn/ 24 kg
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu batuk semakin hari semakin parah.
Batuk kering tidak ada dahak. Pasien sudah di beri paracetamol namun tidak ada perbaikan.
keluhan lain pilek sejak 2 hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin parah ingus encer
berwarna bening. Nyeri tenggorokan (-), demam (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,9
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-GG 3x1/2
-CTM 3x1/2
-Vit C 1x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 4 hari yang lalu batuk semakin hari semakin parah.
Batuk berdahak. Dahak berwarna kuning, kental (+). Keluhan lain demam dan pilek sejak 3
hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin parah ingus encer berwarna bening. Demam
hilang timbul tidak bergantung waktu. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 25x/menit
S: 37,9
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Ambroxol 3x1/2
-CTM 3x1/2
-Vit C 1x1
Diagnosis : ISPA
29/06/2021
Anamnesa :
KU :
Pilek
RPS :
Pasien datang dengan keluhan pilek sejak 2 hari yang lalu. Pilek semakin hari semakin parah
ingus encer berwarna bening. Keluhan lain demam, demam naik turun tidak bergantung
waktu. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,9
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM 1 tab
-Vit C 1 tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Demam
RPS :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam hilang timbul tidak
bergantung waktu. Tidak ada perbaikan. Keluhan lain batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Batuk kering. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 37,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM II tab
-Vit C II tab
-GG II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Demam
RPS :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasa hilang timbul
tidak bergantung waktu. Keluhan lain bintik merah di mulut dan kaki sejak 2 hari yang lalu.
Merah (+), Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
N : 118 x/menit, regular, equal, isi cukup
RR : 22x/menit
S: 37,9
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Pulveres 3x1
Diagnosis : HFMD
Anamnesa :
KU :
Sariawan dimulut
RPS :
Pasien datang dengan keluhan sariawan di mulut sejak 2 hari yang lalu. Ibu pasien
mengatakan anak jadi malas menyusu dan makan. Keluhan lain : demam sejak 3 hari yang
lalu. Demam dirasa hilang timbul tidak bergantung waktu. Keluhan lain bintik merah di
mulut dan kaki sejak 1 hari yang lalu. Merah (+). Pasien juga mengeluhkan batuk dan pilek
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri tenggorokan (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 37,9
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Betametason cream s.u.e
Pulveres 3x1
Diagnosis : HFMD
30/06/2021
Anamnesa :
KU :
Demam
RPS :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam hilang timbul tidak
bergantung waktu. Tidak ada perbaikan. Keluhan lain batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
Batuk kering. Ibu pasien mengatakan pasien tidak mau makan. Nyeri tenggorokan (-),
mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 37,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM II tab
-Vit C II tab
-GG II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
1/07/2021
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 37,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM II tab
-Vit C II tab
-GG II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
RPS :
Pasien datang dengan keluhan bintik merah pada tangan dan kaki sejak 4 hari yg lalu.
Semakin hari semakin bertambah tidak ada perbaikan. Pasien juga mengeluh ada batuk dan
pilek 3 hari yang lalu. Demam (-), mencret (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 20x/menit
S: 37,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM II tab
-Vit C II tab
-GG II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : HFMD
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh demam 1 hari yang lalu. Demam hilang timbul dan tidak berdasarkan
waktu.
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 21x/menit
S: 36,6
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM V tab
-Vit C V tab
-GG IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh bintik ditangan sejak 3 hari yang lalu. Merah (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Paracetamol syr 3x1/2 cth
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-GG IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 37,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-GG IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Batuk
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh bintik ditangan sejak 3 hari yang lalu. Merah (+)
Pemeriksaan fisik
RR : 23x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-GG IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : HFMD
Anamnesa :
KU :
Mata merah
RPS :
Pasien datang dengan keluhan mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah terus-menerus
tidak ada perbaikan. Gatal (+), sekret (-). Keluhan lain (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 25x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Gentamisin salp s.u.e
Diagnosis : konjungtivitis
23/6/21
Anamnesa :
KU :
gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk semakin hari semakin
memberat terutama saat malam hari. Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-).
Pasien mengeluh bintik ditangan sejak 3 hari yang lalu. Merah (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Gentamisin salp
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-Dexametashon IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : pioderma
Anamnesa :
KU :
pilek
RPS :
Pasien datang dengan keluhan pilek sejak 1 hari yang lalu, pilek semakin hari semakin
memberat terutama saat pagi hari. Keluhan lain : Batuk berdahak, dahak berwarna kuning,
darah (-). Ibu pasien mengeluh sulit untuk makan
Pemeriksaan fisik
RR : 23x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM II tab
-Vit C II tab
-GG II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa :
KU :
Gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal sejak 3 hari yang lalu. Gatal terutama dilipat paha. Gatal
semakin gatal pada saat malam hari. Sudah diberi salap apotik namun tidak ada perbaikan.
Nyeri (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 36,4
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Salep 24 s.u.e
-CTM II tab
-Vit C II tab
-Dexa II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : scabies
Anamnesa :
KU :
Gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal dikedua kaki sejak 1 minggu yang lalu, gatal disertai
nanah. Ibu pasien mengatakan pasien sering main di tanah sejak 1 hari yang lalu, nyeri (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Pulveres 3x1
Diagnosis : Pioderma
Anamnesa :
KU :
Gatal
RPS :
Pasien datang dengan keluhan gatal dikedua tangan sejak 5 hari yang lalu, gatal disertai
nanah. Ibu pasien mengatakan pasien sering main di tanah dan jarang mencuci tangan, nyeri
(+) , demam (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-Dexa IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : Pioderma
25/6/2021
KU :
Mual
RPS :
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak kemarin malam. Setiap makan terasa
mual dan muntah. Muntah isi makanan (+), darah (-), demam (+)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 37,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Diagnosis : dyspepsia
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu,
semam hilang timbul tidak bergantung waktu. Sudah dikompres namun tidak ada perbaikan.
Pasien juga menbgeluh pilek sejak 1 hari yang lalu, pilek semakin hari semakin memberat
terutama saat pagi hari. Keluhan lainnya : Batuk berdahak, dahak berwarna kuning, darah (-)
RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan gatal di tangan sejak 2 hari
yang lalu. Gatal ditangan semakin hari semakin parah sudah diberi salep dari apotik namun
tidak ada perbaikan. Gatal muncul setelah memakai gelang mainan yang dibelikan ibu nya 3
hari yang lalu. Gatal terasa perih dan panas RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 25x/menit
S: 36,5
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM VI tab
-Dexa VI tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : DKI
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak kemarin. Batuk
muncul setelah anak mengonsumsi permen. Batuk muncul hilang timbul. Hilang saat diberi
air hangat. Keluhan lain pasien pilek sejak 2 hari yang lalu. Ingus berwarna bening. Keluhan
lainnya pasien mengeluh demam sejak 1 hari yang lalu demam hilang timbul tidak
berdasarkan waktu. RPO (-), RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 20x/menit
S: 36,3
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-Ambroxol IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Demam mumcul hilang timbul tidak bergantung waktu. Demam terus menerus dan tidak
membaik saat ibu memberikan paracetamol. Keluhan lain batuk muncul 2 hari yang lalu.
Batuk muncul hilang timbul. Keluhan lain pasien pilek sejak 2 hari yang lalu. Pilek terus
menerus. Ingus berwarna bening. RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,6
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan gatal di kedua jari tangan
kanan dan jari kiri sejak 1 minggu yang lalu. Gatal awalnya hanya di jari tangan kanan
namun semakin hari menyebar ke jari sebelah kiri. Gatal di hilang timbul. Lebih gatal pada
malam hari. Pasien sudah diberi bedak oleh ibunya namun jari tidak ada perbaikan. ibu pasien
mengatakan bahwa kakak nya pun mengalami hal yang sama. RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 22x/menit
S: 36,6
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Salep 24 s.u.e
-CTM 4 mg IV tab
-Vit C IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : Scabies
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu.
Demam mumcul hilang timbul tidak bergantung waktu. Demam terus menerus dan tidak ada
perbaikan setelah dikomrpes. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan apapun. Keluhan
lain batuk muncul 1 hari yang lalu. Batuk kering. Batuk muncul hilang timbul. Batuk tidak
berdasaran waktu. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 23x/menit
S: 36,8
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Leher : KGB tidak teraba
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Vit C IV tab
-GG mg IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Ibu pasien mangaku pasien hanya bersin namun semakin hari semakin parah dan ada ingus
yang encer dan berwarna bening. Pasien juga mengalami demam sejak 1 hari yang lalu.
Demam hanya jika malam hari. Sudah dikomres namun tidak ada perbaikan. Mencret (-)
RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
N : 111 x/menit, regular, equal, isi cukup
RR : 23x/menit
S: 36,8
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Vit C IV tab
-CTM 4 mg IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
5/7/2021
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu.
Ibu pasien mengatakan pasien demam mumcul hilang timbul, timbul pada saat sore dan
malam hari. Jika pagi dan siang hari pasien tidak demam. Demam terus menerus dan tidak
ada perbaikan setelah dikomrpes. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan obat apapun.
Keluhan lain pilek muncul 2 hari yang lalu. Pilek sedikit kental dan warna kuning. Ibu pasien
juga mengatakan pasien batuk kering. Batuk muncul hilang timbul. Batuk tidak berdasaran
waktu. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 24x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-Vit C II tab
-GG II tab
-CTM II tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Demam mumcul hilang timbul tidak bergantung waktu. Demam terus menerus dan tidak ada
perbaikan setelah dikomrpes dan diberikan paracetamol. Keluhan lain batuk muncul 1 hari
yang lalu. Batuk kering. Batuk muncul hilang timbul. Batuk tidak berdasaran waktu. Mencret
(-) kemerahan pada kulit (-) RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 24x/menit
S: 37,4
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Pemeriksaan penunjang : NS1
Tatalaksana :
-Vit C IV tab
-GG mg IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : DBD
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu.
Ibu pasien mengatakan batuk muncul hilang timbul tidak bergantung waktu. Batuk berdahak,
dahak kental berwarna kuning. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan obat apapun
sebelumnya. Keluhan lain pilek muncul 1 hari yang lalu. Pilek encer berwarna bening. Pilek
muncul hilang timbul. Terutama pada saat pagi hari. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 24x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-Ambroxol IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA
09/07/2021
Anamnesa : Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu.
Ibu pasien mengatakan batuk muncul hilang timbul tidak bergantung waktu. Batuk berdahak,
dahak kental berwarna kuning. Ibu pasien mengatakan pasien tidak diberikan obat apapun
sebelumnya. Keluhan lain pilek muncul 1 hari yang lalu. Pilek encer berwarna bening. Pilek
muncul hilang timbul. Terutama pada saat pagi hari. Mencret (-) RPD (-), R Alergi : (-)
Pemeriksaan fisik
Tanda Vital :
RR : 24x/menit
S: 36,7
Head to toe:
Kepala : conj. Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-), konjungtiva eritema (-)
Mulut : bibis sianosis (-), mukosa basah, faring hiperemis(-), tonsil T1/T1 tenang
Thorax :
Auskultasi : VBS +/+, Rh kasar -/-, Wh -/-, slem -/- murmur -/- gallop -/-
Abdomen : BU (+) normal, datar, supel, timpani, nyeri tekan suprapubik (-)
Ekstremitas : turgor baik, CRT < 2 detik, akral hangat, oedem pretibial (-), luka (-), kuku
sianosis (-)
Tatalaksana :
-CTM IV tab
-Vit C IV tab
-Ambroxol IV tab
Pulveres 3x1
Diagnosis : ISPA