KARIES GIGI
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan anak memahami tentang
mencegah karies gigi.
B. Sasaran
Anak – anak RT 03/RW 03 Gubeng Klingsingan
C. Materi
1. Definisi karies gigi
2. Penyebab karies gigi
3. Tanda dan gejala karies gigi
4. Cara mencegah karies gigi
112
5. Cara menggosok gigi yang benar
6. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
7. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Proyektor
8. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian:
a. Pembimbing Akademik :
a) Hj.Rabiah Marhabang, SKM., M.Kes
b) Nur Hasanah, SKM., M.Kes
b. Ketua RW: Drs Panidjan
c. Ketua RT: Endang Wiwik
d. Panitia:
a) Moderator : Gerishela Wimanda P
b) Penyaji : Ukhidza Fitratul Himmah
c) Notulen : Asma Inas L
d) Observer : Fitri Qurani
e) Perlengkapan : - Wahyu F
- Abdul fauzi
f) Humas : Izza Devi Yanuariska
g) Konsumsi : Mila Erliya
h) Dokumentasi : Devista Fitri C
9. Kegiatan Penyuluhan
113
2 menit 3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Melakukan kontrak waktu
5. Menyebutkan materi penyuluhan yang
akan diberikan
Pelaksanaan :
1. Mengetahui definisi karies gigi
2. Mengetahui penyebab karies gigi
3. Mengetahui tanda dan gejala karies
2.
20 menit gigi
4. Mengetahui cara mencegah karies gigi Ukhidza Fitratul
5. Mengetahui cara menggosok gigi Himmah
Tanya Jawab :
6 menit 1. Memberi kesempatan anak bertanya Gerishela Wimanda
3.
2. Menjawab pertanyaan anak P
Terminasi :
1. Mengucapkan terima kasih Gerishela Wimanda
4.
2 menit 2. Mengucapkan salam P
114
MATERI
115
4. Cara mencegah karies gigi
Menjaga kebersihan mulut adalah merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya
penyakit-penyakit dalam mulut, seperti: karies gigi dan radang gusi. Kedua penyakit
tersebut merupakan penyakit yang paling sering ditemukan dalam mulut, penyebab
utama penyakit tersebut adalah plaque. Beberapa cara pencegahan karies gigi antara
lain:
a) Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, pada pagi hari setelah
sarapan dan malam hari sebelum tidur.
b) Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan
yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
c) Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket, juga kurangi minum minuman
yang manis seperti soda.
d) Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
e) Perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan nutrisi, karena
pembentukan benih gigi dimulai pada awal trimester kedua.
f) Penggunaan fluoride baik secara lokal maupun sistemik.
Herry Novrinda. Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat – Pencegahan FKG-UI. Pdf
117
1. Penyuluhan dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Mei 2016 pukul 16.15 – 17.00 WIB di
balai RT 03 RW 03 kelurahan gubeng klingsingan surabaya.
2. Penyuluhan dihadiri oleh 36 anak yang terdiri dari ibu RT, seluruh kader dan staf RT,
serta anak usia 3-6 tahun.
3. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan, terlibat aktif, dan tidak
meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.
4. Semua anak yang mengikuti penyuluhan bergantian maju kedepan memperagakan
gosok gigi dengan baik dan benar.
5. Ada umpan balik peserta dan pemateri, diantaranya :
a. An.R/6 th bertanya:
Mbak, kenapa tidak boleh memakan coklat?
Jawab :
Boleh, tetapi tidak boleh sering – sering dan seterlah makan coklatharus gosok
gigi biar tidak menimbulkan gigi berlubang.
118