Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENYULUHAN HIPERTENSI

Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah IKM dan PROMKES

FRENDIYANSAH

1016018

2A

SEKOLAH TINNGI FARMASI MUHAMMADIYAH CIREBON

2018

1
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN ‘HIPERTENSI’
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

A. PERSIAPAN PENYULUHAN

a. Mengenal Masalah
Sebagian masyarakat menganggap bahwa hipertensi dapat diatasi
oleh sendiri tanpa penanganan dokter. Pada kenyataannya
pengetahuan masyarakat mengenai penyakit khususnya hipertensi
masih minim, hal ini ditinjau berdasarkan :
1. Masyarakat menangani hipertensi hanya dengan obat
seadanya tanpa mengetahui dosis yang seharusnya
diberikan
2. Pemilihan jenis bahan makanan yang kurang tepat
3. Kurang memantau tanda dan gejala penyakit hipertensi

b. Mengenal Masyarakat
1. Penatalaksanaan diet hipertensi yang masih rendah
2. Tidak

c. Mengenal Wilayah
Pasien dengan diagnosa hipertensi di Rumah Sakit Islam Jakarta
Cempaka Putih tidak sedikit, hal ini terbukti dengan terdapat
pasien hipertensi dengan stage berbeda – beda disetiap ruang.

d. Mengenal Prioritas

Prioritas masalah dari kegiatan penyuluhan kali ini yaitu hipertensi.

2
B. TUJUAN PENYULUHAN

a. Tujuan Umum

meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi

b. Tujuan Khusus

1. Peserta mampu mengetahui pengertian


2. Peserta dapat menyebutkan pengertian hipertensi
3. Lansia dapat menyebutkan penyebab hipertensi
4. Lansia dapat menyebutkan tanda dann gejala hipertensi
5. Lansia dapat menyebut klasifikasi hipertensi
6. Lansia dapat menyebutkan jenis-jenis hipertensi
7. Lansia dapat mengetahui tentang cara pencegahan hipertensi
8. Lansia dapat mengetahui tentang cara penatalaksanaan
hipertensi

C. SASARAN PENYULUHAN

Sasaran dari penyuluhan ini adalah keluarga pasien khususnya pasien


hipertensi. Adapun hal-hal yang diperlukan untuk memenuhi penyuluhan
kali ini adalah seperti :

1. Adanya ketertarikan peserta / keluarga pasien untuk


meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi
2. Peserta bersedia mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan dari
awal hingga akhir

3
D. MATERI PENYULUHAN

Definisi

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan


diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan
darah normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis
hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun, secara umum seseorang
dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi
daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth
J.Corwin,2000)

Penyebab

Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan),


bertambahnya usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor
lingkungan yang dapat menyebabkan hipertensi, yakni makan garam
(natrium) berlebihan, stress psikis, dan obesitas.

Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit


endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan.

Penyebab hipertensi antara lain adalah :

a. Stres
b. Usia
c. Merokok
d. Obesitas (kegemukan)
e. Alkohol
f. Faktor keturunan
g. Faktor lingkungan (gaduh/bising)

4
Jenis-jenis hipertensi

a. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159


mmHg dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
b. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179
mmHg dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
c. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209
mmHg dan atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg

Tanda dan gejala

Tanda dan gejala yang biasanya terjadi yaitu :

a. Pusing
b. Rasa berat di tengkuk
c. Mudah marah
d. Telinga berdenging
e. Sukar tidur
f. Sesak nafas
g. Mudah lelah
h. Mata berkunang-kunang

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul
gejala berikut:

a. sakit kepala
b. kelelahan
c. mual
d. muntah
e. sesak nafas
f. gelisah
g. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.

5
Komplikasi

Komplikasi hipertensi antara lain:

a. Penyakit jantung (gagal jantung)


b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)

Pengobatan

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:

a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-


obatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan :

1. Mengurangi asupan garam dan lemak


2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum
alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat,
bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang

c. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi

1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diet rendah garam dan lemak

6
Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan


melinjonya
2. Buah-buahan keculi buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan
tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan
diutamakan putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak
mengandung lemak)

Makanan yang perlu dihindari

1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant,


minuman kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu
asin
E. METODA PENYULUHAN

Metoda yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah ceramah


dan diskusi

F. MEDIA PENYULUHAN

Media yang digunakan pada kegiatan penyuluhan ini adalah infokus dan
leaflet.

7
G. MELAKUKAN EVALUASI

a. Evaluasi Struktur

a. pemateri memantapkan materi yang akan disampaikan


b. persiapan alat-alat yang akan digunakan
c. penentuan waktu dan tempat yang sesuai

b. Evaluasi Proses

1. ketepatan waktu yang berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah


ditetapkan
2. adanya respon yang baik dari peserta penyuluhan
3. Mengalihkan perhatian peserta pada saat pemateri melakukan
kesalahan

H. RENCANA PENYULUHAN

Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang HD

8
DAFTAR PUSTAKA

Proverawati, A 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta:


Nuha Medika

Azmi, N. 2006. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Tentang Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 1 Pelatan
Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Skripsi, FKM Universitas Negeri
Semarang, Semarang

Depkes RI. 2006 Panduan Promosi Kesehatan Di Sekolah. Pusat Promosi


Kesehatan Departemen Kesehatan RI

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Habeahan J. 2009. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Rapha-EI Simalingkar Kecamatan
Medan Tuntungan Kota Medan. Sripsi FKM UI

Anda mungkin juga menyukai