MAKALAH
Oleh
Ahmad Arif F. 1601100050
Mega Noor Ainie 1601100055
Fika Arnisa Candra D. 1601100065
Heny Indra Kristiawati 1601100082
Dwi Nurfianto 1601100083
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat Nya penulis dapat menyusun makalah yang berjudu“Terapi
Humor”
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada
1. Ibu Dra. Goretti Maria Shindarti., M.Kes selaku dosen pembimbing mata
kuliah Keperawatan Komplementer
2. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep dasar humor.........................................................................2
2.2 Pengertian terapi humor...................................................................2
2.3 Kelebihan dan kekurangan terapi humor.........................................4
2.4 Indikasi dan kontraindikasi terapi humor.........................................5
2.5 Waktu pemberian terapi humor........................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Terapi Humor adalah terapi yang sangat ringan dan tidak membatasi usia,
walaupun begitu, terapi ini dilarang untuk dilakukan oleh mereka yang
mempunyai beberapa jenis penyakit dan problem. Pelarangan melakukan
tawa ini dikarenakan dikawatirkan berakibat buruk pada
penyakitnya.Mereka yang dilarang untuk melakukan terapi humor ini
adalah :
Kontraindikasi Rasionalisasi
Penderita penyakit wasir Berbahaya karena otot di sekitar pinggul dan perut
mendapat tekanan lebih berat sehingga
dikhawatirkan memperparah penyakit wasir
Penderita penyakit hernia Hal ini dapat memperparah penyakit hernia karena
membutuhkan kerja keras otot dan kemungkinan isi
perut akan menonjol di sekitar saluran
selangkangan.
Penderita penyakit jantung Memacu denyut jantung bekerja lebih cepat,
sehingga dikhawatirkan berakibat fatal.
Penderita sesak nafas Mengganggu pernapasan
Baru selesai melakukan Jahitan opersinya akan terlepas, apalagi yang
operasi melakukan operasi besar atau perus
Sedang hamil Mengakibatkan kontraksi dan bisa terjadi
keguguran.
Peranakan turun Menurunkan tali ligamen yang menopang
peranakan menjadi lemah.
Penyakit TBC Bibit-bibit penyakitnya akan menular kepada orang
lain sekitarnya
Penyakit flu Bibit flu akan menyebar dan penderita flu sebaiknya
istirahat saja.
Penyakit pilek Akan menularkan bibi-bibit virusnya kepada orang
lain.
Komplikasi mata Akan meningkatkan tekanan pada bola mata karena
(gloukoma) bendungan aliran cairan mata melalui terusan
Schlemm dalam pembuluh balik semakin
meningkat, mencekungnya pupil saraf mata, dan
bisa berakibat pada kebutaan.
3.1 KESIMPULAN
American Association for Humor Therapy (AATH), menyatakan bahwa
terapi humor adalah intervensi terapeutik menggunakan stimulus-stimulus
yang merangsang ekspresi senang. Intervensi ini dapat meningkatkan
kesehatan atau digunakan sebagai pengobatan komplementer penyakit untuk
memfasilitasi penyembuhan atau mengatasi, baik fisik, emosional, kognitif,
sosial, atau spiritual.
3.2 SARAN
Diharapkan bagi Pembaca untuk lebih memahami lagi terkait pengetahuan
mengenai terapi tertawa, serta bagi mahasiswa ilmu keperawatan dapat lebih
memahami berbagai jenis terapi
DAFTAR RUJUKAN