Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

I. Identitas
Topik : Pencegahan dan Perawatan Hipertensi
Hari / tanggal : April 2022
Waktu : 30 menit
Tempat : Kampung sindang karsa RT 03 RW 08, Tapos Depok
Penyuluh : Fairuza Esa Amanda (Mahasiswa STIKes RSPAD Gatot Soebroto)

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan perawatan
hipertensi diharapkan TN.P dapat memahami tentang pencegahan dan perawatan
hipertensi.

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang pencegahan dan perawatan hipertensi
selama 30 menit, diharapkan TN.P mampu :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan jenis-jenis hipertensi
4. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
5. Menyebutkan komplikasi hipertensi
6. Menyebutkan pengobatan hipertensi
7. Menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk hipertensi
8. Menyebutkan makanan yang perlu dihindari untuk penderita hipertensi
9. Menyebutkan pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Jenis-jenis hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Pengobatan hipertensi
7. Makanan yang dianjurkan untuk hipertensi
8. Makanan yang perlu dihindari untuk penderita hipertensi
9. Pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi

VI. Kegiatan penyuluhan

N Uraian Metode Media Waktu


O Kegiatan
1 -mengucapkan ceramah Lisan 5menit
salam
-menjelaskan
nama dan
akademi
-menjelaskan
topic dan
tujuan
pendidikan
kesehatan
-menanyakan
kesiapan
audience
2 Penyampaian Ceramah Leaflet, 20
materi dan tanya menit
Power
-pengertian jawab
hipertensi Point,
-tanda dan
Laptop,
gejala
hipertensi LCD
-penyebab
hipertensi
Pengobatan
hipertensi
-pencegahan
hipertensi
-makanan
yang dihindari
-makanan
yang
dianjurkan
-pengobatan
tradisional
3 Evaluasi Ceramah Lisan, menit
-menanyakan dan Tanya Leaflet
kembali hal jawab
hal yang
sudah
dijelaskan
mengenai
hipertensi
-memberikan
kesempatan
mendemostras
ikan
pengobatan
tradisional
4 Penutup Ceramah Lisan, 2 menit
-menutup Leaflet
pertemuan
dengan
menyimpulka
n materi yang
telah dibahas
-memberi
salam penutup
-pemeriksaan
tekanan darah

VII. Evaluasi
1. Prosedur : langsung
2. Bentuk evaluasi : lisan
3. Waktu : 5 menit
4. Jumlah soal : 9 soal
5. Jenis soal : essay

VIII. Sumber
Anonym, Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com.
Diakses : 6 Maret 2019

Astawan, Made, Prof. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.


www.depkes.co.id. Diakses 22 Maret 2019

Mansjoer A. Triyanti K, Savitri R, Wardhani W, Setiowulan W, “Kapita


Selekta Kedokteran” Edisi ke 3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran
UI, Jakarta, 2019
URAIAN MATERI
PENCEGAHAN DAN PERAWATAN HIPERTENSI

A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi
sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun,
secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya
lebih tinggi dari 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik (Elizabeth,J.Corwin
2017).
Hipertensi biasa dicatat sebagai tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan
sistolik merupakan tekanan darah maksimum dalam arteri yang
disebabkan sistoleventricular. Hasil pembacaan tekanan sistolik menunjukan
tekanan atas yang nilainya lebih besar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan
tekanan minimum dalam arteri yang disebabkan oleh diastoleventricular.
(Widyanto, S. dan Triwibowo, 2017)
Hipertensi Disebut juga dengan tekanan darah tinggi, pengertian hipertensi
adalah kondisi tekanan darah meningkat ke kadar yang tidak sehat. Untuk
memahami apa yang dikategorikan menjadi sehat dan tidak sehat, ada dua cara
yang digunakan untuk mengukur tekanan dalam dalam tubuh. (Mansjoer, 2018).

B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari faktor genetik (keturunan), bertambahnya
usia, dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat
menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis, dan
obesitas.
Hipertensi sekunder dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit
endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alcohol serta kehamilan.
Penyebab hipertensi antara lain :
 Stress
 Usia
 Merokok
 Obesitas (kegemukan)
 Alkohol
 Faktor keturunan
 Faktor lingkungan

C. Jenis – jenis hipertensi


1. Hipertensi ringan : jika tekanan darah sistolik antara 140-159mmHg atau
tekanan diastolik antara 90-95mmHg
2. Hipertensi sedang : jika tekanan darah sistolik antara 160-179mmHg atau
tekanan diastolik antara 100-109mmHg
3. Hipertensi berat : jika tekanan darah sistolik antara 180-209mmHg atau tekanan
diastolic antara 110-120mmHg

D. Tanda dan Gejala


 Pusing
 Rasa berat di tengkuk
 Mudah marah
 Telinga berdenging
 Sukar tidur
 Sesak nafas
 Mudah lelah
 Mata berkunang-kunang

E. Komplikasi
1. Penyakit jantung (gagal jantung)
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
3. Penyakit otak (stroke)

F. Pengobatan
1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin
dokter
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan :
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alcohol
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang obesitas
e. Olahraga teratur seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang
3. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
a. Kontrol teratur
b. Minum obat teratur
c. Diit rendah garam dan lemak

G. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi


1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
2. Buah-buahan kecuali durian
3. Ikan laut tidak asin, terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih
telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jeroan, dan otak. Karena banyak mengandung
lemak)

H. Makanan yang perlu dihindari


1. Makanan yang diawetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin

I. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat di rumah antara lain dengan
mengkonsumi:
1. Jus buah mentimun
2. Jus belimbing
3. Jus daun seledri
LAMPIRAN EVALUASI

Pertanyaan :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Jenis-jenis hipertensi
4. Tanda dan gejala hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Pengobatan hipertensi
7. Makanan yang dianjurkan untuk hipertensi
8. Makanan yang perlu dihindari untuk penderita hipertensi
9. Pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi

Jawaban :

1. Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal


dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah
normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus
bersifat spesifik usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami
hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 160mmHg sistolik atau
90mmHg diastolik.
2. Penyebab hipertensi adalah stress, usia, merokok, obesitas (kegemukan),
alcohol, faktor keturunan, faktor lingkungan
3. Jenis-jenis hipertensi adalah
a. Hipertensi ringan : jika tekanan darah sistolik antara 140-159mmHg
atau tekanan diastolik antara 90-95mmHg
b. Hipertensi sedang : jika tekanan darah sistolik antara 160-179mmH atau
tekanan diastolik antara 100-109mmHg
c. Hipertensi berat : jika tekanan darah sistolik antara 180-209mmHg atau
tekanan diastolic antara 110-120mmHg
4. Tanda dan gejala hipertensi adalah pusing, rasa berat di tengkuk, mudah
marah, telinga berdenging, sukar tidur, sesak nafas, mudah lelah, mata
berkunang-kunang
5. Komplikasi hipertensi adalah penyakit jantung (gagal jantung), penyakit
ginjal (gagal ginjal), penyakit otak (stroke)
6. Pengobatan hipertensi adalah mengurangi asupan garam dan lemak,
mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alcohol, berhenti
merokok bagi yang merokok, menurunkan berat badan bagi yang obesitas,
olahraga teratur seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang,
menghindari ketegangan, istirahat cukup, hidup tenang
7. Makanan yang dianjurkan untuk hipertensi adalah sayur-sayuran hijau
kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya, buah-buahan kecuali
durian, ikan laut tidak asin, terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan
tuna, telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan
diutamakan putih telurnya saja, daging ayam (kecuali kulit, jeroan, dan otak.
Karena banyak mengandung lemak)
8. Makanan yang perlu dihindari untuk penderita hipertensi adalah
makanan yang diawetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman
kaleng, daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing,
makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
9. Pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi adalah jus buah
mentimun, jus belimbing, jus daun seledri

Anda mungkin juga menyukai