OLEH :
M. TARMIJI TAHIR
NPM. 160510011
TANGERANG SELATAN
2016/2017
LEMBAR PERSETUJUAN
(Siti Badriah, M.Kep, Sp.Kom) (dr. Eddy Riris Anita Tarihoran, MMKes)
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
(Siti Badriah, M.Kep, Sp.Kom) (dr. Eddy Riris Anita Tarihoran, MMKes)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ny. M
Usia : 90 Tahun
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Kp. Sikluk RT 01 RW 01 Desa Bojong
Kamal Kec. Legok Kab. Tangerang
2. Genogram
NY. M
1
Keterangan
: Laki-laki : Meninggal
: Menikah : Klien
: Garis keturunan
3. Tipe Keluarga
Keluarga Ibu M merupakan tipe keluarga orang tua tunggal (single
perent family) adalah keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua
dengan anak-anak akibat perceraian atau ditinggal pasangannya.
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Ibu M menganut agama islam. Selama sakit stroke Ibu M
tidak pernah melakukan shalat. Sedangkan anaknya Tn, A selalu
rutin melakukan shalat 5 waktu dan terkadang mengikuti pengajian
bapak-bapak yang dilakukan setiap selasa malam.
2
tabungan. Pengelola keuangan di dalam keluarga dilakukan oleh
anaknya Tn. A.
3
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati saat ini adalah milik sendiri, berupa
rumah semi permanen terdiri dari satu ruang tamu dan sebagai
ruang TV dengan lantai yang sudah di plester, dua tempat tidur
dengan lantai yang sudah di plester, satu ruang belakang yang
sudah diplester dan diberi bale, satu ruang dapur yang masih
berlantai tanah.. Keluarga Ibu M tidak memiliki WC dan kamar
mandi di dalam rumah, kamar mandi yang digunakan berada diluar
rumah dengan kondisi yang tidak ada pintunya, sedangkan WC
keluarga Ibu M terbiasa BAB di empang tetangga yang ditanami
ikan lele jumbo. Posisi empang tidak jauh dari rumahnya, dengan
kondisi empang yang terbuka hanya tertutup terpal disekelilingnya.
Luas tanah yang dimiliki oleh keluarga ini 100 M2, luas
bangunan rumah 80 M2. Rumah secara umum tampak bersih
tampak berantakan disatu ruangan, dan tidak terlalu banyak barang
barang yang dimiliki keluarga. Rumah yang didiami oleh
keluarga Ibu M sedikit sekali terdapat jendela, dan jendelanya tidak
bisa dibuka, hanya pintu depan saja yang dapat dibuka, setiap
kamar tidak ada pintunya hanya tertutup gorden saja. Pencahayaan
tidak cukup baik, lampu yang digunakan tidak mampu menerangi
setiap ruangan, dan sebagian besar dindingnya masih dibangun
dengan bilik, sehingga jika siang hari ada sedikit cahaya yang
masuk melalui bilik. Air bersih didapatkan dari sumur tetangga.
Pembuangan air limbah terbuka dan lancar. Terdapat tempat
pembuangan sampah disamping rumah dengan cara dibakar.
4
Kamar
Dapur Mandi
Gudang
Kamar Tidur 1
TERAS
5
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga sudah 60 tahun lebih tinggal di rumahnya, dan keluarga
mengatakan tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ibu M mengatakan bahwa dirinya sering mengobrol dengan dengan
anaknya Tn. A membicarakan apa saja, biasanya mereka
mengobrol jika sedang santai dan ketika sedang menonton tv. Pola
komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung.
6
3. Struktur Peran
Ibu M sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga dan
seorang Ibu. Tetapi terkadang ia merasa malu karena sudah tidak
dapat mencari nafkah lagi karena sudah tidak bisa beraktivitas
karena menderita sakit stroke. Sekarang yang berperan untuk
mengurus rumah dan mencari nafkah adalah anaknya Tn A. Tn A
pencari nafkah dengan cara berjualan mainan anak-anak di pasar
untuk membantu perekonomian keluarganya dan menggantikan
peran ibunya.
4. Nilai/Norma Keluarga
Keluarga Ibu M selalu menerapkan nilai-nilai agama kepada
anggota keluarganya seperti mengaji, sholat, zakat, puasa saat
bulan ramadhan. Bila pergi harus memberitahu atau meninggalkan
pesan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ibu M dan anaknya saling menyayangi satu sama lain, hal ini
terlihat dari sikap anaknya yang selalu membantu Ibunya dalam
berbagai aktivitasnya.
2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Ibu M sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan
cukup baik, walaupun dirinya sekarang tidak bisa berkunjung
untuk mengobrol dengan tetangga karena menderita sakit stroke.
7
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ibu M mengatakan sampai saat ini ia berusaha untuk ikhlas untuk
menerima penyakitnya walaupun terkadang ia masih merasa cemas
memikirkan penyakitnya dan biaya pengobatan. Selain itu ia juga
memikirkan keadaan rumahnya yang sudah harus di renovasi.
8
G. Pemeriksaan Fisik
9
sesak, tidak nyeri ulu
hati, suara nafas
vesikuler,
9 Abdomen Bentuk datar, tidak ada Bentuk datar, tidak ada
nyeri tekan dan lepas nyeri tekan dan lepas
10 Ekstremitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan
bawah pada bagian bawah tidak ada gangguan,
kanan tidak bisa kekuatan otot
digerakkan sama sekali, 5 5
5 5
kekuatan otot
5 0
5 0
11 Genetalia Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
10
2. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Keluarga mengatakan dengan adanya masalah tersebut keluarganya
sering membawa Ibu M berobat ke klinik, RS ataupun tempat terapi.
11
1. Masalah Kesehatan Keluarga Yang Ke Dua: Hipertensi
a. Apa yang Ibu M ketahui tentang mengenal masalah kesehatan,
tanda dan gejalanya?
Ibu M mengatakan masalah kesehatan yang kedua yang sedang di
deritanya saat ini adalah penyakit Hipertensi. Namun ketika
ditanya, Ibu M dan keluarga mengatakan tidak mengetahui
tentang pengertian, tanda dan gejala serta pencegahan penyakit
Hipertensi. Ibu M hanya mengatakan sering merasa pusing. Ibu M
mengatakan sudah lama menderita penyakit hipertensi dan di
keluarga Ibu M ada yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi
yaitu Ibunya.
b. Apa penyebabnya?
Ibu M mengatakan tidak tahu penyebab dari penyakit darah tinggi
(hipertensi).
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ibu M mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka
pusingnya tidak akan hilang
12
Keluarga mengatakan cara membersihkan lingkungannya yaitu
dengan cara membersihkan rumah dan membuka jendela setiap pagi.
13
DS :
a. Ketika ditanya, Ibu M dan
keluarga mengatakan tidak
mengetahui tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta
pencegahan penyakit Hipertensi.
b. Ibu M mengatakan sudah lama
menderita penyakit hipertensi dan
di keluarga Ibu M ada yang Resiko Perfusi Serebral
2 mempunyai riwayat penyakit Tidak Efektif
hipertensi yaitu Ibunya.
c. Ibu M mengatakan suka merasa
pusing dan terkadang Ibu M tidak
bisa bangun karena sakit kepala
tersebut.
DO :
a. Setelah dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Ibu M
hasilnya adalah 200/100 mmHg.
14
SKORING MASALAH
Sifat Masalah: 1 3/3 X 1 Sifat masalah adalah aktual karena sudah terjadi
- Aktual (3) =1
- Resiko (2)
- Potensial (1)
Kemungkinan 2 2/2 X 2 Tingkat kemampuan keluarga untuk membantu
masalah dapat =2 melakukan mobilitas fisik pada Ibu M sangat
diubah: tinggi
- Dengan
mudah (2)
- Hanya
sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
Potensial 3/3 X 1 Masalah sudah terjadi dan sudah terjadi
masalah dapat 1 =1 gangguan. Namun kemampuan keluarga untuk
dicegah: mencegah terjadinya dekubitus sangat tinggi.
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
Menonjolnya 1 2/2 X 1 Ibu M mengatakan sakitnya sangat menganggu
masalah: =1 karena tidak bisa beraktivitas sehingga harus
- Segera (2) segera ditangani agar tidak terjadinya masalah
- Tidak perlu (1) baru.
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 5
15
2. Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Ibu M
Sifat Masalah: 3/3 X 1 Sifat Masalah adalah aktual karena sudah terjadi
- Aktual (3) 1 =1 dan jika tidak diobati maka akan terjadi
- Resiko (2)
penurunan curah jantung
- Potensial (1)
Kemungkinan Kemungkina masalah dapat dirubah hanya
masalah dapat 2 sebagian karena keluarga tidak tahu pantangan
diubah: 1/2 X 2 untuk penyakit hipertensi
- Dengan mudah =1
(2)
- Hanya
sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
Potensial 3/3 X 1 Masalah sudah terjadi namun Ibu M mengatakan
masalah dapat 1 =1 dirinya akan mencoba mengikuti apa yang
dicegah: diperintahkan oleh petugas kesehatan
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)
Menonjolnya 2/2 X 1 Menonjolnya masalah segera dilakukan
masalah: 1 =1 sehingga tidak terjadi penurunan curah jantung
- Segera (2)
- Tidak perlu (1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 4
Dari skoring di atas diagnosa keperawatan pada keluarga Ibu M adalah sebagai
berikut:
3. Gangguan Mobilitas Fisik pada Ibu M
4. Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Ibu M
16
III. RENCANA KEPERAWATAN
17
e. Keengganan positif bila keluarga sudah
melakukan mengerti
pergerakan 7. Lakukan kontrak untuk
4. Keluarga dapat pertemuan berikutnya
memahami dampak
dari gangguan
mobilitas fisik
18
diharapkan dapat
dikurangi bahkan teratasi
3. Keluarga dapat meminta
bantuan kepada orang
lain jika keluarga
mempunyai keterbatasan
19
oleh petugas dilakukan
6. Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
tentang hal yang belum
dimengerti
20
terutama kamar b. Memberikan
4. Keluarga dapat kenyamanan bagi
membersihkan penghuni
lingkungan secara teratur c. Penghuni jadi
sehat
d. Menjadikan
anggota keluarga
betah dirumah
e. Para tamu senang
berkunjung
3. Keluarga mampu
menjaga kebersihan
kamar
4. Keluarga mampu
membersihkan
rumah setiap hari
21
kesehatan yang ada di c. Memberikan sesuai dengan kondisi
sekitar dengan cara: pelayanan 4. Anjurkan keluarga untuk
konseling memanfaatkan faslitas
1. Keluarga mampu Respon d. Membantu kesehtaan yang ada sesuai
menyebutkan manfaat verbal meningkatakan pilihan
dari fasilitas kesehatan kesehatan
2. Keluarga dapat Respon 2. Keluarga dapat
memanfaatkan fasilitas psikomotor memanfaatkan
kesehatan yang tersedia fasilitas kesehatan
seperti yang tersedia
seperti:
a. Pos Bindu
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit
22
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
2 Resiko Perfusi Setelah TUK 1 1. Penyakit hipertensi 1. Dikusikan dengan keluarga
dilakukan didefinisikan pengertian penyakit
Serebral Tidak
asuhan Setelah dilakukan intervensi sebagai tekanan hipertensi
Efektif Pada Ibu M keperawatan keperawatan selama 1 x 45 darah persisten
2. Diskusikan penyebab
selama 3 kali menit, diharapkan keluarga dimana tekanan
pertemuan sistoliknya diatas penyakit hipertensi
mampu mengenal penyakit 3. Diskusikan dengan
diharapkan 140 mmHg dan
keluarga dapat hipertensi dengan cara: Respon tekanan diastolik keluarga mengenai tanda
menangani verbal diatas 90 mmHg dan gejala penyakit
penyakit 1. Menjelaskan pengertian hipertensi
hipertensi pada penyakit hipertensi 2. Menyebutkan 4. Anjurkan keluarga untuk
ibu M dengan 2. Menyebutkan penyebab minimal 3 dari dari
menjelaskan kembali
baik dari hipertensi penyebab
hipertensi: pengertian penyakit
3. Menyebutkan tanda dan hipertensi, penyebab dari
a. Usia
gejala hipertensi b. Jenis kelamin hipertensi, tanda dan gejala
c. Pola hidup yang hipertensi
tidak sehat 5. Beri pujian atas
d. Stres kemampuan keluarga
e. Keturunan
menyebutkan kembali
3. Menyebutkan
minimal 5 dari 10 pengertian, penyebab dan
tanda dan gejala tanda dan gejala penyakit
hipertensi: hipertensi khusunya pada
a. Sakit kepala anggota keluarga yang
bagian belakang menderita penyakit
23
b. Kaku kuduk hipertensi Ibu M
c. Sulit tidur
d. Gelisah
e. Kepala pusing
f. Dada berdebar-
debar
g. Lemas
h. Nafas sesak
i. Berkeringat
j. Pusing
24
jika keluarga
2. Tindakan kesehatan yang mempunyai
dilakukan keluarga keterbatasan
diharapkan dapat
dikurangi bahkan teratasi
3. Keluarga dapat meminta
bantuan kepada orang
lain jika keluarga
mempunyai
keterbatasan.
25
relaksasi otot progesif 6. Beri pujian atas
3. Keluarga dapat kemampuan keluarga
Mempraktikan teknik mendemontrasikan secara
hypnosis 5 jari benar
26
4. Keluarga dapat g. Memberikan
membersihkan kenyamanan bagi
lingkungan secara teratur penghuni
h. Penghuni jadi
sehat
i. Menjadikan
anggota keluarga
betah dirumah
j. Para tamu senang
berkunjung
3. Keluarga mampu
menjaga kebersihan
kamar
4. Keluarga mampu
membersihkan
rumah setiap hari
27
sekitar dengan cara: pelayanan sesuai dengan kondisi
konseling 4. Anjurkan keluarga untuk
1. Keluarga mampu h. Membantu memanfaatkan faslitas
menyebutkan manfaat meningkatakan kesehtaan yang ada sesuai
dari fasilitas kesehatan kesehatan pilihan
2. Keluarga dapat 2. Keluarga dapat
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
kesehatan yang tersedia fasilitas kesehatan
seperti yang tersedia
seperti:
d. Pos Bindu
e. Puskesmas
f. Rumah Sakit
28
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
P:
Lanjutkan TUK 2
29
08 Diagnosa 1 TUK 2 S: Tarmiji
Juni (Mampu mengambil - Keluarga mengatakan
2017 Gangguan keputusan) akan segera mengatasi
Mobilitas Fisik gangguan mobilitas
1. Menganjurkan keluarga fisik dengan cara
untuk mengambil melatih pergerakan
keputusan untuk Ibu M untuk
membawa Ibu M ke mengatasi gangguan
tempat pelayanan mobilitas fisik
kesehatan. - Keluarga mengatakan
2. Membantu keluarga akan membawa Ibu M
memilih fasilitas ke tempat pelayanan
kesehatan yang sesuai kesehatan
dengan kondisi. - Keluarga mengatakan
3. Menganjurkan keluarga selalu minta bantuan
untuk meminta bantuan kepada orang lain jika
kepada orang lain jika mau berobat ke
mempunyai keterbatasan tempat pelayanan
kesehatan
O:
- Keluarga tampak
kooperatif saat
diberikan penjelasan
- Keluarga tampak
paham dalam
penjelasan yang
diberikan
A:
Masalah teratasi
dimana keluarga
mampu mengambil
keputusan dalam
merawat keluarga
gangguan mobilitas
fisik
P: Lanjutkan TUK 3
30
10 Gangguan TUK 3 (Merawat keluarga S: Tarmiji
Juni Mobilitas Fisik yang mengalami gangguan - Keluarga mengatakan
2017 kesehatan) sebelumnya pernah
diajarkan tentang
1. Menggali pengetahuan rentang gerak ketika
keluarga dalam Ibu M dilakukan
mengatasi gangguan terapi namun
mobilitas fisik pada Ibu sekarang sudah
M sedikit lupa.
2. Mendiskusikan tentang - Keluarga mengatakan
perawatan yang sudah sekarang Ibu M
dilakukan jarang dilakukan
3. Mengajarkan keluarga latihan rentang gerak
tentang cara melakukan - Keluarga mengatakan
latihan rentang gerak mau belajar kembali
a. Gerakan Leher tentang rentang gerak
b. Gerakan Bahu
c. Gerakan siku O:
d. Gerakan lengan - Keluarga tampak
bawah kooperatif saat
e. Gerakan pergelangan diajarkan tentang
tangan rentang gerak
4. Memberi kesempatan - Keluarga mampu
keluarga mendemonstrasikan
mendemonstrasikan rentang gerak :
ulang beberapa tahap gerakan leher,
yang sudah diajarkan gerakan Bahu,
5. Memberi reinforcement gerakan siku, gerakan
positif atas demonstrasi lengan bawah,
yang sudah dilakukan gerakan pergelangan
6. Memberi kesempatan
pada keluarga untuk A:
bertanya tentang hal Masalah teratasi sebagian
yang belum dimengerti dimana keluarga mampu
mendemonstrasikan
tentang rentang gerak
P: Lanjutkan TUK 3
31
12 TUK 3 (Merawat keluarga S: Tarmiji
Juni yang mengalami gangguan - Keluarga mengatakan
2017 kesehatan) sudah mencoba
latihan rentang gerak
1. Mengevaluasi Rentang yang sudah diajarkan
Gerak kemaren
a. Gerakan Leher - Keluarga mengatakan
b. Gerakan Bahu sekarang sudah bisa
c. Gerakan siku melatih rentang gerak
d. Gerakan lengan dari peregerakan leher
bawah sampai gerakan
e. Gerakan pergelangan pergelangan tangan
tangan
O:
2. Mengajarkan keluarga - Keluarga tampak
tentang cara melakukan kooperatif saat
latihan rentang gerak diajarkan tentang
a. Gerakan jari rentang gerak
b. Gerakan ibu jari - Keluarga mampu
c. Gerakan pinggul mendemonstrasik
d. Gerakan lengan lutut semua latihan rentang
e. Gerakan pergelangan gerak muali dari
kaki pergerakan leher
sampai gerakan
pergelangan kaki
A:
Masalah teratasi dimana
keluarga mampu
mendemonstrasikan
semua tentang rentang
gerak
P: Lanjutkan Tuk 4
14 TUK 4 S: Tarmiji
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mampu
2017 memodifikasi lingkungan) menjelaskan kembali
tentang rumah sehat
1. Menjelaskan kepada - Keluarga mampu
keluarga tentang rumah menjelaskan kembali
sehat manfaat dari rumah
32
2. Menjelaskan keluarga sehat
tentang manfaat rumah - Keluarga mengatakan
sehat akan selalu membuka
3. Mendiskusikan keluarga jendela setiap hari
tentang tentang
pembagian tugas dalam O:
menjaga kebersihan - Keluarga tampak
rumah kooperatif saat
4. Menganjurkan keluarga diberikan penjelasan
membuka jendela setiap
hari - Keluarga tampak
5. Menganjurkan kepada menerima hal hal
keluarga untuk tetap baru hasil diskusi
menjaga kebersihan bersama
lingkungan rumah A:
6. Memberi pujian untuk Masalah teratasi
tindakan yang tepat dimana keluarga
mampu memodifiksi
lingkungan terhadap
keluarga dengan
gangguan mobilitas
fisik
P: Lanjutkan TUK 5
14 TUK 5 S: Tarmiji
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mengatakan
2017 memanfaatkan fasilitas mau menggunakan
kesehatan yang ada) PUSKESMAS untuk
memeriksakan
1. Menjelaskan manfaat kesehatannya
dari fasilitas pelayanan - Keluarga mengatakan
kesehatan akan ikut berpastisipasi
2. Mendiskusikan jenis jika diadakan
fasilitas kesehtaan yang PUSLING didaerahnya
tersedia di lingkungan - Keluarga mengatakan
keluarga akan meluangkan
3. Membantu keluarga waktunya untuk
memilih fasilitas mengantarkan ibu M
kesehatan yang sesuai untuk memeriksakan ke
dengan kondisi PUSKESMAS
33
4. Menganjurkan keluarga
untuk memanfaatkan O:
faslitas kesehtaan yang - Keluarga tampak
ada sesuai pilihan kooperatif saat
diberikan penjelasan
mengenai manfaat
faskes
- Keluarga tampak
menyadari bahwa
mencegah lebih baik
dari pada mengobati
- Keluarga tampak
mengerti
A:
Masalah teratasi
dimana keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang
ada
P: Lanjutkan Intervensi
diagnosa ke 2
34
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
A:
Masalah teratasi dimana
keluarga memahami
tentang pengertian
hipertensi. Penyebab
35
hipertensi dan tanda
gejala
P: Lanjutkan TUK 2
A:
Masalah teratasi dimana
keluarga mampu
mengambil keputusan
dalam merawat
keluarga dengan
hipertensi dan gangguan
mobilitas fisik
P: Lanjutkan TUK 3
36
16 Diagnosa 2 TUK 3 (Merawat keluarga S:
Juni yang mengalami gangguan - Keluarga mengatakan
2017 Resiko Perfusi kesehatan) akan mengurangi
Serebral Tidak konsumsi makanan
Efektif Pada 1. Menjelaskan akibat dari yang mengandung
memakan makanan garam
yang seharusnya - Keluarga mengatakan
dibatasi akan membawa Ibu M
2. Memberi kesempatan ke ke tempat pelayanan
keluarga bertanya kesehatan jika ada
3. Mendemonstrasi teknik keluhan dari penyakit
relaksasi otot progresif hipertensi
4. Mendemonstrasi teknik
hypnosis 5 jari O:
5. Melibatkan keluarga - Keluarga tampak
untuk bersama-sama kooperatif melakukan
mendemostrasikan gerakan
kembali teknik relaksasi - Keluarga mampu
otot progresif dan teknik mendemonstrasikan
hypnosis 5 jari teknikrelaksasi otot
6. Memberi pujian atas progresif
kemampuan keluarga - Keluarga mampu
mendemontrasikan mendemonstrasikan
secara benar kembali teknik
hypnosis 5 jari
A:
Masalah teratasi
dimana keluarga
mampu merawat
keluarga dengan
hipertensi dengan
melakukan relaksasi
otot progresif dan
teknik hypnosis 5 jari
P: Lanjutkan TUK 4
37
17 Diagnosa 2 TUK 4 S:
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mampu
2017 Resiko Perfusi memodifikasi lingkungan) menjelaskan kembali
Serebral Tidak tentang rumah sehat
Efektif Pada 1. Menjelaskan kepada - Keluarga mampu
keluarga tentang rumah menjelaskan kembali
sehat manfaat dari rumah
2. Menjelaskan keluarga sehat
tentang manfaat rumah - Keluarga mengatakan
sehat akan selalu membuka
3. Mendiskusikan keluarga jendela setiap hari
tentang tentang
pembagian tugas dalam O:
menjaga kebersihan - Keluarga tampak
rumah kooperatif saat
4. Menganjurkan keluarga diberikan penjelasan
membuka jendela setiap
hari - Keluarga tampak
5. Menganjurkan kepada menerima hal hal
keluarga untuk tetap baru hasil diskusi
menjaga kebersihan bersama
lingkungan rumah A:
6. Memberi pujian untuk Masalah teratasi dimana
tindakan yang tepat keluarga mampu
memodifiksi lingkungan
terhadap keluarga
dengan penyakit
Hipertensi
P: Lanjutkan TUK 5
17 Diagnosa 2 TUK 5 S:
Juni (Keluarga mampu - Keluarga mengatakan
2017 Resiko Perfusi memanfaatkan fasilitas mau menggunakan
Serebral Tidak kesehatan yang ada) PUSKESMAS untuk
Efektif Pada memeriksakan
1. Menjelaskan manfaat kesehatannya
dari fasilitas pelayanan - Keluarga mengatakan
kesehatan akan ikut berpastisipasi
2. Mendiskusikan jenis jika diadakan PUSLING
fasilitas kesehtaan yang didaerahnya
38
tersedia di lingkungan - Keluarga mengatakan
keluarga akan meluangkan
3. Membantu keluarga waktunya untuk
memilih fasilitas mengantarkan ibu M
kesehatan yang sesuai untuk memeriksakan ke
dengan kondisi PUSKESMAS
4. Menganjurkan keluarga
untuk memanfaatkan O:
faslitas kesehtaan yang - Keluarga tampak
ada sesuai pilihan kooperatif saat
diberikan penjelasan
mengenai manfaat
faskes
- Keluarga tampak
menyadari bahwa
mencegah lebih baik
dari pada mengobati
- Keluarga tampak
mengerti
A:
Masalah teratasi dimana
keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
P: Hentikan Intervensi
39