A. DASAR HUKUM
B. PENGERTIAN-PENGERTIAN
1. Dokter Gigi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat pada sarana pelayanan
kesehatan.
2. Pelayanan kesehatan adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam
upaya pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan akibat penyakit,
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan.
3. Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan gigi dan mulut, yaitu Rumah Sakit, Puskesmas,
Poliklinik, dan atau Unit Kesehatan lainnya.
17
C. JENJANG JABATAN, GOLONGAN, ANGKA KREDIT, TUNJANGAN JABATAN, DAN
BATAS USIA PENSIUN
D. PENGANGKATAN PERTAMA
2. Persyaratan
PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Dokter gigi harus memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a. Berijazah Dokter Gigi;
b. Pangkat paling rendah Penata Muda Tk.I golongan ruang III/b;
c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan pekerjaan dalam DP3/SKP
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Persyaratan:
a. Memenuhi syarat sebagaimana ketentuan pada pengangkatan pertama kali;
b. Memiliki pengalaman dalam kegiatan pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun;
c. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia pensiun dari jabatan
terakhir yang didudukinya;
d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan pekerjaan dalam DP3/SKP
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
1. Pembebasan Sementara
Dokter gigi dibebaskan sementara dari jabatannya apabila:
a. Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat
terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi;
b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan
terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 25 (dua
18
puluh lima) dari pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan pengembangan profesi
bagi Dokter Gigi Utama, pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e;
c. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan
pangkat;
d. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
e. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Dokter Gigi;
f. Menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan
seterusnya; atau
g. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
2. Pengangkatan Kembali
a. PNS yang telah selesai menjalani pembebasan sementara, dapat diangkat
kembali dalam jabatan Dokter Gigi, apabila telah selesai menjalani pembebasan
sementara;
b. Pengangkatan kembali dalam jabatan Dokter Gigi dengan menggunakan angka
kredit terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit dari tugas pokok
Dokter Gigi yang diperoleh selama pembebasan sementara.
3. Pemberhentian
Dokter Gigi diberhentikan dari jabatan fungsionalnya apabila:
a. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya
karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi;
b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya
karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit bagi Dokter Gigi Utama, pangkat
Pembina Utama golongan ruang IV/e; atau
c. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat.
19