Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. M


DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI KAMPUNG
SIKLUK RT/RW 001/001DESA BOJONG KAMAL
KEC.LEGOK KAB.TANGERANG
TAHUN 2017

OLEH :
M. TARMIJI TAHIR
NPM. 160510011

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

TANGERANG SELATAN

2016/2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktek Profesi Pada Keluarga Ibu . M Dengan Stroke Non


Hemoragik Di Desa Bojong Kamal Kp. Sikluk Rt/Rw 001/001
Tangerang Tahun 2017

Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan dihadapan


penguji/CI lapangan dan penguji akademik
Progam Studi Ners (Profesi) Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Tangerang Selatan, Juli 2017

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan/ CI

(Siti Badriah, M.Kep, Sp.Kom) (dr. Eddy Riris Anita Tarihoran, MMKes)
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Profesi Pada Keluarga Ibu . M Dengan Stroke Non


Hemoragik Di Desa Bojong Kamal Kp. Sikluk Rt/Rw 001/001
Tangerang Tahun 2017

Laporan ini telah dipertanggungjawabkan dihadapan penguji ujian kasus


Progam Studi Ners (Profesi) Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Tangerang Selatan, Juli 2017

Penguji I Penguji II

(Siti Badriah, M.Kep, Sp.Kom) (dr. Eddy Riris Anita Tarihoran, MMKes)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ny. M
Usia : 90 Tahun
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kp. Sikluk RT 01 RW 01 Desa Bojong
Kamal Kec. Legok Kab. Tangerang

Komposisi Anggota Keluarga


No Nama JK Hub. Usia Agama Pendidikan Pekerjaan Masalah
dgn Kesehatan
KK
1 Ny. M P Ibu 90 islam Tidak IRT Stroke Non
Sekolah Hemoragik
2 Tn. A L Anak 44 th Islam SD Wiraswasta Tidak ada

2. Genogram

NY. M

1
Keterangan

: Perempuan : Tinggal serumah

: Laki-laki : Meninggal

: Menikah : Klien

: Garis keturunan

3. Tipe Keluarga
Keluarga Ibu M merupakan tipe keluarga orang tua tunggal (single
perent family) adalah keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua
dengan anak-anak akibat perceraian atau ditinggal pasangannya.

4. Latar Belakang Budaya


Keluarga Ibu M semuanya berasal dari sunda. Bahasa sehari-hari
yang digunakan adalah bahasa sunda. Sejauh ini tidak ada
kebudayaan sunda yang mempengaruhi kesehatan keluarga Ibu M

5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Ibu M menganut agama islam. Selama sakit stroke Ibu M
tidak pernah melakukan shalat. Sedangkan anaknya Tn, A selalu
rutin melakukan shalat 5 waktu dan terkadang mengikuti pengajian
bapak-bapak yang dilakukan setiap selasa malam.

6. Status Sosial Ekonomi


Penghasilan keluarga di dapatkan dari hasil berjualan anaknya di
pasar, karena anaknya merupakan buruh yang tidak menentu dalam
bekerja. Ibu. M mengatakan bahwa penghasilannya anaknya berkisar
antara Rp. 500.000 s/d Rp. 1.500.000 dan penghasilan tersebut tidak
dapat mencukupi untuk biaya hidup dan pengeluaran perbulannya,
namun Ibu M terkadang diberi uang oleh anak-anaknya sehingga
dapat tercukupi kehidupannya. Keluarga Ibu M juga tidak memiliki

2
tabungan. Pengelola keuangan di dalam keluarga dilakukan oleh
anaknya Tn. A.

7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang


Ibu M mengatakan tidak pernah melakukan rekreasi bersama-sama
dengan keluarga. Apabila ada waktu senggang Ibu U dan anaknya
hanya menonton elevisi.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Ibu M masuk kedalam tahap perkembangan
dengan lanjut usia dengan tugas perkembangan sebagai berikut:
a. Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling
menyenangkan pasangannya.
b. Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi: kehilangan
pasangan, kekuatan fisik, dan penghasilan keluarga.
c. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat.
d. Melakukan life review masa lalu

2. Riwayat Keluarga Inti


Ibu M dan bapak M menikah pada tahun 1943. Pernikahan mereka
dikaruniai 4 orang anak dan 3 anak mereka sekarang sudah
menikah serta tidak tinggal bersama lagi dengan ibu M, dan ibu M
sekarang tinggal bersama anaknya yang terakhir.

3. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Kedua orangtua ibu M sudah meninggal dunia karena usia yang
sudah tua. Orang tua dari Ibu M ada yang menderita penyakit
hipertensi.

3
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati saat ini adalah milik sendiri, berupa
rumah semi permanen terdiri dari satu ruang tamu dan sebagai
ruang TV dengan lantai yang sudah di plester, dua tempat tidur
dengan lantai yang sudah di plester, satu ruang belakang yang
sudah diplester dan diberi bale, satu ruang dapur yang masih
berlantai tanah.. Keluarga Ibu M tidak memiliki WC dan kamar
mandi di dalam rumah, kamar mandi yang digunakan berada diluar
rumah dengan kondisi yang tidak ada pintunya, sedangkan WC
keluarga Ibu M terbiasa BAB di empang tetangga yang ditanami
ikan lele jumbo. Posisi empang tidak jauh dari rumahnya, dengan
kondisi empang yang terbuka hanya tertutup terpal disekelilingnya.
Luas tanah yang dimiliki oleh keluarga ini 100 M2, luas
bangunan rumah 80 M2. Rumah secara umum tampak bersih
tampak berantakan disatu ruangan, dan tidak terlalu banyak barang
barang yang dimiliki keluarga. Rumah yang didiami oleh
keluarga Ibu M sedikit sekali terdapat jendela, dan jendelanya tidak
bisa dibuka, hanya pintu depan saja yang dapat dibuka, setiap
kamar tidak ada pintunya hanya tertutup gorden saja. Pencahayaan
tidak cukup baik, lampu yang digunakan tidak mampu menerangi
setiap ruangan, dan sebagian besar dindingnya masih dibangun
dengan bilik, sehingga jika siang hari ada sedikit cahaya yang
masuk melalui bilik. Air bersih didapatkan dari sumur tetangga.
Pembuangan air limbah terbuka dan lancar. Terdapat tempat
pembuangan sampah disamping rumah dengan cara dibakar.

4
Kamar
Dapur Mandi
Gudang

Kamar Tidur 2 R. Tamu


R. TV
R. keluarga

Kamar Tidur 1

TERAS

2. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal


Lingkungan tempat tinggal keluarga Ibu M adalah perkampungan.
Sebagian besar penduduknya merupakan warga asli Kampung
Sikluk Desa Bojong Kamal yang bersuku sunda. Ibu M
mengatakan sebelum ia menderita sakit stroke ia sering mengobrol
dengan warga sekitar rumahnya serta aktif jika ada kegiatan
dimasyarakat sehingga keluarga dapat mengenal baik para
tetangga. Keluarga Ibu M memiliki hubungan yang baik dengan
masyarakat. Tipe rumah yang berada dilingkungan sekitarnya
cukup bervariasi ada yang sudah berbentuk modern, ada juga yang
masih dengan bangunan lama dan kontrakan. Akses jalan untuk ke
rumah Ibu M atau rumah disekitarnya tidak memungkinkan untuk
dilalui mobil dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 karena
jalanan yang sempit. Terdapat jalanan yang sudah dikonblok dan
ada juga jalan yang masih dengan tanah merah.

5
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga sudah 60 tahun lebih tinggal di rumahnya, dan keluarga
mengatakan tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.

4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat


Selama sakit Stroke Ibu M tidak pernah mengikuti kegiatan yang
ada dimasyarakat, namun sebelum saktit stoke Ibu M selalu
mengikuti acara pengajian ibu-ibu atau yang ada di lingkungan RW
01 yang dilaksanakan 1 kali dalam seminggu.

5. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Ibu M memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS yang
dibayarkan tiap bulannya, sehingga keluarga tidak terlalu khawatir
jika ada anggota keluarganya yang sakit. Jika keluarga mempunyai
masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri, biasanya anak-
anaknya akan membantu.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ibu M mengatakan bahwa dirinya sering mengobrol dengan dengan
anaknya Tn. A membicarakan apa saja, biasanya mereka
mengobrol jika sedang santai dan ketika sedang menonton tv. Pola
komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Menurut Ibu M dirinya lebih dekat dengan anaknya yang terakhir
karena tinggal satu rumah namun ia juga dekat dengan adiknya
karena tempat tinggalnya yang dekat. Ibu M mengatakan anaknya
Tn. A sebagai pengambil segala keputusan yang ada dikeluarga
namun sebelumnya ia akan diskusikan terlebih dahulu.

6
3. Struktur Peran
Ibu M sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga dan
seorang Ibu. Tetapi terkadang ia merasa malu karena sudah tidak
dapat mencari nafkah lagi karena sudah tidak bisa beraktivitas
karena menderita sakit stroke. Sekarang yang berperan untuk
mengurus rumah dan mencari nafkah adalah anaknya Tn A. Tn A
pencari nafkah dengan cara berjualan mainan anak-anak di pasar
untuk membantu perekonomian keluarganya dan menggantikan
peran ibunya.

4. Nilai/Norma Keluarga
Keluarga Ibu M selalu menerapkan nilai-nilai agama kepada
anggota keluarganya seperti mengaji, sholat, zakat, puasa saat
bulan ramadhan. Bila pergi harus memberitahu atau meninggalkan
pesan.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ibu M dan anaknya saling menyayangi satu sama lain, hal ini
terlihat dari sikap anaknya yang selalu membantu Ibunya dalam
berbagai aktivitasnya.

2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Ibu M sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan
cukup baik, walaupun dirinya sekarang tidak bisa berkunjung
untuk mengobrol dengan tetangga karena menderita sakit stroke.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga mengetahui bahwa penyakit stroke adalah masalah
kesehatan. Keluarga juga mengetahui penyakit stroke sangat
berbahaya. Keluarga mengatakan tidak tahu pengertian penyakit
stroke. Tanda dan gejala penyakit stroke dan penyebab stroke.

7
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ibu M mengatakan sampai saat ini ia berusaha untuk ikhlas untuk
menerima penyakitnya walaupun terkadang ia masih merasa cemas
memikirkan penyakitnya dan biaya pengobatan. Selain itu ia juga
memikirkan keadaan rumahnya yang sudah harus di renovasi.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor


Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara
membicarakannya secara langsung antara ibu M dan anak-
anaknya, dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara baik-
baik. Ibu M mengatakan ia selalu bersyukur dan berserah diri
kepada Allah SWT, karena menurut dirinya Allah SWT dapat
membantu segala permasalahan yang ada di dalam kehidupannya
sehingga memberikan kekuatan bagi dirinya untuk menyelesaikan
masalah yang ada.

3. Strategi Koping Yang Digunakan


Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Ibu M
akan mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu
keputusan.

4. Strategi Adaptasi Disfungsional


Selama tidak ada cara penyelesaian masalah yang ditemukan

8
G. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Ibu M Tn A (anak)


1 Keadaan Terlihat lemah dan tidak Baik
umum bisa beraktivitas karena
anggota gerak kanan
tidak bisa digerakan
2 TTV TD: 200/100 mmHg, TD: 130/70 mmHg,
Nadi: 97x/menit, Nadi:76x/menit, RR:
RR:24x/menit, suhu:36,5 22x/menit, suhu: 36.9
3 Kulit/Kepala Bersih, lembab, tidak ada Bersih, lembab, tidak ada
nyeri, tidak ada bengkak nyeri, tidak ada bengkak
dan benjolan dan benjolan
4 Mata Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva anemis, sclera
anemis, sclera tidak tidak ikterik, isokor +/+,
ikterik, isokor +/+, bola bola mata bisa mengikuti
mata bisa mengikuti arah arah gerakan tangan
gerakan tangan
5 Telinga Bentuk simetris, Bersih, Bentuk simetris, bersih,
tidak ada gangguan tidak ada gangguan
pendengaran pendengaran
6 Hidung Bentuk simetris, bersih, Bentuk simetris, bersih,
tidak ada polip, tidak ada tidak ada polip, tidak ada
nyeri sinus nyeri sinus
7 Mulut Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir
lembab, gigi tampak kering, terdapat gigi
ompong, lidah agak berlubang, lidah agak
kotor, berbicara tidak kotor
pelo
8 Dada/Thorax Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak ada
ada nyeri dada, tidak nyeri dada, tidak sesak

9
sesak, tidak nyeri ulu
hati, suara nafas
vesikuler,
9 Abdomen Bentuk datar, tidak ada Bentuk datar, tidak ada
nyeri tekan dan lepas nyeri tekan dan lepas
10 Ekstremitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan
bawah pada bagian bawah tidak ada gangguan,
kanan tidak bisa kekuatan otot
digerakkan sama sekali, 5 5
5 5
kekuatan otot
5 0
5 0
11 Genetalia Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan

H. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Keluarga Ibu M berharap jika perawat dapat membantu permasalahan
yang ada di keluarga terutama dalam bidang kesehatan.

I. Pengkajian Penjajakan Tahap II


1. Masalah Kesehatan Keluarga: Stroke
a. Apa yang Ibu M ketahui tentang mengenal masalah kesehatan,
tanda dan gejalanya?
Ibu M mengatakan masalah kesehatan yang di deritanya saat ini
adalah penyakit stroke. Namun ketika ditanya, Ibu M dan
keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang pengertian, tanda
dan gejala serta pencegahan penyakit stroke.
b. Apa penyebabnya?
Ibu M mengatakan penyebab dari penyakit stroke adalah penyakit
darah tinggi (hipertensi)
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ibu M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka
penyakitnya akan semakin parah.

10
2. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Keluarga mengatakan dengan adanya masalah tersebut keluarganya
sering membawa Ibu M berobat ke klinik, RS ataupun tempat terapi.

3. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota


keluarga dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya
penanggulangan yang dilakukan keluarga?
Keluarga mengatakan upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan
cara melatih pergerakan Ibu M yaitu dengan cara mengurut bagian
tubuh yang tidak bisa digerakkan, namun keluarga tidak mengetahui
cara melatih pergerakan (ROM) yang benar.
Ibu M juga mengatakan sangat kesulitan untuk beraktivitas karena
kaki kanan dan tangan kanannya tidak bisa digerakkan sama sekali.
Ibu M mengatakan hanya bisa berbaring di tempat tidur dan semua
aktivitasnya selalu di bantu oleh anaknya. Setelah dilakukan tes
kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah hasilnya adalah
5 0
5 0
4. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat
meningkatkan keberhasilan penyelesaian masalah?
Keluarga mengatakan cara membersihkan lingkungannya yaitu
dengan cara membersihkan rumah dan membuka jendela setiap pagi.

5. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada


dimasyarakat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Ya, Keluarga mengatakan jika Ibu M merasakan keluhan keluarga
langsung membawa ibu ke klinik untuk di periksa.

11
1. Masalah Kesehatan Keluarga Yang Ke Dua: Hipertensi
a. Apa yang Ibu M ketahui tentang mengenal masalah kesehatan,
tanda dan gejalanya?
Ibu M mengatakan masalah kesehatan yang kedua yang sedang di
deritanya saat ini adalah penyakit Hipertensi. Namun ketika
ditanya, Ibu M dan keluarga mengatakan tidak mengetahui
tentang pengertian, tanda dan gejala serta pencegahan penyakit
Hipertensi. Ibu M hanya mengatakan sering merasa pusing. Ibu M
mengatakan sudah lama menderita penyakit hipertensi dan di
keluarga Ibu M ada yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
yaitu Ibunya.
b. Apa penyebabnya?
Ibu M mengatakan tidak tahu penyebab dari penyakit darah tinggi
(hipertensi).
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ibu M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka
pusingnya tidak akan hilang

2. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?


Keluarga mengatakan dengan adanya masalah tersebut keluarganya
sering membawa Ibu M berobat ke klinik dan rumah sakit

3. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota


keluarga dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya
penanggulangan yang dilakukan keluarga?
Keluarga mengatakan upaya yang dilakukan saat ini pada penyakit
hipertensi adalah dengan cara mengurangi mengurangi makanan
yang banyak mengandung garam.

4. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat


meningkatkan keberhasilan penyelesaian masalah?

12
Keluarga mengatakan cara membersihkan lingkungannya yaitu
dengan cara membersihkan rumah dan membuka jendela setiap pagi.

5. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada


dimasyarakat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Ya, Keluarga mengatakan jika Ibu M merasakan keluhan keluarga
langsung membawa ibu ke klinik untuk di periksa.

II. ANALISA DATA


No Data Masalah Keperawatan
DS:
a. Ibu M dan keluarga mengatakan
tidak mengetahui tentang
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala serta pencegahan penyakit
stroke
b. Ibu M mengatakan sangat
kesulitan untuk beraktivitas
karena kaki kanan dan tangan
kanannya tidak bisa digerakkan
sama sekali.
1 Gangguan Mobilitas Fisik
c. Ibu M mengatakan hanya bisa
berbaring di tempat tidur dan
semua aktivitasnya selalu di bantu
oleh anaknya.
DO:
a. Ibu M hanya berbaring di tempat
tidur dan terlihat lemas
b. Setelah dilakukan tes kekuatan
otot pada ekstremitas atas dan
bawah hasilnya adalah
5 0
5 0

13
DS :
a. Ketika ditanya, Ibu M dan
keluarga mengatakan tidak
mengetahui tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta
pencegahan penyakit Hipertensi.
b. Ibu M mengatakan sudah lama
menderita penyakit hipertensi dan
di keluarga Ibu M ada yang Resiko Perfusi Serebral
2 mempunyai riwayat penyakit Tidak Efektif
hipertensi yaitu Ibunya.
c. Ibu M mengatakan suka merasa
pusing dan terkadang Ibu M tidak
bisa bangun karena sakit kepala
tersebut.
DO :
a. Setelah dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Ibu M
hasilnya adalah 200/100 mmHg.

14
SKORING MASALAH

1. Gangguan Mobilitas Fisik pada Ibu M

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

Sifat Masalah: 1 3/3 X 1 Sifat masalah adalah aktual karena sudah terjadi
- Aktual (3) =1
- Resiko (2)
- Potensial (1)
Kemungkinan 2 2/2 X 2 Tingkat kemampuan keluarga untuk membantu
masalah dapat =2 melakukan mobilitas fisik pada Ibu M sangat
diubah: tinggi
- Dengan
mudah (2)
- Hanya
sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
Potensial 3/3 X 1 Masalah sudah terjadi dan sudah terjadi
masalah dapat 1 =1 gangguan. Namun kemampuan keluarga untuk
dicegah: mencegah terjadinya dekubitus sangat tinggi.
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
Menonjolnya 1 2/2 X 1 Ibu M mengatakan sakitnya sangat menganggu
masalah: =1 karena tidak bisa beraktivitas sehingga harus
- Segera (2) segera ditangani agar tidak terjadinya masalah
- Tidak perlu (1) baru.
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 5

15
2. Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Ibu M

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

Sifat Masalah: 3/3 X 1 Sifat Masalah adalah aktual karena sudah terjadi
- Aktual (3) 1 =1 dan jika tidak diobati maka akan terjadi
- Resiko (2)
penurunan curah jantung
- Potensial (1)
Kemungkinan Kemungkina masalah dapat dirubah hanya
masalah dapat 2 sebagian karena keluarga tidak tahu pantangan
diubah: 1/2 X 2 untuk penyakit hipertensi
- Dengan mudah =1
(2)
- Hanya
sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
Potensial 3/3 X 1 Masalah sudah terjadi namun Ibu M mengatakan
masalah dapat 1 =1 dirinya akan mencoba mengikuti apa yang
dicegah: diperintahkan oleh petugas kesehatan
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
Menonjolnya 2/2 X 1 Menonjolnya masalah segera dilakukan
masalah: 1 =1 sehingga tidak terjadi penurunan curah jantung
- Segera (2)
- Tidak perlu (1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 4

Dari skoring di atas diagnosa keperawatan pada keluarga Ibu M adalah sebagai
berikut:
3. Gangguan Mobilitas Fisik pada Ibu M
4. Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Ibu M

16
III. RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI


NO INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Gangguan Setelah TUK 1 1. Keluarga dapat Lakukan pendidikan kesehatan
Mobilitas Fisik dilakukan menjelaskan kepada keluarga Ibu M tentang:
Berhubungan tindakan Setelah dilakukan intervensi kembali pengertian 1. Jelaskan pada keluarga
penyakit stroke
dengan ketidak asuhan keperawatan selama 1 x 45 tentang pengertian stroke
2. Keluarga dapat
mampuan keluarga keperawatan menit, diharapkan keluarga menjelaskan 2. Bimbing keluarga untuk
merawat anggota selama 4 kali mampu mengenal masalah kembali pengertian menjelaskan kembali
keluarga yang pertemuan kesehatan saat ini seperti gangguan mobilitas tentang pengertian gangguan
menderita stroke diharapkan menjelaskan tentang : fisik mobilitas fisik
masalah 1. Menjelaskan tentang 3. Keluarga dapat 3. Menganjurkan keluarga
gangguan pegertian stroke. menyebutkan untuk menyebutkan kembali
2. Menjelaskan kembali minimal 3 penyebab
mobilitas fisik Respon penyebab dari gangguan
dari gangguan
dapat teratasi tentang pengertian verbal mobilitas fisik
mobilitas fisik
teratasi gangguan mobilitas fisik a. Penurunan 4. Berikan penjelasan dampak
3. Menjelaskan kembali kendali otot dari gangguan mobilitas
penyebab dari gangguan fisik
b. Penurunan
mobilitas fisik. 5. Motivasi keluarga untuk
masa otot
4. Menjelaskan dampak dari mengungkapkan kembali
c. Penurunan
gangguan mobilitas fisik definisi stroke dan dampak
kekuatan otot
d. Gangguan dari hambatan mobilitas
muskuloskeletal fisik
6. Berikan reinforcement

17
e. Keengganan positif bila keluarga sudah
melakukan mengerti
pergerakan 7. Lakukan kontrak untuk
4. Keluarga dapat pertemuan berikutnya
memahami dampak
dari gangguan
mobilitas fisik

TUK 2 1. Keluarga mampu 1. Menganjurkan keluarga


mempertimbangkan untuk mengambil keputusan
Setelah dilakukan intervensi siapa yang untuk membawa Ibu M ke
mempunyai tempat pelayanan kesehatan.
keperawatan selama 1 x 45
kewenangan untuk 2. Bantu keluarga memilih
menit, keluarga mampu mengambil fasilitas kesehatan yang
mengambil keputusan yang keputusan. sesuai dengan kondisi.
tepat yaitu dengan cara: 2. Keluarga mampu 3. Menganjurkan keluarga
1. Keluarga dapat memutuskan untuk meminta bantuan
mempertimbangkan tindakan yang harus kepada orang lain jika
siapa diantara keluarga dilakukan bila mempunyai keterbatasan
terjadi serangan.
yang mempunyai
3. Keluarga dapat
kemampuan Respon meminta bantuan
memutuskan untuk verbal kepada orang lain
mengambil keputusan jika keluarga
2. Tindakan kesehatan yang mempunyai
dilakukan keluarga keterbatasan.

18
diharapkan dapat
dikurangi bahkan teratasi
3. Keluarga dapat meminta
bantuan kepada orang
lain jika keluarga
mempunyai keterbatasan

TUK 3 1. Keluarga dapat 1. Gali pengetahuan keluarga


merawat Ibu M dalam mengatasi gangguan
Setelah dilakukan intervensi dalam melakukan mobilitas fisik pada Ibu M
semua aktivitasnya
keperawatan selama 1 x 45 2. Diskusikan tentang
(mandi 2x sehari,
menit diharapkan keluarga membantu Ibu M ke perawatan yang sudah
mampu merawat Ibu M toilet, makan, dilakukan
dengan cara: minum, mengenakan 3. Ajarkan keluarga tentang
1. Keluarga mampu pakaian, menyisir cara melakukan latihan
memenuhi kebutuhan rambut) gerak fisik yang bisa
dasar pada Ibu M Respon 2. Keluarga mampu dilakukan dirumah dengan
mempelajari latihan
2. Keluarga dapat Psikomotor benar
gerak (ROM)
mempelajari latihan 3. Keluarga dapat 4. Beri kesempatan keluarga
gerak (ROM) mendemonstrasikan mendemonstrasikan ulang
3. Mendemonstrasikan kembali cara melatih beberapa tahap yang sudah
kembali cara melatih gerak yang sudah diajarkan
gerak yang sudah diajarkan dengan 5. Beri reinforcement positif
diajarkan dengan benar benar oleh petugas atas demonstrasi yang sudah

19
oleh petugas dilakukan
6. Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
tentang hal yang belum
dimengerti

TUK 4 1. Keluarga dapat 1. Jelaskan kepada keluarga


menyebutkan syarat tentang rumah sehat
Setelah dilakukan intervensi rumah sehat: 2. Jelaskan keluarga tentang
a. Memiliki ventilasi
keperawatan selama 1 x 45 manfaat rumah sehat
yang cukup
menit diharapkan keluarga 3. Diskusikan keluarga tentang
b. Pencahayaan yang
mampu memodifikasi tentang pembagian tugas
cukup
lingkungan untuk menjamin dalam menjaga kebersihan
c. Lantai yang tidak
kesehatan keluarga dengan rumah
berdebu dan becek
cara: 4. Anjurkan keluarga membuka
d. Mempunyai
1. Keluarga dapat jendela setiap hari
pembuangan
menyebutkan beberapa 5. Anjurkan kepada keluarga
limbah
rumah sehat untuk tetap menjaga
e. Mempunyai air
2. Keluarga dapat kebersihan lingkungan
bersih
menyebutkan kembali rumah
2. Keluarga mampu
dampak dari lingkungan 6. Beri pujian untuk tindakan
menyebutkan 3
rumah yang tidak sehat yang tepat
manfaat rumah
3. Keluarga dapat menjaga
sehat:
kebersihan lingkungan
a. Terlihat indah

20
terutama kamar b. Memberikan
4. Keluarga dapat kenyamanan bagi
membersihkan penghuni
lingkungan secara teratur c. Penghuni jadi
sehat
d. Menjadikan
anggota keluarga
betah dirumah
e. Para tamu senang
berkunjung
3. Keluarga mampu
menjaga kebersihan
kamar
4. Keluarga mampu
membersihkan
rumah setiap hari

TUK 5 1. Manfaat fasilitas 1. Jelaskan manfaat dari


kesehatan: fasilitas pelayanan kesehatan
Setelah dilakukan intervensi a. Memberikan 2. Diskusikan jenis fasilitas
keperawatan selama 1 x 45 informasi kesehtaan yang tersedia di
menit diharapkan keluarga kesehatan lingkungan keluarga
mampu memanfaatkan b. Memberikan 3. Bantu keluarga memilih
fasilitas pelayanan pengobatan fasilitas kesehatan yang

21
kesehatan yang ada di c. Memberikan sesuai dengan kondisi
sekitar dengan cara: pelayanan 4. Anjurkan keluarga untuk
konseling memanfaatkan faslitas
1. Keluarga mampu Respon d. Membantu kesehtaan yang ada sesuai
menyebutkan manfaat verbal meningkatakan pilihan
dari fasilitas kesehatan kesehatan
2. Keluarga dapat Respon 2. Keluarga dapat
memanfaatkan fasilitas psikomotor memanfaatkan
kesehatan yang tersedia fasilitas kesehatan
seperti yang tersedia
seperti:
a. Pos Bindu
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit

22
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
2 Resiko Perfusi Setelah TUK 1 1. Penyakit hipertensi 1. Dikusikan dengan keluarga
dilakukan didefinisikan pengertian penyakit
Serebral Tidak
asuhan Setelah dilakukan intervensi sebagai tekanan hipertensi
Efektif Pada Ibu M keperawatan keperawatan selama 1 x 45 darah persisten
2. Diskusikan penyebab
selama 3 kali menit, diharapkan keluarga dimana tekanan
pertemuan sistoliknya diatas penyakit hipertensi
mampu mengenal penyakit 3. Diskusikan dengan
diharapkan 140 mmHg dan
keluarga dapat hipertensi dengan cara: Respon tekanan diastolik keluarga mengenai tanda
menangani verbal diatas 90 mmHg dan gejala penyakit
penyakit 1. Menjelaskan pengertian hipertensi
hipertensi pada penyakit hipertensi 2. Menyebutkan 4. Anjurkan keluarga untuk
ibu M dengan 2. Menyebutkan penyebab minimal 3 dari dari
menjelaskan kembali
baik dari hipertensi penyebab
hipertensi: pengertian penyakit
3. Menyebutkan tanda dan hipertensi, penyebab dari
a. Usia
gejala hipertensi b. Jenis kelamin hipertensi, tanda dan gejala
c. Pola hidup yang hipertensi
tidak sehat 5. Beri pujian atas
d. Stres kemampuan keluarga
e. Keturunan
menyebutkan kembali
3. Menyebutkan
minimal 5 dari 10 pengertian, penyebab dan
tanda dan gejala tanda dan gejala penyakit
hipertensi: hipertensi khusunya pada
a. Sakit kepala anggota keluarga yang
bagian belakang menderita penyakit

23
b. Kaku kuduk hipertensi Ibu M
c. Sulit tidur
d. Gelisah
e. Kepala pusing
f. Dada berdebar-
debar
g. Lemas
h. Nafas sesak
i. Berkeringat
j. Pusing

TUK 2 Respon 1. Keluarga mampu 1. Gali pendapat keluarga


verval mempertimbangkan mengenai apa yang harus
Setelah dilakukan intervensi siapa yang dilakukan untuk merawat
keperawatan selama 1 x 45 mempunyai Ibu M
menit, keluarga mampu kewenangan untuk 2. Bimbing dan bantu
mengambil keputusan yang mengambil keluarga untuk mengambil
tepat yaitu dengan cara: keputusan keputusan yang tepat
2. Keluarga mampu 3. Beri kesempatan keluarga
1. Keluarga dapat memutuskan memikirkan kembali
mempertimbangkan tindakan yang harus keputusan yang diambil
siapa diantara keluarga dilakukan bila 4. Beri pujian atas keputusan
yang mempunyai terjadi serangan yang diambil keluarga
kemampuan 3. Keluarga dapat
memutuskan untuk meminta bantuan
mengambil keputusan kepada orang lain

24
jika keluarga
2. Tindakan kesehatan yang mempunyai
dilakukan keluarga keterbatasan
diharapkan dapat
dikurangi bahkan teratasi
3. Keluarga dapat meminta
bantuan kepada orang
lain jika keluarga
mempunyai
keterbatasan.

TUK 3 1. Keluarga mampu 1. Jelaskan akibat dari


memberikan diet memakan makanan yang
Setelah dilakukan intervensi makanan yang seharusnya dibatasi
keperawatan selama 1 x 45 sesuai kepada 2. Beri kesempatan keluarga
menit diharapkan keluarga keluarga yang bertanya
mampu merawat Ibu M menderita penyakit 3. Demonstrasi teknik
dengan cara: hipertensi relaksasi otot progresif
2. Keluarga mampu 4. Demonstrasi teknik
1. Keluarga dapat Respon melakukan teknik hypnosis 5 jari
menjelaskan diet verbal relaksasi otot 5. Libatkan keluarga untuk
makanan yang harus progresif bersama-sama
diberikan kepada 3. Keluarga mempu mendemostrasikan kembali
penderita hipertensi melakukan hypnosis teknik relaksasi otot
2. Keluarga dapat 5 jari progresif dan teknik
Mempraktikan teknik hypnosis 5 jari

25
relaksasi otot progesif 6. Beri pujian atas
3. Keluarga dapat kemampuan keluarga
Mempraktikan teknik mendemontrasikan secara
hypnosis 5 jari benar

TUK 4 1. Keluarga dapat 1. Jelaskan kepada keluarga


menyebutkan syarat tentang rumah sehat
Setelah dilakukan intervensi rumah sehat: 2. Jelaskan keluarga tentang
keperawatan selama 1 x 45 a. Memiliki ventilasi manfaat rumah sehat
menit diharapkan keluarga yang cukup 3. Diskusikan keluarga
mampu memodifikasi b. Pencahayaan yang tentang tentang pembagian
lingkungan untuk menjamin cukup tugas dalam menjaga
kesehatan keluarga dengan c. Lantai yang tidak kebersihan rumah
cara: Respon berdebu dan becek 4. Anjurkan keluarga
1. Keluarga dapat verbal d. Mempunyai membuka jendela setiap
menyebutkan beberapa pembuangan hari
rumah sehat limbah 5. Anjurkan kepada keluarga
2. Keluarga dapat e. Mempunyai air untuk tetap menjaga
menyebutkan kembali bersih kebersihan lingkungan
dampak dari lingkungan 2. Keluarga mampu rumah
rumah yang tidak sehat menyebutkan 3 6. Beri pujian untuk tindakan
3. Keluarga dapat menjaga manfaat rumah yang tepat
kebersihan lingkungan sehat:
terutama kamar f. Terlihat indah

26
4. Keluarga dapat g. Memberikan
membersihkan kenyamanan bagi
lingkungan secara teratur penghuni
h. Penghuni jadi
sehat
i. Menjadikan
anggota keluarga
betah dirumah
j. Para tamu senang
berkunjung
3. Keluarga mampu
menjaga kebersihan
kamar
4. Keluarga mampu
membersihkan
rumah setiap hari

TUK 5 1. Manfaat fasilitas 1. Jelaskan manfaat dari


kesehatan: fasilitas pelayanan
Setelah dilakukan intervensi e. Memberikan kesehatan
keperawatan selama 1 x 45 informasi 2. Diskusikan jenis fasilitas
menit diharapkan keluarga kesehatan kesehtaan yang tersedia di
mampu memanfaatkan f. Memberikan lingkungan keluarga
fasilitas pelayanan pengobatan 3. Bantu keluarga memilih
kesehatan yang ada di g. Memberikan fasilitas kesehatan yang

27
sekitar dengan cara: pelayanan sesuai dengan kondisi
konseling 4. Anjurkan keluarga untuk
1. Keluarga mampu h. Membantu memanfaatkan faslitas
menyebutkan manfaat meningkatakan kesehtaan yang ada sesuai
dari fasilitas kesehatan kesehatan pilihan
2. Keluarga dapat 2. Keluarga dapat
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
kesehatan yang tersedia fasilitas kesehatan
seperti yang tersedia
seperti:
d. Pos Bindu
e. Puskesmas
f. Rumah Sakit

28
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


08 Diagnosa 1 TUK 1 (Mengenal masalah) S:
Juni - Keluarga mampu Tarmiji
2017 Gangguan Melakukan pendidikan menjelaskan kembali
Mobilitas Fisik kesehatan kepada keluarga pengertian stroke,
Ibu M tentang: gangguan mobilitas
1. Menjelaskan pada fisik
keluarga tentang - Keluarga dapat
pengertian stroke menyebutkan kembali
2. Membimbing keluarga penyebab dari
untuk menjelaskan gangguan mobilitas
kembali tentang visik
pengertian gangguan - Keluarga dapat
mobilitas fisik menjelaskan kembali
3. Menganjurkan keluarga dampak dari
untuk menyebutkan gangguan mobilitas
kembali penyebab dari fisik
gangguan mobilitas fisik O:
4. Memberikan penjelasan - Keluarga tampak
dampak dari gangguan memperhatikan
mobilitas fisik dengan seksama saat
5. Memotivasi keluarga diskusi berlangsung
untuk mengungkapkan - Terjadi kontak mata
kembali definisi stroke saat berinteraksi
dan dampak dari dengan perawat
hambatan mobilitas fisik - Keluarga tersenyum
6. Memerikan saat diberikan pujian
reinforcement positif oleh perawat
bila keluarga sudah A:
mengerti Masalah teratasi dimana
7. Melakukan kontrak keluarga memahami
untuk pertemuan tentang pengertian
berikutnya Stroke, gangguan
mobilisasi. Penyebab
gangguan mobilitas fisik
dan dampak dari
gangguan mobilitas fisik

P:
Lanjutkan TUK 2

29
08 Diagnosa 1 TUK 2 S: Tarmiji
Juni (Mampu mengambil - Keluarga mengatakan
2017 Gangguan keputusan) akan segera mengatasi
Mobilitas Fisik gangguan mobilitas
1. Menganjurkan keluarga fisik dengan cara
untuk mengambil melatih pergerakan
keputusan untuk Ibu M untuk
membawa Ibu M ke mengatasi gangguan
tempat pelayanan mobilitas fisik
kesehatan. - Keluarga mengatakan
2. Membantu keluarga akan membawa Ibu M
memilih fasilitas ke tempat pelayanan
kesehatan yang sesuai kesehatan
dengan kondisi. - Keluarga mengatakan
3. Menganjurkan keluarga selalu minta bantuan
untuk meminta bantuan kepada orang lain jika
kepada orang lain jika mau berobat ke
mempunyai keterbatasan tempat pelayanan
kesehatan

O:
- Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan penjelasan
- Keluarga tampak
paham dalam
penjelasan yang
diberikan

A:
Masalah teratasi
dimana keluarga
mampu mengambil
keputusan dalam
merawat keluarga
gangguan mobilitas
fisik

P: Lanjutkan TUK 3

30
10 Gangguan TUK 3 (Merawat keluarga S: Tarmiji
Juni Mobilitas Fisik yang mengalami gangguan - Keluarga mengatakan
2017 kesehatan) sebelumnya pernah
diajarkan tentang
1. Menggali pengetahuan rentang gerak ketika
keluarga dalam Ibu M dilakukan
mengatasi gangguan terapi namun
mobilitas fisik pada Ibu sekarang sudah
M sedikit lupa.
2. Mendiskusikan tentang - Keluarga mengatakan
perawatan yang sudah sekarang Ibu M
dilakukan jarang dilakukan
3. Mengajarkan keluarga latihan rentang gerak
tentang cara melakukan - Keluarga mengatakan
latihan rentang gerak mau belajar kembali
a. Gerakan Leher tentang rentang gerak
b. Gerakan Bahu
c. Gerakan siku O:
d. Gerakan lengan - Keluarga tampak
bawah kooperatif saat
e. Gerakan pergelangan diajarkan tentang
tangan rentang gerak
4. Memberi kesempatan - Keluarga mampu
keluarga mendemonstrasikan
mendemonstrasikan rentang gerak :
ulang beberapa tahap gerakan leher,
yang sudah diajarkan gerakan Bahu,
5. Memberi reinforcement gerakan siku, gerakan
positif atas demonstrasi lengan bawah,
yang sudah dilakukan gerakan pergelangan
6. Memberi kesempatan
pada keluarga untuk A:
bertanya tentang hal Masalah teratasi sebagian
yang belum dimengerti dimana keluarga mampu
mendemonstrasikan
tentang rentang gerak

P: Lanjutkan TUK 3

31
12 TUK 3 (Merawat keluarga S: Tarmiji
Juni yang mengalami gangguan - Keluarga mengatakan
2017 kesehatan) sudah mencoba
latihan rentang gerak
1. Mengevaluasi Rentang yang sudah diajarkan
Gerak kemaren
a. Gerakan Leher - Keluarga mengatakan
b. Gerakan Bahu sekarang sudah bisa
c. Gerakan siku melatih rentang gerak
d. Gerakan lengan dari peregerakan leher
bawah sampai gerakan
e. Gerakan pergelangan pergelangan tangan
tangan
O:
2. Mengajarkan keluarga - Keluarga tampak
tentang cara melakukan kooperatif saat
latihan rentang gerak diajarkan tentang
a. Gerakan jari rentang gerak
b. Gerakan ibu jari - Keluarga mampu
c. Gerakan pinggul mendemonstrasik
d. Gerakan lengan lutut semua latihan rentang
e. Gerakan pergelangan gerak muali dari
kaki pergerakan leher
sampai gerakan
pergelangan kaki

A:
Masalah teratasi dimana
keluarga mampu
mendemonstrasikan
semua tentang rentang
gerak

P: Lanjutkan Tuk 4

14 TUK 4 S: Tarmiji
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mampu
2017 memodifikasi lingkungan) menjelaskan kembali
tentang rumah sehat
1. Menjelaskan kepada - Keluarga mampu
keluarga tentang rumah menjelaskan kembali
sehat manfaat dari rumah

32
2. Menjelaskan keluarga sehat
tentang manfaat rumah - Keluarga mengatakan
sehat akan selalu membuka
3. Mendiskusikan keluarga jendela setiap hari
tentang tentang
pembagian tugas dalam O:
menjaga kebersihan - Keluarga tampak
rumah kooperatif saat
4. Menganjurkan keluarga diberikan penjelasan
membuka jendela setiap
hari - Keluarga tampak
5. Menganjurkan kepada menerima hal hal
keluarga untuk tetap baru hasil diskusi
menjaga kebersihan bersama
lingkungan rumah A:
6. Memberi pujian untuk Masalah teratasi
tindakan yang tepat dimana keluarga
mampu memodifiksi
lingkungan terhadap
keluarga dengan
gangguan mobilitas
fisik

P: Lanjutkan TUK 5

14 TUK 5 S: Tarmiji
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mengatakan
2017 memanfaatkan fasilitas mau menggunakan
kesehatan yang ada) PUSKESMAS untuk
memeriksakan
1. Menjelaskan manfaat kesehatannya
dari fasilitas pelayanan - Keluarga mengatakan
kesehatan akan ikut berpastisipasi
2. Mendiskusikan jenis jika diadakan
fasilitas kesehtaan yang PUSLING didaerahnya
tersedia di lingkungan - Keluarga mengatakan
keluarga akan meluangkan
3. Membantu keluarga waktunya untuk
memilih fasilitas mengantarkan ibu M
kesehatan yang sesuai untuk memeriksakan ke
dengan kondisi PUSKESMAS

33
4. Menganjurkan keluarga
untuk memanfaatkan O:
faslitas kesehtaan yang - Keluarga tampak
ada sesuai pilihan kooperatif saat
diberikan penjelasan
mengenai manfaat
faskes
- Keluarga tampak
menyadari bahwa
mencegah lebih baik
dari pada mengobati
- Keluarga tampak
mengerti

A:
Masalah teratasi
dimana keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang
ada

P: Lanjutkan Intervensi
diagnosa ke 2

34
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

15 Diagnosa 2 TUK 1 (Mengenal S: Tarmiji


Juni masalah) - Keluarga mampu
2017 Resiko Perfusi menyebutkan kembali
Serebral Tidak 1. Mendikusikan dengan pengertian hipertensi
Efektif Pada keluarga pengertian - Keluarga mengetahui
penyakit hipertensi nilai normal tekanan
2. Mendiskusikan darah yaitu 140/90
penyebab penyakit mmHg.
hipertensi - Keluarga mampu
3. Mendiskusikan dengan menyebutkan kembali
keluarga mengenai penyebab hipertensi
tanda dan gejala yaitu : keturunan, gaya
penyakit hipertensi hidup
4. Menganjurkan keluarga - Keluarga mampu
untuk menjelaskan menyebutkan tanda
kembali pengertian tanda hipertensi yaitu :
penyakit hipertensi, pusing, sakit kepala,
penyebab dari pandangan kabur,
hipertensi, tanda dan pemeriksaan TD
gejala hipertensi melebihi batas normal
5. Memberi pujian atas
kemampuan keluarga O:
menyebutkan kembali - Keluarga tampak
pengertian, penyebab memperhatikan
dan tanda dan gejala dengan seksama saat
penyakit hipertensi diskusi berlangsung
khusunya pada anggota - Terjadi kontak mata
keluarga yang menderita saat berinteraksi
penyakit hipertensi Ibu dengan perawat
M - Keluarga tersenyum
saat diberikan pujian
oleh perawat

A:
Masalah teratasi dimana
keluarga memahami
tentang pengertian
hipertensi. Penyebab

35
hipertensi dan tanda
gejala

P: Lanjutkan TUK 2

15 Diagnosa 2 TUK 2 - Keluarga mengatakan


Juni (Mampu mengambil akan segera mengatasi
2017 Resiko Perfusi keputusan) penyakit hipertensi
Serebral Tidak dengan cara menjaga
Efektif Pada 1. Menganjurkan keluarga diet yang sesuai bagi
untuk mengambil penderita penyakit
keputusan untuk hipertensi
membawa Ibu M ke - Keluarga mengatakan
tempat pelayanan akan membawa Ibu M
kesehatan. ke tempat pelayanan
2. Membantu keluarga kesehatan
memilih fasilitas - Keluarga mengatakan
kesehatan yang sesuai selalu minta bantuan
dengan kondisi. kepada orang lain jika
3. Menganjurkan keluarga mau berobat ke tempat
untuk meminta bantuan pelayanan kesehatan
kepada orang lain jika
mempunyai O:
keterbatasan - Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan penjelasan
- Keluarga tampak
paham dalam
penjelasan yang
diberikan

A:
Masalah teratasi dimana
keluarga mampu
mengambil keputusan
dalam merawat
keluarga dengan
hipertensi dan gangguan
mobilitas fisik

P: Lanjutkan TUK 3

36
16 Diagnosa 2 TUK 3 (Merawat keluarga S:
Juni yang mengalami gangguan - Keluarga mengatakan
2017 Resiko Perfusi kesehatan) akan mengurangi
Serebral Tidak konsumsi makanan
Efektif Pada 1. Menjelaskan akibat dari yang mengandung
memakan makanan garam
yang seharusnya - Keluarga mengatakan
dibatasi akan membawa Ibu M
2. Memberi kesempatan ke ke tempat pelayanan
keluarga bertanya kesehatan jika ada
3. Mendemonstrasi teknik keluhan dari penyakit
relaksasi otot progresif hipertensi
4. Mendemonstrasi teknik
hypnosis 5 jari O:
5. Melibatkan keluarga - Keluarga tampak
untuk bersama-sama kooperatif melakukan
mendemostrasikan gerakan
kembali teknik relaksasi - Keluarga mampu
otot progresif dan teknik mendemonstrasikan
hypnosis 5 jari teknikrelaksasi otot
6. Memberi pujian atas progresif
kemampuan keluarga - Keluarga mampu
mendemontrasikan mendemonstrasikan
secara benar kembali teknik
hypnosis 5 jari

A:
Masalah teratasi
dimana keluarga
mampu merawat
keluarga dengan
hipertensi dengan
melakukan relaksasi
otot progresif dan
teknik hypnosis 5 jari

P: Lanjutkan TUK 4

37
17 Diagnosa 2 TUK 4 S:
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mampu
2017 Resiko Perfusi memodifikasi lingkungan) menjelaskan kembali
Serebral Tidak tentang rumah sehat
Efektif Pada 1. Menjelaskan kepada - Keluarga mampu
keluarga tentang rumah menjelaskan kembali
sehat manfaat dari rumah
2. Menjelaskan keluarga sehat
tentang manfaat rumah - Keluarga mengatakan
sehat akan selalu membuka
3. Mendiskusikan keluarga jendela setiap hari
tentang tentang
pembagian tugas dalam O:
menjaga kebersihan - Keluarga tampak
rumah kooperatif saat
4. Menganjurkan keluarga diberikan penjelasan
membuka jendela setiap
hari - Keluarga tampak
5. Menganjurkan kepada menerima hal hal
keluarga untuk tetap baru hasil diskusi
menjaga kebersihan bersama
lingkungan rumah A:
6. Memberi pujian untuk Masalah teratasi dimana
tindakan yang tepat keluarga mampu
memodifiksi lingkungan
terhadap keluarga
dengan penyakit
Hipertensi

P: Lanjutkan TUK 5

17 Diagnosa 2 TUK 5 S:
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mengatakan
2017 Resiko Perfusi memanfaatkan fasilitas mau menggunakan
Serebral Tidak kesehatan yang ada) PUSKESMAS untuk
Efektif Pada memeriksakan
1. Menjelaskan manfaat kesehatannya
dari fasilitas pelayanan - Keluarga mengatakan
kesehatan akan ikut berpastisipasi
2. Mendiskusikan jenis jika diadakan PUSLING
fasilitas kesehtaan yang didaerahnya

38
tersedia di lingkungan - Keluarga mengatakan
keluarga akan meluangkan
3. Membantu keluarga waktunya untuk
memilih fasilitas mengantarkan ibu M
kesehatan yang sesuai untuk memeriksakan ke
dengan kondisi PUSKESMAS
4. Menganjurkan keluarga
untuk memanfaatkan O:
faslitas kesehtaan yang - Keluarga tampak
ada sesuai pilihan kooperatif saat
diberikan penjelasan
mengenai manfaat
faskes
- Keluarga tampak
menyadari bahwa
mencegah lebih baik
dari pada mengobati
- Keluarga tampak
mengerti

A:
Masalah teratasi dimana
keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada

P: Hentikan Intervensi

39

Anda mungkin juga menyukai