OLEH :
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian dari kesehatan badan, ikut berperan
dalam menentukan status kesehatan seseorang. Untuk menilai status kesehatan
gigi dapat dilihat dari ada dan tidaknya penyakit gigi, di antaranya karies gigi.
Karies gigi adalah penyakit bakterial yang menyerang gigi di mana bagian organik
dari gigi mengalami destruksi, sedangkan bagian anorganiknya mengalami
dekalsifikasi (Sukmono, 2009).
Masa anak, merupakan awal dari pembentukan perilaku. Oleh karena itu,
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak semestinya ditanamkan sejak
dini dalam lingkup pergaulannya dengan teman sebaya. Berdasarkan hal tersebut,
perlu dilakukan penanaman sifat dan sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
sejak dini pada balita dengan cara pemberian penyuluhan kesehatan mengenai
menyikat gigi yang baik dan benar (Sukmono, 2009).
E. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Laptop
2. Leafleat
3. Untuk demonstrasi :
- Sikat gigi
- Pasta gigi
- Air
- Gelas
- Tissue
4. Kamera
G. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Proses Kegiatan
2. Setting Tempat
Keterangan :
Penyuluh dan peserta dalam
penyuluhan duduk berhadapan.
= Penyaji
= Peserta Penyuluhan
3. Pengorganisasian
Penyaji : Ngakan Made Yogaswara Janti
Peserta : Keluarga Tn. M
RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap minimal 15
menit sebelum penyuluhan dan dapat digunakan dalam penyuluhan, yaitu :
Laptop
Leaflet
Sikat gigi
Pasta gigi
Air
Gelas
Tissue
Kamera untuk dokumentasi kegiatan
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan disampaikan melalui leaflet
dan power point . Materi, leaflet dan ppt sudah siap minimal satu hari
sebelum penyuluhan.
c. Persiapan Peserta
Penyuluh sudah mengontrak waktu dengan sasaran yang akan diberikan
penyuluhan sehari sebelum penyuluhan dilakukan.
d. Persiapan Tempat
Tempat yang akan dipakai untuk melaksanakan penyuluhan sudah siap
dengan baik minimal 15 menit sebelum penyuluhan dimulai
e. Persiapan Pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada sasaran sudah
dipersiapkan ketika penyusunan materi.
2. Evaluasi Proses
Penyuluhan dimulai dan berakhir sesuai dengan kontrak waktu
yang telah disepakati
Penyuluh sampai di tempat penyuluhan minimal 30 menit sebelum
penyuluhan dimulai.
Kesesuaian peran dan fungsi organisasi penyuluh
Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan sasaran.
Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan
berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti >60% dari apa yang telah disampaikan
dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang
akan diberikan oleh penyuluh dan mendemonstrasikan kembali cara
menggosok gigi yang baik dan benar. Berikut beberapa pertanyaan yang
akan diberikan :
1. Keluarga dapat menjelaskan pengertian karies gigi dengan benar.
2. Kelurga dapat menyebutkan minimal 6 dari 8 faktor penyebab
karies gigi dengan tepat.
3. Keluarga dapat menjelaskan proses terjadinya karies gigi dengan
benar.
4. Keluarga dapat menyebutkan minimal 5 dari 7 tanda dan gejala
karies gigi dengan benar.
5. Keluarga dapat menyebutkan minimal 4 dari 5 cara pencegahan
karies gigi dengan tepat.
6. Keluarga dapat menyebutkan minimal 3 dari 4 cara pengobatan
karies gigi dengan benar.
7. Kelurga dapat menyebutkan minimal 5 dari 7 akibat karies gigi
8. Keluarga dapat mendemonstrasikan cara sikat gigi yang benar
dengan tepat.
b. Jangka Panjang
Meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan mengenai perawatan gigi
dan mulut serta mampu menerapkan cara menggosok gigi yang baik dan
benar di rumah.
H. DAFTAR PUSTAKA
Eni Fitriani (2012). Hubungan Antara Praktik Ibu Dalam Mencegah Karies
Gigi Dengan Kejadian
Karies Gigi Pada Anak di R.A Istiqomah Ungaran. Ungaran : Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo
Sukmono, dkk. (2009). Prevalensi Karies Gigi pada Balita Usia 3-5 Tahun.
Jakarta : Jurnal Medika
Vien Hatranti (2010). Jadi Dokter di Rumah Sendiri (dengan Terapi Herbal
& Pijat).
Karies gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses dimineralisasi
yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organanis yang
berasal dari makanan yang mengandung gula (Sihotang, 2010). Karies adalah
suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya interaksi antara bakteri plak, diet,
dan gigi. Bakteri Streptococcus mutans mendominasi dalam pembentukan plak
gigi. Penyebab utama kedua penyakit tersebut adalah kumpulan bakteri yang
terikat dalam suatu matriks organik dan melekat erat pada pemukaan gigi yang
dikenal sebagai plak (Suwondo dalam Kusuma, 2007).
Menurut Kennedy dalam Dwicak (2013) karies gigi adalah suatu proses
kronis,regresif yang dimulai dengan larutnya mineral email,sebagai akibat
terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya yang disebabkan oleh
pembentukan asam mikrobial dari substrat(medium makanan bagi bakteri) yang
dilanjutkan dengan timbulnya destruksi komponen-komponen organik yang
akhirnya terjadi kavitasi(pembentukkan lubang).
b. Makanan asam
d. Genetika
e. Usia
Orang dewasa juga dapat mengembangkan karies gigi karena beberapa alasan,
diantaranya mengembangkan penyakit gusi yang mengekspos gigi terhadap
bakteri. Faktor risiko yang lebih umum pada orang dewasa adalah kurangnya
air liur, yang berisi cairan penetralisir asam dan membantu membersihkan
sisa-sisa makanan. Konsumsi obat seperti penurun tekanan darah tinggi dan
obat untuk masalah jantung dapat mengurangi aliran air liur. Sikatlah gigi
secara teratur dan batasi konsumsi minuman bersoda karena mengandung
pemanis dalam jumlah tinggi yang berisiko terhadap karies gigi.
g. Faktor Waktu
Ada beberapa hal yang dihubungkan dengan gigi sebagai tuan rumah terhadap
karies gigi (ukuran dan bentuk gigi), struktur enamel (email), faktor kimia dan
kristalografis, saliva.(Sihotang, 2010).
Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri yang
paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans .Bakteri
ini dapat mengubah semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam,
sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada
permukaan gigi. Lapisan lengket inilah yang disebut plak. Plak akan terbentuk 20
menit setelah makan.
Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plaque di permukaan gigi,
sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu
tertentu yang berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut
menjadi kritis (5,5) dan akan menyebabkan demineralisasi email berlanjut
menjadi karies gigi. Secara perlahan-lahan demineralisasi interna berjalan ke arah
dentin melalui lubang fokus tetapi belum sampai kavitasi (pembentukan lubang).
Kavitasi baru timbul bila dentin terlibat dalam proses tersebut. Namun kadang-
kadang begitu banyak mineral hilang dari inti lesi sehingga permukaan mudah
rusak secara mekanis, yang menghasilkan kavitasi yang makrokopis dapat dilihat.
Pada karies dentin yang baru mulai terlihat hanya lapisan keempat (lapisan
transparan, terdiri dari tulang dentin sklerotik, kemungkinan membentuk
rintangan terhadap mikroorganisme dan enzimnya) dan lapisan kelima (lapisan
opak/tidak tembus penglihatan, di dalam tubuli terdapat lemak yang mungkin
merupakan gejala degenerasi cabang-cabang odontoblast). Baru setelah terjadi
kavitasi, bakteri akan menembus tulang gigi. Pada proses karies yang amat dalam,
tidak terdapat lapisan-lapisan tiga (lapisan demineralisasi, suatu daerah sempit,
dimana dentin partibular diserang), lapisan empat dan lapisan lima. (Dwicak,
2013).
Lampiran 2
Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan karies gigi?
2. Sebutkan minimal 6 dari 8 faktor penyebab karies gigi?
3. Jelaskan proses terjadinya karies gigi ?
4. Sebutkan minimal 3 dari 4 tanda dan gejala karies gigi?
5. Sebutkan minimal 4 dari 6 cara pencegahan karies gigi ?
6. Sebutkan minimal 3 dari 4 cara pengobatan karies gigi ?
7. Sebutkan minimal 5 dari 7 akibat karies gigi?
8. Bagaimana cara sikat gigi yang benar dengan tepat?
Jawaban:
1. Karies gigi adalah suatu proses kronis regresif yang dimulai dengan larutnya
mineral email sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan
sekelilingnya yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobialdari substrat
sehingga timbul destruksi komponen-komponen organik yang akhirnya terjadi
kavitas.
2. Faktor Penyebab karies Gigi
a. Makanan manis
b. Makanan asam
c. Kebiasaan menggosok gigi
d. Genetika
e. Usia
f. Faktor Agent (Mikroorganisme)
g. Faktor Waktu
h. Faktor Host (Tuan Rumah)