TENTANG HIPERTENSI
A. Identitas
TOPIK : HIPERTENSI
SASARAN : Lansia di Jorong Tambuo
WAKTU : 60 menit
PENYULUH : Mahasiswa
TEMPAT : Mesjid Nurul Haq di Jorong Tambuo
B. Latar belakang
Hipertensi atau lebih dikenal dengan darah tinggi adalah suatu keadaan seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka
kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Kebanyakan orang tidak menyadari
bahwa hipertensi mengancam keselamatan jiwa mereka. Hipertensi merupakan kelainan yang
sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah
dengan mengukur tekanan darah secara teratur. Diketahui 9 dari 10 penderita hipertensi tidak
dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya.
Dari hasil penelitian dan jurnal yang ada masse kaki menggunakan minyak
sereh wangi menunjukan terjadinya penurunan tekanan darah pada lansia.
C. Tujuan
D. Materi
Terlampir
E. Metode
Ceramah dan diskusi
F. Media
LCD dan Laptop
G. Susunankegiatan
H. EVALUASI
Setelah diberi penyuluhan ibu diberi pertanyaan yaitu :
I. REFERENSI
Leaflet hipertensi
Lampiranmateri
HIPERTENSI
A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi
sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun,
secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya
lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth
J.Corwin,2000)
B. Penyebab
o Stres,
o Usia,
o Merokok,
o Obesitas (kegemukan),
o Alkohol,
o Faktor keturunan,
o Faktor lingkungan (gaduh/bising)
C. Jenis-jenis hipertensi
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
o Pusing
o Rasa berat di tengkuk
o Mudah marah
o Telinga berdenging
o Sukar tidur
o Sesak nafas
o Mudah lelah
o Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala
berikut:
a. sakit kepala
b. kelelahan
c. mual
d. muntah
e. sesak nafas
f. gelisah
g. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung dan ginjal.
E. Komplikasi
F. Pengobatan
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak