Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan keluarga tantang penyakit


Hipertensi.
Pokok Bahasan : Penyakit gangguan sistem cardiovaskuler
Sub Pokok Bahsan : Penyakit Hipertensi
Sasaran : keluarga binaan
Tempat : posko kesehatan rw 04 stikep ppni
Waktu : 25 menit
Penyuluh : Syifa Rizky Febiana

TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit masyarakat memahami
tentang penyakit Hipertensi.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit masyarakat mampu :
a. Menyebutkan kembali pengertian penyakit Hipertensi
b. Menyebutkan kembali penyebab penyakit Hipertensi tanpa diberi tahu.
c. Menyebutkan tanda dan gejala serta komplikasi penyakit Hipertensi
d. Menyebutkan diet penyakit Hipertensi dengan benar
e. Menyebutkan kembali penatalaksanaan dan perawatan penyakit
Hipertensi.

3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian penyakit Hipertensi
b. Penyebab penyakit Hipertensi
c. Tanda dan gejala penyakit Hipertensi
d. Komplikasi penyakit Hipertensi yang tidak diobati
e. Diet penyakit Hipertensi

1
f. Perawatan Hipertensi

4. Kegiatan Belajar Mengajar


Metode : Ceramah dan diskusi
Langkah-langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka pembelajaran (5 menit)
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti (15 menit )
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup (5 menit)
1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan
2. Menyimpulkan materi bersama dengan sasaran
3. Memberi salam

5. Media dan Sumber


a. Media : Fiflet,
b. Sumber : - Capital Selekta Kedokteran
- Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat,
EGC.
- Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, FKUI.

2
- Hipertensi Sindrom Koroner Akut dan Gagal Jantung,
RS Harapan Kita.
- Patofisologi I dan II, EGC.
6. Evaluasi
a. Prosedur : Post test/lisan
b. Bentuk pertanyaan : Pertanyaan langsung
c. Soal Pertanyaan :
 Sebutkan pengertian
Hipertensi ?
 Sebutkan penyebab
Hipertensi ?
 Sebutkan tanda dan gejala
Hipertensi ?
 Sebutkan Perawatannya ?
 Jelaskan komplikasi
Hipertensi ?
 Diet Hipertensi ?

3
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal. Menurut
WHO tekanan darah yang dianggap normal adalah 140/90 mmHg sedangkan
tekanan tekanan darah diatas 160/95 mmHg diyatakan sebagai hipertensi.
Hipertensi digolongkan menjadi dua :
1. Hipertensi primer/esensial : Yang tidak diketahui
penyebabnya, 90% dari penderita hipertensi.
2. Hipertensi sekunder/idiopatik

B. Penyebab Penyakit Hipertensi


1. Primer atau esensial/tidak diketahui
Faktor-faktor resiko :
 Retensi sodium
 Obesitas
 Merokok
 Alkohol
 Emosi yang terus menerus
2. Hipertensi sekunder
 Kelainan-kelainan seperti : Coartasi aorta, tumor pada kelenjar
adrenal.
 Penyakit ginjal

4
 Toksemia kehamilan
 Kenaikan tekanan intrakranial oleh tumor/trauma

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


 Sakit kepala
 Pusing
 Lemah
 Kelelahan
 Kesadaran menurun
 Gelisah
 Mual dan muntah
 Sesak napas
 Kelemahan otot

D. Cara Perawatan Penyakit Hipertensi


 Kontrol rutin tekanan darah
 Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan kolestrol
 Hindari rokok dan alkohol
 Latihan olah raga yang teratur
 Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan
 Istirahat yang cukup

E. Pencegahan Penyakit Hipertensi


 Perubahan cara hidup
 Mengurangi asupan garam dan lemak
 Mengurangi asupan alkohol
 Berhenti merokok
 Mengurangi aktifitas fisik
 Olah raga teratur
 Menghindari ketegangan

5
 Isrirajat yang cukup

F. Komplikasi Akibat Hipertensi yang Tidak Diobati


 Isupisiensi koroner
 Kegagalan jantung
 Kegagalan ginjal
 Stroke/kelumpuhan

DIET PENYAKIT HIPERTENSI

A. Pengertian
Diet penyakit hipetensi adalah suatu cara yang dilakukan untuk
mengurangi komplikasi yang lebih berat sebagai dampak dari hipertensi
tersebut.

B. Pentingnya Diet Penyakit Hipertensi


Jantung berfungsi memompakan darah keseluruh tubuh,, membawa
semua zat makanan yang diperlukan oleh bagian-bagian tubuh. Otot-otot
jantung sendiri memerlukan zat-zat makanan terutama karbohidrat yang
diperlukan untuk kontrak jantung lain hanya dengan protein dan lemak yang
menyebabkan jantung harus bekerja lebih giat untuk pencernaannya.
Untuk penderita penyakit hipertensi, seringkali ditemukan pada orang-
orang yang terlalu gemuk. Karena itu kalori dalam diet penderita harus
dibatasi sekian rupa untuk menurunkan berat badannya. Pembatasan jumlah
garam dalam diet penderita ini ternyata banyak menurunkan tekanan
darahnya, karena itu kepada penderita hipertensi diberikan suatu diet baku
dengan kadar natrium yang sangat rendah yaitu diet komponen.
Diet ini terdiri dari 200-300 gram beras. Tambahan kalori diambil dari
gula dan buah-buahan segar. Buah-buahan yang sudah diawetkan tidak

6
boleh diberikan. Beras dimasak tanpa diberi garam, kurangi mengkonsumsi
susu/lemak. Jadi diet komponen adalah diet dengan kadar lemak protein dan
natrium yang sangat rendah

C. Pengobatan Tradisional
a. Bawang putih.
Kupas 2 siung bawang putih.
Kunyah kemudian minum air hangat sekucupnya.
Lakukan 3 kali dalam sehari.

b. Seledri.
Seledri 16 batang dicuci bersih.
Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal ¾ nya kemudian
saring.
Minum airnya 2 kali dalam sehari.
Minum setiap hari sampai tekanan darah stabil.

Anda mungkin juga menyukai