Anda di halaman 1dari 1

BAB III

3.1 Kesimpulan

Biofeedback adalah istilah umum yang mengacu pada serangkaian teknik untuk
mengendalikan respon tubuh tak terkendali untuk mengobati penyakit tertentu,
menangani stres dan kelelahan, serta meningkatkan kesehatan pasien secara
keseluruhan. Tujuan dari biofeedback adalah mengubah cara kerja otak sehingga otak
bekerja lebih optimal untuk mengendalikan respon tubuh dalam mengontrol beberapa
penyakit seperti stres dan kelelahan. Indikasi Biofeedback antara lain: Orang yang
sedang berada di bawah banyak tekanan, Orang yang menderita penyakit yang
ditandai dengan pergerakan yang tak terkendali, seperti buang air kecil secara tidak
sadar (inkontinensia), kontraksi otot, migrain, atau asma, Orang yang telah
mengonsumsi obat-obatan namun tidak memberikan hasil, dll. Terapi biofeedback
merupakan terapi yang aman. Terapi ini dapat dijalani oleh anak, remaja, dan wanita
hamil. Namun ada beberapa masalah yang berkaitan dengan biofeedback. Pertama,
biofeedback tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan karena terapi ini dianggap
sebagai pengobatan alternatif. Hal ini dapat menyebabkan seseorang harus berhenti
menjalani terapi. Walaupun biofeedback dapat dipelajari agar pasien tidak p erlu lagi
mengunjungi terapis, namun proses pembelajarannya membutuhkan waktu yang lama.

3.1 Saran
Dengan pembuatan makalah ini, mahasiswa keperawatan hendaknya memahami dan
dapat menambah pengetahuan tentang terapi komplementer biofeedback dan dapat
mengaplikasikannya di lapangan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.

Anda mungkin juga menyukai