dengan anchorage
ortodontik
15.1 Pendahuluan
tidak diinginkan dari gigi. Pergerakan gigi dapat dicapai melalui kekuatan
dicapai memiliki kekuatan yang sama dan berlawanan arah, seperti yang
dijelaskan di dalam Hukum Ketiga Newton, yang mana pada gilirannya akan
tersebar pada gigi yang kontak dengan perlengkapan. Ini adalah dukungan
dari anchorage yang mana akan menentang kemajuan dari kekuatan dan
1
Analogi yang mana dapat membantu dalam menyederhanakan
konsep yang sulit ini adalah seperti ice skating. Bayangkan jika kamu berdiri
di atas es dan mendorong melawan batasan pada rink. Kamu akan bergerak
mundur dan batasan ini akan tetap tidak bergerak. Batasan ini dianalogikan
terhadap anchorage absolut (Lihat bagian 15.3) sebagai contoh gigi ankilosis
secara sama dan mereka memiliki ukuran yang mirip, keduanya akan
bergerak mundur dengan jumlah yang sama. Ini adalah reaksi yang sama
dan berlawanan arah. Jika satu peseluncur es lebih besar daripada yang lain,
besar akan hanya bergerak sedikit, atau tidak sama sekali. Namun, jika
Ini dapat dipertimbangkan sama dengan mengadu satu gigi yang besar
melawan gigi yang kecil lainnya atau melawan dua gigi yang kecil. Lebih
banyak gigi kamu coba untuk digerakkan akan lebih banyak unit anchorage
perlengkapan. Kekuatan yang sama dan berlawanan arah yang mana akan
dihasilkan oleh retraksi kaninus juga akan bertindak pada lengkung gigi
yang sama pada sisi atas untuk menggerakkan mereka ke anterior, yang
2
mana dapat meliputi unit anchorage yang menyebabkan pergerakan yang
tidak diinginkan dari gigi dari pertumbuhan gigi yang tersisa (Gambar 15.1).
Gambar 15.1 Diagram menunjukkan efek dari anchor teeth pada retraksi kaninus
hal-hal berikut :
(Bagian 7.7).
ekstraksi gigi, dibutuhkan dalam hal untuk mencapai pergerakan dari gigi
yang diinginkan.
3
Ada enam tipe yang berbeda yaitu : tipping, bodily movement,
rotasi, torque, intrusi dan ekstrusi. Tipping terjadi ketika mahkota dari gigi
bergerak dalam satu arah dan akar bergerak dengan jumlah yang lebih
terjadi ketika baik dari mahkota dan akar dari gigi bergerak dengan arah
dan jumlah yang sama (Gambar 15.3). Pergerakan rotasi terjadi ketika
kekuatan diterapkan di tengah atau distal dari aspek labial dari gigi.
bergerak bodily, namun, pusat dari resistensi ada di dalam akar dan
movement.
anchorage.
Gambar 15.2 Diagram menunjukkan efek dari kekuatan tipping yang diterapkan
4
Gambar 15.3 Diagram menunjukkan distribusi dari kekuatan yang diterapkan
memindahkan satu gigi atau hanya sedikit gigi pada satu waktu untuk
melindungi anchorage.
Semakin besar jarak dari gigi yang akan digerakkan, semakin besar
tegangan dari anchorage, dan resiko semakin besar dari pergerakan yang
akan semakin sedikit, namun, jika pengobatan adalah gigi yang lebih
yang lebih besar. Tujuan dari pengobatan haruslah jelas. Dalam hal dengan
adanya hubungan dari molar kelas II, kebutuhan anchorage akan lebih
besar jika hubungan molar kelas I (dan kaninus) akan dicapai dibandingkan
5
hubungan dari molar kelas II (dan kaninus kelas I) (Gambar 15.4).
Kebutuhan yang akan dicapai dari hubungan kaninus kelas I adalah hal
anchorage harus fokus tidak hanya pada pergerakan dari molar tetapi juga
Ukuran dari luas permukaan akar dari gigi yang akan digerakkan
Untuk pergerakan dari gigi dapat terjadi, ambang dari kekuatan harus dapat
dicapai. Penerapan ini sama untuk gigi di unit anchorage dan jika ambang
lebih besar maka pergerakan yang tidak diinginkan dari gigi akan terjadi
dan anchorage akan hilang. Oleh karena itu kekuatan yang diterapkan
untuk mencapai pergerakan dari gigi harus dengan hati-hati dipilih untuk
dicoba dan pastikan bahwa mereka masih dalam ambang dari gigi yang
ambang.
6
Gambar 15.4 Kebutuhan anchorage akan mengubah secara dramatis pada pasien
ini bergantung pada apakah kamu bertujuan untuk mengobati molar kelas I atau
kelas II. Untuk keduanya, namun, penguatan anchorage dibutuhkan dimana molar
sudah menjadi unit kelas II sepenuhnya. Tidak ada pergerakan tengah yang
diizinkan dan sehingga kasus ini memiliki kebutuhan anchorage yang tinggi.
lengkung atas dan bawah. Ekstraksi kemudian oleh karena itu dibutuhkan di
kedua lengkung dan sehingga kaninus bawah akan bergerak ke distal selama
Gambar 15.6 Representasi diagram dari hubungan luas permukaan akar dari gigi
permanen dan efek dari kebutuhan anchorage. (a) Luas permukaan akar untuk
ekstraksi dari seluruh empat gigi premolar pertama. Jika molar kedua tidak
termasuk kemudian penutupan dari jarak akan terjadi secara sama dari gigi
posterior bergerak ke tengah dan gigi anterior bergerak ke distal, karena luas
permukaan akar yang sama pada gigi anterior dan premolar kedua dan gigi molar
permanen pertama. Namun, jika gigi molar permanen kedua termasuk dalam
distal dari gigi anterior. (c) Keseimbangan anchorage mengikuti pembuangan dari
7
premolar kedua. Jika gigi molar permanen kedua tidak termasuk dalam appliance,
kebanyakan penutupan jarak akan terjadi oleh gigi molar permanen pertama yang
yang mundur. Ini telah dijelaskan bahwa penutupan jarak atau kehilangan
dari anchorage akan terjadi lebih cepat pada kasus dengan sudut yang
dari anchorage mungkin akan lebih lambat. Penjelasan yang mungkin yang
telah disampaikan untuk observasi ini adalah kekuatan relatif dari otot
facial, dengan penurunan dari dimensi vertikal yang memiliki otot yang
kuat.
dari anchorage dan jika berat, dapat mencegah pergerakan gigi yang
diinginkan dari gigi. Ini telah dijelaskan bahwa jika gigi pada unit
8
meningkatkan anchorage dengan mengurangi pergerakan ke tengah dari
unit anchorage.
tulang mandibula sehingga ambang untuk pergerakan dari gigi pada gigi
maxilla lebih rendah dibandingkan dari gigi mandibula. Gigi akan bergerak
kortikal, namun ini dapat membuat mereka dalam peningkatan resiko dari
gigi milar dan premolar kedua sebagai unit anchorage untuk restraksi dari
kaninus
sama atau memiliki nilai anchorage yang ekuivalen diadu melawan satu
9
contoh, quadhelix digunakan untuk memperluas dari lengkung maxilla.
(Gambar 15.7) atau menerapkan power chain pada fixed appliance baguan
anchorage.
gigi terdekat pada lokasi dari kepadatan akan menurunkan jumlah dari
10
pergerakan gigi dan juga resiko kehilangan dari anchorage. Juga dengan
memilih gigi yang akan diekstraksi jumlah dari gigi pada unit anchorage
pertama atas dan premolar kedua. Pada lengkung bawah ekstraksi dari gigi
premolar kedua bawah akan mencegah retraksi dari segmen labial bawah
tetapi juga bekerja dengan baik untuk koreksi dari molar dengan molar
pada gigi premolar pertama bawah dan premolar kedua atas. Pola ekstraksi
yang berbeda ini akan membantu dalam kamuflase dari overjet yang
Perjanjian yang berat dari gigi yang terlantar pada awal tahap dari
anchorage akan terjadi jika ada gesekan dari sistem dimana kekuatan yang
11
besar harus diberikan untuk melampaui gesekan dan mencapai pergerakan
dari gigi yang direncanakan. Sebagai hasil dari kekuatan tinggi yang
pergerakan tipping dan oleh karena itu juga dengan tuntutan anchorage
kawat busur akan mengisi dengan lebih slot braket (lihat Gambar 18.6).
15.9). Gigi yang terlibat dalam arch bar, biasanya dengan diameter 1 mm
sekitar aspek lingual dari lengkung bawah. Hubungan dari gigi ini
12
mana berkontak dengan mukosa palatum anterior (Gambar 15.10).
dapat menyebabkan prolinasi pada segmen labial bawah, atau U-loop dari
transpalatal arch atau acryclic dari Nance button mungkin akan terlibat
dengan mukosa palatum. Dengan hal ini palatal loop dari transpalatal
yang tidak diinginkan dan traksi intermaksila tidak tanpa masalah ini.
Elastik kelas II atau kelas III dapat menyebabkan ekstrusi dari molar, yang
13
Gambar 15.8 Transpalatal arch (NB. U-loop menghadap ke distal)
Gambar 15.10 Transpalatal arch dengan Nance button. Kubah palatum anterior
anchorage termasuk :
capping
14
Transversal – mengadu pada satu sisi pada lengkung melawan lainnya
palatum transversal.
pada tahun 1990 dan telah berkembang dari penggunaan implan dental
pada kedokteran gigi restoratif dan maxillofacial bone plates. Ada tiga tipe
(Kotak 15.1):
Osseointegrated implants
menjadi lebih pendek dengan diameter yang lebih luas dibandingkan yang
15
digunakan pada kedokteran gigi restoratif. Osseointegrated implants dapat
pergerakan gigi yang besar atau sulit dibutuhkan. Uji kontrol randomisasi
edentulous
Sistem miniplate
membuang mereka.
Miniscrew
16
Ini berkembang dari screw dari sistem maxillofacial plating. Tidak
apapun.
langsung :
ke TAD
anchorage
17
Gambar 15.15 Temporary Anchorage Device untuk melindungi anchorage pada
unit anchorage maksimum : (a) pada permulaan dari penutupan jarak; (b) 3 bulan
kemudian
Retensi mekanik
- Desain screw
- Desain plate
Osseointegrasi
- Anchorage ekstra-oral
gigi untuk mencapai pergerakan dari gigi biasanya dengan arah ke distal.
18