Anda di halaman 1dari 14

STUDI KELAYAKAN

PRAKTEK DOKTER GIGI DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

KOTA BOGOR

Give You The Best Smile

DISUSUN OLEH:

WAHYU DAMAR DWININDITA

20164022024

MODUL MANAJEMEN

KEDOKTERAN GIGI MASYARAKAT


PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOAGYAKARTA

2018
TAHAP I

ANALISIS SITUASIONAL

Analisis situasi dalam kesehatan masyarakat merupakan tahapan pengumpulan data dan
penelaahan keadaan lingkungan sekitar seperti keadaan kesehatan, perkembangan penduduk,
perkembangan perekonomian di suatu wilayah tertentu. Adapun beberapa hal yang dilakukan
untuk menentukan study kelayakan berdirinya sebuah praktek dokter gigi, sebagai berikut:

Gambaran kondisi daerah


 Lokasi praktek : Kecamatan Bogor Timur, Kel. Baranangsiang, Jl. Durian Raya
 Luas bangunan 6 m x 30 m
 Utara (jalan raya Jl. Durian Raya, rumah warga, apotek century)
 Barat (pesantren, rumah makan)
 Timur (toko kosmetik, rumah warga)
 Selatan (perumahan)

Ability to pay (kemampuan membeli)


 UMK Kota Bogor tahun 2018 Rp 3.557.146,-1
 UMP Jawa Barat tahun 2018 Rp. 1.544.360,-1
 Perekonomian di Kota Bogor meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas Kota
Bogor sebagai destinasi wisata kuliner ataupun belanja, banyaknya pembangunan hotel,
caffe, dan restaurant.

Willingness to pay (kemauan membeli)


 Masyarakat Kota Bogor senang dengan makan-makan ataupun hanya sekedar makan
di restaurant ataupun cafe. Hampir 80% penduduknya berprilaku seperti itu. Selain itu
warga Kota Bogor sangat up to date dengan mode atau fashion, terbukti dengan
cepatnya perputaran pergantian barang di toko.
 Masyarakat Kota Bogor hampir sebagian besar sudah sadar akan pentingnya asuransi.
Maka dari itu banyak yang sudah menggunakan asuransi.

Need & Demand (Kebutuhan & permintaan)


 Jumlah populasi masyarakat Kota Bogor = 1.013019 jiwa2
 Jumlah dokter gigi di Kota Bogor tahun 2012 = 45 dokter gigi3
 Ratio dokter gigi terhadap 100.000 penduduk tahun sebesar 10,13
 Ratio setiap dokter gigi 1:22
Desain Praktek
Desain dengan four handed dentistry, meliputi :
 Ruang pokok : Ruang tindakan
 Ruang pendukung : Ruang pendaftaran, ruang tunggu, play kids room,
mushola, toilet, parkir.
 Denah desain : terlampir
Konsep kerja ruang praktek

Organizing dan directing

Struktur organisasi

Alur pasien
TAHAP II

KELENGKAPAN PROSES PERIJINAN

Gambar 1. Alur perijinan pengeluaran SIP

Kelengkapan Berkas

Persyaratan Surat Tanda Registrasi (STR)

a. Mengisi dan menandatangani Form 1a dan Form 1b (terlampir)


b. Copy Ijazah yang dilegalisirasli oleh Dekan FK/FKG atau Wakil Dekan I FK/FKG
c. Copy Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Kolegium terkait & dilegalisir asli
oleh Kolegium terkait
d. Pas fototerbaru& berwarnaukuran 4x6 cm sebnyak 4 lembar & Ukuran 2x3 cm sebnyak
2 lembar
e. Surat Keterangan sehat fisik dan mental yang dibuat oleh dokter yang memiliki Surat
Izin Praktik (SIP) dengan mencantumkan nomor SIP dokter yang memeriksa.
f. Surat pernyataan bahwa telah mengucapkan sumpah/janji dokter/doktergigi atau
fotokopi surat bukti sumpah/janji dokter/doktergigi.
g. Bukti Asli pembayaran biaya Registrasi STR ditransfer ke KKI nomor rekening:
93.20.5556 BNI Cabang Melawai Raya Kebayoran Baru Jakarta Selatan sebesar
Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sesuai surat Keputusan KKI Nomor 2
tahun 2005 tentang Penetapan Besaran Biaya Registrasi dokter dan dokter gigi.
Surat Rekomendasi Izin Praktik
a. Pemberian Surat Rekomendasi Izin Praktik bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan melalui peningkatan peran PDGI dalam pemberian izin praktik
dan pembinaan dokter praktik
b. Setiap dokter yang akan mengajukan permohonan untuk memperoleh SIP baru atau
perpanjangan SIP harus mempunyai surat rekomendasi PDGI cabang sesuai dengan
tempat praktik yang bersangkutan.
c. Bentuk Surat Permohonan Rekomendasi dan Surat Rekomendasi :
a. Bentuk surat Permohonan Rekomendasi untuk mendapatkan SIP sesuai dengan
formulir yang terdapat pada lampiran 1
b. Bentuk Surat Rekomendasi Izin Praktik sesuai dengan formulir yang terdapat
pada lampiran 2.
d. Surat rekomendasi berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikeluarkan. Apabila
dalam waktu 3 (tiga) bulan tidak dipergunakan, maka setelah habis masa berlaku
tersebut, untuk mengurus SIP harus dibuat rekomendasi baru. Apabila dokter atau
dokter spesialis yang bersangkutan akan menambah lokasi praktik tambahan akan
dilampirkan pada SIP yang telah ada.
e. Rekomendasi meliputi :
i. Kemampuan fisik dam mental
Adalah kondisi fisik dan mental yang mampu untuk melakukan tindakan medis yang aman,
sesuai dengan kompetensi dan bidang keilmuannya. Yang menilai dan menetapkan
kemampuan fisik dan mental permohon adalah Tim Dokter yang memiliki SIP dari Rumah
Sakit yang ditunjuk oleh Pengurus PDGI cabang.
Hasil pemeriksaan berbentuk Surat Keterangan Kesehatan yang disimpulkan dalam 3 (tiga)
kategori :
Layak Praktik
Layak Praktik dengan catatan mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan
Tidak layak Praktik
ii. Kompetensi yang ditunjukan dengan STR
iii. Moralitas dan Etika kedokteran Setiap Dokter Gigi praktik harus memiliki
moralitas dan etika kedokteran gigi yang baik. Moralitas dan etika kedokteran
gigi yang baik adalah sikap dan prilaku pemohon yang sesuai dengan Sumpah
Dokter Gigi dan KODEKGI (Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia) Moralitas
dan Etika yang baik dibuktikan dengan surat keterangan dari Majelis
Kehormatan Etik Kedokteran Gigi Cabang (format terlampir....)
f. Persyaratan untuk mendapatkan Surat Rekomendasi Izin Praktik. Surat Rekomendasi
Izin Praktik dapat diberikan kepada dokter gigi lulusan dalam dan luar negeri, bila mana
memenuhi persyaratan sbb:
i. Fotocopi ijasah dokter gigi atau dokter gigi spesialis yang diakui oleh negara
dan sudah dilegalisasi khusus untuk lulusan luar negeri melampirkan salinan
surat keterangan selesai melakukan adaptasi.
ii. STR
iii. Surat Keterangan Sehat yang dikeluarkan oleh Tim Dokter Rumah Sakit yang
ditunjuk oleh Pengurus PDGI cabang
iv. Bagi dokter gigi spesialis ditambah surat keterangan dari Ikatan Keahlian sesuai
dengan spesialisasinya
v. Surat pernyataan yang bersangkutan tidak sedang dalam sanksi profesi dan atau
sanksi hukum, sesuai surat keterangan MKEKG Cabang.
vi. Fotocopi KTP
vii. Fotocopi KTA PDGI bagi anggota PDGI atau surat keterangan sementara bagi
calon PDGI yang belum KTA
viii. Fotocopi bukti transfer pelunasan biaya administrasi Surat Rekomendasi Izan
Praktik dari Bank yang ditunjuk.
ix. Fotocopibukti transfer pelunasan iuran anggota PDGI dari Bank yang ditunjuk.
*catatan batas pelunasan iuran diatur dg ketentuan tersendiri

Persyaratan Surat Izin Praktek (SIP)


Berdasarkan ketentuan dalam permenkes no. 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang izin praktik
dan pelaksanaan praktik kedokteran.
Untuk memperoleh SIP, dokter gigi yang bersangkutan harus mengajukan permohonan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tempat praktek kedokteran gigi dilaksanakan dengan
melampirkan :
a. Fotokopi STR Dokter Gigi yang diterbitkan dan dilegalisir asli KKI yang masih berlaku
b. Surat pernyataan memiliki tempat praktik atau surat keterangan dari sarana pelayanan
kesehatan sebagai tempat praktiknya
c. Surat Rekomendasi dari organisasi profesi tempat praktik
d. Pas foto berwarna ukuran 4 X 6 sebanyak tiga lembar dan 2 X 3 sebanyak dua lembar
e. SIP berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan dan untuk
memperbaharuinya, diperlukan surat rekomendasi dari Organisasi Profesi
f. SIP harus diperpanjang, di periksa dan nomor SIP harus dicantumkan pada kertas resep
dan papan nama
g. Dokter Gigi yang melakukan pelayanan kesehatan tanpa memiliki SIP, dipidana sesuai
tetentuan UndangUndang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
TAHAP III

ANALISIS EKSTERNAL – INTERNAL

TOWS Analisis

Ancaman (Threats)

Adanya praktek dokter gigi senior


Anggapan masyarakat bahwa dokter gigi yang masih fresh graduate belum terpercaya
Jika weekend dan long weekend biasanya macet sedang hingga parah.
Persepsi masyarakat bahwa periksa gigi di dokter gigi maha

Peluang (Opportunities)

Ability to pay cukup tinggi


Wilingness to pay cukup baik
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut meningkat seiring perkembangan
teknologi edukasi gigi di media sosial
Akses ke klinik yang mudah karena berada di pinggir jalan
Berada dekat dengan pemukiman dan sentra wisata tas tajur

Kelemahan (Weakness)

Pengalaman kerja minimal


Manajemen dan marketing belum tersusun dengan baik
Masih rendahnya tingkat kepercayaan diri
Keuangan belum stabil

Kekuaan (Strength)

Pelayanan yang menawarkan konsep yang baru, ramah, tidak sekedar praktek pribadi,
profesional, dan handal.
Tempat praktek yang bersih dan unik
Perawatan yang maksimal mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terkini
Terdapat kejelasan harga
Lokasi strategis dan terjangkau

A. Ancaman

Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating


Adanya praktek dokter gigi 4 0,4 2 0,8
senior
Anggapan masyarakat bahwa 1 0,1 1 0,1
dokter gigi yang masih fresh
graduate belum terpercaya
Jika weekend dan long weekend 2 0,2 2 0,4
biasanya macet sedang hingga
parah.
Persepsi masyarakat bahwa 3 0,3 2 0,6
periksa gigi di dokter gigi maha
Jumlah 10 1 1,9

B. Peluang

Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating


Ability to pay cukup tinggi 3 0,2 3 0,6
Wilingness to pay cukup baik 4 0,26 3 0,78
Kesadaran masyarakat
tentang kesehatan gigi dan
mulut meningkat seiring 1 0,07 4 0,28
perkembangan teknologi
edukasi gigi di media sosial
Akses ke klinik yang mudah
2 0,13 4 0,52
karena berada di pinggir jalan
Berada dekat dengan
pemukiman dan sentra wisata 5 0,33 3 0,99
tas tajur
Jumlah 15 0,99 3,17

C. Kelemahan (Weakness)

Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating


Pengalaman kerja minimal 3 0,3 3 0,6
Manajemen dan marketing
2 0,2 2 0,4
belum tersusun dengan baik
Masih rendahnya tingkat
4 0,4 2 0,8
kepercayaan diri
Keuangan belum stabil 1 0,1 3 0,3
Jumlah 10 1 2,1

D. Kekuaan (Strength)

Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating


Pelayanan yang menawarkan
konsep yang baru, ramah,
4 0,26 4 1,04
tidak sekedar praktek pribadi,
profesional, dan handal.
Tempat praktek yang bersih
2 0,13 3 0,39
dan unik
Perawatan yang maksimal
mengikuti perkembangan ilmu 5 0,33 4 1,32
pengetahuan terkini
Terdapat kejelasan harga 3 0.2 3 0,6
Lokasi strategis dan terjangkau 1 0,07 4 0,28
Jumlah 15 0,99 4.02

Hasil analisis TOWS

Analisis TOWS Ancaman didapatkan 1,9


Analisis TOWS Peluang didapatkan 3,17
Analisis TOWS Kelemahan didapatkan 2,1
Analisis TOWS Kekuatan didapatkan 4,02

Diagram untuk analisis TOWS :

Sumbu X = hasil pengurangan antara Kekuatan dan Kelemahan adalah


4,02 – 2.1 = 1.92
Sumbu Y = hasil pengurangan Peluang dan Ancaman adalah
3,17 – 1,9 = 1,27
Analisis hasil
Analisis TOWS, terletak di kwadran I, yang mana menggambarkan adanya peluang, serta
kekuatan. Dimana harus ada strategi yang harus di terapkan, mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif. Strategi agresif yang dapat dilakukan antara lain:
Melakukan penjajakan pasar
Melakukan promosi yang menarik
Menjaga kualitas dan mutu pelayanan
Menjaga management agar tetp berjalan baik.
Penyediaan alat yang modern
Inovasi produk yang disesuaikan dengan target konsumen
memberikan pelayanan kepada customer engan baik dan maksimal.
1. Logistik
a) Umum

Perkiraan Harga
No Bahan Jumlah Total (Rp)
(Rp)
1 Renovasi Bangunan 20.000.000 1 20.000.000
2 Komputer 3.000.000 2 6.000.000
3 Telepon
4 Meja dan kursi dokter dan FO
5 Kursi tunggu pasien
6 Emergency lamp
7 Televisi
8 Lampu
9 Lemari penyimpanan
10 Rak plastik
11 AC
12 Kompresor
13 Dispenser
14 Wastafel
15 Genset
16 APAR 3 kg dan 6 kg
17 Taman bermain anak
18 Hiasan interior
19 Poster edukasi

Pohon hias
Akuarium ikan hias
Etalase makanan ringan
Sterilisator
Lain-lain
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai