SPACE MAINTAINER
PA R A S T I N A H E R M I N D . ( 2 0 1 7 4 0 2 0 0 7 3 )
PEMBIMBING :
drg. LIKKY TIARA A, MDSc., Sp.KGA
IDENTITAS PASIEN
• Terdapat benih gigi 17, 13, 23, 27, 38, 37, 35, 45, 47, 48
• Terdapat gigi desidui yang belum tanggal 13, 23
• Akar belum menutup sempurna pada gigi 16, 15, 14, 24, 25, 26, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, 44
ANALISIS MODEL STUDY
o Bentuk lengkung gigi : M1 Kiri : kelas I Angle
• Rahang atas : Parabola o Overjet : 3,4 mm
• Rahang bawah : Parabola o Overbite : 3,6 mm
o Relasi : o Garis tengah rahang bawah terhadap rahang
M1 Kanan : kelas I Angle atas : Bergeser 1 mm ke kiri
ASSESSMENT
• Diagnosis : Premature loss gigi 75 dan 85
• Klasifikasi kelas 4 Brauer pada rahang bawah kanan dan kiri gigi 75 dan 85.
• Prognosis : Baik, pasien kooperatif dan jaringan pendukung dalam keadaan baik.
PERHITUNGAN - PERHITUNGAN
Pengukuran CPP langsung dari study model
Dari pengukuran study model didapatkan ketersediaan ruang (available space) untuk C, P 1 dan P2
pada rahang bawah dengan menggunakan jangka sorong dari permukaan distal incisivus lateral
ke mesial M1 permanen di tiap kuadran didapatkan sebagai berikut :
RB kiri : 21 mm
RB kanan : 22,5 mm
• Metode Moyers
-Jumlah ukuran gigi mesio-distal gigi insicivus bawah 2 1 1 2 = 25 mm
-Tabel moyers = 22,8 mm (required space)
-Ruang yang tersedia/ available space (jarak distal I2 dan mesial M1)
RB Kanan : 22,5 mm
RB Kiri : 21 mm
Perhitungan:
-RB kanan = Ruang yang tersedia - tabel Moyers
= 22,5 mm – 22,8 mm
= -0,3 mm (kekurangan ruang sebesar 0,3 mm)
- RB kiri = Ruang yang tersedia – tabel Moyers
= 21 mm – 22,8 mm
= - 1,8 mm (kekurangan ruang sebesar 1,8 mm)
• Metode Huckaba
Rumus : X = (𝒙𝟏)
(𝒚𝟏) Y
Keterangan :
x = lebar mesio distal gigi yang belum erupsi yang dicari
x1 = lebar mesio distal gigi yang belum erupsi yang dicari pada rontgen
y = lebar mesio distal gigi yang telah erupsi pada study model
y1 = lebar mesio distal gigi yang telah erupsi pada rontgen gigi
• Pada kasus pasien ini metode Huckaba tidak dapat dilakukan karena rontgen periapikal tidak dilakukan. Mengingat
kondisi yang juga sedang pandemi covid 19 maka rontgen periapikal tidak dapat dilakukan.
• Determinasi Lengkung
Dari hasil determinasi lengkung didapatkan:
Terdapat kekurangan ruang pada
RB kanan : -0,5 mm RB Kiri : -2 mm
Perhitungan Kebutuhan Ruang
RAHANG BAWAH
No Metode Ket.
Kanan Kiri
Observasi
1. Moyers - 0,3 mm - 1,8 mm
Osbervasi,
Determinasi
2. - 0,5 mm - 2 mm SM
lengkung
• KIE
• Pencetakan rahang
• Pemasangan space maintainer
• Kontrol observasi berjangka (1x seminggu)
• Observasi
DESAIN ALAT
Komponen SM :
• Labial Arch
• Adam klamer
• Plat akrilik
• Anasir gigi
INSTRUKSI KONTROL