Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
Renny Ovita / NIM 21219020
Program Profesi SI Keperawatan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


PENANGANAN HIPERTENSI

Topik : Asuhan Keperawatan Keluarga


Sasaran : Keluarga Bpk. M
Sub Pokok Bahasan : Penanganan Hipertensi
Hari/Tanggal : Juni 2020
Tempat : Rumah Bpk. M Jl. H.Sikin Rt15/08 Pondokpinang Jakarta Selatan
Waktu : + 1 x 30 menit

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan 1 x 30 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota
keluarga dengan penyakit hipertensi
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Kognitif:
- Keluarga Bpk. M mampu mengetahui definisi hipertensi
- Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan penyebab hipertensi
- Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
- Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan komplikasi hipertensi
b. Afektif:
Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan pencegahan hipertensi
c. Psikomotor:
- Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk penderita
hipertensi
- Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan makanan yang dihindari untuk penderita
hipertensi

- Keluarga Bpk. M mampu menyebutkan cara membuat obat tradisional untuk


penanganan hipertensi

B. Materi Pembelajaran
1. Menyebutkan definisi hipertensi
2. Menyebutkan penyebab dan macam hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan komplikasi hipertensi
5. Menyebutkan pencegahan hipertensi
6. Menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk hipertensi
7. Menyebutkan makanan yang dihindari untuk hipertensi

8. Menjelaskan cara membuat ramuan tradisional untuk penderita hipertensi

C. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Media dan Alat Peraga :


1. Leaflet
2. Lembar balik

E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan a. Menjawab salam
salam.
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. c. Memperhatikan
d. Menyebutkan materi yang akan diberikan d. Memperhatikan
2. 30 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan tentang pengertian penyakit a. Memperhatikan
hipertensi.
b. Menjelaskan tentang hal-hal baik b. Memperhatikan
penyebab, tanda-tanda dan gejala
penyakit hipertensi
c. Menjelaskan hal-hal yang berhubungan c. Memperhatikan
dengan pencegahan terjadinya hipertensi.
d. Menjelaskan makanan yang dianjurkan d. Memperhatikan
dan makanan yang dihindari untuk
penderita hipertensi
e. Menjelaskan cara membuat ramuan e. Memperhatikan
tradisional untuk hipertensi
f. Memberi kesempatan kepada keluarga f. Bertanya dan
untuk bertanya menjawab pertanyaan
yang diajukan

3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab pertanyaan
yang telah diberikan, dan reinforcement
kepada keluarga yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. 5 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terima kasih atas peran a. Mendengarkan
serta keluarga
b. Mengucapkan salam penutup b. Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Bentuk : Pertanyaan dan demonstrasi
2. Jenis : Lisan dan demontrasi

Pembimbing, Mahasiswa,

Dr. Lenny Rosbi Rimbun, Skp.,M.Si.,M.Kep Renny Ovita


*Lampiran

MATERI PENYULUHAN

HIPERTENSI

A. Definisi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah
yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana terjadi peningkatan dari
tekanan sistolik di atas standard dihubungkan dengan usia dan merupakan penyebab utama
jantung koroner, cidera cerebro vaskuler. Menurut Departemen Kesehatan RI (1990)
Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah
sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.

B. Etiologi Hipertensi
Beberapa penyebab yang membuat tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg atau kondisi
hipertensi dilihat dari jenis hipertensi:

1. Hipertensi Primer
Hipertensi primer adalah hipertensi esensial atau hipertensi yang 90% tidak diketahui
penyebabnya. Beberapa faktor yang diduga berkaitan dengan berkembangnya hipertensi
esensial diantaranya:
a. Genetik; individu yang mempunyai riwayat keluarga dengan hipertensi, berisiko lebih
tinggi untuk mendapatkan penyakit ini dibanding mereka yang tidak.
b. Jenis kelamin dan usia; laki-laki berusia 35-50 tahun dan wanita pasca menopause
berisiko tinggi untuk mengalami hipertensi.
c. Diet; konsumsi diet tinggi garam atau kandungan lemak, secara langsung berkaitan
dengan berkembangnya penyakit hipertensi.
d. Berat badan obesitas (25% lebih berat di atas berat badan ideal).
e. Gaya hidup merokok dan konsumsi alkohol.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi yang penyebabnya diketahui. Beberapa gejala
atau penyakit yang menyebabkanhipertensi jenis ini antara lain:
a. Coarctation aorta, yaitu penyempitan aorta congenital.
b. Penyakit parenkim dan vaskular ginjal.
c. Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen).
d. Gangguan endokrin.
e. Kegemukan (obesitas) dan gaya hidup yang tidak aktif (malas berolahraga).
f. Stres.
g. Kehamilan.
h. Luka bakar.
i. Peningkatan volume intravaskular.
j. Merokok (Ardiansyah, 2012).

C. Klasifikasi
Klasifikasi hipertensi pada pasien berusia ≥ 18 tahun oleh The Joint Nasional Committee on
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (1998) adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC (1998)

Kategori TDD (mmHg) TDS (mmHg)


Normal < 85 < 130
Normal tinggi 85-89 130-139
Hipertensi:
Tinggi 1 (ringan) 90-99 140-159
Tinggi 2 (sedang) 100-109 160-179
Tinggi 3 (berat) 110-119 180-210
Tinggi 4 (sangat berat) ≥ 120 ≥ 210
 

Keterangan: Tekanan Darah Diastolik (TDD) dan Tekanan Darah Sistolik (TDS).
D. Manifestasi Klinis
1. Kepala terasa pusing
2. Rasa berkunang-kunang
3. Rasa pegal di bahu dan perasaan panas / gelisah
4. Mudah lelah dan sukar tidur
5. Gangguan penglihatan dan telinga berdengung
6. Mudah marah

7. Anoreksia.

E. Komplikasi Hipertensi
1. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah
2. Penyakit jantung
3. Serangan stroke
4. Penglihatan menurn
5. Gangguan gerak dan keseimbangan
6. Kerusakan ginjal
7. Kematian

F. Pencegahan
Pencegahan Hipertensi terdiri dari dua hal sebagai berikut:
1. Pencegahan Primer
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak terjadi
hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah garam.
d. Melakukan exercise untuk mengendalikan dari perasaan well being.
2. Pencegahan Lain
a. Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
b. Diet rendah garam dan diet lunak.
c. Mengubah kebiasaan hidup.
d. Olahraga secara teratur.
e. Kontrol tekanan darah secara teratur.
f. Obat-obatan anti hipertensi.

G. Tabel Jenis Makanan yang boleh dan yang tidak boleh diberikan.

Golongan Makanan yang boleh Makanan yang tidak


Bahan makanan diberikan Boleh diberikan
Sumber Hidrat Arang Beras, bulgur, kentang, Roti, biskuit, dan kue-kue
singkong, terigu, tapioka, yang dimasak dengan
hunkwe, gula, makanan garam dapur dan atau soda.
yang diolah dari bahan
makanan tersebut di atas
tanpa garam dapur dan soda
seperti: makaroni, mi,
bihun, roti, biskuit, kue-kue
kering, dan sebagainya.

Sumber Protein Hewani Daging dan ikan maksimum Otak, ginjal, lidah, sardin,
100 gr sehari; telur keju, daging, ikan dan telur
maksimum 1 btr sehari; yang diawet dengan garam
susu maksimum 200 gr dapur seperti: daging asap,
sehari ham, bacon, dendeng, abon,
ikan asin, ikan kaleng,
kornet, ebi, udang kering,
telur asin, telur pindang,
dan sebagainya.

Sumber Protein Nabati Keju, kacang tanah dan


Semua kacang-kacangan semua kacang-kacangan
dan hasilnya yang diolah dan hasilnya yang dimasak
dan dimasak tanpa garam. dengan garam dapur dan
lain ikatan natrium.
Sayuran Sayuran yang diawet
Semua sayuran segar, dengan garam dapur dan
sayuran yang diawet tanpa lain ikatan natrium, seperti:
garam dapur, natrium sayuran dalam kaleng, sawi
benzoas dan soda asin, asinan, acar, dsbnya.

Buah-buahan Buah-buahan yang diawet


Semua buah-buahan segar; dengan garam dapur dan
buah-buahan yang diawet lain ikatan natrium.
tanpa garam dapur, natrium
benzoat dan soda.
Lemak Margarin dan mentega
Minyak, margarin tanpa biasa.
garam, mentega tanpa
garam.
Bumbu-bumbu Garam dapur, baking
Semua bumbu-bumbu segar powder, soda kue, vetsin,
dan kering yang tidak dan bumbu-bumbu yang
mengandung garam dapur mengandung garam dapur
dan lain ikatan natrium. seperti: kecap, terasi, magi,
tomato kecap, petis, tauco.

Minuman Coklat.
Teh, kopi, minuman botol
ringan.

H. Penatalaksanaan
Tiga hal yang paling penting dalam kiat menurunkan tekanan darah adalah ukuran pinggang
(menurunkan kelebihan berat badan), kebugaran fisik, dan ketegangan jiwa (mengelola stres).
a. Menurunkan kelebihan berat badan
Penurunan berat badan akan membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi
faktor risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit serius lainnya. Penelitian
menunjukkan untuk setiap kilogram berat badan yang dikurangi, tekanan darah akan
menurun sebanyak 1 mm air raksa. Jika tekanan darah hanya sedikit sekali meningkat,
menghilangkan berat badan yang berlebihan dapat menurunkannya ke tingkat normal
tanpa pengobatan.
b. Bergerak atau aktivitas fisik
Olahraga teratur dapat mengurangi berat badan dan menolong untuk mengontrol berat
badan.
c. Diet
Terutama pengurangan jumlah garam (natrium klorida), makanan berlemak, dan
menambah jumlah buah dan sayuran membantu menurunkan tekanan darah dan
mencegah tekanan darah tinggi.
d. Mengelola stres
Stres memaksa jantung berdetak lebih keras dan menimgkatkan tekanan darah dalam
jangka pendek. Penting sekali menyediakan waktu untuk bersantai secara teratur dan
melakukan hal-hal yang disukai. Aktivitas fisik dapat membuat rileks dan mengurangi
stres.(Vitahelath, 2006 dan Buckman, 2010).

APAKAH TEKANAN BAGAIMANA


DARAH TINGGI ITU TANDA DAN
GEJALANYA?
Adalah gangguan pada
system pembuluh 1. Sakit kepala
darah yang ditandai 2. Mata terasa
dengan meningkatnya berat atau
tekanan darah yang pandangan
melebihi kabur
140/90mmHg. 3. Mudah lelah
4. Susah tidur
5. Terasa sakit di
tengkuk
APA PENYEBAB 4. Mengubah
DARAH TINGGI? AKIBAT LANJUT kebiasaan hidup
DARI DARAH (kurangi
1. Penyakit ginjal TINGGI? merokok,
2. Penyakit minum kopi)
pembuluh darah 1. Penebalan dan 5. Kurangi makan
3. Kelainan pengerasan berlemak tinggi
hormon dinding dan tinggi
pembuluh bergaram
darah 6. Kontrol teratur
SIAPAKAH YANG 2. Penyakit ke puskesmas/
BERESIKO TERKENA jantung Fasilitas
DARAH TINGGI? koroner, kesehatan
payah 7. Hindari stress
1. Orang yang jantung/gagal 8. Dekatkan diri
kegemukan jantung pada Allah
2. Kurang olahraga 3. Sumbatan PENGOBATAN
3. Stress aliran TRADISIONAL
4. Minum alkohol darah/stroke
5. Terlalu banyak 1. Dua buah timun
minum kopi dimakan pagi
6. Merokok dan sore atau
diparut, diperas,
diambil airnya
diminum pagi
dan sore
CARA
MENCEGAH
DARAH TINGGI

7. Makan makanan 1. Berat badan


2. Dua buah
yang tinggi ideal
belimbing
garam atau 2. Makan
dimakan pagi
lemak makanan yang
dan sore atau
8. Faktor bergizi
diparut, diperas
keturunan 3. Olahraga
dan diambil
teratur
airnya diminum
pagi dan sore

4. Cara membuat
: Mentimun ½ OLEH:
buah RENNY OVITA
Belimbing ½
buah Kacang
SEKOLAH TINGGI ILMU
panjang 3 KESEHATAN
buah Seledri 3 PERTAMEDIKA
batang ( semua 2020
bahan di
blender)

3. Rebus 10-15
lembar daun
salam segar atau
kering dengan 3
gelas air sampai
tersisa 1 gelas,
HIPERTENSI
minum 2 kali
sehari masing-
masing ½ gelas.
Diminum setiap
pagi dan sore.

Anda mungkin juga menyukai