64
V. Pemeriksaan Fisik
1) TTV
TD : 100 / 60 mmHg
HR : 80 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,7oC
2) Antropometri
BB : 48 Kg
TB : 155 cm
VI. Psikososial
1) Konsep diri
a. Gambaran diri
Ny.R mengatakan merasa bersalah atas meninggalnya suami
b. Identitas
Ny.R mengatakan dirinya seorang istri dan seorang ibu dari 2 anak
dan nenek dari 6 cucu.
c. Peran
Ny.R mengatakan dirinya tidak berguna lagi karena suami sudah
meninggal
2) Hubungan sosial
Ny.R mengatakan tidak ada keinginan dalam berhubungan dengan
orang lain, Ny.R mengatakan ingin sendiri saja.
3) Spiritual
Ny.R mengatakan dirinya beragama islam, Ny.R juga mengatakan
masih bisa beribadah seperti biasa.
66
2) Pembicaraan
Ny.R kurang kooperatif saat berbicara
3) Aktifitas Motorik
Ny. R tampak lesu, sering murung dan menyendiri.
4) Alam Perasaan
Ny. R mengatakan sedih, karena merasa tidak berguna jika tidak
didampingi suami.
5) Afek Klien
Afek pasien yaitu datar, dimana saat diajak ngobrol pasien tidak
menunjukan perubahan raut muka atau ekspresi wajah.
6) Interaksi saat wawancara
Selama interaksi pasien kurang kooperatif, kurang konsentrasi dan
kontak mata kurang, sering berpaling pandangan dan menduduk,
ketika diajak ngobrol jawaban pasien simple dan singkat.
2. Analisa Data
NO Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : Berduka Kematian
- Tn. Kmengatakan ibunya keluarga atau
murung. Tn. K juga mengatakan orang yang
bahwa ibunya selalu menangis berarti
- Ny.R mengatakan merasa
bersalah atas meninggalnya
suami
- Ny. R mengatakan sedih, karena
merasa tidak berguna jika tidak
didampingi suami.
DO :
1. Ny. R tampak lesu
2. Ny. R tampak sering murung
67
3. Ny. R tampak menyendiri
4. Selama interaksi Ny. R kurang
kooperatif, kurang konsentrasi
dan kontak mata kurang, sering
berpaling pandangan dan
menduduk, ketika diajak
ngobrol jawaban pasien simple
dan singkat.
3. Diagnosa Keperawatan
Berduka berhubungan dengan kematian keluarga atau orang yang berarti
4. Intervensi
NO Tujuan & KH Intervensi
1 Setelah dilakukan intervensiselama 1 x Observasi
24 jam makaberduka membaik, dengan 1. Identifikasi reaksi awal terhadap
kiriteria hasil : kehilangan
a. Verbilisasi menerima kehilangan Terapeutik
meningkat dengan skor 5 2. Motivasi agar mau mengucapkan
b. Verbalisasi perasaan sedih perasaan kehilangan
menurun dengan skor 5 3. Motivasi untuk menguatkan dukungan
c. Verbalisasi perasaan bersalah keluarga atau orang terdekat
menurun dengan skor 5 Edukasi
4. Ajarkan melewati proses berduka
secara bertahap
68
5. Imlpementasi
O:
- Ny. R tampak lesu
- Selama interaksi Ny. R kurang kooperatif,
kurang konsentrasi dan kontak mata kurang
S:
- Ny. R mengatakan dirinya sangat sedih
ditinggal suaminya
- Tn. Kmengatakan ibunya murung. Tn. K
70
2. Memotivasi agar pasien juga mengatakan bahwa ibunya selalu
mengungkapkan perasaan kehilangan menangis
O:
- Ny. R tampak sering murung
- Ny. R tampak menyendiri
2 Kamis, 3. Memotivasi pasien untuk melakukan S :
18 – 12-2019 perawatan diri seperti makan sendiri - Ny. R mengatakan malas makan dan tidak
ada selera makan
- Tn. Kmengatakan ibunya tidak mau
makan,jika mau makan tidak habis dan
harus disuapi, hal ini dilakukan setelah
ditinggal pergi suamniya yang meninggal
dunia seminggu yang lalu
O:
- Ny. R tampak lemah
- Pemeriksaan Fisik
a. TTV
TD : 100 / 60 mmHg
71
HR : 80 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,7oC
b. Antropometri
BB : 48 Kg
TB : 155 cm
S:
4. Mengajarkan pasien melewati proses Tn. K mengatakan merasa khawatir dengan
berduka seperti mengajak duduk kondisi ibunya
Bersama di meja makan
O:
- Ny. R tampak makan tidak habis
- Ny. R tampak makan disuapi
- Keluarga tampak cemas
72
6. Evaluasi
73
74