Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN KEPERAWATAN

KONSEP TIMBANG TERIMA

OLEH KELOMPOK 2
ANDIKA WIDYA R NIM 11409717041
MUHAMMAD ADBILLAH NIM 114097170
MUHAMMAD FIKRI NIM 114097170

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI/TANJUNGPURA


TAHUN AJARAN 2019/ 2020
PENGERTIAN
TUJUAN TIMBANG TERIMA

Menurut Nursalam (2011) tujuan dilaksanakan timbang terima adalah:

1.Menyampaikan kondisi atau keadaan pasien secara umum.

2.Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas

berikutnya.

3.Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.


MANFAAT TIMBANG TERIMA

Manfaat timbang terima menurut AHHA (2009) adalah :

1.Peningkatan kualitas asuhan keperawatan yang berkelanjutan

2.Timbang terima merupakan sebuah kebudayaan atau kebiasaan yang


dilakukan oleh perawat.

3.Timbang terima juga memberikan “manfaat katarsis”

4.Timbang terima memiliki dampak yang positif bagi perawat

5.Timbang terima memiliki manfaat bagi pasien


PRINSIP TIMBANG TERIMA
JENIS TIMBANG TERIMA
MACAM-MACAM TIMBANG TERIMA
LANGKAH- LANGKAH TIMBANG TERIMA
Pelaksanaan Timbang Terima
yang Baik Dan Benar

Menurut AMA (2006) pelaksanaan timbang terima yang baik dan benar :
•Timbang terima dilakukan pada setiap pergantian dinas dengan waktu yang cukup
panjang agar tidak terburu-buru.
•Pelaksanaan timbang terima harus dihadiri semua perawat, kecuali dalam keadaan
darurat yang mengancam kehidupan pasien.
•Perawat yang terlibat dalam pergantian dinas harus diberitahukan untuk
mengetahui informasi dari dinas selanjutnya.
•Timbang terima umumnya dilakukan di pagi hari, namun timbang terima juga perlu
dilakukan pada setiap pergantian dinas.
•Timbang terima pada dinas pagi memungkinkan tim untuk membahas penerimaan
pasien rawat inap dan merencanakan apa yang akan dikerjakan.
•Timbang terima antar dinas, harus dilakukan secara menyeluruh, agar peralihan ini
menjamin perawatan pasien sehingga dapat dipertahankan jika perawat absen untuk
waktu yang lama, misalnya selama akhir pekan atau saat mereka pergi berlibur.
PEMILIHAN TEMPAT UNTUK PELAKSANAAN
TIMBANG TERIMA

1. Idealnya dilakukan di ruang perawat atau nurse station.


2. Tempatnya luas dan besar sehingga memberikan
kenyamanan dan memungkinkan semua staf menghadiri
dalam pelaksanaan timbang terima.
3. Bebas dari gangguan sehingga berkontribusi dalam
meningkatkan kesulitan untuk mendengar laporan dan
dapat mengakibatkan penerimaan informasi yang tidak
tepat.
4. Terdapat hasil lab, X-ray, informasi klinis lainnya.
Prosedur Timbang Terima
TAHAPAN DAN BENTUK PELAKSANAAN
TIMBANG TERIMA

Lardner (1996) proses timbang terima memiliki 3 tahapan yaitu :


•Persiapan yang dilakukan oleh perawat yang akan melimpahkan tanggung
jawab meliputi faktor informasi yang akan disampaikan oleh perawat jaga
sebelumnya.
•Pertukaran dinas jaga, dimana antara perawat yang akan pulang dan
datang melakukan pertukaran informasi. Waktu terjadinya timbang terima
itu sendiri yang berupa pertukaran informasi yang memungkinkan adanya
komunikasi dua arah antara perawat yang dinas sebelumnya kepada
perawat yang datang.
•Pengecekan ulang informasi oleh perawat yang datang tentang tanggung
jawab dan tugas yang dilimpahkan merupakan aktivitas dari perawat yang
menerima timbang terima untuk melakukan pengecekan dan informasi
pada medical record dan pada pasien langsung.
• Perawat tidak hadir pada saat timbang terima
• Perawat tidak peduli dengan timbang terima,
misalnya perawat yang keluar masuk pada saat
pelaksanaan timbang terima
• Perawat yang tidak mengikuti timbang terima
maka mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan
pasien mereka saat ini.
Efek Timbang Terima

Anda mungkin juga menyukai