Anda di halaman 1dari 17

PAEDO

SPACE MAINTAINER
oleh :
Syaidatul Fauziah (20-066)

Dosen Pembimbing
drg. Sri Pandu Utami , M.Si
SPACE
MAINTAINER
 Pengertian : Piranti yang digunakan untuk
menjaga ruang akibat kehilangan gigi
sebelum waktunya (terlalu dini)

 Tujuan : Untuk mempertahankan lengkung


rahang, sehingga tidak terjadinya
penyempitan ruang akibat bergesernya gigi
tetangganya
Indikasi Space Maintainer

• Kehilangan gigi sulung yang terlalu dini


• Tidak ada kelainan orthodonti
• Saat dilakukan pengukuran tidak terjadi penyempitan ruangan
• Jika ada kebiasaan buruk, hilangkan kebiasan buruknya
• OH pasien baik
• Kebutuhan dari segi estetis
Kontraindikasi Space Maintainer

• Adanya crowding yang berat


• Adanya frekuensi karies yang tinggi
• Gigi pengganti sudah erupsi sebagian
• Kekurangan ruangan sangat banyak sehingga perlu tindakan
pencabutan dan perawatan ortodonti
• Gigi permanent penggantinya tidak ada (agenesis)
• Anak tidak kooperatif
Syarat Space Maintainer

• Dapat menjaga ruang dimensi proksimal


• Tidak menganggu erupsi gigi antagonis
• Tidak menganggu erupsi gigi permanen
• Tidak menganggu fungsi bicara, pengunyahan dan pergerakan
mandibula
• Dapat mencegah ekstruksi gigi antagonis
• Tidak memberikan tekanan abnorml pada giig penyangga
• Tidak menganggu jaringan lunak
• Desain yang sederhana, ekonomis, dan mudah dibersihkan
MACAM-MACAM SPACE MAINTENER

Removable Space Maintainer Fixed Space Maintainer


LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ram Adshkan
Umur : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Regio : Missing 83
Odontogram Rahang Atas

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
55 54 53 52 51 61 62 63 64 65
85 84 83 82 81 71 72 73 74 75
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
ANALISIS RUANG
MOYERS

 Lebar mesiodistal ke 4 gigi insisivus permanen RB


Regio 31 + 32 + 41 + 42 = 5,9 mm + 6,0 mm + 5,9 mm + 6,0 mm = 23,8 mm
 Jumlah mesio distal I rahang bawah di liat tabel proposional moyers dengan tingkatan kepercayaan 75%.
Jadi Space Requirement (X) dengan probabilitas 75% = 22,68
Metode Determinasi Lengkung

• Menghitung Available Space (Y)

• Pengukurang menggunakan wire


dan jangka sorong (kalifer)
•Available space (Y) Regio Kanan = 45,0 mm
• Wire diletakkan diatas insisial-
oklusal rahang untuk mengukur
panjang ruangan tersedia dan
diukur panjang wire yang
didapatkan menggunakan
kaliper
DETERMINASI LENGKUNG
KESIMPULAN
Diameter M-D 31 + 32 + 41 + 42 = 5,9 mm + 6,0 mm + 5,9 mm + 6,0 mm = 23,8 mm
RB Kanan
(Available space Y) 450 – 11,9 = 33,1

(Required Space X) 22,68

Selisih 10,42 mm

Kesimpulan
Didapatkan hasil kelebihan ruangan sebesar 10,42 mm pada regio sehingga dibutuhkan SM
untuk menjaga atau mempertahankan ruang hingga gigi 43 erupsi
RENCANA PERAWATAN

1. Pasien dibuatkan spece maintainer


lepasan
2. Pada gigi 36 dan 46 = adam claps
sebagai retensi pada gigi posterior
3. Labial pada gigi 31, 32, 41, 42
dipasang labial arch sebagai
retensi anterior dan menjaga
lengkung gigi
4. Plat akrilik
5. Anasir gigi 83
6. Kontrol pasien seminggu sekali,
memeriksa OH pasien
INSERSI
Tahapan insersi :

• Pasien di instruksikan berkumur terlebih dahulu


• Kemudian pasangkan alat dan perhatikan :
• Saat pemasangan alat tidak jatuh
• Periksa apakah letak klamernya pas/ tidak
• Periksa plat akrilik apakah ada yg tajam atau tidak, plat akrilik
harus mengkilat, dan tidak berbau, bersih
• Adaptasi dengan jaringan lunak baik
• Oklusi dengan menggunakan kertas artikulating paper
Kontrol
1. Lakukan kontrol 1x seminggu, setiap kontrol lakukan pengecekan
berupa:
2. Cek adaptasi dengan jaringan lunak apakah ada terjadi inflamasi
atau terdapat lesi.
3. Periksa klamer apakah ada yang longgar atau tajam, apabila ada
lakukan perbaikan.
4. Cek stabilisasi apakah ada yang menjungkit atau tidak.
5. Periksa pada bagian basis akrilik, apakah pasien merasakan sakit,
tertekan atau ada gigi yang sedang erupsi maka dilakukan
penguranga pada bagian basis akrilik sesuai anatomisnya dengan
menggunakan bur akrilik
KIE
•Instruksikan pasien untuk memakai kawatnya setiap hari terutama ketika tidur
•Instruksikan kepada pasien kawat dilepas saat hendak makan dan sikat gigi
•Instruksikan kepada pasien untuk selalu membersihkan kawatnya dengan cara disikat
menggunakan bulu sikat yang halus dibawah air mengalir dengan dibawahnya disediakan
wadah berisi air agar saat jatuh tidak patah
•Instruksikan kepada pasien apabila kawatnya tidak dipakai diletakan di wadah yg berisi air
•Piranti tidak boleh dipinjamkan ke temannya
•Instruksikan kepada pasien untuk menyikat gigi 2x sehari pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai