SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap komplikasi hipertensi.

Masyarakat kurang memperhatikan pola makan sehat.
Masyarakat kurang memperhatikan pentingnya melakukan olahraga.
Kurangnya pengetahuan kerusakan organ akibat hipertensi.
Mata Ajaran : Promosi kesehatan
Pokok Bahasan : Hipertensi
Sub Pokok Bahasan : Cara pencegahan hipertensi
Sasaran : Kepada masyarakat dewasa 1 ( usia 25-40 )
Waktu : 60 Menit
Tempat : Kerkof Kihapit Barat Rt.04 / Rw.05

A. Tujuan

1. Tujuan Pembelajaran Umum

Penyuluhan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan tentang hipertensi kepada

masyarakat kihapit barat Rt.04 / Rw.05

2. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi pada masyarakat kihapit barat Rt.04 /

Rw.05, masyarakat diharapkanmampu :

1.Masyarakat memiliki pengetahuan tentang hipertensi

2.Masyarakat mempunyai pengetahuan tentang kerusakakan organ akibat hipertensi

3.Masyarakat mengetahui pentingnya melakukan olahraga dan menjaga kesehatan

 B. Materi

C. Metode Penyuluhan

Ceramah , Diskusi , vidio , leaflet

D. Strategi penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan

1 07:00-07:10 Briefing panitia

2 07 :10 -07 :15 Perjalanan

3 07:15-07-25 Persiapan alat

4 07:25-07-30 Pembukaan

5 07:30-07-45 Materi

6 07:45-07:50 Doorprize

7 07:50-08:00 Penutup

E. Media

 Leaflet

 Banner

 Poster

 Powerpoint

 Vidio

 Logbook

F. Evaluasi
 a. Prosedur : Cara menghindari hipertensi

1.Berolahraga

2.Menghindari makanan tidak sehat

3. Tidak merokok dan menghindari asap rokok

4.Diet dengan gizi seimbang

5.Mempertahankan berat badan ideal

b. Jenis : Menghindari hipertens

c. Pertanyaan :

1. Pre test

 Apa itu hipertensi ?

 Apa saja yang dapat memicu hipetensi ?

2. Post test

 Apa itu hipertensi ?

 Apa saja yang dapat memicu hipertensi ?

G. Sumber

https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2012/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
 Cimahi, ............................

Mengetahui
Dosen Pembimbing Praktikan

………………………. ………………………

MATERI PENYULUHAN

1.Pengertian hipertensi

Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat

menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika

dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit

jantung, stroke, hingga kematian.Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai

kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah

utama. Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan

seberapa intens jantung untuk bekerja.Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi

apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh
 darah pada arteri. Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan

darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa.

2.Penyebab hipertensi

Penyebab hipertensi bisa bermacam-macam, bisa juga tidak diketahui. Berdasarkan

penyebabnya, hipertensi bisa dibedakan menjadi hipertensi primer dan sekunder.Hipertensi

primer adalah jenis darah tinggi yang penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, dan

biasanya berkembang perlahan dalam waktu bertahun-tahun. Hipertensi primer merupakan

jenis darah tinggi yang paling sering ditemukan.Sementara itu, hipertensi sekunder adalah

jenis tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh berbagai kondisi atau penyakit lain, dan bisa

terjadi secara mendadak, termasuk pada anak-anak.Kondisi atau penyakit yang bisa

menyebabkan hipertensi sekunder antara lain:

1. Penyakit ginjal

2. Hipertiroidisme

3. Penyakit jantung bawaan

4. Kelainan bawaan pada pembuluh darah

5. Penyalahgunaan NAPZA

6. Penggunaan obat-obat tertentu, seperti dekongestan, pil KB, atau kortikosteroid

7. Sleep apnea

8. Kecanduan alkohol

Hipertensi juga bisa dipicu oleh emosi. Contoh yang paling sering ditemukan adalah

white coat hypertension, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh rasa takut atau cemas saat

menjalani tes kesehatan. Hipertensi ini hanya terjadi saat pemeriksaan di klinik atau rumah
 sakit oleh dokter, perawat, atau tenaga kesehatan, dan akan kembali normal ketika

pasien di rumah.

3.Faktor risiko hipertensi

1. Berusia di atas 65 tahun.

2. Jarang berolahraga atau jarang melakukan aktivitas fisik

3. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam dalam jumlah banyak

4. Sering minum alkohol

5. .Memiliki keluarga yang juga menderita tekanan darah tinggi.

4.Pengobatan hipertensi

Pengobatan hipertensi akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan, penyebab hipertensi, dan
kondisi kesehatan pasien. Pengobatan untuk darah tinggi ini terdiri dari perbaikan gaya hidup
dan pemberian obat-obatan.

5.Perbaikan gaya hidup

1. Menurunkan berat badan bila mengalami kelebihan berat badan (overweight) atau
obesitas, dan menjaga berat badan dalam batas ideal
2. .Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran Membatasi
konsumsi gula, garam, dan lemak dalam makanan sehari-hari.
3. Mengurangi konsumsi garam, atau membatasi asupan garam paling banyak 1 sendok teh
per hari.
4. Memperbanyak aktivitas fisik dan rutin berolahraga Berhenti merokok dan menghindari
asap rokok.
5. Mengurangi konsumsi minuman berkafein Melakukan terapi relaksasi untuk meredakan
stres, seperti yoga atau meditasi.