BAB XVII
EPULIS
17.1
Definisi
Epulis adalah sebuah istilah klinis generik yang dipakai untuk menamakan
semua tumor dan masa tumorlike pada gingiva. Istilah epulis hanya dipakai untuk
menunjukkan tempat tumor namun tidak mendeskripsikannya.1
17.2 Klasifikasi
Ada berbagai macam klasifikasi yang dipakai untuk epulis. Pembagian epulis
seperti yang dideskripsikan oleh Axenhausen kebanyakan dipakai pada Negaranegara yang berbahasa Jerman. Klasifikasi Axenhausen mengklasifikasikan epulis
menurut hasil histopatologinya. Klasifikasi Axenhausen dapat kemudian
dicocokan pada klasifikasi menurut WHO.2
Tabel 17.1 Klasifikasi histopatologis Axenhausen untuk Epulis dan penyakitnya
menurut pembagian WHO.2
Klasifikasi Axenhausen
Epulis granulomatosa
Epulis fibromatosa
Epulis gigantocellularis
Epulis fissurata
Epulis gravidarum
Seperti
tertulis
Klasifikasi WHO
Granuloma pyogen
Displasia fibrous
Giant-cell granuloma perifer
Displasia fibrous inflamatori
Granuloma pyogen
pada
definsi,
istilah
epulis
hanya
dipakai
untuk
Gambar 17.1 Epulis fibrosa. (A) Gambaran epulis fibrosa yang berasal dari margin
gingiva diantara gigi incisiv depan. Lesi berwarna pink dan tidak ada
ulserasi. (B) Gambaran polip fibrosa. Lesi di bagian bukal ini berasal
dari
pengigitan pipi dan adalah padat, tidak nyeri dan ditutupi oleh
mukosa
bertampak normal.4
Gambar 17.2 Gambaran histologis polip fibrosa. (A) Lesi terdiri dari jaringan ikat
fibrosa matur. (B) Lesi ditutupi oleh epitel hiperplastik. (C) sel-sel
inflamasi dapat ditemukan pada dasar polip.4
granuloma
juga
dapat
disebut
granuloma
pyogen.
Epulis
Gambar 17.3 Epulis granulomatosa. Lesi berwarna merah terang. Berada pada
gingiva.4
Gambar 17.4 Granuloma pyogen. (A) Gambar dengan magnifikasi kecil dari
granuloma
fibrous.
saluran darah
diantara fibroblas.1
menunjukkan benjolan yang bulat, lunak, dan umumnya berwarna marah marun
atau keunguan. Lesi tidak nyeri dan dapat bervariasi dalam ukuran, sampai
sebesar menutupi beberapa gigi.4, 5
Secara histologis, epulis giant cell menunjukkan sel multinuklear yang ada
pada stroma vaskular yang berbentuk spindle. Gambaran mirip seperti granuloma
giant cell yang ada pada rahang namun epulis ini hanya ada pada daerah dibawah
epitel skuamosa. Kondisi ini juga dapat melibatkan tulang alveolar dan
mengganggu gigi-gigi disekitarnya. Oleh sebab itu, pemeriksaan radiografi juga
dapat dilakukan pada kondisi ini.1, 4
Walau jarang, epulis ini dapatlah menjadi salah satu manifestasi dari
hiperparatiroidisme.4
Sebagai tatalaksana, epulis giant cell perlu eksisi bersama dengan dasar
gingivanya dan tulang dibawah perlu dikuret. Dari ketiga jenis epulis, epulis giant
cell adalah yang dapat paling sering terjadi ulang, namun hal ini dapat dihindari
apabila tatalaksana dilakukan dengan baik.4
Gambar 17.5 Epulis giant cell. Lesi ini menunjukan warna biru keunguan.4
Gambar 17.6 Gambaran histologi epulis giant cell. (A) Bagian teratas dari epulis
ditutupi oleh sel epitel. (B) terlihat sekelompok sel-sel raksasa pada
jaringan ikat yang ada dibawah epitel.
dihilangkan. Jenis-jenis papilloma yang dapat ditemukan pada virus HPV adalah
papilloma sel skuamosa yang berbentuk cauliflower, dan verruca vulgaris.4
Neoplasm jinak yang dapat ditemukan pada mulut lainnya yang umumnya
tidak disebut epulis adalah intraoral adenoma, neurofibroma, dan lipoma.4
17.8 Referensi
1. Rajendran A, Sundaram S. Shafer's Textbook of Oral Pathology. London:
Elsevier Health Sciences APAC; 2014.
2. Bankfalvi A. Epulides. http://www.med-college.hu/de/wiki/artikel.php?
id=35&lan=2 (accessed 11 March 2015).
3. Wolf HF, Rateitschak EM, Rateitschak KH, Hassel TM. Color atlas of dental
medicine: periodontology, 3rd ed. Germany: Thieme; 2004.
4. Cawson R, Odell E. Cawson's essentials of oral pathology and oral medicine.
Edinburgh: Churchill Livingstone; 2008.
5. Carranza F, Newman M. Carranza's clinical periodontology. St. Louis, Mo.:
Elsevier Saunders; 2012.