Adalah proses inflamasi yang terjadi dalam tubuh juga terjadi dialveoli, akibat proses inflamasai didalam alveoli terbentuk cairan yang akan mengganggu prosespertukaran gas, mempermudah timbulnya kolaps paru, dan menurunkan komplian, dengan hasil akhir gangguan fungsi respirasi dan hipoksemia. Pada foto toraks dapat ditemukan gambaran opasitas paru bilateral yang konsisten dengan edema paru. 2. Disseminated Intravaskular Congulation DIC pada sepsis terjadi karena teraktivitasnya kaskade koagulasi sebagai bagian dari respon inflamasi. Pada saat yang sama sistem fibrinolitik, yang normalnya mempertahankan kaskade pembekuan aktifkan sehingga dapat terjadi tendensi perdarahan. Selain itu, pasien juga dapat mengalami komplikasi akibat trombosis dan perdarahan. 3. Gagal jantung Adalah sepsis akan memberikan peningkatan beban kerja jantung, sehingga dapat memicu terjadinya sindroma koronaria akut/infark miokardium. Terutama jika terjadi pada usia lanjut 4. Gangguan fungsi hati manifestasi dari gangguan fungsi hati adalah ikterus, peningkatan bilirubin, aminotransferase, dan alkali fosfatase 5. Gagal ginjal Hipoperfusi tampaknya merupakan mekanisme yang utama terjadinya gagal ginjal pada keadaan sepsis, yang dapat dimanifestasikan sebagai oliguria, azotemia dan sel sel peradangan pada urinalisis.