Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CKD

Kelompok 8 :
Dian Permatasari
Fitri Wahyu Ilahi
Gebby Shandika Effendi
Monica Arman
Ninda Widia Fortuna
Wilga

DOSEN PEMBIMBING :
Ns Fitria Alisa M.Kep

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG


TAHUN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Keperawatan Kritis


Pokok bahasan : CKD (Chronic Kidney Desease )
Hari/ Tanggal : Sabtu,19 Desember 2020
Waktu : 45 Menit
Sasaran : Keluarga pasien dan pengunjung lain di ICU Rumah Sakit Umum
Tempat : ICU Rumah Sakit Umum
Penyuluhan : Mahasiswa

A. LATAR BELAKANG
Gagal ginjal kronik merupakan suatu gangguan fungsi ginjal yang progresif atau tidak
dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu untuk memelihara metabolisme dan
gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan
ureum (Black & Hawks,2014). CKD adalah penyakit ginjal yang progresif dan tidak
dapat kembali semula secara total seperti sediakala (irevesibel) dengan laju filtrasi
glomerulus (LFG) <60 ml/menit dalam waktu 3 bulan atau lebih,sehingga kemampuan
tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan
elektrolit,yang menyebabkan uremia. (Suwitra,2014).
Pada pasien yang menderita CKD yang berada pada tahap penyakit ginjal tahap akhir
(PGTA) harus menjalani terapi pengganti ginjal. Saat ini hemodialisa merupakan terapi
pengganti ginjal yang banyak digunakan pada pasien yang mengalami CKD,fungsi dari
hemodialisa yaitu untuk mengatasi ketidakseimbangan cairan dan membantu
mengendalikan penyakit ginjal serta meningkatkan kualitas hidup pasien CKD.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dan pengunjung lain di
ICU Rumah Sakit Umum mampu mengetahui cara-cara pencegahan dan penanganan
CKD dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian CKD
b. Menjelaskan tentang penyebab CKD
c. Menjelaskan tanda gejala CKD
d. Menjelaskan cara menangani CKD

C. MATERI
Terlampir dibelakang

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1.Topik Kegiatan : CKD (Chronic Kidney Disease)
2. Sasaran : Keluarga Pasien
3. Metode : Ceramah Dan Tanya Jawab
4. Media Dan Alat : leaflet Dan Lembar Balik
5. Tempat : ICU Rumah Sakit Umum
6. Waktu : 10:00 WIB
7. Pengorganisasian
 Moderator : Ninda Widia Fortuna
 Presenter : Fitri Wahyu Ilahi
 Fasilitator : Gebby Shandika Effendi
Monica Arman
Dian Permatasari
 Observer : Wilga
8. Setting Tempat
Keterangan :

Dosen pembimbing Presenter Fasilitator

Peserta Observer Moderator

9. Uraian Tugas :

a. Presenter : memberikan penyuluhan.

b. Moderator : mengatur jalannya penyuluhan, membuka, dan menutup acara.

c. Fasilitator : memfasilitasi jalannya penyuluhan.

d. Observer : mengawasi jalannya acara penyuluhan.

E. Kegiatan Penyuluhan
NO Tahap Dan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien

1. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam


2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
(5 menit)
anggota kelompok dan memperhatikan
pembimbing 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan topik 4. Menyetujui kontrak
penyuluhan
4. Membuat kontrak waktu 5. Mendengarkan dan
dan bahasa yang digunakan memperhatikan
5. Menjelaskan tujuan
kegiatan
2. Pelaksanaan Menjelaskan tentang : 1.Mendengarkan
1. Pengertian CKD
(30 menit)
2. Penyebab CKD
3. Tanda dan gejala CKD 2.Bertanya
4. Penatalaksanaan CKD
3 Penutup 1. Memberi kesempatan pada 1. Memberi pertanyaan
audien untuk bertanya
(10 menit)
2. Meberi reinforcement pada 2. Mendengarkan dan
audien atas pertanyaannya memperhatikan
3. Member kesempatan audien 3. Mengemukakan pendapat
yang lain untuk member
pendapat
4. Melengkapi atau 4. Mendengarkan dan
memberikan penjelasan atas memperhatikan
pertanyaan audien
5. Mengevaluasi dan 5. Mendengarkan dan
menyimpulkan materi memperhatikan serta ikut
penyuluhan yang telah menyimpulkan
disampaikan
6. Salam penutup 6. Menjawab salam

F. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
a. Struktur pengorganisasian sesuai dengan yang direncanakan
b. Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan
c. Tempat dan media sesuai dengan yang direncanakan
b. Evalusi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Waktu sesuai dengan yang direncanakan
c. Selama proses berlangsung diharapkan audien dapat mengikuti seluruh
kegiatan penyuluhan
d. Selama kegiatan berlangsung diharapkan audien berperan aktif
c. Evaluasi Hasil
Diharapkan mahasiswa mampu :
a. Sebanyak 80% peserta yang hadir mampu menjelaskan tentang pengertian
gagal ginjal kronik
b. Sebanyak 80% peserta yang hadir mampu menjelaskan penyebab gagal ginjal
kronik
c. Sebanyak 80% peserta yang hadir mampu menjelaskan tanda dan gejala gagal
ginjal kronik
d. Sebanyak 80% peserta yang hadir mampu menjelaskan cara pencegahan gagal
ginjal kronik
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian CKD
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun secara cepat dan
fungsi tersebut tidak dapat kembali seperti semula,yaitu dimana ginjal mengalami
kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
2. Penyebab
 Kurang minum
 Minuman Beralkohol
 Minuman Bersoda
 Tekanan darah tinggi
 Infeksi penyakit
 Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
 Penyakit bawaan
 Batu saluran kencing
3. Tanda dan Gejala
Gejala dini : lemah,sakit kepala,berat badan menurun,lelah,nyeri pinggang
Gejala lanjut : nafsu makan menurun,mual disertai muntah,sesak nafas baik di
waktu ada kegiatan atau tidak,bengkak yang disertai lekukan,gatal-gatal pada
kulit,dan kesadaran menurun.
4. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan CKD dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah tindakan
konservatif, untuk meredakan atau memperlambat gangguan fungsi ginjal progresif,
mencegah dan mengobati komplikasi yang terjadi.
Penanganan konservatif CKD meliputi; 1) Pengaturan diit; 2) Pencegahan dan
pengobatan komplikasi berupa pengobatan hipertensi, hiperkalemi, hiperuresimia,
anemia, asidosis, asteodistrofi renal, neuropati perifer dan infeksi (Price & Wilson,
2005).
Terapi pengganti ginjal menjadi pilihan untuk mempertahankan fungsi ginjal normal,
menghindari komplikasi dan memperpanjang usia pasien ESRD (Shahgholian, et al,
2008 dalam Mardyaningsih 2014). Ada tiga terapi pengganti ginjal yaitu hemodialisis,
peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal. Hemodialisis merupakan terapi pengganti
ginjal yang paling banyak dilakukan didunia dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus
meningkat (Shahgholian, et al, 2008 dalam Mardyaningsih 2014).
5. Apabila tidak segera ditangani
 Penyakit jantung,serangan jantung
 Stroke
 Hipertensi (tekanan darah tinggi)
 Kurang darah (Anemia)
 Penyakit tulang
 Kerusakan kulit
 Kematian
6. Pemeriksaan penunjang
1.Pemeriksaan lab darah dan urine.
2. pemeriksaan radiologi,seperti CT Scan dan USG.
7. Pencegahan
Minum air putih tidak lebih dari 2 liter /hari
Jangan menahan kencing
Latihan fisik secara rutin
Tidak merokok
Periksa kadar kolesterol
Jaga berat badan
Hindari minum alkohol
Makan dengan komposisi berimbang.

Saat/sesudah terkena gagal ginjal kronik


1.kontrol rutin
2. berhati-hati konsumsi obat-obatan,seperti obat rematik
3. pengobatan pada hipertensi.
4. pengendalian gula darah,kolesterol
5. peningkatan aktivitas fisik
6. pengendalian berat badan
7. Diet rendah protein (20-40 gram/hari)

DAFTAR PUSTAKA
Nelson.2000. Ilmu Kesehatan Anak, Bagian 2 Jakarta : EGC.
Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.
Rampengan & Laurentz 1995. Ilmu Penyakit Tropis Pada Anak. Jakarta : EGC.
Departemen Kesehatan RI. 1993. Asuhan Keperawatan Anak Dalam Kontes Keluarga.
Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif. 1997. “Kapita Selekta Kedokteran”, Jakarta : FKUI

Anda mungkin juga menyukai