Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI
Di Poli Penyakit Dalam RSSA
RSU dr. Saiful Anwar Malang

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


HIPERTENSI
Di Poli Penyakit Dalam
RSU dr. Saiful Anwar Malang

Disusun Oleh :
Restu Bayu N
Fitri Uztadzah
Muh. Amirullah
Bryant Idham P

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan

: Hipertensi

Sub Pokok Bahasan

: Pengertian dan diet hipertensi

Sasaran

: Pasien di Poli IPD

Hari/Tanggal

: Jumat, juli 2016

Waktu

: 1 x 30 menit

Tempat

: Ruang Tunggu Poli IPD

A. LATAR BELAKANG
Saat ini penyakit degenerative dan kardiovaskuler sudah merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di indonesia. Hasil Survey kesehatan rumah tangga sejak
tahun 1992 menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskuler yang
menyolok sebagai penyebab kematian dan sejak tahun 1993 diduga sebagai penyebab
kematian nomor satu. Penyakit tersebut timbul karena berbagai faktor risiko seperti
kebiasaan merokok hipertensi, disiplidemia diabetes melitus, obesitas, usia lanjut, dan
riwayat keluarga. Dari faktor resiko diatas yang sangat erat kaitannya dengan pola hidup
atau life style adalah hipertensi, obesitas, dislipidemia, dan diabetes mellitus.
Faktor gizi serta life style sangat erat hubungannya dengan terjadinya hipertensi
melalui beberapa mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya
hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan,
karena pada usia lanjut pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya
berkurang.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami tertarik untuk memberikan penyuluhan
terkait dengan penyakit hipertensi untuk mecegah serta menekan angka kejadian
hipertensi di kalangan masyarakat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Pada akhir proses penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang penyakit
hipertensi dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan memperburuk keadaan
penyakit.

2. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang hipertensi selama 1 X 30 menit
diharapkan peserta dapat :
1) Menyebutkan pengertian dari penyakit hipertensi
2) Mengerti diit yang tepat untuk hipertensi
3) Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya hipertensi
C. SASARAN

1.

Sasaran Langsung
Sasaran langsung pada penyuluhan hipertensi yaitu klien/pasien di ruang
tunggu poly IPD dengan penyakit hipertensi.

2.

Sasaran Tidak Langsung


Sasaran tidah langsung pada penyuluhan hipertensi yaitu klien/ pasien di ruang
tunggu yang bukan penderita penyakit hipertensi serta keluarga pasien yang berada
di ruang tunggu poly IPD

D. METODE
1.

Ceramah

2.

Tanya Jawab

E. MEDIA
-

Leaflet

LCD

F. SETTING TEMPAT
-

Peserta duduk di kursi

Penyaji didepannya

G. KRITERIA EVALUASI
1.

Evaluasi Struktur

Peserta hadir

Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn.M

Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses penyuluhan dilakukan


sebelumnya.

2.

Evaluasi Proses

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.

3.

Evaluasi Hasil

Peserta mengetahui tentang jenis penyakit hipertensi dan hal-hal apa saja yang
dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit hipertensi

Peserta hadir saat pertemuan


PELAKSANAAN KEGIATAN

No.

Kegiatan

Kegiatan Penyuluhan

1.

Pembukaan

a. Membuka kegiatan dengan

Kegiatan Peserta

Waktu

- Menjawab salam

3 menit

mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri

- Menjabat tangan

c. Menjelaskan tujuan dari

- Mendengarkan

penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang
2.

Pelaksanaan

- Memberi respon

akan diberikan.
Menyampaikan materi :
a. Menjelaskan
pengertian

15 menit
tentang

- Mendengarkan dan

penyakit

memperhatikan

hipertensi
b. Menjelaskan hal-hal yang
dapat mencegah hipertensi
termaksuk diitnya.
c. Memberi
kepada
3.

Evaluasi

kesempatan
peserta

bertanya
a. Tanya jawab

untuk
-

Menjawab
Pertannyaan

b. Menyimpulkan hasil
materi

Mendengarkan

10 menit

Penutup

Mengucapkan terima kasih

- Mendengarkan

2 Menit

atas peran serta


Mengucapkan salam

- Menjawab salam

penutup

Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi, gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat ke jaringan
tubuh yang membutuhkan, sehingga tubuh akan lapar dan kerja jantung meningkat. Disebut
hipertensi apabila seseorang yang terkena :
- Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
- Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
B. Penyebab Hipertensi

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena


orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta

1.

mempunyai konsekuensi tertentu.


Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, tetapi ada beberapa faktor

2.

yang mempengaruhi antara lain : genetik, usia, obesitas, konsumsi alkohol, merokok.
Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
umumnya berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan, antara lain :

Kegemukan

Kurang olah raga

Stress

Konsumsi kopi

Konsumsi alkohol dan merokok

Konsumsi garam yang berlebihan

C. Tanda Dan Gejala


1.

Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur

2.

Nggliyeng (Bhs. Jawa), terasa melayang

3.

Rasa berat ditengkuk atau leher

4.

Kadang mimisan

5.

Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung

6.

Telinga berdenging

7.

Sukar tidur

8.

Mata berkunang-kunang

9.

Rasa mual atau muntah.

D. Klasifikasi atau Derajat Hipertensi


The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High
Pressure. (komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan
hipertensi dalam tabel di bawah ini :
Tabel Stadium Hipertensi
No.
Kategori
1. Optimal
2. Normal
3. High Normal

Sistolik(mmHg)
<120
120 129
130 139

Diastolik(mmHg)
<80
80 84
85 89

4. Hipertensi
Grade 1 (ringan)
140 159
Grade 2 (sedang)
160 179
Grade 3 (berat)
180 209
Grade 4 (sangat berat)
>210
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1. Obesitas/Kegemukan
2. Perokok
3. Peminum alkohol
4. Penyakit DM dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak.

90 99
100 109
100 119
>120

F. Komplikasi
Efek pada organ :
1. Otak
Pemekaran pembuluh darah
Perdarahan
Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
Malam banyak kencing
Kerusakan sel ginjal
Gagal ginjal
3. Jantung
Membesar
Sesak nafas (dyspnoe)
Cepat lelah
Gagal jantung
G. Cara Pencegahan dan Perawatan Hipertensi
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan)
2. Batasi pemakaian garam
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
4.
5.
6.
7.
8.
9.

hipertensi dalam keluarga


Tidak merokok
Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran
Hindari minum kopi yang berlebihan
Batasi makanan
Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang)
Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

H. Diet Hipertensi
1. Makanan yang Dianjurkan
a)
Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir

b)

Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah,

kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom


c)
Minyak goreng, margarine tanpa garam
d)
Sayuran dan buah-buahan tawar
e)
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri,
2.

kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.


Makanan yang tidak diperbolehkan
a)
Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang
b)
Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur

c)
d)
e)

I.

asin, telur pindang.


Keju, selai kacang tanah.
Margarine, mentega.
Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng
Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng
Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

Pengobatan Tradisonal untuk Hipertensi


1. Buah ketimun
2. Buah belimbing.
3. Daun seledri
Cara membuat obat tradisional :
a) 1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
b) Kupas kulit dan kemudian diparut.
c) Saring airnya dengan penyaring.
d) Setelah disaring kemudian diminum.
e) Lakukan setiap hari kuang lebih 1kg untuk 2 kali minum.

DAFTAR PUSTAKA
Soedirjo. 2008. Hipertensi dan Klinis. Jakarta : Farmacia.
Sustrani, L., Dkk. 2005. Hipertensi. Jakarta : P.T Gramedia Pustaka Utama.
WHO. 2007. Hypertension Report. Geneva : WHO Technical Report Series.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17124/4/Chapter%20II.pdf.

Anda mungkin juga menyukai