BUKU SAKU

KESEHATAN GIGI
DAN MULUT
PUSKESMAS RENSING
MENGENAL GIGI DAN JARINGAN SEKITARNYA
■ Gigi adalah jaringan keras yang terdapat di dalam rongga mulut.
gigi manusia memiliki 4 lapisan yaitu:
 Email,
adalah lapisan paling keras yang melapisi bagian mahkota gigi yang berfungsi sebagai
pelindung
 Dentin,
adalah lapisan yang terdapat setelah lapisan email gigi namun tidak sekeras lapisan
email
 Pulpa,
adalah jaringan lunak pada tengah gigi yang berbentuk rongga dan terisi oleh pembuluh
darah dan saraf yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada gigi
 Sementum,
adalah bagian gigi yang melapisi akar gigi yang berfungsi untuk menghubungkan gigi
dengan rahang
■ Gusi atau dalam bahasa ilmiahnya gingiva (dibaca: ginggiva)

adalah penutup tulang rahang. Gusi merupakan salah satu jaringan lunak (mukosa)
di rongga mulut selain pipi, bibir, lidah, dan langit-langit.

■ Lidah

adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.

■ Tulang alveolar

adalah tulang rahang yang menyangga gigi sebagai tempat untuk gigi tumbuh
CIRI-CIRI GIGI SEHAT
1. Tidak terasa sakit

2. Tidak ada karies (gigi berlubang)

3. Saat mengunyah, tidak terasa nyeri

4. Leher gigi tidak terlihat

5. Tidak goyang

6. Tidak terdapat plak

7. Tidak terdapat karang gigi

8. Warna gigi putih sedikit kekuningan

9. Mahkota gigi utuh (tidak patah)

CIRI-CIRI GUSI SEHAT

1. Berwarna merah muda

2. Gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain, berbentuk runcing

3. Melekat erat pada tulang

4. Jika dikeringkan, terlihat seperti kulit jeruk

5. Tidak sakit

6. Tidak mudah berdarah

MACAM-MACAM GIGI DAN FUNGSINYA
 Secara garis besar gigi terbagi menjadi 2 yaitu gigi susu dan gigi dewasa (permanen).

■ Gigi susu adalah gigi yang tumbuh ketika masih bayi yang sifatnya sementara. Gigi
susu berperan penting dalam perkembangan berbicara dan mengunyah. Gigi susu
akan copot dengan sendirinya dan akan digantikan oleh gigi permanen. Gigi susu
berjumlah 20 gigi yang terdiri dari:

8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham

■ Gigi permanen adalah gigi yang menggantikan gigi susu setelah berumur 6 tahun.
Masa pertumbuhan gigi permanen adalah rentang usia 6-17 tahun. Gigi permanen
berjumlah 32 gigi yang terdiri dari:

8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham kecil dan 12 gigi geraham besar
1. Gigi Seri
Gigi seri merupakan gigi paling depan, bentuknya tipis dan lurus yang berfungsi
untuk memotong dan menggigit makanan.
2. Gigi Taring
Gigi taring bentuknya tajam dan runcing. Gigi taring terletak disebelah gigi seri yang
berfungsi untuk merobek, mencengkram, dan memotong makanan sulit seperti daging.
3. Gigi Geraham Kecil (Pre Molar)
Letaknya setelah gigi taring. Bentuknya seperti memiliki dua puncak yang berfungsi
untuk memulai penghancuran makanan sebelum dipindahkan ke geraham besar.
4. Gigi Geraham Besar (Molar)
Letaknya setelah gigi pre molar. Gigi geraham ini bentuknya paling besar dan
memiliki permukaan yang lebih luas yang fungsinya untuk menghancurkan, menggiling,
dan mengunyah makanan.
BEBERAPA PENYAKIT YANG SERING DIJUMPAI DI
RONGGA MULUT

■ Gigi berlubang

■ Sariawan

■ Radang gusi (gusi mudah berdarah)

■ Abses (pembengkakan)

■ Karang gigi

■ Bau mulut

■ dll
ABSES
SARIAWAN

KARANG GIGI
 GIGI BERLUBANG
Adalah kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam yang ada dalam
karbohidrat melalui perantara kuman yang ada pada air liur. Penyakit gigi berlubang bisa
timbul kareba kebersihan mulut yang buruk dan pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri
yang terdapat pada mulut dalam waktu yang lama akan mengubah gula dari sisa makanan
menjadi asam, yang kemudian membuat lingkungan gigi menjadi asam. Asam inilah yang
akhirnya membuat lubang pada email gigi, dan akan semakin membesar atau meluas jika
tidak dirawat atau di tambal

Gejala-gejala gigi berlubang :

- Gigi sensitif dan nafas bau

- Terasa sakit saat mengunyah

- Terasa sakit saat terkena makanan atau minuman panas, dingin dan bergula
 GINGIVITIS

Gingivitis adalah salah satu jenis penyakit gusi yang menyebabkan iritasi,

kemerahan, dan pembengkakan pada gusi. Sering kali kita tidak menyadari kondisi ini,

karna biasanya tidak ada keluhan. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan penyakit

gusi yang lebih serius.

Penyebab utama dari gingivitis adalah kebersihan gigi dan mulut yang buruk, seperti tidak

rajin menggogok gigi,

Adapun tanda dan gejalanya, : gusi bengkak, gusi nyeri, gusi turun, gusi mudah berdarah,

perubahan gusi menjadi merah kehitaman, dan nafas bau. Akan tetapi ginggitis bisa dicegah

dengan rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut, seperti rutin gosok gigi.
 ABSES GIGI
Abses gigi adalah terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gusi yang
disebabkan oleh infeksi bakteri. infeksi bakteri penyebab gigi abses umumnya terjadi karena
kurangnya kebersihan gigi dan mulut, dan bisa juga terjadi karna gigi berlubang yang tidak di
tambal.

Beberapa gejala yang biasanya dirasakan oleh penderita abses gigi :

o Demam

o Sensitif pada tekanan saat mengunyah atau menggigit

o Pembengkakan pada wajah atau pipi

o Terasa nyeri

Cara mencegahnya sama dengan penyakit gigi yang lainnya yaitu menjaga kebersihan gigi
dan mulut dengan rajin gosok gigi dan memeriksakannya ke dokter gigi.
 KARANG GIGI
■ Karang gigi adalah plak gigi yang mengeras dan menumpuk sedikit demi
sedikit. Plak gigi adalah
Awalnya, plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan
protein dan sisa-sisa makanan. Jika tidak dibersihkan, maka plak tersebut
dapat menyebabkan karang gigi.
Beragam efek karang gigi:
1. Menjadi tempat bersarangnya bakteri
2. Menyebabkan radang gusi
3. Meningkatkan resiko gigi lepas dengan sendirinya
 SARIAWAN
■ Sariawan adalah peradangan di sekitar bibir, gusi dan lidah. Sariawan
akan terlihat seperti bercak putih dan bulat dengan warna kemerahan di
sekitarnya. Sariawan dapat disebabkan oleh:
1. Kekurangan vitamin C
2. Alergi pada makanan pedas
3. Luka karena tergigit
4. Kurang menjaga kebersihan mulut
Jenis makanan yang dapat menyebabkan gigi
berlubang

ES KRIM

PERMEN COKLAT
COLA
Jenis makanan yang baik untuk gigi
■ Sayur- sayuran yang
mengandung serat
■ Buah-buahan yang
mengandung vitamin
■ Air mineral
■ Susu untuk membuat
gigi kuat
CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR
■ Gigi depan: gerakan dari atas ke bawah (dari gusi ke
gigi)
■ Gigi belakang samping: gerakan bulat-bulat dari dalam
ke luar secara bergantian antara kanan dan kiri
■ Gigi belakang dalam atas dan bawah: gerakan maju
mundur dari dalam ke luar secara bergantian antara
kanan dan kiri
■ Gigi depan bagian dalam: gerakan mencungkil secara
bergantian antara gigi atas dan bawah
 Dokter gigi itu baik. Mereka akan
membantumu agar tidak sakit gigi. Jangan
takut periksa ke dokter gigi. Jadilah anak
yang berani!